Anda di halaman 1dari 4

AUDITING

1. Berikut salah saji yang telah terjadi pada PT. Makmur, perusahaan grosir dan ritel bahan
pangan “Sebuah tagihan dari pemasok dibayar dua kali untuk pengiriman barang yang sama.
Pembayaran kedua terjadi karena pemasok mengirim duplikat kopi asli, hanya dua minggu
setelah tenggang waktu.”

a. Jelaskan jenis pengendalian yang tidak ada


Aktivitas pengendalian : adalah kebijakan dan prosedur, selain yang sudah termasuk dalam
empat komponen lainnya, yang membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah
diambil untuk menangani resiko guna mencapai tujuan entitas.
Informasi dan komunikasi : untuk memulai, mencatat, memroses dan melaporkan transaksi
yang dilakukan entitas itu serta mempertahankan akuntabilitas yang terkait.
Pemantaun : hal yang berhubungan dengan penilaian mutu pengendalian internal secara
berkelanjutan atau periodik oleh manajemen untuk menentukan bahwa pengendalian itu telah
beroperasi seperti yang diharapkan, dan telah dimodifikasi sesuai dengan perubahan kondisi.

b. Jelaskan tujuan audit terkait transaksi yang belum dilakukan

Keandalan Informasi Laporan Keuangan


Kesesuaian dengan undang -- undang dan peraturan yang berlaku
Efektifitas dan efesiensi operasi

Karena tidak semua dari tujuan tersebut dan pengendalian yang berhubungan relevan dengan
suatu audit laporan keuangan, maka secara umum hal ini termasuk pada hal-hal yang berkaitan
dengan kategori pertama. Oleh karena itu, yang menjadi perhatian penting adalah pengendalian
yang dimaksudkan untuk menyediakan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan yang
disusun telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

c. Saran pengendalian untuk perusahaan

Pemisahan tugas dalam pengendalian internal dan tanggung jawab (segregation of


responsibilities) untuk operasi yang berkaitan harus dibagi antara dua orang staf atau lebih untuk
menekan kemungkinan terjadinya ketidakefisienan, kesalahan, dan kecurangan.

Contoh pemisahan tugas dan tanggung jawab di antara departemen pembelian, penerimaan, dan
pembayaran.

Pelanggaran berikut ini mungkin terjadi jika pemesanan barang, pemeriksaan barang yang
diterima, dan pembayaran kepada pemasok dilakukan oleh orang yang sama:

1. Pemesanan dilakukan atas dasar pertemanan dengan pemasok, bukan berdasarkan harga,
kualitas, dan faktor lain yang sifatnya lebih objektif.
2. Kuantitas dan kualitas barang yang diterima mungkin tidak diperiksa sehingga
pembayaran dilakukan atas barang yang tidak diterima atau yang berkualitas buruk.
3. Barang mungkin dicuri oleh karyawan.
4. Keaslian dan keakuratan faktur mungkin tidak diperiksa secara hati-hati sehingga
menyebabkan pembayaran atas tagihan yang salah atau akurat.

Pemeriksaan yang terbentuk dari pemisahaan tanggung jawab antar beberapa departemen, tidak
memperbolehkan adanya pengulangan pekerjaan.

“Dokumen yang disiapkan oleh suatu departemen dirancang untuk berkoordinasi dengan dan
mendukung dokumen yang disiapkan oleh departemen lain.”

2. Jelaskan tiga faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan dalam perusahaan dan
berikan contoh faktor risiko untuk kecurangan pelaporan keuangan untuk masing-masing dari
faktor kecurangan tersebut

Terdapat tiga kondisi yang menyebabkan terjadinya kecurangan dalam laporan keuangan dan
penyalahgunaan aset. Terdapat 3 kondisi yang menyebabkan kecurangan, yang dinamakan segitiga
kecurangan (fraud triangle).

1. Insentif/tekanan. Manajemen atau pegawai lainnya memilik insentif atau tekanan untuk
melakukan kecurangan.
2. Kesempatan. Situasi yang memberikan kesempatan bagi manajemen atau pegawai untuk
melakukan kecurangan.
3. Sikap/rasionalisasi. Adanya suatu sikap, karakter, atau seperangkat nilai-nilai etika yang
memungkinkan menajemen atau pegawai untuk melakukan tindakan yang tidak jujur, atau
mereka berada dalam suatu lingkungan yang memberikan mereka tekanan yang cukup besar
sehingga mengakibatkan mereka membenarkan melakukan perilaku yang tidak jujur tersebut.
Contoh faktor-faktor risiko untuk pelaporan keuangan yang mengandung kecurangan
TIGA KONDISI KECURANGAN
Insentif/Tekanan Kesempatan Sikap/Rasionalisasi
Manajemen atau karyawan Keadaan menciptakan suatu Suatu perilaku, karakter, atau
yang lain memiliki insentif peluang bagi manajemen atau ada perangkat nilai etis yang
atau tekanan untuk karyawan untuk membuat memungkinkan manajemen
melakukan pelaporan laporan keuangan yang atau karyawan dengan
keuangan yang mengandung mengandung kecurangan sengaja melakukan perbuatan
kecurangan secara material tidak jujur, atau mereka
berada dalam lingkungan
yang memberi cukup tekanan
yang menyebabkan mereka
membenarkan tindakan tidak
jujur
Contoh faktor risiko Contoh faktor risiko Contoh faktor risiko
Kestabilan atau profitabilitas Estimasi akuntansi signifikan Komunikasi yang tidak
keuangan terancam oleh yang menyangkut efektif atau tidak tepat dan
kondisi ekonomi, industri pertimbangan dan ketidak dukungan nilai entitas.
atau operasi entitas. Sebagai pastian yang sulit Mengetahui sejarah
contoh: terjadi penurunan diverifikasi. pelanggaran atas Undang-
permintaan dari pelanggan Tidak efektifnya dewan Undang sekuritas atau
dan meningkatnya kegagalan komisaris dan komite audit Undang-undang dan
bisnis baik dalam lingkup mengawasi pelaporan peraturan lainnya.
industri maupun ekonomi keuangan. Manajemen melakukan
secara keseluruhan. Tekanan Turnover yang tinggi atau peramalan yang sangat
yang besar terhadap tidak efektifnya staf agresif atau tidak realistis
manajemen untuk melunasi akuntansi audit internal atau kepada analisis, kreditur, dan
utang atau untuk memenuhi teknologi informasi. pihak ketiga lainnya.
prasyarat pinjaman lainnya. Pengendalian internal lemah
Kesejahteraan pribadi Transaksi dengan pihak
manajemen atau Dewan berelasi yang signifikan
Komisaris terancam secara
material oleh kinerja
keuangan entitas

3. Anda menuju layanan drive through dari sebuah restoran cepat saji dan ada tulisan, “makanan
anda gratis jika kami tidak memberikan bon” jelaskan kenapa restoran memasang tulisan
tersebut.

Karena penjualan sering kali dilakukan secara tunai atau sangat cepat dikonversi ke dalam kas, kas
juga sangat rentan terhadap pencurian. Tidak dicatatnya sebuah penjualan salah satu kecurangan yang
sangat sulit untuk dideteksi yaitu suatu penjualan tidak dicatat dan kas dari penjualan tersebut dicuri.
Penyalagunaan bukti penerimaan kas yang melibatkan pendapatan, kecurangan semacam ini
menyebabkan kerugian langsung terhadap aset-aset organisasi. Dalam kasus tersebut, bukti dokumen
lainnya diperlukan untuk memverifikasi bahwa semua penjualan telah dicatat

4. Seorang klien audit dalam proses membuat sistem pemesanan penjualan berbasis situs Web
online untuk konsumen membeli produk menggunakan kartu kredit pribadi untuk
pembayaran. Jelaskan 3 risiko terkait dengan sistem penjualan online yang sebaiknya
dipertimbangkan manajemen.

Tiga risiko terkait dengan sistem penjualan online yang sebaiknya dipertimbangkan manajemen :
1. Firewall berfungsi melindungi data, program dan sumber daya TI lainnya dari para pengguna
eksternal eksternal yang tidak sah untuk mengakses system melalui jaringan, seperti internet. Firewall
merupakan suatu system perangkat keras dan perangkat lunak yang mamantau dan mengendalikan
arus komunikasi e- commerce dengan menghubungkan semua jaringan melalui pengendalian yang
mampu memverifikasi pengguna eksternal, memberikan akses kepada para pengguna yang sah, dan
menolak akses para pengguna yang tidak sah, serta mengarahkan para pengguna yang sah pada
program atau data yang diminta.
2. Teknik enkripsi melindungi keamanan komunikasi elektronik ketika informasi ditransmisikan.
Enkripsi terkomputerisasi mengubah suatu pesan standar ke dalam kode, yang mengharuskan
penerima pesan elektronik tersebut menggunakan program deskripsi untuk membaca pesan
tersebut.Teknik kunci enskripsi public sering kali dignakan, ketika suatu public key digunakan utuk
mengubah pesan ke dalam kode- kode dan kunci lainnya digunakan untuk mengubah kode-kode ke
dalam pesan yang dapat dibaca.
3. Kunci public didistribusikan kepada semua pangguna yang memiliki otoritas untuk menerima dan
membaca pesan tersebut. perusahaan dapat mengandalkan otoritas sertifikasi eksternal untuk
memferifikasi sumber public key dengan menggunakan tanda tangan digital .Suatu otoritas sertifikasi
yang terpercaya mengeluarkan sertifikat digital kepada individu-individu dan perusahaan-perusahaan
yang terlibat dalam e-coomerce.

5. Jelaskan perbedaan antara sebuah pengujian pengendalian dan sebuah pengujian substantive dari
transaksi. Berikan 2 contoh untuk masing-masing perbedaan tersebut

Perbedaan antara pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas transaksi adalah
pengecualian dalam pengujian pengendalian ( deviasi pengujian pengendalian ) hanya
mengindikasikan kemungkinan salah saji yang mempengaruhi nilai dolar dalam laporan
keuangan,sedangkan pengecualian dalam pengujian substantif atas transaksi atau pengujian rincian
saldo merupakan salah saji laporan keuangan.Contoh pengujian pengendalian : meminta keterangan
dari karyawan kunci berkaitan dengan keadaan dalam perusahaan,memeriksa saldo akun kas di
bank,memeriksa akun penjualan,piutang usaha serta kas di bank dalam siklus penjualan.Contoh
pengujian rincian saldo atas transaksi : memverifikasi pencatatan dan pengikhtisaran akun
penjualan,piutang usaha serta kas di bank dalam siklus setelah ada kata “Diaudit oleh
STOT”,pemeriksaan fisik persediaan

Anda mungkin juga menyukai