Anda di halaman 1dari 6

BROACHING MACHINE

Pekerjaan memperbesar lubang adalah juga pekerjaan membuang geram-geram,


sehingga konstruksi pahatnya adalah mempunyai sederetan gigi-gigi pemotong dengan ukuran
kecil di ujung dan semakin besar di pangkal nya. Biasanya, satu suku cadang diselesaikan hanya
dalam satu langkah, oleh karena itu ukuran gigi pemotong di pangkal pahat disesuaikan dengan
ukuran lubang yang diharapkan. Walaupun banyak dari jenis mesin ini beroperasi dengan cara
menggerakkan alat pembesar lubang dan benda kerja diam, namun sesungguh nya, akan lebih
efektif bila dibalik, yakni: benda kerja yang bergerak, alat pembesar lubang diam (stasioner).
Umum nya semua material, baik besi maupun yang bukan besi dapat di proses dengan mesin ini,
asalkan kekerasan nya tidak melebihi C 40 Rockwell.

A. JENIS-JENIS MESIN PEMBESAR LUBANG


Mesin pembesar lubang terdiri dari: sebuah pemegang benda kerja, sebuah pahat bergigi
pembesar lubang, sebuah mekanisme penggerak dan sebuah rangka solid sebagai penyanggah.
Walaupun komponen nya relatif sedikit, namun dimungkinkan untuk mengaplikasikan beberapa
variasai design.
Dua prinsip utama proses broaching :
o External broaching (surface broaching), dilakukan pada permukaan luar benda kerja untuk
membuat bentuk tertentu melintang pada permukaannya.
o Internal broaching, dilakukan pada permukaan dalam sebuah lobang dari benda kerja.
Sehingga lobang awal harus dibuat lebih dulu untuk memasukkan pahat broach.
Fungsi utama mesin broaching ini adalah memberi gerak linier yang presisi pada pahat terhadap
benda kerja yang diam, ini dapat dilakukan dengan berbagai mekanisme.
Berdasarkan cara kerjanya, maka mesin pembesar lubang dapat dikelompokkan menjadi:
-Pembesar lubang tarik; pahat pembesar lubang digerakkan menembus atau melintasi benda
yang stasioner
-Pembesar lubang dorong; pahat pembesar lubang di dorong menembus atau melintasi benda
kerja yang stasioner
-Pembesar lubang permukaan
-Pembesar lubang continue; benda kerja digerakkan kontinu terhadap pembesar lubang yang
stasioner, jalur geraknya dapat lurus maupun melingkar.
Kebanyakan mesin broaching melakukan proses pemotongan dengan menarik pahat
terhadap benda kerja. Tetapi mesin yang dinamakan broaching press, melakukan pemotongan
dengan menekan/mendorong pahat terhadap benda kerja, hanya digunakan untuk internal
broaching. Selain itu terdapat mesin continous broaching machine, dimana benda kerja
diletakkan pada belt yang tersambung dan berputar dan digerakkan pada pahat broach yang
diam.

Konstruksi mesin ini dirancang untuk dapat beroperasi vertikal maupun horizontal,
tergantung kepada berbagai faktor, seperti: ukuran benda kerja (suku cadang), ukuran pembesar
lubang, jumlah benda yang akan di proses dan jenis pembesar lubang yang akan dilakukan.
Konstruksi mesin vertikal misalnya, sangat sesuai untuk pembesar lubang permukaan, sementara
itu, konstruksi horizontal sesuai untuk operasi pembesar lubang sebelah dalam dari benda kerja
yang umumnya berukuran relatif kecil sampai dengan sedang.
Karena diperlukan gaya yang besar untuk menggerakkan pahat nya, maka pada mesin-
mesin modern, biasanya digunakan mesin hidraulis sebagai penggerak utama, dimana
keunggulan nya adalah: bekerja lebih halus, ekonomis, mampu untuk disesuaikan dengan
kecepatan maupun panjang langkah. Selain mesin hidraulik, sering juga digunakan roda gigi, ulir
daya, rantai atau mekanisme penyambung (kopling) lain nya.
Berdasarkan cara kerjanya, maka mesin pembesar lubang dapat dikelompokkan menjadi:
1) Pembesar lubang tarik
Pahat pembesar lubang digerakkan menembus atau melintasi benda yang stasioner
2) Pembesar lubang dorong
Pahat pembesar lubang di dorong menembus atau melintasi benda kerja yang stasioner
3) Pembesar lubang permukaan
4) Pembesar lubang kontinu
Benda kerja digerakkan kontinu terhadap pembesar lubang yang stasioner, jalur geraknya
dapat lurus maupun melingkar.
Berdasarkan bentuknya broaching machine atau mesin pembesar lubang dibagi menjadi 4

