DIREKTUR :
Prof. Dr. Ir. Siegfried Berhimpon, MS.MApp.Sc
1
Hukum yang berkemampuan akademik dalam mengantisipasi kebutuhan
profesi hukum di era perdagangan liberal, maka pada tahap pertama dibuka
Program Kekhususan “Hukum Bisnis”. Program studi ini bekerja sama
dengan Universitas Airlangga, Surabaya.
Sejak tahun akademik 1997/1998, Program Pascasarjana Unsrat
sudah mengelola 8 program studi yaitu :
1. Linguistik (LIN)
(No.426/DIKTI/Kep/1993)
2. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP)
(No.427/DIKTI/Kep./1993)
3. Ilmu Hukum (IHK)
(No.801/DIKTI/Kep./1996)
4. Entomologi (ENT)
(No.390/DIKTI/Kep./1997)
5. Agronomi (AGR)
(No.391/DIKTI/Kep./1997)
6. Ilmu Pangan (IPA)
(No.192/DIKTI/Kep./1997)
7. Ilmu Perairan (IPN)
(No.06/DIKTI/Kep./1998)
8. Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPW)
(No.07/DIKTI/Kep./1998)
2
STRUKTUR PERSONALIA PROGRAM PASCASARJANA UNSRAT
Direktur
Assisten Direktur Bidang Akademik
Assisten Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan
Assisten Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Pegawai Administrasi
Direktur
Prof. Dr Ir S. Berhimpon, MS.M.App.Sc
PEGAWAI ADMINISTRASI
3
1.2 KETUA DAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI :
1.Linguistik (LIN)
Ketua : Prof. Dr. W.H.C.M. Lalamentik, MS
Sekretaris : Dr. Leika Kalangi, MS
2. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP)
Ketua : Prof. Dr John Hein Goni
Sekretaris : Drs. J. Lumolos, MSi
3. Ilmu Hukum (IHK)
Ketua : Prof. Dr. Donald Rumokoy, SH.MH
Sekretaris : Dr. Jacobus Ronald Mawuntu, SH.MH
4. Ilmu dan Pangan
Ketua : Prof. Dr. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc
Sekretaris : Ir. D. Tooy, MSi.,PhD
5. Entomologi (ENT)
Ketua : Prof. Dr Ir J. Warouw
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. M. Tulung, MS
6. Agronomi (AGR)
Ketua : Prof. Dr. Ir. Jeany Sh. Polii-Mandang, MS
Sekretaris : Dr. Ir. Johannes F.X. Rogi, MS
7. Ilmu Perairan (IPA)
Ketua : Prof. Dr. Ir. Inneke Rumengan, MS
Sekretaris : Dr. Ir. H. Onibala, MSc
8. Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPPW)
Ketua : Prof. Ir. J.W.P. Mandagi, M.Sc, Ph.D
Sekretaris : Ir. Charles R. Ngangi, MS
9. Teknik Sipil (TSi)
Ketua : Prof. Ir. B. Sompie, MS
Sekretaris : Dr. Ir. J.A. Timbuleng, DEA
10. Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Ketua : dr. Joy. A.M. Rattu,MS.,PhD
Sekretaris : Dr. dr. Grace D. Kandow, M. Kes
4
II. PERATURAN AKADEMIK
5
6. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan Magister
(S2) tidak sebidang sekurang-kurangnya 52 (lima puluh dua) sks yang
dijadwalkan untuk 5 (lima ) semester dan dapat ditempuh kurang dari 5
(lima) semester dengan lama studi paling lama 11 (sebelas) semester.
6
4. Menghasilkan studi kajian pasifik,antara lain, analisis dan
pengembangan pemikiran-pemikiran Dr. G.S.S.J. Ratulangi dalam
bukunya Indonesia In den pasific.
7
b. Mempunyai kemampuan mengelolah,memimpin,dan
mengembangkan program penelitian.
c.Mempunyai kemampuan pendekatan interdisipliner dalam
berkarya dibidang keahliannya.
8
MATA KULIAH
9
II. PERATURAN AKADEMIK
10
2.2. KETENTUAN UMUM
1. Kredit dan Satuan Kredit Semester
Kuliah-kuliah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar
metode analisis serta penerapannya kepada peserta didik sesuai
program studinya masing-masing. Perhitungan kredit dari mata
kuliah yang diberikan didasarkan atas SK Menteri P dan K No.
0211/U/1982, yakni satu kredit adalah satu jam kuliah atau tiga jam
praktikum dalam satu minggu. Satuan Kredit Semester (SKS)
dipakai untuk menyatakan banyaknya kredit dalam satu semester
yang terdiri dari 16 - 20 minggu tatap muka.
2. Beban Studi
Untuk mencapai kriteria beban studi penuh, seorang mahasiswa
harus mengambil minimal 9 SKS dalam satu semester. Kurang dari
itu beban studi tersebut dinyatakan sebagai setengah beban.
4. Cara Penilaian
Sistem penilaian menggunakan huruf, yakni
A = istimewa,
B = Baik,
C = Cukup
F = Gagal
Masing-masing huruf itu berturut diberi nilai 4, 3, 2, dan 0. Yang
dimaksud dengan Indeks Prestasi (IP) adalah rata-rata nilai yang
11
dicapai untuk semua mata kuliah, diboboti terhadap banyaknya
kredit dari masing-masing mata kuliah. Cara menghitung NMR
(Nilai Mutu Rata-rata) adalah sebagai berikut
NMR
K N i i
N i
6. Pembimbingan
(a) Setelah peserta didik diterima dan terdaftar, maka selambat-
lambatnya pada akhir semester ke 2 (dua) Ketua Program Studi
mengusulkan calon pembimbing sebanyak 2 (dua) orang dan
salah seorang merupakan Pembimbing Utama yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur.
(b) Penentuan pembimbing utama tesis dan pembimbing
pendamping yang akan diusulkan kepada Direktur ditentukan
bersama-sama oleh peserta didik dengan Ketua Program Studi.
Syarat pembimbing utama tesis dan pembimbing pendamping
adalah dosen pada program PPs dan harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
12
Pembimbing Utama :
1. Berpendidikan S3 (Dr/Ph.D)
2. Pangkat akademik minimal Lektor
3. Staf pengajar mata kuliah pokok pada program studi
yang bersangkutan.
Pembimbing Pendamping/Anggota Pembimbing :
1. Berpendidikan minimal S2 dengan pangkat Lektor atau
S3 Atas pertimbangan Ketua PS dapat ditetapkan
anggota pembimbing berpendidikan S1 dengan pangkat
Guru Besar
2. Staf pengajar pada program studi yang bersangkutan.
(c) Seorang dosen hanya diizinkan menjadi Ketua Pembimbing
untuk sebanyak maksimum 5 (lima) mahasiswa pada setiap
angkatan.
(d) Tugas dan Kewajiban Komisi Pembimbing adalah :
- Secara teratur dan berkesinambungan membimbing
peserta didik untuk menyusun usulan penelitian sampai
dengan penulisan tesis;
- Mulai semester 3 (tiga) melakukan evaluasi kemajuan
penelitian dan penulisan dari peserta didik yang
dibimbingnya;
- Melakukan pembimbingan sedemikian rupa agar peserta
didik dapat menyelesaikan studinya tepat waktu.
Dilaksanakan melalui kartu bimbingan.
- Komisi pembimbing bertanggung jawab terhadap kelayakan
substansi tesis dan penggunaan bahasa Indoensia yang baik
dan benar sesuai dengan panduan penulisan tesis.
(e) Tugas dan Kewajiban Peserta Didik adalah :
- Peserta didik berkewajiban secara aktif mengikuti
bimbingan yang teratur dari pembimbing;
- Peserta didik dapat mengajukan usulan penelitian mulai
semester 2 (dua);
- Peserta didik dengan bimbingan pembimbing, wajib
menyusun usulan penelitian dan menyusun tesis yang
13
kemudian diajukan kepada Panitia Penilai Kelengkapan
Tesis untuk dievaluasi.
14
4. Batas Masa Studi
Lamanya pendidikan magister adalah 2 (dua) tahun atau minimal 4
(empat) semester dan maksimal 8 (delapan) semester. Jumlah
seluruh kredit yang perlu dikumpulkan peserta didik adalah
minimal 36 SKS dan maksimal 50 SKS. Setiap program studi
disamping kegiatan perkuliahan, mengsyaratkan pelaksanaan
penelitian tesis 6 SKS untuk meraih gelar Magister. Semua
persyaratan untuk gelar Magister dipenuhi dalam waktu tidak lebih
dari 4 (empat tahun sejak terdaftar di PPs-UNSRAT), termasuk
dengan status setengah beban.
15
(f) Mata kuliah yang sudah diambil pada Program Studi lama
dapat berlaku sesuai ketentuan.
8. Cuti Akademik
a. Cuti akademik dapat diberikan maksimal 2 (dua) semester
namun batas waktu studi tetap 4 tahun
b. Cuti akademik hanya berlaku untuk periode semester I s/d
sem. IV.
16
(c) Tidak Jujur dalam Kegiatan Akademik
Seorang peserta didik yang dinyatakan tidak jujur, dapat
dikenakan sanksi mulai dari yang ringan berupa peringatan
hingga yang terberat berupa putus kuliah (drop-out).
(d) Surat Keterangan Putus Kuliah
Peserta didik yang mengikuti program secara lengkap tetapi
putus kuliah dapat diberi surat keterangan telah mengikuti
program pendidikan di program studi tertentu. Surat
keterangan ini dikeluarkan oleh Direktur Program Pascasarjana
dalam bentuk Sertifikat.
17
Apabila peserta didik belum menyerahkan perbaikan usulan
penelitiannya hingga batas waktu yang telah ditentukan, maka
usulan penelitian tersebut dianggap gugur.
11. Penelitian
(a) Penelitian penyusunan tesis ialah kegiatan akademik yang
menggunakan penalaran empirik atau non empirik dengan
metodologi tertentu sesuai dengan bidang studinya.
(b) Penelitian dilaksanakan berdasarkan usulan penelitian tesis
yang telah mendapat persetujuan panitia penilai usulan
penelitian.
(c) Hasil penelitian diseminarkan terlebih dahulu, sebelum dinilai
oleh Panitia Penilai.
(d) Penelitian diakhiri dengan penulisan tesis.
12. Tesis
(a) Tesis adalah karya ilmiah dari hasil penelitian yang mendalam
dan dilakukan secara mandiri serta berisi sumbangan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan atau teknologi.
(b) Tesis berbentuk karya ilmiah yang :
- Disusun menurut format yang ditetapkan berdasarkan Buku
Panduan Penulisan Tesis.
- Menunjukkan keahlian metodologi penelitian, kedalaman
penalaran dan penguasaan teori.
- Menunjukkan pemikiran serta kecermatan perumusan
masalah, batasan penelitian dan kesimpulan.
(c) Seminar hasil penelitian/koloqium :
- Seminar hasil penelitian/koloqium diadakan setelah draft
tesis disetujui Komisi Pembimbing.
- Seminar hasil penelitian/koloqium dilaksanakan oleh Panitia
Seminar setelah peserta didik mengikuti minimal 16 kali
seminar hasil penelitian yang terdiri dari 10 seminar dalam
program studi yang bersangkutan dan 6 dari program studi
lain.
18
(d) Setelah seminar hasil penelitian dan tesis mendapat
persetujuan dari pembimbing, maka tesis akan dinilai dan
dievaluasi oleh Komisi Penilai Kelengkapan Tesis.
19
(e) Pada akhir pendidikan, dilaksanakan ujian tesis/komprehensif
oleh Komisi Penguji dan Pengawas yang memutuskan lulus
atau tidaknya calon Magister.
- Sebelum ujian tesis/komprehensif, peserta didik harus
memiliki kemampuan Bahasa Inggris setara TOEFL
dengan skor minimal 400.
- Apabila dipandang perlu oleh Komisi Penguji maka ujian
tesis dapat didahului dengan ujian pratesis yang diketuai
oleh Komisi Pembimbing.
- Ujian tesis/komprehensif dilaksanakan oleh komisi penguji
dan pengawas yang berjumlah 5 (lima) orang dan
berunsurkan pembimbing, dan penguji lain. Ujian dianggap
sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang
penguji dengan ketentuan 2 (dua) di antaranya adalah
pembimbing. Ketua Komisi Pembimbing bertindak sebagai
Ketua Komisi Penguji.
- Apabila peserta didik dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis,
diberi kesempatan mengulang. Ujian ulang dilaksanakan
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal
ujian. Apabila ujian ulang tidak dapat dilaksanakan dalam
waktu 3 (tiga) bulan tanpa penjelasan/alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan peserta didik dinyatakan gagal
studi.
(f) Perbaikan tesis setelah ujian. Mahasiswa harus
menandatangani surat perjanjian tentang lama/waktu yang
dibutuhkan untuk perbaikan tesis yang dimaksud, apabila
perjanjian tidak dipenuhi maka ujian tesis harus diadakan
kembali atau bilamana tidak maka jasil ujian dibatalkan.
(g) Penilaian diputuskan dalam suatu rapat yudisium yang diketuai
oleh Pimpinan Program Pascasarjana setelah ujian
tesis/komprehensif. Untuk dinyatakan lulus, peserta didik
harus mempunyai IPK lebih besar atau sama dengan 3,00.
(h) Peserta didik dinyatakan telah menyelesaikan Program
Pendidikan Magister apabila telah :
20
- Lulus semua mata kuliah yang disyaratkan
- Lulus ujian tesis
- Menyerahkan tesis yang telah diperbaiki dan yang telah
disahkan Pembimbing dan Ketua Program Studi.
- Menyerahkan 1 (satu) karya ilmiah yang dapat
dipublikasikan pada Jurnal PPs Unsrat.
- Menyelesaikan semua urusan administrasi.
(i) Berdasarkan nilai kumulatif dan masa studi, peserta didik
dinyatakan telah menyelesaikan program pendidikan Magister
dengan predikat :
Cum Laude, bila IPK 3.75 - 4.00
Sangat Memuaskan, bila IPK 3.50 - < 3.75
Memuaskan, bila IPK 3.00 - < 3.50
Predikat ‘Cum Laude’ hanya diberikan kepada peserta didik
yang masa studinya paling lama 5 (lima) semester sejak
terdaftar sebagai peserta didik program, dengan nilai tesis A
dan tanpa ujian perbaikan nilai.
21
2.4. Gelar Akademik
Pemberian gelar akademik dan singkatannya kepada lulusan dari
tiap program studi adalah sebagai berikut :
22
III.
VISI, MISI, TUJUAN;
KURIKULUM PROGRAM STUDI;
SILABUS MATA KULIAH DAN STAF PENGAJAR
VISI
Merupakan wadah untuk menciptakan sumberdaya manusia yang andal
dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu bahasa dalam lingkup
regional (kawasan Indonesia Timur dan tepi pasifik) dan nasional; dapat
menjadi pusat informasi untuk pengembangan ilmu bahasa serta kaitannya
dengan kebudayaan yang bertumpu pada lingkup di atas. Program studi ini
telah dapat ditingkatkan untuk menyelenggarakan program S3 pada tahun-
tahun 2005 dengan bekerja sama secara internasional dengan pelbagai
institusi-institusi yang terkait. Pengembangan studi ini melalui kajian-kajian
kebahasaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dari segi saling
memahami dan saling menghargai pelbagai kebudayaan baik antar etnis
maupun antar bangsa. Arah dan tujuan visi program studi diwujudkan
melalui misi program studi
MISI
Membina, mendidik dan melengkapi lulusan dengan seperangkat
pengetahuan baik teoretis maupun praktis agar mampu meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan akademik, penelitian dan profesi pada taraf
strata 2 dalam bidang bahasa. Sejalan dengan visi program studi, program
studi linguistik berkewajiban, berhak dan berwewenang untuk
meningkatkan taraf strata 3 dan memperluas bidang minat sesuai dengan
kebutuhan. Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat tersirat dalam
23
pemecahan masalah-masalah kebahasaan untuk tujuan praktis lewat
bidang minat linguistik terapan. Misi ini telah diterapkan sampai tingkat
tertentu berupa sejumlah lulusan S2 dan beberapa di antaranya telah
mengikuti dan lulus pendidikan S3 dalam bidang terkait di UGM, UNPAD
dan telah mengikuti program Sandwtch di beberapa Universitas di Jerman
atas biaya DAAD. Penerapan lain berupa perluasan, yang mulanya hanya
bidang minat antropologi, yaitu linguistik teori dan linguistik terapan.
TUJUAN
(a) Menghasilkan lulusan strata 2 yang memiliki kemampuan
akademik dalam bidang-bidang Linguistik Antropologi, Linguistik
Terapan atau Linguistik Teori, mampu menyelesaikan masalah
kebahasaan melalui penelitian ilmiah dalam bidang terkait dan
mampu menerapkan serta menyebarluaskan pengetahuan dan
hasil pengetahuan dan hasil penelitiannya. Apabila kondisi sudah
memungkinkan maka tujuan di atas ditingkatkan menjadi
menghasilkan lulusan strata 2 dan strata 3 yang memiliki
kemampuan yang telah disebutkan.
(b) tujuan di atas dijabarkan melalui program studi dalam isi
kurikulum bidang studi
(c) Profil lulusan yang diharapkan yaitu sebagai tenaga pengajar,
peneliti atau penulis mengenai bidang terkait.
(d) Standar minimal mutu keluaran yang diharapkan yaitu
memperoleh nilai rata-rata minimal B dalam setiap semester;
demikian juga untuk nilai penelitian dalam tesis, serta mampu
menyajikan hasil penelitiannya dalam karya tulis untuk
dipublikasikan dalam majalah ilmiah. Selain itu mampu
menyelesaikan studi dalam 4-5 semester; apabila hendak
melanjutkan ke S3 maka prestasi akademik atau IPK harus 3,50.
(e) Indikator pencapaian tujuan dan sasaran tadi tergantung kondisi
variabel-variabel input, proses dan kondisi lingkungan. (Variabel
input terdiri atas komponen peserta didik mahasiswa, tenaga
edukatif).
24
KURIKULUM
Minat : Lingusitik Antropologi
25
Minat : Linguistik Terapan
Smst Kode
Mata Mata Kuliah SKS
Kuliah
I LIN 520 Teori Bahasa 2
14 SKS LIN 525 Fonologi 3
LIN 527 Morfologi 2
LIN 529 Sintaksis 3
LIN 547 Filsafat Bahasa 2
LIN 564 Bahasa Daerah 2
26
Minat : Linguistik Teori
Smst Kode MK Mata Kuliah SKS
LIN 520 Teori Bahasa 2
I LIN 525 Fonologi 3
14 SKS LIN 527 Morfologi 2
LIN 529 Sintaksis 3
LIN 547 Filsafat Bahasa 2
LIN 564 Bahasa Daerah 2
27
SILABUS MATA KULIAH
LIN 520 Teori Bahasa (2-0)1
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat.
Memberikan berbagai teori dan aliran linguistik, kemudian
memusatkan perhatian pada satu teori/aliran; hakekat bahasa
dan teori bahasa, serta pengantar singkat tentang
perkembangan studi kebahasaan.
M. Salea-Warouw
LIN 525 Fonologi 3(3-0)1
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat.
Menjelaskan tentang perbedaan antara fonetik dan fonemik,
yang dilanjutkan dengan penjelasan mengenai dasar-dasar
konsep fonem, oposisi, netralisasi, dan ciri-ciri bunyi; kemudian
sistem dan proses fonologis serta latihan analisis fonologis.
Leika Kalangi
LIN 527 Morfologi 2 (2-0) 1
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat
Memberikan pengetahuan tentang teori dan keterampilan
melakukan analisis secara morfologis.
LIN 529 Sintaksis 3(3-0)1
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat
Memberikan pengetahuan teori dan kemampuan menganalisis
frase, klausa, dan kalimat dengan titik berat pada model
tagmemik.
W.H.C.M. Lalamentik
LIN 547 Filsafat Bahasa 2(2-0)1
Mata kuliah wajib untuk semua bidang minat. Memberikan
pengetahuan tentang perkembangan filsafat bahasa, teori
makna, makna dan penggunaan bahasa, dan dasar teori bahasa.
M. Salea-Warouw
28
LIN 530 Sosiologi
2(2-0)3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi.
Memberikan pemahaman tentang berbagai konsep dalam
sosiologi.
R.A.D. Siwu
LIN 540 Antropologi 2 (2-0) 3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik
Antropologi..Memberikan pemahaman tentang teori-teori
utama dalam antropologi, khususnya yang berhubungan dengan
konsep kebudayaan dan konsep masyarakat.
J.A. Sumarauw
LIN 557 Semantik 3 (3-0)2
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat. Memahami
pertalian antara amanat atau persen dalam dunia makna dengan
lambang bahasa yang mengisyaratkannya.
Leika Kalangi
LIN 558 Pragmatik 2 (2-0)2
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat. Membahas masalah
makna bahasa dan kaitannya dengan tuturan (speech) sebagai
bentuk tindakan dalam konteks sosial budaya.
A.G. Senduk
LIN 550 Metodologi Penelitian Linguistik 3 (3-0)2
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat.
Mata kuliah ini meliputi perumusan masalah, lingkup dan
pembatasan masalah, jenis-jenis metode dan teknik
pengumpulan data, khusus menyangkut bahasa. Dilanjutkan
dengan metode analisis data, baik kualitatif maupun kuantitatif.
Kemudian, cara-cara pelaporan hasil penelitian dan latihan
penyusunan rancangan penelitian.
29
interaksi yang terdapat antara bahasa dan kebudayaan serta
dampak yang satu kepada yang lain.
M. Salea-Warouw
LIN 580 Pengantar Linguistik Teori & Terapan 2 (2-0)2
Mata kuliah wajib untuk semua bidang minat. Studi tentang
kaitan ilmu bahasa dan terapan dalam berbagai aspek yang
menyangkut kebahasaan, pengajaran, perencanaan,
penerjemahan bahasa, dan sebagainya.
W.H.C.M. Lalamentik
LIN 590 Perkembangan Teori Linguistik 3 (3-0)3
Mata kuliah inti untuk bidang minat Linguistik Teori dan mata
kuliah pilihan bagi bidang minat lain. Penjelasan mulai dari
telaah bahasa yang bersifat atomistis, kemudian berkembang ke
analisis struktural sampai ke fungsional. Linguistik abad XX
mengalami perkembangan yang pesat, ditandai oleh berbagai
paradigma yang membuahkan aliran-aliran seperti
Bloomfieldian, Firthian, Tagmemik, dan Transformasi Generatif.
M. Salea-Warouw
LIN 560 Sosiolinguistik 2 (2-0)3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan
Linguistik Terapan. Membahas struktur dan pemakaian bahasa
dalam konteks sosial dan kultural, bilingualisme dan
multilingualisme, bahasa baku dan bahasa nasional, variasi
dialektal dan stilistik dan metodologi penelitian.
30
perubahan bahasa dan hubungannya dengan perbandingan
bahasa serta keterampilan menerapkan metode linguistik
komparatif.
31
M.H. Sudiraatmadja
LIN 687 Analisis Wacana 2 (2-0)3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Terapan dan
mata kuliah pilihan yang dianjurkan untuk bidang minat lain.
Mata kuliah ini meliputi perkembangan analisis wacana dari
telaah cerita-cerita narasi sampai ke analisis berbagai jenis
wacana, seperti wacana prosedur, pemerian, pemaparan, dan
hortatoris. Pengetahuan mengenai tipologi wacana menjadi
prasyarat untuk dapat menganalisis wacana.
M. Salea-Warouw
LIN 688 Terjemahan 3 (3-0)3
Mata kuliah pilihan untuk semua bidang minat. Mata kuliah ini
ditekankan penerjemahan berdasar makna dengan penjelasan
mengenai jenis-jenis makna dan informasi, seperti makna
referensial dan makna kontekstual linguistis, serta informasi
implisit dan eksplisit. Juga tentang struktur proposisi dan
hubungan komunikasi. Mata kuliah ini dilengkapi dengan latihan
penerjemahan.
32
LIN 658 Tipologi Bahasa 2 (2-0) 3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Teori dan
pilihan bagi bidang minat lain. Mata kuliah ini membahas
perbandingan pola dan struktur bahasa-bahasa dengan
penekanan pada morfo-sintaksis.
W.H.C.M. Lalamentik
LIN 664 Dialektologi 2 (2-0)3
Satu dari mata kuliah yang wajib dipilih untuk bidang minat
Linguistik Teori dan mata kuliah pilihan bagi bidang minat lain.
Mata kuliah ini membahas teori, dialek dan bahasa, dialek
geografi, dialektologi dan linguistik, variasi (sosial, spasial,
geografi) bahasa, peta bahasa, isoglas bahasa, serta metode
penelitian dialektologi sehingga terbentuklah satu kemampuan
ilmu mengembangkan dialektologi pada mahasiswa.
J.A. Danie
LIN 690 Seminar
Memberikan kesempatan peserta didik menggunakan tema dan
topik pilihan untuk mempertajam masalah, teori konsep, dan
dari penelitian serta penulisan yang direncanakan atau yang
sudah selesai, tujuan akhir ialah pengarahan pada rencana
penelitian karya ilmiah.
Staf Dosen Unsrat/Tim Pembimbing
LIN 699 Penelitian/Tesis
Staf Dosen Unsrat/Tim Pembimbing
33
STAF PENGAJAR
1. Prof. Wiesje H.C.M. Lalamentik, MS, Ph.D
2. Prof. Dr Martha Salea-Warouw, MS
3. Prof. Dr J.A. Danie
4. Dr. R.A.D. Siwu, MA, PhD
5. Dr. Leika M. V. Kalangi, MS
6. M.H. Sudiraatmadja, MS, PhD
7. Prof. Dr. A. G. Senduk, MPd
8. Nihta V.F. Liando, MA, PhD
9. Dra. J.A. Sumarauw, MA
10. Golda J. Tulung, MA.,PhD
34
PROGRAM DOKTOR (S3) LINGUISTIK
PENDAHULUAN
35
VISI, MISI DAN TUJUAN
visi
Menyiapkan sumber daya manusia yang andal dalam mengembangkan dan
menerapkan ilmu bahasa dalam lingkup regional yang merupakan bagian
dari Kawasan Timur Indonesia maupun bagian dari tepi Pasifik dan lingkup
nasional; melalui kajian-kajian kebahasaan kualitas hidup dari segi saling
memahami dan saling menghargai pelbagai kebudayaan baik antar etnis
maupun antar bangsa dapat ditingkatkan.
MISI
Membina, mendidik, dan membekali lulusan Sarjana dan Magister dengan
seperangkat pengetahuan baik teoretis maupun praktis agar mampu
meningkatkan dan mengembangkan kemampuan akademik, penelitian, dan
profesi pada taraf Doktor dalam bidang ilmu bahasa.
TUJUAN
Menghasilkan lulusan Doktor yang memiliki kemampuan akademik dalam
bidang-bidang Linguistik Antropologi, Linguistik Terapan, atau Lingusitik
Teori, mampu menyelesaikan masalah kebahasaan melalui penelitian ilmiah
dalam bidang terkait, dan mampu menerapkan serta menyebarluaskan
pengetahuan dan hasil penelitiannya.
KURIKULUM
A. Matrikulasi
1. Fonologi (2 SKS)
2. Morfologi (2SKS)
3. Sintaksis (2SKS)
4. Semantik (2SKS)
36
disajikan secara intensif (16 kali tatap muka) setiap mata kuliah selama dua
(2) bulan pada masa alih tahun sebelum masuk kuliah semester pertama.
Kode
Smst Mata Mata Kuliah SKS
Kuliah
I LIN 700 Filsafat Ilmu 2
13 SKS LIN 701 Metodologi Ilmu Pengetahuan 2
LIN 702 Semiotikla 2
LIN 703 Logika 2
LIN 704 Pemrograman Bahasa 3
LIN 705 Metode Kualitatif 2
37
C. Ujian Kualifikasi
Ujian kualifikasi merupakan ujian komprehensif yang harus ditempuh
peserta program doktor (S3) untuk memperoleh status kandidat doktor
(promovendus). Ujian kualifikasi dilaksanakan oleh Panitia Ujian
Kualifikasi yang diusulkan Ketua Program Studi dan ditetapkan Direktur.
Materi ujian kualifikasi terdiri dari tiga bagian:
1. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian
2. Materi Bidang Ilmu (lLinguistik)
3. Materi yang berkaitan dengan topik/judul disertasi.
Peserta yang lulus kualifikasi dengan nilai IPK minimal 3,50 dinyatakan
memenuhi syarat untuk menjadi promovendus. Peserta yang tidak
lulus kualifikasi diperbolehkan menempuh satu kali ujian ulang dalam
waktu paling lambat enam bulan. Apabila peserta tetap tidak lulus,
dinyatakan putus kuliah (drop out).
D. Usulan Penelitian
Promovendus diwajibkan menyusun usulan penelitian disertasi
dibimbing Promotor dan Ko-promotor dan diajukan dalam seminar
yang dilaksanakan oleh Panitia Kualifikasi. Penelitian dapat dilanjutkan
apabila usulan diterima.
E. Penelitian
Penelitian disertasi dilakukan secara mandiri oleh promovendus
dibimbing dan di bawah pengawasan Promotor dan Ko-promotor. Hasil
penelitian diajukan dalam seminar akhir yang dilaksanakan oleh Panitia
Kualifikasi. Promovendus dapat melanjutkan ke ujian pra-promosi
apabila memperoleh nilai minimal 3,25 pada ujian akhir penelitian.
F. Ujian PRA-PROMOSI
Setelah lulus ujian hasil penelitian, promovendus wajib melakukan ujian
pra-promosi yang dilaksanakan oleh Panitia Ujian Promosi yang
diusulkan melalui Direktur oleh Ketua Program Studi, ditetapkan oleh
Rektor.. Hasil ujian berupa Lulus (predikat minimal memuaskan) dan
38
Tidak lulus. Bagi yang tidak lulus, diberi waktu 3-6 bulan untuk
memperbaiki dan diuji lagi.
G. Ujian Promosi
Ujian Promosi dilaksanakan secara terbuka oleh Panitia Ujian Promosi
di hadapan Senat Universitas. Judisium diumumkan Pimpinan Ujian.
Sejak dinyatakan lulus, promovendus berhak menyandang gelar
Doktor. Ijazah diberikan bila telah ada pernyataan perbaikan dari
promotor dalam waktu tiga bulan.
SILABUS
39
Tenaga Pengajar
40
3.1.2 Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP)
VISI
Program studi Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP) sebagai
pusat pengembangan sumberdaya manusia (SDM) ilmuan dan
pengelola pembangunan yang memiliki harkat dan martabat yang baik
serta integritas yang tinggi dalam memanusiakan manusia lainnya.
MISI
a. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan kurikulum yang
terkait dengan kebutuhan manajemen sumberdaya, administrasi
pembangunan, dan manajemen perusahaan terutama teori-teori
dan aplikasi di bidang manajemen, administrasi, sosiologi, ekonomi
pembangunan, dan politik.
b. Meningkatkan pembimbingan akademik dan pembimbingan non
akademik kepada mahasiswa.
c. Menyelenggarakan secara berkala penelitian, seminar dan
pengabdian masyarakat dalam upaya mengembangkan kajian
pengelolaan sumberdaya pembangunan.
TUJUAN
41
2. Tujuan khusus
Berdasarkan tujuan umum tersebut, program studi ini akan
menghasilkan lulusan yang mampu :
a. Mendayagunakan dan mengembangkan sumberdaya dan
administrasi pembangunan di unit kerja melalui penelitian dan
pengembangan.
b. Mengenali persoalan, menganalisis dan mencari alternatif
pemecahannya berdasarkan teori-teori dan paradigma
pembangunan, ilmu manajemen, dan administrasi.
c. Mempunyai keahlian dalam manajemen sumberdya
pembangunan dan sumberdaya manusia terutama dalam
mengaitkan dengan teori-teori ekologi manusia, psikologi sosial,
analisis perubahan sosial dan hukum lingkungan.
d. Mempunyai keahlian dalam bidang administrasi pembangunan,
mengenali dan memecahkan persoalan administrasi
pembangunan berdasarkan teori-teori adminstrasi dan
aplikasinya serta mendekati masalah secara komprehensif dari
segi psikologi sosial, ekologi manusia, masalah sosial
komtemporer dan hukum.
42
KURIKULUM
A. Bidang Minat : Manajemen Sumberdaya
Smst Kode MK Mata Kuliah SKS
43
B. Bidang Minat : Administrasi Pembangunan
Smst Kode Mata Kuliah SKS
Mata
Kuliah
I PSP 525 Pengembangan Sumberdaya Pembangunan 3
13 SKS PSP 530 Teori Administrasi Negara 3
PSP 532 Teori dan Paradigma Pembangunan 3
Pilihan :
PSP 534 Kebijakan Publik 2
PSP 540 Analisis Kebijaksanaan dan Pembangunan 2
PSP 538 Hukum Administrasi Negara 2
II PSP 537 Manajemen Sumberdaya Manusia 3
14 SKS PSP 546 Statistika Ilmu Sosial 3
PSP 539 Pembiayaan Pembangunan 3
PSP 633 Metodologi Penelitian Sosial 3
Pilihan :
PSP 560 Kebijakan Perkotaan dan Daerah 2
PSP 620 Ekonomi Politik Pembangunan 2
PSP 618 Manajemen Proyek 2
44
C. Bidang Minat : Manajemen Perusahaan (MP)
Smtr Kode MK Mata Kuliah SKS
45
D. Bidang Minat : Pengembangan Sumberdaya Sosial (PSS)
Smst Kode MK Mata Kuliah SKS
46
E. Bidang Minat : Manajemen Administrasi Publik (MAP)
47
SILABUS MATA KULIAH
48
kegiatan eksploitasi, preservasi dan konservasi sumberdaya,
pemodelan dalam pembangunan sumberdaya.
J.W.P.Mandagi; W.F. Pesoth, C.B.D. Pakasi
49
Sumberdaya manusia sebagai penunjang utama dalam
pencapaian tujuan organisasi, baik organisasi publik/pemerintah,
maupun organisasi swasta. Topik-topik yang dibahas : Cara-cara
merencanakan sumberdaya manusia, job analysis, rekrutmen,
merit system, pengembangan pegawai termasuk teknik-teknik
training.
J.H. Goni, P. Rumapea, Ch. Ngangi
50
populasi, Uji Chi-Square, regresi linear dan multipel, korelasi.
(semua topik dicontohkan dengan data dalam bidang sosial)
V.V. Rantung, J. Rantung, J. Baroleh
51
PSP 580 Kebijakan Publik 2 SKS
Membahas tentang ruang lingkup kebijakan publik dan berbagai
argumentasi dasar yang menuntut kehadiran kebijakan publik
tersebut. Juga membahas berbagai paradigma kebijakan publik
dan berbagai kasus kebijakan pembangunan di Indonesia.
P. Rumapea
52
konsep negara dan kewenangan birokrasi dalam
pengadministrasian program dan proyek pembangunan. Topik-
topik mencakup: negara, administrasi negara dan administrasi
pembangunan; konsep sistem organisasi dan manajemen,
pengorganisasian dan pilihan desain organisasi, struktur
sentralisasi, desentralisasi dan otonomi daerah; sistem
perencanaan, penyusunan program dan penganggaran; sistem
pelaksanaan pembangunan; peran serta masyarakat dalam
pembangunan; sistem informasi, komunikasi dan salesmanship;
sistem pengendalian dan pengawasan pembangunan.
J.H. Goni
53
perdagangan luar negeri; aspek perundang-undangan dan
peraturan-peraturan pemerintah yang berdampak pada
pembangunan ekonomi dan sosial; pengaruh-pengaruh
perubahan politik, ekonomi dan sosial global.
J. Lumolos, J. Rares
PSP 625 Pembangunan Kelembagaan 2 SKS
Mata kuliah ini membahas variabel-variabel kelembagaan dan
variabel-variabel kaitan dalam pembangunan kelembagaan.
Variabel kelembagaan seperti kepemimpinan, doktrin, program,
sumberdaya-sumberdaya, struktur intern; sedangkan variabel
kaitan seperti kaitannya yang memungkinkan kaitan fungsional,
kaitan normatif dan kaitan tersebar merupakan suatu perspektif
perubahan special yang direncanakan yang berkaitan dengan
inovasi. Inovasi adalah misi dari pembangunan kelembagaan
yang diharapkan dapat diterima dan melembaga dalam
masyarakat.
J. Lumolos, J. Rares
PSP 627 Perilaku Organisasi 3 SKS
Dalam mata kuliah ini diberikan pemahaman tentang konsep-
konsep dan teori perilaku perorangan, perilaku kelompok dan
perilaku organisasi, termasuk organisasi perusahaan. Topik-topik
yang dibahas antara lain organiasi formal, organisasi informal,
jenis-jenis organisasi, kepemimpinan, motivasi, komunikasi, iklim
organisasi dan pengembangan organisasi.
J.H. Goni
PSP 633 Metodologi Penelitian Sosial 3 SKS
Mata kuliah ini membahas metode penelitian yang meliputi
permasalahan penelitian, konsep dan kerangka teoritik,
hipotesis, variabel dan definisi operasional, populasi dan sampel,
instrumen atau alat ukur penelitian, analisis data (teknik
statistik) dan penulisan laporan hasil penelitian.
J.H. Goni, V.V. Rantung
54
PSP 637 Pengembangan Sumberdaya Manusia 2 SKS
Pengertian sumberdaya manusia, peta sumberdaya manusia
dunia, model sumberdaya manusia Indonesia, dasar-dasar
pengembangan sumberdaya manusia, proses dan pengelolahan
belajar, pengelolaan belajar di perusahaan, pengembangan ahli
sumberdaya manusia, perangcangan program latihan efektif,
pengembangan sumberdaya manusia dan upaya pemeliharaan
stabilitas nasional, analisis SWOT sumberdaya manusia negara-
negara sedang berkembang, perencanaan pengembangan
sumberdaya manusia berorientasi tujuan (ZOPP).
V.V. Rantung
PSP 640 Analisis Kebijaksanaan dan Pembangunan 2 SKS
Membahas tentang ruang lingkup dan unsur-unsur dalam
analisis kebijaksanaan administrasi negara dan pembangunan
dan penerapannya. Topik-topiknya adalah: perkembangan studi
kebijaksanaan; teori, masalah dan kebijaksanaan administrasi
pembangunan; analisis kebijaksanaan; sistem pengambilan
keputusan mengenai kebijaksanaan dan penerapannya di
Indonesia.
P. Rumapea
PSP 635 Masalah Pembangunan Negara
Sedang Berkembang 2 SKS
Membahas paradigma yang digubnakan masalah internal dan
eksternal. Membahas juga kasus pembangunan di berbagai
negara sedang berkembang.
V.V. Rantung
MPS 503 Metode Kuantitatif untuk Manajemen 3 SKS
Memberikan kemampuan kepada mahasiswa keahlian analisis
kuantitatif dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Alat-
alat analisis kuantitatif yang digunakan, yakni matematika,
statistika dan metode ekonomimetri. Pembahasan praktek-
praktek bisnis.
V.V. Rantung, J. Baroleh
55
MPS 501 Sistem Informasi Manajemen 3 SKS
Membahsa masalah manajemen mengenai informasi
manajemen, alternatif teknologi informasi, pemilihan dan desain
SIM, serta akibat pemilihan teknologi informasi terhadap
strategi perusahaan.
S. Pangemanan, Ch. Koyo
MPS 504 Statistika untuk Bisnis 2 SKS
Membahas topik-topik yang meliputi distribusi probalilitas,
estimasi statistikal, uji hipotesis, analisis regresi, analisis runtut
waktu, dan elemen-elemen teori keputusan. Untuk itu
digunakan perangkat lunak program aplikasi statistik.
V.V. Rantung, J. Baroleh
56
PSP 555 Institusi Sosial dan Pembangunan 2 SKS
Membahas masalah struktur dan dinamika institusi sosial dalam
proses perencanaan dan implementasi pembangunan di dunia
ketiga. Institusi sosial tersebut disamping berperan
mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan masyarakat, juga
berfungsi menterjemahkan kebijaksanaan pembangunan.
J.H. Goni, J. Lumolos
MPS 640 Manajemen Strategis 3 SKS
Memberikan pengetahuan tentang pentingnya berpikir strategis
dalam menumbuh kembangkan organisasi publik. Untuk itu,
analisis SWOT diperlukan untuk menganalisis faktor eksternal
dan internal. Juga untuk mengidentifikasikan isu strategis serta
melakukan penyusunan strategi bagi pengembangan organisasi.
J. Warouw, Ch. Koyo
57
MPS 514 Metode Riset Bisnis 3 SKS
Memberikan pemahaman dalam penerapan metode penelitian
kualitatif dan kuantitatif, disamping cara-cara analisis yang
khusus dalam analisis bisnis.
V.V. Rantung, J.H. Goni
58
MAP 507 Analisis Kebijakan Publik
Memberikan pemahaman bagaimana proses, metode, dan
teknik analisis kebijakan publik, untuk melengkapinya dilakukan
juga pembahasan masalah kebijakan yang telah dipilih.
W.F. Pesoth, F. Tulusan
MAP 506 Pembiayaan Pembangunan
Membahas peranan pemerintah dalam pembangunan yang
berhubungan antara lain dengan pengeluaran pembangunan,
kebijaksanaan fiskal, struktur dan pertumbuhannya,
kebijaksanaan struktur pajak, dan bagaimana sistem
pengawasan pembangunan.
D.P.E. Saerang
MAP 526 Otonomi dan Desentralisasi
Membahas peran-peran pemerintah pusat yang dapat di
desentralisasikan ke daerah sehingga pemerintah pusat
merespons berbagai kecenderungan global, juga lebih
berkonsentrasi pada perumusan kebijakan makronasional.
Dengan otonomi dan desentralisasi merupakan upaya
pemberdayaan daerah dalam merumuskan kebijaksanaannya
dan mengatasi berbagai masalah domestiknya.
D.A. Rumokoy, J. Lumolos
MAP 511 Ekonomi Kebijakan Publik
Memahami prinsip-prinsip ekonomi mikro dan makro dalam
kebijakan publik. Diharapkan dapat pula memahami masalah-
masalah publik yang terjadi dari sudut pandang ekonomi.
P. Kindangen
MAP 515 Isu dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Memberi pengetahuan dan kemampuan untuk menganalisis isu
kemiskinan, memahami pengukuan kemiskinan, identifikasi
jenis-jenis kemiskinan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Bagaimana implikasi penanggulangan kemiskinan serta evaluasi
program-program kemiskinan.
J.H. Goni
59
MAP 512 Proses dan Perumusan Kebijakan Publik
Memberikan pemahaman tentang proses perumusan kebijakan
publik antara lain : nilai-nilai sosial yang hidup dalam
masyarakat, stakeholder yang terlibat, serta bagaimana
mengatasi kendala-kendala yang terjadi. Dibahas pula model-
model kebijakan publik, konflik nilai maupun kepentingan yang
muncul, prinsip efisiensi dan efektivitas serta prinsip keadilan.
J. Lumolos, J. Rares
MAP 505 Metodologi Penelitian Administrasi
Membahas pendekatan kualifikasi dan kuantitatif yang
kemudian diimplementasikan dalam pemecahan masalah yang
terjadi dalam administrasi dan manajemen. Misalnya
bagaimana caranya meneliti terjadinya inefisiensi dalam proses
administrasi.
Jourdan Goni, B. Kiay
MAP 531 Manajemen Sumberdaya Manusia
Membahas isu dan kebijakan sumberdaya manusia dalam proses
manajemen sumberdaya manusia. Konsep-konsep manajemen
sumberdaya manusia dikaitkan dengan implementasi kebijakan
SDM dalam menanggulangi isu-isu yang terjadi.
J.H. Goni, B. Kiay
MAP 513 Implementasi dan Evaluasi Kebijakan
Memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana
implementasi kebijakan tidak tercapai sasarannya untuk
mengkajinya perlu evaluasi sehingga dapat diperoleh cara
evaluasi yang tepat dan dapat dikemukakan solusinya.
W.F. Pesoth, F. Tulusan
60
STAF PENGAJAR :
1 Prof. Dr. Donald A. Rumokoy, SH,MH
2. Prof. Dr. Drs. John Hein Goni
3. Prof. Dr. Ir. J.W.P.Mandagi, M.Sc
4. Prof. Dr. Ir. V.V. Rantung, MA
5. Prof. Dr. P. Kindangen, SE, SU,MA
6. Prof. Dr. David P. E. Saerang, M.Com (Hons)
7. Prof. Dr. Drs. P. Rumapea, MS
8. Prof. Dr. Ir. John L. Rantung, MS
9. Prof. Dr. Ir. Lucia C. Mandey, MS
10. Prof. Dr. S. L. V. J. Lapian, SE, MEc
11. Prof. Dr. Ir. Eddy Mantjoro, M.Sc
12. Prof. Dr. F. Kerebungu, MS
13. Prof. Dr. Ir. John S. Kekenusa, MS
14. Drs. Johny Lumolos, MSi
15. Drs. M. R. Rembang, MSi
16. Dr. W. F. Pesoth, MS
17. Dr. Carolina D. B. Pakasi, SP, MSi
18. Dr. Ir. G. E. Mamuaya, D.A A
19. Lendy Siar, SH.,MH
20. Ir. Charles Ngangi, MS
21. Drs. J.D.D. Massie, MS
23. Drs. Christoffel Koyo, MSi
24. Ir. J. Baroleh, MS
25. Dr. R.A.D Siwu, MA, Ph.D
26. Dr. M. G. Ruindungan, M.Pd
27. Dr. S. Pangemanan, SE.MS
28. Dra. Femmy Tulusan, MSi
29. Drs. Burhan Kiay, MS
30. Drs. Jordan Goni, MS
31. Dra. Joice Rares, MSi
32. Godlied Mamahit, SH.,MH
33. Dr. Drs. H. Kawengian, MSi
34. Dr. Dra. Fietje Oley
35. Dr. Magdalena Wullur, SE.MM
61
1.3 Program Studi : ILMU HUKUM (IHK)
Ketua : Prof. Dr. Donald Rumokoy, SH.MH
Sekretaris : Dr. Jacobus Ronald Mawuntu, SH.MH
Visi
Menghasilkan lulusan yang diharapkan memiliki dan menunjang harkat
dan martabat luhur manusia yang mampu memanusiakan manusia
lainnya dengan menggunakan Ilmu Hukum sebagai salah satu
sarananya.
Misi
Misi program studi magister ilmu hukum unsrat bertumpu pada amanat
Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam
misi ini terkandung mkna bukan saja mencerdaskan manusia Indonesia,
tetapi juga memiliki kemampuan bertahan dan bertarung dengan
menggunakan kecendekiawanannya di arena persaingan global dan era
pasca modernisme serta cultural relativism Hak Asasi Manusia (HAM).
Tujuan Pendidikan
Program Studi Ilmu Hukum jenjang magister ini bertujuan :
1. Memberikan pendidikan lanjutan kepada sejumlah lulusan Fakultas
Hukum Indonesia, yang menunjukkan kemampuan yang kuat untuk
kemudian mengembangkan keahliannya dalam berbagai bidang ilmu
hukum.
2. Memperdalam pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu hukum dan
memperoleh spesialisasi yang mereka inginkan.
3. Meneruskan pengembangan ilmiah dalam rangka program pendidikan
doktor dalam ilmu hukum.
4. Dapat mengamalkan ilmunya pada masyarakat secara optimal.
62
KURIKULUM
Minat : HUKUM BISNIS
SMST Kode MK Mata Kuliah SKS
63
Minat : HUKUM HAK ASASI MANUSIA (HAM)
64
Minat : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH (PEMDA)
65
SILABUS MATA KULIAH
66
penelitian, penyusunan rencana penelitian hokum, alat-alat
pengumpulan data, tata cara penerapan sampling, pengolahan,
analisis data dan konstruksi data.
P. Mahmud, D. Rumokoy, J, Sondakh
IHK 550 Sejarah Hukum 2 (2-0) 3
Materi pembahasan diawali dengan sejarah Hukum Indonesia :
(a) Sebelum penjajahan Bangsa-bangsa Eropa sampai tahun
1600 (b) Periode Penjajahan Belanda, tahun 1600 sampai
dengan 1942. (c) Periode Penjajahan Jepang, tahun 1942
sampaiu dengan 1945. (d) Periode Kemerdekaan, tahun 1945
sampai sekarang. Kemudian dilanjutkan Sejarah Hukum Umum
: (a) Zaman Yunani; (b) Zaman Romawi (c) Zaman Abad-abad
Pertengahan; (d) Revolusi Perancis; (e) pengaruh revolusi
Perancis Terhadap Hukum Belanda dan Indonesia.
A,J, Lonan, Atho bin Smith, J. Sondakh
IHK 560 Politik Hukum 3 (3-0) 2
Pembahasan diawali dengan uraian tentng Politik Hukum
dalam kaitannya dengan “Politeike Rechtheorie”, Persoalan
tantang apakah hukum itu harus bebas nilai ataukah harus
bermuatan politik. Pembahasan dilanjutkan dengan soal
persolana kebijaksanaan yang menjadi pilihan dan hukum
sebagai sarana rekayasa pembangunan politik, hubungan
antara politik dan hukum, serta implikasinya dalam kehidupan
kenegaraan yang bersistem politik demokrasi.
A.J. Lonan; Ronny Maramis, Lendy Siar,
IHK 699 Penelitian dan Tesis 6 (SKS)
Tesis ditawarkan dalam 2 semester,yaitu : Penelitian Persiapan
Penulisan pada semester III dan Penyelesaian Penulisan pada
semester IV. Pada semester III diharapkan peserta didik dapat
menyelesaikan proposal dan ujian/seminar proposal. Pada
semester IV dilanjutkan penulisan sampai pada seminar hasil
penelitian dan ujian akhir tesis.
67
IHK 580 Hukum Dagang Internasional 2 (2-0) 2
Pembahasan diawali dengan kebijaksanaan perusahaan untuk
melakukan perdagangan secara internasional. Selanjutnya
akan dibicarakan pelaku-pelaku dalam perdagangan
internasional termasuk didalamnya peranan institusi-institusi
internasional dalam perdagangan internasional, seperti
misalnya IMF, World Bank, dan lain-lain. Dalam bagian ini akan
disinggung juga peranan ahli hukum dalam transaksi bisnis
yang bersifat internasional. Setelah pembahasan persoalan-
persoalan yang umum tersebut, pembahasan akan diarahkan
kepada masalah-masalah hukum yang mengatur perniagaan
internasional, yakni World Trade Organization (WTO) sebagai
produk dari Putaran Uruguay. Di samping itu juga akan
disinggung perjanjian-perjanjian internasional yang tidak
dimasukkan ke dalam GATT.
Telly Sumbu, Flora Kalalo, H. Najoan
IHK 590 Peranan Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi 3 (3-0) 3
Pembahasan diawali dengan uraian tentang Teori
Pembangunan Ekonomi pada umumnya dan teori
pembangunan ekonomi di Dunia Ketiga. Kemudian dilanjutkan
dengan pembahasan tentang fungsi hukum, yang terutama
fungsi hukum sebagai sarana rekayasa yang positif yaitu
diarahkan untuk sarana pembangunan ekonomi. Pada bagian
akhir dibahas tentang bahaya pembangunan ekonomi yang
berkait dengan soal kesenjangan ekonomi dan peran hukum
untuk mengatasi kesenjangan di bidang ekonomi.
I.C.R. Kapojos; Theo Lumunon
IHK 600 Hukum Investasi dan Pasar Modal 3 (3-0) 2
Pembahasan diawali dengan uraian tentang pembangunan
ekonomi yang dikaitkan dengan upaya sektor pemerintah dan
swasta dalam mencari modal usaha. Peran serta masyarakat
dalam penyertaan modal yang berkait dengan perusahaan
yang Go Public. Selanjutnya dilakukan pembahasan peraturan
perundang-undangan yang berkait dengan Penanaman Modal
68
Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN), dan
Pasar Modal.
A. Kasinam-S, T. Sumbu
IHK 610
Hukum Perbankan dan Lembaga Keuangan 2 (2-0) 2
Pembahasan diawali dengan kedudukan dan fungsi perbankan,
Lembaga Keuangan dalam sistem hukum di Indonesia. Dengan
pesatnya perkembangan dunia usaha, nampaknya kebutuhan
peminjaman dana tidak terbatas dari perbankan. Namun
terdapat lembaga yang menyediakan dana untuk pengusaha.
Rahasia perbankan dan Lembaga Keuangan non Bank, serta
aspek-aspek hukum pinjaman sindikasi menjadi bagian
pembatasan materi ini pula.
R.Z. Titahelu, J. Sondakh
IHK 620 Hukum Maritim dan Transportasi 2 (2-0) 3
Pembahasan diarahkan pada sistem pengangkutan terutama
dalam kaitannya dengan sistem pengangkutan orang dan
barang di era perdagangan liberal. Berbagai kebijaksanaan
pemerintah yang merupakan bagian dari “Public Economic
Law” menjadi perhatian pula dalam kajian ini.
R.Z. Titahelu; Fernando Karisoh
IHK 630 Hukum Jaminan 2 (2-0) 2
Pengembangan dunia usaha sangat memerlukan tambahan
dana untuk melengkapi modal yang telah dimiliki. Sejalan
dengan hal tersebut lembaga pembiayaan, khususnya bank,
telah mengantisipasi meledaknya, kebutuhan dana yang
diperlukan itu. Fasilitas pinjaman dari pihak bank ditawarkan
untuk memenuhi tuntutan kebutuhan para pengusaha yang
berupaya mengembangkan dan mengoptimalkan bidang
usahanya. Namun dana yang ditawarkan untuk dipinjam itu,
karena berasal dari pihak ketiga (masyarakat), perlu dijaga
keselamatan beserta nilai tambahnya, agar dapat kembali
sebagaimana yang diharapkan. Untuk keperluan tersebut,
pinjaman yang diberikan oleh pihak bank selaku kreditor
69
memerlukan jaminan untuk mampu memberikan keamanan
yang maksimal. Hukum jaminan baik yang bersifat kebendaan
ataupun yang bersifat perorangan dapat memberikan
dukungan yang sangat berarti. Lembaga jaminan hipotek,
gadai, fidusia, dan penanganan (borgtocht) masih layak
digunakan untuk membantu menunjang perkembangan sektor
ekonomi.
I.C.R. Kapojos-M, Kasinam-S, Telly Sumbu
IHK 640 Hukum Badan Usaha 2 (2-0) 3
Hukum Badan Usaha diawali dengan perkenalan tentang 3
penyangga kekuatan ekonomi Indonesia, yaitu : (a) Badan
Usaha Milik Negara; (b) Badan Usaha Milik Swasta; dan (c)
Koperasi. Kemudian dilakukan pembahasan dengan badan-
badan usaha di luar Indonesia, terutama dari negara-negara
yang dalam waktu dekat terlibat dalam perdagangan bebas,
yaitu negara-negara di wilayah ASEAN dan Asia Pasifik.
Elia Gerungan, Godlieb Mamahit
IHK 650 Hukum Perlindungan Konsumen 2 (2-0) 3
Pembahasan diawali dengan uraian tentang pentingnya hukum
yang mengatur proteksi konsumen dalam lalu lintas
perdagangan. Dalam sistem perdagangan bebas persaingan
menjadi salah satu cirinya. Dalam persaingan barang yang
berkualitas baik dengan harga yang relatif rendah akan
memperoleh tempat di pasar perdagangan. Oleh karena itu
perlu adanya hukum yang mengatur tentang perlindungan
konsumen. Media apa saja yang dapat dilakukan oleh
konsumen ketika memperoleh perlakuan yang dilakukan oleh
konsumen ketika memperoleh perlakuan yang tidak wajar
dalam lalu lintas perdagangan.
I.C.R. Kapojos-M;, T. Lumenon
IHK 660 Hukum Lingkungan 2 (2-0) 3
Pembahasan diawali dengan masalah pengelolaan lingkungan
di Indonesia dikaji dari segi kebijaksanaan lingkungan dan
peratutan perundang-undangan lingkungan yang merupakan
70
substansi hukum lingkungan nasional dan dalam konteksnya
dengan konvensi Internasional. Selanjutnya, dibahas Hukum
Lingkungan dengan pangkal tolak Undang-Undang Lingkungan
Hidup dan implikasinya terhadap pengelolaan lingkungan, baik
nasional, sektoral maupun di daerah. Secara lebih rinci
dibahas Hukum Lingkungan Administratif, terutama
kelembagaan dan instrumen hukum lingkungan, Hukum
Lingkungan Keperdataan dan Hukum Lingkungan Kepidanaan.
Analisis kasus-kasus lingkungan melengkapi materi
perkuliahan.
A.J. Lonan, I.C.R. Kapojos-M, T. Lumenon
IHK 670 Hukum atas Hak Milik Intelektual 2 (2-0) 2
Pembahasan diawali dengan mengetengahkan berbagai
pelanggaran atas penggunaan Hak Cipta, Hak Paten dan Hak
Atas Merk, sehingga terasa betapa pentingnya Hukum Atas
Hak Milik Intelektual dalam sistem hukum suatu negara.
Hukum Atas kekayaan intelektual akan dibahas dalam
kaitannya dengan konvensi internasional antara lain,
GATT/WTO.
Pieter Mahmid, J. Sondakh, E. Senewe
IHK 680 Hukum Kontrak Bisnis Internasional 2 (2-0) 3
Perkembangan Hukum Ekonomi yang pesat dan semakin pesat
lagi di era perdagangan liberal, menampilkan peran
pemerintah agar potensi ekonomi swasta tetap kuat. Aspek-
aspek administratif dalam bidang Hukum Ekonomi menjadi
bagian dari kajian ini. Disamping itu dibahas pula Hukum
Ekonomi Publik Internasional, dengan pertimbangan bahwa
materi Hukum Publik Internasional merupakan bagian yang
penting dalam perjanjian perdagangan internasional.
Pembahasan akan diakhiri dengan telaah perjanjian antara
negara, seperti AFTA, APEC dari sisi hukum publik yang
terutama tidak menguntungkan bagi negara-negara dunia
ketiga.
P. Machmud; Kasinem-S; J. Sondakh
71
IHK 570 Bahasa Inggris dan Belanda Hukum 2 (2-0) 1
Penguasaan bahasa Inggris dan Belanda terutama diarahkan
untuk memahami berbagai perjanjian perdagangan
internasional yang materinya menyangkut hukum publik dan
kontrak perdagangan (“Economic Legal Transaction”).
J. Waworuntu-T
72
tentang perbedaan antara hukum dan teori/pandangan filsafat
tentang HAM.
P. Moniaga, L. Siar, H. Memah, F. Karisoh
IHK 595 Hukum Humaniter 2 (2-0) 2
Hukum Humaniter mengkaji permasalahan yang erat kaitannya
dengan HAM namun lebih menekankan pada situasi dimana
perang sedang terjadi. Materi ajar menyangkut konvensi-
konvensi Jenewa tentang Humanitarian Law dan juga kajian
mengenai hukum perang.
Emma Senewe, F. Kalalo, R. Luntungan
73
akar budaya dan adat dari HAM sesuai dengan konteks bangsa
Indonesia.
R.Z. Titahelu, F. Karisoh
IHK 625 Studi Kasus HAM 3 (3-0) 3
Dalam mata kuliah ini akan dipelajari dan dikaji kasus-kasus
HAM yang terjadi baik di luar negeri/internasional dan
terutama secara nasional. Tujuannya ialah agar semua teori
dan kajian hukum yang telah dipelajari pada semester
sebelumnya boleh diaplikasikan ke dalam situasi dan kondisi
yang ril juga untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada
siapa saja yang berkeinginan memecahkan masalah-masalah
pelanggaran HAM.
Flora Kalalo, Corneles Massie, F. Karisoh
IHK 635 HAM dan Lingkungan Hidup 2 (2-0) 3
Sejak tahun 1984, PBB yang kemudian diterima oleh
masyarakat internasional, hak atas lingkungan yang bersih
menjadi bagian dari HAM. Itulah sebabnya mengaitkan dan
kemudian mempelajari HAM dan Lingkungan Hidup
merupakan suatu keharusan apalagi dalam tataran teori.
Dalam tataran praktis ini bahkan lebih signifikan lagi. Dalam
mata kuliah ini akan dikaji mengenai saling keterkaitan antara
HAM dan Lingkungan Hidup serta mekanisme perlindungan
dan penegakannya.
A.J. Lonan, I.C.R. Kapojos, F. Kalalo
IHK 645 HAM dan Otonomi Pemerintahan Daerah 3 (3-0) 3
Dalam era otonomi daerah di Indonesia sekarang ini perlu
diberikan penekanan pada kajian HAM dikaitkan dengan
pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan UU 22/1999. Hal
ini perlu diajarkan kepada mahasiswa agar mereka
memperoleh pengetahuan yang berimbang antara konsep
HAM secara internasional, regional dan nasional dan sejauh
mana konsep dan hukum tersebut bisa dilaksanakan di tingkat
daerah sejalan dengan otonomi daerah yang luas sekarang ini.
Akan dipelajari bagaimana prinsip-prinsip HAM itu dapat
74
diakomodasikan ke dalam Perda dan ketentuan lain yang
berlaku didaerah.
P. Moniaga, D. Rumokoy, L. Siar, H. Memah
Referensi
1. Hukum Tatanegara Dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Prof. Abdul Gani, SH,
MH.
2. Hubungan Antara Pusat Dan Daerah Menurut UUD 1945. Dr. Bagir
Manan, SH,MH.
3. Pengantar Hukum Tatanegara Indonesia. Moh. Kusnandi, SH., Harnaily
Ibrahim,SH.
4. Teory Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara. Dr. Jimly Asshiddigie, SH.
5. Otonomi Birokrasi Partisipasi. Ir. Sujamto.
75
6. Perihal Demokrasi. Robert A. Dahl.
7. Otonomi Daerah, Perkembangan, Pemikiran Dan Pelaksanaan. Krishara
D. Darumurti.
P. Moniaga, H. Memah
76
STAF PENGAJAR
1. Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, SH,ML
2. Prof. Dr. Donald A. Rumokoy, SH, MH
3. Prof. Dr. A. J. Lonan, SH, MH, SPd
4. Prof. Dr. Frans Limahelu, SH, LLM
5. Prof. Dr. Rudy Prasetya, SH
6. Prof. Dr. Moch. Isnaeni, SH, MS
7. Dr. Peter Machmud, SH, MS, LLM
8. Dr. Fernand de Varennes
9. Dr. Yong Ohoitimur, MSc
10. Dr. R. Z. Titahelu, SH, MH
11. Arnold Laoh, SH, LLM, PhD
12. Prof. A. Dapu, SH
13. Prof. Ny. A. Tusaoh-K, SH
14. Prof. Ny. S. Punuh-Go, SH
15. Prof. I. C. R. Kapoyos-Mongula, SH
16. Prof. Ny. Kasinam-S, SH
17. Prof. Piet Moniaga, SH
18. O.C. Kaligis, SH, MH
19. Wenipo Senduk, SH, MH
20. Herman Najoan, SH, MH
21. Dra. J. Waworuntu, SH, M.Si
22. Th. Lumenon, SH, MH
23. Lendy Siar, SH, MH
24. Telly Sumbu, SH, MH
25. Denny Aling, SH, MH
26. Hendry Memah, SH, MH
27. Jemmy Sondakh, SH, MH
28. Ronny Luntungan, SH, MH
29. Flora Kalalo, SH, MH
30. Emma Senewe, SH, MH
31. Devy Sondakh, SH, MH
32. Fernando Karisoh, SH, MH
77
3.1.4. Program Studi : Entomologi (ENT)
Ketua : Prof. Dr. Ir. Jootje Warouw
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Max Tulung, MS
Visi
Menyiapkan sumberdaya manusia yang mampu menguasai,
mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang Entomologi murni dan terapan dalam pertanian, peternakan,
perikanan, kesehatan dan lingkungan hidup di Indonesia pada umumnya
dan Kawasan Timur Indonesia pada khususnya, guna meningkatkan kualitas
hidup dan kesejahteraan manusia.
Misi
1. Memikat dan memotivasi individu yang bertalenta tinggi untuk
mengembangkan entomologi dan memanfaatkannya dalam
pembangunan berwawasan lingkungan.
Tujuan
1. Menghasilkan tenaga pendidik, peneliti, praktisi dan usahawan dalam
bidang entomologi
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta didik dalam: (a)
penalaran ilmiah, (b) perencana dan pengembangan berbagai metode
dan teknik dalam pemanfaatan serangga berguna untuk peningkatan
produksi sandang dan pangan, penggunaannya sebagai komponen
utama pada Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dalam berbagai agro
ekosistem, pemanfaatannya dalam bidang kesehatan serta forensik dan
indikator lingkungan hidup dan (c) mempersiapkan peserta didik untuk
dapat melanjutkan jenjang studi tertinggi pada entomologi.
78
KURIKULUM
1. Program Pendidikan Magister (S2)
(a). Minat Entomologi
Smst Mata Ajaran SKS
(ENT 520) Fisiologi dan Morfologi Serangga 3
I (ENT 540) Ekologi Serangga 2
(ENT 510) Serangga Air 2
14 SKS (ENT 510) Analisis Statistika 3
(ENT 680) Strategi Pengelolaan Hama 2
Pilihan :
(ENT 549) Epidemiologi 2
(ENT 547) Pengelolaan SDA dan Lingkungan 2
(ENT 530) Taksonomi Serangga 2
(ENT 542) Serangga Pradewasa 2
(ENT 670) Serangga Entomofagus 2
II (ENT 570) Metodologi Penelitian 3
Pilihan :
13-15 (ENT 534) Parasitologi 2
SKS (ENT 678) Serangga Bermanfaat 2
(ENT 646) Bio. dan Ekologi Vektor Penyakit 2
Tanaman & Hewan
(ENT 541) Entomologi Kesehatan 2
(ENT 543) Entomologi Forensik 2
III (ENT 570) Patologi Serangga 2
(ENT 673) Apikultur/Serikultur 2
12-14 Pilihan :
SKS (ENT 677) Konservasi Serangga 2
(ENT 681) Pengelolaan Serangga Vektor
Penyakit pada Manusia & Hewan 2
(ENT 683) Pengelolaan Serangga Vektor
Penyakit pada Tanaman 2
IV (ENT 690) Seminar 1
7 SKS (ENT 699) Tesis 6
79
(b). Minat Pengelolaan Hama (Pest Management)
IV Seminar 1
7 SKS Tesis 6
80
SILABUS MATA KULIAH
81
ENT 534 Parasitologi 2(1-1) 1
Pengenalan, daur hidup dan bioekologi parasit, patogenesis dan
kelainan-kelainan yang diakibatkannya. Penekanan diberikan pada
parasit-parasit yang ditularkan oleh Artropoda.
B. Suroto
ENT 540 Ekologi Serangga 2 (1-1) 1
Membahas interaksi serangga dengan lingkungan biotik dan fisik baik
sebagai individu, populasi maupun sebagai komponen dari komunitas
dan ekosistem. Sebagai pengantar akan dibahas juga prinsip-prinsip
umum ekologi.
S.J. Rondonuwu-L; M. Tulung;
ENT 519 Ekologi Gulma
Konsep pengelompokan dan karakteristik gulma, suksesi dan evolusi,
reproduksi, perkecambahan dan penguasaan ruang, pertumbuhan dan
derajat kompetisi alelopati, komunitas tanaman pertanian dan jenis-jenis
gulma penting.
M. Tulung; L. Taulu
82
hubungan antar analisa / penggunaan kunci identifikasi sampai
tingkat ordo dan famili, koleksi serangga pradewasa.
M. Tulung
ENT 543 Entomologi Forensik 2 (2-0) 3
Pengertian forenstik, dasar-dasar hukum forenstik, biologi dan
ekologi serangga-serangga forensik
Y.F. Mallo
83
ENT 548 Kesehatan Lingkungan 2(2-0) 1
Prinsip-prinsip dasar tentang hubungan timbal balik antar faktor-
faktor lingkungan baik fisik, biologis maupun sosial yang
menimbulkan masalah-masalah kesehatan pada ternak dan manusia.
M. Tulung
84
ENT 641 Pestisida 2 (1-1) 1
Ruang lingkup pestisida dan pemanfataannya, evaluasi toksisitas
pestisida, mode of action pestcide, metabolisme pestisida, analisis
residu, dan pestisida dalam lingkungan.
J. Warouw, O.R. Pinontoan
ENT 659
Pengelolaan Penyakit Tanaman dan Hewan 2 (1-1) 3
Mempelajari prinsip epidemiologi, etiologi penyakit, epizootiologi,
simptomatologi, patologi, diagnosa, prognosa, terapi, psophylaxis,
penanggulangan penyakit serta jenis penyakit penting di dunia pada
hewan.
Budiarso, M. Karouw
85
ENT 670 Serangga Entomofagus 2 (1-1) 3
Mempelajari berbagai jenis serangga pemakan serangga lainnya;
taksonomi, morfologi, biologi dan ekologi serangga-serangga
pemakan.
M. Tulung; M. Hosang
86
ENT 681 Pengelolaan Serangga Vektor Penyakit pada Manusia &
Hewan 2 (1-1) 3
Membahas tentang pengertian serangga vektor penyakit pada
hewan, jenis-jenis habitat, siklus hidup, cara pengendalian serta
penanggulangan.
J. Warouw; Sri Adiani
ENT 682 Pengelolaan Hama Tanaman Setahun & Tahunan 3 (2-1) 3
Membahasa falsafah, konsep dan strategi PHT, meliputi penelaahan
prinsip-prinsip ekologi yang mendasari pengelolaan hama, khususnya
hama tanaman setahun dan tahunan, mengkaji komponen dan
proses ekosistem dalam kaitan dengan pengambilan keputusan
pengendalian dengan menggunakan berbagai cara pendekatan.
J. Pelealu; J. Warouw
ENT 683 Pengelolaan Serangga Vektor Peny.
pd Tanaman 2 (1-1) 3
Mempelajari prinsip-prinsip pengelolaan serangga khusus vektor
penyakit, mengkaji komponen dan elemen dasar pengelolaan dan
membahas cara pengendalian serta penanggulangannya.
M. Tulung; J. Warouw
87
STAF PENGAJAR
1. Prof. Dr Ir. J. Warouw
2. Prof. Dr Ir D.T. Sembel, B.Agr.Sc
3. Prof. Dr Ir S. J. Rondonuwu - Lumanauw
4. Prof. Dr Ir J. Polii-Mandang, MS
5. Prof. Dr. Ir. Redsway T.D. Maramis, MS
6. Prof. Dr Ir Dicky I. Th. Walalangi, MS
7. Prof. Dr Ir R.E.P. Mangindaan, MSc
8. Prof. Dr Ir Lucia Mandey, MS
9. Prof. Ir M. Karouw, SU
10. Prof. Dr. Ir. Jantje Pelealu, MS
11. Prof. Dr Ir M. Tulung, MS
12. Prof. Dr Ir B. Polii,MS
13. Prof. Dr J. Lolombulan, MS
14. Prof. Dr Ir J. Pongoh, MS
15. Prof. Dr Ir J. Rantung, MS
16. Prof. Dr Ir R.M. Rompas, M.Agr
17. Prof. Dr. Irene Umboh
18. Prof. Dr. Sakidja
19. Prof. Dr. dr. Jimmy Posangi, MSc
20. Prof. dr. J.W. Siagian, Sp.MA
21. Prof. dr. B. Moningka, DAF.SPFK
22. Prof. dr. J.M. Umboh, MS
23. Prof. Dr Ir D. Mokoagouw, MS
24. Prof. Dr. Ir. J. Kekenusa, MS
25. Dr Ir L. Taulu, MS
26. Dr. Ir. M.L.H. Hosang, MS
27. Dr. Sri Adiani
20. dr. Vanetia Danes, MSc.PhD
21. Dr Ir Carolus P. Paruntu, MSc
22. Dr Ir Samuel D. Runtunuwu, MS
23. Dr Ir Desy M.H. Mantiri, DEA
24. Dr Ir Julius Pontoh
25. Dr. Endang Pudjiastuti
26. Dr. Ir. Odi R. Pinontoan, MS
27. Dr. Ir. J. Motulo, MS
28. Dr. R. Koneri, MSi
88
Sub Program Studi : Toksikologi Lingkungan (TOL)
Visi
Menyiapkan sumberdaya manusia yang profesional dan berkualitas
dalam bidang toksikologi serta mampu bersaing dalam arena ilmu
pengetahuan dan teknologi di abad 21.
Misi
1. Memikat dan memotivasi individu yang bertalenta tinggi untuk
mengembangkan toksikologi lingkungan dan memanfaatkannya dalam
pembangunan berwawasan lingkungan.
2. Mewujudkan masyarakat yang menghargai dan memberi nilai tambah
terhadap pentingnya toksikologi lingkungan baik sebagai tenaga
akademik, peneliti, pengambil keputusan, maupun wirausaha yang
profesional dalam pembangunan.
Tujuan
1. Menghasilkan tenaga pendidik, peneliti, praktisi dan usahawan dalam
bidang toksikologi lingkungan yang mampu memecahkan kemelut kimia
di lingkungan hidup.
89
KURIKULUM
Kimia Lingkungan 3
Toksin Alami 2
I Toksikologi Akuatik 2
13 sks Fisiologi Tumbuhan & Hewan 3
Analisis Statistika 3
Toksikologi Biokimia 3
Manajemen Lingkungan 2
Fisiologi Manusia 2
II Pilihan : (6 SKS)
13 sks Ekotoksikologi 2
Kimia Karsinogen 2
Kimia Laut 2
Kimia Atmosfir 2
Pencemaran Lingkungan 2
Penilaian Resiko Lingkungan 2
Metodologi Penelitian Toksikologi 3
III Pilihan : (6 SKS)
13 sks Toksikologi Pestisida 2
Toksikologi Industri 2
Toksikologi Zat Aditif & Mikroba pada Makanan 2
Toksikologi Sistemik 2
IV Seminar 1
7 sks Penelitian/Tesis 6
90
SILABUS MATA KULIAH
91
TOL 550 Toksikologi Biokimia 3 (3-0) 2
Enzim detoksikasi bahan asing; Oksidasi; Hydrolisis;
dehidrogenase; konjugasi; interaksi metabolik; sitokrom P450;
ekskresi
D.T. Sembel; B. Moningka; T.F. Pamantung.
TOL 570 Manajemen Lingkungan 2 (2-0) 2
Prinsip ekologi, Ekosistem hutan, Ekosistem Teristerial
ekosistem laut, terumbu karang, sistem pengelolaan dan
konservasi lingkungan, daur ulang bahan (recycling)
J.L. Palenewen; R. Mangindaan; M. Tulung
TOL 580 Fisiologi Manusia 2 (2-0) 2
Fungsi sel, Sistem Saraf, sistem endokrin, otot, Fungsi renal dan
homeostasis, darah, kardiovascular, respirasi dan metabolisme.
N. S. Tendean: J. Rattu
TOL 540 Ekotoksikologi 2 (2-0) 2
Sistem enerji bagi lingkungan, efek polutan di pelbagai habitat;
modeling pengembangan sumberdaya alam; metoda penilaian
ekotoksikologi.
R. Rompas; M. Lasut
TOL 552 Kimia Karsinogen 2 (2-0) 2
Sifat fisiko-kimia karsinogen; alur masuk bahan karsinogen;
reaksi zat karsinogen terhadap tubuh; uji klinik; depurasi
bahan dalam tubuh.
J. Siagian; R.M. Rompas
TOL 554 Kimia Laut 2 (1-2) 2
Thermodinamika laut; proses transport ke perairan; komposisi
kimia; suspensi bahan; kelarutan gas; redoks potensial.
R.M. Rompas; M. Lasut; R. Rompas.
92
TOL 556 Kimia Atmosfir 2 (2-0) 2
Sirkulasi Gas dan Pertikel di atmosfir; Reaksi kimia diatas
atmosfir dan reaksi kimia di bawah atmosfir; Efek rumah kaca;
perubahan global.
R.M.Rompas; J. Paruntu
TOL 610 Metodologi Penelitian Toksikologi 3 (2-2) 3
93
TOL 650 Toksikologi Pestisida 2 (2-0) 3
Model aksi racun insektisida, herbisida, fungsida, rodentisda;
kontaminasi dan sifat toksik pada lingkungan; Mekanisme
peluruhan di alam; penanganan pestisida.
J. Warouw; D.T. Sembel
TOL 652 Toksikologi Industri 2 (2-0) 3
Bentuk dan sifat toksik buangan industri; interaksi
dilingkungan; Bahan berbahaya beracun; peraturan
pengelolaan limbah industri; Penanganan limbah industri.
B. Polii; M. Kereh
TOL 656 Toksikologi zat aditif &
mikroba di Makanan 2 (2-0)
Bakteri toksin dan infeksi, kontaminasi logam berat dan
radiokimia, pemanis buatan; warna buatan, mycotoksin.
S. Berhimpon; F. Ijong
TOL 658 Toksikologi Sistemik 2 (2-0) 3
Toksikologi inhalasi, gastrotestinal, genetika; obat-obatan;
reaksi kimia dan metoda uji klinik
J. Posangi; B. Moningka
94
TENAGA PENGAJAR
1. Prof. Dr. A.P. Farrell
2. Prof. Dr. Tsuneo HONJO
3. Prof. Dr. Ir. J. Paruntu, MS
4. Prof. Dr. Ir. S. Berhimpon, MS.M.App.Sc
5. Prof. Dr. B.H. Moningka, DAF, DSFK
6. Prof. Dr. Ir. Rizald M. Rompas, M.Agr
7. Prof. dr. Obrien S. Tendean, Ph.D
8. Prof, Dr. Ir. Remy Mangindaan, M.Agr
9. Prof. Dr. Ir. Bambang Soeroto, M.Sc
10. Prof. Dr. Ir. Joutje Warouw
11. Prof. Dr. Ir. Dantje Sembel, B.Agr.Sc
12. Prof. Ir. J.J. Palenewen, M.Sc
13. Prof. Dr. Sakidja, MSc
14. Prof. Dr. Ir, J, Pongoh, MS
15. Prof. dr. J. Umboh, MS
16. Prof. Dr. Ir. Boby Polii, MS
17. Prof. Dr. Ir. M. Tulung, MS
18. Prof. Dr. Ir. Inneke M. Rumengan, M.Sc
19. Prof. dr. Jemmy Posangi, M.Sc, Ph.D
20. Dr. Tommy F. Pamantung, DEA. Apt
21. Prof. Dr. J. Lolombulan, MS.
22. Prof. Dr. Ir. J. Kekenusa, MS
23. Prof. Dr. Ir. Sjeni Mandang, MS
24. Prof. Dr.Ir. Frans Ijong. M.Sc
25. Prof. Dr. Ir. Jantje Pelealu
26. Dr. Julius Sampekalo, M.Sc
27. Dr. Ir. Markus Lasut, MSc
28. Ir. Robert Rompas, MSc
29. Ir. Jusri Nilawati, MSc
30. Ir. M. Kereh, MS
31. Ir. J. Nebath Yonathan, MS
95
3.1.5 Program Studi : Agronomi (AGR)
Ketua : Prof. Dr. Ir. Jeany Sh. Polii-Mandang, MS
Sekretaris : Dr. Ir. Johannes F.X. Rogi, MS
Visi
Menjadikan program studi Agronomi sebagai salah satu pusat
pengembangan sumberdaya manusia yang berkemampuan akademik
tinggi dan profesional dalam mengembangkan sistem pertanian tropis
yang produktif, bermutu serta berkelanjutan.
Misi
Meningkatkan kemampuan akademik dan profesional peserta didik
dalam : i) pelayanan profesi dan pengembangan IPTEK bidang
Agronomi khususnya di lingkungan tropis, ii) pengelolaan sumberdaya
alam dan lingkungan mencakup masalah eksploitasi dan pembinaannya.
Tujuan
Program Studi Agronomi pada Program Pascasarjana Universitas Sam
Ratulangi adalah program pendidikan akademik strata-2, yang
menghasilkan Magister dengan kemampuan :
1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu, sehingga dapat
tampil lebih profesional dalam pelayanan profesi dan kerjasama
bidang ilmu terkait.
2. Merumuskan pendekatan dalam menghadapi permasalahan di
bidang Agronomi serta dalam masyarakat sesuai dengan
profesinya.
3. Menguasai teknik perencanaan dan pengelolaan, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dan formalisasi kebijakan
pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara terpadu,
sehingga tercapai pembangunan yang optimal dan berkelanjutan.
96
KURIKULUM
97
SILABUS PROGRAM MAGISTER AGRONOMI
98
keputusan dalam perencanaan, metode penyusunan usulan
penelitian dan penulisan ilmiah dalam rangka komunikasi.
D.I.Th. Walalangi
AGR 522 Kultur Jaringan 3 (2-1)
Penggunaan kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman
dan pengadaan bibit berkualitas; tipe-tipe kultur; faktor-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
morfogenesis; permasalahan dalam kultur jaringan.
J. Mandang
AGR 623 Rekayasa Genetika 3 (2-1)
Revolusi bioteknologi molekuler, rekombinan DNA
teknologi, manipulasi ekspresi gen prokariot, produksi
protein heterologus dalam sel eukariot, rekayasa genetika
tanaman, pengaturan teknologi DNA rekombinan.
D.S. Runtunuwu
AGR 625 Teknik Analisis Molekuler 2 (1-1)
99
penghambat tumbuh. Penggunaan ZPT untuk
pertumbuhan dan perkembangan serta produksi tanaman.
J. Mandang
AGR 614 Konservasi Tanah dan Air 2 (2-0)
Konservasi dan lingkungan, aliran permukaan, erosi dan
teknik pengontrolan, struktur konservasi serta pengelolaan
air tanah.
J. Rombang
AGR 532 Instrumentasi 2 (1-1)
Konsep dasar system pengukuran, ukuran baku, kepekaan,
ketepatan, kalibrasi, dimensi dan satuan pengukuran
dinamika, respon system, peralatan sensing, instrumen
analog dan digital serta pengukuran besaran-besaran
penting.
J. Rogi
AGR 533 Ekologi Umum 2 (2-0)
Ruang lingkup ekologi (daratan dan perairan), prinsip dan
konsep ekosistem, energi dalam system ekologi, siklus
biogeokimia, faktor limit dan organisasi di tingkat
komunitas serta populasi.
M. Langi
AGR 514 Pengelolaan SDA & Lingkungan 2 (2-0)
Pengertian sumber daya alam dan lingkungan,
perimbangan ekonomis dan ekologis, pencegahan
tumbukan antar sektor-sektor yang memanfaatkan SDA
dengan pendekatan interdisiplin atau pengintegrasian
dalam perencanaan pengelolaan, alternatif pendekatan
dalam pembangunan di bidang lingkungan hidup serta
upaya perbaikan lingkungan jangka panjang sebagai suatu
proses yang berkesinambungan.
B. Polii
AGR 616 Fisiologi Stres 2 (2-0)
Pengaruh stress lingkungan terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman yang disebabkan oleh faktor suhu, air,
100
radiasi, kimia dan fisika. Beberapa kriteria penilaian
toleransi.
J. Pongoh
AGR 621 Biologi Molekuler 3 (2-1)
Konsep biologi dan genetika molekuler; struktur dan fungsi
DNA, gen, dan kromosom; genomic, kontrol ekspresi gen,
mutasi gen, transposon; endonuklease restriksi dan analisis
fragmen asam nukleat, sekuensing DNA, hibridisasi DNA
dan RNA, analisis promoter dan mRNA, “Polymerase chain
reaction” dan “DNA fingerprinting” serta konsep dasar
cloning.
D. Pokatong
AGR 523 Biologi Sel 3 (2-1)
Konsep umum sel; Virus, organisme uniselular ke
multiselular: dinding sel; Membran plasma; Sistem
membran dalam; Organel pembangkit energi; Inti sel,
Ribosom; Organisasi organel dan sub-organel sel lainnya;
Makromolekul penyusun sel; Organel gerak; Siklus sel;
Apoptosis; Interaksi sel-sel ekstra seluler matriks.
D. Pokatong
AGR 612 Teknik Analisis Lab 2 (1-1)
Teori, aplikasi dan praktek dari teknik-teknik analisa
tanaman; preparasi buffer, konsep dan pengukuran pH,
metoda spektrofotometrik, kromatografi, radioisotop,
metoda untuk karakterisasi dan separasi gula, lipida,
protein, dan DNA dengan menggunakan teknik ultra
sentrifugasi, kromatography dan elektroforesis.
D. Pokatong
AGR 543 Inventarisasi Hutan 2 (2-0)
Peran dan konsep inventarisasi SDA hutan, sumberdaya
vegetasi, taraf-taraf survey, tujuan survey terintegrasi serta
pembahasan topik-topik khusus dalam inventarisasi hutan.
John Tasiring
101
AGR 611 Interaksi Hara dan Tanaman 2 (2-0)
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman; pola
pertumbuhan, hubungan tanaman dan cuaca, fotosintesa,
produksi bahan kering, pertumbuhan dan serapan hara
serta produksi potensial: Nutrisi tanaman; unsur-unsur hara
dan jumlah yang dibutuhkan, prinsip penyerapan unsur
hara, fungsi unsur-unsur hara dalam tanaman, pupuk
anorganik dan organik, kesetimbangan nutrisi tanaman.
J. Rombang
AGR 535 Kesesuaian Lahan untuk Perencanaan
Tata-Ruang 3 (2-1)
Klasifikasi-klasifikasi tanah, taksonomi tanah, ordo tanah,
kajian lapangan sumberdaya lahan, evaluasi lahan:
klasifikasi kemampuan dan kesesuaian, perencanaan tata-
ruang berdasarkan kesesuaian.
J. Rombang
AGR 631 Sistem Informasi Manajemen
Pertanian 2 (2-0)
Sistem informasi organisasi, kebutuhan dan sumber
informasi manajemen, konsep sistem informasi manajemen
(SIM), model SIM dan pendekatan sistem, membangun
sistem informasi.
J. Rombang
AGR 503 Sistem Produksi 2 (2-0)
Peningkatan produksi tanaman dengan teknik
perekayasaan lingkungan, potensi fisiologi tanaman yang
mempunyai dampak rendah terhadap lingkungan dengan
memperhatikan aspek-aspek manajemen lapang produksi
dalam bidang pertanian.
J. Rogi
102
AGR 513 Agroklimatologi 2 (2-0)
Pengaruh unsur-unsur cuaca (radiasi surya, suhu udara,
angin, kelembaban udara, curah hujan) terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
J. Rogi
AGR 534 Model Simulasi Untuk
Perencanaan Pertanian 3 (2-1)
Teori pembuatan model simulasi tanaman: pengaruh tanah,
tanaman dan cuaca terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, neraca air serta neraca nitrogen
tanaman, model konseptual (diagram forrester) dan model
matematik (program visual basic).
J. Rogi
AGR 544 Filsafat/Teori Konservasi 2 (2-0)
Dinamika manusia (populasi, nilai, dan etika), Ekosistem
bumi (biodiversitas, fungsi-fungsi ekologis), Konservasi
ditinjau dari berbagai sudut pandang (sosial, ekonomi,
politik, ekologi), Kebijakan, Peraturan, dan Konvensi
Konservasi (asal-usul dan perkembangan; internasional,
nasional, dan daerah).
M. Langi
AGR 646 Hutan dan Ekoturisme 2 (2-0)
Definisi dan implementasi dari wisata alam (outdoor
recreation), Bentuk-bentuk kawasan dan objek wisata alam,
Kendala dan permasalahan dalam pengembangan wisata
alam, Kebijakan dan Konvensi Kawasan Rekreasi Alam,
Strategi-strategi pengembangan rekreasi alam, Presentasi
studi-studi kasus.
M.Langi
AGR 643 Ekologi Restorasi Hutan (ERH) 2 (2-0)
Signifikansi, sasaran, dan kriteria ERH, Peran manusia dalam
ERH, Prinsip-prinsip ekologis dalam ERH, Pemulihan
tutupan vegetasi pada lahan marjinal, Restorasi species dan
103
ekosistem hutan berstatus rawan dan dilindungi, Restorasi
hutan tropika basah.
M. Langi
AGR 546 Ekonomi Sumberdaya Hutan 2 (2-0)
Sumberdaya hutan dan pengelolaannya, analisis biaya dan
manfaat dalam penggunaan sumberdaya hutan. Masalah
kebijakan pengelolaan hutan alam produksi, desentralisasi
kehutanan, peraturan perundangan kehutanan.
F.S.G. Oley
AGR 634 Teori Pengambilan Keputusan 2 (2-0)
Model-model pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan perubahan keputusan dan kebijaksanaaan dengan
kondisi gambaran awal sejumlah konsekuensi tindakan.
Konteks fungsi tujuan, prakiraan keputusan yang optimal.
J. Tatuh
AGR 536 Analisis Lingkungan Pertanian 2 (2-0)
Konsep-konsep lingkungan di bidang pertanian, azas-azas
lingkungan dalam peningkatan produksi pertanian.
B. Polii
AGR 647 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 2 (2-0)
Pengaruh vegetasi terhadap iklim, air, dan tanah.
Penggunaan pengetahuan tentang pengaruh hewan
terhadap manajemen ekosistem daerah aliran sungai.
Pengawetan dan peningkatan hasil pemantapan debit air
sungai, pengaruh sedimen dan perbaikan lingkungan.
J. Husain
104
endemisitas, produk alam dan jasa lingkungan, pola
biodiversitas global, pengaruh aktivitas manusia serta
konsep penting dalam usaha konservasi.
J. Tasirin
AGR 545 Kebijakan dan konvensi SD hutan 2 (2-0)
Kebijakan dan Konvensi Sumberdaya Hutan mendalami
instrumen-instrumen penting yang melahirkan dan
melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan dan
penyelamatan hutan. Ulasan dan sintesis tentang kriteria
dan indikator pengelolaan hutan berkelanjutan yang
dipertentangkan dengan rejim perdagangan kayu tropis.
Posisi sumber daya hutan dalam konvensi internasional
didalami lewat proses dan materi berbagai aturan, konvensi
dan persetujuan secara nasional dan internasional.
J. Tasirin
AGR 644 Manajemen Agroforestri 2 (2-0)
Mata kuliah Manajemen Agroforestri bertitik tolak pada
pengelolaan lahan untuk tujuan perlindungan dan produksi
secara bersama-sama. Mata kuliah ini mendalami berbagai
sistem agroforestri yang ditopang dengan pengetahuan
tentang: kondisi faktor lingkungan, fungsi dan proses dalam
sistem agroforestri, konsep pembentukan dan pengawetan
tanah, restorasi lahan kritis, ekosistem berhutan di daerah
urban, dan peranan lingkungan perca.
J. Tasirin
AGR 541 Manajemen Hutan Tropis 2 (2-0)
Mata Ajaran Manajemen Hutan Tropis akan membahas
pengelolaan hutan tropis dengan penekanan pada aspek
lingkungan, perusakan, fragmentasi, keberlanjutan,
ekonomi, sosial-budaya, dan perlindungan. Fokus diskusi
akan mengulas sisi terkait dari aspek iklim, stabilitas, jaring
makanan, siklus hara, tanah, keberanekaan jenis, dan nilai
hutan tropis. Laju, pola, dan pemicu berbagai aktivitas
penebangan dikemukakan dengan contoh pada
105
pengumpulan kayu bakar, perladangan berpindah, sebaran
penggunaan lahan, tekanan penduduk. Pengelolaan
berkelanjutan didasarkan pada daya dukung biologis,
konteks sosial budaya, kapasitas institusional,
kompatibilitas terhadap konservasi, dan keberlanjutan
melalui partisipasi masyarakat. Pendekatan ekonomi dan
ekologis untuk kuantifikasi, restorasi dan pengelolaan
hutan teperca dan pembangunan kawasan lindung.
J. Tasirin
AGR 531 Pemrograman Komputer 3 (2-1)
Mata kuliah Pemrograman Komputer akan menekankan
kepentingan pembuatan program komputer, bahasa
pemrograman, matematika terapan untuk pemrograman,
program komputer untuk riset, dan pemodelan dan
simulasi yang menghidupkan persamaan matematika ke
dalam dinamika biosistem. Secara paralel semua topik ini
mengantar mahasiswa untuk menyusun proyek
pemrograman komputer untuk (1) pemecahan masalah
dalam sistem bioekologi dan atau (2) penciptaan
mekanisme evaluasi dan monitoring suatu kerja tersistem.
J. Tasirin
AGR 642 Teknologi Informasi Geografi 2 (2-0)
Mata kuliah Teknologi Informasi Geografi berlandas pada
kemajuan sistem informasi geografi (GIS) dengan segenap
perangkat penerapannya. Tema sentral dalam kuliah ini
meliputi pengantar data GIS, operasi dasar GIS, operasi
topografi, operasi linier, interpolasi keruangan, global
positioning system (GPS), penginderaan jarak jauh, dan
pemodelan dalam GIS. Setiap topik dilengkapi dengan studi
kasus tentang kemajuan dan penerapan praktis untuk
pemecahan masalah pengelolaan pertanian, perkotaan,
dan sumberdaya alam.
J. Tasirin
106
AGR 549 Konservasi Sumber Daya Hutan 2 (2-0)
Hutan sebagai suatu sumberdaya alam, hutan tropika basah
dan biodiversitas, jenis-jenis flora dan fauna yang
dilindungi, bentuk-bentuk kawasan konservasi, kebijakan,
peraturan, dan konvensi konservasi hutan, upaya-upaya
konservasi hutan berbasis masyarakat
M. Langi
STAF PENGAJAR
107
3.1.5.1. Sub Program Studi Ilmu Lingkungan (PSL)
Ketua : Prof. Dr. Ir. B. Polii, MS
Visi
Mengembangkan prinsip-prinsip dasar integrasi dari aspek lingkungan
dengan pembangunan dan menerapkan strategi pendekatan ekosistem
dan strategi mengalokasikan sumberdaya alam dalam ruang dan waktu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Misi
Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan mencakup masalah
eksploitasi dan pembinaan yang bertujuan mengupayakan agar
penurunan daya produksi sumberdaya alam dan lingkungan akibat
eksploitasi, diimbangi dengan tindakan peremajaan dan pembinaan
sehingga manfaat maksimal dari sumberdaya alam dan lingkungan
dapat diperoleh secara terus menerus. Manusia bukan hanya sebagai
konsumen tetapi juga sebagai produsen dan pembina.
Tujuan
Sub Program Studi Ilmu Lingkungan dimaksudkan untuk membekali
peserta program dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
perencanaan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara
terpadu. Adapun sasaran dari program studi ini adalah :
Peserta memahami karakteristik dan dinamika sistem alam (ekosistem)
baik daratan maupun perairan serta kaitan responsnya dengan kegiatan
pembangunan (sistem sosial).
Peserta menguasai teknik perencanaan dan pengelolaan, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif, dan formalisasi kebijakan pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungan secara terpadu, sehingga tercapai
pembangunan yang optimal dan berkelanjutan.
108
KURIKULUM
109
III PSL-601 Koloqium 1
(17 SKS) PSL-602 Pencemaran Lingkungan 2
Pilihan : (minimal 14 SKS)
PSL-603 Kimia Lingkungan 2
PSL-604 Mikrobiologi Lingkungan 2
PSL-605 Toksikologi Lingkungan 2
PSL-606 Pelestarian Alam & Pengelolaan
Margasatwa 2
PSL-624 Sist. Informasi Geografis, Penginderaan
Jauh 2
PSL-608 Fisika Lingkungan 2
PSL-610 Pengelolaan Wilayah Pesisir 2
PSL-611 Hukum Lingkungan 2
PSL-612 Ekotourisme 2
PSL-613 Perlindungan Hutan Produksi 2
PSL-614 Biodiversity 2
PSL-615 Ekonomi Sumberdaya Pertanian 2
PSL-616 Ekonomi Sumberdaya Hutan 2
PSL-617 Ekonomi Sumberdaya Kelautan 2
PSL-618 Perencanaan Tataruang & Wilayah 2
PSL-619 Arsitektur Pertamanan 2
PSL-620 Pengelolaan Hama Terpadu 2
PSL-621 Kesehatan Lingkungan 2
PSL-622 Prinsip-prinsip Inventarisasi Sumberdaya
Alam 2
PSL-623 Prinsip-prinsip Inventarisasi Sumberdaya
Energi 2
IV PSL-690 Seminar 1
(7 SKS) PSL-699 Penelitian / Tesis 6
110
SILABUS MATA KULIAH
111
Kebijaksanaan dasar ekologis dan pengelolaan lingkungan
hidup. Penerapan perencanaan dan pengelolaan lingkungan
Indonesia.
W. Pesorh; F. Oley
PSL 506 Pengelolaan Sumberdaya Alam
dan Lingkungan 2 (2-0) 2
Dasar-dasar pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan
(hidup) menurut asas ekologi dan pendekatan ekosistem.
Dibahas pula metodologi dalam inventarisasi sumber,
perencanaannya. Garis-garis isi mata kuliah adalah :
Pendahuluan (batasan, ruang lingkup), pendekatan ekosistem,
survey terintegrasi, analisis sistem, contoh penerapan dan
tinjauan umum.
B. Polii; W. Pesoth
PSL 507 Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan 3 (2-1) 2
Fungsi dan kegunaan amdal, prosedur penggunaan amdal,
metodologi amdal, evaluasi amdal, dampak fisika kimia, biologi
dan sosial ekonomi serta sosial budaya, peraturan serta baku
mutu yang berlaku di Indonesia.
B. Polii; L.A.J. Waworuntu
PSL 511 Metodologi Penelitian 3 (2-1) 2
Kuliah ditik beratkan pada penekanan kegunaan; penggunaan
logika dan fasilas mental lainnya, metode pengamatan,
hambatan-hambatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dan pembuatan keputusan dalam perencanaan.
Disamping itu diberikan penyusunan usulan penelitian dan
penulisan ilmiah dalam rangka komunikasi.
J. Mandang; D. Walalangi,
112
korelasi sederhana dan korelasi berganda. Analisis data
diskret, sidik ragam dan program. Beberapa teladan
penggunaan.
V.V. Rantung; J. Lolombulan
113
PSL 605 Toksikologi Lingkungan 2 (2-0) 1
Dasar-dasar tentang toksikologi lingkungan. Kausal dan
pengaruh zat toksid dan xenobiotik terhadap lingkungan.
D.T. Sembel; R. Rompas
PSL 606 Pelestarian Alam dan Pengelolaan
Margasatwa 2 (2-0) 1
Tujuan dari perlindungan dan kelestarian alam. Prinsip-prinsip
pengelolaan berbagai macam areal (cagar alam, suaka
margasatwa, taman nasional, taman wisata dan taman buru).
Perilaku satwa. Pengelolaan margasatwa. Prinsip-prinsip
sumber daya alam yang dimanfaatkan manusia.
D.A. Kaligis; Sarojo
PSL 607 Sistim Informasi Geografis,
Penginderaan Jauh 2 (2-0) 1
Komputer sebagai alat pengelolah data dan sistem informasi;
pengkodean dan spasial, manipulasi data, penyimpanan data
dan pembuatan model.
W. Rotinsulu; J. Rogi
PSL 609 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 2 (2-0) 1
Pengaruh vegetasi berlaku terhadap iklim, air dan tanah.
Penggunaan Pengetahuan tentang pengaruh hutan terhadap
manajemen ekosistem daerah aliran sungai. Pengawetan dan
peningkatan hasil pemantapan debit sungai, pengaruh
sedimen dan perbaikan lingkungan.
J. Husain
PSL 611 Pengelolaan Wilayah Pesisir 2 (2-0) 1
Ruang lingkup dan konsep ekologi pantai. Pemerian fisiografi
pantai. Interaksi dan interpedensi antara makhluk hidup
dengan lingkungan pantai.
B. Soeroto; J. Sampekalo
PSL 612 Hukum Lingkungan 2 (2-0) 1
Konsep hukum lingkungan, aspek-aspek hukum lingkungan di
Indonesia, dasar hukum tata lingkungan dan asas-asam di
dalamnya. Di ketengahkan pula lingkungan hidup dan
114
pengelolaannya di Indonesia dan dinegara lain, juga UU RI No.
23 tahun 1997.
A.J. Lonan
PSL 613 Ekotourisme 2 (2-0) 1
Mempelajari sifat pariwisata dan ekotorisme, hubungan
ekotorisme dan lingkungan menyangkut dampak dan
perubahan; pengelolaan lokasi wisata menyangkut pilihan
pengelolaan, perencanaan dan spektrum kesempatan rekreasi
(pariwisata)/rekreasi (torisme) oppertuniti (ros) serta
hubungan ekotorisme, ekonomi dan penduduk setempat.
L.A.J. Waworuntu-W; B. Polii
PSL 614 Perlindungan Hutan Produksi 2 (2-0) 1
Pengaruh perkembangan lingkungan pada hutan produksi,
Pengaruh hutan pada perkembangan lingkungan .
Pengendalian terhadap hama hutan, penyakit hutan,
kebakaran hutan, “Non infectious diseases”, penggembalaan
ternak di hutan, pencurian hasil hutan dan penyebab
kerusakan hutan serta tanah hutan lainnya.
J. Tasirin; M. Langi
PSL 616 Ekonomi Sumberdaya Pertanian 2 (2-0) 1
Persoalan alokasi sumber daya pertanian baik di tingkat
nasional, regional maupun lokal dalam kaitannya dengan
perubahan ekonomi, pertumbuhan penduduk, teknologi,
dinamika perubahan masyarakat dan ketersediaan sumber
daya yang semakin langka. Kerangka pengambilan keputusan
dalam pemanfaatan sumber daya pertanian. Penggunaan dan
interpretasi kerangka ilmu ekonomi dalam mengerahkan
kebijaksanaan alokasi sumber daya pertanian yang ditujukan
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Analisa alokasi
sumber daya pertanian dalam ruang dan waktu
(spatialtemporal) dan hak-hak penguasaan dan penggunaan
(property rights) yang mempengaruhi efisiensi dan pelestarian
sumber daya pertanian.
W.Uguy; E. Laoh
115
PSL 618 Ekonomi Sumberdaya Kelautan 2 (2-0) 1
Mencakup secara umum karakteristik sumber daya kelautan
yang interdisiplin, kegagalan pasar dan alokasi intertemporal.
Secara khusus mengulas :
1. Teorema hotteling untuk sumber daya hayati tidak pulih
dalam berbagai struktur pasar dan ketidakpastian eksplorasi.
2. Pengantar model dinamis untuk sumber daya alam kelautan
tidak pulih dan sumber daya alam kelautan pulih (model
perikanan) dengan menggunakan teknik dasar kalkulus of
variantions.
3. Open acces dan private property equilibrium, kurva suplai
industri perikanan, optimalitas sosial dan lintasan dinamis
eksploitasi perikanan.
E. Mantjoro
PSL 619 Perencanaan Tata Ruang
dan Wilayah 2 (2-0) 1
Tinjauan ekonomi wilayah dengan kegiatan masyarakat dalam
pembangunan pedesaan. Penelaan cara-cara analisa wilayah,
alokasi, ilmu dan teknologi. Efisiensi hubungan pusat-pusat
kegiatan masyarakat dan struktur hirarki pusat-pusat. Aspek
ketergantungan di dalam maupun antar wilayah dan
keseimbangan tata ruang.
J.W.P. Mandagi; L. Tondobala
PSL 621 Pengendalian Hama Penyakit
Terpadu 2 (2-0) 1
Membahas sejarah perkembangan dan konsepsi pengendalian
hama penyakit terpadu khususnya dengan parasitoid, cara-cara
pengendalian hayati dan evaluasinya, pengawetan dan
argumentasi musuh alami, serta pemaduan pengendalian
kimiawi dan pengendalian hayati.
J. Warouw; D.T. Sembel
PSL 622 Kesehatan Lingkungan 2 (2-0) 1
Mempelajari sifat-sifat keluarga di Indonesia dan kesehatan
masing-masing anggota keluarga (bayi, anak-anak dan orang
116
dewasa) yang dipengaruhi oleh lingkungan rumah tangga, kerja
dan lingkungan masyarakat. Mengukur mortalitas, morbiditas,
fertilitas, dan pertambahan penduduk. Menganalisa sistem
perencanaan kesehatan berhubungan dengan lingkungan fisik
dan biologi, gangguan pelayanan kesehatan, dan penyuluh
kesehatan. Metode tentang evaluasi program kesehatan.
Kebutuhan kesehatan masa dengan hubungan kesehatan
dengan gizi di Indonesia.
J. Umboh; J. Posangi
PSL 623 Prinsip-Prinsip Inventarisasi
Sumberdaya Alam 2 (2-0) 1
Energi dan sistem sebagai alat untuk menilai sumber daya alam
bumi sebagai suatu sistem energi. Klasifikasi, taksonomi,
Reorganisasi. Cara-cara inventarisasi dan evaluasi.
Sarojo; J. Rogi
PSL 624 Pengelolaan Sumberdaya Energi 2 (2-0) 1
Sumber daya energi secara umum. Konversi sumber daya air,
konversi tenaga hewan dan manusia, konversi biomass,
konversi energi surya. Pengelolaan energi di dalam pertanian.
F. Wenur; D. Mokoagow
PSL 690 Seminar Hasil Penelitian 1 (1-0)
Kegiatan ini adalah rutin bagi mahasiswa sebagai pemrasaran
dan pembahas materi hasil penelitian sebelum ujian akhir
thesis.
Tim Pembimbing
PSL 699 Penelitian Thesis 6 (6-0)
Kegiatan penelitian mandiri dimulai dari pembuatan usulan
penelitian sampai dengan penyusunan thesis. Penulisan hasil
penelitian harus diseminarkan dan dipertanggungjawabkan
dalam ujian akhir.
Tim Pembimbing
117
STAF PENGAJAR
1. Prof. Dr. Ir. Jeany Polii-Mandang, MS
2. Prof. Dr. Ir. Bobby Polii, MS
3. Prof. Dr. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc
4. Prof. Dr. Ir. Dicky I. Th. Walalangi, MS
5. Prof. Dr. Ir. J. Warouw
6. Prof. Dr. Ir. B. Soeroto, M.Sc
7. Prof. Dr. Ir. R. Rompas, M.Sc
8. Prof. Dr. Ir. J. Paruntu, MS
9. Prof. Dr. Ir. D.A. Kaligis, DEA
10. Prof. dr. J. Umboh, MS
11. Prof. Dr Ir J.W.P. Mandagi, M.Sc
12. Prof. Dr. Ir. V.V. Rantung, MA
13. Prof. Dr. Ir. J. Pongoh
14. Prof. Dr. A.J. Lonan, SH.,MH.,Drs
15. Prof. Dr. Ir. J. Rantung, MS
16. Prof. Dr. Ir. D. Mokoagow, MS
17. Prof. Dr. J. Lonan, SH, MH
18. Prof. Dr. dr. J. Posangi, MSc
19. Prof. Dr. Ir. E. Mantjoro
20. Prof. Dr Ir L.C. Mandey, MS
21. Prof. Dr J. Lolombulan, MS
22. Prof. Dr Ir J. Tatuh, MS
23. Dr. Fietje Oley, MS
24. Dr. Ir. J. Husain, MSc
26. Dr. Ir. Esri Laoh, MS
27. Dr. Welly Pesoth, MS
28. Dr Ir J. Sampekalo, M.Sc
29. Dr Ir D. Limbong, M.Sc
30. Dr Ir W. Uguy, M.Sc
31. Dr Ir F. Wenur, MS
32. Dr Ir Sangkertadi, DEA
33. Dr Ir Tondobala, DEA
34. Dr. Ir. J. Tasirin, MSc
35. Dr. Ir. M. Langi, MSc
36. Dr. Ir. J. Rogi, MS
37. Dr. Sarojo, MSi
38. Dr. Wieske Rotinsulu, SP.MES
118
3.1.5.2. Sub Program Studi Sistem Produksi Ternak
Visi :
Membangun dan mengembangkan sumberdaya manusia yang memiliki
pola pikir ilmiah sehingga mampu menganalisis, memanfaatkan dan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang
sistem produksi ternak
MISI :
1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan kurikulum yang
terkait dengan kebutuhan sistem produksi sehingga mampu
menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki daya saing tinggi
pada bidang science dan profesional.
2. Mendidik sumberdaya manusia sebagai ilmuan, peneliti, pemikir
yang memiliki daya saing tinggi dalam menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi kepentingan kesejahteraan
masyarakat umumnya.
3. Mendidik sumberdaya manusia sehingga memiliki jiwa wiraswasta
profesional dalam bidang sistem produksi ternak.
TUJUAN UMUM :
Menghasilkan Magister yang memiliki kemampuan untuk menganalisis
secara holistik, mengambil keputusan, berkarya dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi serta mampu
mengaplikasikan dan memanfaatkan potensi sumberdaya.
TUJUAN KHUSUS :
1. Menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan setelah
memperoleh landasan teoritis dan metode penghampirannya
maupun aplikasi, guna dapat berperan secara mandiri dalam
pendidikan dan pengembangan sistem produksi ternak.
2. Menghasilkan peserta didik yang mampu melakukan penelitian
serta merumuskan pendekatan konseptual untuk memecahkan
masalah pengembangan sistem produksi ternak.
119
3. Menghasilkan peserta didik yang mampu menunjukkan sikap
terbuka, tanggap terhadap perubahan kemajuan ilmu dan teknologi
sehingga mampu mendesign suatu sistem produksi ternak
4. Mampu menunjukkan kesediaan dan kemampuan untuk
mengembangkan diri dan wawasannya sebagai ilmuwan, praktisi
serta wirausahawan yang mandiri.
120
SILABUS MATA KULIAH
121
SPA 505 ANALISIS SYSTEM DAN
FARMING SYSTEM 3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar analisis
system dan farming system, prinsip-prinsip analisis system,
model pendekatan analisis system dan farming system secara
holistik, model input-output, model analisis jaringan dan
metode analisis problem.
D.A. Kaligis
SPA 523 SISTEM PENGENDALIAN PENYAKIT
HEWAN/TERNAK 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas pola penyebaran penyakit
hewan/ternak sebagai landasan rancangan sistem
pengendalian penyakit hewan/ternak, merancang sistem
pengendalian dalam penerapan, persyaratan standard mutu
aspek kesehatan layak dipasarkan dan dikonsumsi oleh
masyarakat pemakai.
J.W.S.D. Subroto; Sri Adiani
SPA 543 FISIOLOGI DAN REPRODUKSI
TERNAK 3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang struktur anatomi organ
reproduksi ternak, fisiologi perbandingan reproduksi masing-
masing ternak, fungsi-fungsi endokrin yang berhubungan
dengan fertilitas serta segmen-segmen agribisnis bangsa
pasar, macam produk hasil ternak dan model, metode analisis
pemecahan masalah reproduksi.
B. Tulung, Budiarso; D.J. Mandey
SPA 547 BIOENERGETIKA DAN FISIOLOGI LINGKUNGAN
TERNAK 3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang faktor-faktor ekologi yang
mempengaruhi fisiologi, tingkah laku, produktivitas ternak
tropis, biometeorologi, ethologi dan fungsi-fungsi fisiologi
yang dihubungkan dengan teknik perkandangan, manajemen
usaha ternak, feeding dan produksi ternak.
B. Tulung; J.F. Umboh, F.A. Paendong
122
SPA 593 METODOLOGI PENELITIAN SISTEM PRODUKSI
TERNAK 3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas pengertian dasar metodologi
penelitian, filosofi ilmu dan metode ilmiah, dan teknik
penelitian. Analisis kerangka pemikiran perumusan masalah
yang benar, perencanaan, pelaksanaan penelitian sistem
produksi ternak. Penyusunan usul penelitian serta penulisan
hasil penelitian. Aplikasi rancangan percobaan, penentuan
parameter-parameter, teknik pengujian hipotesis dan teknik
pelaksanaan serta pemecahan permasalahannya dalam
penelitian sistem produksi ternak.
M. Najoan
SPA 530 MANAJEMEN SUMBERDAYA
PAKAN 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Membahas tentang dasar-dasar sumberdaya pakan alami,
kebutuhan pakan ternak, sumber dan sumber bahan baku
alami, buatan, perhitungan taraf kebutuhan pakan, ramuan
pakan sesuai kebutuhan jenis produksi, pencernaan dan
absorbsi pada jenis ruminansia dan non ruminansia, protein
dan non protein, vitamin dan mineral, pengukuran daya
cerna, taraf efisiensi pakan, proses pengadaan, penyimpanan
dan kontrol kualitas pakan.
D. A. Kaligis; D. Rustandi
123
SPA 525 NUTRISI MINERAL 3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang mineral dan fungsinya
dalam nutrisi. Kalsifikasi mineral. Hubungan fisikokimia
mineral dan aktivitas biologis. Fungsi fisiologis dari meneral.
Metode menentukan kebutuhan mineral dan kontrolnya
pada hewan/ternak. Kinetika metabolisme mineral dalam
organ dan janringan. Komposisi mineral dalam tubuh dan
jaringan hewan/ternak. Prinsip pemberian mineral pada
hewan/ternak.
M. Najoan; J.F. Umboh
124
program-program seleksi, pertimbangan lebih dari satu sifat
dalam seleksi dan sistem-sistem perkawinan.
Budiarso; U. Paputungan
SPA 541 ANALISIS DAN EVALUASI HABITAT 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : .............................
Randall Kyes; F.A. Paendong
Tenaga Pengajar :
1. Prof. Dr. Ir, L.W. Sondakh, MEc
2. Prof. Dr. Ir. D.A. Kaligis, DEA
3. Prof. Dr. Ir. B. Tulung, DEA
4. Prof. Dr. Ir. J.W.P. Mandagi, MSc
5. Prof. Dr. D.R. Mokoagouw, MS
6. Prof. drh. Budiarso, MSc
7. Prof. drh. J.S.W.D. Subroto, MSc
8. Prof. Dr. Ir. V.V. Rantung, MA
9. Prof. Randall Kyes, PhD
10. Dr. Ir. V.V.J. Panelewen, MSc
11. Dr. Ir. M. Najoan, MS
12. Prof. Dr. Ir. Jen Tatuh, MS
13. Dr. Noldy Tuerah, SE
14. Prof. Dr. J.H. Lolombulan, MS
15. Dr. F.S. Olley, MS
16. Dr. drh. Sri Adiani
17. Dr. drh. E. Pudjihastuti
18. Dr. Ir. H. Kiroh, MS
* Dosen Luar Biasa dari University of Washington, USA.
125
3.1.5.3. Sub Program Studi Manajemen Agribisnis
TUJUAN KHUSUS :
1. Menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan setelah
memperoleh landasan teoritis dan metode penghampirannya
maupun aplikasi, guna dapat berperan secara mandiri dalam
pendidikan dan pengembangan manajemen agribisnis.
2. Menghasilkan peserta didik yang mampu melakukan penelitian
serta merumuskan pendekatan konseptual untuk memecahkan
masalah pengembangan manajemen agribisnis.
126
3. Mengahasilkan peserta didik yang mampu menunjukkan sikap
terbuka, tanggap terhadap perubahan kemajuan ilmu dan
teknologi sehingga mampu mendesign manajemen agribisnis.
4. Mampu menunjukkan kesediaan dan kemampuan untuk
mengembangkan diri dan wawasannya sebagai ilmuwan, praktisi
serta wirausahawan yang mandiri.
127
KURIKULUM DAN BEBAN STUDI
128
SILABUS MATA KULIAH
MAG 501 ANALISIS STATISTIKA 3 (3-0)
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar statistika
parametrik dan non parametrik, pendugaan dan pengujian
hipotesis berdasarkan nilai pengamatan contoh, analisis
varians, model-model analisis statistic non parametrik,
berbagai model analisis data, beberapa teladan
penggunaan model analisis statistik dari beberapa hasil
penelitian.
J.H.Lolombulan; Erwin Wantasen
MAG 504 EKONOMI PRODUKSI dan
KEBIJAKAN EKONOMI 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Membahas tentang konsep ekonomi produksi, fungsi biaya,
maximisasi profit dan cost, economics of size, proses
produksi dan perubahan ekonomi, permintaan dan
penawaran, kebijakan-kebijakan pembangunan ekonomi,
kebijakan fiskal maupun moneter, pertumbuhan, stabilitas,
distribusi dan inflasi.
L.W. Sondakh; B. Rorimpandey
MAG 502 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Membahas konsep dan dasar-dasar sistem informasi &
manajemen, komputerisasi sebagai sistem informasi,
metode mutakhir penggunaan sistem informasi,
pendekatan model sistem informasi, sistem komputerisasi,
konsep dan struktur basis data, sistem pengolahan data,
manajemen penggunaan informasi, karakteristik
manajemen informasi, sistem pengambilan keputusan,
pengembangan aplikasi manajemen informasi, siklus
pengembangan sistem informasi dan keunggulan
mengembangkan sistem manajemen informasi.
V.J.J. Panelewen; J. Tatuh; Alfons Jusuf
MAG 505 MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Membahas tentang konsep dasar manajemen sumberdaya
manusia, dasar pengelolahan sumberdaya manusia secara
129
efisien dan efektif. Sumberdaya manusia sebagai penunjang
utama dalam pencapaian tujuan organisasi maupun usaha,
baik organisasi pemerintah/publik/swasta. Teknik
merencanakan sumberdaya manusia job analysis,
rekrutmen, merit system dan pengembangan sumberdaya
manusia sebagai pekerja.
J. Warouw; B.F.J. Sondakh
130
MAG 508 METODOLOGI PENELITIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep metodologi
penelitian manajemen agribisnis, desain penelitian, falsafah
dasar penelitian dan peranan peneliti dikaitkan dengan
konsep agribisnis, konsep dan pengukuran serta
operasionalisasi, permodelan analisis data dan interpretasi
hasil, tatacara penulisan hasil penelitian.
V.V.J. Panelewen; F.S. Oley; B.F.J. Sondakh
131
rangkap, metode transportasi, teori antrian dan aplikasinya,
model net work dan model pengendalian persediaan.
J.W.P. Mandagi; V.V.J. Panelewen
132
keputusan, risiko da ketidakpastian, preferensi dalam
pengambilan keputusan.
L.W. Sondakh; J.W.P. Mandagi; J. Tatuh
133
Tenaga Pengajar
1. Prof. Dr. Ir, L.W. Sondakh, MEc
2. Prof. Dr. Ir. D.A. Kaligis, DEA
3. Prof. Dr. Ir. B. Tulung, DEA
4. Prof. Dr. Ir. J.W.P. Mandagi, MSc
5. Prof. Dr. D.R. Mokoagouw, MS
6. Prof. drh. Budiarso, MSc
7. Prof. drh. J.S.W.D. Subroto, MSc
8. Prof. Randall Kyes, PhD
9. Prof.Dr.Ir.V.V.J. Panelewen, MSc
10. Prof. Dr. Ir. M. Najoan, MS
11. Prof. Dr. Ir. Jen Tatuh, MS
12. Dr. Noldy Tuerah, SE
13. Prof. Dr. J.H. Lolombulan, MS
14. Dr. F.S. Olley, MS
15. Dr. drh. Sri Adiani
16. Dr. Ir. Ch. L. Kaunang, MS
17. Dr. Ir. H. Kiroh, MS
18. Ir. B. Rorimpandey, MP
19. Ir. D.J. Mandey-K, MSc
20. Ir. B.F.J. Sondakh, MS
21. Ir. F. A. Paendong, MSc
22. Ir. A.H.S. Salendu, MS
23. Ir. Alfons Jusuf, MBA
134
3.1.6. Program Studi : Ilmu Pangan (IPN)
Ketua : Prof. Dr. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc
Sekretaris : Ir. D. Tooy, MSi.,PhD
Visi
Mensejahterakan kehidupan bangsa lewat penciptaan tenaga ahli yang
terampil dalam bidang teknologi pangan, terutama dalam
meningkatkan pemanfaatan potensi sumber pangan di Kawasan Timur
Indonesia secara lebih optimal dalam menghasilkan pangan yang
berkualitas.
Misi
Mengembangkan pendidikan, penelitian dan berbagai program yang
dirancang untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan menyangkut
komposisi, pengolahan, kualitas dan keamanan pangan. Menciptakan
tenaga ahli yang terampil dalam bidang teknologi pangan, terutama
dalam meningkatkan pemanfaatan potensi sumber pangan di Kawasan
Timur Indonesia secara lebih optimal.
Tujuan
Program Studi Ilmu Pangan memiliki tujuan khusus sebagai berikut :
1. Menambah bekal ilmu dan pengetahuan teknis untuk menangani
dan mengembangkan bidang pengolahan dan nutrisi pangan.
2. Memberikan keterampilan untuk melaksanakan penelitian dan
pengembangan.
3. Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan industri
pengolahan.
4. Mempersiapkan peserta untuk dapat mengikuti Program
Pascasarjana Stratum 3 (Program Doktor).
5. Menjadi institusi pendidikan ilmu pangan dengan reputasi
internasional
135
Kurikulum
Minat : Ilmu Pangan (Food Science)
Smst. Kode MK Mata kuliah SKS
I IPN 530 Mikrobiologi Pangan 3
15 SKS IPN 520 Biokimia Lanjut 3
IPN 521 Kimia Pangan 3
IPN 500 Analisis Statistika 3
IPN 535 Sifat Fisik Bahan Pangan & Terapannya 3
II IPN 550 Teknik Pangan Lanjut 2
12-14 IPN 582 Fisiologi & Penanganan Bahan Pangan 2
SKS IPN 570 Metodologi Penelitian 3
Pilihan : (5-7 SKS)
IPN 522 Kimia & Teknologi Karbohidrat 2
IPN 523 Kimia & Teknologi Protein 2
IPN 551 Teknologi Pasca Panen Nabati 2
IPN 552 Teknologi Pasca Panen Hewani 2
IPN 553 Teknologi Bio-Proses Pangan 2
IPN 554 Tekn. Pemanfaatan Limb. Industri Pangan 2
IPN 561 Proses Termal 2
IPN 562 Pendinginan & Pembekuan 2
IPN 580 Pengawasan Mutu & Keamanan Pangan 3
III IPN 560 Teknologi Pangan Lanjut 2
12-14 IPN 600 Koloqium 1
SKS IPN 610 Teknik Laboratorium 3
Pilihan : (6-8 SKS)
IPN 524 Kimia & Teknologi Lipida 2
IPN 525 Enzim Pangan 2
IPN 526 Mikro Nutrien 3
IPN 563 Pengeringan Dalam Industri Pangan 3
IPN 565 Toksikologi Pangan 2
IPN 620 Agroindustri & Pengemb. Produk Pangan 2
IV IPN 690 Seminar 1
(7 SKS) IPN 699 Penelitian/Tesis 6
136
Minat : Ilmu Gizi (Nutrition)
Smst. Kode Mata kuliah SKS
MK
I IPN 510 Analisis Statistika 3
(15 SKS) IPN 520 Biokimia Lanjut 3
IPN 521 Kimia Pangan 3
IPN 530 Mikrobiologi Pangan 3
IPN 535 Sifat Fisik Bahan Pangan & 3
Terapannya
II IPN 570 Metodologi Penelitian 3
(12-14 IPN 526 Mikronutrien 2
SKS) IPN 540 Ilmu Gizi Terapan 2
IPN 580 Pengawasan Mutu & Keamanan 3
Pangan
IPN 540 Pilihan : (2-4 SKS) 2
IPN 542 Epidemiologi Gizi 2
IPN 545 Antropologi Gizi 2
IPN 546 Sistem Kesehatan & Gizi 2
IPN 547 Masyarakat 2
IPN 548 Sistem Pemasaran Pangan 2
IPN 561 Perencanaan & Pengelolaan Gizi 2
Intervensi Pangan & Gizi
Proses Termal
III IPN 600 Koloqium 1
(12-14 IPN 610 Teknik Laboratorium 3
SKS) Pilihan : (5-7 SKS)
IPN 549 Perencanaan Komunikasi Gizi 2
IPN 565 Toksikologi Pangan 2
IPN 575 Gizi Manula 2
IPN 576 Kebutuhan & Rekomendasi Gizi 2
IPN 581 Sistem Produksi Pangan & Gizi 2
IV IPN 690 Seminar 1
(7 SKS) IPN 699 Penelitian/Tesis 6
137
SILABUS MATA KULIAH
138
untuk industri pengolahan bahan makanan. Biosintesis
metabolit primer maupun sekunder. pengaturan produksi dan
teknologi enzim.
I.K. Suwetja; J. Pontoh
IPN 526 Mikronutrien 3 (2-1) 3
Mempelajari bermacam-macam vitamin dan mineral yang
terkandung dalam bahan pangan, baik vitamin yang
dibutuhkan tubuh/organisme hidup dan bagaimana
metabolismenya.
H.H. Sompie; M. Ludong
IPN 530 Mikrobiologi Pangan 3 (2-1) 1
Sumber-sumber mikroba pada bahan pangan, pengaruh
lingkungan terhadap mikroba dan bahan makanan segar,
fermentasi, akumulasi toksin,keracunan, pengujian
mikrobiologis makanan.
F. Ijong; M. Ludong
IPN 535 Sifat Fisik Bahan Pangan dan Terapannya 3 (2-1) 1
Membahas sifat-sifat mekanis yang penting dalam
menentukan kualitas rheologi dan tekstur makanan. Juga
dibahas sifat-sifat fisik pada makanan seperti kerapatan,
difusivitas panas, konduktivitas panas,porositas, heat capacity
dan sebagainya. Penerapan alat-alat yang digunakan dalam
pengukuran sifat mekanis serta fisik lainnya, antara lain :
Mikroskop biasa, mikroskop elektron, instrumen pengetes
kekerasan, termokopel, instrumen penganalisa panas, dan
sebagainya.
F. Wenur; L. Lengkey; L. Rumokoy
IPN 540 Ilmu Gizi Terapan 2 (1-1) 2
Mempelajari zat-zat gizi pangan, energi, mengkaji berbagai zat
gizi pada bahan pangan, dari bahan baku sampai dengan
produk akhir tentang karbohidrat, protein, lemak vitamin,
mineral, air, pengolahan makanan oleh tubuh, dan
metabolisme.
J. Posangi; J.Th. Tuju
139
IPN 541 Epidemiologi Gizi 2 (1-1) 2
Mempelajari berbagai epidemik gizi yang ada pada organisme
hidup.
J. Rattu; J.N. Jacobs; S. Kawengian
IPN 542 Antropologi Gizi 2 (1-1) 2
Mengkaji/mempelajari tentang prinsip-prinsip ilmu gizi,
bagaimana perannya pada organisme hidup.
S. Kawengian; J.N. Jacobs
IPN 543 Perencanaan dan Pengelolaan Gizi 2 (1-1) 2
Mempelajari berbagai teknik perencanaan dan pengelolaan gizi
yang dibutuhkan oleh organisme hidup. Kebutuhan tubuh
akan zat gizi dicukupi atau tidak dicukupi tergantung dari
pangan yang dikonsumsi.
J. Umboh; E. Nurali
IPN 545 Sistem Kesehatan dan Gizi Masyarakat
2 (1-1) 2
Mempelajari bagaimana sistem kesehatan dan gizi yang ada
pada masyarakat, pangan, gizi dan pertanian, program pangan
dan gizi di tingkat masyarakat, perencanaan program,
pelaksanaan dan penilaian.
J. Rattu; J.Th. Tuju
IPN 546 Sistem Pemasaran Pangan 2 (1-1) 2
Mempelajari tentang sistem/cara-cara penjualan/marketing
dari produk-produk pangan, mengkaji sistem melaksanakan
penjualan/marketing di berbagai tingkatan/segment pangsa
pasar.
S.L. Mandey
IPN 547 Perencanaan Komunikasi Gizi 2 (1-1) 3
Merancang perencanaan program komunikasi gizi pelaksanaan
dan penilaian.
J. Umboh; E. Nurali
140
IPN 548 Intervensi Pangan dan Gizi
Mengkaji tentang pangan dan gizi dan kesehatan, nilai pangan,
kebutuhan gizi dan penilaian gizi, sistem pangan dan
dampaknya pada gizi.
M. Nangoy; L. Rumokoi
IPN 550 Teknik Pangan Lanjut 2 (1-1) 2
mempelajari sifat-sifat mekanika fluida pangan pada khususnya
yang berkaitan dengan proses rendering , ekstrusi dan
pencampuran; dipelajari pula masalah
pengemasan/pengepakan serta pemindahan massa dan panas
yang terjadi selama penyimpanan serta proses pengeringan
beku.
D. Pokatong; J. Kumendong
IPN 551 Teknologi Pascapanen Nabati 2 (1-1) 2
Fungsi, manfaat teknologi pascapanen nabati, prospek
pengembangan produk-produk olahan dari bahan baku nabati,
prosesing sampai ke produk akhir yang berkualitas, serta kajian
teknologi nabatinya.
M.G.J. Ottay; D. Rawung
IPN 552 Teknologi Pascapanen Hewani 2(1-1)2
Mempelajari aspek pascapanen hewani, fungsi, dan
manfaatnya. Prospekpengembangan produk-produk olahan
dari bahan mentah hewani,proses pengolahanya sampai ke
produk akhir serta teknologinya dan kajian kualitasnya.
Budiarso; S. Berhimpon.
IPN 553 Teknologi Bio-Proses Pangan 2(1-1)2
Pengetahuan tentang prospek pengembangan bioproses dalam
industri pangan, teknologi fermentasi, teknologi enzim serta
mikrobiologi fermentasi tradisionil.
D. Pokatong; F. Ijong; D. Rawung
IPN 561 Proses Thermal 2 (1-1) 2
Mempelajari cara-cara mengukur ketahanan panas mikroba,
serta perhitungan pangan untuk proses pengolahan seperti
pasteurisasi dan sterilisasi. Diskusi perhitungan panas
141
mencakup berbagai metode diantaranya formula umum,
formula matematik, formula analitik, dan formula integrasi,
termasuk formula-formula menurut Stumbo, Bal, Hicks, Pflug
dan sebagainya. Perhitungan-perhitungan ditekankan pada
optimasi proses.
S. Berhimpon; J. Kumendong
IPN 562 Pendinginan dan Pembekuan 2 (1-1) 2
Mengkaji tentang teori-teori pendinginan dan pembekuan,
bagaimana penerapannya pada bahan-bahan pangan sebelum,
sedang, dan sesudah diproses.
F. Wenur; L. Lengkey
IPN 563 Pengeringan Dalam Industri Pangan 2 (1-1) 3
Prinsip-prinsip pengeringan yang mencakup energi, transfer
materi dan energi, dan model-model pad proses pengeringan.
Pembahasan dititikberatkan pada analisis model sedangkan
praktikum pada metodologi penelitian pengeringan. materi
kuliah meliputi peranan udara, energi penguapan macam-
macam prinsip pengeringan dan sifat-sifat hasil kering.
J. Kumendong; F. Wenur
IPN 565 Toksikologi Pangan 2 (1-1) 3
Mengkaji bahan-bahan yang menyebabkan toksik pada bahan
pangan, patogen-patogen yang ditularkan melalui makanan
baik yang bersifat infeksius, maupun yang toksik serta
mempelajari kontaminasi bahan kimia pada bahan pangan.
D.T. Sembel; Sakidja
IPN 575 Gizi Manula 2 (1-1) 3
Merancang perencanaan program komunikasi gizi pelaksanaan
dan penilaian.
B. Moningka; J. Umboh
IPN 576 Kebutuhan dan Rekomendasi Gizi 2 (1-1) 3
Menkaji kebutuhan gizi dan rekomendasinya. Pangan dan gizi,
kebutuhan pangan dan gizi dan penilaian status gizi.
J. Posangi; L. Rumokoy
142
IPN 580 Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan 3(2-1)2
Kajian mutu bahan pangan, sanitasi sejak bahan mentah,
processing, sampai ke produk akhir. Analisis berbagai nutrien
bahan pangan dan sanitasinya.
L.C. Mandey; D. Mandey-K.
143
IPN 500 Analisa Statistika 3 (2-1) 3
J. Rantung; J. Pongoh
IPN 570 Metodologi Penelitian 3 (2-1) 3
J. Pongoh; D. Walalangi
STAF PENGAJAR
144
3.1.7. Program Studi : Ilmu Perairan (IPA)
Ketua : Prof. Dr. Ir. Inneke F.M. Rumengan, MSc
Sekretaris : Dr. Ir. Hens Onibala, MSc
Visi
Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi perairan pada umumnya dan perairan
tropis pada khususnya, guna meningkatkan kualitas pemanfaatan dan
pengelolaan sumber daya perairan demi kesejahteraan hidup bangsa
Indonesia
Misi
Misi Program Studi Ilmu Perairan adalah meningkatkan kemampuan
SDM menjadi tenaga terpakai strata magister sebagai tenaga akademis,
peneliti, birokrat, konsultan, manajer serta wirausaha yang profesional
dalam bidang Ilmu Perairan terutama dalam mengoptimalisasikan
pemanfaatan Sumber Daya Perairan Tropis baik laut, estuasi, pesisir,
dan perairan umum lainnya (sungai, danau, dll) yang berwawasan
lingkungan.
Tujuan
a. Menjadi tenaga terpakai magister
b. Meningkatkan kualitas analisis, interpretasi, dan mengatasi masalah
c. Profil kemampuan lulusan yang diharapkan yaitu sebagai manajer,
peneliti, konsultan, birokrat, dan wirausaha yang profesional
145
Kurikulum
1. Bidang Minat : Biologi Sumberdaya Perairan
1.1. Keahlian Biologi Perairan
Smstr Kode MK Mata kuliah SKS
146
Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Biologi Perairan)
IPA 518 Ikthyology Lanjut 3 SKS
IPA 519 Vertebrata Air 3 SKS
IPA 520 Bioekologi Vegetasi Air 3 SKS
IPA 521 Imunologi Ikan 3 SKS
IPA 522 Produk Bahan Hayati Air 3 SKS
IPA 523 Bioekologi Wilayah Pesisir 3 SKS
IPA 524 Biologi Populasi 3 SKS
IPA 525 Biologi Estuari 3 SKS
IPA 526 Koralogi 3 SKS
IPA 527 Malakologi 3 SKS
IPA 528 Fisiologi Krustasea 3 SKS
IPA 529 Avertebrata Air Lanjut 3 SKS
147
1.2. Bidang Keahlian Ekonomi Sumberdaya Perairan
Smst Kode Mata Mata kuliah SKS
Kuliah
IPA 510 Analisis Statistika 3
I IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 512 Biologi Laut 3
IPA 571 Ekonomi Sumberdaya 3
IPA 517 Metodologi Penelitian 3
II IPA 572 Teori Ekonomi Perikanan 3
(12 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA 515 Seminar 1
IPA 516 Penelitian (Pra) 0
III IPA (Wajib Minat) 3
(10 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IV IPA 615 Seminar 1
(7 SKS) IPA 616 Penelitian dan Tesis 6
148
2. Bidang Minat : Pemanfaatan Sumberdaya Perairan
2.1. Keahlian Teknologi Penangkapan
Smst Kode Mata Mata kuliah SKS
Kuliah
IPA 510 Analisis Statistika 3
I IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 512 Biologi Laut 3
IPA 537 Oseanografi Fisika 3
IPA 517 Metodologi Penelitian 3
II IPA 538 Tek. Pemanfaatan SD. Perairan 3
(12 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA 515 Seminar 1
IPA 516 Penelitian (Pra) 0
III IPA (Wajib Minat) 3
(10 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IV IPA 615 Seminar II 1
(7 SKS) IPA 616 Penelitian dan Tesis 6
149
2.2. Bidang Keahlian Budidaya Perairan
Smst Kode MK Mata kuliah SKS
IPA 510 Analisis Statistika 3
I IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 513 Fisiologi Biota Air 3
IPA 530 Manajemen SD. Perikanan 3
IPA 517 Metodologi Penelitian 3
II IPA 514 Ekologi Perairan 3
(12 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA 515 Seminar 1
IPA 516 Penelitian (Pra) 0
III IPA (Wajib Minat) 3
(13 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IV IPA 615 Seminar II 1
(7 SKS) IPA 616 Penelitian dan Tesis 6
150
2.3. Bidang Keahlian Teknologi Industri Hasil Laut
Smst Kode Mata Mata kuliah SKS
Kuliah
IPA 510 Analisis Statistika 3
I IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 547 Pengolahan Hasil Perikanan 3
IPA 558 Lanjut 3
Kimia Pangan Hasil Laut
IPA 517 Metodologi Penelitian 3
II IPA 559 Mikrobiologi Pangan Hasil Laut 3
(12 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA 515 Seminar 1
IPA 516 Penelitian (Pra) 0
III IPA (Wajib Minat) 3
(13 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IV IPA 615 Seminar II 1
(7 SKS) IPA 616 Penelitian dan Tesis 6
151
Keahlian Bina Mutu
IPA 566 Sanitasi Hygienis Pangan Hasil Laut 3 SKS
IPA 567 Standarisasi dan Pemeriksaan Mutu 3 SKS
IPA 568 Teknik Evaluasi Gizi 3 SKS
IPA 579 Penelitian Operasional 3 SKS
IPA 570 Pengendalian Limbah 3 SKS
152
Mata Kuliah Wajib Minat (Pilihan)
601 Nanobioteknologi 3 SKS
602 Ekologi Mikroba Molekiler 3 SKS
603 Bioinfomatika 3 SKS
604 Teknologi Rancangan Bioproses 3 SKS
605 Genomika Komparatif Biota Air 3 SKS
606 Kultur Jaringan Biota 3 SKS
607 Analisis Sediaan Farmasetika 3 SKS
608 Teknologi Farmasetika 3 SKS
609 Pigmentasi 3 SKS
610 Analisis Senyawa Bioaktif Turunan 3 SKS
611 Rekayasa Produksi Sediaan Farmasetika 3 SKS
612 Imunologi 3 SKS
613 Produk Alami Perairan 3 SKS
614 Biofarmasi Air 3 SKS
615 Bioremediasi 3 SKS
153
3. Bidang Minat : Pengelolaan Sumberdaya Pesisir laut
154
Sumberdaya Pesisir
PA 595 Analisis Sistem Dinamika Morphologi 3 SKS
Sumberdaya Pesisir
IPA 596 Analisis Sistem dan Permodelan 3 SKS
IPA 618 Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Laut 3 SKS
155
IPA 513 Fisiologi Biota Air SKS 3
Prinsip-prinsip fisiologi biota air, respirasi; insang dan paru-
paru pencernaan makanan, peredaran darah; poikilothermal,
tekanan osmosis, system syaraf; pendengaran, penglihatan;
reproduksi, system urogenital, peranan hormon, seksual dan
aseksual, viviparity, oviparity, ovoviviparity, embriogenesis,
system endokrin,
J. Sampekalo; H. Pangkey
IPA 514 Ekologi Perairan SKS 3
Faktor-faktor biologis, kimiawi, fisika lingkungan perairan;
peranannya dalam penyebaran flora-fauna air, ekologi
terumbu karang, mangrove, komunitas litoral dan bentik,
ekologi mikroba air, ekologi air tawar; danau, sungai, estuari,
dan perairan umum, interkasi ekologi; predasi, simbiosis,
parasit, fungsi-fungsi ekologis biota perairan, indikator
ekologis.
B. Soeroto, F. Tilaar
IPA 515 Seminar I SKS 1
IPA 516 Penelitian (Pra) SKS 0
IPA 517 Metodologi Penelitian SKS 3
Pendekatan keilmuan dalam penelitian, filosofi ilmu,
bandingan ilmu dan non-ilmu, etika penelitian dan sesudah
penelitian, interpretasi literatur, riset percobaan, riset
percobaan-quasi, riset percobaan survei, riset percobaan
lapangan, organisasi data, hypotesis awal, evaluasi, penulisan
laporan penelitian
S. Berhimpon, J. Kusen, H. Pangkey, J. Kekenusa
156
history; habitat, evolusi ikan. Fisiologi; umur dan pertumbuhan,
pola makan, reproduksi, diadromous (katadromous dan
anadromous)
B. Soeroto, E. Bataragoa
157
IPA 522 Produk Hayati Perairan SKS 3
Memberikan pemahaman konsep produk alami bahari dari
pendekatan kimia dan biologis serta berbagai pendekatan
dalam strategi penemuan senyawa bioaktif baru yang unggul.
Kajian meliputi isoprenoid, senyawa nitrogen, toksin alami, dan
berbagai substans bioaktif sebagai aglutinin, hemolisin,
antitumor, antijamur, antimikroba, imunostimulan, dan
antifeedant.
R.E.P. Mangindaan
158
flouishing dan mixing perairan estuari thdp biota penghuni
tetap dan migrasi.
Ch. Kepel; F. Kaligis
IPA 526 Koralogi SKS 3
Hikayat geologi karang, proses pembentukan karang; faktor-
faktor pembatas. Distribusi; di dunia, di alam. Karang
hermatipik dan ahermatipik; scleractini dan non-scleractinia.
Zooxanthellae; fotosintesis, sediaan nutrisi. Reproduksi karang;
brooder, spawner, hermaproditik dan gonokoristik; sexual dan
asexual, polyp bail-out mass-spawning. Terumbu karang;
struktur populasi, biota asosiasi, bleaching, fungsi-fungsi
ekologis Ikan-ikan karang; indikator biologis dan ekologis.
J.D. Kusen; H. Tioho; C. P. Paruntu
IPA 527 Malakologi SKS 3
Dimaksudkan untuk memahami karakter taksonomi moluska
yang pada gilirannya mahasiswa mampu mengelompokkan dan
mengidentifikasi setiap spesimen moluska hingga kelevel
spesies masing-masing level. Agar mahasiswa memahami cara
hidup dan sistem organ-organ fungsional moluska dan
memahami lingkungan dan populasi di alam, serta mengerti
peranan ekologisnya di setiap habitat, dan fungsi ekonomisnya
di masyarakat.
M. Ompi; F. Kaligis
IPA 528 Fisiologi Krustasea SKS 3
Fisiologi krustacea mempelajari osmoregulasi, sistem
perbapasa, metabolisme, sistem saraf, pencernaan, sistem
endokrin dan reproduksi
L. Sampekalo; H. Pangkey
IPA 529 Avertebrata Air Lanjut SKS 3
Membahas tentang perkembangbiakan (seksual mauoun
aseksual), perkembangan larva dan settlemen
(metamorphosis), perolehan makanan, pencermaan dan
penyerapan, pertumbuhan, respirasi, ekskresi dan sekresi dari
159
avertebrata air khususnya yang dimanfaatkan sebagai
sumberdaya perikanan
L.L. Lumingas; M. Ompi
IPA 530 Manajemen Sumberdaya Perikanan SKS 3
Ancaman kerusakan Sumberdaya Perikanan (SDP); Alternatif
Manajemen SDP, MSY dan MLY; Modelling, Manajemen
berbasis masyarakat; Manajemen oleh pemerintah; ko-
manajemen; konservasi, pemanfaatan SDP
Prof. B. Soeroto; L. Lumingas, F. Tilaar
IPA 531 Manajemen Sumberdaya Mangrove SKS 3
Inventarisasi areal mangrove; struktur dan dinamika ekosistem
mangrove; stres alami dan artifisial lingkungan mangrove;
penduduk, demografi dan kesehatan; pemanfaatan
sumberdaya dan ekonomi; persepso lingkungan mangrove dan
legislasi; pengelolaan, rehabilitasi dan konservasi mangrove;
panduan untuk implementasi sebuah “pilot project” dalam
ekosistem mangrove.
Ch. Kepel; R. Djamaludin
IPA 532 Manajemen Sumberdaya Hayati Terumbu Karang SKS 3
Fungsi ekologis terumbu karang, prinsip konservasi,. Penyebab
kerusakan karang; hubungan gastropora triton dan drupella,
Acanthaster planci . Pemanasan global; bleaching Sebagai area
penangkapan ikan; tehnik penangkapan merusak; tehnik
penangkapan ramah lingkungan, daerah lindungan laut,
sosialisasi perlindungan karang; polusi. Rehabilitasi;
transplantasi, terumbu karang buatan, terumbu buatan. Nilai
estetika; daerah tujuan wisata, wisata bawah air. Regulasi
kawasan terumbu karang.
L. Lalamentik
IPA 533 Manajemen Sumberdaya Hayati Estuasi
SKS 3
Pemahaman tentang estuari, aspek pendekatan
geomorfologi/hidrooseanografi, objek dan lingkup kawasan
estuari. Komponen kawasan estuari termasuk : rataan pasang
160
surut (berlumpur dan asin), laguna, muara sungai, delta.
Pemanfaatan sumberdaya estuari : pengolahan sumberdaya
hayati dan Air hayati.
A. Tarumingkeng; F. Kaligis
IPA 534 Manajemen Sumberdaya Tumbuhan Air SKS 3
Inventarisasi vegetasi air, vegetasi air dalam jaring makanan,
fenomena proliferasi air, gulma air di dunia dan Asia Tenggara,
dsitribusi dan komposisi gulma air di Indoensia,
pemberantasan atau pengendalian gulma air, pemanfaatan
gulma air.
Ch. Kepel
IPA 535 Konservasi Sumberdaya Perairan SKS 3
Sejarah konservasi, dasar-dasar konservasi sumberdaya
perairan, biogeografi sumberdaya perairan, konservasi
terumbu karang, konservasi lamun, konservasi estuaria,
konservasi mangrove, dan konservasi pulau-pulau kecil.
G. Gerung; M. Ompi
IPA 536 Geomorfologi Wilayah Pesisir SKS 3
Pemahaman umum, aspek dan pendekatan, objek dan
lingkungan geomorfologi pantai/pesisir; geologi teknik;
struktur petrografi, stratigrafi, fotogeologi, material pantai;
sumber material, karakteristik sedimen; klasifikasi pantai,
macam klasifikasi, cliff dan shore platform
A. Tarumingkeng, R. Djamaludin
161
IPA 538 Teknologi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan SKS 3
Pendahuluan, pemanfaatan perairan teluk untuk budidaya
ikan, kerang dan rumput laut, manfaat pasang surut untuk
budidaya ikan dan udang di tambak, pemanfaatan perairan
umum untuk budidaya biota air, teknik pemanfaatan tingkah
laku ikan untuk metode penangkapan ikan, daerah
penangkapan ikan buatan.
K.W.A. Maseng; F. Kaparang; J. Budimani
162
IPA 542 Akustik Laut SKS 3
Benda-benda bawah laut sebagai obyek pemantul suara;
hydrodinamika kelautan, viskositas dan densitas air laut,
perambatan suara dan pemantulannya (echo), thermocline
dan elastisitasnya; instrumen akustik, echo-sounder, fish
finder, amplifier, hydrophonic
F. Kaparang; W. Paty, J. Budiman
IPA 543 Inderaja Perairan SKS 3
Gelombang elektromgnetis, sistim orbital satelit, sistim sensor,
sistim perekamana data, sistim pengolahan citra; pengukuran
suhu perairan, kedalaman, dan produktifitas perairan
F. Kaparang; Ch. Kepel
IPA 544 Sistim Informasi Sumberdaya Hayati Perairan SKS 3
Pengelolaan sistim informasi dan aplikasinya terhadap
sumberdaya hayati laut; analisis faktor-faktor oseanografik dan
biologi yang relevan dalam penentuan lokasi daerah
penangkapan, peramalan jangka waktu suatu spesie target,
pemetaan daerah penangkapan; keberadaan dan posisi lokasi
sumberdaya hayati laut dalam bentuk bank data dan
interaksinya dengan stasiun dan keluaran.
Ch. Kepel
IPA 545 Teknologi Alat Penangkapan Ikan SKS 3
Pendahuluan, beberapa jenis desain pancing, jaring angkat,
jaring tetap, pukat cincin, pukat harimau, desain kapal
penangkap ikan dengan pancing, kapal untuk jaring angkat,
beberapa tipe kapal karing insang, kapal untuk jaring tetap,
kapal pukat cincin dan kapal pukat harimau.
K.W.A. Maseng; J. Budimani
IPA 546 Teknologi Kapal Ikan SKS 3
Pendahuluan, seni atau ilmu arsitektur kapal, teknik dasar
desain kapal perikanan, dimensi utama kapal, koefisien bentuk
kapal, pengapungan dan trim kapal, kalkulasi data hidrostatis
kapal perikanan, keseimbangan kapal, teknik konstruksi kapal
163
perikanan, desain dan analisis struktur kapal perikanan, bahaya
dan perlindungan kapal.
K.W.A. Masengi
IPA 547 Pengolahan Hasil Perikanan Lanjut SKS 3
Pengolahan tradisional dan modern; Efek pengolahan terhadap
perubahan-perubahan makro molekul (protein, lemak, vitamin
dan karbohidrat); Pemanfaatan analisis SDS-PAGE pada
protein-protein subunit.
H. Onibala
IPA 548 Rekayasa Sediaan Pakan SKS 3
Mempelajari kebiasaan makan dan pemanfaatan makanan;
metabolisme energi; kebutuhan dan sumber energi meliputi:
karbohidrat; protein, lemak, vitamin dan mineral. Mempelajari
pakan alami yang meliputi sumber dan pemupukan.
Mempelajari pakan buatan yang meliputi : pengadaan
material, proses, bahan baku, formulasi pakan, preparasi
pakan, pakan larva dan teknik pemberian pakan.
J. Sampekalo
IPA 549 Teknologi Kualitas Media SKS 3
Mempelajari biological filtration : Type of BFB (Biological Filter
Bed), care of BFB, Carryng capacity of BFB. Mempelajari
mechanical filtration dan chemical filtration : Removal of
dissolved organics by absorption, ion exchange resins, removal
of organics by foam fractionation (FF), removal of dissolved
organics by exidation, other methods of removing dissolved
organics.
L. Sampekalo; H. Pangkey
IPA 550 Disinfektan Biota Air
Chemical treatment consist of salt baths and dips, chlorine,
iodophors (organic iodine complexes), line, formaline, cooper
sulphate, potassium permanganate, quartenary ammonium
compound, antibiotics and related sulphure drugs. Non-
chemical treatment ozone, ultraviolet radiation.
J. Sampekalo; H. Pangkey
164
IPA 551 Fisiologi Krustasea
............................................................................................
J. Sampekalo; H. Pangkey
IPA 553 Re-Stocking
Pengantar sumber daya ekonomis yang perlu direstocking,
sumberdaya Moluska, crabs, turtle, squit, dll masing-masing
dengan populasinya. Distribusi perkembangan gonad,
menentukan sex, pemijahan, juvenile dewasa, makanan,
lingkungan, pertumbuhan, dan mortality. Prinsip-prinsip
“Larva Rearing didalamnya System Rearing”. Stok kepadatan
makanan, settlement, pembesaran dan pelepasan di alam
termasuk aspek-aspek biologi dan lingkungan yang perlu
diperhatikan sebelum dan sesudah pelepasan di alam.
M. Ompi; L. Lumingas
165
IPA 557 Rekayasa Genetika Pembenihan SKS 3
Gen dan DNA; ekspresi gen, konstitusi genom, pada sel
prokariotik dan sel eukariotik, strategi kloning DNA, prinsip
transfer gen pada sel tanaman dan sel hewan; aplikasi
teknologi DNA rekombinan dalam bioteknologi kelautan
I.F.M. Rumengan, S. Darwisito
IPA 558 Kimia Pangan Hasil Laut SKS 3
Komponen-komponen makro dan mikro biokimawi (protein,
lemak, karbohydrat, air, vitamin, zat warna, enzim) daging ikan
meliputi struktur, sifat fisik dan kimiawi, jenis, dan spesifikasi
dalam bahan pangan hasil laut; toksin dan senyawa-senyawa
bioaktif pada hasil laut.
I K. Suwetja
IPA 559 Mikrobiologi Pangan Hasil Laut SKS 3
Pengembangan mikrobiologi yang mengarah pada
pemanfaatan mikroorganisme dalam proses industri; meliputi
karakteristik mikroorganisme produktif dikaitkan dengan
teknologi proses yang disesuaikan dalam maksimalisasi
produktifitasnya.
F.G. Ijong
IPA 560 Termal Prosesing SKS 3
Kematian mikroba oleh panas, faktor-faktor yang
mempengaruhi resistensi mikroba, pengukuran resistensi
mikroba, sifat penetrasi panas dalam kaleng, proses-proses
sterilisasi, kinetika, kematian bakteri
S. Berhimpon
IPA 561 Refrigerasi SKS 3
Teknologi refrigerasi mekanis, teknologi pembuatan es, RSW,
icing coolong, superchilling, freezing, teknologi insolasi,
kapasitas cold storage.
I. K. Suwetja
IPA 562 Psikologi Industri SKS 3
Introduksi ilmu perilaku; motif, tujuan, situasi, motivasi dan
faktor-faktor perubahan sikap; analisis hirarkhi kebutuhan;
166
hubungan antara kompetisi dan produktifitas; pengukuran
psikometrik dan aplikasi statistik non-parrametrik untuk
analisis perilaku pada longkungan industri; manajemen dari
perilaku organisasi dengan pendayagunaan sumberdaya
manusia, penerapan model perilaku.
S. Berhimpon
IPA 563 Teknologi Kemasan SKS 3
Perkembangan dalam bidang kemasan, design, bahan,
teknologi pengujian, karakterisasi kemasan serta hubungannya
dengan perkembangan produk, serta penelaahan topik khusus.
H. Onibala
IPA 564 Rekayasa Perancangan Proses SKS 3
Peranaan perancangan proses dalam industri pengolahan,
kinetika reaksi dan proses, rancang bangun dan peningkatan
skala (scale up) proses; faktor dalam perancangan proses;
perancangan proses dan pabrik dalam industri pengolahan.
I.K. Suwetja
IPA 565 Teknoekonomi Industri SKS 3
Konsep model analisis dan aplikasi ekonomi tehnik untuk
perencanaan, penilaian kelayakan dan implementasi
agroindustri yang berwawasan lingkungan.
S. Berhimpon
IPA 566 Sanitasi Hygenis Pangan Hasil Laut SKS 3
Pengertian dan standar mutu hasil laut; metode analisis
kualitatif dan kuantitiatif; quality insurance; fish inspection di
beberapa negara maju, terutama negara pengimpor hasil laut.
H. Onibala
I.
IPA 567 Standarisasi dan Pemeriksaan Mutu SKS 3
Pengertian mutu dan pengendalian mutu, Hazard Analysis
Critical Controle Point (HACCP), ISO-9000, ISO-1400, sistem
pembinaan dan penerapan Standarisasi Nasional Indonesia
(SNI), dan prinsip-prinsip pengendalian mutu ikan segar, hasil
167
olahan suhu tinggi, hasil olahan tradisional, serta akibat
pendinginan dan pembnekuan.
Suwetja; F. Ijong
IPA 568 Tehnik Evaluasi Gizi SKS 3
Metabolisme protein dan fungsi protein, lemak, karbohydrat,
vitamin, mineral bagi tubuh; faktor-faktor yang mempengaruhi
nilai gizi (komponen, daya cerna, reaksi-reaksi selama
pengolahan dan penyimpanan); evaluasi nilai gizi secara kimia,
mikrobiologis, perhitungan matematis, biologis dengan hewan
percobaan; pembahasan diutasmakan terhadap gizi protein;
perobahan gizi akibat pengolahan.
H. Onibala
IPA 569 Penelitian Operasional SKS 3
Ulasan tentang penelitian operasional, teori dan aplikasi
bentuk-bentuk pengembangan linear yakni programing,
intyeger dan mixed integer programing, dynamic programing,
deterministik dan probabilistik, non-linear programing,
metodologi, model dan penerapan program dengan kriteria
jamak; aplikasi pada pencernaan dan evaluasi industri berbasis
pertanian.
S. Berhimpon
IPA 570 Pengendalian Limbah SKS 3
Pengkajian tehnik dan pengolahan limbah industri khususnya
agroindustri, pengenalan masalah pencemaran oleh
agroindustri, menyangkut komponen polutan dan filsafat
manajemen; pencemaran air menyangkut sumber dan
karakteristik; modifikasi in plant untuk mengurangi
pencemaran; perencanaan, disain dan konstruksi, operasi dan
pemeliharaan; ringkasan lingkungan untuk agroindustri berupa
hasil ternah, limbah ternak, penggilingan, industri gula, industri
ikan, insutri pengalengan, introduksi model pengenalan
limbah.
F. Ijong
168
IPA 571 Ekonomi Sumberdaya Alam SKS 3
Pengertian Ekonomi Sumberdaya Alam; Klasifikasi sumberdaya
alam; Mengukur kelangkaan sumberdaya alam; Pengelola
sumberdaya alam; pengaruh berbagai variabel ekonomi
terhadap konservasi sumberdaya alam, hubungan antara
industri dan sumberdaya alam; perhitungan dalam
penggunaan SDA; instrumen kebijakan dalam mengelola SDA;
SDA dalam pembangunan berkelanjutan.
E. Mantjoro
IPA 572 Teori Ekonomi Perikanan SKS 3
Sifat sumberdaya perikanan, prinsip eksploitasi sumberdaya
perikanan, model bioekonomi perikanan, peranan dan
pengaruh teknologi eksploitasi; regulasi perikanan komersial,
kebijakan perikanan nasional dan internasional, beberapa
aspek budidaya dan rekreasi perikanan.
M. Maanema
IPA 573 Geografi Ekonomi Perikanan SKS 3
Perbedaan potensi ekonomi kelautan dihubungkan dengan
perbedaan geografi, sentra-sentra perekonomian yang
diopengaruhi lingkungan,aktifitas perekonomian yang
dipengaruhi oleh kondisi geografis.
E. P. Sitanggang; N. Jusuf
IPA 574 Ekonomi Bisnis Kelautan SKS 3
Mencakup secara umum karakteristik sumberdaya kelautan
yang interdisiplin, kegagalan pasar dan alokasi intertemporal
E. Mantjoro
IPA 575 Sosiologi Dan Antropologi SKS 3
Pengertian umum dan ruang lingkup, jenis komoditi, sistim
ekspor dan impor, kebijakan pasar, standarisasi komoditi,
negosiasi harga, teori dumping, pasaran bersama, sistim imbal-
bel.
J. Majid
169
IPA 576 Teori Koperasi Perikanan I SKS 3
Pengertian umum, ruang lingkup, tipe-tipe dasar organisasi
masyarakat pantai; pusat komunitas perikanan; pemilikan dan
operasional dari komponen-komponen pusat komoditas
perikanan; berbagai petunjuk pembentukan dan cara
pengoperasin koperasi untuk masyarakat pantai serta langkah-
langkah pembinaannya.
L. Rarung
IPA 577 Ekonomi Regional SKS 3
Konsep, teori dan model pembangunan serta pertumbuhan,
analisis lokasi, produksi dan pendapatan, ekspor base dan
multiplier, analisis ekonomi sosial dalam perencanaan dan
penentuan kebijaksanaan regional
E. Mantjoro
IPA 578 Perencanaan Dan Evaluasi Sd SKS 3
Model dan perencanaan pembangunan, mikro dan makro,
analisis B/C, harga/upah/bnayaran, analisis parsial dan dampak
pembangunan
A. Jusuf
IPA 579 Tataniaga Hasil Perairan SKS 3
Jaringan tataniaga, konsumen target, pemasaran, informasi
pasar; supply dan demand, tataniaga hasil segar, segar beku,
dan produk olahan; relasi brooker dan produser, tingkah laku
konsumen konsumer, tataniaga domestik dan internasional
M. Maanema
IPA 580 Hukum Laut SKS 3
Laut Teritorial, laut internasional, ZEE, ZEEI; Peraturan dan
Kewajiban-kewajiban dalam penggunaan kapal di laut lepas
dan laut teritorial; Tata krama pelayaran.
E. Mantjoro
IPA 581 Analisis Ekosistem SKS 3
Analisis ekosistem laut berupa komponen penyusun ekosistem,
biokimia dan sirkulasinya, kontrol ekosistem membangun
ekosistem, dinamika, perbandingan ekosistem laut dan darat,
170
biodiversiti dan nilainya, pengukuran terhadap kerusakan di
laut serta pencegahannya.
M. Ompi, L. Lumingas
IPA 582 Perencanaan & Pengendalian SD Pesisir
Dan Laut Terpasu SKS 3
Konsep-konsep dasar dan definisi pengelolaan pesisir terpadu
(ICM), evolusi preskripsi global untuk ICM. Konsep teknik dan
perencanaan ICM. Panduan praktis untuk ICM. Implementasi.
Operasi dan evaluasi dari program ICM
M. Maanema
IPA 583 Analisis Kuantitatif Inventarisasi & Monitoring
SD. Pesisir dan Laut SKS 3
Konsep dan pengertian inventarisasi dan monitoring
sumberdaya pesisir dan laut, dasar-dasar pengelolaan
sumberdaya perikanan, permodelan ekonomi sumberdaya,
permodelan bio ekonomi sumberdaya. Penilaian potensi
ekonomi sumberdaya. Permodelan deplesi dan degradasi
sumberdaya.
J. Kekenusa, G. Mamuaya
IPA 584 Riset Operasi Sumberdaya Pesisir SKS 3
Pengambilan keputusan dalam riset operasi, program linier,
model jaringan, pemrograman interger dan multi tahap
M. Maanema
IPA 585 Sistem Informasi Geografi Pesisir dan Laut
SKS 3
Membahas tentang komponen GIS dan fungsinya, struktur
basis data, spatial analisis, pemetaan pesisir dan laut dan
beberapa metode assesment.
D. Limbong, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya
IPA 586 Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Laut
SKS 3
Membahas tentang komponen tataruang wilayah pesisir dan
laut
M. Limbong, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya
171
IPA 587 Hukum dan Undang-Undang Lingkungan
Pesisir dan Laut SKS 3
.............................................................................
D. Limbong, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya
IPA 588 Kebijakan Pengelolaan Kelautan SKS 3
………………………………………………….
E. Mantjoro
IPA 589 Analisis Kebijakan Perikanan Tangkap
SKS 3
Konteks sejarah analisis kebijakan, kerangka analisis kebijakan,
fungsi-fungsi argumen kebijakan, proses pembuatan kebijakan,
merumuskan masalah-masalah kebijakan, meramalkan masa
depan, rekomendasi, serta menevaluasi hasil kebijakan
E. Repi
IPA 590 Pengkajian Stok Ikan Tropis SKS 3
………………………………………………….
L. Lumingas
IPA 591 Ekonomi Regional dan Lingkungan hidup
SKS 3
Pendekatan pembangunan regional, pemikiran pembangunan
klasik dan non klasik, teori pembangunan ekonomi,
pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan dan kemiskinan,
ekonomi pembangunan dan sumberdaya air, implementasi dan
perencanaan pembangunan.
M. Maanema
IPA 592 Ekonomi Pemanfaatan Sumberdaya Alam
SKS 3
Ekonomi dan Sumberdaya Alam, ketersediaan sumberdaya
alam, implikasi ekonomi eksternalitas dan problem
sumberdaya alam, pemanfaatan sumberdaya alam untuk
perkembangan berkelanjutan, kebijakan ekonomi dan efisiensi
sumberdaya alam, estimasi nilai ekonomi dan pemanfaatan
sumberdaya alam.
E. Repi
172
IPA 593 Perencanaan dan Strategi Pemasaran Hasil Perikanan SKS 3
Kerangka analisis strategi, fungsi pemasaran, jaringan
pemasaran hasil, perumusan strategi operasional, pemasaran
domestik, strategi pemasaran global, mengendalikan
pemasaran global
M. Maanema
IPA 594 Analisis Sistem Dinamika Ekonomi SD. Pesisir
SKS 3
Analisis dan berpikir sistematika, struktur dan perilaku sistim,
perilaku dinamis dan pola dasar, simulan model dan
memahami perilaku model, perangkat lunak simulasi, simulasi
model sederhana dan skala besar, fungsi-fungsi penting
simulasi, penerapan model dasar dan baku, pengujian model
dan analisis kebijakan..
E. Repi
IPA 595 Analisis Sistem Dinamika Morphologi Sumberdaya SKS 3
.............................................................
R. Djamaludin, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya
173
IPA 600 Bioteknologi Kelautan SKS 3
.....................................................................
I. Rumengan
IPA 601 Nanobioteknologi SKS 3
.....................................................................
I. Rumengan
IPA 602 Ekologi Mikroba Molekuler SKS 3
.....................................................................
S. Darwisito
174
IPA 610 Analisis Senyawa Bioaktif Turunan SKS 3
………………………………………………….
H. Pangkey
IPA 611 Rekayasa Produksi Sediaan Farmasetika
SKS 3
………………………………………………….
J. Posangi
IPA 612 Imunologi SKS 3
………………………………………………….
J. Posangi
IPA 613 Produk Alami Perairan SKS 3
………………………………………………….
H. Pangkey
IPA 614 Biofarmasi Air SKS 3
………………………………………………….
A. Utiah
175
STAF PENGAJAR
1. Prof. Dr Ir B. Soeroto, M.Sc
2. Prof. Dr Ir S. Berhimpon, MS, M.App.Sc
3. Prof. Dr Ir K.W.A. Masengi, M.Sc
4. Prof. Dr Ir R.M. Rompas, M. Agr
5. Prof. Dr Ir Remy E.P. Mangindaan, M.Agr
6. Prof. Dr Ir E. Mantjoro, M.Sc
7. Prof. Dr Ir I.K. Suwetja, M.Sc
8. Prof. dr. J. Posangi, MSc.PhD
9. Dr Ir H. Onibala, M.Sc
10. Dr Ir J.D. Kusen, M.Sc
11. Dr Ir I.F.M. Rumengan, M.Sc
12. Dr Ir D. Limbong, M.Sc
13. Dr Ir F.G. Ijong, M.Sc
14. Dr Ir E.P. Sitanggang, DEA
15. Dr Ir R. Ch. Kepel, DEA
16. Dr Ir D. Mantiri, DEA
17. Dr Ir A. Tarumingkeng, DEA
18. Dr Ir L.L. Lumingas, DEA
19. Dr Ir J. Sampekalo, M.Sc
20. Dr. Ir. M. Ompi, MSc
21. Dr. Ir. R. Djamaludin, MSc
22. Dr. Ir. F. Kaparang, MSc
23. Dr. Ir. G. Gerung, MSc
24. Dr. Ir. W. Patty, DEA
25. Dr. Ir. F. Kaligis, MSc
26. Dr. Ir. C. Paruntu, MSc
27. Dr. Ir. M. Maanema, SU
28. Dr Ir H. Tioho, MSc
29. Dr. Ir. H. Pangkey, MSc
30. Dr. Ir. N. Jusuf, MSc
31. Dr. Ir. T. Amalinsang, MSc
32. Dr. Ir. A. Paturusi, MSc
33. Dr. Ir. J. Budiman, MS.MSc
176
34. Dr. Ir. E. Repi, MSc
35. Dr. Ir. J. Kekenusa
36. Dr. Ir. S. Darwisito, MSc
37. Dr. Ir. W. Mingkit, MSc
38. Dr. Ir. A. Utiah, MSi
39. Dr. Ir. G. Mamuaya, DEA
40. Dr. Ir. J. Indi, MSc
41. Dr. Ir. Reiny Tumbol, MSc
42. Dr. Ir. A. Wantasen, MS
43. Dr. Ir. J. Rimper, MS
44. Dr. Ir. A. Luasunaung, MS
45. Dr. Ir. H. Sinjal, MSc
46. Dr. Ir. Manolagi, M.App.Sc
177
3.1.8 Program Studi : Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPPW)
Visi
Menjadikan program studi yang bermutu dan berdaya saing dalam
pengembangan ilmu perencanaan pembangunan wilayah
Misi
Mendidik untuk menghasilkan warga negara yang memiliki kemampuan
akademik dan profesional yang tinggi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta berdedikasi dalam pelayanan kepada
masyarakat, baik di lingkungan masyarakat akademi dan penyelenggara
negara maupun wiraswasta.
Tujuan
1. Mendidik dan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
mengidentifikasi potensi dan permasalahan untuk kemudian
menyusun program perencanaan pembangunan wilayah;
2. Meningkatkan nalar dan kemampuan analisis kuantitatif dan
kualitatif untuk mengevaluasi perubahan dan perkembangan
masyarakat dan berbagai variabel ekonomi dan sosial guna mencari
jawaban atas permasalahan yang berkaitan dengan perencanaan
dan pembangunan wilayah.
178
KURIKULUM
Bidang Minat : Perencanaan Wilayah
Smst Kode SKS
Mata Mata Kuliah
Kuliah
I IPW 501 Teori Ekonomi Mikro 3
14 SKS IPW 502 Teori Ekonomi Makro 3
IPW 504 Ekonomi Regional 3
IPW 560 Analisis Statistika 3
Pilihan : (2 SKS)
IPW 552 Geografi Regional 2
IPW 556 Ekologi Manusia 2
II IPW 506 Ekonomi Pembangunan 3
14 SKS IPW 530 Teori Manajemen 3
IPW 540 Sistem Informasi & Manajemen 2
IPW 546 Perencanaan Pembangunan 3
Pilihan : (3 SKS)
IPW 562 Ekonometrika 3
IPW 565 Statistika Non Parametrik 3
III IPW 505 Ekonomi Tenaga Kerja 3
15 SKS IPW 544 Manjemen Bisnis 2
IPW 548 Analisis Keputusan 3
IPW 590 Metodologi Penelitian 3
IPW 598 Seminar : Regional Science 2
Pilihan : (2 SKS)
IPW 566 Operational Research 2
IPW 568 Linier Programming 2
IV IPW 690 Seminar 1
7 SKS IPW 699 Penelitian / Tesis 6
179
Bidang Minat : Pembangunan Wilayah
Smst Kode SKS
Mata Mata Kuliah
Kuliah
I IPW 501 Teori Ekonomi Mikro 3
14 SKS IPW 502 Teori Ekonomi Makro 3
IPW 504 Ilmu Ekonomi Regional 3
IPW 560 Analisis Statistika 3
Pilihan : (2 SKS)
IPW 552 Geografi Regional 2
IPW 556 Ekologi Manusia 2
II IPW 503 Ekonomi Sumberdaya 3
14 SKS IPW 506 Ekonomi Pembangunan 3
IPW 514 Ekonomi Lokalita 3
IPW 518 Ekonomi Institusional 2
Pilihan : (3 SKS)
IPW 562 Ekonometrika 3
IPW 565 Statistika Non Parametrik 3
III IPW 524 Ekonomi Internasional 3
IPW 526 Ekonomi Politik Pembangunan 3
15 SKS IPW 545 Evaluasi Pembangunan 2
IPW 590 Metodologi Penelitian 3
IPW 598 Seminar : Regional Science 2
Pilihan : (2 SKS)
IPW 512 Analisis Perkotaan 2
IPW 558 Analisis Perubahan Sosial 2
IV IPW 690 Seminar 1
7 SKS IPW 699 Penelitian & Tesis 6
180
SILABUS MATA KULIAH
181
konsumsi dan produksi agregat, inflasi, kebijakan dalam
pembangunan.
J.W.P. Mandagi; E. Pakasi, G. Rumagit
182
IPW 530 Teori Manajemen 3 (3-0) 2
Dasar dan pronsip manajemen, fungsi-fungsi manajemen,
sistem manajemen, administrasi organisasi, kepemimpinan,
pengawasan, mamanjemen kantor, personil, keuangan dan
usaha, manajemen pembangunan.
J.W.P. Mandagi; W. Pesoth, Ch. Ngangi
IPW 540 Sistem Informasi & Manajemen 2 (2-0) 2
Dasar dan Konsep CBis system, Teknologi informasi dan
Pengaruhnya dalam Kualitas, Pendekatan sistem, Debase
manajemen.
J.W.P. Mandagi; G. Kapantouw
IPW 544 Manajemen Bisnis 2 (2-0) 3
Dasar-Dasar dan Strategi Bisnis Analisis Lingkungan Usaha, baik
external dan internal, Penerapan Bisnis dalam mencapai
Keuntungan Kompetisi.
J.W.P. Mandagi; R. Kaunang; Ch. Ngangi
IPW 545 Evaluasi Pembangunan 2 (2-0) 3
Model/paradigma pembangunan, monitoring dan evaluasi
keberhasilan pembangunan dengan menggunakan metode-
metode analisis makro dan mikro project, keberhasilan
masyarakat dan manajemen pembangunan.
JWP. Mandagi; E. Ruaw; O. Porajow
IPW 546 Perencanaan Pembangunan 3 (3-0) 2
Langkah-langkah, strategi dan aritmatik dalam perencanaan
pembangunan, menentukan objective functions (public dan
private), sasaran dan target fisik maupun sosial/non fisik.
J.W.P. Mandagi; N. Tuerah; G. Kapantouw; E. Laoh
IPW 5468 Analisis Keputusan 3 (3-0) 3
Organisasi, komponen dan fungsi-fungsi, pengambilan
keputusan sebagai fungsi manajemen, intuisi dan analisis
dalam pengambilan keputusan, metode dan tahapan
pengambilan keputusan, resiko dan ketidakpastian, preferensi
dalam pengambilan keputusan.
Y. Tatuh; R. Kumaat, Ch. Ngangi
183
IPW 550 Sistem Informasi Geografis 3 (3-0) 2
G. Kapantouw, W. Rotinsulu
184
IPW 562 Ekonometrika 3 (3-0) 2
Teori ekonomi kuantitatif, estimasi ragam terkecil dalam model
linier dengan dua, tiga atau lebih variabel; test of significance
dan confidence interval; auto correlation dan multi-
collinearity; sistem persamaan simulasi; least squares bias;
aplikasi ekonometrika dalam studi kasus dengan model non
stochastic.
J. Kekenusa; Th. Katiandagho, D. Hatidja, J. Mandey
IPW 565 Statistika Non Parametrik 3 (3-0) 2
Distribusi Probabilitas kontinue dan diskrit, goodness of fit,
sign test, order statistics, rank test.
J. Kekenusa; Th. Katiandagho, D. Hatidja, J. Mandey
IPW 566 Operation Research 2 (2-0) 3
Integer Programming; Multistage Programming, Decisio,
Theory dan Game Theory, Teory Antrian, Analisis Hierarchy
Process, Linier Goal Programming.
Y. Tatuh; E.O. Laoh; E. Pakasi
IPW 568 Linear Programming 2 (2-0) 3
Program Linier, Metode Simpleks, Persoalan degenerasi
program separabel, Program transportasi, program tujuan
ganda, Analisis Input-Output. Model Optimasi Perencanaan
Wilayah.
Y. Tatuh; E.O. Laoh; E. Pakasi
IPW 590 Metodologi Penelitian 3 (3-0) 3
Falsafah dasar penelitian dan peranan peneliti ekonomi di
masyarakat. Masalah penelitian ekonomi di negara
berkembang, spesifikasi dan prioritas penelitian. Analisis data
dan interprestasi hasil. Tatacara penulisan hasil penelitian.
V.V. Rantung, E.O. Laoh, Ch. Katiandagho
IPW 598 Seminar : Regional Economic 2 (2-0) 3
Seminar untuk membahas topik-topik tertentu yang relevan
sesuai dengan studi penelitian dan pengembangan
masyarakat.
J.W.P. Mandagi dan Tim
185
IPW 690 Seminar 1
Diseminasi hasil penelitian.
Tim Pembimbing
IPW 699 Penelitian & Tesis 6
Mempersiapkan, melaksanakan penelitian dan melaporkan
hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk tesis.
Tim Pembimbing
STAF PENGAJAR
1. Prof. Ir. J.W.P. Mandagi, M.Sc, Ph.D 21. Ir. C. Talumingan, MP
2. Prof. Ir. V.V. Rantung, MA., Ph.D 22. Ir. L. Pangemanan, ME
3. Prof. Dr. Ir. J. Tatuh, MS 23. Djoni Hatidja, SSi., Msi
4. Prof. Dr. Ir. J. Kekenusa, MS 24. Ir. Aditya Tutuarima, MSc
5. Ir. W. Uguy, M.Sc, Ph.D 25. Dr. Ir Rine Kaunang, MBA
6. Dr J. Lolombulan, MS 26. Ir. O. Porajow, MS
7. Noldy Tuerah, SE.MA.Ph.D 27. Ir. P. Manginsela, MS
8. Dr. Ir. E. Laoh, MS 28. Ir. J. Mandey, MSi
9. Dr. Welly F. Pesoth, MS 29. Dr. Ir. O.L.S. Benu, MS
10. Ir G. Kapantouw, MS, M.Sc, Ph.D
11. Dr. Elen Pakasi, SP.,MSi
12. Dr. Grace Rumagit, SP., MSi
13. Dr. Ir. Th. Katiandagho, Msi
14. Ir. Charles R. Ngangi, MS
15. Dr. W. Rotinsulu, MSc
16. Drs J.M.Y Turang, MSi
17. Ir. E. Ruauw, ME
18. Ir. J. Tujuwale, MSc
19. Ir Ribka Kumaat, MS
20. Ir R. Rengkung, ME
186
3.1.9. Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Ketua : dr. Joy A.M. Rattu, MS.,PhD
Sekretaris : Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes
VISI
MISI
1. Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah,
memiliki kemampuan akademik dan sanggup berkinerja baik di
lingkungannya, mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta mengembangkan kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan
di bidang Kesehatan.
2. Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan
memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam
menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan menerapkan ilmu
pengetahuan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
3. Menyebarkan hasil penelitian di bidang Kesehatan terutama berkaitan
dengan aspek administrasi dan kebijakan kesehatan.
187
A. TUJUAN PENDIDIKAN UMUM
188
KURIKULUM Minat Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Smst Kode MK Mata Kuliah SKS
IKM–101 Administrasi & Kebijakan Kesehatan 2
IKM–102 Epidemiologi Kesehatan 2
I IKM–103 Kesehatan Lingkungan 2
15 SKS IKM–104 Gizi Kesehatan Masyarakat 2
IKM–105 Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku 2
(Promosi Kesehatan)
IKM–106 Biostatistika & Dasar Metodologi 3
IKM–107 Penelitian Kesehatan & Keselamatan Kerja 2
189
SILABUS MATA KULIAH
190
kepemimpinan dan pengambilan keputusan; kebutuhan di bidang
kesehatan; perencanaan dan teknik perencanaan; nominal group;
technique (NGT); analisis Network dan PERT; tujuan program;
ekonomi kesehatan; Program Planning Budgenting System (PPBS);
Cost Benefit Analysis (CBA) dan Cost Effectiveness Analysis (CEA).
(B.S. Lampus)
KME 501 Epidemiologi Kesehatan 1(1-0)1
Dasar-dasar epidemiologi; pengenalan epidemiologi klinik; ukuran
frekuensi penyakit; penyajian dan interprestasi data rumah sakit;
(diagnosis, prognosis, cross sectional cohort, case control, clinical
trial); epidemiologi pelayanan kesehatan; critical appraisal
(J.M.L.Umboh)
KMG 501 Gizi Dalam Kesehatan Masyarakat 1(1-0)1
Pola distribusi masalah gizi secara geografik; pola masalah gizi
masyarakat menurut kondisi ekologi; ukuran-ukuran kerawanan gizi
(morbiditas, mortalitas); ukuran-ukuran kerawanan gizi lain (kinerja
fisik, perkembangan intelligence); sumber informasi yang data
dimanfaatkan dalam pemecahan masalah gizi; sosio-budaya dan
pola makan dalam masyarakat.
(Th. Masinem)
MKH 501 Hiperkes dan Keselamatan Kerja 1(1-0)1
Dasar-dasar kesehatan kerja; syarat kesehatan bagi tenaga kerja;
sistim pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja; penyakit-penyakit
akibat kerja; usaha-usaha pencegahan dan keselamatan kerja;
lingkungan kerja dan pencemarannya; peraturan & perundangan
Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
(P.A.T. Kawatu)
KMK 501 Kependudukan 1(1-0)1
Permasalahan kependudukan; Implikasi transisi demografis
terhadap kesejahteraan; indikator kependudukan; indikator
fertilitas; indikator mortalitas; indikator kualitas; indikator
mobilitas; proyeksi penduduk.
(B.S.Lampus)
191
KML 501 Kesehatan Lingkungan 1(1-0)1
Pengertian dan lingkup kesehatan lingkungan; klasifikasi lingkungan
mikro dan makro; prinsip analisis kesehatan lingkungan;
pencemaran lingkungan; prinsip pemecahan masalah kesehatan
lingkungan.
(J.M.L Umboh)
KMP 501 Sosio-Antropologi Kesehatan 1(1-0)1
Pengertian dan ruang lingkup sosiologi kesehatan dan antropologi
kesehatan; sistem pelayanan kesehatan masyarakat; (peran, status,
norma, dan sehat-sakit sebagai konsep sosio-budaya); proses
pencarian pelayanan kesehatan; aspek sosio-budaya sistem medik
majemuk; aspek sosio-budaya gizi dan makanan; peran sakit dan
dampak pada interaksi dokter dan pasien.
(J.M.Pangemanan, H. Loho)
MKA 502 Manajemen Organisasi Kesehatan 2(2-0)2
Pengertian dan ruang lingkup manajemen dan organisasi dalam
sistem pelayanan kesehatan (struktur, proses, dan perilaku
organisasi, perencanaan, perorganisasian, kepemimpinan,
pengawasan dan pengendalian, evaluasi); teori dan kerja kelompok
pemecahan masalah; konsep dan metode sistem informasi
manajemen; sistem rujukan kesehatan di Indonesia; pengembangan
organisasi dan manajemen; organisasi dan manajemen kesehatan di
negara maju; manajemen era globalisasi.
(J.A. Najoan)
MKA 503 Pelayanan Kesehatan Keluarga dan 1(1-0)2
Kesehatan Perkotaan
Konsep dan lingkup sistem pelayanan kesehatan keluarga;
pengertian struktur dan fungsi keluarga; permasalahan dan ciri
kekhususan pelayanan kesehatan keluarga; konsep dan lingkup
kajian sistem pelayanan kesehatan perkotaan dan metropolitan;
permasalahan dan ciri masyarakat kota dan metropolitan;
kebutuhan pelayanan kesehatan keluarga dan pelayanan kesehatan
perkotaan.
(J.M. Pangemanan, H. Loho)
192
KMA 504 Peraturan Perundang-Undangan Kesehatan 1(1-0)2
Perkembangan Undang-Undang Kesehatan; implementasi U.U
Kesehatan; peraturan di bidang kesehatan (pelayanan kesehatan
umum, pelayanan rumah sakit, pelayanan apotik dan toko obat);
kajian perbandingan berbagai UU dan Peraturan Kesehatan di
berbagai negara dan Indonesia; etika profesi ahli kesehatan
masyarakat.
(J.F. Mallo)
MKA 505 Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Kesehatan 2(2-0)2
Teori dasar ekonomi; teori dasar mikro dan makro; konsep dan
kajian ekonomi kesehatan; industri pelayanan kesehatan; distribusi
pelayanan kesehatan; sistem pembiayaan kesehatan; sistem
asuransi kesehatan; teknik analisis ekonomi kesehatan (efisiensi,
efektivitas, cost benefit analysis dan cost effectiveness analysis).
(P.M.Wowor)
KMA 506 Metode Manajemen Kuantitatif 2(2-0)2
Konsep dan fungsi metode kuantitatif dalam manajemen; teknik
permodelan dalam manajemen; estimasi dan prediksi dalam
manajemen; teori probabilitas dan pokok pengambilan keputusan;
pengawasan dan pencatatan manajemen; teknik pengambilan
keputusan; aplikasi metode kuantitatif dalam manajemen.
(R. Reppi)
KMA 507 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 2(2-0)2
Teori dan metode perencanaan kesehatan; struktur dan langkah
perencanaan kesehatan; kebutuhan dan tuntutan masalah
kesehatan masyarakat; analisis sumber daya program kesehatan;
konsep dan metode penyusunan skala prioritas; bentuk dan strategi
perencanaan kesehatan; konsep dan metode penilaian (evaluasi)
kesehatan; langkah dan strategi penilaian kesehatan; indikator
keberhasilan; perencanaan anggaran (budgeting).
J.M. Pangemanan, G.E.C. Korompis)
KMA 508 Seminar Kebijakan Kesehatan 2(2-0)2
Konsep dan metode analisis kebijakan kesehatan; metode
penyusunan kebijakan; perkembangan kebijakan di bidang
193
kesehatan perspektif nasional; perkembangan kebijakan di bidang
kesehatan perspektif internasional; kajian banding berbagai
kebijakan dan peraturan kesehatan di berbagai negara;
permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan kesehatan.
(J.M.L.Umboh, F.J.O.Pelealu)
KMA 509 Penelitian dan Statistika Manajemen 2(2-0)2
Konsep dan dasar-dasar penelitian manajemen; jenis dan ciri
kekhususan penelitian manajemen; kajian permasalahan
manajemen di bidang kesehatan; strategi penelitian bidang
manajemen; penggunaan metode statistika dalam penelitian
manajemen; instrumen dan alat ukur penelitian administrasi;
analisis hasil; keterkaitan penelitian manajemen dengan kebijakan.
(R. Repi)
KMA 601 Manajemen Sumberdaya Manusia 2(2-0)3
Konsep dan teori manajemen SDM; manajemen SMD dan strategi;
metode rekrutment dan seleksi; metode analisis pekerjaan;
program pelatihan dan pengembangan SDM; sistem pengawasan
dan pengendalian SDM; evaluasi SDM; issu penting yang berkaitan
dalam keputusan (premi, transfer,demosi, dan pemutusan
hubungan kerja (PHK).
(J.A.Najoan, B.S.Lampus)
KMA 602 Perkembangan Organisasi dan Sistem
Pelayanan Kesehatan di Beberapa Negara 2(2-0)3
Konsep domain masyarakat di beberapa negara; sistem organisasi
pelayanan kesehatan di beberapa negara; sejarah perkembangan
sistem pelayanan kesehatan; sistem pelayanan kesehatan di
beberapa negara; kajian sistem organisasi dan sistem pelayanan
kesehatan dalam perspektif sosiokultural dan politik masyarakat;
pengaruh sistem organisasi dan sistem pelayanan kesehatan pada
masyarakat dan petugas.
(G.E.C. Korompis)
194
KMA 603 Administrasi Rumah Sakit 2(2-0)3
Konsep organisasi rumah sakit (misi, visi, tujuan, karakteristik
desain); struktur organisasi dan kelengkapan organisasi rumah
sakit; konsep administrasi rumah sakit; indikator pelayanan dan
kinerja rumah sakit; medical audit, gugus kendali mutu rumah sakit;
medical record.
(Ch. R. Tilaar)
KMA 604 Riset Operasional dan Analisis Sistem 1(1-0)3
Dasar-dasar riset operasional dan analisis sistem; pengetrapan orsa
dalam sistem pelayanan kesehatan; langkah-langkah pada riset
operasional; identifikasi komponen dan unsur dalam pelayanan
kesehatan; analisis sistem pada berbagai program kesehatan di
Indonesia; latihan pengembangan riset operasional dan analisis
sistem.
(J.M.Pangemanan, H.Loho)
KMA 606 Seminar Masalah Kesehatan 1(1-0)3
Konsep dan dasar-dasar penelitian dan statistik manajemen; jenis
dan ciri kekhususan penelitian manajemen; kajian permasalahan
manajemen di bidang kesehatan; industrialisasi dan kondisi
kesehatan; globalisasi; transisi dan kondisi kesehatan; keterkaitan
masalah kesehatan dan kebijakan kesehatan.
(J.M.L.Umboh, F.J.O. Pelealu)
KMA 607 Sistem Pembiayaan Kesehatan dan 2(2-0)3
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dan akuntasi; dasar & fungsi manajemen
keuangan; dasar akuntansi; penganggaran; manajemen biaya; biaya
& perilaku biaya; pengambilan keputusan investasi.
(P.M. Wowor)
KMA 608 Sistem Informasi Manajemen 1(1-0)3
Konsep sistem informasi dan manajemen (SIM); kebutuhan data;
informasi kesehatan dalam pengambilan keputusan; kebijakan
perencanaan dan peramalan; jaringan sistem informasi kesehatan
di Indonesia; sumber data (piranti pencatatan); proses data menjadi
195
informasi dan jenis pelaporan (piranti pelaporan); sistem informasi
manajemen dan komputer.
(F.J.O.Pelealu)
KMA 609 Penelitian dan Penulisan Tesis 2(2-0)3
Citasi Indeks Medicine, Prosedur Penggunaan Informed Consent,
Dasar Kode Etik Penelitian Kesehatan, Tata Bahasa Penulisan Tesis
dan Artikel Kedokteran/Kesehatan, Gaya Penulisan Kepustakaan.
(Joy A.M.Rattu)
STAF PENGAJAR
1. Prof.dr.J.M.L.Umboh, MS
2. Prof.dr.J.Posangi,MSc,PhD
3. dr. Joy A.M.Rattu, MS, PhD
4. Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes
5. Dr. Martin Sudiraatmadja,PN
6. Dr.Ruddy Reppi, MS
7. dr. G.E.C. Korompis, MHSM
8. dr.Th.Masinem, SU
9. dr.Lim Lie Ping, DTM&H,M.Med(OM)
10. dr.L.Andries, MS
11. dr.B.S.Lampus,MKes,PKK
12. dr.J.M. Pangemanan, MS
13. dr. P.A.T. Kawatu, MSc
14. dr.J.F.Mallo, SH, SpF
15. dr.H.Loho,MKes
16. dr.P.M.Wowor, MKes
17. dr. G.N. Tanudjaja, MS
18. dr. F.J.O.Pelealu,MPH
19. dr. Ch. R. Tilaar, MSc
20. dr.J.A.Najoan,MKes
196
B. Bidang Minat Kesehatan Lingkungan
VISI
Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas
dalam bidang kesehatan masyarakat serta mampu bersaing dalam arena
ilmu pengetahuan di abad 21.
MISI
1. Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah,
memiliki kemampuan akademik dan sanggup berkinerja baik di
lingkungannya, mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta mengembangkan kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan
di bidang kesehatan.
2. Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan
memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam
menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan menerapkan ilmu
pengetahuan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
3. Menyebarkan hasil penelitian di bidang kesehatan terutama berkaitan
dengan aspek kesehatan lingkungan.
197
KURIKULUM KESEHATAN LINGKUNGAN
198
SILABUS MATA KULIAH
PPS 501 Metodologi Penelitian 2(2-0)1
Pengertian penelitian ilmiah/riset, sistematik penelitian yang terdiri
dari : identifikasi dan perumusan masalah, kajian teoritis sebagai
dasar perumusan hipotesis, pengertian hipotesis, identifikasi,
klasifikasi, dan operasionalisasi variabel, penyusunan rancangan
penelitian, metoda sampling dan sampling size, instrumen
penelitian dan peranan statistik dalam penelitian.
(Joy A.M.Rattu)
PPS 502 Statistika 2(2-0)1
Konsep data dan skala pengukuran, konsep populasi dan sampel,
parameter dan statistik, distribusi sampling, teknik pengukuran nilai
sentral dan variabilitas, teknik penyajian data, konsep uji hipotesis,
galat, analisis data kategorial, peringkat, kuantitatif, teknik sampling
dan penentuan besar sampel.
(G.E.C. Korompis, G. Tanudjaja)
PPS 503 Filsafat Ilmu 1(1-0)1
Hakikat sejarah lahirnya ilmu pengetahuan modern, gambaran
bangunan ilmu pengetahuan, pemahaman fungsi kritis dari filsafat
ilmu, pengertian aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dari
ilmu pengetahuan, pengertian hakikat, proses dan struktur ilmu,
serta nilai dasar dari ilmu.
(M.H. Sudiraatmadja)
PPS 504 Komputer 2(2-0)1
Perangkat komputer; pengetikan naskah; mengedit naskah;
mengoperasikan microsoft excell (memasukkan data, merancang
jenis-jenis tampilan data); mengoperasikan microsoft power point
(merancang tampilan naskah, mengedit backround); analisis
statistika dengan komputer, searching artikel melalui internet.
(Joy A.M. Rattu)
KMA 501 Dasar Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan 1(1-0)1
Pengertian dasar teori (administrasi, manajemen, dan organisasi);
manajemen dan manajer; pendekatan sistem dan model;
kepemimpinan dan pengambilan keputusan; kebutuhan di bidang
199
kesehatan; perencanaan dan teknik perencanaan; nominal group;
technique (NGT); analisis Network dan PERT; tujuan program;
ekonomi kesehatan; Program Planning Budgenting System (PPBS);
Cost Benefit Analysis (CBA) dan Cost Effectiveness Analysis (CEA).
(B.S. Lampus)
KME 501 Epidemiologi Kesehatan 1(1-0)1
Dasar-dasar epidemiologi; pengenalan epidemiologi klinik; ukuran
frekuensi penyakit; penyajian dan interprestasi data rumah sakit;
(diagnosis, prognosis, cross sectional cohort, case control, clinical
trial); epidemiologi pelayanan kesehatan; critical appraisal
(J.M.L.Umboh)
KMG 501 Gizi Dalam Kesehatan Masyarakat 1(1-0)1
Pola distribusi masalah gizi secara geografik; pola masalah gizi
masyarakat menurut kondisi ekologi; ukuran-ukuran kerawanan gizi
(morbiditas, mortalitas); ukuran-ukuran kerawanan gizi lain (kinerja
fisik, perkembangan intelligence); sumber informasi yang data
dimanfaatkan dalam pemecahan masalah gizi; sosio-budaya dan
pola makan dalam masyarakat.
(Th. Masinem)
MKH 501 Hiperkes dan Keselamatan Kerja 1(1-0)1
Dasar-dasar kesehatan kerja; syarat kesehatan bagi tenaga kerja;
sistim pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja; penyakit-penyakit
akibat kerja; usaha-usaha pencegahan dan keselamatan kerja;
lingkungan kerja dan pencemarannya; peraturan & perundangan
Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
(PAT. Kawatu)
KMK 501 Kependudukan 1(1-0)1
Permasalahan kependudukan; Implikasi transisi demografis
terhadap kesejahteraan; indikator kependudukan; indikator
fertilitas; indikator mortalitas; indikator kualitas; indikator
mobilitas; proyeksi penduduk.
(B.S.Lampus)
200
KML 501 Kesehatan Lingkungan 1(1-0)1
Pengertian dan lingkup kesehatan lingkungan; klasifikasi lingkungan
mikro dan makro; prinsip analisis kesehatan lingkungan;
pencemaran lingkungan; prinsip pemecahan masalah kesehatan
lingkungan.
(J.M.L Umboh)
KMP 501 Sosio-Antropologi Kesehatan 1(1-0)1
Pengertian dan ruang lingkup sosiologi kesehatan dan antropologi
kesehatan; sistem pelayanan kesehatan masyarakat; (peran, status,
norma, dan sehat-sakit sebagai konsep sosio-budaya); proses
pencarian pelayanan kesehatan; aspek sosio-budaya sistem medik
majemuk; aspek sosio-budaya gizi dan makanan; peran sakit dan
dampak pada interaksi dokter dan pasien.
(J.M.Pangemanan, H. Loho)
KML 502 Dasar-dasar Ekologi Manusia 2(2-0)2
Pengertian dan lingkup konsep ekologi manusia, analisis peran
populasi manusia dalam ekosistem, prinsip pengelolaan
lingkungan dengan pendekatan ekosistem.
(J.M.L.Umboh)
KML 503 Pencemaran Lingkungan 2(2-0)2
Pengertian dan lingkup pencemaran, klasifikasi pencemaran
lingkungan, karakteristik lingkungan dan pencemaran, sumber dan
macam pencemaran lingkungan, penyebaran bahan pencemar,
dampak pencemaran pada kesehatan dan kualitas hidup lainnya,
kriteria baku mutu lingkungan, cara sampling pencemaran,
pengendalian pencemaran lingkungan.
(J.M.L. Umboh, L. Andries)
KML 504 Sanitasi Lingkungan 2(2-0)2
Sanitasi lingkungan, penyakit-penyakit yang dapat ditularkan
lewat lingkungan dan penyakit yang dapat diakibatkan oleh
kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat, serta akibatnya
terhadap kesehatan masyarakat; faktor penyediaan air dan air
minum; faktor pembuangan sampah; faktor serangga an
penanggulangannya; faktor perumahan; faktor sanitasi tempat-
201
tempat umum/fasilitas umum; faktor sanitasi institusi; faktor
sanitasi makanan dan minuman; faktor pencemaran udara.
(J.K. Pangemanan, B.S. Lampus)
KML 505 Fisika Lingkungan 1(1-0)2
Faktor-faktor fisik yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan;
kebisingan, perambatan kalor dan massa, kelembaban,
gelombang elektromagnetik, sinar kosmik, radioaktivitas, teknik
deteksi secara fisis polusi udara.
(V. Danes)
KML 506 Kimia Lingkungan 1(1-0)2
Prinsip-prinsip terjadinya perubahan kimia suatu bahan, yang
terjadi di lingkungan udara, air dan tanah dalam arti yang luas
serta kaitannya dengan aspek kesehatan masyarakat. pengantar
metode kimia : bahan & energi ; panas , suhu ; massa, berat
atom/ molekul Ikatan kimia: molekul , ion dan kovalen
Stoikhometri: molekul, keseimbangan kimia Gas: P-V-T, hukum-
hukum terkait; padatan dan larutan: toikhometri prinsip-prinsip
kinetik kimia; prinsip-prinsip termodinamika kimia; prinsip-prinsip
kimia analisa; prinsip-prinsip kimia organik-kimia anorganik; kimia
karbon.
(J. Posangi, R.E.P. Mangindaan)
KML 507 Toksikologi Lingkungan 2 (2-0)2
Proses terjadinya gangguan kesehatan akibat bahan beracun
dalam lingkungan hidup manusia; pengertian dan lingkup
toksikologi lingkungan; pengukuran kadar bahan beracun dalam
lingkungan; proses toksokinetik; proses toksodinamik.
(J. Posangi )
KML 508 Epidemiologi Lingkungan 2(2-0)2
Masalah-masalah penyakit dan gangguan kesehatan lain dalam
suatu ekosistem dengan pendekatan epidemiologi; pengertian
dan lingkup epidemiologi lingkungan; pemanfaatan epidemiologi
deskriptif dan analitik dalam analisis gangguan kesehatan oleh
faktor lingkungan; kasus-kasus epidemiologi lingkungan.
( L.Andries)
202
KML 509 Biologi dan Parasitologi Lingkungan 2(2-0)2
Epidemiologi penyakit-penyakit parasit di Indonesia; siklus hidup
parasit golongan cacing (nematoda, cestoda, trematoda); siklus
hidup parasit golongan protozoa; entomonologi kedokteran.
(Joseph Tuda)
KML 601 Hukum Lingkungan 2(2-0)3
Pengertian, lingkup, dan sejarah perkembangan hukum
lingkungan; proses dan materi hukum lingkungan; faktor
pendukung dan kendala pelaksanaan hukum lingkungan di
Indonesia.
(J.F.Mallo, T. Lumenon)
KML 602 Perencanaan dan Sosiologi Lingkungan 2(2-0)3
Proses dan prilaku sosial dalam masalah lingkungan serta
keterkaitannya dengan model perencanaan lingkungan; sosiologi
lingkungan (pengertian dan rung lingkup sosiologi lingkungan,
sistem sosial dan lingkungan, prilaku sosial dan lingkungan,
perubahan sosial dan lingkungan, modernisasi dan lingkungan);
perencanaan lingkungan (pengertian dan ruang lingkup
perencanaan lingkungan, masalah-masalah pokok dalam
perencanaan lingkungan, pengelolaan dan prilaku sosial dalam
perencanaan lingkunga, pengelolaan lingkungan, sumber alam,
pencemaran, bionomik dan ekosistem, tata ruang dan tata kota,
perencanaan regional, ilmu wilayah, perencanaan lingkungan
nasional).
(V.V.J.Panelewen)
KML 603 Manajemen Lingkungan dan Amdal 2(2-0)3
Pengertian dan lingkup manajemen lingkungan hidup; proses
manajemen lingkungan; perhitungan kuantitatif; pembobotan
masalah lingkungan dan penetapan kelayakan program
lingkungan; pengertian dan sejarah perkembangan AMDAL;
peraturan perundang-undangan tentang AMDAL; posisi AMDAL
dalam sistem manajemen lingkungan; proses pembuatan studi
AMDAL; variabel utama yang menyangkut studi AMDAL; metode
AMDAL; penyusunan dokumen rencana pemantauan lingkungan
203
dan rencana pengelolaan lingkungan; aspek pengorganisasian
AMDAL.
(L.A.J. Waworuntu, B. Polii)
KML 604 Statistik dan Penelitian 2(2-0)3
Tentang Kesehatan Lingkungan
Pengertian dan lingkup statistik lingkungan; variabel lingkungan
bio-fisik-kimiawi; variabel non-lingkungan yang terkait erat
dengan masalah lingkungan; variabel kesehatan lingkungan;
metodologi penelitian kesehatan lingkungan; pemakaian metode
analisis statistik yang tepat bagi penelitian kesehatan lingkungan.
(J.M.L.Umboh, L.Andries)
KMl 605 Radiasi Lingkungan dan Radiobiologi 2(2-0)3
Masalah radiasi yang terjadi di lingkungan baik yang berasal dari
alam maupun dari proses kegiatan manusia dan dampaknya
terhadap kesehatan masyarakat dan kehidupan manusia,
termasuk mekanisme dampak terhadap sel; pengertian dan
lingkup radiasi lingkungan; definisi radiasi; karakteristik fisik tiap
jenis radiasi; dosimetri radiasi; mekanisme dasar perubahan
sistem biologis tubuh oleh proses radiasi; upaya mengurangi
dampak kesehatan dari radiasi; radiasi yang diperoleh secara
alamia.
(L.A.J. Waworuntu, J.L. Palenewen)
KMA 609 Penelitian dan Penulisan Tesis 2(2-0)3
Citasi Indeks Medicine, Prosedur Penggunaan, Informed Consent,
Dasar Kode Etik Penelitian Kesehatan, Tata Bahasa Penulisan Tesis
Kedokteran/Kesehatan, Gaya Penulisan Kepustakaan.
(Joy A.M.Rattu)
204
STAF PENGAJAR
1. Prof.dr.J.M.L.Umboh, MS
2. Prof.dr.J.Posangi, MSc, PhD
3. dr.Joy A.M.Rattu, MS, PhD
4. Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes
5. Dr.Martin Sudiraatmadja,PN
6. Prof.Ir.J.L.Palenewen, MSc
7. Prof. Dr. Ir. B. Polii, MS
8. dr. G.E.C. Korompis, MHSM
9. dr.Lim Lie Ping, DTM&H,M.Med(OM)
10. dr.Th.Masinem, SU
11. dr.B.S.Lampus,MKes,PKK
12. dr.J.N.Pangemanan,MKes
13. dr.L.Andries, MS
14. Prof. Dr. Ir. R.E.P. Mangindaan, MSc
15. Prof. Ir. V.V.J. Panelewen, MSc.,PhD
16. Prof. dr. L.A.J. Waworuntu, SpMK
17. dr.Joseph Tuda, MS,SpPar
18. dr.V.Danes,MSc,PhD
19. dr.J.F.Mallo, SH, SpF
20. Dr. PAT. Kawatu, MSc
21. T. Lumenon, SH.,MH
205
C. Bidang Minat Ilmu Kesehatan Olahraga
VISI
Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas
dalam bidang kesehatan olahraga serta mampu besaing dalam arena ilmu
pengetahuan di abad 21
MISI :
1. Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa lepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia,
bersemangat ilmiah, memiliki kemampuan akademik dan sanggup
berkinerja baik di lingkungannya, mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta mengembangkan kemampuan
diri terhadap tuntutan kemajuan di bidang kesehatan dan olahraga
prestasi.
2. Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan
memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam
menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan menerapkan ilmu
pengetahuan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
3. Menyebarkan hasil penelitian di bidang kesehatan terutama
berkaitan dengan aspek kesehatan olahraga.
206
KURIKULUM
Smst Kode MK Mata Kuliah SKS
IKMO–108 Ilmu Keolahragaan 1
IKMO–109 Faal Sel, Otot dan Latihan 2
IKMO–110 Komputer Terapan 2
I IKMO–111 Metodologi Penelitian dan Statistika 3
15 SKS IKMO–112 Biomekanika dan Kinesiologi 2
IKMO–113 Sistem Energi Pada Latihan 2
IKMO–114 Metabolisme Intermedier 1
IKMO–115 Faal Metabolisme Energi 2
IKMO–231 Faal Kardiorespirasi Pada Latihan 2
IKMO–232 Kesegaran Jasmani 2
IKMO–233 Faal Lingkungan dan Latihan 1
IKMO–234 Endokrinologi dan Latihan 1
II IKMO–235 Gizi Olahraga 2
14 SKS IKMO–236 Adaptasi Fisiologik Terhadap Latihan 2
IKMO–237 Metode Latihan dan Evaluasi 2
IKMO–200 Presentasi 2
IV IKM–400 Seminar 1
7 SKS IKM–500 Penelitian / Tesis 6
207
SILABUS MATA KULIAH
208
KOO 501 Ilmu Keolahragaan 1(1-0) 1
Introduksi ilmu olahraga, hubungan antara science dan aktivitas
fisik, perspektif fisik, dan biologi dari ilmu olahraga, perspektif
dari ilmu sosial, aplikasi ilmu olahraga.
Jeffry Sengkey
KOO 502 Faal Sel, Otot dan Latihan 2(2-0) 1
Mikrostruktur dan fungsi biologik sel, struktur dan karakteristik
faal sel, dasar faali latihan, pengembangan kinerja mekanis
kekuatan otot, ketahanan dan kelelahan otot, daya (power), nyeri
otot.
Herman Mandagi
KOO 503 Biomekanika dan Kinesiologi 1(1-0) 1
Vektor (pengertian, notasi dan contoh, metode menentukan
resultante) : gaya (macam gaya : gaya gravitasi, gaya berat, gaya
gesek, gaya sentripetal; gaya sentrifugal, gaya tekan keatas; gaya
kontraksi otot skelet); gerakan linier (gerakan linier beraturan,
gerakan linier berubah beraturan); gerakan non linier (gerakan
parabola, gerakan melingkar); gerakan tubuh (pusat gravitasi,
keseimbangan dan kestabilan tubuh, gerakan otot, gerakan sendi,
dan olahraga)
Theo Mautang
KOO 504 Sistem Energi pada Latihan 1(1-0) 1
Keterbatasan kinerja fisik yang terkait dengan bioenergik,
bioenergik (terminologi, hukum termodinamik, reaksi eksorganik
enorganik); dasar metabolisme (kalorimetri dab produksi panas)
penyediaan energi dalam sel (ATP dan regulasi enzimatik,
glikolisis dan glikogenesis); struktur mitokondria, siklus skrebs,
dan transport elektron, metabolisme lipid dan protein.
Meldy Pascoal
KOO 505 Faal Metabolisme Energi 1(1-
0) 1
Pengertian energi; macam-macam energi, pengertian
metabolisme, pengukuran metabolisme secara langsung dan
tidak langsung; perhitungan kebutuhan energi (basal metbolisme
209
rate, specifik dynamic action, aktifitas fisik); panas karena
matabolisme, pengaturan suhu tubuh.
Sherly Kawengian
KOO 506 Metabolisme Intermedier 1(1-
0) 1
Konsep dasar metabolisme, alur degradasi karbohidrat dan
protein, alur sintesis karbohidrat dan protein, integrasi
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein otot rangka,:
mekanisme kontraksi otot, sifat serat otot, dan sifat unit motor,
perubahan metabolisme pada latihan, kelelahan dan pulih asal
Th. Masinem, J. Jacobs
KOO 508 Instrumentalia 1 (1-0) 2
Prinsip dan cara kerja heart rate monitor, spirometer, treadmill,
ergocycle, rowing machine, EKG; pengunaan caliper (skinfold
thickness); prinsip kerja alat analisis darah (Hb, glukosa, tes fungsi
hati, tes fungsi ginjal, urinalisis, dll)
Joy A.M. Rattu, Meldy Pascoal
KOO 509 Faal Kardio-respirasi pada Latihan 2(2-0) 2
Anatomi dan faal pernafasan, otot pernafasan dan gerak
pernafasan, volume paru,; efek latihan pada volume paru;
tekanan dalam paru; difusi alveoli-kapiler paru; sirkulasi darah
dalam paru dan kaitannya dengan sirkulasi sistemik; VO2max
(konsep perhitungan, faktor yang mempengaruhi, dan macam
latihan yang dapat meningkatkan VO2max); pengendalian
pernafasan.
Jantung dan peredaran darah waktu istirahat dan latihan, curah
jantung pada latihan, distribusi aliran darah pada latihan;
hemodinamika aliran darah, tekanan darah dan resistance
(tahanan); VO2 max pada latihan.
Joy A.M.Rattu
KOO 510 Faal Lingkungan pada Latihan 1(1-0) 2
Sistem pengendalian suhu tubuh, sistem pengaturan tubuh dalam
mengahadapi panas, sistem pengaturan tubuh dalam
210
menghadapi dingin, bahaya tekanan tinggi, faal tubuh di
ketinggian, faal tubuh di kedalaman, faal lingkungan air.
Albert Mangantar
KOO 511 Endokrinologi dan Latihan 1(1-0) 1
Konsep dasar sistim hormon (mekanisme kerja hormon, regulasi
kerja hormon); hormon pertumbuhan, hormon tiroid, hormon
adrenokortikol, hormon glukagon, hormon insulin, parathormon,
reproduksi pria (regulasi sekresi hormon testosteron dan
spermatogenesis, pengaruh latihan); reproduksi wanita (siklus
menstruasi, pegaruh latihan).
Herman Mandagi
KOO 512 Sistem Saraf Pusat dan Latihan 1(1-0) 2
Sistem saraf pusat (organisasi sistem saraf, sinaps, fungsi
sensorik, fungsi refleks, fungsi metorik, fungsi otonom);
ketrampilan motorik (jenis ketarampilan motorik, perkembangan
keterampilan motorik dan faktor yang mempengaruhi, belajar
keterampilan motorik dan faktor yang mempengaruhi).
J. Galatang
KOO 513 Nutrisi Olahraga 2(2-0) 2
Karbohidrat dengan indeks glisemik rendah, sedang dan tinggi;
kebutuhan energi cabang olahraga, glycogen loading, ergogenics
aids, kebutuhan vitamin dan mineral pada olahragawan, peranan
cairan dalam olahraga endurance, dehidrasi (tanda dan gejala
dehidrasi) penanganan dehidrasi, makanan sebelum, selama dan
sesudah latihan/pertandingan.
Sherly Kawengian, Meldy Pascoal
KOO 514 Adaptasi Fisiologik Terhadap Latihan 1(1-0) 2
Perubahan biokimiawi akibat latihan aerobik dan anaerobik,
perubahan-perubahan otot lambat dan otot cepat, perubahan
sistem kardiorespirasi karena pengaruh latihan submaksimal dan
supramaksimal, perubahan di dalam komposisi tubuh (perubahan
kolestrol dan trigliserida, perubahan jaringan ikat) pengaruh
intensitas, frekuensi, lama latihan terhadap perubahan kimia,
211
anatomi dan faal tubuh. Detraining dan retraining setelah
kompetisi, program latihan pra dan waktu kompetisi.
Albert Mangantar
KOO 515 Metode Latihan dan Evaluasi 2(2-0) 2
Teori dan metodologi latihan (ruang lingkup dan tujuan, sistem
latihan, prinsip latihan faktor dan komponen latihan, periodisasi
latihan pulih asal latihan dan kompetisi) perencenaan pelatihan
jangka pendek dan jangka panjang, pengukuran dalam latihan
(pengukuran kesegaran jasmani, pengukuran kinerja motorik)
Jeffry Sengkey
KOO 516 Praktikum Dasar Latihan 2 (1-1) 2
Prinsip kerja dan pengukuran daya tahan aerobik, kekuatan otot,
kecepatan, daya tahan otot, kelincahan, kelentukan,
keseimbangan, waktu reaksi.
Hengky Rogi, Theo Mautang
KOO 517 Presentasi I 1(1-0) 2
Presentasi topik yang ada pada jurnal kedokteran olahraga, jurnal
biokimia olahraga, jurnal fisiologi olahraga, jurnal nutrisi
olahraga.
Joy A.M, Rattu, Hengky Rogi
KOO 601 Kualifikasi Medik 1(1-0) 3
Tujuan evaluasi medik dan olahraga, kesiapan fisik umum dan
kesiapan fisik khusus, imunisasi dan pemeriksaan laboratorium,
diskualifikasi dalam mengikuti olahraga, kontradiksi melakakuan
catatn sport, rehabilitasi terhadap cidera dan prinsip pertolongan
pertama. Latihan khusus rehabilitasi cedera, aspek pencegehan
dan peran dokter dalam pertandingan.
Jimmy Posangi
212
rehabilitasi pasca LBP) nteri paha, (tinjauan klinik, strain otot
hamsting), cedera lutut akut (anatomi fungsional, tinjauan klinis)
Th.I. Mogi, Jody Gessal
KOO 603 Latihan dan Penyakit 2(2-0) 3
Latihan untuk penanganan diabetes millitus, hipertensi,
kelemahan otot, rehabilitasi penyakit jantung koroner dan stroke,
gejala kardiovaskuler saat latihan (palpitation, chest pain, sudden
death) gejala gangguan pernafasan saat latihan (exercise induced,
asthma); gejala gangguan pencernaan saat latihan (abdominal
pain, pencegahan gangguan pencernaan); infeksi pada atlit
(resiko infeksi pada atlit, infeksi kulit) hepatitis; kelelahan pada
atlit (gejala overtraining; defisiensi nutrisi)
Th.I. Mogi, Joudy Gesal
KOO 604 Doping dan Penyalahgunaan Obat 1 (1-0) 3
Ergogenics aids; obat-obat yang sering digunakan atlet, obat yang
termasuk dilarang oleh IOC (International Olympic Committe);
obat-obat yang digunakan untuk doping/disalahgunakan; obat
yang penggunaannya bagi atlet dibatasi (restriced); cara
melakukan doping (blood doping, manipulasi farmakologik, fisik
dan kimia); prosedur pemeriksaan doping.
Jimmy Posangi
KOO 605 Wanita dan Olahraga 1(1-0) 3
Perbedaan pria dan wanita atas dasar anatomik (osteologik,
usuran dan komposisi tubuh), fisiologik (neuromuskular, hormon
dan metabolisme energi), problem latihan beban pada wanita
(menstruasi, maskulinisasi, peningkatan kekuatan), serta trauma
olahraga pada organ vital wanita.
J.Galatang
213
keterampilan motorik, pengaruh olahraga terhadap
perkembangan mental dan watak serta fisik.
Albert Mangantar
214
Joy A.M.Rattu
215
STAF PENGAJAR
1. Prof.Dr.Drs.Hengky Rogi,MPd
2. Prof.dr J. Posangi,MS,PhD
3. dr Joy A.M. Rattu, MS, PhD
4. Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes
5. Dr.Martin Sudiraatmadja
6. Dr.Drs Theo Mautang,M.Kes
7. Dr.Drs.Hendrik Mandagi,M.Kes
8. Dr.Drs.Jeffry Sengkey,MPd
9. dr.J. Jacobs,MS
10. dr.Th.Masinem,SU
11. dr.Sherly Kawengian,DAN, MKes
12. Drs A. Timomor, MSi
13. Drs J. Galatang,M.Kes
14. dr.Joudy Gessal,SpRM
15. dr.L.Sengkey,SpRM
16. dr.L.Angliadi,SpRM
17. dr.Th.I.Mogi,SpRM
18. Drs.Meldy Pascoal,MKes
19. Drs A.Mangantar,MS
216
D. BIDANG MINAT MANAJEMEN KUALITAS AIR
VISI
MISI
217
A. TUJUAN PENDIDIKAN UMUM
218
KURIKULUM
219
SILABUS MATA KULIAH
220
backround); analisis statistika dengan komputer, searching
artikel melalui internet.
( Joy.A.M.Rattu )
221
KMG 501 Gizi Dalam Kesehatan Masyarakat 1(1-01)1
Pola distribusi masalah gizi secara geografik; pola masalh
gizi masyarakat menurut kondisi ekologi; ukuran-ukuran
kerawanan gizi ( morbiditas, mortalitas ); ukuran-ukuran
kerawanan gizi lain 9 kinerja fisik, perkembangan
intelligence); sumber informasi yang dta dimanfaatkan
dalam pemecahan masalah gizi; sosio-budaya dan pola
makan dalam masyarakat.
( Th. Masinem )
222
KML 501 Kesehatan Lingkungan 1(1-01)1
Pengertian dan lingkup kesehatan lingkungan; klasifikasi
lingkungan mikro dan makro; prinsip analisis kesehatan
lingkungan; pencemaran lingkungan; prinsip pemecahan
masalah kesehatan lingkungan.
( J. M. L. Umboh )
223
MKA 503 Pelayanan Kesehatan Keluarga
dan Kesehatan Perkotaan 1(1-0)2
Konsep dan lingkup sistem pelayanan kesehatan keluarga;
pengertian struktrur keluarga dan fungsi keluarga;
permasalahan dan ciri kekhususan pelayanan kesehatan
keluarga; konsep dan lingkup kajian sistem pelayanan
kesehatan perkotaan dan metropolitan; permasalahan dan
ciri masyarakat kota dan metropolitan; kebutuhan
pelayanan kesehatan keluarga dan pelayanan kesehatan
perkotaan.
( J. M. Pangemanan, H. Loho )
224
manajemen; teknik pengambilan keputusan; aplikasi
metode kuantitatif dalam manajemen.
( R. Reppi )
KMA 507 Perencanaan dan 2(2-0)2
Evaluasi Kesehatan
Teori dan metode perencanaan kesehatan; struktur dan
langkah perencanaan kesehatan; kebutuhan dan tuntutan
masalah kesehatan masyarakat; analisis sumber daya
program kesehatan; konsep dan metode penyusunan skala
prioritas; bentuk dan strategi perencanaan kesehatan;
konsep dan metode penilaian (evaluasi) kesehatan; langkah
dan strategi penilaian kesehatan; indikator keberhasilan,
perencanaan anggaran (budgeting).
( J.M. Pangemanan, G.E.C. Korompis)
KMA 508 Seminar Kebijakan Kesehatan 2(2-0)2
Konsep dan metode analisis kebijakan kesehatan; metode
penyusunan kebijakan; perkembangan kebijakan di bidang
kesehatan perspektif nasional; perkembangan kebijakan di
bidang kesehatan perpektif internasional; kajian banding
berbagai kebijakan dan peraturan kesehatan di berbagai
negara; permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan
kesehatan.
( J. M. L. Umboh, F. O. J. Pelealu )
KMA 509 Penelitian dan Statistika 2(2-0)2
Manajemen
Konsep dan dasar-dasar penelitian manajemen; jenis dan
ciri kekhususan penelitian manajemen; kajian
permasalahan manajemen di bidang kesehatan; strategi
penelitian bidang manajemen, penggunaan metode
statistika dalam penelitian manajemen, instrumen dan alat
ukur penelitian administrasi, analisis hasil; keterkaitan
penelitian majemen dengan kebijakan.
( R. Reppi )
KMA 601 Manajemen Sumberdaya Manusia 2(2-0)3
225
Konsep dan teori manajemen SDM; manajemen SDM dan
strategi; metode rekrutment dan seleksi; metode analisis
pekerjaan; program pelatihan dan pengembangan SDM;
sistem pengawasan dan pengendalian SDM; evaluasi SDM;
issu penting yang berkaitan dalam keputusan (premi,
transfer; demosi, dan pemetusan hubungan kerja (PHK).
( J. A. Najoan, B. S. Lampus )
KMA 602 Perkembangan Organisasi dan Sistem Pelayanan
Kesehatan di Beberapa Negara 2(2-0)3
Konsep domain masyarakat di beberapa negara; sistem
organisasi pelayanan kesehatan di beberapa negara; sejarah
perkembangan sistem pelayanan kesehatan; sistem
pelayanan kesehatan di beberapa negara; kajian sistem
organisasi dan sistem pelayanan kesehatan dalam
perspektif sosiokultural dan politik masyarakat; pengaruh
sistem organisasi dan sistem pelayanan kesehatan pada
masyarakat dan petugas.
( G.E.C. Korompis)
KMA 603 Administrasi Rumah Sakit 2(2-0)3
Konsep organisasi rumah sakit ( misi, visi, tujuan,
karakteristik desain); struktur organisasi dan kelengkapan
organisasi rumah sakit; konsep administrasi rumah sakit,
indikator pelayanan dan kinerja rumah sakit; medical audit;
gugus kendali mutu rumah sakit; medical record.
( Ch. R. Tilaar )
226
( J. M. Panemanan, H. Loho )
KMA 605 Seminar Masalah Kesehatan 1(1-0)3
Konsep dan dasar-dasar penelitian dan statistik
manajemen; jenis dan ciri kekhususan penelitian
manajemen; kajian permasalahan manajemen di bidang
kesehatan; industrialisasi dam kondisi kesehatan;
globalisasi; transisi dan kondisi kesehatan; keterkaitan
masalah kesehatan dan kebijakan kesehatan.
( J. M. L. Umboh, F. O. J. Pelealu )
227
KMA 606 Sistem Pembiayaan Kesehatan dan
Manajemen Keuangan 2(2-0)3
Manajemen keuangan dan akuntansi; dasar dan fungsi
manajemen keuangan; dasar akuntansi; penganggaran;
manajemen biaya; biaya dan perilaku biaya; pengambilan
keputusan investasi.
( P. M. Wowor )
228
STAF PENGAJAR
229
3.1.10. Program Studi : TEKNIK SIPIL (TSi)
Visi
Menjadikan program studi teknik sipil sebagai media pembentukan
sumberdaya manusia terdidik dengan kualifikasi kemampuan akademik
dan profesionalisme yang tinggi dalam pengembangan serta penerapan
IPTEK dan penciptaan lapangan kerja demi tercapainya dimensi
kehidupan masyarakat madani.
Misi
Program studi teknik sipil mengemban misi untuk meningkatkan
kualitas peserta didik melalui proses pembelajaran dan penelitian
dalam konteks pengembangan serta penerapan IPTEK dan pelayanan
profesi secara profesional di bidang teknik sipil yang sekaligus dapat
memenuhi/mengisi kebutuhan pembangunan regional, nasional dan
internasional.
Tujuan
Program studi S2 teknik sipil bertujuan untuk menghasilkan lulusan
Magister Teknik dengan kriteria sebagai berikut :
Mengembangkan penelitian-penelitian dan metoda-metoda komputasi
dengan kualitas yang dapat diaplikasikan serta dipublikasikan secara
nasional maupun internasional.
Memiliki kemampuan berpartisipasi dalam meningkatkan pelayanan
profesi melalui penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK.
Mempunyai kemampuan menganalisis, merumuskan dan memecahkan
berbagai masalah yang dihadapi masyarakat luas melalui pendekatan
230
penalaran ilmiah sehingga mampu tampil secara profesional dalam
menjalankan profesinya.
Memberikan pelayanan dan pengabdian untuk memacu pemerataan
pembangunan, serta untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat luas
melalui pemanfaatan kemajuan IPTEK.
Mampu memadukan IPTEK yang dimiliki dengan potensi lainnya secara
seimbang dan profesional sehubungan dengan penciptaan
produk/pasar baru.
231
KURIKULUM
Catatan :
Semester I : 3 Mata Kuliah Wajib + 1 Mata Kuliah Pilihan
Semester II : 4 Mata Kuliah Pilihan
Semester III : 1 Mata Kuliah Wajib + 3 Mata Kuliah Pilihan
Semester IV : Penelitian dan Thesis
232
Mata Kuliah Pilihan
233
Kode MK. Rekayasa Sumberdaya Air SKS Ket.
TSH 510 Mekanika Fluida Lanjut 3
TSH 621 Hidrologi Lanjut 3
TSH 615 Erosi dan Sedimen 3
TSH 706 Metode Elemen Hingga 3
TSH 631 Teori Gelombang 3
TSH 637 Struktur Lepas Pantai 3
TSH 623 Rekayasa Sungai dan Permodelan 3
TSH 624 Pengelolaan Sumberdaya Air 3
TSH 635 Dinamika Ombak 3
TSH 606 Metode Elemen Hingga untuk Rekayasa 3
SDM
TSH 639 Rekayasa Pantai dan Permodelan 3
TSH 661 Hidrodinamika Danau 3
TSH 662 Aliran Air dalam Media Porous 2
TSH 663 Dinamika Fluid 3
TSH 664 Pengembangan Wilayah Sungai 2
TSH 666 Rekayasa Kelautan 3
TSH Struktur Bangunan Pantai 3
TSH 667 Proses Pantai dan Reklamasi 3
234
Kode MK. Rekayasa Geologi Teknik SKS Ket.
TSG 510 Stabilitas dalam Geoteknik 3
TSG 521 Rekayasa Geoteknik 3
TSG 631 Dinamika Tanah 3
TSG 625 Mekanika Tanah Lanjut 3
TSG 651 Geoteknik Maritim 3
TSG 641 Mekanika Batuan 3
TSG 632 Stabilisasi Tanah 3
TSG 531 Penyelidikan Tanah dan Masalah 3
Geoteknik
TSG 605 Dasar-Dasar Analisa Numerik 3
TSG 541 Teknik Pondasi Lanjut 3
TSG 732 Longsor dan Stabilisasi Tanah 3
TSG 606 Analisa Finite Element untuk Terowongan 3
dan Pondasi
TSG 646 Perilaku Tanah Lanjut 3
235
Kode MK. Rekayasa Transportasi SKS Ket.
TST 610 Rekayasa Jalur 3
TST 650 Permodelan dalam Rekayasa Transportasi 3
TST 616 Teori dan Analisis Jaringan 3
TST 510 Perencanaan Transportasi 3
TST 630 Sistem Pengendalian dalam Transportasi 3
TST 656 Analisis Kebutuhan Transportasi 3
TST 620 Rekayasa Lalulintas 3
TST 626 Ekonomi Transportasi 3
TST 640 Terminal dan Interchange 3
TST 646 Rekayasa Perkerasan 3
TST 668 Teknik Jembatan 3
TST 515 Sistem Manajemen dalam Transportasi 3
236
Kode MK. Manajemen Rekayasa Konstruksi SKS Ket.
TSM 612 Manajemen Proyek 3
TSM 511 Perencanaan dan Pengendalian Proyek 3
TSM 625 Analisis Ekonomi Proyek 3
TSM 615 Analisis Sistem Rekayasa Konstruksi 3
TSM 617 Bahan Konstruksi Lanjut 3
TSM 627 Pengendalian Kualitas 3
TSM 635 Sistem Informasi Manajemen Proyek 3
TSM 646 Rekayasa Nilai 3
TSM 521 Metode dan Teknologi Konstruksi 3
TSM 636 Rekayasa Biaya Konstruksi 3
TSM 651 Manajemen Resiko 3
TSM Evaluasi Proyek Komersial 3
TSM 652 SDM dalam Industri Konstruksi 3
237
SILABUS MATA KULIAH DAN BEBAN STUDI
Mata Kuliah : Statistika dan Probabilitas (3 SKS - wajib) TSi 520
238
Metode transformasi.
Integral lipat dua, integral lipat tiga, integral garis, integral permukaan,
teorema Green, teorema Divergensi, teorema Stokes.
Tinjauan kualitatif : sistem autonomous, efisien periodik, eksistensi,
ketunggalan, stabilitas.
Metode Numerik (3 SKS - wajib) TSi 505
239
Mata Kuliah : Teori Elastisitas (3 SKS) TSS 511
240
frequensy domain.
Sistem dengan derajat kebebasan banyak: problema eigen value, mode
shape, dan eige frequecies, teknik node super posisi
Getaran sistem menerus.
Persamaan gerak Lagrange.
Earthquake excitation.
Program komputer.
Mata Kuliah : Mekanika Bahan Lanjut (2 SKS) TSS 541
Pengertian tentang perilaku bahan struktur yang didasarkan pada
mekanisme ubah bentuk : perilaku elastis, plastis, linier, non linier,
fracture dan fatiq.
Proses deformasi.
Kinematika : rigid motion, homogeneus motion,general motion.
Kinetika : linier elastic silid, viscoelastic solid, plasitisitas, dan nevtonian
fluid.
Aplikasi teori tersebut pada struktur baja , aluminium, beton, kayu,
komposit dan sebagainya.
Tugas Praktikum di Laboratorium.
Mata Kuliah : Disain Struktur Tahan Gempa (3 SKS) TSS 635
Pendahuluan seismologi yang meluputi fenomena gempa, respons
spektrum, percepatan permukaan tanah, ukuran gempa, frekwensi
gempa, karakteristik gempa kuat, peraturan beban dan perencanaan
struktur tahan gempa.
Konfogurasi struktur, kekuan tingkat, pusat kekakuan, pusat massa,
eksentrisitas dan putiran.
Analisis gempa untuk struktur tahan gempa, elemen struktur, dan
elemen nonstruktur.
Macam-macam alat peredam dan isolasi gempa.
Lay out dari pada gedung, pemodelan dan cara analisisnya.
Struktur daktail dengan damping
Struktur khusus dan hasil-hasil riset terakhir dalam teknologi tahan
gempa.
241
Mata Kuliah : Metode Elemen Hingga - MEH (3 SKS) TSS 530
242
Mata Kuliah : Teori Plastisitas (3 SKS) TSS 521
Lenturan plat, plat dengan bentuk dan kondisi batas yang bervariasi
dengan beban yang
bervariasi juga.
Kombinasi beban lateral dan beban in-plane pada plat.
Teori memberane untuk shell, shell melingkar, shell silinder.
Aplikasi khusus untuk teori shell.
Mata Kuliah : Stabilitas (3 SKS) TSS 525
243
Mata Kuliah : Keandalan (3 SKS) TSS 535
244
Mata Kuliah : Struktur Beton Prategang (3 SKS) TSS 647
245
Mata Kuliah : Proses Deformasi dan Mekanika Fraktur (3 SKS) TSS
246
Mata Kuliah : Dinamika Fluida (3 SKS) TSH
247
Mata Kuliah : Rekayasa Kelautan (3 SKS) TSH
248
pantai.
Reklamasi pantai (System polder, system urugan).
Perbaikan tanah urugan.
Mata Kuliah : Rekayasa Geoteknik (3 SKS). TSG 521
Analisis dan disain lanjut pondasi dangkal, pondasi mat, pondasi tiang
akibat beban axial dan lateral, mekanisme transfer beban, analisis
pemancangan dengan rumus-rumus dinamis dan persamaan
gelombang, drilled-shaft, caisson, analisis dengan metoda t-z, analisis
leteral pondasi tiang menggunakan kurva p-y, interpretasi load test,
analisis kelompok tiang, efisien kelompok tiang aksial dan lateral,
analisis setlement, penentuan modulus of subgrade reaction tanah
dan pondasi tiang, negative skin friction. Galian dalam, metode
konstruksi pondasi, beberapa studi kasus dan masalah-masalah disai
pondasi pada tanah-tanah yang sulit.
249
melaksanakan dilapangan.
Konsolidasi vertikal dan radial serta stabilisasinya pada perancangan
vertikal drain. Penguatan tanah dengan kerucut, geoteksil, angker
meliputi bahan-bahan dan metoda-metoda perhitungan yang lazim
digunakan.
Mata Kuliah : Geoteknik Maritim (3 SKS) TSG 651
250
Mata Kuliah : Mekanika Tanah Lanjut (3 SKS) TSG 625
251
Konsep-konsep dasar pemodelan, type-type, pemodelan matematis
sederhana.
Metoda-metoda pemodelan : Matematis (analitis dan simulasi).
Model-model dalam operasi transportasi : model kecepatan,
perlambatan dan percepatan.
Model-model lalu lintas (volume, flow, dan kerapatan), kapasitas.
Model-model dalam biaya transportasi : model biaya kendaraan,
model pembiayaan proyek transportasi. Model interaksi antara tata
guna lahan dan transportasi : model-model penaksiran sosial-ekonomi,
penaksiran penduduk, penaksiran kegiatan ekonomi, pemilikan
kendaraan, perkiraan tata guna kahan.
Model-model perkiraan kebutuhan transportasi : model pembagian
lalu lintas, model pembebanan jaringan lalu lintas, model pemilihan
moda.
Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi (3 SKS) TST 510
Terminologi, elemen-elemen transportasi, kebutuhan transportasi,
fungsi dan manfaat sistem transportasi
Kerangka umum sistem transportasi : perumusan perencanaan
transportasi, kebutuhan serta keinginan masyarakat dan pemerintah,
kendala-kendala dalam perencanaan transportasi dan wilayah, data
dan metode-metode pengumpulan serta analisis data antara tata guna
tanah dan transportasi
Metode-metode penaksiran sosial ekonomi : penaksiran penduduk,
penaksiran kegiatan ekonomi, penaksiran pemilikan kendaraan,
penaksiran penggunaan tata guna tanah, analisis bangkitan lalu lintas,
multipleregression analisis, category analisis.
Analisis penyebaran lalu lintas : metode gowth factor, gravity model
Analisis penentuan moda : penentuan kriteria pemilihan profit model,
logit model, pilihan acak, pembenahan, hukum Wardrop, interaksi
antara tata guna tanah dan transportasi, metode-metode peramalan
interaksi
Pengembangan sistem dan prosedur akuntansi biaya
Pengembangan sistem pengendalian dan pelaporan anggaran dan
252
biaya proyek
Mata Kuliah : Sistem Pengendalian dalam Transportasi (3 SKS) TST 630
Definisi, fungsi-fungsi pengendalian transportasi : Komunikasi dalam
sistem pengendalian pada : angkutan jalan raya, angkutan melalui aui,
angkutan melalui udara, angkutan sabuk dan angkutan jalur pipa,
pemusatan pengendalian angkutan, pengendalian operasi lapangan
penumpukan barang, pengendalian interval (interval control) : sistim
interval watu, sistem interval ruang/jarak, sistem interval visual signal :
signal pada angkutan jalan rel, signal pada angkutan air, signal pada
bandar udara, peralatan pengatur lalu lintas, marka dan rambu pada
jalan raya, rambu-rambu pada pelabuhan laut dan pantai, rambu-
rambu pada bandar udara, penggunaan pemantau kamera TV untuk
pemantauan dan pengendalian lalu lintas, sistem komputer pada
pengendalian lalu lintas jalan raya, rel, laut dan udara ; alat bantu
navigasi dilaut, sonar, radio pantai dan sebagainya, peralatan bantu
untuk navigasi udara, radar, VOR, ILS, VASI, beacon dan sebagainya.
253
subsidi, penetuan tarif. Metoda evaluasi investasi : konsep-konsep
dasar evaluasi, sektor umum, sektor swasta/pribadi, shdow price,
discount rate, analisis manfaat biaya. Peranan transportasi dalam
perkembangan ekonomi : sistem transportasi dan perkembangan
ekonomi daerah dan nasional, transportasi dan perkembangan
regional.
254
Mata Kuliah : Terminal dan Interchange (3 SKS) TST 640
255
Mata Kuliah : Rekayasa Perkerasan (3 SKS) TST 646
256
Lingkup proyek konstruksi dan industri konstruksi
Organisasi, tim, kegiatan dan manajemen proyek
Sumber daya proyek dan industri
Ekonomi konstruksi dan lain-lain
Mata Kuliah : Perencanaan dan Pengendalian Proyek (3 SKS)
TSM 511
257
Konsep Dasar Ekonomi Teknik
Analisa Aliran Kas, Analisa Penggantian, Analisa Resiko dan Sensivitas,
Biaya Modal Proyek, Teknik Taksiran
Ekonomi Proyek, Nilai Pengembalian Investasi Studi Kasus
Mata Kuliah : Analisis Sistem Rekayasa Konstruksi (3 SKS)
TSM 615
Prinsip dan metodologi dasar analisis sistem : proses pengambilan
keputusan, pendekatan analisis sistem, konsep optimasi, model
matematik dalam optimasi.
Ekonomi rekayasa : proses seleksi, pemilihan alternatif perencanaan,
evaluasi proyek, pertimbangan ekonomi untuk alokasi sumber daya.
Analisis keputusan : pengambilan keputusan probabilistik dan analsis
resiko.
Overview teknik optimasi : linear, non-linear dan dynamic
programming, .
Analisis seistivitas : perubahan dalam parameter obyektif dan
parameter kendala.
258
Mata Kuliah: Bahan Konstruksi Lanjut (3 SKS) TSM 617
Teori komposit.
Peraturan bahan-bahan pencampur.
Pengenalan dan aplikasi bahan ferrosemen.
Serat pengganti tulangan untuk beton.
Pengenalan abu sekam padi (rice husk ash) sebagai bahan pozzolana.
Bahan bambu sebagai tulangan beton.
Elemen struktur dari bahan beton precast.
Mata Kuliah : Pengendalian Kualitas (3 SKS) TSM 627
Pengenalan konsep jaminan dan pengendalian mutu serta pengertian
nilai, harga dan mutu.
Pengenalan konsep manajemen mutu.
Metoda pengendalian mutu berbasis statistik.
Pengenalan konsep QAS (Quality Assurance Specifications/spesifikasi
jaminan mutu), prosedur dan proses penyusunan QAS.
Manajemen mutu pada industri konstruksi.
Pengenalan dan aplikasi standard ISO 9000 pada industri konstruksi.
259
Mata Kuliah : Sisten Informasi Manajemen Proyek (2 SKS)
TSM 635
260
Analisis resiko
Evaluasi laporan biaya proyek
Evaluasi kecenderungan biaya dan penyimpangan
Prediksi status keuntungan dan kerugian perusahaan
Evaluasi pendanaan dan laporan finansial perusahaan
Mata Kuliah: Metoda Eksperimen (3 SKS). TSU 658
261
TENAGA PENGAJAR
262
Sub Program Studi : Urban Management
Ketua : Dr. Ir. Linda Tondobala, DEA
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA
Visi
a) Menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan mampu
mendayagunakan Manajemen Perkotaan dalam memantapkan
pelaksanaan kebijaksanaan dan program pembangunan kota.
b) Menjadikan Sub Program Studi Urban Management sebagai sarana
untuk mengkaji permasalahan yang akan dihadapi perkotaan dalam era
milenium III.
Misi
b) Menghasilkan tenaga profesional yang memiliki kemampuan untuk
melakukan pendekatan ilmiah serta mampu memecahkan masalah –
masalah dalam bidang pembangunan perkotaan.
c) Mempersiapkan peserta didik yang mampu menduduki,
mengkoordinasi, dan melaksanakan tugas – tugas dalam jabatan yang
sesuai dengan bidangnya.
d) Menghasilkan tenaga peneliti dan tenaga ahli yang memiliki kepekaan
serta ketrampilan analistis dalam perencanaan maupun pengelolaan
pembangunan wilayah dan kota sehingga mampu meningkatkan
kualifikasinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Program Doktor).
Tujuan
Pendidikan Sub Program Studi Urban Management bertujuan untuk
menghasilkan keluaran yang mempunyai kemampuan dalam :
263
manusia untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemerintahan
kota dalam menunjang keunggulan komparatif.
c. Merumuskan suatu pengelolaan pembangunan perkotaan strategis
dengan penekanan pada tujuna-tujuan pembangunan jabgka
menengah sampai jangka panjang dengan penentuan prioritas daerah
agar pemanfaatan sumber-sumber yang terbatas dilaksanakan secara
optimal dan berkelanjutan.
d. Mengembangkan metode-metode dan konsep pengelolaan perkotaan
antar sektor dan instansi/lembaga secara terpadu.
264
KURIKULUM
Smst Kode Mata Kuliah SKS
M.K
I MPN 500 Ilmu Manajemen 2
MPN 510 Statistika 2
MPN 520 Manajemen Tata Ruang Kota 2
MPN 535 Ekonomi Pembangunan Kota 2
MPN 530 Sosiologi Perkotaan 2
MPN 635 Pembangunan Kawasan Industri 2
II MPN 559 Manajemen Perancangan Kota 2
MPN 527 Manaj. Pembangunan Kawasan Perbukitan 2
MPN 540 Manajemen Transportasi 2
MPN 575 Hukum & Peraturan Perundangan
Pembangunan Kota 2
MPN 515 Komunitas dan Permukiman Urban 2
MPN 525 Manajemen Lahan Perkotaan 2
MPN 602 Manajemen Sumberdaya Air 2
III MPN 560 Manajemen Infrastruktur Kota 2
MPN 561 Manajemen Pembangunan. Pesisir Pantai 2
MPN 570 Metodologi Penelitian 2
MPN 504 Sistem Informasi Geografi Kota 2
IV MPN 690 Seminar Hasil Penelitian 1
MPN 699 Penelitian/Tesis 6
265
SILABUS MATA KULIAH
Ilmu Manajemen 2 (2-0) 1
Mengajarkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik dasar menajemen,
pembahasan bebrapa teori pengembangan manajemen yang dapat
digunakan dalam strategi perencanaan wilayah perkotaan.
Statistika 2 (2-0) 1
Topik-topik yang diajarkan adalah pengertian-pengertian dasar
tentang konsep-konsep statistika, probabilitas, sampling, dan metode
analisis statistika. Pemahaman tentang penggunaan alat bantu
statistika, kemampuan memilih dan menggunakan analisis statistika :
deskriptif (tendensi sentral, modus, median, dan variabilitas), grafik,
analisis varian, chi kuadrat, korelasi dan segregasi, T test.
266
perekonomian, permukiman serta masalah-masalah sosial lainnya,
yang dibahas sebagai upaya untuk mempelajari pemikiran rasional
dalam perencanaan.
267
Komunitas dan Permukiman Urban 2 (2-0) 2
Membahas perilaku manusia dalam komunitas urban : aspek sosial
dan ekonomi, serta timbal balik pengaruh/implikasi antara perilaku
manusia dan komunitas pada urban pattern dan system of setting
yang ada. Pembahasan pengaruh system of setting manusia
komunitas urban pada proses pembentukan morfologi dan tipologi
permukiman urban. Pembahasan topik khusus : permukiman urban
untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Mata kuliah ini dilengkapi
dengan suatu tinjauan lapangan/ kasus nyata.
268
Mengkaji berbagai metodologi yang digunakan di dalam penelitian
ilmiah dan penelitian praktis. Mengajarkan tentang hubungan antara
penelitian dengan teori dan praktek, serta metoda-metoda dan
teknik penelitian dengan berbagai pendekatan seperti penelitian
prosivistik-rasionalistik-kuantitatif yang dedukatif, penelitian
kualitatif, penelitian induktif. Dalam hal ini termasuk pula pemberian
kuliah proses penelitian dan proses pengolahan data dengan data
observasi / pengumpulan data (sampling, eror, wawancara), cara
pengolahan data secara praktis dan computerized, dan cara
penulisan. Latihan pembuatan proposal penelitian : identifikasi
masalah, penyelidikan perpustakaan, teori dan hipotesa, metode dan
pendekatan yang digunakan dalam penelitian.
269
Manajemen Pembangunan Kawasan Perbukitan 2 (2-0) 3
Pengantar geomorfologi perbukitan, lingkungan klimatis kawasan
perbukitan, potensi dan masalah eco-arsitektur kawasan perbukitan,
penerapan metode optimasi untuk perencanaan pembangunan
kawasan perbukitan, pengembangan teknik presentasi dan
komunikasi untuk perencanaan pembangunan kawasan perbukitan,
dinamika kehidupan masyarkat perkotaan di kawasan perbukitan.
270
pengajaran teknik-teknik yang digunakan dalam penyusunan data-
data yang diperlukan pada suatu informasi perkotaan yang
profesional. Evaluasi data, mengolah dan menstrukturkan data dan
informasi untuk perencanaan dan bisnis, komputerisasi sistim
informasi. Meliputi : presentasi peta informasi tematik yang
menyajikan data kependudukan, perekonomian, penggunaan lahan,
pelayanan kota dan infrastruktur kota, dan lain-lain.
Seminar 1 (1-0) 4
Kegiatan meliputi seminar proposal penelitian dalam proses
pengerjaan tesis. Penyusunan usul penelitian terdiri dari : esensi
penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis, perubah-perubah
penelitian, rancangan penelitian, teori yang dipakai dalam penelitian,
cara menganalisis hasil, daftar pustaka.
Tesis (6) 4
Pelaksanaan penelitian yang meliputi pengumpulan data, analisis,
pembahasan hasil dan penyusunan kesimpulan, perbuatan laporan
penelitian dan pengujian oleh tim penguji.
Tenaga Pengajar
271
4 Prof. Dr. A.J. Lonan, SH.,MH 14 Ir. R. Syafrini, CES
5 Prof. Ir. V.V. Rantung, MA, Ph.D 15 Ir. M. Rondonuwu, MT
6 Dr. Ir. Linda Tondobala, DEA 16 Ir. J. Rengkung, MT
7 Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA 17 Dr. Ir. J. Timboeleng, DEA
8 Dr. Ir. J. Kindangen, DEA
9 Abdi Budhari, SE.,MSi
10 Dr. Ir. Ch. Keppel, DEA
272
273
Prakata !
Selain itu, ketersediaan buku panduan ini akan lebih memudahkan para
mahasiswa merancang dan menentukan strategi belajar di Program
Pascasarjana sekaligus memahami ruang lingkup keilmuan yang diajarkan
dan prospek pengembangannya. Perbaikan, penyempurnaan dan bahkan
perubahan subtansi materi yang diinformasikan dalam buku panduan pada
setiap penerbitan senantiasa diselaraskan dengan tuntutan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat yang pada
hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan dan mutu
pendidikan.
Akhirnya, rasa bangga dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak
yang telah berupaya keras membantu, menyelesaikan dan menerbitkan
Buku Panduan edisi Tahun Akademik 2010/2011 ini dengan harapan
semoga penerbitan buku ini akan memberikan manfaat sebagaimana yang
diharapkan.
274
KALENDER AKADEMIK
PROGRAM PASCASARJANA UNSRAT
275
276