Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 i
Cover Depan
PEDOMAN PELAKSANAAN INTEGRASI SUSENAS MARET 2019
DAN STUDI STATUS GIZI BALITA INDONESIA TAHUN 2019
Naskah:
Subdit. Statistik Kesehatan dan Perumahan, Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat,
Badan Pusat Statistik
Tim Teknis SSGBI Tahun 2019 Balitbangkes Kementerian Kesehatan
Gambar Kulit:
Subdit. Statistik Kesehatan dan Perumahan, Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat,
Badan Pusat Statistik
Diterbitkan oleh:
©Badan Pusat Statistik, Jakarta – Indonesia
Dicetak oleh:
Badan Pusat Statistik, Jakarta – Indonesia
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 ii
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status
Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 merupakan panduan pelaksanaan integrasi secara
lengkap. Buku ini berisi petunjuk dan informasi mengenai manajemen serta teknis
pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019. Dengan panduan
ini, diharapkan kegiatan integrasi dapat berjalan secara lancar dan dapat dijadikan
acuan bagi pelaksanaan integrasi di masa yang akan datang.
Dr. Suhariyanto
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 iii
iv Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
SAMBUTAN
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 v
vi Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ iii
SAMBUTAN ............................................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1
1.2 Tujuan.......................................................................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup ......................................................................................................... 2
1.4 Jadwal Kegiatan ....................................................................................................... 3
1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................................ 5
BAB 2 MANAJEMEN INTEGRASI SUSENAS MARET 2019 DAN SSGBI
TAHUN 2019 ............................................................................................. 7
2.1 Organisasi Lapangan ............................................................................................. 7
2.2 Struktur Organisasi................................................................................................. 8
2.2.1 Struktur Organisasi di BPS .................................................................... 8
2.2.2 Struktur Organisasi di Balitbangkes Kementerian
Kesehatan.................................................................................................... 9
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab .............................................................................11
2.3.1 Tugas dan Tanggung Jawab di BPS ................................................11
2.3.2 Tugas dan Tanggung Jawab di Balitbangkes Kementerian
Kesehatan..................................................................................................13
BAB 3 PELAKSANAAN INTEGRASI SUSENAS MARET 2019 DAN SSGBI
TAHUN 2019 ...........................................................................................17
3.1 Koordinasi BPS-Balitbangkes ...........................................................................17
3.1.1 Koordinasi Tingkat Pusat.....................................................................17
3.1.2 Koordinasi Tingkat Daerah .................................................................18
3.2 Persiapan Lapangan.............................................................................................23
3.2.1 Koordinasi Persiapan Lapangan di Tingkat
Kabupaten/Kota......................................................................................23
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 vii
3.2.2 Penyerahan Dokumen Susenas Maret 2019 untuk
Pelaksanaan Lapangan SSGBI Tahun 2019...................................23
3.3 Pelaksanaan Lapangan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI
Tahun 2019..............................................................................................................24
BAB 4 PENUTUP.................................................................................................29
LAMPIRAN ............................................................................................................31
viii Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
DAFTAR TABEL
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Organisasi Lapangan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI
Tahun 2019................................................................................................................ 7
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SSGBI Tahun 2019 di Balitbangkes
Kementerian Kesehatan......................................................................................11
x Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
DAFTAR LAMPIRAN
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 xi
xii Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Pada tahun 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) bersama dengan Kementerian
Kesehatan yang dalam hal ini diwakili oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Balitbangkes) melakukan integrasi Survei Sosial Ekonomi Nasional
(Susenas) Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2019.
Melalui integrasi ini, akan dihasilkan indikator penting yaitu prevalensi stunting pada
anak bawah lima tahun (balita).