1) MESIN PEMBESAR LUBANG DORONG VERTIKAL

Dibawah ini dapat dilihat gambar contoh pembesar lubang jenis dorong Pada contoh
gambar diatas diperlihatkan sebuah roda gigi yang sedang dibuatkan lubang bulat, dimana ternyata
proses nya jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan kerja nya mesin reamer (mesin perluasan
lubang) atau juga dibandingkan dengan kerja nya mesin bor, terutama akurasi hasilnya yang begitu
tinggi. Lubang awal sebelum diperbesar dengan alat ini, biasanya merupakan hasil dari mesin
gurdi.
2) MESIN PEMBESAR LUBANG HORIZONTAL

Meskipun mesin pembesar lubang horizontal diperuntukkan bagi pembesaran lubang


permukaan, tetapi bisa juga digunakan untuk pembesar lubangsebelah dalam dari benda kerja yang
berukuran sedang sampai besar.

Mesin jenis ini mempunyai kecepatan potong antara (3 s/d 12) m/menit dengan kecepatan
balik berkisar antara 30 m/menit untuk ukuran yang kecil, tetapi untuk mesin-mesin yang
besar(untuk tugas berat), kecepatan potong nya sekitar 60 m/menit dengan ketebalan geram
mencapai 6,4 mm dalam setiap langkah

3) MESIN PEMBESAR LUBANG PUTAR

Operasi mesin pembesar lubang putar adalah dengan memasangkan benda kerja yang
disanggah pada sebuah meja putar yang bergerak melintasi sebuah alat pembesar lubang fixed.
Pembesar lubang ini dibuat dengan ukuran agak pendek, sehingga dapat disetel dan diasah dengan
mudah, biasanya digunakan untuk benda-benda yang kecil, seperti untuk membuat bujur sangkar
poros distributor, membuat celah, dll.

4) MESIN PEMBESAR LUBANG KONTINU

Benda kerja dijepit secara otomatis sebelum melewati terowongan pemegang tetap dimana
alat pembesar lubang berada, dengan adanya mekanisme tertentu, benda kerja dilepaskan oleh
sebuah nok untuk kemudian di proses. Efisiensi produksi nya sangat tringgi, sebab operator hanya
bertugas untuk memasukkan benda kerja kedalam stasiun pemuatan (loading station).
B. BROACH
Pahat broach terdiri dari satu set gigi potong yang berjarak tertentu sepanjang sisi
potongnya. Gigi pahat broach memiliki diameter bertingkat yang paling besar terletak di ujung.
Sehingga saat pahat ditarik terhadap benda kerja, perbedaan tinggi gigi ini berfungsi memberi
umpan (feed) pemotongan. Jumlah bahan yang dihilangkan (MRR) dalam sekali tarik merupakan
akumulasi seluruh yang dipotong setiap gigi. Dan kecepatan potongnya (cutting speed) adalah
kecepatan tarik pahat terhadap benda kerja.

Gambar. Macam-macam pahat broaching

Bentuk permukaan potong ditentukan oleh bentuk profil gigi (ujung potong) terutama gigi
terakhir. Karena bentuknya yang rumit dan digunakan pada kecepatan rendah, pahat broach
dibuat dari bahan HSS. Pada proses broaching besi cor tertentu, ujung potong menggunakan
bahan cemented carbide dalam bentuk insert.
C. KEUNTUNGAN DAN KETERBATASAN PEMBESAR LUBANG
Mesin pembesar lubang banyak digunakan untuk operasi pemotongan logam secara
massal (mass product), karena sifat dan keunggulan nya sebagai berikut:
-Pemotongan kasar maupun penyelesaian akhir, dilakukan hanya dalam satu langkah.
-Waktu penyelesaian pekerjaan sangat cepat (orde detik)
-Dapat digunakan untuk penyelesaian permukaan dalam maupun luar
-Bentuk benda kerja tidak harus tertentu
-Toleransi penyelesaian dapat dipertahankan, sehingga hasilnya mampu tukar
-Hasil pekerjaan nya dapat bersaing dengan produk permesinan lain nya

KETERBATASAN:
-Harga mesin nya relatif mahal, terutama yang ukuran nya besar atau bentuk yang canggih
-Tidak ekonomis untuk produksi benda dalam jumlah kecil/terbatas
-Penyokong benda kerja harus benar-benar kaku/solid, tahan terhadap gaya dorong besar
-Permukaan benda kerja harus rata
-Dll

Anda mungkin juga menyukai