HIPERTENSI

DEFINISI

 Istilah yang diterapkan untuk menyebutkan

tekanan darah tinggi.
 Tekanan darah merupakan salah satu para
meter hemodinamik.
PROSEDUR DIAGNOSIS
ANAMNESA
PEMERIKSAAN FISIK
 Tekanan darah
TEKANAN DARAH
 Kekuatan darah pada saat menekan dinding
pembuluh darah

 Tekanan darah = CO X Resistensi perifer

 TD = HR x SV x RP

 Mengapa tekanan darah meningkat?

KLASIFIKASI HT
KATEGORI SISTOLIK DIASTOLIK

OPTIMAL < 120 < 80

NORMAL < 130 < 85

HIGH-NORMAL 130- 139 85- 89

DERAJAT 1 140- 159 90- 99

DERAJAT 2 160- 179 100- 109

DERAJAT 3 > 180 > 110

PENGUKURAN TD
 Diukur minimal 2 kali dengan jeda 2 menit, (bila
ada perubahan posisi diukur setelah 2 menit)
 Pengukuran dilakukan pada kedua lengan.

 Manset harus sesuai (menutup 2/3 lengan)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PA CHEST NORMAL OF A MALE
PEMERIKSAAN LANJUT
 Fungsi ginjal
 Fungsi hepar

 Penyakit lainnya
TERMINOLOGI

 Hipertensi primer
 Hipertensi sekunder

 Penyakit jantung hipertensi

 HHF  HT + Failure
 HHD  HT + LVH
 Krisis hipertensi
KOMPLIKASI
FAKTOR
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Resti penurunan CO
 Intoleransi aktifitas

 Gangguan rasa nyaman nyeri

 Gangguan nutrisi

 Kurang pengetahuan

 Ketidak patuhan regimen terapeutik

PENGOBATAN

 Mengurangi morbiditas & Mortalitas

 Pertahankan tekanan 140/ 90

 Atasi penyebab

 Tanpa obat

 Dengan obat
TANPA OBAT
 Perubahan cara hidup
 Mengurangi asupan garam dan lemak

 Mengurangi asupan alkohol

 Berhenti merokok

 Mengurangi berat badan

 Olah raga teratur

 Menghindari ketegangan

 Istirahat cuku

 Pendekatan agama
DENGAN OBAT
 Diuretik  menguras cairan
 Beta bloker  menurunkan kontraktilitas &
denyut jantung (propanolol)
 Kalsium antagonis  vasodilator & menurunkan
tahanan perifer (nifedipin)
 ACE inhibitor  hambatan pembentukan
angiotensin II (captopril)