Anda di halaman 1dari 20

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

POLTEKES SURAKARTA JURUSAN DIV KEPERAWATAN

1. Rangkaian interaksi Perawat dengan Klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan
pemenuhan kebutuhan dan kemandirian Klien dalam merawat dirinya :
a. Keperawatan
b. Pelayanan Keperawatan
c. Praktik Keperawatan
d. Asuhan Kepearwatan
e. Keperawatan profesional
2. Asas praktik keperawatan yang mencerminkan pelindungan dan penghormatan hak asasi
manusia :
a. Asas perikemanusiaan
b. Asas nilai ilmiah
c. Asas etika dan profesionalitas
d. Asas manfaat
e. Asas keadilan
3. Pengaturan Keperawatan bertujuan, kecuali :
a. Meningkatkan mutu Perawat
b. Meningkatkan mutu Pelayanan Keperawatan
c. Memberikan pelindungan dan kepastian hukum kepada Perawat dan Klien
d. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
e. Memastikan kompetensi keperawatan
4. Dalam praktik keperawatan, klien berkewajiban :
a. Memberikan informasi yang jelas, benar dan jujur tentang masalah
kesehatannya
b. Meminta pendapat perawat lain dan / atau tenaga kesehatan lainnya
c. Memberikan persetujuan atau penolakan tindakan keperawatan yang diterimanya
d. Mendapatkan pelayanan keperawatan sesuai kode etik, standar pelayanan, SPO
e. Memperoleh keterjagaan kerahasiaan kondisi kesehatannya
5. Dibawah ini bukan hak klien, dalam praktik keperawatan :
a. Memberikan informasi yang jelas, benar dan jujur tentang masalah
kesehatannya
b. Meminta pendapat perawat lain dan / atau tenaga kesehatan lainnya
c. Memberikan persetujuan atau penolakan tindakan keperawatan yang diterimanya
d. Mendapatkan pelayanan keperawatan sesuai kode etik, standar pelayanan, SP
e. Memperoleh keterjagaan kerahasiaan kondisi kesehatannya
6. Perawat dalam praktik keperawatan berhak memperoleh perlindungan hukum sepanjang
melaksanakan tugas sesuai, kecuali :
a. Standar profesi
b. Standar pelayanan
c. Standar Prosedur Operasional
d. Kode Etik
e. Sumpah profesi
7. Keperawatan perlu diatur secara komprehensif dalam peraturan perundang-undangan,
bertujuan / guna :
a. Memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada perawat dan
masyarakat
b. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan secara bertanggungjawab, bermutu dan
aman
c. Memfasilitasi perawat bisa praktik mandiri
d. Meningkatkann pelayanan keperawatan secara professional
e. Pengakuan kompetensi keperawatan
8. Bukti tertulis yang diberikan oleh konsil keperawatan kepada perawat yang telah
diregistrasi adalah :
a. Surat Tanda Registrasi (STR)
b. Sertifikat kompetensi
c. Sertifikat profesi
d. Surat ijin praktik perawat
e. Registrasi
9. Bukti tertulis yang diberikan oleh Pemda kabupaten / kota kepada perawat sebagai
pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik perawat adalah :
a. Surat Tanda Registrasi (STR)
b. Sertifikat kompetensi
c. Sertifikat profesi
d. Surat Ijin Praktik Perawat
e. Registrasi
10. Perawat yang menjalankan praktik keperawatan wajib memiliki :
a. Surat Tanda Registrasi (STR)
b. Sertifikat kompetensi
c. Sertifikat profesi
d. Surat ijin praktik perawat
e. Registrasi
11. Praktik keperawatan tidak didasarkan pada :
a. Kode etik
b. Standar pelayanan
c. Standar profesi
d. Standar prosedur operasional
e. Standar akreditasi
12. Dalam menyelenggarakan praktik keperawatan, perawat bertugas sebagai :
a. Change of Agent
b. Manajer
c. Role Model
d. Motivator
e. Konselor
13. Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensinya adalah