Integrasi yang dilakukan oleh BPS dan Balitbangkes pada tahun 2019 ini
bukan yang pertama kalinya. Pada tahun 2018, BPS bersama dengan Balitbangkes
melakukan integrasi Susenas Maret 2018 dan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
Tahun 2018. Terobosan besar ini tidak terlepas dari upaya mewujudkan One Data
terutama di bidang kesehatan. Integrasi kedua kegiatan besar ini diharapkan
mampu menggabungkan berbagai keunggulan yang dimiliki kedua survei sehingga
dihasilkan data kesehatan yang komprehensif serta dapat dipertanggungjawabkan
baik secara metodologi, konsep dan definisi yang digunakan, serta terkait Standard
Operating Procedures (SOP) pelaksanaan pengumpulan data di lapangan.
Salah satu indikator penting yang dihasilkan dari Integrasi Susenas Maret
2018 dan Riskesdas Tahun 2018 adalah prevalensi stunting pada balita. Indikator
stunting merupakan salah satu indikator yang krusial mengingat penurunan
prevalensi stunting pada balita merupakan salah satu indikator penilaian
keberhasilan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) khususnya pada
Tujuan 2. Seiring dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia memberikan perhatian
khusus pada berbagai upaya untuk menurunkan prevalensi stunting balita di
Indonesia.
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 1
menyebabkan evaluasi berbagai program dan kebijakan terkait penanganan
stunting di Indonesia tidak dapat dilakukan setiap tahunnya.
Dalam rangka mengisi kekosongan data stunting antar penyelenggaraan
Riskesdas, Kementerian Kesehatan melalui Balitbangkes menginisiasi kegiatan
pengukuran antropometri balita dalam bentuk Studi Status Gizi Balita Indonesia
(SSGBI). Pada pelaksanaan SSGBI, dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan
balita yang selanjutnya akan dipergunakan untuk menghasilkan indikator terkait
stunting.
Stunting dipengaruhi oleh faktor multidimensi dan tidak hanya faktor gizi
balita, namun juga kondisi ketika masih dalam kandungan. Oleh karena itu,
intervensi penanganan stunting harus dimulai semenjak janin dalam kandungan
hingga anak berumur dua tahun atau biasa dikenal sebagai 1000 Hari Pertama
Kehidupan. Konvergensi program dan upaya sinergis dari seluruh pemangku
kebijakan dibutuhkan untuk mempercepat penanganan stunting.
1.2 Tujuan
Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 mencakup
300.000 rumah tangga sampel yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota
2 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
di seluruh wilayah Indonesia.
Rumah tangga sampel yang telah dicacah dengan kuesioner Susenas Maret
2019 akan dikunjungi kembali oleh tim enumerator SSGBI Tahun 2019. Tim
enumerator SSGBI Tahun 2019 harus mengkonfirmasi keberadaan balita seluruh
rumah tangga sampel Susenas Maret 2019 dan hanya rumah tangga dengan balita
yang akan dilakukan pengumpulan data. Jika pada rumah tangga sampel Susenas
Maret 2019 tidak ditemukan balita, namun pada saat pendataan SSGBI Tahun 2019
ditemukan keberadaaan balita, maka tim enumerator SSGBI Tahun 2019 akan
melakukan pengumpulan data pada balita tersebut. Petugas Susenas Maret 2019
tidak akan melakukan kunjungan ulang ke rumah tangga sampel yang ditemukan
adanya balita yang merupakan anggota rumah tangga baru.
Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 mencakup
berbagai kegiatan yang dilaksanakan di pusat dan daerah. Kegiatan dan jadwal
pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 disajikan pada
Tabel 1.1 dan Tabel 1.2.
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 3
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Susenas Maret 2019
4 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Tabel 1.2
Jadwal Kegiatan SSGBI Tahun 2019
Bab 1 Pendahuluan yang membahas tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup,
jadwal kegiatan, dan sistematika penulisan.
Bab 2 Manajemen Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 yang
membahas tentang organisasi lapangan, struktur organisasi, tugas dan
tanggung jawab, dan persyaratan petugas lapangan.
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 5
Bab 3 Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 yang
membahas tentang koordinasi antara BPS dan Balitbangkes Kementerian
Kesehatan, persiapan dan pelaksanaan lapangan Integrasi Susenas Maret
2019 dan SSGBI Tahun 2019.
6 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
BAB 2
MANAJEMEN INTEGRASI SUSENAS MARET 2019
DAN SSGBI TAHUN 2019
Pada pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019,
Penanggung Jawab Teknis (PJT) Provinsi SSGBI Tahun 2019 berkoordinasi dengan
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi. Adapun Koordinator Lapangan
Kabupaten/Kota SSGBI Tahun 2019 yang berada dibawah koordinasi PJT Provinsi
SSGBI Tahun 2019 berkoordinasi dengan Kepala Seksi Statistik Sosial di BPS
Kabupaten/Kota terkait dengan teknis lapangan kegiatan SSGBI Tahun 2019,
khususnya terkait dengan penyerahan dokumen yang diperlukan untuk pelaksanaan
SSGBI Tahun 2019 (Gambar 2.1).
Gambar 2.1 Organisasi Lapangan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun
2019
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 7
Terdapat perbedaan sistem pengumpulan data di lapangan antara Susenas
Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019. Pada pelaksanaan Susenas Maret 2019,
pemeriksa membawahi 2-3 orang pencacah. Masing-masing pencacah Susenas
Maret 2019 memiliki beban tugas antara 2-3 blok sensus. Pada pelaksanaan
lapangan Susenas Maret 2019, masing-masing pencacah Susenas Maret 2018
melakukan pemutakhiran muatan blok sensus maupun pencacahan seluruh rumah
tangga sampel secara mandiri pada blok sensus yang menjadi wilayah tugasnya.
Sementara itu, petugas SSGBI Tahun 2019 berjalan dengan format tim
dimana 1 tim terdiri dari 2 orang enumerator. Masing-masing tim enumerator
memiliki beban tugas sebanyak 30-40 blok sensus. Setiap harinya, tim enumerator
SSGBI Tahun 2019 ditargetkan untuk menyelesaikan pengumpulan data pada 2 blok
sensus.
Struktur organisasi Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 di
lingkungan BPS mengacu pada struktur organisasi pelaksanaan Susenas Maret 2019
yang terdapat dalam Buku 1 Pedoman Kepala BPS Provinsi, Kepala Bidang Statistik
Sosial, dan Kepala BPS Kabupaten/Kota Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
Maret 2019. Beberapa penanggung jawab/petugas memegang tanggung jawab
ganda dengan rincian sebagai berikut:
Tingkat Pusat
1. Penanggung jawab Susenas Maret 2019 merangkap sebagai penanggung jawab
Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 adalah Direktur Statistik
Kesejahteraan Rakyat;
8 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
2. Penanggung jawab teknis Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019
adalah Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Statistik Kesehatan dan Perumahan.
Tingkat Daerah
1. Penanggung jawab teknis Susenas Maret 2019 merangkap sebagai penanggung
jawab teknis Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 di provinsi
adalah Kepala Bidang Statistik Sosial;
2. Koordinator lapangan Susenas Maret 2019 merangkap sebagai koordinator
lapangan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 di provinsi adalah
Kepala Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat;
3. Penanggung jawab Susenas Maret 2019 merangkap sebagai penanggung jawab
Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 di kabupaten/kota adalah
Kepala BPS Kabupaten/Kota;
4. Penanggung jawab teknis lapangan Susenas Maret 2019 merangkap sebagai
penanggung jawab teknis lapangan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI
Tahun 2019 di kabupaten/kota adalah Kepala Seksi Statistik Sosial;
5. Petugas Susenas Maret 2019 yang terdiri atas pemeriksa dan pencacah yang
bertanggung jawab dalam pengumpulan data Susenas Maret 2019;
6. Penunjuk jalan SSGBI Tahun 2019, diutamakan adalah petugas Susenas Maret
2019.
Struktur organisasi Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 di
lingkungan Balitbangkes Kementerian Kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Tim Penasehat terdiri dari Menteri Kesehatan sebagai ketua, Sekretaris Jenderal
Kementerian Kesehatan sebagai sekretaris, dan anggota sebagai berikut: Kepala
BPS; Deputi Bidang Statistik Sosial BPS; Deputi Bidang Pembangunan Manusia,
Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas); Kepala
Balitbangkes; serta Pejabat Eselon I di Kementerian Kesehatan;
2. Tim Pengarah terdiri dari Eselon II di lingkungan Balitbangkes, Direktur Statistik
Kesejahteraan Rakyat BPS, dan Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan
Survei BPS;
3. Penanggung Jawab Riset adalah Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
(Puslitbang) Upaya Kesehatan Masyarakat;
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 9
4. Ketua Pelaksana Penelitian adalah peneliti aktif di Puslitbang Upaya Kesehatan
Masyarakat;
5. Tim Teknis terdiri dari para peneliti Balitbangkes dengan spesifikasi keahlian dan
penguasaan bidang gizi;
6. Tim Manajemen Data (Mandat) terdiri dari peneliti dan staf Balitbangkes.
Mekanisme pelaksanaan Tim Mandat berada di bawah koordinasi Laboratorium
Manajemen Data Balitbangkes;
7. Tim Manajemen terdiri dari para pejabat dan staf struktural di Balitbangkes.
Dalam pelaksanaannya, Tim Manajemen dibantu staf administrasi dan logistik
serta koordinator kabupaten/kota;
8. PJT Provinsi berasal dari fungsional peneliti di Balitbangkes, dosen/akademisi,
atau yang telah memiliki pengalaman mengikuti Riskesdas yang
diselenggarakan oleh Balitbangkes. PJT Provinsi diutamakan memiliki latar
belakang pendidikan gizi;
9. Staf Administrasi dan Logistik (SAL) adalah staf yang ditetapkan oleh Tim
Manajemen. SAL dikoordinir oleh Kepala Bagian Tata Usaha Puslitbang Upaya
Kesehatan Masyarakat Balitbangkes;
10. Koordinator Lapangan Kabupaten/Kota adalah Penanggung Jawab Gizi yang
ditunjuk oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
11. Tim enumerator SSGBI Tahun 2019 terdiri dari 2 orang, dimana salah seorang
memiliki latar belakang pendidikan gizi. Seorang enumerator dipilih menjadi
koordinator tim (ketua tim) yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama.
Namun demikian, semua anggota tim pengumpul data mempunyai beban dan
tanggungjawab yang sama. Adapun jumlah tim enumerator yang diperlukan
ditetapkan oleh pusat, dimana jumlah dalam setiap provinsi bervariasi sesuai
dengan besarnya sampel dan beban kerja.
10 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SSGBI Tahun 2019 di Balitbangkes Kementerian
Kesehatan
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab dari koordinator dan penanggung
jawab terkait Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 di lingkungan
BPS.
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 11
Kepala Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan
12 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Terkait dengan pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun
2019, Kepala Seksi Statistik Sosial menyiapkan salinan VSEN19.DSBS, VSEN19.DSRT,
peta WB, dan VSEN19.K Blok I-Blok IV yang telah terisi dan diperiksa. Proses
penyerahan salinan kepada Koordinator Lapangan SSGBI Tahun 2019 dilakukan
dengan disertai Berita Acara Serah Terima. Setelah salinan diserahkan, Kepala Seksi
Statistik Sosial BPS Kabupaten/Kota menerima penggantian biaya penggandaan
salinan dokumen tersebut.
Penunjuk Jalan
Tim Pengarah
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 13
Ketua Pelaksana Penelitian
Tim Teknis
Tim Teknis yang terdiri dari para peneliti Balitbangkes dengan spesifikasi
keahlian dan penguasaan bidang gizi memiliki tanggung jawab teknis dalam
pelaksanaan SSGBI Tahun 2019 mulai dari persiapan (penyusunan proposal,
protokol, kuesioner, dll) sampai dengan tahap analisis dan diseminasi hasil SSGBI
Tahun 2019.
