Anda di halaman 1dari 15

DMDI

DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA


https://seruanmasjid.com

BERHATI-HATI
TERHADAP
HARTA DAN
KEKUASAAN

KHUTBAH PERTAMA

,ُ‫ َو َنسْ َت َعي ُنه‬,ُ‫ َنحْ َم ُده‬,‫ّلِل‬ َ َّ َ َ‫إنَّ ْال َحمْ د‬


‫ُور‬ ُ ْ‫اّلِل َمن‬ ُ ‫ َو َنع‬,ُ‫َو َنسْ َت ْغ َف ُره‬
َ َّ ‫ُوذ َب‬
َ ‫شر‬
‫ت أَعْ َمالَ َنا‬ َ ‫ َو َس ِّي َئا‬,‫أَ ْنفُ َس َنا‬
‫ُض َّل لَهُ‪َ ,‬و َمنْ‬ ‫َمنْ َي ْه َد َه َّ‬
‫َّللاُ َفالَ م َ‬
‫ي لَهُ‪,‬‬ ‫يُضْ لَ ْل َفالَ َها َد َ‬
‫أَ ْش َه ُد أَنْ الَ َالَ َه َاالَّ َّللاُ َوحْ َدهُ‬
‫ْك لَهُ‪َ ،‬ش َها َد َة َمنْ ه َُو َخ ْي ٌر‬ ‫َال َش َري َ‬
‫َّم َقا ًما َوأَحْ َسنُ َن َد ًيا‪.‬‬
‫َوأَ ْش َه ُد أَنَّ َسيِّدَ َنا م َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ‬
‫ارا‬ ‫ار َم َك َب ً‬‫صفُ َب ْال َم َك َ‬ ‫َو َرس ُْولُ ُه ْال ُم َّت َ‬
‫ص َب ًيا‪.‬‬
‫َو َ‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َس ِّي َد َنا م َُح َّم ٍد‬ ‫اَللَّ ُه َّم َف َ‬
‫صا َد َق ْال َوعْ َد َو َك َ‬
‫ان َرس ُْوالً‬ ‫َك َ‬
‫ان َ‬
‫صحْ َب َه الَّ َذي َْن‬
‫َن َب ًيا‪َ ،‬و َعلَى آلَ َه َو َ‬
‫يُحْ َس ُن ْو َن إَسْ الَ َم ُه ْم َو َل ْم َي ْف َعلُ ْوا َش ْي ًئا‬
‫َف َر ًيا‪،‬‬
‫أَمَّا َبعْ ُد‪َ ،‬ف َيا أَ ُّي َها ْال َح َ‬
‫اضر ُْو َن‬
‫َر َح َم ُك ُم َّللاُ‪،‬‬
‫ص ْي َنيْ َن ْف َسيْ َوإَيَّا ُك ْم َب َت ْق َوى َ‬
‫َّللا‪،‬‬ ‫ا ُ ْو َ‬
‫از ْال ُم َّتقُ ْو َن‬
‫‪َ .‬ف َق ْد َف َ‬
‫َقا َل َّللاُ َت َعالَى ‪:‬‬

‫ت َم َن‬ ‫اس حُبُّ ال َّش َه َوا َ‬ ‫﴿ ُزي َِّن لَل َّن َ‬


‫ير ْال ُم َقن َط َر َة‬
‫اط َ‬‫ين َو ْال َق َن َ‬
‫ال ِّن َسا َء َو ْال َب َن َ‬
‫ض َة َو ْال َخي َْل‬
‫ب َو ْالفَ َّ‬ ‫َم َن َّ‬
‫الذ َه َ‬
‫ث َٰ َذلَ َ‬
‫ك‬ ‫ْالم َُس َّو َم َة َو ْاْلَ ْن َع َام َو ْال َحرْ َ‬
‫َم َتا ُع ْال َح َيا َة ال ُّد ْن َيا َو َّ‬
‫َّللاُ َعن َدهُ حُسْ نُ‬
‫ْال َمآ َ‬
‫ب﴾‬
‫‪Telah dijadikan indah pada (pandangan) manusia‬‬
‫‪kecintaan pada apa saja yang diinginkan, yaitu:‬‬
‫‪para wanita; anak-anak; harta yang banyak dari‬‬
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang
ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan
hidup di dunia. Di sisi Allah-lah tempat kembali
yang baik (surga) (TQS Ali Imran [3]: 14).

