Anda di halaman 1dari 1

Karbohidrat

Karbohirat adalah polihidroksi aldehida atau keton dengan rumus empirik 9 (CH2 O)n-
. Karbohidrat digolongkan sebagai mono sakarida atau gula (satu unit alheida atau keton);
oligosakarida (beberapa unit monosakarida); dan polisakarida, molekul besar linear atau
bercabang yang mengandung banyak unit monosakarida. Monosakarida atau gula sederhana
memiliki satu unit alheida atau keton. Golongan ini juga memiliki sedikitnya satu
atomkarbon asimetrik, dan karenanya, terdapat dalam bentuk stereoisomer. Gula yang
palingbanyak terdapat dialam, seperti ribosa, glukosa, fruktosa, dan manosa, adalah
rangkaian gula o. Gula sederhana 5 atau lebih atom karbon atom dapat berada dalam bentuk
cincin-tertutup hemiasetal, segabai furanosa (cincin beranggota lima) atau piranosa (cincin
beranggota enam). Furanosa dan piranosa terdapat dalam bentuk anomer a dan b, yang dapat
saling bertukar dalam proses mutarotasi. Gula yang dapat saling bertukar dalam proses
mutarotasi. Gula yang dapat mereduksi senyawa yang oksidator disebut gula pereduksi.

Disakarida terdiri dari dua monosakarida yang digabungkan oleh satu ikatan kovalen.
Maltosa mengandung dua residu d-glukosa dalam ikatan a (1 + 40 glikosida laktoid
mengandung d-galaktosa dan d-glukosa, sukrosa, suatu gula non pereduksi, mengandung unit
d-glukosa dan d-fruktosa yang digabungkan oleh atom karbon anomernya. Glikoprotein
ekstrseluler yang paling penti

Polisakarida (glikan) mengandung banyak unit moonosakarida yang berikatan


glikosida beberapa berfungsi sebagai bentuk penyimpan karbohidrat.

Anda mungkin juga menyukai