Proposal Blending Batubara
Proposal Blending Batubara
Oleh:
Dimas Bagus Panuntun
03021181419186
1. Judul
KAJIAN OPTIMASI BLENDING BATUBARA DENGAN BEDA
KUALITAS UNTUK MEMENUHI KRITERIA PERMINTAAN
KONSUMEN DI PT BUKIT ASAM (PERSERO), Tbk
2. Pengusul
a. Nama : Dimas Bagus Panuntun
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIM : 03021181419186
d. Semester : VIII(Delapan)
e. Fak/Jurusan : Teknik/Pertambangan
f. Institusi : Universitas Sriwijaya
g. Nomor Telepon : 0812-9810-6318
h. Alamat Email : dimasbp2312@gmail.com
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Pembimbing Proposal
Universitas Sriwijaya,
B. LOKASI
PTBUKIT ASAM (PERSERO), Tbk
C. BIDANG ILMU
TEKNIK PERTAMBANGAN
D. LATAR BELAKANG
PT Bukit Asam (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan batubara
yang memproduksi keperluan akan batubara, di dalam usaha untuk memenuhi
kebutuhan domestik maupun ekspor. Pada umumnya, batubara dimanfaatkan
oleh beberapa industri seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ,
produksi baja , semen , industrikimia dan lain-lain. Konsumen terbesar PT
Bukit Asam (Persero), Tbk adalah industri pembangkit listrik tenaga uap
(PLTU).
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) merupakan salah satu pembangkit
listrik yang memakai bahan bakar batubara. Pemanfaatan batubara seperti ini
perlu mengetahui tentang macam kualitas yang dimiliki batubara itu sendiri.
Dengan diketahui kualitas batubara dimaksudkan agar spesifikasi mesin
atau peralatan yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar sesuai
dengan mutu batubara yang akan digunakan, sehingga mesin-mesin tersebut
dapat berfungsi optimal dan tahan lama. Seiring dengan meningkatnya
permintaan batubara dengan kualitas tertentu, ini menjadi tantangan tersendiri
bagi perusahaan pertambangan batubara. Dikarenakan kualitas batubara di Pit
itu berbeda-beda sehingga belum terpenuhinya permintaan batubara dengan
kualitas yang ditetapkan, maka perlu adanya pencampuran batubara (coal
blending) untuk memperoleh kualitas tertentu yang diminta. Namun perlu
diketahui terlebih dahulu kualitas batubara dari tiap seam yang akan
di blending melalui analisis Laboratorium. Sehingga melalui perhitungan
tertentu akan diperoleh pendugaan kualitas hasil blending.
Dalam melakukan pencampuran batubara , hal terpenting yang harus
ditentukan yaitu jenis batubara yang cocok untuk dicampurkan. Selain itu
proporsi masing-masing batubara yang dicampurkan juga harus tepat agar
hasilnya optimal.Oleh sebab itu perlu dilakukan kajian optimasi pencampuran
batubara dengan beda kualitas untuk memenuhi permintaan konsumen.
E. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana menganalisis pencampuran batubara dengan kualitas berbeda
dilakukan secara optimal untuk memenuhi permintaan konsumen ?
2. Bagaimana jumlah tonase batubara dengan nilai kalori berbeda yang harus
disediakan oleh PT.Bukit Asam untuk memenuhi permintaan konsumen
dengan proses blending ?
3.Bagaimanamenganalisis beda kualitas dan kuantitas batubara agar
permintaan konsumen terpenuhi ?
F. TUJUAN PENELITIAN
1. Menganalisis pencampuran batubara dengan kualitas berbeda dilakukan
secara optimal untuk memenuhi permintaan konsumen.
2. Menentukan jumlah tonase batubara dengan kalori berbeda yang harus
disediakan oleh PT.Bukit Asam untuk memenuhi permintaan konsumen
dengan proses blending.
3. Menganalisisbeda kualitas dan kuantitas batubara agar permintaan
konsumen terpenuhi.
G. BATASAN MASALAH
Batasan masalah penelitian ini adalah penelitian dilakukan di PT Bukit
Asam(Persero),Tbk. Penelitian ini difokuskan pada optimasi pencampuran
batubara meliputi jumlah tonase batubara, serta hasil kualitas & kuantitas
batubara dari hasil pencampuran batubara .
H. METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang
ada, penulis menggabungkan antara teori dengan data-data di lapangan, sehingga
dari keduanya akan didapatkan penyelesaian masalah. Adapun urutan pekerjaan
penelitian yaitu :
1. Studi Literatur
Dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang menunjang yang
diperoleh dari :
a. Instansi yang terkait
b. Perpustakaan
c. Jurnal-jurnal ilmiah
2. Penelitian di lapangan
Dalam pelaksanaan penelitian di lapangan ini akan dilakukan beberapa tahap,
yaitu:
a. Orientasi lapangan dengan melakukan pengamatan secara langsung yaitu
denganmelihatlangsungkondisilapangandaerahpenelitian,
luassertakesampaiandaerahsertamencocokkandengan data-data yang
diperoleh.
b. Pengambilan data
Pengambilan data yang dilakukan berupa data primer dan data sekunder.
Adapun data-data yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1) Data Primer , yaitu data yang dikumpulkan dengan melakuka pengamatan
langsung di lapangan terdiri dari :
a. Data kualitas batubara yang meliputi : Nilai kalori , Total sulfur ,
Inherent moisture, Ash content
2) Data Sekunder
a. Data spesifikasi mine brand dan market brand
b. Data curah hujan di wilayah penambangan.
c. Data permintaan konsumen
d. Data produksi batubara
3. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan dengan beberapa perhitungan dan
penggambaran. Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan rangkaian
perhitungan dalam suatu proses tertentu.Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan software yang mendukung penelitian yaitu POM-QM dan
Microsoft Excel.Dua aspek yang pengolahan data yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu sebagai berikut ;
1. Aspek teknis
Aspek teknis merupakan aspek yang menentkan dalam proses
pencampuran batubara agar memenuhi spesifikasi kualitas batubara yang diminta.
Aspek teknis yang dihitung dri data yang didapatkan adalah sebagai berikut:
a. Penentuan batubara yang tepat untuk dilakukan proses blending
b. Perhitungan proporsi campuran batubara
2. Aspek teknis blending
Aspek teknis pencampuran batubara pada PT Bukit Asam (Persero), Tbk
adalah teknik pencampuran pada conveyor.Teknik pencampuran conveyor yang
digunakan adalah menggunakan hopper dan stacker reclaimer.Mekanisme
pencampuran dengan mengatur seberapa besar lubang bukaan paada hopper lalu
dilanjutkan dengan mengatur laju kecepatan pada conveyor sehingga batubara
yang ditumahkan dari lubang hopper menuju covenyor dapat tercampur rata.
4. Analisis dan Penyajian Hasil Pembahasan
Untuk memperoleh kesimpulan sementara dan diolah lebih lanjut pada bagian
pembahasan.
5. Kesimpulan
Kesimpulan akan diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil pengolahan
data-data yang ada dengan permasalahan yang diteliti. Dengan adanya kesimpulan
berarti telah diperoleh hasil akhir sebagai pemecahan masalah yang diteliti
STUDI LITERATUR
Data Kualitas Batubara , yang a .Data spesifikasi mine brand dan market
Meliputi; Nilai kalori , Total brand
sulfur, Inherent moisture, Ash b. Data curah hujan
content
c. Data permintaan konsumen
d. Data produksi batubara
1. Teori In-situ
Pada Teori ini Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal
dari hutan dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang terbentuk
sesuai dengan teori in-situ biasanya terjadi di hutan basah dan berawa,
sehingga pohon-pohon di hutan tersebut pada saat mati dan roboh, langsung
tenggelam ke dalam rawa tersebut, dan sisa tumbuhan tersebut tidak
mengalami pembusukan secara sempurna, dan akhirnya menjadi fosil
tumbuhan yang membentuk sedimen organik. Batubara yang dihasilkan dari
proses ini memiliki kualitas yang baik. Penyebaran batubara jenis ini sifatnya
merata dan luas, bisa dijumpai di wilayah Muara Enim, Sumatera Selatan
(Krevelen, 1993).
