Anda di halaman 1dari 14

TRY OUT UPA PERADI 2019

Contoh Soal Pilihan Ganda No.001

Pilihlah jawaban yang paling benar diantara 4 jawaban yang tersedia dari setiap
pertanyan :

1. Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung merupakan badan


perlengkapan peradilan yang berwenang untuk mengadili perkara. Yang tidak termasuk
Judex Factie adalah :
a. Pengadilan Tinggi
b. Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung
c. Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi
d. Mahkamah Agung

2. Memori kasasi diajukan pemohon kasasi sejak tanggal menyatakan kasasi dalam
kurun waktu :
a. 7 (tujuh) hari
b. 14 (empat belas) hari
c. 28 (dua puluh delapan) hari
d. 21 (dua puluh satu) hari

3. Peninjauan kembali adalah merupakan :


a. Upaya hukum terhadap suatu putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap (inkreacht var gewijsde).
b. Upaya hukum terhadap suatu putusan pengadilan yang tidak adil.
c. Perlawanan terhadap kesalahan dalam mengadili
d. Perlawanan terhadap suatu putusan yang eksekusinya dilakukan secara keliru.

4. Semua nama organisasi Advokat yang ada di Indonesia setelah berlakunya Undang-
undang Nomer 18 Tahun 2003, bernaung dibawah induk organisasi advokat yang
bernama :
a. PERADI
b. KADIN
c. PERADIN
d. KAI

5. Kode Etik Advokat (KEA) disusun untuk maksud dan tujuan :


a. Sebagai pemohon untuk dipatuhi Advokat dalam menjalankan profesinya, -
b. Menjaga martabat dan kehormatan profesi Advokat,
c. Supaya advokat tahu hak dan kewajibannya dalam menjalankan profesi advokat.
d. a, b dan c semua benar.

6. Profesi Advokat adalah profesi terhomat dan menjadi salah satu pilar dalam menegakkan
supremasi hukum dan hak asasi manusia. Dikenal dengan istilah apakah profesi
terhormat" tersebut:
a. Honour profession
b. Oficiun Juris
c. Officium NCÚbile
d. Respected Profession

Hal. 1
7. Orang, badan hukum atau lembaga lain yang menerima jasa hukum dari pemberi jasa
hukum dikanal dengan sebutan :
a. Justisialibelsen
b. Pencari Keadilan
c. Klien
d. Pasien

8. Menurut Undang-Undang Nomer 18 Tahun 2003 , satu-satunya profesi yang memberikan


jasa hukum adalah Advokat :
a. Pernyataan tersebut tidak benar
b. Pernyataan tersebut benar
c. Pernyataan tersebut bertentangan dengan kepentingan umum
d. Pernyataan a, b, c adalah salah

9. Jabatan/Profesi Advokat adalah jabatan/profesi terhormat (officium nobile) karena :


a. Advokat mempunyai Kode Etik yang harus dipatuhi :
b. Syarat yang berat untuk menjadi Advokat;
c. Advokat harus mendahulukan kepentingan klien
d. Advokat tidak semata-mata untuk memperoleh imbalan materi/honor tetapi tegaknya
hukum, kebenaran dan keadilan.

10. Usaha damai dapat dilakukan Advokat untuk kepentingan klien dalam perkara :
a. Hukum Perdata;
b. Hukum Pidana,
c. Hukum Tata Usaha Negara;
d. Semua Perkara.

11. Advokat baru dapat menangani kasus klien yang dulu ditangani teman sejawat setelah :
a. Klien mencabut kuasa dari teman sejawat;
b. Teman Sejawat menyatakan dapat menangani kasus klien tersebut;
c. Tidak sesuai dengan keahliannya dan bertentangan dengan hati nuraninya;
d. Tidak sesuai dengan ilmu yang diperoleh.

12. Advokat diperkenankan menarik seorang klien dari teman sejawatnya asalkan ada ijin
dari:
a. Pihak Kepolisian;
b. Organisasi Advokat;
c. Dewan Kehomatan;
d. Sama sekali tidak boleh dilakukan.

13. Bagaimana hubungan Advokat dengan teman sejạwatnya didalam menjalankan


profesinya di masyarakat ?
a. Advokat harus adu argumentasi sesama Advokat biar terlihat hebat;
b. Advokat harus menjunjung tinggi nilai profesinya dengan dilandasi sikap saling
menghormati, saling menghargai dan saling mempercayai sesama profesi
c. Advokat harus mampu bersaing, tidak perlu memikirkan teman sejawatnya,
d. Teman sejawat Advokat adalah rival bisnis sehingga tidak perlu kita pikirkan.

Hal. 2
14. Sebelum terbentuknya profesi Advokat yang dimaksud oleh Undang - undang Advokat,
berapakah jumlah organisasi yang disebut dalam Pasal 32 ayat (3) UU Advokat yang
secara bersama dan untuk sementara menjalankan tugas dan wewenang Organisai
Advokat dimaksud?
a. 7 organisasi
b. 8 organisasi
c. 9 organisasi
d. 10 organisasi

15. Sesuai dengan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Advokat, wilayah kerja
Advokat meliputi :
a. Seluruh wilayah Negara Republik indonesia
b. Wilayah Pengadilan Negeri dimana Advokat berdomisili
c. Wilayah Pengadilan Negeri dimana Organisasi Advokat berada
d. Wilayah Pengadilan Tinggi tempat Advokat bersumpah/berjanji

16. Advokat bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam membela perkara yang
menjadi tanggung jawab didalam sidang pengadilan dengan tetap berpegang pada kode
etik profesi dan peraturan perundang-undangan, wujud seperti itu merupakan cerminan
hak:
a. Prerogatif
b. Otoritas
c. Fleksibilitas
d. Munitas

17. Pengawasan terhadap Advokat diakukan oleh:


a. Mahkamah Agung (MA)
b. Menteri Hukum dan HAM
c. PERADI
d. Pengadilan Negeri setempat yang membawahi wilayah hukum kerja yang
bersangkutan.

18. Seorang Advokat dapat dikenai tindakan sebagaimana dimaksud Pasal 6 Undang-Undang
No. 18 Tahun 2003 dengan alasan kecuali :
a. Mengabaikan atau melantarkan kepentingan kliennya
b. Tidak berhasil memenangkan perkara klien yang ditanganinya
c. Berbuat hal-hal, yang bertentangan dengan kewajiban,kehormatan atau harkat dan
martabat profesinya
d. Melanggar sumpah/janji Advokat dan/atau kode etik profesi Advokat

19. Eksistensi Advokat setelah keluarnya UU No. 18 Tahun 2003 sudah diakui statusnya
sebagai:
a. institusi hukum
b. Kuasa hukum
c. Penegak hukum
d. Pendekar hukum

Hal. 3
20. Mahkamah Konstitusi dalam pertimbangan putusanya No 014/PUU1V/2006 tanggal 30
November 2006 antara lain menyatakan :
a. Pasal 32 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Advokat adalah pasal yang telah
selesai dilaksanakan
b. Konstitusionalitas Pasal 32 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang advokat tidak
relevan lagi dipersoalkan.
c. PERADI sebagai satu-satunya wadah profesi Advokat pada dasarnya adalah organ
Negara dalam arti luas yang bersifat mandiri (independent state Class)
d. Semuanya benar

21. Institut manakah yang berhak untuk mengangkat dan memberhentikan Advokat?
a. PERADI, sebagai Organisasi Advokat yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Advokat
b. Menteri Hukum dan HAM RI
c. Ketua Mahkamah Agung RI
d. Ketua Pengadilan Tinggi tempat domisi hukum Advokat

22. Dimanakah tempat Advokat wajib bersumpah/berjanji sebelum . menjalankan tugas


profesinya?
a. Dewan Pimpinan Cabang PERADI setempat
b. Sekretariat Jenderal PERADI
c. Mahkamah Agung RI
d. Pengadilan Tinggi diwilayah domisili hukum yang bersangkutan

23. Sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Advokat, yang dapat diangkat sebagai
Advokat ialah:
a. Sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum
b. Hanya sarjana hukum
c. Pensiunan Hakim
d. Pensiunan Jaksa

24. Objek yang menjadi gugatan diperadilan Tata Usaha Negara adalah :
a. Perbuatan Melanggar Hukum (P.M.H)
b. Surat Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara
c. Perbuatan wanprestasi (ingkar janji)
d. Tindak pidana korupsi (TIPIKOR)

25. Dalam Pasal 1 ayat 10 (dahulu butir 4) UU No. 51/2009 diatur tentang pengertian
Sengketa Tata Usaha Negara (STUN). Dari rumusan masalah Pasal tersebut dapat
diketahui siapa dan apa saja yang menjadi pihak-pihak yang bersengketa di PTUN. Dari
ke-empat jawaban ini, pihak manakah yang berkedudukan sebagai tergugat.
a. Badan Usaha Negara di tingkat pusat
b. Badan Usaha Negara di tingkat daerah
c. Pejabat Tata Usaha Negara
d. Jawaban a, b, dan C benar.

Hal. 4
26. Dalam hal penggugat TUN tidak hadir pada sidang hari-pertama maka :
a. Gugatan dinyatakan gugur
b. Gugatan dinyatakan tidak diterina
c. Gugatan ditolak
d. Gugatan diterima

27. Apa yang dipersiapkan pada saat anda melakukan gugatan diperadilan PTUN?
a. Gugatan sedapat mungkin disertai Surat keputusan TUN yang disengketakan -
b. Gugatan tidak dapat dikuasakan oleh seorang Advokat
c. Gugatan tidak perlu ditandatangani
d. Semua pihak yang terlibat harus tergugat sebagaimana gugatan peradilan umum

28. Diperadilan Tata Usaha Negara dikenal adanya:


a. Pemeriksaan Provisi
b. Pemeriksaan Persiapan
c. Pemeriksaan Pra Peradilan
d. Penyidikan dan Penyelidikan

29. Dalam pemeriksaan persiapan, apabila dalam jangka waktu yang ditentukan penggugat
belum menyempurnakan gugatan, maka hakim menyatakan dengan putusan bahwa
gugatan tidak dapat diterima. Terhadap putusan tersebut dapat diajukan :
a. Banding
b. Gugatan baru
c. Peninjauan Kembali
d. Kasasi

30. Sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara, gugatan TUN dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu :
a. 90 (Sembilan puluh) hari
b. 60 (enam puluh) hari
c. 120 (seratus dua puluh) hari
d. 14 (empat belas) hari

31. Putusan pengadilan hubungan industrial mengenai Perselisihan Hak dan Perselisihan
pemutusan hubungan kerja mempunyai kekuatan hukum tetap apabila :
a. Tidak diajukan kasasi Mahkamah Agung dalam jangka waktu 7 hari kerja
b. Tidak diajukan kasasi Mahkamah Agung dalam jangka waktu 14 hari kerja
c. Tidak diajukan kasasi Mahkamah Agung dalam jangka waktu 21 hari kerja
d. Tidak diajukan kasasi Mahkamah Agung dalam jangka waktu 30 hari kerja

32. Dalam mengambil keputusan Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industria


mempertimbangkan:
a. Hukum
b. Perjanjian yang ada
c. Kebiasaan dan Keadilan
d. Keseluruhan a, b dan c

Hal. 5
33. Perkara-perkara yang menjadi wewenang Pengadilan Agama meliputi :
a. Semua jenis perkara baik perdata rnaupun pidana
b. Hanya dibidang Hukum keluarga tanpa memperdulikan agama para pihak
c. Hanya bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-
perkara tertentu seperti perkawinan, warisan maupun wakaf diantara orang orang
yang beragama islam
d. Hanya dibidang hukum perdata