salah satu tugas perawat sebagai :
a. Pemberi asuhan keperawatan perorangan
b. Penyuluh bagi klien
c. Pengelola pelayanan keperawatan
d. Peneliti keperawatan
e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
14. Melakukan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan atau keluarganya sesuai dengan
kompetensinya adalah salah satu tugas perawat sebagai :
a. Pemberi asuhan keperawatan perorangan
b. Pengelola pelayanan keperawatan
c. Peneliti keperawatan
d. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
15. Melakukan sesuatu tindakan medis yang diberikan oleh tenaga medis kepada perawat
dengan disertai pelimpahan tanggungjawab, adalah salah satu tugas perawat sebagai :
a. Pemberi asuhan keperawatan perorangan
b. Konselor bagi klien
c. Pengelola pelayanan keperawatan
d. Peneliti keperawatan
e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
16. Melakukan pengobatan untuk penyakit umum dalam hal tidak terdapat tenaga medis,
adalah salah satu tugas perawat sebagai :
a. Pemberi asuhan keperawatan perorangan
b. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu
c. Pengelola pelayanan keperawatan
d. Peneliti keperawatan
e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
17. Sesuai UU Keperawatan, perawat berhak menolak keinginan klien atau pihak lain, bila
bertentangan dengan.., kecuali :
a. Kode etik
b. Standar pelayanan
c. Standar profesi
d. Standar prosedur operasional
e. Standar akreditasi
18. Merupakan prinsip moral yang menekankan kewajiban perawat terhadap semua informasi
tentang pasien/klien yang dirawatnya disebut :
a. Benefecience
b. Veracity
c. Fidelity
d. Justice
e. Konfidensialitas
19. Persetujuan tindakan medik bukan hanya merupakan masalah hukum belaka, tetapi juga
masalah etika sebab sesuai dengan prinsip :
a. Justice
b. Non maleficience
c. Fidelity
d. Autonomi
e. Confidentiality
20. Asas praktik keperawatan dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan dan pengetahuan
yang diperoleh melalui penelitian, pendidikan maupun pengalaman praktik, adalah :
a. Asas perikemanusiaan
b. Asas nilai ilmiah
c. Asas etika dan profesionalitas
d. Asas manfaat
e. Asas keadilan
21. Bahwa pasien berhak untuk menyetujui atau menolak tindakan medik yang akan
diterimanya, adalah merupakan bentuk menghargai pasien karena pasien sejatinya
mempunyai hak asasi sebagai berikut :
a. Hak atas informasi
b. Hak menentukan nasibnya sendiri
c. Hak memperoleh pelayanan kesehatan
d. Hak meminta second opinion
e. Hak mendapatkan perlindungan kerahasiaan (privacy)
22. Bahwa penyelenggaraan kesehatan harus dilaksanakan seimbang antara kepentingan
individu dan masyarakat, antara fisik dan mental, antara material dan spiritual, merupakan
salah satu asas hukum kesehatan :
a. Asas perikemanusiaan
b. Asas adil dan merata
c. Asas manfaat
d. Asa usaha bersama dan kekeluargaan
e. Asas perikehidupan dalam keseimbangan
23. Bahwa penyelenggaraan kesehatan harus dapat memberikan pelayanan kepada segenap
lapisan masyarakat dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat, merupakan salah satu
asas hukum kesehatan :
a. Asas perikemanusiaan
b. Asas adil dan merata
c. Asas manfaat
d. Asa usaha bersama dan kekeluargaan
e. Asas perikehidupan dalam keseimbangan
24. Fungsi hukum dalam pelayanan keperawatan adalah, kecuali :
a. Mengatur akan hak dan kewajiban perawat
b. Memberikan kerangka untuk menentukan tindakan keperawatan
c. Membedakan tanggung jawab dengan profesi yang lain
d. Membantu mempertahankan standar praktek keperawatan
