Anda di halaman 1dari 21

Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Jenis penilaian : Tes dan non tes


2. Teknik dan bentuk penilaian :
No Aspek Teknik Penilaian Instrumen
1. Sikap Spiritual - Observasi - Lembar observasi
- Pedoman penskoran
(instrumen terlampir pada
lampiran 01)
2. Sikap Sosial - Observasi - Lembar observasi
- Pedoman penskoran
(instrumen terlampir pada
lampiran 02)
3. Pengetahuan - Tes tulis - Soal uraian
(instrumen terlampir pada
lampiran 03)
4. Keterampilan - Observasi kinerja - Lembar observasi kinerja
praktikum praktikum
- Pedoman penskoran
(instrumen terlampir pada
lampiran 04)
- Observasi kinerja - Lembar observasi kinerja
diskusi diskusi
- Pedoman penskoran
(instrumen terlampir pada
lampiran 05)
- Observasi kinerja - Lembar observasi kinerja
presentasi presentasi
- Pedoman penskoran

(instrumen terlampir pada


lampiran 06)

1
Lampiran 01: Penilaian Sikap Spiritual

Penilaian Sikap Spiritual: digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik selama
proses pembelajaran senyawa hidrokarbon.

Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
 Berilah tanda cek () pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut ditampilkan oleh
peserta didik.
 Berilah tanda (X) pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut tidak ditampilkan
oleh peserta didik.

Lembar Observasi:
Aspek Pengamatan
Berdoa Mengungkapkan Memberi salam
sebelum dan rasa syukur sebelum dan
Jumlah
No Nama sesudah secara lisan sesudah
Aktivitas
melakukan maupun tulisan menyampaikan
sesuatu pendapat
/presentasi
1
2
3
4
5
6
Dst

Pedoman Penilaian:
Kriteria Nilai
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 3 80
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 2 75
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 1 70
Siswa tidak mendapatkan jumlah aktivitas 60

Kriteria Penilaian:
Sangat baik : apabila mendapat skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila mendapat skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila mendapat skor 2,40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila mendapat skor kurang dari 2,40 (kurang dari 60)

2
Lembar 02: Penilaian Sikap Sosial

Penilaian Sikap Sosial: digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik selama proses
pembelajaran senyawa hidrokarbon.

a. Lembar Observasi Sikap Bertanggung Jawab dan Disiplin


Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap bertanggung jawab dan disiplin peserta
didik.
 Berilah tanda cek () pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut ditampilkan oleh
peserta didik.
 Berilah tanda (X) pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut tidak ditampilkan
oleh peserta didik.
Aspek Pengamatan
Mengerjakan Mengumpulkan Hadir di kelas Jumlah
No Nama
tugas yang tugas tepat tepat waktu Aktivitas
diberikan waktu
1
2
3
4
5
6
Dst

Pedoman Penilaian:
Kriteria Nilai
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 3 80
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 2 75
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 1 70
Siswa tidak mendapatkan jumlah aktivitas 60

Kriteria Penilaian:
Sangat baik : apabila mendapat skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila mendapat skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila mendapat skor 2,40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila mendapat skor kurang dari 2,40 (kurang dari 60)

3
b. Lembar Observasi Sikap Jujur
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap jujur peserta didik.
 Berilah tanda cek () pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut ditampilkan oleh
peserta didik.
 Berilah tanda (X) pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut tidak ditampilkan
oleh peserta didik.
Aspek Pengamatan
Tidak Melaporkan Tidak
Jumlah
No Nama mencontek data/ informasi melakukan
Aktivitas
dalam ujian apa adanya plagiat
dan tugas
1
2
3
4
5
6
Dst

Pedoman Penilaian:
Kriteria Nilai
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 3 80
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 2 75
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 1 70
Siswa tidak mendapatkan jumlah aktivitas 60

Kriteria Penilaian:
Sangat baik : apabila mendapat skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila mendapat skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila mendapat skor 2,40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila mendapat skor kurang dari 2,40 (kurang dari 60)

4
c. Lembar Observasi Sikap Toleransi dan Gotong Royong
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap toleransi dan gotong royong peserta didik.
 Berilah tanda cek () pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut ditampilkan oleh
peserta didik.
 Berilah tanda (X) pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut tidak ditampilkan
oleh peserta didik.
Aspek Pengamatan
Menghormati Aktif dalam Bekerjasama
Jumlah
No Nama pendapat kegiatan dalam
Aktivitas
teman kelompok memecahkan
masalah
1
2
3
4
5
6
Dst

Pedoman Penilaian:
Kriteria Nilai
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 3 80
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 2 75
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 1 70
Siswa tidak mendapatkan jumlah aktivitas 60

Kriteria Penilaian:
Sangat baik : apabila mendapat skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila mendapat skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila mendapat skor 2,40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila mendapat skor kurang dari 2,40 (kurang dari 60)

5
Lampiran 03: Tes tulis

Tes tulis: digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik mengenai senyawa
hidrokarbon. Tes tulis berupa soal uraian yang diberikan setelah pembelajaran berakhir
(dalam bentuk kuis).

Soal Tes Tulis (Pertemuan Kesatu):


No Indikator Ranah Butir Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif
1. Mendeskripsikan C1 Apa yang kalian Senyawa hidrokarbon 1
senyawa ketahui merupakan senyawa
hidrokarbon mengenai organik sederhana yang
senyawa terdiri dari unsur karbon
hidrokarbon? (C) dan unsur hidrogen
(H)

2. Mendeskripsikan C2 Berilah 5 contoh a. Gula 1


senyawa senyawa organik b. Bensin 1
hidrokarbon dalam c. Minyak tanah 1
kehidupan d. Alkohol 1
sehari-hari e. Arang 1

3. Mendeskripsikan C2 Dari senyawa a. Karbondioksida 1


senyawa berikut manakah b. Protein 1
hidrokarbon yang merupakan c. Urea 1
senyawa d. Lemak 1
organik? e. Gula 1
a. Karbon f. Selulosa pada kayu 1
dioksida
b. Protein
c. Urea
d. Lemak
e. Gula
f. Selulosa
pada kayu
g. Air jeruk
h. Belerang
oksida
i. Garam
4. Mengidentifikasi C3 Bagaimanakah a. Senyawa yang diuji 1
kandungan cara menguji dicampur bersama
senyawa adanya unsur C dengan tembaga (II)
hidrokarbon dan H pada oksida
dalam sampel sampel organik? b. Dihubungkan 1
organik menggunakan pipa
dengan larutan air
kapur
c. Senyawa dipanaskan 1
d. Uji adanya unsur C 1
6
dengan uji air kapur
e. Adanya unsur C 1
ditandai perubahan
warna air kapur dari
tidak berwarna
menjadi keruh
f. Uji adanya unsur H 1
dengan uji kertas
kobalt
g. Adanya unsur H 1
ditandai perubahan
warna kertas kobalt
dari biru menjadi
merah jambu

5. Mengidentifikasi C4 Analisislah Pada proses respirasi 1


kandungan mengapa ketika terjadi pembakaran
senyawa kamu glukosa menghasilkan
hidrokarbon meniupkan karbondioksida dan uap
dalam sampel udara dalam air air.
organik kapur akan Karbondioksida inilah 1
terjadi yang menyebabkan
kekeruhan? terjadinya kekeruhan
dalam air kapur.
Karbondioksida dan air 1
kapur bereaksi menurut
persamaan reaksi berikut:
Ca(OH)2 (aq) + CO2 (g) →
CaCO3 (s) + H2O (l)

Skor Jumlah 22

Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh skor yang diperoleh
Nilai = x 100 = x 100
skor maksimum 22

7
Soal Tes Tulis (Pertemuan Kedua):
No Indikator Ranah Butir Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif
1. Menjelaskan C2 Jelaskan keistimewaan apa Berdasarkan letaknya
kekhasan yang dimiliki atom karbon pada golongan IVA:
atom karbon berkaitan dengan letaknya a. Atom karbon 1
pada golongan IVA dan mempunyai 4
periode 2? elektron valensi
b. Atom karbon dapat
membentuk 4 ikatan 1
kovalen.
Berdasarkan letaknya
pada periode 2:
a. Atom karbon hanya 1
memiliki 2 kulit atom
b. Jari-jari atom karbon 1
relatif kecil
c. Ikatan kovalen yang 1
dibentuk relatif kuat
d. Dapat membentuk 1
ikatan rangkap dua
dan tiga