Tim Manajemen Data (Mandat) yang terdiri dari peneliti dan staf
Balitbangkes bertugas mengelola data sampai data siap untuk dianalisis. Tugas dan
tanggung jawab Tim Mandat juga termasuk membuat program entri, web laporan
kemajuan data, serta menyusun dummy table untuk keperluan analisis.
Tim Manajemen
Tim Manajemen terdiri dari para pejabat dan staf struktural di Balitbangkes.
Tugas dan tanggung jawab Tim Manajemen adalah mengoordinasikan dan
melakukan kegiatan manajemen dan administrasi SSGBI Tahun 2019,
menyelenggarakan Workshop PJT Provinsi dan Enumerator SSGBI Tahun 2019,
sampai dengan diseminasi hasil SSGBI Tahun 2019.
PJT Provinsi
14 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Terkait dengan koordinasi dengan BPS, PJT Provinsi bersama BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota mengidentifikasi daerah sulit dan melaporkannya kepada
Tim Manajemen untuk mendapat perlakuan khusus sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. PTJ Provinsi dan BPS Provinsi juga melakukan koordinasi terkait
penyelenggaraan Workshop Enumerator SSGBI Tahun 2019
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 15
hasil wawancara tersebut. Enumerator juga bertugas untuk melakukan entry data
dan mengirimkan hasil entri tersebut kepada Tim Mandat pusat.
16 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
BAB 3
PELAKSANAAN INTEGRASI SUSENAS MARET 2019
DAN SSGBI TAHUN 2019
Pelaksanaan integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 terdiri dari
tiga tahap, yaitu koordinasi BPS-Balitbangkes, persiapan lapangan, dan kegiatan
lapangan. Kegiatan koordinasi mencakup rapat koordinasi di tingkat pusat dan
daerah. Kegiatan persiapan lapangan mencakup koordinasi di tingkat
kabupaten/kota dan penyerahan salinan beberapa dokumen Susenas Maret 2019.
Adapun kegiatan lapangan mencakup seluruh proses kegiatan pengumpulan data
SSGBI Tahun 2019.
Dalam rangka memperkuat kerja sama dan koordinasi antara BPS dan
Balitbangkes dalam penyelenggaraan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI
Tahun 2019, Balitbangkes mengundang pihak BPS beserta jajarannya yang relevan
pada workshop PJT Provinsi SSGBI Tahun 2019. Jajaran BPS yang dimaksud
mencakup unit-unit kerja BPS sebagai berikut:
1. Kedeputian Bidang Statistik Sosial;
2. Kedeputian Bidang Metodologi dan Informasi Statistik;
3. Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat;
4. Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei;
5. Subdirektorat Statistik Rumah Tangga;
6. Subdirektorat Statistik Kesehatan dan Perumahan;
7. Subdirektorat Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial;
8. Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei;
9. Subdirektorat Pengembangan Kerangka Sampel.
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 17
Workshop yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari ini diikuti oleh seluruh
PJT Provinsi, Tim Teknis, Tim Manajemen (logistik, administrasi, dan pejabat
struktural) SSGBI Tahun 2019. Workshop ini bertujuan untuk menyamakan persepsi
seluruh peserta terkait instrumen pengumpulan data, pelaksanaan administrasi, dan
logistik di lapangan, serta peningkatan kemampuan dalam pengukuran
antropometri.
Output yang diharapkan dari workshop PJT Provinsi adalah sebagai berikut:
1. Adanya kerjasama yang erat, integrasi dan koordinasi dengan BPS mulai dari
pusat hingga daerah;
2. Koordinasi antara PJT Provinsi dengan Tim Manajemen mengenai logistik
pengumpulan data di tingkat provinsi serta kelengkapan berkas administrasi;
3. PJT Provinsi memiliki kemampuan dan keterampilan yang mumpuni dalam hal
instrumen dan hal teknis lainnya (kuesioner dan penggunaan peralatan
antropometri dalam penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan);
4. PJT Provinsi siap dan mampu mengajar/menyampaikan materi pada workshop
enumerator;
5. PJT Provinsi siap dan mampu melakukan pendampingan pada enumerator saat
pengumpulan data.
Salah satu wadah pelaksanaan koordinasi di tingkat daerah adalah pada saat
Workshop Enumerator SSGBI Tahun 2019 yang diselenggarakan di masing-masing
provinsi. Workshop ini diselenggarakan selama 4 (empat) hari. Selain diikuti oleh
seluruh enumerator SSGBI Tahun 2019, workshop ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas
beserta seorang staf dari Dinas Kesehatan Provinsi, Tim Manajemen SSGBI Tahun
2019 pusat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota beserta Koordinator Lapangan
Kabupaten/Kota, serta PJT Provinsi. Pada workshop ini, Balitbangkes juga
mengundang BPS dengan jajaran-jajarannya yang relevan antara lain:
1. Kepala BPS Provinsi;
2. Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi;
3. Kepala BPS Kabupaten/Kota;
4. Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten/Kota.
18 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
PJT Provinsi beserta Tim Manajemen SSGBI Tahun 2019 di tingkat provinsi
melakukan koordinasi dengan Koordinator Provinsi (Kepala Dinas Kesehatan dan
staf) beserta BPS tingkat provinsi dalam mempersiapkan Workshop Enumerator
SSGBI Tahun 2019. Terkait pelaksanaan workshop ini, terdapat beberapa hal yang
harus dipersiapkan oleh Dinas Kesehatan dan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota, yaitu:
1. Terpilihnya enumerator sesuai persyaratan yang telah ditentukan;
2. Kelengkapan workshop baik saat praktek di dalam kelas (balita sebagai praktek
pengukuran berat dan tinggi badan di kelas) maupun di lapangan (blok sensus
lokasi praktek lapang saat workshop beserta kelengkapannya seperti contoh
daftar VSEN19.DSRT, VSEN19.K Blok I-Blok IV, dan peta BS serta penunjuk jalan);
3. Ketersediaan logistik workshop dan pengumpulan data berupa instrumen
(pedoman, kuesioner, dan peralatan antropometri) di provinsi.
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 19
1. Terbentuknya tim pengumpul data yang jujur, memiliki integritas, dan
kemampuan/ketrampilan yang baik serta solid dalam melakukan tugas dan
tanggung jawabnya;
2. Susunan masing-masing tim enumerator SSGBI Tahun 2019 sesuai kombinasi
kemampuan, komposisi jenis kelamin dan latar belakang pendidikan;
3. Identifikasi kekuatan setiap tim enumerator SSGBI Tahun 2019;
4. Informasi sebaran blok sensus pada wilayah pengumpulan data;
5. Pembagian beban kerja (blok sensus sampel) untuk masing-masing tim
enumerator SSGBI Tahun 2019;
6. Identifikasi daerah sulit/terpencil, ataupun jarak antar blok sensus yang jauh,
serta peraturan daerah yang mengatur besarnya biaya transportasi ke dan dari
daerah sulit tersebut;
7. Identifikasi berbagai potensi masalah di blok sensus sampel terpilih;
8. Melakukan koordinasi dengan Koordinator Lapangan Kabupaten/Kota untuk
persiapan perijinan untuk kegiatan pengumpulan data;
9. Melakukan koordinasi dengan Koordinator Lapangan Kabupaten/Kota untuk
menyusun mekanisme distribusi logistik pengumpulan data (kuesioner dan alat
ukur) serta mekanisme pengiriman kembali kuesioner hasil pengumpulan data
ke pusat;
10. Melakukan koordinasi mengenai jadwal serah terima salinan VSEN19.DSRT, peta
blok sensus, dan VSEN19.K Blok I-Blok.
Tabel 3.1
Rancangan Jadwal Workshop Enumerator SSGBI Tahun 2019
20 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Tabel 3.1 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 21
Tabel 3.1 (Lanjutan)
22 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
3.2 Persiapan Lapangan
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 23
Peta ini menggambarkan batas-batas blok sensus sampel yang dapat
mempermudah pencarian lokasi rumah tangga sampel Susenas Maret 2019.
3. Salinan VSEN19.K Blok I-Blok IV
Dokumen ini merupakan hasil copy dari VSEN19.K Blok I-Blok IV yang telah
diperiksa kebenaran isian jawabannya oleh pengawas Susenas Maret 2019.
Dalam pelaksanaan lapangan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun
2019, petugas Susenas Maret 2019 yang terdiri atas pencacah dan pengawas
melakukan rangkaian kegiatan pengumpulan data Susenas Maret 2019 sesuai
dengan SOP yang telah ditetapkan dalam buku pedoman Susenas Maret 2019.
Tahapan pelaksanaan Susenas Maret 2019 adalah pemutakhiran muatan blok
sensus, penarikan sampel rumah tangga dan dilanjutkan dengan pencacahan rumah
tangga sampel Susenas Maret 2019. Terkait dengan integrasi, setelah pencacah
Susenas Maret 2019 melakukan pencacahan rumah tangga sampel, pencacah
memberikan informasi kepada rumah tangga bahwa rumah tangga tersebut akan
dikunjungi oleh tim enumerator SSGBI Tahun 2019.
24 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
4. Setelah menyelesaikan tugasnya, penunjuk jalan akan menerima honor untuk
masing-masing blok sensus dengan anggaran yang berasal dari Balitbangkes.
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 25
c. Urutan anggota rumah tangga harus sama persis dengan Susenas Maret
2019 karena nomor urut anggota rumah tangga digunakan sebagai variabel
kunci dalam proses penggabungan data Susenas Maret 2019 dan SSGBI
Tahun 2019.
7. Terkait dengan isian pada salinan VSEN19.K Blok I-Blok IV, apabila terdapat
perubahan jumlah anggota rumah tangga pada rumah tangga sampel Susenas
Maret 2019 ataupun responden memberikan keterangan hubungan dengan
kepala rumah tangga, jenis kelamin, tanggal lahir, ataupun umur yang berbeda
pada tim enumerator SSGBI Tahun 2019, petugas Susenas Maret tidak perlu
memperbaiki isian kuesioner Susenas Maret 2019.
8. Tim enumerator SSGBI Tahun 2019 hendaknya melakukan probing dan
pengecekan kembali jika ditemui adanya perbedaan nama responden. Probing
yang dapat dilakukan antara lain dengan menanyakan nama panggilan,
pemeriksaan kembali ejaan nama atau informasi lain seperti jenis kelamin dan
umur.
9. Data yang telah dientri dikirimkan ke PJT Provinsi untuk diperiksa apakah data
yang dikirimkan sudah sesuai ataukah terdapat hal yang perlu dikonfirmasi dan
diklarifikasi. Apabila PJT Provinsi merasa sudah cukup memadai, maka data akan
dikirimkan kepada Tim Mandat.
10. Tim Mandat akan memberikan respon jika data telah diterima. Selanjutnya Tim
Mandat akan memberikan informasi jika terdapat hal yang perlu dikonfirmasi
dan diklarifikasi kepada PJT Provinsi. Selanjutnya PJT Provinsi akan melakukan
klarifikasi ataupun konfirmasi kepada tim enumerator SSGBI Tahun 2019 dan
melaporkannya ke Tim Mandat
26 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
2. Mengikuti proses pengumpulan data dan menelaah kuesioner yang telah
dikerjakan oleh tim enumerator SSGBI Tahun 2019, yaitu apakah masih ditemui
kekeliruan atau tidak.
