Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat.
Masing-masing Frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan.
Semakin cepat perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya
terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda
tersebut.
Video Analog adalah Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada
pita magnetik.
Video Digital adalah juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura digital
direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi
angka 0 dan 1.
Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah klip
dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCR-Video Cassete
Recorder), bisa juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect,
sehingga bisa diatur sesuai dengan potongan yang ada.
Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing,
tetapi jauh lebih mudahkarena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga
untuk memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia.
Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.
1. Camcoder
Product Information
1/6" CCD imager with 290K effective pixels, 20X optical zoom lens with
990X digital zoom, 2.5" touch panel SwivelScreen LCD display, Memory
Stick slot
2. Camcoder MiniDV
Product Information
1/6” Advanced HAD CCD imager with 340K effective pixels, 20X optical
zoom lens with 800X digital zoom, Carl Zeiss Vario-Tessar lens, 2.5”
touch panel SwivelScreen LCD display
3. Camcoder DVD
Product Information
1/6" Advanced HAD CCD imager with 800K Pixel still image capabilities,
20X optical zoom lens with 800X digital zoom, Carl Zeiss Vario-Sonnar
lens, 2.5" touch panel Wide Hybrid LCD display
1. Penutup lensa
2. Layar LCD
3. Tombol pembuka layar LCD
4. Tombol volume
5. Batery
6. Pengunci batery
7. Tombol power
8. Tombol start/stop merekam
9. Jek memasukan listrik dari adaptor
10. Tempat memesang tali handy camera Lensa
11. Informasi batery
12. Tombol lampu
13. Tombol untuk memilih kualitas warna
14. Lensa
15. Mikrophone/mike
16. Lampu tanda merekam
17. Infrared (merekam di tempat gelap)
18. Tombol control vidio
19. Tombol pengunaan lampu
20. Tombol FADER
21. Tombol BACK LIGHT
22. Tombol FOCUS
23. Lampu sensor remote
Type analog kamera video dibagi 2 (dua) bagian :
1. Bagian kamera
2. Bagian VCR
Mengoperasikan Kamera Video
1. Tekan tombol pembuka searah dengan tanda panah dan buka penutupnya
2. Masukkan kaset dengan posisi jendela kaca kaset terlihat dari atas dan tekan
bagian tengah belakang kaset
3. Setelah penahan kaset secara otomatis turun kebawah kemudian tekan penutup
kaset
Pengambilan Gambar
1. Normal Angle
2. Hight Camera Angle
3. Low Camera Angle
4. Bird Eye View
5. Subjective Camera Angle
6. Objective Camera Angle
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang sangat luas, kamera
mengambil keseluruhan pandangan. Obyek utama dan obyek lainnya nampak
sangat kecil dalam hubungannya dengan latar belakang
2. LS (Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dibandingkan
dengan ELS, obyek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih luas
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada long shot,
obyek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai di atas kepala
4. MS (Medium Shot)
Di sini obyek menjadi lebih besar dan dominan, obyek manusia ditampakkan dari
atas pinggang sampai di atas kepala. Latar belakang masih nampak sebanding
dengan obyek utama
Shot amat dekat, obyek diperlihatkan dari bagian dada sampai atas kepala. MCU
ini yang paling sering dipergunakan dalam televisi
6. CU (Close UP)
Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar belakang
nampak sedikit sekali. Untuk obyek manusia biasanya ditampilkan wajah dari
bahu sampai di atas kepala
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi
seluruh layar dan jelas sekali detilnya
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi
seluruh layar dan lebih jelas sangat detilnya.
1. Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke
kanan atau sebaliknya
3. Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi
subyek
4. Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan.
Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.
5. Crab adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar
dengan subyek yang sedang berjalan.
6. Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau
sebaliknya
7. Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic,
dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut
pandang lebar atau sebaliknya
1. Jangan tingalkan kaset di dalam camcorder Anda saat tidak digunakan. Kaset
bisa menyebabkan gesekan dan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada
proses merekam dan memutar
2. Jangan memasukkan kaset video dalam kondisi benar-benar dingin. Pelembab
dari udara yang hangat dapat membut kaset menempel pada bagian drum
sehingga merusak kaset dan dapat merusak video head
5. Jangan menaruh label pada kaset camcorder dimana label ini kemungkinan
berlawanan dengan pembuka pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset
menyangkut di dalam kamera