Anda di halaman 1dari 5

PERMASALAHAN PADA KASUBBAG UMUM DAN RUMAH TANGGA

SEBAGAI UPT DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA

No RSUD sebagai OPD / LTD No RSUD sebagai UPTD DINAS


KESEHATAN, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA
1. Laporan rencana dan kebutuhan 1. Laporan rencana kebutuhan dari Dinas
langsung kepada Badan Pengelolaan Kesehatan langsung kepada Badan
Keuangan dan Pendapatan Daerah Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
(BPKPD) dan Inspektorat Daerah (BPKPD) tanpa melibatkan RSUD
2. Pengajuan pemindah tanganan dan 2. Pengajuan pemindah tanganan dan
penghapusan aset langsung kepada penghapusan aset harus melalui Dinas
Badan Pengelolaan Keuangan dan Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) Keluarga Berencana
3. Laporan Aset Daerah langsung kepada 3. Laporan Aset Daerah harus melalui
Badan Pengelolaan Keuangan dan Dinas Kesehatan, Pengendalian
Pendapatan Daerah (BPKPD) Penduduk dan Keluarga Berencana dan
laporan menjadi satu dengan
Puskesmas
4. Laporan persediaan dan laporan 4. Laporan persediaan dan laporan
tahunan langsung kepada Badan tahunan langsung harus melalui Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) Keluarga Berencana dan laporan
menjadi satu dengan Puskesmas.
PERMASALAHAN PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
SEBAGAI UPT DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA

No PERMASALAHAN- SEBELUM UPT SETELAH UPT


PERMASALAHAN
SETELAH RSUD
MENJADI UPT
1. Pengesahan SKP dan Jabatan Direktur Karena jabatan Direktur RSUD
DP3 sebagai Pejabat merupakan jabatan non-eselon atau
Struktural, sehingga jabatan fungsional sebagai Dokter
Direktur sebagai atasan Umum, maka Direktur RSUD tidak
langsung mempunyai mempunyai kewenangan untuk
kewenangan menilai menandatangani SKP dan DP3
SKP dan DP3
2. Jabatan Direktur Karena jabatan Direktur RSUD
sebagai Pejabat merupakan tugas tambahan dari
Struktural sehingga tugas sebagai JFT Dokter maka hal
punya kewenangan ini membuat Direktur tidak
penuh dalam mempunyai kewenangan penuh
pembinaan PNS dalam pembinaan pegawai
3. Pengelolaan Tugas Pengajuan Tugas Dengan status RSUD sebagai UPT
Belajar, Ijin Belajar, Ijin Belajar, Ijin Belajar, Ijin Dinas Kesehatan, Pengendalian
Gelar, Penyesuaian Gelar, Penyesuaian Penduduk dan Keluarga Berencana
Ijazah Ijazah ditandatangani pengajuan tugas belajar, ijin gelar,
oleh Direktur RSUD ijin belajar, penyesuaian ijazah harus
selaku Pejabat lewat Dinas Kesehatan,
Struktural Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana
4. Proses persuratan dan Proses di Dinas Kesehatan,
birokrasi lebih cepat Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana sangat
memakan waktu, pada akhirnya
Dinas Kesehatan, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana
menyerahkan RSUD yang membuat
sendiri dan ditandatangani Dinas
5. Proses persuratan atas Pada awal pelaksanaan Dinas
ijin atasan langsung Kesehatan, Pengendalian Penduduk
selaku pejabat dan Keluarga Berencana
struktural, selanjutnya menghendaki semua surat dari
diparaf Kasubbag RSUD yang masuk Dinas Kesehatan
Kepegawaian dan Pengendalian Penduduk dan
Kabag Tata Usaha Keluarga Berencana mendapatkan
paraf dari pejabat Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana hal ini membuat
birokrasi bertambah panjang
sementara di RSUD ada pejabat
yang membidangi kepegawaian
(Kasubbag Kepegawaian)
PERMASALAHAN PADA SEKSI PERBENDAHARAAN DAN AKUNTANSI
SEBAGAI UPT DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA

Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit telah lama diundangkan. Sejak
itu reformasi dalam bidang perumahsakitan dimulai. Sesuai dengan pasal 7 Undang-undang
tersebut, semua rumah sakit (RS) yang dikelola oleh pemerintah atau pemerintah daerah
harus berbentuk Badan Layanan Umum (BLU) atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Fleksibilitas yang diberikan pada PPK BLUD menjadikan perkembangan RSUD sangat pesat
dan pelayanan semakin baik.

