Konstruksi mesin ini dirancang untuk dapat beroperasi vertikal maupun horizontal,
tergantung kepada berbagai faktor, seperti: ukuran benda kerja (suku cadang), ukuran pembesar
lubang, jumlah benda yang akan di proses dan jenis pembesar lubang yang akan dilakukan.
Konstruksi mesin vertikal misalnya, sangat sesuai untuk pembesar lubang permukaan, sementara
itu, konstruksi horizontal sesuai untuk operasi pembesar lubang sebelah dalam dari benda kerja
yang umumnya berukuran relatif kecil sampai dengan sedang.
Karena diperlukan gaya yang besar untuk menggerakkan pahat nya, maka pada mesin-
mesin modern, biasanya digunakan mesin hidraulis sebagai penggerak utama, dimana
keunggulan nya adalah: bekerja lebih halus, ekonomis, mampu untuk disesuaikan dengan
kecepatan maupun panjang langkah. Selain mesin hidraulik, sering juga digunakan roda gigi, ulir
daya, rantai atau mekanisme penyambung (kopling) lain nya.
Berdasarkan cara kerjanya, maka mesin pembesar lubang dapat dikelompokkan menjadi:
1) Pembesar lubang tarik
Pahat pembesar lubang digerakkan menembus atau melintasi benda yang stasioner
2) Pembesar lubang dorong
Pahat pembesar lubang di dorong menembus atau melintasi benda kerja yang stasioner
3) Pembesar lubang permukaan
4) Pembesar lubang kontinu
Benda kerja digerakkan kontinu terhadap pembesar lubang yang stasioner, jalur geraknya
dapat lurus maupun melingkar.
Berdasarkan bentuknya broaching machine atau mesin pembesar lubang dibagi menjadi 4
Dibawah ini dapat dilihat gambar contoh pembesar lubang jenis dorong Pada contoh
gambar diatas diperlihatkan sebuah roda gigi yang sedang dibuatkan lubang bulat, dimana ternyata
proses nya jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan kerja nya mesin reamer (mesin perluasan
lubang) atau juga dibandingkan dengan kerja nya mesin bor, terutama akurasi hasilnya yang begitu
tinggi. Lubang awal sebelum diperbesar dengan alat ini, biasanya merupakan hasil dari mesin
gurdi.
2) MESIN PEMBESAR LUBANG HORIZONTAL
Mesin jenis ini mempunyai kecepatan potong antara (3 s/d 12) m/menit dengan kecepatan
balik berkisar antara 30 m/menit untuk ukuran yang kecil, tetapi untuk mesin-mesin yang
besar(untuk tugas berat), kecepatan potong nya sekitar 60 m/menit dengan ketebalan geram
mencapai 6,4 mm dalam setiap langkah
Operasi mesin pembesar lubang putar adalah dengan memasangkan benda kerja yang
disanggah pada sebuah meja putar yang bergerak melintasi sebuah alat pembesar lubang fixed.
Pembesar lubang ini dibuat dengan ukuran agak pendek, sehingga dapat disetel dan diasah dengan
mudah, biasanya digunakan untuk benda-benda yang kecil, seperti untuk membuat bujur sangkar
poros distributor, membuat celah, dll.
Benda kerja dijepit secara otomatis sebelum melewati terowongan pemegang tetap dimana
alat pembesar lubang berada, dengan adanya mekanisme tertentu, benda kerja dilepaskan oleh
sebuah nok untuk kemudian di proses. Efisiensi produksi nya sangat tringgi, sebab operator hanya
bertugas untuk memasukkan benda kerja kedalam stasiun pemuatan (loading station).
B. BROACH
Pahat broach terdiri dari satu set gigi potong yang berjarak tertentu sepanjang sisi
potongnya. Gigi pahat broach memiliki diameter bertingkat yang paling besar terletak di ujung.
Sehingga saat pahat ditarik terhadap benda kerja, perbedaan tinggi gigi ini berfungsi memberi
umpan (feed) pemotongan. Jumlah bahan yang dihilangkan (MRR) dalam sekali tarik merupakan
akumulasi seluruh yang dipotong setiap gigi. Dan kecepatan potongnya (cutting speed) adalah
kecepatan tarik pahat terhadap benda kerja.
Bentuk permukaan potong ditentukan oleh bentuk profil gigi (ujung potong) terutama gigi
terakhir. Karena bentuknya yang rumit dan digunakan pada kecepatan rendah, pahat broach
dibuat dari bahan HSS. Pada proses broaching besi cor tertentu, ujung potong menggunakan
bahan cemented carbide dalam bentuk insert.
C. KEUNTUNGAN DAN KETERBATASAN PEMBESAR LUBANG
Mesin pembesar lubang banyak digunakan untuk operasi pemotongan logam secara
massal (mass product), karena sifat dan keunggulan nya sebagai berikut:
-Pemotongan kasar maupun penyelesaian akhir, dilakukan hanya dalam satu langkah.
-Waktu penyelesaian pekerjaan sangat cepat (orde detik)
-Dapat digunakan untuk penyelesaian permukaan dalam maupun luar
-Bentuk benda kerja tidak harus tertentu
-Toleransi penyelesaian dapat dipertahankan, sehingga hasilnya mampu tukar
-Hasil pekerjaan nya dapat bersaing dengan produk permesinan lain nya
KETERBATASAN:
-Harga mesin nya relatif mahal, terutama yang ukuran nya besar atau bentuk yang canggih
-Tidak ekonomis untuk produksi benda dalam jumlah kecil/terbatas
-Penyokong benda kerja harus benar-benar kaku/solid, tahan terhadap gaya dorong besar
-Permukaan benda kerja harus rata
-Dll