2. Menentukan C2 Berapakah jumlah atom a. C primer: 6 1


atom C karbon primer, sekunder, C sekunder: 2 1
primer, tersier, dan kuartener C tersier: 2 1
sekunder, dalam senyawa berikut: C kuartener: 1 1
tertier, dan a.
kuartener. b. C primer: 4 1
C sekunder: 1 1
C tersier: 2 1
C kuartener: 0 1

b.

3. Menentukan C4 Perhatikan beberapa Pada CH4 : 1


rumus umum senyawa struktur alkana Jumlah atom : C = 1
senyawa di bawah ini! Jumlah atom : H = 4
alkana C2H6 1
berdasarkan Jumlah atom C = 2
struktur Jumlah atom H = 6
C3H8 1
Jumlah atom C = 3
Jumlah atom H = 8
C4H10 1
8
Jumlah atom C = 4
Jumlah atom H = 10
Perbandingan atom C
dan H = n : 2n+ 2
Sehingga rumus umum 1
senyawa alkana adalah
CnH2n+2.

Berdasarkan struktur-
struktur senyawa alkana
tersebut, tentukanlah
rumus umum senyawa
alkana!

4. Menentukan C3 Berilah nama senyawa-


nama IUPAC senyawa berikut! a. 3-metilheksana 1
senyawa a.
alkana b. 2,2,4-trimetilheksana 1
berdasarkan
struktur
b.

5. Menggambar C3 Tentukan rumus struktur a. 1


kan rumus dari senyawa:
struktur a. 2-metilbutana
senyawa b. 2,3,5-trimetilheptana
alkana b.
berdasarkan 1
tata nama
alkana

6. Memeriksa C5 Periksalah apakah a. Struktur sesuai soal: 1x2


kesesuaian penamaan alkana berikut
tata nama benar atau salah. Jika salah
alkana dan nyatakan kesalahannya,
strukturnya kemudian berilah nama Penamaan alkana
sebenarnya. tersebut salah, yaitu pada
a. 4-metilpentana penomoran. Seharusnya
b. 2-etilpropana nama struktur tersebut
adalah 2-metilpentana.

9
b. Struktur sesuai soal:

1x2

Penamaan alkana
tersebut salah, yaitu pada
pemilihan rantai induk.
Seharusnya nama
struktur tersebut adalah
2-metilbutana.
7. Menganalisis C4 Berikut ini data titik didih Alkana memiliki titik 1x2
hubungan beberapa senyawa alkan didih berbeda-beda.
antara jumlah berikut. Kenaikan titik didih
atom C dan sebanding dengan
CH3(CH2)4CH3 t.d. 69 °C
Mr terhadap panjang rantai.
titik didih CH3(CH2)5CH3 t.d. 98 °C Semakin panjang rantai
senyawa CH3(CH2)6CH3t.d.126 °C alkana maka titik didih
alkana CH3(CH2)7CH3t.d.151 °C semakin meningkat
CH3(CH2)8CH3t.d.174 °C
Apa kesimpulanmu
mengenai titik didih
senyawa alkana tersebut?

8. Menganalisis C4 Mengapa nama 3- Rumus struktur sesuai 1x3


penyebab butilpentana tidak benar? soal:
ketidaksesuai Berdasarkan namanya,
an tata nama tuliskan rumus struktur
alkana dan senyawa tersebut. Apa
strukturnya nama yang tepat untuk 3- Nama 3-butilpentana
butilpentana sesuai dengan tidak benar sebab
IUPAC? penamaan tersebut tidak
menggunakan rantai
induk yang paling
panjang (salah dalam
pemilihan rantai induk).
Seharusnya nama yang
tepat adalah 3-
etilheptana.

