BAB I
PENDAHULUAN
beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. Dalam mekanisme
kehidupan bersama tersebut terdapat interaksi yang erat baik diantaranya sesama
individu penyusun vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme lainnya sehingga
merupakan suatu yang hidup dan tumbuh serta dinamis. Vegetasi dalam ekologi
hidup yang tersusun dari tumbuhan yang menempati suatu ekosistem. Hutan,
tumbuhan atau tanaman. Salah satu metode untuk mendeskripsikan suatu vegetasi
suatu kondisi hutan yang luas, kegiatan analisis vegetasi erat kaitannya dengan
habitat tersebut. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam sampling ini, yaitu
jumlah petak contoh, cara peletakkan petak contoh dan teknik analisis vegetasi
yang dilakukan.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui cara menerapkan teknik sampling metode kudrat
2. Mempelajari struktur, komposisi, dan distribusi populasi spesies vegetasi
TINJAUAN PUSTAKA
Indeks nilai penting adalah parameter kuantitatif yang dapat dipakai untuk
nilai penting yang tinggi, sehingga spesies yang paling dominan tentu saja memiliki
Alasan paling penting mengapa teknik sampling plot digunakan di suatu lahan
atau wilayah adalah relatif mudah dibandingkan dengan metode lainnya. Hali ini
mencermikan trade-off antara akurasi maksimum dan waktu minimum wajib diketahui.
Karena metode plot memeberikan bias terbesar ketika vegetasi memiliki tingkat tinggi
perubahan iklim dan aktivitas manusia. Perubahan vegetasi ini mendorong perlu
komposisi jenis vegetasi dari yang paling dominan hingga tidak dominan (Sriyani,
2012)
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
kamera, alat tulis, plot, tanaman kersen, bunga terompet, tanaman kelor, rumbut
tanaman.
1
2
3
4
8. Menghitung densitas spesies, densitas relatif spesies, frekuensi spesies,
frekuensi relatif spesies, dan nilai penting setiap setiap spesies berdaarkan
2
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Tabel 4.1.1 Perhitungan Tanaman