Anda di halaman 1dari 3

Indonesia dalam ketahanan energi berada di peringkat ke-69 dari 129 negara pada tahun

2014. Terdapat 3 aspek yang menjadi penilaian yaitu ketersediaan sember energi,
keterjangkauan pasokan energi dan kelanjutan pengembangan energi baru terbarukan. Sejauh
ini Indonesia telah memiliki sumber energi baru terbarukan seperti Geothermal, Air, Angin,
Matahari, Gelombang Laut dan lain-lain yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal.
Sehingga, dibutuhkan penelitian dengan dasar pemanfaatan sumber energi baru terbarukan
untuk menghasilkan energi listrik.
Indonesia dengan sejuta budayanya memiliki banyak kuliner khas seperti bakso. Bakso
adalah kuliner khas yang menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Sehingga, restauran
maupun warung kaki lima yang menjual bakso terdapat di setiap sudut kota. Untuk warung
kaki lima sendiri biasanya menggunakan gerobak dan membangun tenda di pinggir jalan.
Pada malam hari, tenda yang dibangun akan membutuhkan energi listrik untuk menyalakan
lampu.Dari beberapa wawancara di lapangan, penjual bakso umumnya menggunakan aki
untuk menyalakan lampu. Tetapi, aki ini hanya dapat bertahan selama 20 jam dengan waktu
3 hari pengisian ulang. Hal ini tentu saja membutuhkan waktu dan biaya yang lebih mahal.
Padahal, terdapat energi panas dari dinding panci kuah bakso yang dapat dimanfaatkan
kembali sebagai sumber energi listrik dengan menggunakan teknologi Thermoelectric
Generator.
Oleh karena itu, HP-TECH : Heat Pan Technology for Power Plant adalah suatu inovasi
teknologi masa kini yang sangat berguna bagi masyarakat luas karena energi listrik yang
dihasilkan dapat disimpan dan digunakan pada waktu saat dibutuhkan. HP-TECH akan di
desain sedemikian rupa agar dapat digunakan secara optimal sehingga praktis dibawa
kemana-mana juga mudah diperoleh.
Desain Alat
HP-TECH
A.ARDI AMAN (D021181004)

FT-UH NURHIDAYAH NURDIN (D021171315)

Anda mungkin juga menyukai