e. Meletakkan posisi perawat memiliki akuntabilitas di bawah hukum
25. Suatu pernyataan komprehensif dari profesi yang memberikan tuntutan bagi anggotanya
dalam melaksanakan praktek keperawatan, baik yang berhubungan dengan pasien,
keluarga masyarakat, teman sejawat, diri sendiri dan tim kesehatan lain disebut :
a. Falsafah Keperawatan
b. Norma Keperawatan
c. Etika Keperawatan
d. Etik Keperawatan
e. Kode Etik keperawatan
26. Prinsip moral dalam praktek keperawatan yaitu melakukan yang baik dan tidak
merugikan pasien atau tidak menimbulkan bahaya bagi pasien disebut :
a. Autonomi
b. Benefecience
c. Justice
d. Veracity
e. Fidelity
27. Merupakan prinsip moral dimana kita mempunyai suatu kewajiban untuk mengatakan
yang sebenarnya atau tidak membohongi orang lain / pasien disebut :
a. Benefecience
b. Justice
c. Veracity
d. Fidelity
e. Autonomi
28. Yang dimaksud dengan “tempat lainnya” dalam penyelenggaraan praktik keperawatan
selain fasilitas pelayanan kesehatan adalah :
a. Rumah Klien
b. Rumah Jompo
c. Perusahaan
d. Sekolah
e. Jawaban A,B,C,D benar
29. Semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan atau
pelayanan kesehatan dan penerapannya disebut :
a. Hukum Kedokteran
b. Hukum Keperawatan
c. Hukum Rekam Medis
d. Hukum Kesehatan
e. Hukum Kesehatan Masyarakat
30. Situasi yang memerlukan keputusan dari dua alternatif yang mungkin sama-sama tidak
menyenangkan atau saling berselisihan disebut :
a. Dilema Etik
b. Prinsip Etik
c. Etika Diskursus
d. Isue Etik
e. Dilema nilai (value)
31. Sanksinya berupa kata, bahasa, isyarat sampai pada tindakan pengasingan atau
pengucilan, yang semuanya itu merefleksikan ketidaksukaan / ketidaksenangan
komunitasnya.dan sanksi tersebut tidak dapat dipaksakan adalah ciri-ciri :
a. Hukum
b. Etika
c. Moral
d. Norma
e. Kebiasaan (custom)
32. Dibawah ini adalah peryataan yang benar tentang etika :
a. Norma otonom yang berlaku tertentu
b. Untuk menjamin kedamaian dalam hidup bermasyarakat
c. Mengatur hak dan kewajiban secara seimbang
d. Mengikat dan dapat dipaksakan
e. Aturannya bersifat umum dan lebih luas
33. Melakukan sesuatu tindakan medis yang diberikan oleh tenaga medis kepada perawat
dengan disertai pelimpahan tanggungjawab, adalah salah satu tugas perawat sebagai :
a. asuhan Pemberi keperawatan perorangan
b. Konselor bagi klien
c. Pengelola pelayanan keperawatan
d. Peneliti keperawatan
e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
34. Perbuatan manusia mengenai hal tertentu yang dilakukan berulang-ulang, kemudian
mempunyai kekuatan normative dan kekuatan mengikat adalah :
a. Yurispridensi
b. Kebiasaan
c. Konvensi
d. Perjanjian
e. Doktrin
35. Peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang
berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang dan merupakan
suatu kewajiban dan tanggungjawab moral disebut :
a. Moral
b. Etik
c. Norma
d. Etika
e. Nilai ( Value )
36. Suatu pertimbangan yang sistematis tentang perilaku benar atau salah, kebajikan atau
kejahatan yang berhubungan dengan perilaku disebut :
a. Moral
b. Nilai ( value )
c. Norma
d. Etika
e. Etik
37. Suatu keyakinan seseorang tentang penghargaan terhadap suatu standar atau pegangan
yang mengarah pada sikap/perilaku seseorang disebut :
a. Nilai ( value )
b. Norma
c. Etika
d. Etik
e. Moral
38. Standar etik yg menentukan dan menuntun perawat dalam praktek sehari-hari seperti jujur
terhadap pasien, menghargai pasien atas hak-hak yang dirahasiakannya dan beradvokasi
atas nama pasien adalah :
a. Falsafah Keperawatan
b. Norma Keperawatan
c. Etika Keperawatan
d. Etik Keperawatan
e. Kode Etik keperawatan
39. Kekuasaan / kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hukum untuk
mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu adalah :
a. Kewajiban
b. Hak
c. Tanggungjawab
d. Tanggunggugat
e. Norma
40. Pelaksanaan tugas yang dikaitkan dengan peran tertentu perawat adalah :
a. Kewajiban
b. Hak
c. Tanggungjawab
d. Tanggunggugat
e. Norma
41. Berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan
adalah :
a. Asuhan Keperawatan
b. Rekam Medik
c. Catatan
d. Perjanjian
e. Informed Consent
42. Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan mengenai
tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut adalah :
a. Asuhan Keperawatan
b. Rekam Medik
c. Catatan
d. Perjanjian
e. Informed Consent
43. Dibawah ini adalah pernyataan yang salah tentang pemberian persetujuan tindakan medic
:
a. Pada prinsipnya yang berhak memberikan persetujuan tindakan medic adalah
pasien
b. Apabila pasien yang bersangkutan berada dibawah pengampuan, maka
persetujuan dapat diberikan oleh orang terdekat
c. Dalam keadaan gawat darurat, untuk menyelematkan jiwa pasien tidak diperlukan
persetujuan
d. Dalam hal pasien anak-anak atau pasien tidak sadar, maka penjelasan diberikan
kepada keluarganya
e. Apabila pasien tidak ada yang mengantar atau tidak ada keluarganya,
sementara tindakan medis harus dilakukan, maka tidak perlu ada penjelasan
44. Informed consent bukan hanya merupakan masalah hukum belaka, tetapi juga masalah
etika sebab sesuai dengan prinsip :
f. Benefecience
g. Justice
h. Veracity
i. Fidelity
j. Autonomi
45. Bahwa pasien berhak untuk menyetujui atau menolak tindakan medik yang akan
diterimanya, adalah merupakan bentuk menghargai pasien karena pasien sejatinya
mempunyai hak asasi sebagai berikut :
a. Hak atas informasi
b. Hak menentukan nasibnya sendiri
c. Hak memperoleh pelayanan kesehatan
d. Hak meminta second opinion
e. Hak mendapatkan perlindungan kerahasiaan (privacy)
46. Bahwa setiap pasien berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar pelayanan, adalah merupakan bentuk menghargai pasien karena pasien
sejatinya mempunyai hak asasi sebagai berikut :
a. Hak atas informasi
b. Hak menentukan nasibnya sendiri
c. Hak memperoleh pelayanan kesehatan
d. Hak meminta second opinion
e. Hak mendapatkan perlindungan kerahasiaan (privacy)
47. Dibawah ini adalah alasan pentingnya surat persetujuan tindakan medik, kecuali …
adalah :
a. Tindakan medic penuh ketidakpastian
b. Tidak semua tindakan medik memiliki risiko
c. Tindakan medic tertentu bahkan punya akibat ikutan yang tidak menyenangkan
pasien
d. Risiko maupun akibat ikutan biasanya sulit atau mustahil dapat dipuluhkan
kembali
e. Semua risiko bila benar-benar terjadi dirasakan sendiri oleh pasien, bukan oleh
orang lain
48. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat
pengobatan dapat dibuka dalam hal….., kecuali :
a. Kepentingan keluarga pasien
b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum
c. Permintaan dan atau persetujuan pasien sendiri
d. Permintaan isntitusi atau lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis sepanjang tidak
menyebutkan identitas pasien
49. Yang dimaksud keluarga terdekat sebagai pemberi persetujuan pada tindakan kedokteran
(informed consent) adalah, kecuali :
a. Suami atau istrinya
b. Orang tua yang sah atau
c. Anaknya yang kompeten
d. Saudara kandungnya.
e. Mertua ipar dan paman
50. Rekam medik pasien rawat inap di rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya
untuk jangka waktu :
a. 2 tahun tehitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan
b. 4 tahun tehitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan
c. 5 tahun tehitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan
d. 6 tahun tehitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan
e. 7 tahun tehitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan
51. Setelah batas waktu tertentu rekam medik dapat dimusnahkan, tetapi ada yang tidak boleh
dimusnahkan terlebih dahulu yaitu :
a. Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik
b. Catatan pengobatan
c. Dokumentasi asuhan keperawatan
d. Pengkajian awal masuk rumah sakit
e. Laporan tindakan operasi
52. Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit wajib disimpan
sekurang-kurangnya untuk jangka waktu :
a. 2 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat.
b. 4 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat
c. 5 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat
d. 6 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat
e. 7 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat
53. Sesuai dengan Permenkes No 269 / 2008, bahwa berkas rekam medik adalah milik :
a. Sarana pelayanan kesehatan
b. Pasien
c. Keluarga pasien
d. Dokter yang merawat
e. Petugas rekam medik
54. Dibawah ini bukan fungsi pemanfaatan rekam medik :
a. Pengobatan pasien
b. Alat bukti proses penegakan hukum
c. Keperluan pendidikan dan penelitian
d. Dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan
e. Surat keterangan kesehatan
55. Hubungan antara dokter dan pasien merupakan transaksi terapeutik yang mana
perjanjiannya berdasarkan upaya maksimal untuk menyembuhkan pasien, disebut :
a. Inspaning verbintenis
b. Resultaat verbintenis
c. Kontraktual
d. Kolaboratif
e. Jawaban A,B,C,D Benar
56. Sengketa yang terjadi antara pasien atau keluarga pasien dengan tenaga kesehatan atau
antara pasien dengan rumah sakit / fasilitas kesehatan adalah :
a. Sengketa dokter
b. Sengketa Medis
c. Sengketa Tenaga Kesehatan
d. Konflik Medis
e. Sengketa hukum
57. Dalam hukum kesehatan diakui bahwa tenaga kesehatan atau pelaksana pelayanan
kesehatan saat memberikan pelayanan tidak menjamin/ menggaransi hasil akhir adalah :
a. Kolaboratif
b. Inspaning verbintenis
c. Resultalte Verbintenni
d. Kolaboratif
e. Jawaban B dan C Benar
58. Keadaan dimana para pihak menyadari atau mengetahui tentang adanya perselisihan
pendapat diantara mereka adalah :
a. Pra Konflik
b. Sengketa
c. Perselisihan
d. Konflik
e. Sengketa medis
59. Proses penyelesaian sengketa atau pemecahan masalah dimana pihak ketiga yang tidak
memihak (imparsial) bekerjasama dengan para pihak yang bersengketa membantu
memperoleh kesepakatan perjanjian yang memuaskan adalah :
a. Negosiasi
b. Inisiasi
c. Litigasi
d. Kolaborasi
e. Mediasi
60.Penyelesaian sengketa medik dengan prinsip mencari solusi untuk kepentingan bersama
tanpa paksaan, ancaman atau tekanan dari pihak manapun adalah :
a. Prinsip kesukarelaan para pihak (voluntary principle)
b. Prinsip penentuan diri sendiri (self determination principle)
c. Prinsip kerahasiaan (confidentiality principle)
d. Prinsip itikad baik (good faith principle),
e. Prinsip penentuan aturan main (ground rules principle)
61.Penyelesaian sengketa medik dengan prinsip kesukarelaan adalah :
a. Prinsip kesukarelaan para pihak (voluntary principle)
b. Prinsip penentuan diri sendiri (self determination principle)
c. Prinsip kerahasiaan (confidentiality principle)
d. Prinsip itikad baik (good faith principle),
e. Prinsip penentuan aturan main (ground rules principle)
62.Penyelesaian sengketa medik dengan prinsip rahasia dimana semua informasi hanya
boleh diketahui oleh para pihak dan mediator adalah :
a. Prinsip kesukarelaan para pihak (voluntary principle)
b. Prinsip penentuan diri sendiri (self determination principle)
c. Prinsip kerahasiaan (confidentiality principle)
d. Prinsip itikad baik (good faith principle),
e. Prinsip penentuan aturan main (ground rules principle)
63.Penyelesaian sengketa medik dengan prinsip kemauan para
pihak untuk menempuh proses mediasi tidak boleh mengulur waktu atau mengambil
keuntungan bagi kepentingan sendiri adalah :
a. Prinsip kesukarelaan para pihak (voluntary principle)
b. Prinsip penentuan diri sendiri (self determination principle)
c. Prinsip kerahasiaan (confidentiality principle)
d. Prinsip itikad baik (good faith principle),
e. Prinsip penentuan aturan main (ground rules principle)
64.Penyelesaian sengketa medik dengan prinsip dibantu mediator, para
pihak harus membuat menyepakati dan mematuhi aturan main sebelum memulai
proses mediasi adalah :
a. Prinsip kesukarelaan para pihak (voluntary principle)
b. Prinsip penentuan diri sendiri (self determination principle)
c. Prinsip kerahasiaan (confidentiality principle)
d. Prinsip itikad baik (good faith principle),
e. Prinsip penentuan aturan main (ground rules principle)
65. Dibawah ini adalah pernyataan yang benar tentang profil mediator …, kecuali :
a. Seorang mediator dalam sengketa medik harus seorang dokter atau seorang tenaga
kesehatan
b. Seorang Mediator seharusnya mempunyai hubungan netral terhadap para pihak
c. Seorang mediator yang telah berpengalaman dalam menangani mediasi bisnis atau
kasus lain diluar medik belum tentu dapat menjadi mediator yang handal dalam
sengketa medik
d. Seorang mediator dalam sengketa medik tidaklah harus seorang dokter atau
seorang ahli hukum.
e. Tidak boleh hanya memiliki pengetahuan tentang hukum saja atau medis saja
66. “Dalam hal tenaga kesehatan diduga melakukan kelalaian dalam menjalankan profesinya,
kelalaian tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu melalui mediasi”, pernyataan
tersebut ada dalam regulasi :
a. UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
b. UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
c. UU No 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
d. UU No 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
e. UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
67.Penyelesaian sengketa medik dengan prinsip / prosedur pertemuan terpisah adalah :
a. Prinsip kesukarelaan para pihak (voluntary principle)
b. Prinsip penentuan diri sendiri (self determination principle)
c. Prinsip penentuan aturan main (ground rules principle)
d. Prinsip kerahasiaan (confidentiality principle)
e. Prinsip itikad baik (good faith principle)
68. Perbuatan yang dengan sengaja memperpendek hidup ataupun dengan sengaja tidak memperpanjang
hidup demi kepentingan si pasien oleh dokter ataupun bawahan yang bertanggung jawab kepadanya
adalah :
a. Aborsi
b. Aborsi provokatus terapeutik
c. Euthanasia
d. Suicide
e. Aborsi provokatus kriminalis
69. Eutanasia yang dilakukan apabila si pasien itu sendiri yang meminta untuk diakhiri hidupnya adalah :
a. Euthanasia Non Sukarela
b. Involuntery Euthanasia
c. Assisted Suicide
d. Euthanasia Sukarela
e. Euthanasia dengan penghilangan
70. Eutanasia yang dilakukan apabila si pasien tersebut tidak mengajukan permintaan atau menyetujui untuk
diakhiri hidupnya adalah :
a. Euthanasia denag penghilangan
b. Involuntery Euthanasia
c. Assisted Suicide
d. Euthanasia Sukarela
e. Euthanasia Non Sukarela
71. Perbuatan, dimana si pembuatnya mengetahui akan kemungkinan terjadinya akibat yang
merugikan orang lain disebut :
a. Kelalaian
b. Kesengajaan
c. Kesalahan
d. Perbuatan Melanggar Hukum (PMH) / onrechtmatige daad
e. Kealpaan
72. Perbuatan yang dilakukan dengan diketahui dan dikehendaki disebut :
a. Kelalaian
b. Kesengajaan
c. Kesalahan
d. Perbuatan Melanggar Hukum (PMH) / onrechtmatige daad
e. Kealpaan
73. Suatu perbuatan dikatakan mempunyai kesalahan, apabila memenuhi syarat-syarat adanya
suatu kesalahan, yaitu :
a. Perbuatan tersebut dapat dipersalahkan kepada si pembuat, artinya bahwa ia
menyadari atau dapat menduga tentang akibatnya.
