Anda di halaman 1dari 2

Kertha Gosa Klungkung

Bangunan kuno peninggalan kerajaan ini terletak di tengah kota Klungkung, peninggalan masa
lampau ini menjadi saksi sejarah bagaimana pada masa tersebut Bali diperintah oleh seorang
raja. Kertha Gosa Klungkung tersebut adalah salah satu bangunan dalam Puri Semara Pura,
tempat ini didirikan pada abad XVII, pada jaman kerajaan di masa pemerintahan Dewa Agung
Jambe, beliau adalah raja pertama Klungkung, putra ke dua Dalem Dimade yang mana
merupakan raja terakhir dari dinasti kerajaan Gelgel, Kertha Gosa difungsikan untuk membahas
masalah-masalah yang berkaitan dengan kerajaan serta untuk sidang keluarga kerajaan. Ornamen
ukiran tradisional Bali dan lukisan wayang Kamasan menjadi ciri khas tempat ini. Tempat wisata
budaya ini sekarang menjadi objek wisata populer sehingga menjadi tujuan tour wajib.

Era Globalisasi

Globalisasi sebagai sebuah konsep yang mendominasi di era saat ini telah menyentuh berbagai
aspek kehidupan manusia dan dalam berbagai bidang. Tak terkecuali aspek budaya dan identitas
yang pada dasarnya bersifat dinamis dan mengkuti perkembangan zaman. Salah satu dampak
nyata globalisasi terhadap budaya yaitu munculnya budaya global yang menjadi trend negara-
negara di seluruh dunia seperti westernisasi. Westernisasi merupakan budaya global yang
berisikan nilai-nilai budaya barat yang banyak di adopsi, di adaptasi, di tiru, dan di anut oleh
negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Pada perkembangannya, westernisasi mendapatkan
rival sebagai budaya global yang di tandai dengan munculnya Hallyu (Korean-Wave) yang dapat
di katakan sebagai westernisasi versi Asia. Korea-Wave sendiri merupakan trend budaya yang
sarat akan nilai-nilai budaya Korea Selatan. Kedua budaya global ini pun memberikan pengaruh
terhadap masyarakat Indonesia yang bertindak sebagai konsumen budaya. Dengan menggunakan
metode eksplanatif yang berbasis studi literatur bersumber pada buku, jurnal dan media, penulis
bertujuan untuk mengkaji mengenai globalisasi budaya yang menimbulkan munculnya budaya
global seperti westernisasi dan Korean wave serta pengaruh dan eksistensi keduanya di Indonesia
. Fokus bahasan akan mengacu pada “bagaimana pengaruh dan eksistensi Hallyu (Korean-
Wave) Vs. Westernisasi di Indonesia?” Untuk mengkaji topik tersebut, penulis menggunakan
konsep tiga scenario budaya dalam globalisasi (The Scenario of Culture in Globalization) atau
yang dikenal sebagai Skenario 3 H (The Three H Scenarios). Hasil analisa penulis menunjukkan
bahwa Korean-Wave mulai menggeser posisi westernisasi sebagai budaya global di Indonesia
yang di buktikan dengan meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap simbol-simbol
kebudayaan Korea seperti musik, makanan, fashion, make-up, bahkan juga bahasa.

*Dampak Positif :

1. Daerah itu menjadi lebih terkenal, baik di kalangan daerah, negara maupun internasional.

2. Berkurangnya tingkat pengangguran karena lapangan pekerjaan banyak di bidang pariwisata

3. Jarak antar satu tempat dengan tempat lain semakin dekat

4. Perjalanan menjadi lebih efisien dengan menggunakan kendaraan modern

* Dampak Negatif :

1. Nilai-nilai tradisional yangsemakin terlupakan dengan adanya globalisasi

2. Bertambahnya volume kendaraan

3. Banyak orang meninggalkan pekerjaan tradisional seperti petani untuk bekerja di bidang
pariwisata

4. Lahan berkurang karena digunakan untuk fasilitas pariwisata

Anda mungkin juga menyukai