Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN LINEN KOTOR INFEKSIUS

DAN NON INFEKSIUS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSIA-M/SPO/UMUM/ 1/2

DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR
RSIA MILANO
STANDAR PROSEDUR TANGGALTERBIT
OPERASIONAL JANUARI 2018

dr. R. Natalia Dedetuwitri


PENGERTIAN Langkah-langkah dalam penanganan linen kotor infeksius dan non infeksius
sebelum dibawa ke Laundry/tempat pencucian linen.

TUJUAN Untuk mencegah terjadinya infeksi silang melalui linen yang kotor atau
terkontaminasi kepada pasien atau Petugas.
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano Nomor: …
025/DIR/PER/RSIA-M/I tahun 20188 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano.

PROSEDUR Petugas Laundry melakukan:

1. Ambil linen kotor setiap hari atau setiap ada linen yang kotor di
ruangan.
2. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) antara lain masker dan sarung
tangan saat melakukan pengambilan linen kotor.
3. Linen yang dibawa ke Laundry harus bebas dari benda tajam (jarum,
mata pisau) dan benda lain seperti pampers, kassa, tisu dan lain-lain.
4. Tempatkan linen kotor ke dalam kantong plastik tertutup dan pisahkan
antara linen infeksius dan non infeksius.
5. Linen infeksius ditempatkan dalam kantong plastik khusus warna
kuning dan diikat.
6. Gunakan trolley yang berbeda untuk membawa cucian kotor dengan
cucian bersih.
7. Beri tanda/nama Unit Kerja masing-masing agar linen tidak tertukar.
8. Hitung linen kotor bersama Petugas Ruangan, kemudian catat pada
buku yang telah disediakan dan hasil perhitungan linen kotor
ditandatangani oleh Petugas Ruangan.
9. Khusus untuk Rawat Inap, hitung linen kotor di Laundry.
10. Linen yang terkena noda darah atau cairan tubuh lainnya dibasahi
terlebih dahulu dengan chlorin agar mudah dibersihkan.
11. Cuci trolley yang telah dipakai.
PENANGANAN LINEN KOTOR INFEKSIUS
DAN NON INFEKSIUS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSIA-M/SPO/UMUM/ 2/2

 Unit House Keeping


 Unit Kamar Operasi
UNIT TERKAIT  Unit Kamar Bersalin
 Unit Gawat Darurat
 Unit Rawat Inap
 Unit Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai