Surabaya
SALWA LUTHFIA A 17512026
NISAAUL MUFLIHATURRAHMAH 17512048
RIFKA ILMA NAFI’A 17512051
TIO HERMAWAN 17512058
RUDI SETIAWAN 17512059
ERLANGGA OCTAMILANO P 17512092
Deskripsi Umum
Nama Proyek : Apartement DENVER & CORNELL
- DENVER
- DENVER
SISTEM SISTEM
TRANSPORTASI SISTEM SISTEM KEAMANAN
JARINGAN AIR ELEKTRIKAL
BANGUNAN TATA UDARA DAN KESELAMATAN
SISTEM JARINGAN AIR BERSIH
Apartemen denver dalam sumber sistem air bersih didapat dari PDAM Citraland, kemudian disimpan ke dalam Ground Water Tank ( GWT ). Citra Raya
bertugas memasok kebutuhan air bersih untuk warga CitraRaya dan untuk perawatan lingkungan. Citraland telah dilengkapi unit pengolahan Air
bersih/Water Treatment Plan (WTP) dengan kapasitas 150 lpdt. Untuk memastikan kualitas air, secara prosedur ISO 9001:2008 dilakukan pengujian
secara berkala dan telah melampaui dari standar yang ditetapkan oleh dep. Kes RI. sehingga kuantitas dan kualitas akan terjamin
SISTEM JARINGAN AIR BERSIH
Apartemen denver dalam pengolahan sistem UTILITAS terdapat 3 shaft, :
Shaft terletak dekat dengan akses tangga pada bangunan, Untuk ukuran
ruang Shaft 40Cm x 1,2M dengan bentuk persegi panjang, Shaft terdapat
dari ground hingga kelantai atas.
SISTEM JARINGAN AIR BERSIH
Spesifikasi peralatan :
Ukuran ruang
1. GWT AB : 7,6 m x 6 m
2. GWT FH : 7,6 m x 8 m
3. Water pump : 6 m x 6,1 m
4. Ruang pompa : 7,6 m x
8,8 m
GROUND FLOOR
Fasilitas kamar mandi
Ukuran kamar mandi ● Shower air
● Type 1 :2mx1m ● Jet spray
● Type 2 :1mx1m ● Wastafel
● Kran air
● Kloset
● Floor drain
SISTEM JARINGAN AIR KOTOR
Apartemen denver dalam sistem air kotor tidak menggunakan septictank tetapi menggunakan Sewage Treatment Plant ( STP ) merupakan sistem
pengelolaan air limbah pada bangunan, Pemilihan sistem ini agar bangunan tidak membuat limbah untuk masyarakat sekitar. Untuk bangunan tinggi
hampir semua menggunakan sistem ini,Untuk Grey Water & Black water dari unit langsung disalurkan ke dalam Sewage treatment plant ( STP )
menggunakan pipa PVC AW kemudian ditampung dan di filter didalam STP untuk menjadi pengolahan air bersih kembali yang digunakan untuk
menyiram tanaman, bukan untuk dikonsumsi. Untuk ukuran Sewage Treatmen Plant ( STP ) 10x6 m, Didalam terdapat mezzanine sekitar 3m dari STP
untuk pekerja memperbaiki jika ada yang kerusakan atau hanya sekedar mengecek.
SISTEM JARINGAN AIR KOTOR
Apartemen denver dalam pengolahan sistem UTILITAS terdapat 3 shaft, :
Sewage Treatment
Air penampungan Plant ( STP )
SKEMA SISTEM SEWAGE 1. Grit Chamber atau Grease Trap
Pertama-tama air limbah/air baku yang berasal dari toilet, kamar mandi, wastafel dan sejenisnya, akan masuk ke dalam bak ini. Pertama-tama air limbah/air baku
yang berasal dari toilet, kamar mandi, wastafel dan sejenisnya, akan masuk ke dalam bak ini.
TREATMENT PLANT (STP) 2. Equalizing Tank
Fungsinya adalah sebagai penampungan untuk meratakan kualitas air baku dan sebagai “ Balancing Tank ” antara air yang datang dengan air yang dipompakan ke
Pre Sedimentation Tank.
3. Presedimentation Tank
Dari Equalizing Tank air akan mengalir secara gravitasi ke dalam Presedimentation Tank. Di dalam bak ini akan terjadi proses penguraian limbah oleh mikroba
secara an-aerobik.
4. Contact Aeration Tank
akan terjadi proses penguraian partikel-partikel organik oleh bakteri pengurai secara aerobik
5. Sedimentation Tank
Lumpur yang mengapung di permukaan Sedimentation Tank akan dihisap oleh scum skimmer dan dikembalikan ke Sludge Storage Tank, sedangkan Lumpur yang
mengendap di dasar Bak Sedimentasi akan diangkat dengan proses air lift system dan dikembalikan ke Sludge Storage Tank
6. Intermediate Tank
Bak ini berfungsi sebagai bak perantara untuk menampung hasil pengolahan limbah yang belum terkontaminasi dengan bahan kimia.
