BAB I
PENDAHULUAN
Turbin Pelton adalah turbin air jenis impuls yang dimana pertama kali
ditemukan oleh Lester A. Pelton yang merupakan insinyur dari Amerika
pada tahun 1880. Turbin pelton menggunakan air sebagai sumber
utamanya, yang dimana air ini adalah salah satu sumber yang ramah
lingkungan serta mudah didapatkan. Pemanfaatan turbin pelton sangatlah
dibutuhkan seiring berjalannya waktu. Turbin pelton dapat dioperasikan
sampai dengan 1800 m ketinggian head nya. Mekanisme kerja dari turbin
pelton memanfaatkan aliran air yang disemprotkan menggunakan nozzle
sebagai energi potensial untuk mendorong sudu turbin yang kemudian
berubah menjadi energi mekanik yang berputar memutar poros sehingga
menggerakkan generator dan menghasilkan energi listrik tenaga air
(hydropower). Yang dimana daya aliran fluida dari air dikonversi menjadi
daya poros kemudian digunakan untuk menggerakkan generator listrik.
Kemudian, air yang berada di bak penampung dihisap oleh pompa untuk
dialirkan ke sudu turbin, dalam hal ini pompa berfungsi untuk menghisap
dan memompa air. Air yang dihisap oleh pompa didalam bak penampungan
tidak langsung mengarah ke dalam sudu Turbin akan tetapi, melewati pipa-
pipa saluran terlebih dahulu yang telah diberi katup buka tutup untuk
mempermudah pengaturan laju aliran yang di inginkan, yang dimana katup
tersebut telah terhubung dengan saluran nozzle. (Dawulai dan Rahmawaty,
2016)
Nozzle Kerucut belum pernah dilakukan penelitian tersebut. Maka dari itu
pada skripsi kali ini saya mencoba meneliti “Analisis pengaruh variasi nozzle
kerucut dengan diameter 9mm terhadap performa turbin pelton”.
2 BAB II
MUHAMMAD RIDWAN (02.2014.1.08915)
PROPOSAL SKRIPSI
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
DASAR TEORI
2.1 Turbin
energi satu menjadi energi yang lain. Turbin mengkonversikan energi dari
berbagai sumber yang berasal dari alam seperti air, udara, dan gas yang
kemudian diubah menjadi energi yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah
turbin air. Turbin air mengubah energi yang dihasilkan oleh aliran air menjadi
Turbin air merupakan jenis turbin yang memanfaatkan kerja fluida air
yang dimana air adalah suatu aliran fluida yang mengalir dari daerah tinggi
menuju daerah rendah. Dalam hal ini air memiliki energi potensial. Dalam
Kinetik air diubah menjadi energi mekanis, di mana air memutar roda turbin
Turbin Pelton merupakan salah satu dari jenis turbin air yang prinsip
dasarnya adalah dengan mengkonversi daya fluida dari air menjadi daya
dan menghasilkan energi listrik. Air yang dihisap oleh pompa didalam bak
melewati pipa-pipa saluran terlebih dahulu yang telah diberi katup buka
dimana katup tersebut telah terhubung dengan saluran nozzle ( Sari, 2013)
ditemukan oleh S.N. Knight pada tahun 1872 dan N.J. Colena pada tahun
membagi jet menjadi dua paruh yang sama yang dibalikan menyamping.
Pada turbin pelton putaran terjadi akibat pembelokan pada mangkok ganda
runner oleh sebab itu turbin pelton disebut juga sebagai turbin pancaran
suatu reaksi impuls dari suatu daya yang dihasilkan dari daya hidrolisis.
Semakin tinggi head yang dimiliki makasemakin baik untuk turbin jenis ini.
kecepatan yang tinggi dengan ketentuan jumlah nosel yang banyak dalam
meningkatkan daya yang lebih tinggi. Sehingga jika putaran dari generator
akan semakin murah. Untuk lebih jelasnya bisa dilhat grafik berbagai jenis
Pada roda turbin terdapat sudu atau bucket, yaitu suatu konstruksi
berbentuk lingkaran. Air sebagai fluida kerja mengalir melalui pipa dan
nozzle di depan sudu tersebut, dengan demikian roda turbin akan dapat
berputar dan pada sudu akan ada gaya yang bekerja. Gaya tersebut akan
terjadi karena ada perubahan momentum dari fluida kerja air yang
rupa sehingga dapat terjadi perubahan momentum pada fluida kerja air
Turbin impuls dan Turbin Reaksi. Adapun turbin impuls terdiri dari turbin
pelton, turbin turgo, dan turbin francis sedangkan Turbin reaksi terdiri dari