Anda di halaman 1dari 5

Tujuan :

 Mengetahui teknik interpolasi dalam menentukan curah hujan wilayah pada DAS
(Polygon thiessen, IDW, Spline, Krigging, dan Neighbour) pada arcgis 10.3

1. Add data
a. Add shapefile DAS dan titik hujann

Gambar 1
Tahap memasukan shapefile

2. Arctoolbox

a. Pada arcgis pilih arctoolbox > spatial analysis tool > interpolation > IDW
(Inverse Distance Weighted)

Gambar 2
Tahap spatial data analyze
b. Muncul jendela kerja IDW > dalam input gunakan titik stasiun hujan > ubah z
value field menjadi field yang berisi informasi curah hujan (dalam contoh field
“CH”) pada atribute

Gambar 3
Tahap mengisi tabel IDW

c. Pada tahap ini masukan pada inputm IDW “Shp DAS” dan jangan lupa pilih
value “CH” yang terdapat keetrangan angka nilai curah hujan.

Gambar 4
Tahap proses IDW
d. proses interpolasi berhasil dilakukan jika gambar seperti diatas muncul

e. Gambar diatas adalah hasil interpolasi data curah hujan menggunakan metode
IDW, Nilai curah hujan ditunjukkan oleh warna-warna sesuai dengan nilai
range masing-masing.
a. Untuk langkah selanjutnya adalah clip
b. Masukkan hasil interpolasi sebagai input, lalu shp DAS sebagai output extent seperti
gambar berikut ini, Untuk bisa memotong sesuai dengan bentuk shp maka ceklis
pilihan “Use Input Features for Clipping Geometry”, lalu OK.
2. a. Untuk mengganti tampilan pada warna range bisa dilakukan > cara klik kanan pada
hasil interpolasi yg sudah di clip, properties > symbologi. bisa mengatur jumlah
kelas pada tampilan.
b. Apabila kelas pada data banyak, Semakin banyak kelasnya semakin bervariasi
gradasi warnanya. ubah sesuai keinginan. Setelah itu ubah warna agar terlihat
lebih bagus.

Anda mungkin juga menyukai