9. Menuliskan C2 a. Tuliskan persamaan a. C2H6 (g) + 7/2O2 (g) 1


reaksi reaksi pembakaran → 2CO2 (g) + 3H2O
sederhana sempurna dari etana! (l)
pada senyawa b. Tuliskan reaksi
alkana klorinasi etana! b. C2H6 (g) + Cl2 (g) → 1
C2H5Cl (g) + HCl (g)

10. Menganalisis C4 Mengapa titik didih 2- Hal ini disebabkan oleh 1x3
hubungan metilbutana (28oC) lebih sifat fisis senyawa-

10
antara rendah dibandingkan senyawa alkana dengan
struktur dengan titik didih n- rumus molekul yang
dengan titik pentana (36oC) meski sama akan dipengaruhi
didih rumus molekulnya sama? oleh bentuk rantai
senyawa Jelaskan! karbonnya apakah lurus
alkana. atau bercabang. Titik
didih 2-metilbutana lebih
rendah daripada n-
pentana karena alkana
rantai bercabang seperti
2-metil butana tersusun
lebih rapat dibandingkan
alkana rantai lurus.
Akibatnya, ienteraksi
antar molekul-
molekulnya berkurang.
Akibatnya, titik didihnya
menjadi lebih rendah.

Skor Jumlah 37

Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh skor yang diperoleh
Nilai = x 100 = x 100
skor maksimum 37

11
Soal Tes Tulis (Pertemuan Ketiga)
No Indikator Ranah Butir Soal Jawaban Skor
Kognitif
1. Menentukan C3 Gambarkan struktur dari 1,3- 1
rumus pentadiena!
struktur
alkena
berdasar tata
nama
2. Menentukan C3 Gunakan aturan IUPAC untuk a. 2,2,6-trimetil-3- 1
nama memberikan nama struktur oktena
senyawa senyawa berikut!
alkena a. b. 4-metil-2-pentena 1
berdasar
strukturnya

b.

3. Memeriksa C5 Periksalah apakah penamaan a. Struktur sesuai soal 1x3


kesesuaian berikut sesuai atau tidak dengan
tata nama tata nama IUPAC. Jika tidak
alkana dan tulislah nama IUPACnya!
strukturnya a. 2-metil-3-pentena
b. 1-metil-2-butuna Penamaan tersebut
salah, yaitu pada
penomoran.
Seharusnya
penomoran dimulai
dari atom C yang
dekat dengan ikatan
rangkap dua. Nama
struktur yang benar
adalah 4-metil-2-
pentena.

b. Struktur sesuai
soal:

1x3
Penamaan tersebut
salah pada pemilihan
rantai induk.
Seharunya rantai

12
induk dipilih dari
rantai terpanjang.
Nama struktur yang
benar adalah 2-
pentuna

4. Menganalisis C4 Alkena dengan lima atom karbon, Gambar struktur 4- 1x2


isomer yang C5H10 mempunyai lima isomer metil-1-butena:
terjadi pada struktur sebagai berikut.
senyawa
alkena 1-pentena 4-metil-1-butena
bukan merupakan
isomer dari alkena
2-pentena C5H10 sebab penamaan
struktur tersebut salah
pada pemilihan rantai
induk. Nama struktur
tersebut seharusnya
2-metil-1-butena adalah 1-pentena.

3-metil-1-butena

2-metil-2-butena
Mengapa pada isomer alkena
tersebut tidak terdapat isomer 4-
metil-1-butena?

5. Menganalisis C4 Bagaimanakah hubungan antara Kenaikan titik didih 1x2


hubungan Mr alkena dan titik didihnya? alkena sebanding
antara dengan bertambahnya
struktur Mr alkena. Semakin
dengan titik besar nilai Mr alkena,
didih maka semakin besar
senyawa pula titik didihnya.
alkana.
6 Menganalisis C4 Analisislah mengapa pada Senyawa alkena 1x2
isomer yang senyawa alkena dapat mengalami memiliki ikatan
terjadi pada isomer geometri? rangkap dua. Adanya
alkena ikatan rangkap dua
tersebut menyebabkan
ikatan antaratom C
menjadi kaku
sehingga satu atom C
dalam rantai tidak
13
dapat berotasi
terhadap atom C
lainnya.
7. Menganalisis C4 Mengapa semua senyawa Senyawa hidrokarbon 1
sifat fisis hidrokarbon sukar larut dalam air? tidak dapat
senyawa membentuk interaksi
hidrokarbon berupa gaya hidrogen
dengan molekul air.
8. Menentukan C2 Tentukan jenis reaksi berikut, a. Substitusi 1
reaksi kimia tergolong substitusi, adisi, atau b. Perengkahan 1
yang terjadi perengkahan! c. Adisi 1
pada alkena a. C2H6 (g) + Br2 (g) → C2H5Br
(g) + HBr (g)
b. C2H6 (g) → CH2 = CH2 (g) +
H2 (g)
c. CH2 = CH2 (g) + HCl (g) →
CH3-Cl (g)
9. Menentukan C3 Suatu hidrokarbon mempunyai Mr (CH)x = 26 1x2
rumus rumus empiris sebagai CH. Mr (Ar C + Ar H)x = 26
molekul senyawa = 26. Tentukan rumus (12 + 1)x = 26
berdasarkan molekul senyawa tersebut 13x = 26
Mr senyawa x =2
Sehingga rumus
struktur senyawa
tersebut adalah C2H2

10. Membanding C2 Diantara senyawa alkuna berikut 1-propuna > 1- 1


kan titik ini, urutkanlah kenaikan titik pentuna > 1-oktuna >
didih alkuna didih alkuna: 1- nonuna
1-oktuna , 1-propuna, 1-pentuna,
dan 1-nonuna

Skor Jumlah 22

Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh skor yang diperoleh
Nilai = x 100 = x 100
skor maksimum 22

14
Lampiran 04: Penilaian Keterampilan Kinerja Praktikum

Penilaian Keterampilan Kinerja Praktikum: digunakan untuk menilai keterampilan


peserta didik dalam melakukan praktikum.

Lembar Observasi:
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan kinerja praktikum peserta didik.
Berilah tanda cek () pada kolom hasil penilaian yang sesuai dengan kerja peserta didik.

Hasil Penilaian
No Aspek yang dinilai 3 2 1
(Baik) (Cukup) (Kurang)
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Membuat rancangan
percobaan (diagram alir)
4. Pelaksanaan praktikum
a. Menyiapkan alat dan
bahan
b. Mencuci alat praktikum
c. Memasukkan gula ke
dalam tabung reaksi I
d. Memasukkan tembaga
(II) oksida ke dalam
tabung reaksi I
e. Memasukkan air kapur ke
dalam tabung reaksi II
f. Menghubungkan kedua
tabung
g. Memanaskan tabung
reaksi I
h. Menguji cairan pada
dinding tabung reaksi I
dengan kertas kobalt.
5. Mengamati dan mencatat
data
6. Melakukan analisa data
7. Menyimpulkan hasil
percobaan
8. Mempresentasikan hasil
percobaan

15
Pedoman Penilaian:
No Indikator Rubrik penilaian
1. Merumuskan masalah 1. Rumusan masalah tidak mengandung variabel
penelitian.
2. Rumusan masalah mengandung variabel
penelitian, dilakukan dengan bantuan guru.
3. Rumusan masalah mengandung variabel
penelitian, dilakukan secara mandiri.

2. Merumuskan hipotesis 1. Tidak mampu memberikan hipotesis yang logis


dan tidak benar, tidak sesuai dengan
permasalahan.
2. Mampu memberikan hipotesis yang logis namun
kurang sesuai dengan permasalahan.
3. Mampu memberikan hipotesis yang logis dan
benar (sesuai dengan permasalahan).

3. Membuat rancangan 1. Diagram alir salah, langkah tidak runtun, tidak


percobaan (diagram alir) sesuai dengan percobaan.
2. Diagram alir salah, langkah tidak runtun, sesuai
dengan percobaan.
3. Diagram alir benar, langkah runtun, dan sesuai
dengan percobaan.

4. Pelaksanaan praktikum
a. Menyiapkan alat dan 1. Menyiapkan alat dan bahan tidak sesuai dengan
bahan prosedur.
2. Menyiapkan alat dan bahan kurang sesuai dengan
prosedur.
3. Menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan
prosedur.

b. Mencuci alat praktikum 1. Hanya membilas.


2. Mencuci dengan sabun, membilas, dan tidak
mengeringkan atau hanya membilas, dan
mengeringkan.
3. Mencuci dengan sabun, membilas, dan
mengeringkan.

c. Memasukkan gula ke 1. Memasukkan gula tidak menggunakan spatula dan


dalam tabung reaksi I gula dalam jumlah berlebih.
2. Memasukkan gula tidak menggunakan spatula dan
gula yang dimasukkan secukupnya.
3. Memasukkan gula menggunakan spatula dan gula
yang dimasukkan secukupnya.

d. Memasukkan tembaga (II) 1. Memasukkan serbuk CuO tidak menggunakan


oksida ke dalam tabung spatula dan dalam jumlah berlebih.
reaksi I 2. Memasukkan serbuk CuO tidak menggunakan
spatula dan serbuk CuO yang dimasukkan
16
secukupnya.
3. Memasukkan serbuk CuO menggunakan spatula
dan serbuk CuO yang dimasukkan secukupnya.

4. Memasukkan air kapur ke 1. Tidak menggunakan gelas ukur, tidak


dalam tabung reaksi II 10 menggunakan corong dan pipet, tidak mengukur
mL tepat 10 mL.
2. Menggunakan gelas ukur, tidak menggunakan
corong dan pipet, mengukur tepat 10 mL.
3. Menggunakan gelas ukur, menggunakan corong
dan pipet, mengukur tepat 10 mL.

5. Menghubungkan kedua 1. Menghubungkan kedua tabung dengan pipa, tidak


tabung menyumbat mulut tabung dengan gabus.
2. Menghubungkan kedua tabung dengan pipa, hanya
menyumbat salah satu mulut tabung dengan gabus.
3. Menghubungkan kedua tabung dengan pipa dan
menyumbat kedua mulut tabung dengan gabus.

6. Memanaskan tabung 1. Memanaskan tabung dengan spiritus,


reaksi I mengarahkan mulut tabung ke orang lain, tidak
menggoyang-goyang tabung.
2. Memanaskan tabung dengan spiritus, tidak
mengarahkan mulut tabung ke orang lain, tidak
menggoyang-goyang tabung.
3. Memanaskan tabung dengan spiritus sambil
menggoyang-goyang tabung, tidak mengarahkan
mulut tabung ke orang lain.

7. Menguji cairan pada 1. Kertas kobalt tidak dipotong kecil-kecil, kertas


dinding tabung reaksi I kobalt hanya ditempelkan sebagian pada dinding
dengan kertas kobalt. tabung.
2. Kertas kobalt dipotong kecil-kecil, kertas kobalt
hanya sebagian ditempelkan pada dinding tabung.
3. Kertas kobalt dipotong kecil-kecil, kertas kobalt
ditempelkan seluruhnya pada dinding tabung.

4. Mengamati dan mencatat data 1. Hanya sebagian data yang dibutuhkan untuk
analisis diamati dan dicatat dengan tidak benar.
2. Hanya sebagian data yang dibutuhkan untuk
analisis diamati dan dicatat dengan benar.
3. Semua data yang dibutuhkan untuk analisis
diamati dan dicatat dengan benar.

5 Melakukan analisa data 1. Mampu menganalisis sebagian data pengamatan


namun kurang rinci dan tidak benar.
2. Mampu menganalisis sebagian data pengamatan
dengan rinci dan benar.
3. Mampu menganalisis semua data pengamatan
dengan rinci dan benar.
17
6. Menyimpulkan hasil 1. Mampu menyimpulkan hasil pengamatan namun
percobaan tidak sesuai dengan tujuan percobaan.
2. Mampu menyimpulkan hasil pengamatan kurang
sesuai dengan tujuan percobaan.
3. Mampu menyimpulkan hasil pengamatan sesuai
dengan tujuan percobaan.