b. Perbuatan yang dilakukan harus dapat dihindarkan.
c. Jawaban A dan B Benar
d. Perbuatan yang dilakukan tidak harus dapat dihindarkan
e. Perbuatan melanggar hak-hak pasien
74. Kerap ada timbul permasalahan dan menjadi suatu sengketa medik, karena pasien merasa
mempunyai hak utama yaitu :
a. Mendapatkan pemeliharaan kesehatan (the right to health care)
b. Menentukan nasibnya sendiri (the right to self determination)
c. Mendapatkan informasi dengan benar (the right to information)
d. Memilih pendapat dokter lainnya (the right to Second Choice)
e. Jawaban A, B, C, D Benar
75. Acara hukum perdata mengatur bahwa sebelum disidangkan di pengadilan, suatu perkara
sebelumnya harus sudah diupayakan untuk diselesaikan di luar pengadilan disebut :
a. Mediasi
b. Win-win solution Litigasi
c. Litigasi
d. Non Litigasi
e. Negosiasi
76. Kelemahan penyelesaian sengketa medik dengan metode negosiasi adalah :
a. Manakala kedudukan para pihak tidak seimbang
b. Sering lambat
c. Membutuhkan waktu lama dalam penyelesaian kasus
d. Manakala ada pihak yang kaku
e. Jawaban A, B, C, D Benar
77. Sesuai UU No 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan, bahwa Perawat dalam menjalankan
praktik keperawatan berhak memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan
tugas sesuai…., kecuali :
a. Sumpah profesi
b. Standar profesi
c. Standar pelayanan
d. Standar Prosedur Operasional
e. Kode Etik
78. Dibawan ini bukan alasan yang dibenarkan untuk tindakan aborsi alasan medis (abortion
medicinalis) :
a. Wanita dalam keadaan bahaya maut
b. Ada informed conset dari pasien wanita tersebut
c. Dilakukan oleh dokter Spesialis Obsgyn
d. Tempat aborsi memadai dan ditunjuk oleh Pemerintah
e. Tidak harus meminta pertimbangan Tim Agama, Hukum dan psikolog
79. Dibawah ini adalah Unsur-unsur Hukum, kecuali :
a. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam masyarakat
b. Diadakan oleh badan resmi yang berwajib
c. Bersifat memaksa
d. Ada sanksi terhadap pelanggaran aturan
e. Dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
80. Perbuatan manusia mengenai hal tertentu yang dilakukan berulang-ulang, kemudian
mempunyai kekuatan normative dan kekuatan mengikat adalah :
f. Yurispridensi
g. Kebiasaan
h. Konvensi
i. Perjanjian
j. Doktrin
81. Tujuan Hukum adalah :
a. Kepastian hukum dan keadilan
b. Sebagai “as a tool of social control” dalam arti berperan sebagai alat untuk
mempertahankan stabilitas masyarakat
c. Berperan sebagai “as a tool of social engineering” sebagai alat untuk merubah
masyarakat
d. Menyelesaikan sengketa yang timbul di dalam masyarakat
e. Menjaga ketertiban di dalam masyarakat
82. Bahwa Undang – Undang itu mulai mempunyai kekuatan mengikat sejak tanggal
diundangkan, sehingga segala peristiwa dan perbuatan hukum yang dilakukan sebelum
berlakunya suatu peraturan perundang-undangan, tidak bisa dikenai aturan yang baru
diberlakukan. Hal tersebut merupakan asas berlakunya undang-undang ..:
a. UU tidak berlaku surut
b. Lex spesialis derogate legi generali
c. Lex superior derogate legi inferiori
d. Lex posterior derogate legi priori
e. Binding Authority
83. Bahwa Undang – Undang yang berlaku kemudian membatalkan UU yang terdahulu,
dalam hal mengatur obyek yang sama. Hal tersebut merupakan asas berlakunya undang-
undang ..:
a. UU tidak berlaku surut
b. Lex spesialis derogate legi generali
c. Lex superior derogate legi inferiori
d. Lex posterior derogate legi priori
e. Binding Authority
84. Suatu peraturan yang derajatnya lebih rendah (tidak sederajat), dikesampingkan oleh
peraturan yang derajatnya lebih tinggi dalam hal mengatur obyek yang sama dan saling
bertentangan. Hal tersebut merupakan asas berlakunya undang-undang ..:
a. UU tidak berlaku surut
b. Lex spesialis derogate legi generali
c. Lex superior derogate legi inferiori
d. Lex posterior derogate legi priori
e. Binding Authority
85. Suatu peraturan perundang-undangan yang khusus, menyampingkan aturan yang bersifat
umum. Hal tersebut merupakan asas berlakunya undang-undang ..:
a. UU tidak berlaku surut
b. Lex spesialis derogate legi generali
c. Lex superior derogate legi inferiori
d. Lex posterior derogate legi priori
e. Binding Authority
86. Asas perjanjian dimana telah terjadi (sah dan mengikat) kesepakatan antara para pihak
yang mengadakan perjanjian adalah :
a. Asas kesepakatan (konsensualisme)
b. Asas kebebasan berkontrak
c. Asas Pacta Sunt Servanda
d. Asas Manfaat
e. Asas adil dan merata
87. Asas perjanjian yang telah dibuat oleh para pihak (telah disepakati) berlaku sebagai
undang-undang bagi para pihak yang membuatnya adalah :
a. Asas kesepakatan (konsensualisme)
b. Asas kebebasan berkontrak
c. Asas Pacta Sunt Servanda
d. Asas Manfaat
e. Asas adil dan merata
88. Ketentuan-Ketentuan tentang baik buruk perilaku manusia dalam pergaulan hidupnya
atau pedoman/patokan atau ukuran untuk berperilaku: atau bersikap tindak dalam hidup
adalah :
a. Norma
b. Etika
c. Etik
d. Hukum
e. Moral
89. Peraturan hidup yang timbul dari pergaulan sekelompok manusia, dimana peraturan itu
diikuti dan ditaati sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku manusia terhadap
manusia yang ada disekitarnya
a. Norma Keagamaan
b. Norma Kesopanan
c. Norma / kaidah Hukum
d. Norma kesusilaan
e. Norma kedisiplinan
90. Prinsip Etik dalam perawatan pasien yang menggambarkan tanggung jawab pasti pada
setiap tindakan dan dapat digunakan untuk menilai orang lain adalah :
a. Prinsip otonomi
b. Prinsip Non Maleficienci
c. Prinsip Veracity
d. Prinsip Beneficince
e. Prinsip Akuntabilitas

Selamat mengerjakan – sukses selalu

Anda mungkin juga menyukai