Hadirin jamaah Jumah rahimakumullah,

Bertakwalah kepada Allah. Jadikan kesempatan


hidup di dunia, yang kita tidak akan tahu kapan
berakhirnya, semoga ladang kita memperbanyak
pahala. Hindarkan diri dari segala dosa, sekecil
apapun. Itulah tanda orang yang bertakwa.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Dunia memang menyilaukan mata. Orang


berlomba-lomba mengejar harta mati-matian
tanpa memperhatikan lagi aturan ilahi rabbi. Tak
jarang, banyak orang akhirnya menjadi budak
dunia, karena cintanya pada harta. Allah SWT
berfirman:

‫ت َم َن‬ َ ‫اس حُبُّ ال َّش َه َوا‬ َ ‫﴿ ُزي َِّن لَل َّن‬


‫ير ْال ُم َقن َط َر َة‬
َ ‫اط‬َ ‫ين َو ْال َق َن‬
َ ‫ال ِّن َسا َء َو ْال َب َن‬
‫ض َة َو ْال َخي َْل‬
َّ َ‫ب َو ْالف‬ َ ‫الذ َه‬ َّ ‫َم َن‬
ََ ‫ث َٰ َذل‬
‫ك‬ َ ْ‫ْالم َُسوَّ َم َة َو ْاْلَ ْن َع َام َو ْال َحر‬
ُ‫َّللاُ َعن َدهُ حُسْ ن‬ َّ ‫َم َتا ُع ْال َح َيا َة ال ُّد ْن َيا َو‬
﴾‫ب‬ َ ‫ْال َمآ‬
Telah dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan pada apa saja yang diinginkan, yaitu:
para wanita; anak-anak; harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang
ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan
hidup di dunia. Di sisi Allah-lah tempat kembali
yang baik (surga) (TQS Ali Imran [3]: 14).

Maka Rasulullah SAW mengingatkan kita dengan


sabdanya:

« ‫ُوت‬َ ‫أَ ُّي َها ال َّناسُ إَنَّ أَ َحدَ ُك ْم َلنْ َيم‬


‫َح َّتى َيسْ َت ْك َم َل َر ْز َق ُه َفالَ َتسْ َتب َْط ُئوا‬
ُ‫َّللا َيا أَ ُّي َها ال َّناس‬
َ َّ ‫الرِّ ْز َق َوا َّتقُوا‬
‫ب ُخ ُذوا َما َح َّل‬ َّ ‫َوأَجْ َملُوا فَى‬
َ َ‫الطل‬
‫» َودَ عُوا َما َح ُر َم‬
Hai manusia, sungguh salah seorang di antara
kalian tidak akan mati sampai Allah
menyempurnakan rezekinya. Karena itu janganlah
kalian menganggap lelet (datangnya) rezeki.
Bertakwalah kepada Allah, hai manusia, dan
baguslah dalam meminta. Ambillah apa saja yang
halal dan tinggalkan apa yang haram (HR al-
Hakim, al-Baihaqi dan Ibn Majah).

Orang boleh kaya, boleh cinta harta, tapi jangan


sampai berlebihan. Cinta harta berlebihan bisa
mendorong manusia memperoleh harta tanpa
peduli halal dan haram. Jika sudah demikian,
cinta harta akan menjadi sumber bencana, baik
bagi individu maupun masyarakat. Allah akan
cabut keberkahan harta-harta yang dicari dengan
jalan haram.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Cinta harta biasanya bergandeng tangan dengan
cinta kekuasaan. Cinta keduanya yang berlebihan
bisa mendatangkan penyelewengan. Lihatlah
korupsi yang terjadi, tak mungkin ada kalau tidak
cinta harta dan ada kesempatan dalam kekuasaan.
Tak jarang para koruptor adalah orang yang
sudah punya banyak harta, dan bergaji besar.
Tapi mengapa mereka masih mau korupsi?
Karena punya kekuasaan. Cinta jabatan dan
kekuasaan.
Mereka lupa bahwa jabatan dan kekuasaan
adalah amanah. Berat pertanggungjawabannya.
Di dalam Islam, jabatan dan kekuasaan
merupakan amanah dengan dua tujuan, seperti
yang dipaparkan oleh Imam al-Mawardi
rahimahulLah di dalam Ahkâm as-Sulthâniyah,
yaitu untuk menjaga agama (harasah ad-dîn) dan
mengatur dan memelihara dunia (siyâsah ad-
dunyâ).

