Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar. Persalinan merupakan proses alamiah, dimana terjadi dilatasi servix, lahirnya bayi, dan plasenta dari rahim ibu, sejumlah perubahan-perubahan fisiologi terjadi pada ibu selama proses persalinan. Sangat penting bagi bidan untuk memahami perubahan-perubahan ini agar dapat mengartikan tanda-tanda dan gejala persalinan nnormal dan abnormal. Periode kala III persalinan dimulai saat proses lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta. Komplikasi utama yang terkait dengan periode ini adalah perdarahan pasca persalinan, yang merupakan penyebab paling umum dari morbiditas dan mortalitas ibu di negara-negara berkembang. Bahkan di negara maju, meskipun angka kematian ibu jauh lebih rendah, Perdarahan pasca persalinan tetap menjadi perhatian utama. Peristiwa ini dilatarbelakangi kejadian tromboemboli dan penyakit hipertensi sebagai penyebab umum kematian ibu pada wanita yang kehamilannya berlanjut setelah 20 minggu. Selama kala ini, fokus dan perasaan emosional serta keadaan fisik ibu sering kali berubah secara spontan. Untuk memfasilitasi diperolehnya hasil akhir yang aman dan sehat untuk ibu dan bayinya, kesehatan antenatal dan juga persiapan intrapartum, keterampilan, ketekunan, dan keahlian bidan merupakan faktor yang sangat penting. Sejumlah perubahan fisiologis yang normal akan terjadi selama persalinan, Hal ini untuk mengetahui perubahan-perubahan yang dapat dilihat secara klinis dan bertujuan untuk dapat secara tepat dan cepat mengintreprestasikan tanda-tanda, gejala tertentu dan penemuan perubahan fisik serta laboratorium apakah normal atau tidak. I.II Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah Perubahan fisiologis pada persalinan kala III ? 2. Bagaimanakah Perubahan Psikologis pada Persalinan kala III ? I.III Tujuan 1. Untuk mengetahui perubahan fisiologi pada persalinan kala III 2. Untuk mengetahui perubahan psikologis pada persalinan kala III