Kelompok 3 :
1. Ahmad Bahtiar
2. Ahmad Nur Mahmudi
3. Annisa Lintang
4. Arsya Aulia Isfahani
5. Ayu Sri
6. Dea Sinta Lestari
UNIVERSITAS FALETEHAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas restu, rahmat, dan hidayah-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hubungan Dan Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap
Bahasa Indonesia” sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dikarenakan terbatasnya referensi
yang kami miliki, maka kami berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini lebih baik lagi .Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat
bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.
PENDAHULUAN
Gejala terkontaminasinya bahasa Indonesia dengan bahasa daerah dapat dijumpai pada
kehidupan sehari-hari. Meskipun penggunaan bahasa campuran tersebut tidak mengganggu
dalam konteks kegiatan komunikasi pada masyarakat namun, hal ini tidak sesuai jika kemudian
bahasa ini digunakan pada media masa seperti televisi, internet, Koran bahkan acara formal
seperti pada kegiatan belajar mengajar, upacara, dan kegiatan formal lainnya.
Penggunaan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa lain seperti bahasa daerah
bagi sebagian orang berguna untuk menunjukkan citra dirinya dalam pergaulan. Dapat
dibayangkan jika 10 tahun lagi banyak orang tidak mengetahui dan membedakan mana bahasa
Indonesia dengan baik dan benar serta tidak dapat membedakan mana yang merupakan kosakata
bahasa daerah atau bahasa Indonesia.
Walaupun perkembangan bahasa indonesia yang semakin pesat, di lain sisi peluang dan
tantangan terhadap bahasa indonesia semakin besar pula. Selain memudarnya bahasa Indonesia
yang dikarenakan terkontaminasinya bahasa Indonesia oleh bahasa asing pada arus globalisasi
saat ini, bahasa Indonesia juga dapat memudar karena penggunaan bahasa Indonesia yang
dicampuradukkan dengan bahasa daerah sehingga membudaya dan dianggap hal biasa pada
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa
Bahasa diperlukan manusia untuk berkomunikasi antar sesama manusia yang lain.Bahasa
adalah suatu sistem lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai
oleh masyarakat untuk berkomunikasi, bekerjasama dan identifikasi diri.
Bahasa sebagai “kesatuan tanda bunyi” yang berlaku dalam kelompok manusia tertentu
menyatukan sejumlah golongan manusia tertentu menjadi kesatuan bahasa (bahasa ciri bangsa).
Bahasa bukan kemampuan berbicara saja, melainkan juga cara bagaimana menggunakan bahasa.
Bahasa indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan oleh masyarakat Indonesia
untuk berkomunikasi. Bahasa Indonesia telah resmi menjadi bahasa persatuan di Indonesia sejak
diikrarkannya sumpah pemuda oleh pemuda-pemudi bangsa Indonesia pada tanggal 28 Oktober
1928.Bahasa Indonesia menjadi bahasa penghubung dari banyaknya bahasa yang ada di
Indonesia. Bahasa Indonesia erat kaitannya dengan kebudayaan sehingga, bahasaIndonesia dapat
menjadi alat penampung kebudayaan baru nasional yang segi-seginya menyangkut ilmu dan
teknologi serta kebudayaan internasional.
Jadi, sebagai bangsa yang cerdas maka kita sebagai masyarakat Indonesia harus
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tapi pada kenyataannya, saat ini
penggunaan bahasa yang baik dan benar telah bercampur dengan bahasa daerah yang
mempunyai pengaruh besar terhadap gaya bahasa di Indonesia saat ini. Namun, hal ini juga dapat
menjadi sebuah identitas masyarakat tersebut berasal.
Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara
kebangsaan padau daerah kecil, negara bagian federal atau provinsi, atau daerah yang lebih
luasterdapat beberapa hubungan dan pengaruh bahasa daerah terhadap bahasa indonesia antara
lain sebagai berikut :
2. Bahasa Daerah sebagai bahasa pengantar pada tingkat permulaan sekolah dasar
Di daerah tertentu , bahasa daerah boleh dipakai sebagai bahasa pengantar di dunia
pendidikan tingkat sekolah dasar sampai dengan tahun ketiga (kelas tiga). Setelah itu, harus
menggunakan bahasa Indonesia , kecuali daerah-daerah yang mayoritas masih menggunakan
bahasa daerah sebagai bahasa ibu .
Seringkali istilah yang ada di dalam bahasa daerah belum muncul di bahasa indonesia
sehingga bahasa indonesia memasukkannya istilah tersebut , contohnya “ gethuk “ { penganan
dibuat dari ubi dan sejenisnya yang direbus, kemudian dicampur gula dan kelapa (ditumbuk
bersama) } karena di bahasa indonesia istilah tersebut belum ada , maka istilah “ gethuk “ juga di
resmikan di bahasaindonesia sebagai istilah dari “ penganan dibuat dari ubi dan sejenisnya yang
direbus, kemudian dicampur gula dan kelapa (ditumbuk bersama) “ .
Dalam tatanan pemerintah pada tingkat daerah , bahasa daerah menjadi penting dalam
komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat yang kebanyakan masih menggunakan bahasa
ibu sehingga dari pemerintah harus menguasai bahasa daerah yang kemudian bisa di jadikan
pelengkap di dalam penyelenggaraan pemerintah pada tingkat daerah tersebut.
Bahasa daerah selain menjadi bahasa pendukung bahasa Indonesia, juga mempunyai beberapa
masalah dan menjadi Fenomena negatif yang banyak terjadi di tengah-tengah masyarakat akibat
dari penggunaan bahasa yang tidak sesuai konteksnya antara lain :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahasa diperlukan manusia untuk berkomunikasi antar sesama manusia yang lain.
Bahasa sebagai “kesatuan tanda bunyi” yang berlaku dalam kelompok manusia tertentu menjadi
menyatukan sejumlah golongan manusia tertentu menjadi kesatuan bahasa (bahasa ciri bangsa).
Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri di
tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang sangat rumit serta penggunaan bahasa yang mulai
amburadul dan sedikitnya pengetahuan tentang penggunaan bahasa yang baik dan benar adalah
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah jati diri bangsa yang diperlihatkan melalui
jati diri bahasa.
Fenomena yang banyak terjadi karena penggunaan bahasa indonesia yang amburadul
dengan bahasa daerah memang tidak banyak mengubah makna informasi Karena kesalahan yang
dianggap tidak fatal terhadap makna inilah maka permasalahan ini tidak banyak mendapat
perbaikan.Seharusnya penggunaan bahasa Indonesia yang kurang tepat ini lebih disadari oleh
masyarakat agar bahasa Indonesia yang baik dan benar tetap terjaga kelestarian dan eksistensinya
agar tetap menjadi cirikhas bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
http://ayiksmile.blogspot.com/2014/01/hubungan-dan-pengaruh-bahasa-daerah.html