Anda di halaman 1dari 6

Kain Blacu adalah jenis kain yang terbuat dari bahan dasar kapas.

Kain ini sangat fleksibel


sehingga sangat mudah dibentuk menjadi aneka bentuk kreasi serta ditambahkan hiasan
apapun. Kain satu ini juga merupakan jenis kain ramah lingkungan karena bahan dasarnya
yang alami. Kain blacu dapat ditemukan dengan mudah, salah satunya digunakan sebagai
pembungkus tepung terigu.

Kain Wools merupakan salah satu jenis kain yang cukup berat dan biasa digunakan sebagai
bahan dasar pakaian hangat atau sweater. Jika dirawat dengan benar, kain wools memiliki
keunggulan tertentu, yaitu lebih awet. Kain Katun merupakan salah satu jenis kain hasil
rajutan (knitting) yang berbahan dasar serat kapas.
Kain PE merupakan kain yang memiliki kesamaan dengan kain katun. Namun, dari segi
kualitas, jenis kain ini masih satu tingkat dibawah kain katun. Bahan dasar kain PE adalah
benang polyester. Kain Akrilit merupakan salah satu jenis bahan yang biasa digunakan untuk
membuat kemeja.
Kain Chiffon adalah bahan yang sangat lembut, halus, transparan, dan ‘jatuh’ mengikuti
bentuk badan. Karenanya kain ini tidak disarankan untuk digunakan oleh orang yang
berbadan gemuk. Bahan ini terkadang sangat panas bila digunakan namun memberikan kesan
yang anggun pada si pemakai. Biasanya bahan ini digunakan sebagai dress, blouse,
selendang, bahkan pelengkap kebaya ataupun tudung kepala.

Kain Flannel merupakan salah satu jenis kain yang dibuat dari bahan dasar serat wol, tanpa
ditenun. Kain ini memiliki tekstur yang agak tebal, namun sangat lembut dan lentur sehingga
mudah dibentuk apa saja. Kain Satin merupakan jenis kain yang memiliki permukaan
mengkilap serta licin, namun bagian belakangnya suram.

Kain Rayon. Dalam industry tekstil, kain satu ini dikenal dengan sebutan rayon viskosa atau
sutra buatan. Rayon merupakan jenis kain yang biasanya tampak berkilau dan tidak mudah
kusut. Khusus di Indonesia, kain rayon merupakan bahan baku untuk industry kain baju
batik.

Kain Sutra merupakan jenis bahan yang sangat ringan dan memiliki tekstur yang sangat lembut
sehingga harus berhati-hati dalam penjahitan maupun perawatan lain, misalnya pencucian dan
penyetrikaan.

Kain Katun merupakan bahan yang terbuat dari serat kapas ini sering dipakai untuk dijadikan
potongan pakaian dan paling banyak diminati. Bahan ini sudah digunakan berabad-abad karena
seratnya yang ringan namun kuat.Bahan katun juga memiliki beberapa tipejenis diantaranya:

Katun Biasa: Bahan katun yang agak kaku, sedikit tipis, dan tidak stretch. Biasanya memiliki daya
serap yang sedang hingga bagus. Harga pun relatif lebih murah dengan motif bahan seputaran polos,
garis, bunga-bunga, ataupun abstark.

Katun Jepang: Bahan ini terbuat dari combed 100% full cotton. Bahan ini memiliki tekstur yang halus
dengan daya serap yang sangat bagus. Harganya pun relatif mahal. Biasanya bahan ini dipakai untuk
sprei.

Katun Paris: Sebenarnya kualitas katun paris hampir sama dengan katun jepang hanya lebih tipis
saja. Yang pasti daya serapnya bagus sehingga harga pun mahal. Biasanya bahan ini dipakai untuk
blouse wanita ataupun kerudung.

Katun Silk: Katun ini dinamakan ‘silk’ karena memiliki permukaan yang mengkilap. Sayangnya daya
serap keringatnya paling rendah. Tapi kilap bahan ini tidak hilang setelah di cuci loh. Harganya lebih
mahal dari katun biasa tapi tetap lebih murah dari katun jepang. Sekarang mulai banyak pakaian
seperti dress dan rok yang menggunakan bahan ini.

Kain Satin merupakan jenis kain yang memiliki permukaan mengkilap serta licin, namun bagian
belakangnya suram.

Kain Denin merupakan kain tekstur kasar dan memiliki cirri khas tertentu, yaitu kainya kadang
berwarna “belel”.
Kain Lycra merupakan jenis kain yang bertekstur lembut dan elastic. Mayoritas kain ini digunakan
sebagai bahan dasar pakaian dalam.

Anda mungkin juga menyukai