PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Proses penuaan merupakan suatu proses fisiologis yang selalu terjadi pada setiap
makhluk hidup. Penuaan atau proses menua/meanjadi tua (aging) adalah menghilangnya
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap
B. TUJUAN PENULISAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Meliputi perubahan dari tingkat sel sampai ke semua system organ tubuh,
intregumen.
jaringan
6) CO2 pada arteri tidak berganti sehingga komposis O2 dalam arteri juga
b. System persyarafan
1) Penglihatan
2) Pendengaran
terutama terhadap bunyi suara, antara lain nada yang tinggi, suara
yang tidak jelas, sulit mengerti kata-kata, 50% terjadi pada usia di atas
umur 65 tahun
meningkatnya kreatin
makan berkurang
4) Peraba
volumenya
mendadak)
+1)
4) Atropi vulva
5) Vagina, selaput menjadi kering, elastisotas jaringan menurun juga
2) Pituitary, pertumbuhan hormon ada tetapi lebih endah dan hanya ada di
pembuluh darah dan berkurangnya produksi dari ACTH, TSH, FSH dan
LH
sumsum tulang serta kurang mampu dalam mengatasi tekanan jiwa (stress)
terjadi setelah umur 30 tahun, penyebab lain meliputi kesehatan gigi yang
2) Indra pengecap menurun, adanya iritasi yang kronis dari selaput lendir,
3) Esofagus melebar
4) Lambung, rasa lapar menurun (sensitivitas lapar menurun), asam lmbung
h. System muskoloskeletal
1) Tulang rapuh
3) Kyphosis
berkurang).
2) Kulit kerinf & kurang elastis karena menurunnya cairan dan hilangnya
jaringan adipose
6) Kuku pada jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh
rambut kelabu
10) Keterbatasan reflek menggigil dan tidak dapat memproduksi panas yang
c) Atropi payudara
berangsur-angsur
kesehatan baik.
2) Kegiatan sexsual
dengan cara yang lain dari sebelumnya, membuat pihak lain mengetahui
bahwa ia sangat berarti untuk anda. Juga sebagai pihak yang lebih tua
tanpa harus berhubungan badan, masih banyak cara lain untuk dapat
menyatakan rasa tertarik dan cinta lebih banyak mengambil alih fungsi
sebagainya maka muncul gangguan fungsional atau bahkan kecacatan pada lansia.
Hal itu sebaiknya dicegah dengan selalu mengajak mereka melakukan aktivitas,
selama yang bersangkutan masih sanggup, agar tidak merasa terasing atau
serta merengek-rengek dan menangis bila ketemu orang lain sehingga perilakunya
memiliki keluarga bagi orang-orang kita (budaya ketimuran) masih sangat beruntung
karena anggota keluarga seperti anak, cucu, cicit, sanak saudara bahkan kerabat pada
pengorbanan. Namun bagi mereka yang tidak punya keluarga atau sanak saudara
karena hidup membujang atau punya pasangan hidup namun tidak punya anak dan
pasangannya sudah meninggal, apalagi hidup dalam perantauan sendiri, seringkali
menjadi terlantar.
a. Depresi
Gangguan depresi merupakan hal yang terpenting dalam problem lansia. Usia
bukan merupakan faktor untuk menjadi depresi tetapi suatu keadaan penyakit
medis kronis dan masalah-masalah yang dihadapi lansia yang membuat mereka
depresi. Gejala depresi pada lansia dengan orang dewasa muda berbeda dimana
1) Gejala utama:
- Afek depresi
- Kehilangan minat
2) Gejala lain:
- Pesimis
- Biologic: sel saraf yang rusak, faktir genetik, penyakit kronis seperti
pendengaran/penglihatan
sosial
- Psikologis: kurang percaya diri, gaul, akrab, konflik yang tidak terselesai.
b. Skizofrenia
c. Gangguan delusi
d. Gangguan kecemasan
e. Gangguan penggunaan
f. Gangguan tidur
SERING DIJUMPAI
3) Status kesehatan
4) Pengalaman hidup
5) Lingkungan
6) Stress
1. Penurunan penglihatan
terjadi di usia tua. Kondisi ini biasanya ditemukan pada orang berusia di atas 50
tahun.
2. Gangguan pendengaran
Bentuk yang paling umum dari gangguan pendengaran adalah presbikus. Mereka
3. Glukoma
Saat anda terkena penyakit ini, anda pun akan mengalami kebingungan saat akan
5. Masalah prostat
Saat anda mengalami masalah dengan prostat, maka otomatis juga akan berdampak
pada urin anda. Perempuan juga beresiko terkena penyakit ini sebab mereka
6. Radang sendi
Radang sendi atau arthritis adalah penyakit yang juga sering menyerang tulang
7. Gangguan metabolisme
Akibatnya anda pun mudah terkena beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2,
8. Gangguan emosional
Di usia senja, anda tidak hanya mengalami gangguan fisik namun juga mental.
Cirinya:
Cirinya:
- Sehingga hati, otot serta sel lemak tidak bereaksi secara wajar
lelah, kurang tenaga, badan kurus, gatal-gatal, kesemutan dan luka yang sukar
sembuh.
10. Osteoporosis
tulang dampak terhadap metabolisme kalsium akhirnya membuat tulang patah. Pada
penuaan.
produksi zat dan aktivitas neorotransmeter, penurunan teosteron pada laki-laki akan
berpengaruh penurunan fungsi memori dan fungsi kognitif. Kondisi yang sangat
kunci mobil, mengambil baki uang, lupa nomor telepon atau kardus obat yang
bisa dimakan, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan
- Disorientasi waktu, tempat dan orang, seperti keliru dengan keadaan sekitar
rumah, tidak tahu membeli barang ke kedai, tidak mengenali rekan-rekan atau
- Kesulitan berpikir abstrak, seperti orang yang sakit juga mendengar suara atau
- Perubahan mood dan perilaku, seperti menjadi agresif, cepat marah dan
saja walaupun ke wc
Penyakit jantung yang dijumpai pada orang-orang lanjut usia ada beberapa macam,
yaitu:
Akibat yang besar dari penyakit jantung koroner adalah kehilangan oksigen
dan makanan ke jantung karena aliran darah ke jantung melalui arteri koroner
wanita, orang kulit putih dan separuh baya samapi dengan lanjut usia. Penyebab
dari penyakit jantung koroner ini adalah aterosklerosis terjadi plak lemak dan
Gejala yang muncul pada penyakit jantung koroner ini adalah angina, yaitu
terbakar, tertekan dan tekanan berat di dada kiri yang dapat meluas ke lengan
kiri, leher, dagu dan bahu. Tanda yang khas saat penyerangan adalah timbulnya
rasa mual, muntah, pusing, keringat dingin dan tungkai serta lengan menjadi
dingin.
b. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi apabila saat salah satu arteri jantung tidak sanggup
lagi mensuplai darah ke bagian otot jantung yang dialirinya. Apabila terjadi
separuh dari kematian mendadak karena serangan jantung terjadi sebelum pasien
tiba di rumah sakit. Penyebab dari serangan jantung ini adalah karena
Gejala utama serangan jantung ini adalah rasa sakit seperti menusuk-nusuk
dan bersifat persisten pada dada kiri, menyebar ke lengan, rahang, leher dan
bahu sampai 12 jam lamanya atau bahkan lebih. Tanda lain adalah perasaan
seperti bingung (bodoh), lelah, mual, muntah, sesak napas, dingin di lengan dan
c. Penyakit hipertensi
lebih dari 20% jika sudah memasuki usia 50 tahun ke atas. Hipertensi sistolik
pada mulanya dianggap suatu gangguan kecil, akan tetapi sekrang ini telah
diakui sebagai pemegang peranan yang besar sebagai faktor resiko serangan
jantung. Pada usia lanjut tekanan darah cenderung mengalami labilitas dan
darah pada waktu periksa maupun saat kontrol pengobatan. Apabila tidak
1. Menjaga dan merawat kondisi fisik anggota keluarga yang lanjut usia, tetap dalam