7. Effluent Tank
Air yang telah terkontaminasi dengan kaporit secara merata ditampung di dalam bak ini, untuk selanjutnya air ini akan dibuang ke saluran umum dengan
menggunakan pompa submersible
8. Sludge Storage Tank
Sisa-sisa lumpur yang tidak terurai ini akan tertampung di dalam sludge storage tank.
9. Mixing Tank
Bak ini berfungsi sebagai tempat untuk membubuhkan bahan kimia PAC dan polymer, dimana dalam bak ini terjadi pembentukan partikel-partikel halus yang masih
ada setelah proses sedimentasi
10. Clafier Tank
Floc-floc yang terbentuk pada Mixing tank selanjutnya akan diendapkan pada Clarifier tank ini.
11. Intermediate Tank II
Dari bak ini dengan menggunakan Pompa filter ( centrifugal pump ) air dipompakan ke Sand Filter , dan Carbon Filter Tank.
12. Treated Water Tank
Treated Water Tank ini adalah bak penampungan terakhir hasil olahan setelah di recycling
SISTEM MEKANIKAL ELEKTRIKAL
SUMBER KELISTRIKAN
1. PLN – Sumber Utama Kelistrikan
Listrik dari PLN dengan tegangan menengah. Mengalirkan listrik ke seluruh bangunan dengan MDP dan SDP berada di basement.
Kemudian tegangan turun menjadi tegangan rendah dan dialirkan ke panel pembagi yang ada di setiap lantai. Setiap lantai memiliki 1 panel
pembagi
Genset berada di basement dengan kapasitas 1000 kva untuk denver, dan 600 kva untuk cornell.
Hanya terdapat dibeberapa titik lampu di koridor sebagai penunjuk jalan menuju ke tangga darurat.
PELETAKAN SISTEM KELISTRIKAN
Genset
2. Shaft
Peletakan dengan tray berada di tempat parkir. Fungsinya untuk Foto tray lurus Foto tray berkelok
membedakan dengan jaringan lainnya dan lebih terencana dalam
pemasangannya agar saat maintenance mudah dilakukan. Peletakan ini
pada bawah struktur dan disesuaikan arah tray dengan kebutuhan ruang
yang akan dialirkan listrik. Tray ditopang besi penyangga yg digantung
pada slab.
Peletakan secara vertikal dengan shaft yang digabung dangan shaft plumbing namun memiliki sekat. Ukurannya 5X2 m. Untuk penyaluran ke
kamar dengan shaft yang tersedia diantara 2 kamar yang letaknya menempel pada dinding.
Foto ruang panel plumbing dan Foto peletakan kabel dalam dinding
kelistrikan
TEKNIS PENEMPATAN JARINGAN
Ketentuan penempatan,
● Ada beberapa jaringan kelistrikan yang ditanam dalam struktur uama kolom. Peletakan ini dilakukan saat pengecorang dengan posisi kabel
terbungkus pipa yang berada ditengah besi struktur, lalu dicor.
Untuk persyaratan ruang kelistrikan harus ada penyesuaian gambar antara Arsitek, ME, dan Struktur.
ZONASI LAYANAN KELISTRIKAN
Zonasi dibagi tiap lantai dengan panel pembagi yang tersedia 1 untuk tiap lantai. Sementara untuk pembagian zonasi kamar, dibagi tiap 2 kamar
dengan letak shaft berada diantara kamar.
Perlakuan khusus pada ruang genset meminimalisir getaran dan gangguan suara yang dihasilkan genset saat bekerja. Perlakuan ini
berupa pemberian rockwool pada dinding bata heable.
Pemberian sekat waterproof untuk memisahkan shaft listrik dan shaft plumbing agar tidak terjadi kebocoran.
3. Pada Dinding
Kabel listrik dimasukkan dalam dinding dan ditanam dengan cor dan dihaluskan dengan acian.
SPESIFIKASI
Spesifikasi pipa menggunakan pipa conduit dengan ukuran 25mm. Keunggulan dari pipa ini,
Ramp
Penempatan pada Bangunan
TANGGA DARURAT
(Basement-LT 14) TANGGA PUBLIC
Berada di tengah gedung sisi Berada di bagian utara bangunan. Tangga
Selatan, Alasan diletakkan public ada 2
ditengah gedung karena 1. 8 lantai
dekat dengan lift dan 2. 1 lantai ( sauna – gym )
dikelilingi dinding shearwall.
