Masalah utama dalam teori agensi adalah adanya asimetri informasi. Bagaimana cara
mengatasi asimetri informasi ini?
Masalah utama dalam teori agensi adalah adanya asimetri informasi. GCG paling tidak bisa
mengurangi asimetri informasi, dan membatasi tindakan manipulasi laporan keuangan oleh
manajemen.
Dalam menilai kinerja manajemen, pemegang saham selalu mengandalkan informasi dari
laporan keuangan yang disajikan manajemen.
Puspa
Coba berikan contoh kondisi terjadinya asimetri informasi yang memicu masalah keagenan
Asimetri informasi bisa memicu masalah keagenan. Kondisi pemegang saham yang tidak
mengetahui informasi sedatail manajemen bisa dimanfaatkan oleh manajemen yang lebih
mengetahui informasi apa saja mengenai perusahaan untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Ada potensi agen menyembunyikan informasi. Bahkan agen bisa saja mempengaruhi angka
angka laporan yang disajikan yang bisa menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan
pemegang saham.
Agen bisa saja memberikan informasi yang tidak benar kepada prinsipal. Seolah olah
perusahaan sedang berkinerja baik walaupun kenyataannya tidak demikian. Ketidaktahuan
prinsipal memberikan celah bagi manajemen untuk melakukan manajemen laba
(memanipulasi laporan keuangan) untuk kepentingan dirinya sendiri.
Dibya
Menurut Bathala et al, (1994) terdapat beberapa cara yang digunakan untuk
mengurangi konflik kepentingan. cara mana yg paling efektif ??
Meningkatkan Kepemilikan Saham oleh Institusi Lain
Peningkatan kepemilikan saham oleh pihak lain akan membuat biaya agensi menjadi lebih
ringan dan manajemen akan semakin banyak yang mengawasi.
Ketika ada tambahan pemegang saham dari pihak lain, otomatis pihak lain juga akan
mengawasi aktivitas manajemen. Semakin banyak pihak yang mengawasi, maka semakin
kecil peluang manajemen untuk melakukan penyimpangan.
Febri
adanya ketidakseimbangan informasi menyebabkan masalah salah satunya yaitu
adverse selwction, bagaimana cara mencegah terjadinya hal tersebut?
Widya
Terdqpat 3 jenis utama dari biaya agen, tolong berikan contoh dari masing-masing
jenis biaya tersebut
urnal pada makalah teori agensi yang berjudul Journal of Finance oleh Michael J dan William
M (1976) mengatakan setidaknya ada 3 jenis biaya agen:
1. Biaya yang dikeluarkan untuk mengawasi aktivitas manajerial, contohnya biaya audit
2. Biaya yang dikeluarkan untuk membatasi tindakan manajemen yang tidak
diinginkan. Contohnya menunjuk anggota dari luar untuk dewan direksi atau hierarki
manajemen.
3. Biaya peluang (opportunity cost) ketika suara pemegang saham dibatasi.
Pengaturan pengeluaran biaya agen harus diatur agar tidak berlebihan. Biaya keagenan tidak
boleh "besar pasak daripada tiang". mengeluarkan banyak biaya hanya untuk pengawasan
namun dengan output yang tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan
Menurut (Jensen dan Meckling, 1976 dalam Putra 2006) terdapat tiga macam biaya keagenan
yaitu:
1. Biaya monitoring, adalah biaya yang dikeluarkan oleh Principal untuk membatasi aktivitas
agent yang berbeda dengan kepentingan principal, seperti melakukan pengawasan oleh
investor luar. Monitoring dapat dilakukan dengan pembentukan dewan komisaris dan biaya
audit.
2. Biaya bonding, adalah biaya untuk memberiakan kepastian pada principal bahwa agen
tidak akan melakukan tindakan yang akan merugikan investor. Contoh dari bonding cost
adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjamin bahwa laporan keuangan di audit oleh
akuntan publik, jaminan mengenai penyalahgunaan wewengan manajer, dan pembatasan
terhadap kekuasaan pengambilan keputusan oleh manajer.
3. Residual loss adalah penurunan nilai uang sebagai akibat dari perbedaan kepentingan,
contoh residual loss adalah menurunnya nilai perusahaan yang timbul dari penjualan ekuitas
yang disebabkan oleh tidak terlaksananya kegiatan monitoring dan bonding.
Indira
The residual loss, merupakan penurunan tingkat kesejahteraan prinsipal maupun agen setelah
adanya agency relationship. Jelaskan dgn contoh penurunan kesajehtraan prinsipal
Residual loss adalah penurunan nilai uang sebagai akibat dari perbedaan kepentingan, contoh
residual loss adalah menurunnya nilai perusahaan yang timbul dari penjualan ekuitas yang
disebabkan oleh tidak terlaksananya kegiatan monitoring dan bonding.
Pucy
dalam mekanisme untuk menghadapi konflik antara manajer dan pemegang saham disebutan
terdapat intervensi langsung oleh pemegang saham, intervensi seperti apa yg dimaksud
Intervensi merupakan campur tangan langsung yang berlebihan dalam mengurusi perusahaan
Intervensi Langsung oleh Pemegang Saham
Internvensi langsung oleh pemegang saham dapat membuat agen mengalami tekanan dan
cenderung untuk main aman, tidak mau mengambil risiko dengan tidak mementingkan
keuntungan pribadinya.
Bunga
Teori agensi dikelompokkan menjadi dua, yaitu positive agent research dan principal agent
research. Mana yang lebih baik?