34. Hukum acara yang berlaku pada pengadilan dalam Lingkungan Peradilan Agama adalah:
a. Hukum Acara Perdata
b. Hukum Acara Perdata yang berlaku pada pengadilan dalam Lingkungan Peradilan
Umum, kecuali yang telah diatur secara khusus dalam Undang-undang Peradilan
Agama.
c. Hukum Acara Pidana
d. Hukum Tata Usaha Negara

35. Sesuai ketentuan dalam UU Peradilan Agama, pengadilan tidak boleh menolak untuk
memeriksa dan memutus suatu perkara yang diajukan dengan dalih :
a. Bahwa Hukum kurang jelas
b. Bahwa Hukum telah memihak yang kaya
c. Bahwa Hukum tidak mencer minkan keadilan
d. Bahwa Hukum telah dijadikan sebuah komoditi

36. Cerai gugat diajukan oleh :


a. Isteri ke pengadilan Niaga tempat tinggal suami
b. Isteri ke pengadilan Agama tempat tinggalnya
c. Suami ke pengadilan Tata Usaha Negara tempat tinggal istri
d. Suami ke pengadilan perikanan tempat tinggalnya

37. Cerai talak diajukan ke pengadilan Agama yang mewilayahi :


a. Tempat tinggal suami
b. Tempat tinggal isteri
c. Tempat perkawinan dilangsungkan
d. Pergadilan Agama Jakarta Pusat

38. Harta gono gini adalah :


a. Harta yang diperoleh selama perkawinan
b. Harta bawaan sebelum perkawinan
c. Harta yang diperoleh dari wasiat, hibah
d. Hanya harta pencaharian suami

39. Dalam UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dikenal 3 azas dalam
beracara di pengadilan, kecuali:
a. Sederhana
b. Cepat
c. Sumir
d. Biaya ringan

Hal. 6
40. Prinsip dasar pengajuan gugatan ialah gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri yang
wilayah hukumnya meliputi tempat kedudukan/domisili (actor Sequitur forum rei):
a. Penggugat
b. Tergugat
c. Penggugat dan tergugat
d. Penggugat bersama sama tergugat

41. Gugatan baik disebut juga :


a. Gugatan konvensi
b. Gugatan rekonvensi
c. Gugatan intervensi
d. VrijWaring

42. Tergugat dalam menjawab gugatan penggugat dapat mengajukan Kecuali:


a. Eksepsi
b. Gugatan rekonpensi
c. Jawaban terhadap pokok perkara
d. Kesimpulan

43. Penggugat mengajukan tanggapan atas jawaban tergugat yang disebut sebagai :
a. Duplik
b. Replik
c. Eksepsi
d. Rekonpensi

44. Tergugat berhak untuk menanggapi tanggapan penggugat atas jawaban tergugat yang
dikenal sebagai :
a. Duplik
b. Replik
c. Eksepsi
d. Rekonpensi

45. Terhadap putusan verstek dari pengadilan Negeri dapat dilakukan upaya hukum yang
tepat oleh tergugat yakni :
a. Verzet
b. Kasasi
c. Peninjauan kembali
d. Banding

46. Upaya hukum yang dilakukan terhadap putusan kasasi disebut :


a. Verzet
b. Peninjauan kembali
c. Banding
d. Kasasi

Hal. 7
47. Gugatan penggugat oleh putusan Pengadilan Negeri dinyatakan Niet Ontvankelijk
Verklaard (NO), maka dalam amar putusan dinyatakan :
a. Gugatan ditolak seluruhnya
b. Gugatan tidak dapat diterima
c. Gugatan ditolak sebagian dan diterima sebagian
d. Gugatan salah alamat

48. Suatu gugatan diputuskan pengadilan Negeri tidak dapat diterima dengan Salah satu
alasan dibawah ini, kecuali .
a. Penggugat tidak dapat membuktikan gugatannya
b. Pengadian Negeri yang lain berwenang mengadili
c. Gugatan sudah kadaluarsa
d. Gugatan salah alamat (eror in personal)