2. Teori Drift
Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan yang
bukan di tempat dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang terbentuk
sesuai dengan teori drift biasanya terjadi di delta-delta, mempunyai ciri-ciri
lapisan batubara tipis, tidak menerus (splitting), banyak lapisannya (multiple
seam), banyak pengotor (kandungan abu cenderung tinggi). Proses
pembentukan batubara terdiri dari dua tahap yaitu tahap biokimia
(penggambutan) dan tahap geokimia (pembatubaraan). Kualitas batubara
yang dihasilkan dari proses ini tergolong kurang baik karena tercampur
material pengotor pada saat proses pengangkutan. Penyebaran batubara ini
tidak begitu luas, namun dapat dijumpai di beberapa tempat seperti di
lapangan batubara delta Mahakam Purba, Kalimantan Timur (Krevelen,
1993).
FC=100% - (M+A+VM)……………………………………………….(1)
A = % Ash (Abu)
5. Pencampuran Batubara
K1. X 1 K 2 . X 2 ... K n . X n
Kc =
Xc ………………….………………………(1)
Xc = X1 + X2 + ... + Xn.............................................................(2)
Keterangan :
Kc = Kualitas batubara campuran.
Xc = Berat total batubara campuran.
K1,K2,...,Kn =Kualitas dari masing-masing batubara yang akan
dicampur
X1,X2,...,Xn = Berat dari masing-masing batubara yang akan dicampur
3. Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title, jika Title
tidak diisi, program QM For Windows akan membuat judul sendiri sesuai
default (patokannya).
4. Isikan jumlah kendala dengan cara meng-klik tanda pada kotak
Number of Constraints.
5. Isikan jumlah variabel dengan cara meng-klik tanda pada kotak
Number of Variables.
6. Pilih tujuan yang akan dicari pada bagian Objective, jika tujuan yang akan
dicari adalah maksimasi, pilih Maximize, begitupun sebaliknya, jika
tujuan yang akan dicari minimasi, maka pilih Minimize.
7. Kemudian klik OK, dan akan muncul (gambar 2) seperti di bawah ini.
Ada 6 output (tampilan) yang dihasilkan dari penyelesaian soal, dapat dipilih
untuk ditampilkan dari menu Windows yaitu :
Minggu
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Orientasi Lapangan
K. PENUTUP
Demikianlah proposal permohonan Penelitian Tugas Akhir yang dilakukan di
PTBukit Asam (Persero),TbkTanjung Enim Sumatera Selatan. Besar harapan saya
untuk dapat melakukan Penelitian Tugas Akhir dan mendapat sambutan yang baik
dari pihak PTBukit Asam (Persero),Tbk. Melihat keterbatasan dan kekurangan
yang saya miliki, maka saya sangat mengharapkan bantuan dan dukungan baik
moril maupun materil dari pihak perusahaan untuk kelancaran Penelitian Tugas
Akhir ini.
Bantuan yang sangat saya harapkan dalam pelaksanaan Penelitian Tugas
Akhir ini adalah:
1. Adanya bimbingan selama Penelitian Tugas Akhir.
2. Kemudahan dalam mengadakan penelitian (akomodasi) ataupun pengambilan
data-data yang diperlukan selama pelaksanaan Penelitian Tugas Akhir.
Semoga hubungan baik antara pihak industri pertambangan dengan pihak
institusi pendidikan pertambangan di Indonesia tetap berlangsung secara harmonis
demi kemajuan dunia pendidikan dan perkembangan industri pertambangan
Indonesia.Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
L. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, (2002). Annual Book of ASTM Standard,ASTM Internasional,
United States