7. Mempresentasikan hasil 1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan


percobaan benar secara substantif, penyampaian sulit
dipahami, dan disampaikan tidak percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, penyampaian mudah
dipahami, dan disampaikan kurang percaya diri
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, penyampaian mudah
dipahami, dan disampaikan secara percaya diri.

Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh skor yang diperoleh
Nilai = x 100 = x 100
skor maksimum 15

18
Lampiran 05: Penilaian Keterampilan Diskusi

Penilaian Keterampilan Diskusi: digunakan untuk menilai keterampilan diskusi peserta


didik.

Lembar Observasi:
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan diskusi peserta didik.
 Berilah tanda cek () pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut ditampilkan
oleh peserta didik.
 Berilah tanda (X) pada kolom aspek pengamatan jika aspek tersebut tidak ditampilkan
oleh peserta didik.

Aspek Pengamatan
Jumlah
No Nama Bertanya Menjawab Mengajukan
Aktivitas
pertanyaan pendapat
1
2
3
4
5
6
Dst

Pedoman Penilaian:
Kriteria Rentang Nilai Kualitas
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 10 atau lebih 80 - 100 Sangat Baik
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 5-9 75 - 79 Baik
Siswa mendapatkan jumlah aktivitas 1-4 60 - 69 Cukup
Siswa tidak mendapatkan jumlah aktivitas <60 Kurang

skor yang diperoleh skor yang diperoleh


Nilai = x 100 = x 100
skor maksimum 200

19
Lampiran 06: Penilaian Keterampilan Kinerja Presentasi

Penilaian Observasi Kinerja Presentasi: digunakan untuk menilai keterampilan peserta


didik dalam mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok.

Lembar Observasi:
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan kinerja presentasi peserta didik.
Berilah angka yang sesuai pada kolom aspek pengamatan dengan berpedoman pada pedoman
penilaian.

Aspek yang Dinilai


Penguasaan Cara Cara Tampilan Jumlah
Nama
Isi Menjelaskan Menjawab Presentasi Skor
Pertanyaaan
Kelompok 1
1.
2.
3.
4.

Kelompok 2
1.
2.
3.
4.

Kelompok 3
1.
2.
3.
4.

Dst...

20
Pedoman Penilaian:

Skor
Aspek yang
No 1 2 3
dinilai
(Kurang) (Cukup) (Baik)
1. Penguasaan isi Tidak menguasai isi Kurang menguasai
Sangat menguasai
materi, isi materi,
isi materi,
pengaplikasian pengaplikasian
pengaplikasian
rumus yang rumus yangrumus yang
digunakan tidak digunakan kurang
digunakan dalam
sesuai sesuai konsep mol benar
dan tepat
2. Cara Tidak menggunakan Menggunakan Menggunakan
menjelaskan bahasa yang baik bahasa yang baik bahasa yang baik
dan tidak sopan, dan sopan, dan sopan,
penyampaian tidak penyampaian mudah penyampaian
mudah dipahami, dipahami, kurang mudah dipahami,
tidak komunikatif komunikatif dengan sangat komunikatif
dengan audiens, audiens, kurang dengan audiens,
tidak memberi memberi kesempatan memberi
kesempatan audiens kepada audiens kesempatan kepada
untuk berpikir untuk berpikir audiens untuk
berpikir
3. Cara menjawab Tidak dapat Menjawab Menjawab
pertanyaaan menjawab pertanyaan yang pertanyaan yang
pertanyaan yang diajukan audiens diajukan audiens
diajukan audiens, namun kurang tepat, dengan benar,
tidak menggunakan menggunakan menggunakan
bahasa yang baik bahasa yang baik bahasa yang baik
dan tidak sopan dan sopan dan sopan
4. Tampilan Tidak memanfaatkan Kurang Memanfaatkan
presentasi media yang ada, memanfaatkan media yang ada,
tampilan presentasi media yang ada, tampilan sangat
kurang menarik tampilan presentasi menarik
menarik

Kriteria Penilaian:
skor yang diperoleh skor yang diperoleh
Nilai = x 100 = x 100
skor maksimum 12

21

Anda mungkin juga menyukai