Ingatlah, amanah jabatan dan kekuasaan itu di


akhirat hanya akan menjadi penyesalan kecuali
ketika didapatkan dengan benar dan apa yang
menjadi kewajiban ditunaikan dengan baik.
Ketika Abu Dzar al-Ghifari ra meminta amanah
kepemimpinan, Nabi SAW menolak, seraya
memberi dia nasihat:

« ،‫ َوإَ َّن َها أَ َما َن ٌة‬،‫ْف‬


ٌ ‫ض َعي‬ َ ‫َيا أَ َبا َذر إَ َّن‬
َ ‫ك‬
‫ي َو َن َدا َم ٌة إَ َّال‬
ٌ ‫َوإَ َّن َها َي ْو َم ْال َق َيا َم َة َخ ْز‬
‫َمنْ أَ َخ َذ َها َب َح ِّق َها َوأَ َّدى الَّ َذي َعلَ ْي َه‬
‫» َفي َها‬
Abu Dzar, sungguh engkau lemah. Sungguh
jabatan/kekuasaan itu adalah amanah dan ia akan
menjadi kerugian dan penyesalan pada Hari
Kiamat, kecuali orang yang mengambil amanah
itu dengan benar dan menunaikan kewajibannya
di dalamnya (HR Muslim).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Rasulullah SAW juga memperingatkan dengan


sabdanya:
َ ‫ال َيلَي َر َعي ًَّة َمنْ ْالمُسْ لَ َم‬
‫ين‬ ٍ ‫َما َمنْ َو‬
‫ت و ََه َُو َغاشٌّ لَ ُه ْم إَ َّال َحرَّ َم‬ ُ ‫َف َيم ُْو‬
َّ
‫َّللاُ َعلَ ْي َه ْال َج َّن َة‬
Tidaklah seorang penguasa diserahi urusan kaum
Muslim, kemudian ia mati, sedangkan ia
menelantarkan urusan mereka, kecuali Allah
mengharamkan surga untuk dirinya (HR al-
Bukhari dan Muslim).

Imam Fudhail bin Iyadh menyatakan, “Hadits ini


merupakan ancaman bagi siapa saja yang diserahi
oleh Allah SWT untuk mengurus urusan kaum
Muslim, baik urusan agama maupun dunia,
kemudian ia berkhianat. Jika seseorang berkhianat
terhadap suatu urusan yang telah diserahkan
kepada dirinya maka dia telah terjatuh pada dosa
besar dan akan dijauhkan dari surga. Penelantaran
itu bisa berbentuk tidak menjelaskan urusan-
urusan agama kepada umat, tidak menjaga
syariah Allah dari unsur-unsur yang bisa merusak
kesuciannya, mengubah-ubah makna ayat-ayat
Allah dan mengabaikan hudûd (hukum-hukum
Allah). Penelantaran itu juga bisa berwujud
pengabaian terhadap hak-hak umat, tidak
menjaga keamanan mereka, tidak berjihad untuk
mengusir musuh-musuh mereka dan tidak
menegakkan keadilan di tengah-tengah mereka.
Setiap orang yang melakukan hal ini dipandang
telah mengkhianati umat.” (Imam an-Nawawi,
Syarh Shahîh Muslim).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Menjadi tugas kita semua untuk terus melakukan


amar makruf nahi munkar. Mengingatkan mereka
yang punya jabatan, di level mana pun, apakah
RT, kepala desa, bupati, gubernur, hingga kepala
negara.
Ingat peringatan Nabi SAW:

‫ َو َل َت ْن َهوُ نَّ َع َن‬،‫رُوف‬


َ ْ‫لَ َتأْ ُمرُنَّ َب ْال َمع‬
،‫ار ُك ْم‬ َ ‫ أَ ْو لَي َُؤم َِّرنَّ َعلَ ْي ُك ْم َش َر‬،‫ْال ُم ْن َك َر‬
‫ َفالَ يُسْ َت َجابُ لَ ُك ْم‬،‫ُث َّم َي ْدعُو َخ َيا ُر ُك ْم‬
Hendaklah kalian melakukan amar makruf nahi
mungkar. Kalau tidak, Allah akan menjadikan
orang-orang yang paling jahat di antara kalian
berkuasa atas kalian, kemudian orang-orang baik
di antara kalian berdoa, tetapi doa mereka tidak
dikabulkan (HR Ahmad).