49. Kapankah suatu gugatan rekonvensi dapat diajukan ?


a. Pada saat mengajukan eksepsi mengenai kompetensi absolute
b. Pada saat mengajukan jawaban terhadap gugatan
c. Pada saat pembuktian
d. Pada saat mengajukan eksepsi mengenai kompetensi relative

50. Badan Peradilan yang ada dibayah Mahkamah Agung adalah meliputi:
a. Peradilan umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha
Negara
b. Peradilan Umum, Peradian Agama peradilan Tata Usaha
c. Peradilan umum, Peradilan Agama dan peradilan Tata Usaha Negara dan lain-lain
yang ditentukan ketua Mahkamah Agung
d. Peradilan umurn, Peradian Agama, peradian militer, Peradian Niaga dan Peradilan
Tata Usaha Negara

51. Upaya hukum biasa adalah :


a. Banding, kasasi dan Peninjauan kembali
b. Verizet, banding dan kasasi
c. Gugatan, banding dan kasasi
d. Gugatan, banding, kasasi dan peninjauan kembali

52. Dalam surat gugatan ada yang disebut petitum. Petitum adalah :
a. Tuntutan yang dimohon penggugat untuk dikabulkan oleh hakim.
b. Penjelasan oleh asal usul perkara yang diajukan
c. Uraian tentang rencana penyelesaian perkara nantinya
d. Tuntutan yarg dimohon dikabulkan apabila tergugat mengaku salah.
53. Upaya hukum banding dalam Hukum Acara Perdata harus dinyatakan dalam jangka
waktu :
a. 7 (tujuh) hari
b. 14 (empat belas) hari
c. 21 (dua puluh satu) hari
d. 28 (dua puluh delapan) hari

Hal. 8
54. Di dalam Lembaga kesaksian dikenal "Saksi De Auditu" (Testimoniumde Auditu), yaitu:
a. Saksi memberikan keterangan dibawah Sumpah dan berkata benar
b. Saksi memberikan keterangan yang berdiri sendiri
c. Saksi memberikan keterangan berdasarkan apa yang didengar, dilihat dan dialami
sendiri
d. Saksi memberikan keterangan berdasarkan apa yang didengar dari orang lain.
55. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh penggugat yang gugatanya dinyatakan gugur
oleh hakim, adalah :
a. Mengajukan gugatan baru
b. Mengajukan verzet
c. Mengajukan permohonan banding
d. Mengajukan pemohonan peninjauan kembali

56. lsi gugatan dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga ) bagian secara berurutan yaitu:
a. Identitas para pihak yang berperkara, posita dan petitum
b. Identitas para pihak yang berperkara, petitum dan biaya perkara
c. Identitas para pihak yang berperkara, petitum dan saran
d. Identitas para pihak yang berperkara, petitum dan kesimpulan

57. Alat-alat bukti diatur secara limitatife dalam pasal 164 HR/284 RBg, yaitu:
a. Bukti Surat, saksi, dugaan hakim, pengakuan dan sumpah
b. Bukti surat,saksi persangkaan, pengakuan dan sumpah.
c. Bukti surat, pengakuan, Sumpah dan keyakinan hakim
d. Bukti surat, saksi, persangkaan dan sumpah.

58. Penggugat harus rnembuktikan gugatanya melalui alat-alat bukti sebagaimana tersebut
dibawah ini, kecuali :
a. Surat
b. Saksi
c. Pengetahuan hakim
d. Pengakuan

59. Pemohonan banding atau pemohonan kasasi biasanya disertai dengan memori tentang
alasan-alasan permohonan. Pernyataan dibawah ini adalah benar tentang upaya hukum
banding maupun kasasi, yaitu:
a. Mengajukan memori banding untuk melengkapi pemohonan banding adalah wajib
b. Memori banding tidak wajib diajukan dalam permohonan banding
c. Memori kasasi tidak wajib diajukan dalam pemohonan banding.
d. Tidak ada ketentuan yang mengatur wajib atau tidaknya pengajuan memori banding
dan memori kasasi.

60. Dalam hal pengadilan Negeri memutuskan "menolak gugatan untuk seluruhnya" maka
penggugat dapat melakukan salah satu upaya hukum, yaitu:
a. Mengajukan banding
b. Mengajukan gugatan baru
c. Mengajukan perlawanan
d. Mengajukan Pemohonan kasasi

Hal. 9
61. Sebelum penyidikan dilakukan, penyidik dapat melakukan penyidikan secara tertutup atas
suatu peristiwa pidana. Dalam KUHAP yang dimaksudkan sebagai penyidik ialah:
a. Polisi pamong praja
b. Satpam
c. Hansip
d. Setiap pejabat polisi RI

62. Bila terjadi dugaan suatu tindak pidana maka sesuai ketentuannya penyidikan oleh
instansi yang berwenang dapat dilakukan. Penyidik menurut KUHAP ialah:
a. Pejabat polisi Negara RI dengan pangkat tertentu dan PPNS yang yang diberi
wewenang khusus oleh UU
b. Jaksa yang bertugas untuk menyidik
c. Penyidik KPK
d. Semuanya benar

63. Apakah syarat hukum yang dirumuskan dalam KUHAP untuk dapat melakukan upaya
paksa penangkapan terhadap seseorang yang diduga melakukan tindakan pidana?
a. Adanya sangkaan yang kuat melakukan tindakan pidana
b. Adanya bukti permulaan yang cukup
c. Adanya saksi Korban
d. Adanya laporan atau pengaduan

64. Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya menurut KUHAP dan UU kepolisian,
polisi melakukan penyelidikan atas suatu peristiwa hukum. Penyelidikan artinya adalah :
a. Tindakan penyelidik untuk memeriksa identitas orang
b. Tindakan paenyelidik polisi melakukan razia
c. Tindakan penyelidik guna menentukan dapat tidaknya penyidikan atas suatu peristiwa
d. Tindakan penyidik guna menangkap pelaku tindak pidana atas suatu peristiwa yang
bersifat pidana

65. Keterangan saksi sebagai alat bukti yang sah untuk mendukung pernyataan hakim bahwa
suatu tindak pidana tersebut ialah:
a. Apa yang telah dituangkan dalam BAP
b. Apa yang dinyatakan saksi disidang pengadilan
c. Apa yang dinyatakan saksi secara tertulis dibawah sumpah
d. Keyakinan hakim dari keterangan saksi

66. Penangkapan sebagai salah satu upaya paksa menurut KUHAP dapat dilakukan
penyelidik dan atau penyidik adalah untuk jangka waktu:
a. 3 kali 24 jam
b. Paling lama satu hari
c. Sampai adanya perintah lebih lanjut dari atasan
d. 7 kali 24 jam

Hal. 10
67. Berkas perkara dari penyidik yang dipelajari (diteliti oleh jaksa peneliti ternyata belum
lengkap, untuk itu apakah tindakan yang dilakukan oleh jaksa peneliti ?
a. Melimpahkan berkas perkara tersebut kepengadilan negeri untuk disidangkan ;
b. Membuat surat dakwaan
c. Mengembalikan berkas perkara kepada penyidik untuk dilengkapi disertai petunjuk ,
d. Menyidangkan perkara tersebut ke Pengadilan Negeri

68. Semua hal-hal yang diuraikan dibawah ini adalah penyataan hakim dalam suatu putusan
yang diucapkan dalam sidang pengadilan yang terbuka untuk umum, kecuali:
a. Pemidanaan dengan bentuk dan lamanya
b. Pernyataan bebas dari segala dakwaan dan tuntutan hukum
c. Pernyataan lepas dari segala tuntutan hukum
d. Terdakwa segera masuk

69. Perintah penahanan menurut KUHP dapat dilakukan terhadap tersangka atau terdakwa
dengan alasan-alasan dibawah ini, kecuali :
a. Adanya perintah lain sesuai dengan maksud UU
b. Adanya kekhawatiran tersangka atau terdakwa akan melarikan diri
c. Adanya kekhawatian tersangka atau terdakwa merusak atau menghilangkan barang
bukti
d. Adanya kekhawatiran tersangka atau terdakwa mengulangi tindak pidana

70. Hakim dalam menjatuhkan putusan pidana (pembuktian) ditentukan berdasarkan pada
adanya “bukti yang sempurna". Menurut hukum acara pidana "alat bukti yang sempurna"
bahwa suatu tindak pidana benar benar terjadi ialah:
a. Ketika bukti dirasakan cukup oleh hakim
b. Tergantung pada penilaian dan keyakinan hakim
c. Sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ditambah keyakinan hakim
d. Alat buktinya lengkap

71. Seorang yang karena perbuatan atau keadaannya berdasarkan bukti permulaan patut
diduga sebagai pelaku tindak pidana disebut :
a. Terpidana;
b. Terdakwa
c. Terperiksa
d. Tersangka.

72. Jenis-jenis penahan menurut KUHAP adalah sebagai mana diuraikan dibawah ini kecuali:
a. Penahanan rumah tahanan Negara
b. Penahanan lembaga pemasyarakatan
c. Penahanan rumah
d. Penahanan kota

73. Benda sitaan menurut KUHAP disimpan di:


a. Safe deposit box
b. Kantor pengadilan Negeri setempat
c. Rumah penyimpanan benda sitaan Negara
d. Lembaga pemasyarakatan

Hal. 11
74. Penyidik telah selesai menyidik suatu perkara, selanjutnya berkas perkara diserahkan
kepada:
a. Pengadilan Negeri
b. Tersangka
c. Kejaksaan/penuntut hukum
d. Menunggu putusan pengadilan

75. Suatu putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap harus
dilaksanakan, yang disebut juga dengan istilah eksekusi. Siapakah yang berwenang
melaksanakan eksekusi atas putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukun
tetap tersebut?
a. Polisi
b. Jaksa
c. Juru sita
d. Kurator

76. Keberatan (eksekusi) atas surat dakwaan menurut ketentuan KUHAP dapat dilakukan
oleh :
a. Terpidana
b. Terdakwa atau penasehat hukum
c. Jaksa
d. Ketua majelis

77. Penyidik berwenang melakukan penahanan (tanpa perpanjangan) dalam Waktu:


a. 20 hari
b. 30 hari
c. 40 hari
d. 60 hari

78. Bentuk-bentuk acara pemeriksaaan disidang pengadilan adalah sebagaimana diuraikan di


bawah kecuali: :
a. Pemeriksa biasa
b. Pemeriksaan singkat
c. Pemeriksaan cepat
d. Pemeriksaan in-absentia
79. Alat bukti persidangan dapat diajukan kedua belah pihak termasuk ahli untuk
menjernihkan suatu persoalan disidang pengadilan. Keterangan ahli yang dapat
dinyatakan sebagai alat bukti dalam siding pidana menurut pengertian KUHAP ialah:
a. Visum et Repertum
b. Apa yang seorang ahli nyatakan disidang pengadilan
c. Keterangan Kedokteran kehakiman
d. Pendapat para ahli yang ditulis dalam buku-buku (dotrin)
80. Berbeda dengan perkara lain, dalam KUHAP ditentukan bahwa semuanya yang disebut
dibawah ini adalah alat bukti yang sah untuk mendukung keyakinan hakim dalam
menjatuhkan putusan, kecuali
a. Surat
b. Petunjuk
c. Persangkaan hakim
d. Keterangan Terdakwa

Hal. 12
81. Penataan ruang sidang adalah benar sebagaimana diuraikan dibawah ini, kecuali:
a. Tempat meja dan kursi hakim terletak lebih tinggi dari tempat penuntut umum,
terdakwa, penasihat hukum, dan pengunjung
b. Tempat panitera terletak dibawah sisi kanan tepat hakim ketua sidang
c. Tempat penuntut umum terletak disisi kiri depan tempat hakim
d. Tempat saksi atau ahli yang telah didengar terletak dibelakang kursi pemeriksaan

82. Pengadilan Tinggi berada pada setiap ibu kota provinsi Upaya hukum banding hanya
dapat diajukan ke Pengadilan Tinggi Negeri. Berapa lama tenggang waktu untuk
mengajukan upaya hukum banding oleh Jaksa Penuntut Umum di Kejaksaaan Tinggi
Sumatra Barat, jika terdakwanya ditahan di Rutan Bukit Tinggi?
a. 14 hari
b. 8 hari
c. 3 hari
d. 7 hari

83. Menurut KUHAP, terdakwa atau penuntut umum dapat mengajukan kasasi pada
Mahkamah Agung terhadap putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat akhir
oleh pengadilan lain selain Mahkamah Agung, kecuali:
a. Putusan lepas
b. Ada keberatan dalam pihak lain atau atasan penuntut umum
c. Putusan bebas
d. Semua salah

84. Selain Upaya hukum biasa dikenal juga Upaya Hukum Luar Biasa seperti Peninjauan
Kembali. Permohonan Peninjauan kembali dapat dilakukan atas dasar hal-hal adanya
keadaan diuraikan dibawah ini, kecuali:
a. Novum
b. Dengan jelas memperlihatkan adanya suatu kekhilafan hakim
c. Suatu kekeliruan yang nyata
d. Pemeriksaan tidak didampingi Penasihat Hukum

85. Putusan Kasasi oleh MA tidak selalu sempurna dan memuaskan sehingga masih ada
upaya lain untuk memperbaikinya, salah satunya melalui peninjauan kembali. Berapa
lamakah tenggang waktu untuk mengajukan peninjauan kembali untuk memperbaiki
permohonan itu dapat diterima dan diperiksa oleh Mahkamah Agung?
a. 180 hari
b. 90 hari
c. 14 hari
d. Tidak dibatasi jangka waktunya

86. Pekerja tanpa alasan sah tidak masuk bekerja selama 10 hari berturut turut dan Pengusaha
tidak memanggil pekerja. Pada hari ke 10 Pekerja masuk bekerja tetapi satpam
Perusahaan menolak pekerja untuk masuk ke Perusahaan dengan alasan Pekerja sudah
dianggap mengundurkan diri. Pernyataan satpam tersebut ditolak Pekerja sehingga timbul
perselisihan :
a. Perselisihan Hak
b. Perselisihan Kepentingan
c. Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja
d. Perselisihan antar Serikat Pekerja dalam satu perusahaan

Hal. 13
87. Apabila pada pihak tidak memilih penyelesaian secara konsoliasi atau Arbitase
perselisihan tersebut diselesaikan melalui mekanisme :
a. Mediasi
b. Pengadilan Hubungan Industrial
c. Pegawai Pengawas Ketenagakerjaaan
d. Bipartit

88. Dalam hal para pihak salah satu atau menolak anjuran tertulis Mediator atau Konsiliator
maka Persisihan Hubungan Industrial disampaikan kepada Pengadilan Hubungan
Industrial dan mengajukan
a. Surat Gugatan.
b. Surat Penolakan
c. Surat Pembatalan
d. Surat Penerimaan

89. Pekerja/Pengusaha mengajukan gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial dalam


wilayah :
a. Domisili Pekerja
b. Domisili Pengusaha
c. Pengadilan Hubungan Industrial dimana pekerja bekerja
d. Kantor Pusat Perusahaan

90. Dalam proses beracara di Pengadilan Hubungan industrial pihak-pihak yang berperkara
tidak dikenakan biaya temasuk biaya eksekusi yang nilai gugatannya :
a. Dibawah Rp 150.000.000,-
b. Diatas Rp 150.000.000,-
c. Dibawah Rp 250.000.000,-
d. Rp 200.000.000,-

Hal. 14

Anda mungkin juga menyukai