Disusun oleh :
Nama : ALBERT RANDA
NIM : 175061107111013
Problem 1
Langkah perhitungan diperoleh dari Ellison, dkk., 2009
Diketahui data-data sebagai berikut : ''Practical Statistics for the Analytical Scientist"
xi yi
Respon/abs xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)
No
Konsentrasi orbansi correction
Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi atau batas pengukuran.
Dengan kata lain absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika
absorbansi terletak diluar kisaran absorbansi atau melebihi batas pengukuran, maka diperlukan
pengenceran. Hal ini dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak
direkomendasikan karena kurangnya linearitas, atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana kadar atau
konsentrasi (mg/L) akan dikalikan dengan faktor pengenceran.
Konsentrasi vs Absorbansi
0
0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12
0
0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12
Problem 2
xi yi
Respon/abs xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)
No
Konsentrasi orbansi correction
Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi atau batas pengukuran.
Dengan kata lain absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika
absorbansi terletak diluar kisaran absorbansi atau melebihi batas pengukuran, maka diperlukan
pengenceran. Hal ini dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak
direkomendasikan karena kurangnya linearitas, atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana kadar atau
konsentrasi (mg/L) akan dikalikan dengan faktor pengenceran.
Konsentrasi vs Absorbansi
1
0
0 1 2 3 4 5 6
Problem 3
xi yi
Respon/abs xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)
No
Konsentrasi orbansi correction
Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi atau batas pengukuran.
Dengan kata lain absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika
absorbansi terletak diluar kisaran absorbansi atau melebihi batas pengukuran, maka diperlukan
pengenceran. Hal ini dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak
direkomendasikan karena kurangnya linearitas, atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana kadar atau
konsentrasi (mg/L) akan dikalikan dengan faktor pengenceran.
Konsentrasi vs Absorbansi
0
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
Problem 4
xi yi
Respon/abs xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)
No
Konsentrasi orbansi correction
Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi atau batas pengukuran.
Dengan kata lain absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika
absorbansi terletak diluar kisaran absorbansi atau melebihi batas pengukuran, maka diperlukan
pengenceran. Hal ini dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak
direkomendasikan karena kurangnya linearitas, atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana kadar atau
konsentrasi (mg/L) akan dikalikan dengan faktor pengenceran.
Konsentrasi vs Absorbansi
1
1
f(x) = 0.7891071429x + 0.0162767857
1 R² = 0.997041231
1
1
0
0
0
0
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Problem 5
xi yi
Respon/abs xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)
No
Konsentrasi orbansi correction
Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi atau batas pengukuran.
Dengan kata lain absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika
absorbansi terletak diluar kisaran absorbansi atau melebihi batas pengukuran, maka diperlukan
pengenceran. Hal ini dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak
direkomendasikan karena kurangnya linearitas, atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana kadar atau
konsentrasi (mg/L) akan dikalikan dengan faktor pengenceran.
Konsentrasi vs Absorbansi
0
0
f(x) = 0.1582014798x - 0.0001121229
0 R² = 0.9994018937
0
0
0
0
0
0
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Problem 6
xi yi
Respon/abs xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)
No
Konsentrasi orbansi correction
Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi atau batas pengukuran.
Dengan kata lain absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika absorbansi
terletak diluar kisaran absorbansi atau melebihi batas pengukuran, maka diperlukan pengenceran. Hal ini
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak direkomendasikan karena
kurangnya linearitas, atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana kadar atau konsentrasi (mg/L) akan
dikalikan dengan faktor pengenceran.
Konsentrasi vs Absorbansi
0
0 f(x) = 0.8352941176x + 0.0048823529
R² = 0.9980421488
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25
Phosphorus Single
Problem 7
Reagent
Diketahui data-data sebagai berikut :
xi yi
Respon/abs xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)
No
Konsentrasi orbansi correction
Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi atau batas pengukuran.
Dengan kata lain absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika
absorbansi terletak diluar kisaran absorbansi atau melebihi batas pengukuran, maka diperlukan
pengenceran. Hal ini dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak
direkomendasikan karena kurangnya linearitas, atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana kadar atau
konsentrasi (mg/L) akan dikalikan dengan faktor pengenceran.
Konsentrasi vs Absorbansi
0
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
Problem 8
xi yi
Respon/abs xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)
No
Konsentrasi orbansi correction
Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi atau batas pengukuran.
Dengan kata lain absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika
absorbansi terletak diluar kisaran absorbansi atau melebihi batas pengukuran, maka diperlukan
pengenceran. Hal ini dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak
direkomendasikan karena kurangnya linearitas, atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana kadar atau
konsentrasi (mg/L) akan dikalikan dengan faktor pengenceran.
Konsentrasi vs Absorbansi
0
0 f(x) = 0.3419736842x + 0.0139802632
R² = 0.9901403739
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4
Problem 9 Sulfate
xi yi
Respon/abs xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)
No
Konsentrasi orbansi correction
Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi atau batas pengukuran.
Dengan kata lain absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika absorbansi
terletak diluar kisaran absorbansi atau melebihi batas pengukuran, maka diperlukan pengenceran. Hal ini
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak direkomendasikan karena
kurangnya linearitas, atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana kadar atau konsentrasi (mg/L) akan
dikalikan dengan faktor pengenceran.
Konsentrasi vs Absorbansi
3
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Problem 10
xi yi
Respon/abs xi-x yi-y (xi-x)2 (yi-y)2 (xi-x)(yi-y)
No
Konsentrasi orbansi correction
Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi atau batas pengukuran.
Dengan kata lain absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika absorbansi
terletak diluar kisaran absorbansi atau melebihi batas pengukuran, maka diperlukan pengenceran. Hal ini
dikarenakan pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak direkomendasikan karena
kurangnya linearitas, atau ketelitian pengukuran kurang. Dimana kadar atau konsentrasi (mg/L) akan
dikalikan dengan faktor pengenceran.
Konsentrasi vs Absorbansi
0
0
f(x) = 0.0012371257x - 0.0009221557
R² = 0.9990235289
0
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45