Maka, kita wajib memperjuangkan syariah Islam


agar segera bisa diterapkan secara kaffah. Dengan
itu cinta harta dan kekuasaan dapat dikelola
dengan benar sehingga menjadi berkah. Semoga
Allah menolong kita semua.

[]

َ ْ‫ك َّللا لَي َو َل ُك ْم َفى ْالقُر‬


‫آن‬ َ ‫ار‬ َ ‫َب‬
‫ َو َن َف َع َني َوإَيَّا ُك ْم َب َمافَ ْي َه َمن‬،‫ْا َلع َظي َْم‬
‫اآل َي َة َو َذ ْك َر ْال َح َكي َْم َو َت َق َّب َل َّللاُ َم َّنا‬
‫َو َم ْن ُك ْم َتالَ َو َت ُه َوإَ َّن ُه ه َُو ال َّس َم ْي ُع‬
َ ‫ َوأَ ُق ْو ُل َق ْولَي َه َذا َفأسْ َت ْغفَ ُر‬،‫العلَ ْي ُم‬
‫َّللا‬ َ
‫الع َظ ْي َم إَ َّن ُه ه َُو ال َغفُ ْو ُر الرَّ َحيْم‬
َ
‫‪Khutbah II‬‬

‫لى إَحْ َسا َن َه َوال ُّش ْك ُر لَ ُه‬ ‫ّلِل َع َ‬‫اَ ْل َحمْ ُد َ‬


‫لى َت ْوفَ ْيقَ َه َو َامْ َت َنا َن َه‪َ .‬وأَ ْش َه ُد أَنْ الَ‬
‫َع َ‬
‫ْك لَ ُه‬‫َالَ َه إَالَّ َّللاُ َوَّللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش َري َ‬
‫َوأَ ْش َه ُد أنَّ َس ِّي َد َنا م َُحم ًَّدا َع ْب ُدهُ‬
‫إلى َرضْ َوا َن َه‪ .‬الل ُه َّم‬ ‫اعى َ‬ ‫َو َرس ُْولُ ُه ال َّد َ‬
‫ص ِّل َعلَى َس ِّي َد َنا م َُح َّم ٍد َو َعلَى اَلَ َه‬ ‫َ‬
‫َوأَصْ َح َاب َه َو َسلِّ ْم َتسْ لَ ْي ًما َكثي ًْرا‬

‫أَمَّا َبعْ ُد َفيا َ اَ ُّي َها ال َّناسُ َا َّتقُ َ‬


‫واَّللا َف ْي َما‬
‫أَ َم َر َوا ْن َته ُْوا َعمَّا َن َهى َواعْ لَم ُْوا أَنَّ‬
‫َّللا أَ َم َر ُك ْم َبأَمْ ٍر َبدَ أَ َف ْي َه َب َن ْف َس َه َو َثـ َنى‬
‫َ‬
‫َب َمآل َئ َك َت َه ْالم َُسب َِّح َة َبقُ ْد َس َه َو َقا َل‬
‫ُصلُّ ْو َن َع َ‬
‫لى‬ ‫َّللا َو َمآل َئ َك َت ُه ي َ‬‫َتعاَلَى إَنَّ َ‬
‫صلُّ ْوا َعلَ ْي َه‬
‫ال َّن َبى يآ اَ ُّي َها الَّ َذي َْن آ َم ُن ْوا َ‬
‫ص ِّل َعلَى‬ ‫َو َسلِّم ُْوا َتسْ لَ ْي ًما‪ .‬الل ُه َّم َ‬
‫صلَّى َّللاُ َعلَ ْي َه َو َسلِّ ْم‬‫َس ِّي َد َنا م َُح َّم ٍد َ‬
‫آل َس ِّي َدنا َ م َُح َّم ٍد َو َعلَى اَ ْن َبيآ َئ َ‬
‫ك‬ ‫َو َعلَى َ‬
‫ض‬‫ك َو َمآل َئ َك َة ْال ُم َقرَّ َبي َْن َوارْ َ‬ ‫َو ُر ُسلَ َ‬
‫اش َدي َْن أَ َبى َب ْك ٍر‬
‫الل ُه َّم َع َن ْال ُخلَ َفا َء الرَّ َ‬
‫َو ُع َمر َوع ُْث َمان َو َعلي َو َعنْ َبقَ َّي َة‬
‫الص ََّحا َب َة َوال َّت َاب َعي َْن َو َت َاب َعي ال َّت َاب َعي َْن‬
‫ْن َوارْ َ‬
‫ض‬ ‫ان َالَى َي ْو َم ال ِّدي َ‬ ‫لَ ُه ْم َب َاحْ َس ٍ‬
‫ك َيا أَرْ َح َم‬ ‫َع َّنا َم َع ُه ْم َب َرحْ َم َت َ‬
‫الرَّ ا َح َمي َْن‬
‫اغفَرْ لَ ْلم ُْؤ َم َني َْن َو ْالم ُْؤ َم َنا َ‬
‫ت‬ ‫اَلل ُه َّم ْ‬
‫ت اَالَحْ يآء َم ْن ُه ْم‬ ‫َو ْالمُسْ لَ َمي َْن َو ْالمُسْ لَ َما َ‬
‫َ‬
‫ت الل ُه َّم أ َع َّز ْا َ‬
‫إلسْ الَ َم‬ ‫َو ْاالَ َ‬
‫مْوا َ‬
‫َو ْالمُسْ لَ َمي َْن َوأَ َذ َّل ال ِّشرْ َك َو ْال ُم ْش َر َكي َْن‬
‫ادَك ْالم َُوحِّ َد َّي َة َوا ْنصُرْ‬
‫َوا ْنصُرْ َع َب َ‬
‫اخ ُذ ْل َمنْ َخ َذ َل‬ ‫ص َر ال ِّدي َْن َو ْ‬
‫َمنْ َن َ‬
‫ْن َواعْ َل‬ ‫ْالمُسْ لَ َمي َْن َو دَ مِّرْ أَعْ دَ ا َء ال ِّدي َ‬
‫ْن‪ .‬الل ُه َّم ْاد َفعْ‬ ‫ك إَلَى َي ْو َم ال ِّدي َ‬
‫َكلَ َما َت َ‬
‫َع َّنا ْال َبالَ َء َو ْا َلو َبا َء َو َّ‬
‫الزالَ َز َل‬
‫َو ْال َم َح َن َوس ُْو َء ْالفَ ْت َن َة َو ْال َم َح َن َما‬
‫َظ َه َر َم ْن َها َو َما َب َط َن َعنْ َبلَ َد َنا‬
‫َا ْن ُدو َني َْسيَّا خآص ًَّة َو َسا َئ َر ْالب ُْل َد َ‬
‫ان‬
‫ْالمُسْ لَ َمي َْن عآم ًَّة َيا َربَّ ْال َعالَ َمي َْن‪.‬‬
‫َر َّب َنا آ َتنا َ فَى ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفَى‬
‫ْاآل َخ َر َة َح َس َن ًة َو َق َنا َع َذ َ‬
‫اب ال َّن َ‬
‫ار‪.‬‬
‫َر َّب َنا َظلَمْ َنا اَ ْنفُ َس َنا َواإنْ لَ ْم َت ْغ َفرْ لَ َنا‬
‫اس َري َْن‪.‬‬ ‫لخ َ‬‫َو َترْ َحمْ َنا لَ َن ُك ْو َننَّ َم َن ْا َ‬
‫َّللا َيأْ ُم ُر َنا َباْل َع ْد َل‬
‫َّللا ! إَنَّ َ‬
‫َع َبادَ َ‬
‫بى َو َي ْن َهى‬‫ان َوإَيْتآ َء َذي ْال ُقرْ َ‬ ‫إلحْ َس َ‬ ‫َو ْا َ‬
‫ظ ُك ْم‬ ‫َع َن ْال َفحْ شآ َء َو ْال ُم ْن َكر َو ْال َب ْغي َي َع ُ‬
‫َ‬
‫لَ َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر ُْو َن َو ْاذ ُكرُوا َ‬
‫َّللا ْال َع َظ ْي َم‬
‫لى َن َع َم َه َي َز ْد ُك ْم‬ ‫َي ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوهُ َع َ‬
‫َّللا أَ ْك َبرْ‬
‫َولَ َذ ْك ُر َ‬

Anda mungkin juga menyukai