Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN SYOK ANAFILAKTIK

No. Dok : UKP/ /SOP/PKM-NB/I/2019


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 07/01/2019
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas Rawat Suardi Ahmad


Inap Negeri Besar NIP.19821208 200804 1 001

Syok anafilaktik adalah suatu reaksi hipersensitivitas yang berlebihan terhadap


1. Pengertian
masuknya protein / zat asing kedalam tubuh
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah – langkah penanganan syok
2. Tujuan anafilaktik dalam rangka peningkatan mutu kinerja di Puskesmas Rawat Inap
Negeri Besar
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Negeri Besar Nomor.
3. Kebijakan
440/08/033/SK/PKM-NB/I/2019 Tentang Pelayanan Klinis

1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
4. Referensi 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.46 tahun 2015 tentang Akreditasi Faskes
Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun 2015
tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di FKTP
Persiapan alat
1. Tabung O2 lengkap dengan manometernya
2. Spuit sesuai dengan kebutuhan
3. Kapas alcohol
4. Obat injeksi adrenalin
5. Obat injeksi Dexametason
6. Obat injeksi Diphenhidramin
Petugas yang melaksanakan
5. Prosedur dan 1. Perawat
langkah- 2. Bidan
langkah Langkah-langkah
1. Baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala
2. Petugas memberikan oksigen 2 – 4 L / menit
3. Petugas memberikan injeksi Adrenalin 1 : 1000 sebanyak 0,25 – 0,40 ml
SC/IM
4. Petugas memberikan injeksi Dexametason 50 mg IV / IM
5. Petugas memberikan injeksi diphenhidramin 1 – 2 MG / Kg BB IM
6. Petugas memeriksa ulang tekanan darah setelah 15 menit kemudian
7. Jika tekanan darah systole > 90 MG mmHg Pasien di opservasi
8. Jika tekanan darah < 90 MG mmHg ulangi injeksi adrenalin 0,25 – 0,40 ml
SC / IM
9. Petugas memeriksa kembali tekanan darah setelah 10 – 15 menit kemudian
10. Jika tekanan darah > 90 MG mmHg Pasien diobservasi
11. Jika tekanan darah < 90 MG mmHg Pasien di rujuk kerumah sakit
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
1. Ruang Rawat Inap
8. Unit terkait
2. Ruang UGD

9. Dokumen 1. Status / List Pasien


terkait 2. Informed consent

10. Rekaman Tanggal Mulai


No. Yang Diubah Isi Perubahan
historis Diberlakukannya
perubahan

Anda mungkin juga menyukai