Rumah Sakit Daerah berada dibawah Dinas Kesehatan yakni menjadi Unit Pelaksana Teknis
(UPT) dapat berdampak serius pada mutu layanan dan kesigapan manajemen rumah sakit
dalam mewujudkan pelayanan yang paripurna, sebagai gambaran kendala apabila RSUD
menjadi UPT Dinkes adalah sbb :

NO RSUD sebagai OPD / LTD NO RSUD sebagai UPT DINAS


KESEHATAN, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA
1. Untuk pengajuan SPM uang persediaan, 1. Untuk pengajuan SPM uang persediaan
SPM Ganti Uang Persediaan, SPM dan SPM ganti uang persediaan harus
Tambah Uang Persediaan dan SPM ditandatangani oleh Ka. DKPPKB selaku
Langsung, cukup ditandatangani oleh Pengguna Anggaran. Hal ini
Direktur selaku Pengguna Anggaran. membutuhkan waktu yang lama selain
harus bolak balik perjalanan ke kantor
DKPPKB karena kesibukan Ka. DKPPKB
apabila Ka. DKPPKB selaku Pengguna
Anggaran tidak berada ditempat maka
pengajuan SPM tersebut menjadi
tertunda.
2. Untuk pengesahan Pendapatan dan 2. Untuk Pengesahan Pendapatan dan
Belanja BLUD cukup ditandatangani oleh Belanja BLUD harus melalui Dinas
Direktur selaku Pengguna Anggaran Kesehatan, Pengendalian Penduduk
selanjutnya disahkan oleh Kepala Bidang dan Keluarga Berencana dan
Keuangan Daerah. ditandatangani oleh Pengguna
Anggaran sebelum disahkan Kepala
Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah sehingga
memerlukan waktu yang lama dan
perjuangan yang tidak mudah.
3. Untuk Rekon Belanja Tribulanan dengan 3. Untuk Rekon Belanja Tribulanan
Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan dengan Bidang Akuntansi Badan
Keuangan dan Pendapatan Daerah Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
langsung dengan Bidang Akuntansi Daerah harus bersama-sama dengan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Dinas Kesehatan, Pengendalian
Pendapatan Daerah. Penduduk dan Keluarga Berencana
sehingga pekerjaan tidak segera
selesai.
PERMASALAHAN PADA SEKSI PERENCANAAN DAN ANGGARAN
SEBAGAI UPT DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA

NO SEBELUM SEBAGAI UPT (OPD) SETELAH SEBAGAI UPT


1. Usulan Rencana Kerja (Renja) langsung ke Usulan renja melalui Dinas Kesehatan
Badan Perencanaan Pembangunan, selanjutnya masuk ke Badan Perencanaan
Penelitian dan Pengembangan Daerah Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah
2. Penyusunan Renstra disusun langsung RSUD membuat bahan penyusunan Renstra
oleh RSUD ke Badan Perencanaan dikumpulkan ke Dinas Kesehatan, Renstra
Pembangunan, Penelitian dan jadi satu dengan Dinkes ke Badan
Pengembangan Daerah Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah
3. Surat dan undangan rapat kegiatan Surat dan undangan rapat kegiatan
perencanaan dari langsung Badan perencanaan dari Badan Perencanaan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pembangunan, Penelitian dan
dan Pengembangan Daerah ke Direktur Pengembangan Daerah lewat DKPPKB
RSUD (sehingga cepat dan bisa segera sehingga sering surat datang terlambat dan
dilaksanakan) mendapat teguran dari Dinas pengampu
kegiatan perencanaan (Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah)
4. Penyusunan anggaran langsung lewat Penyusunan anggaran lewat SIMDA
SIMDA anggaran RSUD anggaran DKPPKB dan masuk pada bagian
Sub kegiatan
5. Pengguna anggaran Direktur RSUD Pengguna anggaran Kepala Dinas
Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana, Direktur RSUD sebagai
segala sesuatu menyangkut kegiatan harus
koordinasi ke Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (menghabiskan waktu lama)
6. Surat dan undangan penyusunan Surat dan undangan penyusunan anggaran
anggaran dari Badan Pengelolaan dari BPKPD lewat DKPPKB sehingga surat
Keuangan dan Pendapatan Daerah sering datang terlambat dan mendapat
(BPKPD) langsung ke Direktur RSUD teguran dari Dinas pengampu kegiatan
penyusunan anggaran (BPKPD)
7. Pelaporan kegiatan setiap bulan langsung Pelaporan kegiatan setiap bulan lewat Ka.
kepada Bupati Cq. Kepala Administrasi DKPPKB, selanjutnya Ka. DKPPKB yang
Pembangunan tembusan Ka. Badan membuat laporan ke Bupati
Perencanaan Pembangunan, Penelitian
dan Pengembangan Daerah, Ka.
Inspektorat, Ka. BPKPD
8. Surat dan undangan pelaporan kegiatan Surat dan undangan pelaporan kegiatan
dari SETDA langsung ke RSUD dari SETDA lewat DKPPKB sehingga surat
datang terlambat dan mendapat teguran
dari Dinas pengampu kegiatan laporan
(Bag. Administrasi Pembangunan dan
Badan Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pembangunan Daerah)
9. Login dan penyusunan SIRUP langsung Login dan penyusunan SIRUP lewat Dinas
oleh Direktur sebagai Pengguna Anggaran Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana dan harus diverifikasi
Pengguna Anggaran Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana sehingga memerlukan waktu
lama dalam mengumumkan RUP padahal di
RSUD banyak kegiatan rutin dan yang
menjadi kendala utama pada belanja obat
karena jika mau belanja obat, SIRUP harus
sudah diumumkan di awal tahun.

Anda mungkin juga menyukai