3. Membimbing dan memberikan alternatif solusi bagi setiap permasalahan yang
dijumpai oleh tim enumerator SSGBI Tahun 2019 di lapangan pada saat
pengumpulan data;
4. Pendampingan dilakukan tidak hanya melalui pertemuan langsung dengan tim
enumerator SSGBI Tahun 2019, akan tetapi juga dapat dilakukan dengan via
saluran komunikasi lain seperti group chat ataupun melalui pembicaraan
telepon.
5. Mengevaluasi tim enumerator SSGBI Tahun 2019 mengenai kelemahan dan hal
yang perlu diperbaiki terkait proses pengumpulan data, pencatatan, dan entri
data.
6. Pengawasan lapangan SSGBI Tahun 2019 yang dilakukan oleh pihak ketiga
diluar BPS dan Balitbangkes harus memperoleh persetujuan baik dari BPS
maupun Balitbangkes.
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 27
28 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
BAB 4
PENUTUP
Berkaca dari keberhasilan Integrasi Susenas Maret 2018 dan Riskesdas Tahun
2018 membuktikan bahwa perwujudan One Data khususnya di bidang kesehatan di
Indonesia bukanlah hal yang tidak mungkin. Dengan meneruskan semangat
tersebut, pada tahun 2019 BPS bersama dengan Kementerian Kesehatan yang dalam
hal ini diwakili oleh Balitbangkes akan menyelenggarakan Integrasi Susenas Maret
2019 dan SSGBI Tahun 2019.
Dengan adanya Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019, analisis
data terkait stunting dapat dilakukan menurut berbagai karakteristik sosial ekonomi
yang dihasilkan melalui Susenas Maret 2019. Hal ini tentu akan memudahkan
evaluasi berbagai kebijakan dan program pemerintah dalam usaha penurunan
prevalensi stunting di Indonesia.
Mengingat pentingnya Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019
ini, dibutuhkan suatu panduan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan
diperoleh hasil yang diharapkan. Buku ini memberikan panduan terkait mekanisme
pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019 sampai pada
tahap pelaksanaan lapangan.
Rangkaian kegiatan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019
baru memasuki tahapan awal. Masih dibutuhkan kerjasama dan pengawasan dari
berbagai pihak agar integrasi ini mencapai hasil yang diinginkan, yaitu data yang
berkualitas. Data yang menggambarkan kondisi sebenarnya di masyarakat. Data
yang dapat dipakai sebagai bahan evaluasi maupun perencanaan berbagai
kebijakan di masa depan.
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 29
30 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
LAMPIRAN
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 31
32 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 1
Dokumen VSEN19.DSBS
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 33
Lampiran 2
Dokumen VSEN19.P
-2
-1
34 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 2 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 35
Lampiran 3
Dokumen Peta Wilayah Blok Sensus
36 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 4
Dokumen VSEN19.DSRT
-2
-1
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 37
Lampiran 4 (Lanjutan)
38 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5
Dokumen VSEN19.K
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 39
Lampiran 5 (Lanjutan)
40 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 41
Lampiran 5 (Lanjutan)
42 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 43
Lampiran 5 (Lanjutan)
44 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 45
Lampiran 5 (Lanjutan)
46 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 47
Lampiran 5 (Lanjutan)
48 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 49
Lampiran 5 (Lanjutan)
50 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 51
Lampiran 5 (Lanjutan)
52 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 53
Lampiran 5 (Lanjutan)
54 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 55
Lampiran 5 (Lanjutan)
56 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 57
Lampiran 5 (Lanjutan)
58 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 59
Lampiran 5 (Lanjutan)
60 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 61
Lampiran 5 (Lanjutan)
62 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 5 (Lanjutan)
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 63
Lampiran 5 (Lanjutan)
64 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 6
Dokumen SSGBI Tahun 2019
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 65
Lampiran 6 (Lanjutan)
66 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Lampiran 7
Berita Acara Serah Terima Dokumen Susenas Maret 2019
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 67
Lampiran 7 (Lanjutan)
68 Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019
Cover belakang
Pedoman Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan Studi Status Gizi Balita Indonesia Tahun 2019 69