Lebar Optrede : 17 cm - 18 cm
Lebar Aantrede : 27,5 cm
Material Tangga : Beton Bertulang
Dimensi Tangga Publik
Lebar Tangga : 1,2 m
Lt 9 - Lt 10 Lebar Bordes : 1,2 m x 2 m
Potongan Tangga
Dimensi Tangga Darurat
(Basement-LT 14)
Lebar Tangga : 1,2 m
Lebar Bordes : 2,5 m x 1,15 m
Lebar Optrede : 17 cm - 18 cm
Lebar Aatrede : 27,5 cm
Zonasi Tangga Darurat
• Traction System dengan arus searah, terdiri atas dua sistim lainnya,
yaitu: sistim DC Gearless dan sistim Geared.
Penempatan Pada Bangunan
LIFT MANUSIA
Terdapat 3 lift
LIFT SERVICE manusia yang
Diletakkan dibagian Letaknya
Barat tangga darurat bersebelahan supaya
dan tidak jauh dari lift tidak menghabiskan
manusia agar biaya terlalu banyak biaya
konstruksi yang untuk konstruksi. Lift
diperlukan tidak manusia berada di
terlalu besar. bagian Timur tangga
darurat yang terletak
ditengah bangunan
agar lift mudah
dijangkau dari
berbagai titik.
Lift Service
● Lift service merupakan alat angkut mekanis yang
digunakan untuk mengangkut barang.
● Lift service bisa juga dapat digunakan dalam
keadaan mendesak seperti, seperti kebakaran atau
bencana alam lainnya, namun lebih baik
menggunakan tangga darurat ketika dalam
keadaan mendesak karena lebih aman.
● Lift merk kone adalah solusi elevator hemat mesin
ruangan ekonomis yang dirancang khusus untuk
bangunan residensial. Spesifikasi yang jelas dan
penawaran standar memudahkan untuk memilih
dan instalasi solusinya.
Dimensi Lift Service
PENGHAWAAN AKTIF
PENGHAWAAN PASIF
Denah basement
1
2
3
SPESIFIKASI EXHAUST FAN
DI BASEMENT
Exhaust fan kap. 1340 cmh
Exhaust fan kap. 100 cmh
Pressure fan hanya ada di ruang tangga darurat dan dibangunan ini detail
memiliki 2 tangga darurat
Potongan ruang tangga darurat
AC SPLIT
Komponen AC split
Kenapa memakai Karena bangunan ini merupakan bangunan
residensial sehingga mempunyai jam operasional
AC SPLIT? yang berbeda tiap kamar dan kebutuhan orang juga
berbeda tidak bisa disama ratakan
SKEMA AC SPLIT
Proses kompresi
Penurunan tekanan
Outdoor unit
Indoor unit 2 ½ pk
Indoor unit 1 pk
Indoor unit ½ pk
Indoor unit ¾ pk
Indoor unit 2 pk
Indoor unit 1 ½ pk
Denah lantai 1
Outdoor unit
Indoor unit 1 pk
Indoor unit ½ pk
Indoor unit 2 pk
Air pembuangan
AC di turunkan ke
lantai 1 melalui
Denah tipikal pipa yang menerus
lantai 3-8
Untuk area kamar penggunaan AC itu optional tergantung pihak
pemilik
Outdoor unit
Indoor unit
Indoor unit
Pipa pembuangan
- tangga darurat
- Lift kebakaran
- Struktur bangunan
- Hydrant
- Jalur evakuasi
Tangga Darurat Tangga darurat adalah
tangga yang direncanakan
khusus untuk penyelamatan
bila terjadi kebakaran, gempa
bumi, eskalator mati, dan
sebagainya.
Titik
kumpul
Titik
kumpul
2. Sistem keamanan terhadap kebakaran aktif
- Sprinkler
- Fire alarm (smoke detector, fix heat detector, ROR)
- APAR
INSTALASI FIRE ALARM
Fire alarm / Detektor Alarm Kebakaran adalah alat yang berfungsi mendeteksi
secara dini kebakaran, agar kebakaran yang terjadi tidak berkembang menjadi lebih besar.
Jenis-jenis fire alarm:
Smoke detector alarmnya akan bekerja apabila sensor mendeteksi asap dengan kepadatan asap sudah
melewati ambang batas, maka smoke detector akan mengaktifkan alarm yang diperintahkan oleh master
controlnya.
Zonasi dan Peletakkan Smoke Detector
Sprinkler adalah alat yang berguna untuk memadamkan api secara otomatis dan alar ini
merupakan bagian dari fire sprinkler system yang akan mengeluarkan debit air ketika terdeteksi ada
api, atau ketika telah melampaui suhu yang telah ditentukan.
Fire Sprinkler akan bekerja ketika mendapatkan suhu dari panas api sekitar 68°C yang akan terbuka
dan air akan keluar pada kepala sprinkler. Prinsip kerja fire sprinkler dipadukan dengan alarm smoke
detector atau alarm fire detector
Zonasi & Peletakkan Sprinkler
- Jarak antar
sprinkler 3 m
- Radius 3 m
Sistem Penangkal Petir
Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang
difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke
permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda
yang dilewatinya. Alat penangkal petir terdiri dari 3
bagian: