Anda di halaman 1dari 20

ULTRASONOGRAFI PADA GINJAL,

ADRENAL, DAN VESIKA URINARIA

drh. I Putu Gede Yudhi Arjentinia, M.Si


Staf Bagian Klinik Veteriner
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana
 Suatu teknik diagnosa gambaran (imaging)
organ di dalam tubuh yang dihasilkan dengan
menggunakan gelombang suara berfrekuensi
tinggi
 Gelombang suara dihasilkan dari kristal-
kristal pada suatu alat  Tranduser atau
Probe
Prinsip interpretasi
 Prinsip interpretasi gambar dalam
ultrasonografi berdasarkan kepada
kekuatan atau intensitas gelombang
yang dipantulkan kembali oleh jaringan
ke tranduser

 Berdasarkan kekuatan intensitas


tersebut, maka penggambaran
ultrasonografi dibedakan menjadi
hyperechoic, hypoechoic dan anechoic
Parameter Perubahan Sonogram
Organ/Jaringan

 Bentuk
 Ukuran
 Letak
 Jumlah
 Marginasi
 Echotexture
Posisi Probe pada pemeriksaan
daerah abdomen

Arah sagital Arah transversal


Posisi Dorsal Recumbency Posisi Dorsal Recumbency

Arah sagital Arah transversal


Posisi lateral Recumbency Posisi lateral Recumbency
Istilah Penggambaran USG

 Istilah-istilah yang dipergunakan


dalam penggambaran
ultrasonography:
- Hyperechoic / echogenic
- Hypoechoic / echopooor
- Anechoic / echolucent / sonolucent /
transonic
Penggambaran USG

Kt
Kp

Ginjal :
 Kapsula ginjal  Hiperechoic
 Korteks ginjal  Hypoechoic
 Medula ginjal  Anechoic
Pemeriksaan USG Ginjal

Gambaran skematis Ginjal


yang berada pada rongga abdominal
Posisi Probe pada Pemeriksaan
Ginjal Kiri

A B

Pemeriksaan ginjal kiri dengan posisi anjing berbaring lateral kanan


(A) Probe diposisikan transversal sumbu tubuh pada kaudal rusuk terakhir
(B) Probe diposisikan sagital sumbu tubuh pada kaudal rusuk terakhir
Pemeriksaan ginjal kanan dengan posisi anjing berbaring
lateral kiri
 Probe diposisikan sagital sumbu tubuh pada kaudal rusuk
terakhir
POSISI PROBE PADA PEMERIKSAAN
GINJAL KANAN DAN KIRI

Pemeriksaan ginjal kanan dan kiri dengan posisi kucing berbaring dorsal
(A) Probe diposisikan transversal sumbu tubuh pada kaudal rusuk
terakhir ke arah kranio lateral
(B) Probe diposisikan transversal sumbu tubuh pada kaudal rusuk
terakhir ke arah lateral
Ginjal

Ukuran normal:
 Kucing
3,8 - 4,4cm [Walter e colt, Am J Vet Res 1987]
3,2 - 4,2cm [Widmer e colt, J Am Vet Med Assoc 2004]
 Anjing
 Barr, J Small Anim Pract 1990
 korelasi antara BB dg Ukuran ginjal
VESIKA URINARIA

Gambaran skematis Vesika Urinaria pada rongga abdominal


VESICA URINARIA

A B

A. Posisi berbaring dorsal, probe posisi transversal sumbu


tubuh diletakkan kranial pubis dengan arah dorsal
B. Posisi berbaring dorsal, probe posisi sagital sumbu tubuh
diletakkan kranial pubis dengan arah dorsal
GAMBARAN NORMAL VU
 Dinding tipis dan komponennya
umumnya tidak dapat dibedakan
kecuali transducer yang
digunakan dengan frekuensi tinggi
 Jika volume urin sedikit, dinding
VU terlihat lebih tebal
 Urine di dalam vesica urinaria
pada umumnya echolucent
(anechoic)
 Fragmen mineral di dalam kolon
dapat disalah interpretasikan
dengan cystic calculi
 Pemeriksaan mulai dari apeks
sampai leher VU dengan posisi
probe transversal
Contoh kasus pada VU

A B

A. Sedimentasi partikel pada Vesika Urinaria


B. Kalkuli pada Vesika Urinaria
GAMBARAN NORMAL
ADRENAL
 Berupa massa tipis
triangular
 Memiliki echogenisitas
sedang
 Secara umum: gambaran
adrenal anjing dan kucing
sulit diidentifikasi karena
terlalu kecil dan tertutupi
lemak
 Ukuran normal di anjing
panjang 15-25 mm
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai