Anda di halaman 1dari 277

PIMPINAN PASCASARJANA UNSRAT

DIREKTUR :
Prof. Dr. Ir. Siegfried Berhimpon, MS.MApp.Sc

ASSISTEN DIREKTUR BIDANG AKADEMIK :


Prof. Dr. Ir. Remy E.P. Mangindaan, MSc

ASSISTEN DIREKTUR BIDANG ADMINISTRASI DAN KEUANGAN :


Prof. Dr. Ir. Redsway T.D. Maramis, MS

ASSISTEN DIREKTUR BIDANG KEMAHASISWAAN DAN KERJASAMA :


Prof. Dr. Ir. Lucia C. Mandey, MS

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA


Drs. Max Dehoop, MSi
 I. PROGRAM PASCASARJANA UNSRAT

1.1. SEJARAH SINGKAT


Program Pendidikan Magister Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)
sudah dipersiapkan sejak tahun 1983.
Setelah melalui beberapa tahap konsultasi, maka disetujui
pembukaan Program Pascasarjana UNSRAT Manado mulai tahun ajaran
1985/1986. Dengan lima program studi, yaitu :
1. Entomologi Pertanian (ENT)
2. Ilmu Tanaman (AGR)
3. Pengembangan Ilmu-Ilmu Makanan (PIM)
4. Pengembangan Dan Pengerahan Sumberdaya Ekonomi Dan Sosial
Masyarakat (PPSESM)
5. Linguistik (LIN)

Berdasarkan pada Piagam kerjasama antara UNSRAT dengan UGM


maka pada tahun 1992/1993, Rektor Universitas Sam Ratulangi membuka
Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan dan Linguistik.
Untuk melengkapi kelancaran penyelenggaraan Program Studi ini
maka dilaksanakan Perjanjian Kerjasama Teknis Pelaksanaan Pendidikan
Pascasarjana di bidang Ilmu dan Teknologi Kelautan UNSRAT dengan
Program Studi Ilmu Kelautan (IKL) dan Teknologi Kelautan (TKL) IPB Bogor
dengan Pascasarjana (PPs) UNSRAT mempunyai tujuh program studi, yakni :
1. Pengembangan dan Pengerahan Sumberdaya Ekonomi dan Sosial
Masyarakat (PPSESM)
2. Ilmu Tanaman (ITN)
3. Pengembangan Ilmu-Ilmu Makanan (PIM)
4. Entomologi Pertanian (ENT)
5. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP)
6. Linguistik (LIN)
7. Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK)
Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud No.
201/DIKTI/1996 di Universitas Sam Ratulangi terbentuk Program Studi Ilmu
Hukum. Atas pertimbangan terhadap kebutuhan lulusan Magister Ilmu

1
Hukum yang berkemampuan akademik dalam mengantisipasi kebutuhan
profesi hukum di era perdagangan liberal, maka pada tahap pertama dibuka
Program Kekhususan “Hukum Bisnis”. Program studi ini bekerja sama
dengan Universitas Airlangga, Surabaya.
Sejak tahun akademik 1997/1998, Program Pascasarjana Unsrat
sudah mengelola 8 program studi yaitu :
1. Linguistik (LIN)
(No.426/DIKTI/Kep/1993)
2. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP)
(No.427/DIKTI/Kep./1993)
3. Ilmu Hukum (IHK)
(No.801/DIKTI/Kep./1996)
4. Entomologi (ENT)
(No.390/DIKTI/Kep./1997)
5. Agronomi (AGR)
(No.391/DIKTI/Kep./1997)
6. Ilmu Pangan (IPA)
(No.192/DIKTI/Kep./1997)
7. Ilmu Perairan (IPN)
(No.06/DIKTI/Kep./1998)
8. Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPW)
(No.07/DIKTI/Kep./1998)

Pada tahun akademik 1999/2000 dibuka Program Studi Ilmu


Kesehatan Masyarakat (IKM) dan diikuti dengan pembukaan Program Studi
Teknik Sipil (TSi) pada tahun akademik 2000/2001.
Pada Tahun Akademik 2003/2004 dibuka Program Doktor (S3)
untuk 2 (dua) Program Studi yaitu Program Studi Entomologi dan Program
Studi Linguistik.
Pada Tahun Akademik 2010/2011 dibuka Program Studi Magister
Arsitektur (M.Ars) aliansi dengan Universitas Indonesia, dan merupakan
Program Studi ke 11.

2
STRUKTUR PERSONALIA PROGRAM PASCASARJANA UNSRAT

Direktur
Assisten Direktur Bidang Akademik
Assisten Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan
Assisten Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Kepada Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Urusan Akademik

Kepala Urusan Kemahasiswaan

Kepala Urusan Keuangan

Kepala Urusan Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian

Pegawai Administrasi

Direktur
Prof. Dr Ir S. Berhimpon, MS.M.App.Sc

Ass. Direktur Ass. Direktur Ass. Direktur


Bidang Akademik Bidang Adm Umum & Keuangan Bid. Kemahasiswaan & Kerjasama
Prof. Dr. Ir. R.E.P. Mangindaan, MSc Prof. Dr. Ir. R.T.D. Maramis, MS Prof. Dr. Ir. L.C. Mandey, MSc

Kepala Sub Bagian


Drs. Max Dehoop, MSi

Ketua & Sekretaris


Kepala-Kepala Urusan
Program Magister & Doktor

PEGAWAI ADMINISTRASI

3
1.2 KETUA DAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI :
1.Linguistik (LIN)
Ketua : Prof. Dr. W.H.C.M. Lalamentik, MS
Sekretaris : Dr. Leika Kalangi, MS
2. Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP)
Ketua : Prof. Dr John Hein Goni
Sekretaris : Drs. J. Lumolos, MSi
3. Ilmu Hukum (IHK)
Ketua : Prof. Dr. Donald Rumokoy, SH.MH
Sekretaris : Dr. Jacobus Ronald Mawuntu, SH.MH
4. Ilmu dan Pangan
Ketua : Prof. Dr. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc
Sekretaris : Ir. D. Tooy, MSi.,PhD
5. Entomologi (ENT)
Ketua : Prof. Dr Ir J. Warouw
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. M. Tulung, MS
6. Agronomi (AGR)
Ketua : Prof. Dr. Ir. Jeany Sh. Polii-Mandang, MS
Sekretaris : Dr. Ir. Johannes F.X. Rogi, MS
7. Ilmu Perairan (IPA)
Ketua : Prof. Dr. Ir. Inneke Rumengan, MS
Sekretaris : Dr. Ir. H. Onibala, MSc
8. Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPPW)
Ketua : Prof. Ir. J.W.P. Mandagi, M.Sc, Ph.D
Sekretaris : Ir. Charles R. Ngangi, MS
9. Teknik Sipil (TSi)
Ketua : Prof. Ir. B. Sompie, MS
Sekretaris : Dr. Ir. J.A. Timbuleng, DEA
10. Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Ketua : dr. Joy. A.M. Rattu,MS.,PhD
Sekretaris : Dr. dr. Grace D. Kandow, M. Kes

4
II. PERATURAN AKADEMIK

Dengan mengacu pada peraturan akademik UNSRAT


2010,persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh semua peserta didik dan
disamping itu berlaku ketentuan-ketentuan khusus bagi masing-masing
program.

A. Beban dan Masa Studi


1. Beban studi Program Magister regular bagi peserta yang telah
berpendidikan sarjana atau yang sedarajat sekuang-kurangnya 36 (tiga
puluh enam) sks dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) sks yang
dijadwalkan untuk 4(empat) semester dan dapat ditempuh dalam
waktu kurang dari 4(empat) Semester dan paling lama 10 (sepuluh)
semester termasuk penyusunan tesis.
2. Beban studi Program Magister non regular bagi peserta yang telah
berpendidikan sarjana atau yang sederajat sekurang-kurangnya 36 (tiga
puluh enam) sks dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh)s sks yang
dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam
waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan paling lama 20 (dua
puluh)semester termasuk penyusunan tesis.
3. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan sarjana
(S1) sebidang sekurang-kurangnya 76 (tujuh puluh enam) sks yang
dijadwalkan utuk sekurang-kurangnya 8 (delapan) semester dengan
lama studi paling lama 12 (dua belas) semester.
4. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan sarjana
(S1) tidak sebidang sekurang-kurangnya 88 (delapan puluh delapan) sks
yang dijadwalkan untuk 9 (Sembilan ) semester dengan lama studi
paling lama 13 (tiga belas) semester.
5. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan Magister
(S2) sbidang sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) sks yang
dijadwalkan untuk 4(empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari
4 (empat) semester dengan lama studi paling lama 10 (Sepuluh)
semester.

5
6. Beban studi Program Doktor bagi peserta yang berpendidikan Magister
(S2) tidak sebidang sekurang-kurangnya 52 (lima puluh dua) sks yang
dijadwalkan untuk 5 (lima ) semester dan dapat ditempuh kurang dari 5
(lima) semester dengan lama studi paling lama 11 (sebelas) semester.

B. VISI MISI UNSRAT


VISI :
Pada tahun 2015 menjadi salah satu institusi Pendidikan tinggi yang berada
di pajajaran depan ,sehat mandiri dan berdaya saing.
MISI
1. Menghasilkan lulusan pendidikan yang bertagwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak, berbudaya Indonesia, bersemangat tinggi,
tanggap, berkinerja tinggi ,mampu menerapkan ilmu
pengetahuan,teknologi dan seni, mampu mengembangkan
kemampuan diri.
2. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru,peneliti dan
pemikir serta memuktakhirkan kemampuan untuk
mengumpulkan,mengalihkan,menyebarluaskan,menafsirkan dan
menerapkan ilmu penngetahuan,teknologi dan seni yang telah ada
bagii Kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
3. Menyebarkan hasil-hasil penelitian terapan,kaji-tindak mampu paket,
teknologi tepat guna untuk di manfaatkan dalam kegiatan produksi
bagi peningkatan taraf hidup masyarakat.

6
4. Menghasilkan studi kajian pasifik,antara lain, analisis dan
pengembangan pemikiran-pemikiran Dr. G.S.S.J. Ratulangi dalam
bukunya Indonesia In den pasific.

2.2 TUJUAN DAN ARAH PENDIDIKAN


1. Pendidikan akademik bertujuan menyiapkan peserta didik untuk
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik
dalam menerapkan , mengembangkan dan/atau memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni serta
menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional.
2. Program Magister diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki
kualifikasi
Sebagai berikut :
a.Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan
pengetahuan teknologi dan atau seni dengan cara menguasai dan
memahami pendekatan,metode,kaidah ilmiah,disertai ketrampilan
penerapannya.
b. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang
keahliannya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan
berdasarkan kaidah ilmiah.
c. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya
dalam spektrum yang lebih luas ditunjukkan dengan ketajaman
analisis permasalahan,keserbacukupan tinjauan dan kepaduan
pemecahan masalah dengan mengaikatkan bidang ilmu atau profesi
yang serupa.
3. Program Doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki
kualifikasi
Sebagai berikut :
a. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi
dan/atau seni baru didalam keahliannya melalui penelitian.

7
b. Mempunyai kemampuan mengelolah,memimpin,dan
mengembangkan program penelitian.
c.Mempunyai kemampuan pendekatan interdisipliner dalam
berkarya dibidang keahliannya.

2.3. PEMBOBOTAN & KURIKULUM

1. Kurikulum program magister terdiri atas :


a. Mata untuk kompetensi keahlia dan kompetensi berkarya dengan
bobot 15-20%.
b. Matakuliah kompetensi keahlian dan kompetensi berkarya
dengan bobot 50-60%
c. Matakuliah pilihan dengan bobot 10-15%.
d. Tesis dengan bobot 6 sks.

2. Kurikulum Program Doktor terdiri atas :


a. Matakuliah kompetensi pengembangan wawasan dengan bobot 12
(dua belas) sks.
b. Matakuliah kompetensi keahlian dan kompetensi berkarya dengan
bobot 12 (dua belas) sks.
c. Matakuliah penunjang dengan bobot 12 (dua belas) sks. Kurikulum
Program magister dan Doktor disusun oleh satauan tugas kurikulum
yang terdiri atas kelompok kerja dosen (KKD) yang dibentuk oleh
Direktur dengan berpedoman kepada keputusan menteri.
Kurikulum perlu ditinjau kembali minimal 1 kali dalam 5 tahun
untuk disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi dan seni serta kebutuhan masyarakat. Untuk efektivitas
dan efisiensi,penyelenggaran pendidikan,kurikulum disusun secara
matriks antara program studii dan penyelenggara.

8
MATA KULIAH

1. Isi dan luas bahasan suatu matakuliah harus mendukung tujuan


program pendidikan dan diukur dengan sks.
2. Suatu matakuliah dapat diasuh oleh satu dosen atau tim dosen yang
ditetapkan oleh direktur atas usulan Ketua Program Studi.
3. Suatu matakuliah yang ditawarkan dapat diajarkan jika diikuti oleh
peserta sekurang-kurangnya 5 orang,kecuali dalam hal-hal khusus
yang ditentukan oleh Direktur
4. Kontrak perkuliahan memuat komponen-komponen
tujuan/manfaat perkuliahan,deskripsi perkuliahan,tujuan
instruksional,organisasi materi,Strategi perkuliahan,tugas-
tugas,kriteria penilaian,jadwal perkuliahan dengan menyebutkan
pokok bahasan dan bahan bacaan yang relevan.
5. GBPP memuat komponen-komponen: judul matakuliah,nomor
kode/sks, deskripsi singkat,tujuan instruksinal umum, tujuan
instruksional khusus, pokok bahasan, sub-pokok bahasan, estimasi
waktu dan daftar pustaka.
6. SAP memuat komponen-komponen nama dan kode matakuliah,sks,
waktu pertemuan,urutan pertemuan, tujuan instruksional umum,
tujuan instruksional khusus, pokok bahasan, sub-pokok
bahasan,kegiatan belajaran mengajar, evaluasi dan daftar pustaka
7. Kontrak perkuliahan, GBPP dan SAP dibuat oleh dosen matakuliah
dan disampaikan kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.
8. Monitoring pelaksanaan GBPP dan SAP dilakukan oleh Ketua
Program Studi.

9
 II. PERATURAN AKADEMIK

Program Pascasarjana UNSRAT membuat peraturan dan


persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh semua peserta didik dan di
samping itu berlaku ketentuan-ketentuan khusus bagi masing-masing
program. Syarat-syarat tambahan ditentukan oleh program studi.

2.1. PERSYARATAN PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER


1. Peserta didik pendidikan magister diwajibkan mengikuti semua
kegiatan akademik yang telah direncanakan baginya dalam batas
waktu yang ditentukan.
2. Peserta didik pendidikan magister berkewajiban : (a) memenuhi
beban Satuan Kredit Semester (SKS) minimum setiap semester yang
telah ditetapkan oleh program studi; (b) memenuhi IP minimum
3.00 dari semester ke semester sesuai ketentuan yang berlaku; (c)
berkonsultasi dengan Komisi Pembimbing sesuai ketentuan yang
disetujui bersama (pembimbing dan peserta); (d) mencapai minimal
36 SKS dan maksimal 50 SKS (KEP.MEN.0686/ 4/91).
3. Peserta didik pendidikan magister berkewajiban menunjukan
kemampuan membaca kepustakaan paling sedikit satu bahasa asing
yang bertalian dengan ilmunya.
4. Peserta didik pendidikan magister sewaktu-waktu dapat dikenakan
sanksi penghentian jika : (a) tidak memenuhi persyaratan program
pendidikan (butir 1, 2, 3); (b) tidak menyelesaikan pendidikan
dalam waktu yang telah ditentukan; atau (c) melanggar peraturan
lain di Universitas Sam Ratulangi yang membawa sanksi tersebut.
5. Keputusan penghentian peserta didik yang tersebut dalam butir di
atas, dikeluarkan oleh Direktur Program Pascasarjana atas
rekomendasi Ketua Program Studi dan Komisi Pembimbing dari
peserta didik yang bersangkutan.
6. Pendidikan magister harus diselesaikan paling lambat dalam waktu
empat tahun (8 semester).

10
2.2. KETENTUAN UMUM
1. Kredit dan Satuan Kredit Semester
Kuliah-kuliah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar
metode analisis serta penerapannya kepada peserta didik sesuai
program studinya masing-masing. Perhitungan kredit dari mata
kuliah yang diberikan didasarkan atas SK Menteri P dan K No.
0211/U/1982, yakni satu kredit adalah satu jam kuliah atau tiga jam
praktikum dalam satu minggu. Satuan Kredit Semester (SKS)
dipakai untuk menyatakan banyaknya kredit dalam satu semester
yang terdiri dari 16 - 20 minggu tatap muka.

2. Beban Studi
Untuk mencapai kriteria beban studi penuh, seorang mahasiswa
harus mengambil minimal 9 SKS dalam satu semester. Kurang dari
itu beban studi tersebut dinyatakan sebagai setengah beban.

3. Pengakuan Kredit Pindahan


Seorang peserta didik yang pernah mengikuti program Pascasarjana
pada lembaga pendidikan tertentu, tetapi belum memperoleh
gelarnya dapat mengajukan permintaan untuk memindahkan
sebanyak-banyaknya 9 satuan kredit semester yang telah ditempuh.
Pengakuan kredit pindahan hanya dapat dilaksanakan dengan
persetujuan Pimpinan PPs atas usul komisi pembimbing dan Ketua
Program Studi.

4. Cara Penilaian
Sistem penilaian menggunakan huruf, yakni
A = istimewa,
B = Baik,
C = Cukup
F = Gagal
Masing-masing huruf itu berturut diberi nilai 4, 3, 2, dan 0. Yang
dimaksud dengan Indeks Prestasi (IP) adalah rata-rata nilai yang

11
dicapai untuk semua mata kuliah, diboboti terhadap banyaknya
kredit dari masing-masing mata kuliah. Cara menghitung NMR
(Nilai Mutu Rata-rata) adalah sebagai berikut

NMR 
K N i i

N i

Ki = jumlah SKS mata kuliah


Ni = nilai numerik mata kuliah

Setiap mata kuliah dapat diselesaikan dengan nilai serendah-


rendahnya C. Adanya nilai F berarti bahwa peserta didik tidak
memenuhi syarat untuk melanjutkan studinya. Sepanjang
mengikuti pendidikan, NMR untuk seluruh mata kuliah yang telah
ditempuh tidak boleh kurang dari 3.00. Seorang peserta didik tidak
diizinkan meneruskan pendidikannya di PPs bila NMR-nya kurang
dari 3,00 selama 1 tahun atau 2 semester (18 SKS).

5. Laporan Kemajuan Belajar


Pada setiap akhir semester mahasiswa harus menyerahkan laporan
kemajuan belajar sesuai formulir yang telah disediakan untuk itu.

6. Pembimbingan
(a) Setelah peserta didik diterima dan terdaftar, maka selambat-
lambatnya pada akhir semester ke 2 (dua) Ketua Program Studi
mengusulkan calon pembimbing sebanyak 2 (dua) orang dan
salah seorang merupakan Pembimbing Utama yang ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur.
(b) Penentuan pembimbing utama tesis dan pembimbing
pendamping yang akan diusulkan kepada Direktur ditentukan
bersama-sama oleh peserta didik dengan Ketua Program Studi.
Syarat pembimbing utama tesis dan pembimbing pendamping
adalah dosen pada program PPs dan harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut :

12
Pembimbing Utama :
1. Berpendidikan S3 (Dr/Ph.D)
2. Pangkat akademik minimal Lektor
3. Staf pengajar mata kuliah pokok pada program studi
yang bersangkutan.
Pembimbing Pendamping/Anggota Pembimbing :
1. Berpendidikan minimal S2 dengan pangkat Lektor atau
S3 Atas pertimbangan Ketua PS dapat ditetapkan
anggota pembimbing berpendidikan S1 dengan pangkat
Guru Besar
2. Staf pengajar pada program studi yang bersangkutan.
(c) Seorang dosen hanya diizinkan menjadi Ketua Pembimbing
untuk sebanyak maksimum 5 (lima) mahasiswa pada setiap
angkatan.
(d) Tugas dan Kewajiban Komisi Pembimbing adalah :
- Secara teratur dan berkesinambungan membimbing
peserta didik untuk menyusun usulan penelitian sampai
dengan penulisan tesis;
- Mulai semester 3 (tiga) melakukan evaluasi kemajuan
penelitian dan penulisan dari peserta didik yang
dibimbingnya;
- Melakukan pembimbingan sedemikian rupa agar peserta
didik dapat menyelesaikan studinya tepat waktu.
Dilaksanakan melalui kartu bimbingan.
- Komisi pembimbing bertanggung jawab terhadap kelayakan
substansi tesis dan penggunaan bahasa Indoensia yang baik
dan benar sesuai dengan panduan penulisan tesis.
(e) Tugas dan Kewajiban Peserta Didik adalah :
- Peserta didik berkewajiban secara aktif mengikuti
bimbingan yang teratur dari pembimbing;
- Peserta didik dapat mengajukan usulan penelitian mulai
semester 2 (dua);
- Peserta didik dengan bimbingan pembimbing, wajib
menyusun usulan penelitian dan menyusun tesis yang

13
kemudian diajukan kepada Panitia Penilai Kelengkapan
Tesis untuk dievaluasi.

2.3. PROSES PENDIDIKAN


1. Tahun Akademik
Tahun akademik dimulai pada hari kuliah pertama di bulan
September. Tahun akademik dibagi dalam 2 (dua) semester yaitu
semester ganjil dimulai bulan September dan diakhiri bulan Januari,
sedangkan semester genap dimulai Februari dan diakhiri bulan Juni.
2. Pendaftaran Ulang Peserta Didik
Setiap peserta didik diwajibkan untuk mendaftar ulang pada akhir
tiap semester. Untuk semester ganjil sampai dengan akhir bulan
Februari dan semester genap sampai dengan akhir bulan Agustus.
3. Penyelenggaraan Pendidikan
(a) Pendidikan Magister merupakan program terstruktur yang
terdiri atas pendidikan kemampuan dasar dan kekhususan,
serta penelitian.
(b) Pendidikan kemampuan dasar dan kekhususan terdiri atas
perkuliahan, studi mandiri dan komunikasi ilmiah.
(c) Materi pendidikan harus mencerminkan tingkat kedalaman
penalaran sesuai dengan jenjang pendidikannya.
(d) Setiap semester diadakan penilaian kemajuan belajar/
pendidikan.
(e) Penilaian kemajuan belajar/pendidikan hanya dapat diikuti
oleh peserta didik yang telah menghadiri sekurang-kurangnya
85% dari kegiatan akademik yang terjadwal.
(f) Seminar yang berkaitan dengan penelitian dilakukan secara
berkala.

14
4. Batas Masa Studi
Lamanya pendidikan magister adalah 2 (dua) tahun atau minimal 4
(empat) semester dan maksimal 8 (delapan) semester. Jumlah
seluruh kredit yang perlu dikumpulkan peserta didik adalah
minimal 36 SKS dan maksimal 50 SKS. Setiap program studi
disamping kegiatan perkuliahan, mengsyaratkan pelaksanaan
penelitian tesis 6 SKS untuk meraih gelar Magister. Semua
persyaratan untuk gelar Magister dipenuhi dalam waktu tidak lebih
dari 4 (empat tahun sejak terdaftar di PPs-UNSRAT), termasuk
dengan status setengah beban.

5. Penambahan dan Pembatalan Mata kuliah


Penambahan mata kuliah bisa dibenarkan apabila masih dalam
jangka waktu tiga minggu setelah semester berjalan. Batas waktu
bagi pembatalan mata kuliah adalah 6 (enam) minggu sejak kuliah
dimulai. Dalam batas waktu tersebut, pembatalan harus dengan
persetujuan dari ketua komisi pembimbing, dosen mata kuliah yang
bersangkutan dan Direktur PPs-UNSRAT. Lewat batas waktu
tersebut pembatalan tidak dibenarkan, dan dinilai apapun yang
dihasilkan akan tercantum dalam daftar nilai peserta didik yang
bersangkutan.

6. Pindah Program Studi


Mahasiswa yang diperkenankan pindah program studi ke program
studi lain harus memenuhi syarat :
(a) Pengajuan permohonan pindah sebelum semester satu
berakhir.
(b) Tidak mempunyai nilai F dari program studi lama.
(c) Tidak dinyatakan keluar (drop out) oleh program studi lama.
(d) Harus ada pernyataan tertulis tentang butir 1, 2 dan 3 dari
Ketua Program Studi lama.
(e) Harus ada persetujuan penerimaan dan tidak keberatan dari
Ketua Program Studi baru dan lama, Direktur PPs serta sponsor
dan atasan langsung yang bersangkutan.

15
(f) Mata kuliah yang sudah diambil pada Program Studi lama
dapat berlaku sesuai ketentuan.

7. Pembatalan Keikutsertaan dalam Kuliah


(a) Setiap peserta didik diwajibkan menyusun rencana mata kuliah
yang akan ditempuhnya untuk setiap semester. Hal ini
seyogyanya dibicarakan bersama dengan Ketua Program Studi
dan Pembimbing Akademik.
(b) Dalam pelaksanaan proses belajar, peserta didik yang
membatalkan keikutsertaan dalam kuliah, harus dilakukan
sesuai dengan peraturan masing-masing program studi.

8. Cuti Akademik
a. Cuti akademik dapat diberikan maksimal 2 (dua) semester
namun batas waktu studi tetap 4 tahun
b. Cuti akademik hanya berlaku untuk periode semester I s/d
sem. IV.

9. Putus Kuliah (drop out)


(a) Pengunduran diri (prakarsa peserta didik)
Peserta didik dengan alasan akademik, administratif,
kesehatan dan atau lain-lainnya atas kehendak sendiri dapat
mengundurkan diri. Sejak itu peserta didik dinyatakan putus
kuliah karena pengunduran diri.
(b) Tidak Memenuhi Syarat (Prakarsa Penyelenggara)
Peserta didik dinyatakan putus kuliah apabila tidak memenuhi
persyaratan akademik yang telah ditetapkan, yakni :
- IP kurang dari 3.00 pada setiap evaluasi akhir semester, dan
atau kriteria lain yang dikeluarkan oleh masing-masing
Program Studi dan PPs-UNSRAT.
- Waktu belajar lebih dari empat tahun.

16
(c) Tidak Jujur dalam Kegiatan Akademik
Seorang peserta didik yang dinyatakan tidak jujur, dapat
dikenakan sanksi mulai dari yang ringan berupa peringatan
hingga yang terberat berupa putus kuliah (drop-out).
(d) Surat Keterangan Putus Kuliah
Peserta didik yang mengikuti program secara lengkap tetapi
putus kuliah dapat diberi surat keterangan telah mengikuti
program pendidikan di program studi tertentu. Surat
keterangan ini dikeluarkan oleh Direktur Program Pascasarjana
dalam bentuk Sertifikat.

10. Usulan Penelitian


(a) Setelah mengumpulkan paling sedikit 18 satuan kredit
semester (SKS) dengan IP > 3.00, peserta didik diperkenankan
mengajukan permohonan melakukan penelitian dengan
mengajukan usulan rencana penelitian sesuai format yang
berlaku.
(b) Usulan penelitian peserta didik diseminarkan setelah disetujui
oleh Komisi Pembimbing dan diketahui oleh masing-masing
program studi.
(c) Penilaian usulan penelitian, yakni:
- Komisi Pembimbing bertindak penilai usul penelitian.
- Komisi Pembimbing memberikan penilaian dan persetujuan
usulan penelitian untuk tesis dalam seminar.
(d) Penilaian mencakup kerangka penulisan, permasalahan yang
akan diteliti, tujuan penelitian, pendekatan serta metodologi
termasuk perangkat analisis yang digunakan dan kepustakaan.
(e) Hasil penilaian usulan penelitian berupa :
- Dapat atau belum dapat diajukan sebagai materi penelitian.
- Masih harus diperbaiki dan dinilai kembali.
(f) Peserta didik diwajibkan menyerahkan perbaikan usulan
penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing kepada
Program Pascasarjana sejumlah 2 (dua) eksemplar selambat-
lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan setelah perbaikan.

17
Apabila peserta didik belum menyerahkan perbaikan usulan
penelitiannya hingga batas waktu yang telah ditentukan, maka
usulan penelitian tersebut dianggap gugur.

11. Penelitian
(a) Penelitian penyusunan tesis ialah kegiatan akademik yang
menggunakan penalaran empirik atau non empirik dengan
metodologi tertentu sesuai dengan bidang studinya.
(b) Penelitian dilaksanakan berdasarkan usulan penelitian tesis
yang telah mendapat persetujuan panitia penilai usulan
penelitian.
(c) Hasil penelitian diseminarkan terlebih dahulu, sebelum dinilai
oleh Panitia Penilai.
(d) Penelitian diakhiri dengan penulisan tesis.

12. Tesis
(a) Tesis adalah karya ilmiah dari hasil penelitian yang mendalam
dan dilakukan secara mandiri serta berisi sumbangan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan atau teknologi.
(b) Tesis berbentuk karya ilmiah yang :
- Disusun menurut format yang ditetapkan berdasarkan Buku
Panduan Penulisan Tesis.
- Menunjukkan keahlian metodologi penelitian, kedalaman
penalaran dan penguasaan teori.
- Menunjukkan pemikiran serta kecermatan perumusan
masalah, batasan penelitian dan kesimpulan.
(c) Seminar hasil penelitian/koloqium :
- Seminar hasil penelitian/koloqium diadakan setelah draft
tesis disetujui Komisi Pembimbing.
- Seminar hasil penelitian/koloqium dilaksanakan oleh Panitia
Seminar setelah peserta didik mengikuti minimal 16 kali
seminar hasil penelitian yang terdiri dari 10 seminar dalam
program studi yang bersangkutan dan 6 dari program studi
lain.

18
(d) Setelah seminar hasil penelitian dan tesis mendapat
persetujuan dari pembimbing, maka tesis akan dinilai dan
dievaluasi oleh Komisi Penilai Kelengkapan Tesis.

13. Ujian dan Evaluasi


(a) Ujian semester mata kuliah serta evaluasi diatur dan
dijadwalkan oleh Program Pascasarjana pada tiap akhir
semester.
(b) Rapat yudisium yang diketuai oleh Pimpinan Program
Pascasarjana dilaksanakan pada semester ganjil dan genap
untuk menentukan keberhasilan peserta didik.
(c) Nilai lulus adalah ujian mata kuliah minimal C. Dalam hal
memperoleh nilai C, dapat diberikan kesempatan mengikuti
ujian perbaikan satu kali dengan persetujuan dosen yang
bersangkutan. Hasil ujian perbaikan tidak boleh lebih dari nilai
B.
(d) Ujian tesis :
(1) Ujian tesis/komprehensif dapat diadakan setelah syarat
akademis dan administrasi dipenuhi.
(2) Ujian komprehensif diadakan setelah disetujui oleh Komisi
Penilai Kelengkapan Tesis (KPKT), sebagai berikut :
a. Telah memperbaiki tesis sesuai dengan hasil seminar.
b. Telah memperbaiki tesis sesuai ketentuan penulisan
tesis (Buku Panduan).
c. Telah menyelesaikan mata kuliah prasyarat dan paket
mata kuliah program studi, tanpa nilai.
d. Telah memenuhi ketentuan administrasi
akademik/umum pascasarjana Unsrat.
(3). Naskah tesis sudah harus diserahkan kepada Komisi Ujian
minimal 3 hari sebelum ujian dilaksanakan; komisi dapat
menolak ujian yang tidak memenuhi ketentuan ini.
(4). Perbaikan tesis sebelum ujian, yaitu perbaikan yang
direkomendasikan oleh forum seminar.

19
(e) Pada akhir pendidikan, dilaksanakan ujian tesis/komprehensif
oleh Komisi Penguji dan Pengawas yang memutuskan lulus
atau tidaknya calon Magister.
- Sebelum ujian tesis/komprehensif, peserta didik harus
memiliki kemampuan Bahasa Inggris setara TOEFL
dengan skor minimal 400.
- Apabila dipandang perlu oleh Komisi Penguji maka ujian
tesis dapat didahului dengan ujian pratesis yang diketuai
oleh Komisi Pembimbing.
- Ujian tesis/komprehensif dilaksanakan oleh komisi penguji
dan pengawas yang berjumlah 5 (lima) orang dan
berunsurkan pembimbing, dan penguji lain. Ujian dianggap
sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang
penguji dengan ketentuan 2 (dua) di antaranya adalah
pembimbing. Ketua Komisi Pembimbing bertindak sebagai
Ketua Komisi Penguji.
- Apabila peserta didik dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis,
diberi kesempatan mengulang. Ujian ulang dilaksanakan
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal
ujian. Apabila ujian ulang tidak dapat dilaksanakan dalam
waktu 3 (tiga) bulan tanpa penjelasan/alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan peserta didik dinyatakan gagal
studi.
(f) Perbaikan tesis setelah ujian. Mahasiswa harus
menandatangani surat perjanjian tentang lama/waktu yang
dibutuhkan untuk perbaikan tesis yang dimaksud, apabila
perjanjian tidak dipenuhi maka ujian tesis harus diadakan
kembali atau bilamana tidak maka jasil ujian dibatalkan.
(g) Penilaian diputuskan dalam suatu rapat yudisium yang diketuai
oleh Pimpinan Program Pascasarjana setelah ujian
tesis/komprehensif. Untuk dinyatakan lulus, peserta didik
harus mempunyai IPK lebih besar atau sama dengan 3,00.
(h) Peserta didik dinyatakan telah menyelesaikan Program
Pendidikan Magister apabila telah :

20
- Lulus semua mata kuliah yang disyaratkan
- Lulus ujian tesis
- Menyerahkan tesis yang telah diperbaiki dan yang telah
disahkan Pembimbing dan Ketua Program Studi.
- Menyerahkan 1 (satu) karya ilmiah yang dapat
dipublikasikan pada Jurnal PPs Unsrat.
- Menyelesaikan semua urusan administrasi.
(i) Berdasarkan nilai kumulatif dan masa studi, peserta didik
dinyatakan telah menyelesaikan program pendidikan Magister
dengan predikat :
Cum Laude, bila IPK 3.75 - 4.00
Sangat Memuaskan, bila IPK 3.50 - < 3.75
Memuaskan, bila IPK 3.00 - < 3.50
Predikat ‘Cum Laude’ hanya diberikan kepada peserta didik
yang masa studinya paling lama 5 (lima) semester sejak
terdaftar sebagai peserta didik program, dengan nilai tesis A
dan tanpa ujian perbaikan nilai.

21
2.4. Gelar Akademik
Pemberian gelar akademik dan singkatannya kepada lulusan dari
tiap program studi adalah sebagai berikut :

No PROGRAM STUDI GELAR AKADEMIK SINGKATA


N
1. Linguistik (LIN) Magister M.Hum
Humaniora
2. Pengelolaan Sumberdaya Magister Sains M.Si
Pembangunan

3. Ilmu Hukum (IHK) Magister Hukum MH

4. Entomologi (ENT) Magister Sains MSi

5. Agronomi (AGR) Magister Sains MSi

6. Ilmu dan Teknologi Pangan Magister Sains MSi

7. Ilmu Perairan (IPA) Magister Sains M.Si

8. Ilmu Perencanaan Magister Sains M.Si


Pembangunan Wilayah (IPW)

9. Ilmu Kesehatan Masyarakat Magister M.Kes


(IKM) Kesehatan
10. Teknik Sipil (TSi) Magister Teknik MT

11. Arsitektur Magister Arsitektur M.Ars

22
 III.
VISI, MISI, TUJUAN;
KURIKULUM PROGRAM STUDI;
SILABUS MATA KULIAH DAN STAF PENGAJAR

3.1. Program Studi yang Diasuh

3.1.1. Program Studi : LINGUISTIK (LIN)


Ketua : Prof. Dr. W.H.C.M. Lalamentik, MS
Sekretaris : Dr. Leika Kalangi, MS

 VISI
Merupakan wadah untuk menciptakan sumberdaya manusia yang andal
dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu bahasa dalam lingkup
regional (kawasan Indonesia Timur dan tepi pasifik) dan nasional; dapat
menjadi pusat informasi untuk pengembangan ilmu bahasa serta kaitannya
dengan kebudayaan yang bertumpu pada lingkup di atas. Program studi ini
telah dapat ditingkatkan untuk menyelenggarakan program S3 pada tahun-
tahun 2005 dengan bekerja sama secara internasional dengan pelbagai
institusi-institusi yang terkait. Pengembangan studi ini melalui kajian-kajian
kebahasaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dari segi saling
memahami dan saling menghargai pelbagai kebudayaan baik antar etnis
maupun antar bangsa. Arah dan tujuan visi program studi diwujudkan
melalui misi program studi

 MISI
Membina, mendidik dan melengkapi lulusan dengan seperangkat
pengetahuan baik teoretis maupun praktis agar mampu meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan akademik, penelitian dan profesi pada taraf
strata 2 dalam bidang bahasa. Sejalan dengan visi program studi, program
studi linguistik berkewajiban, berhak dan berwewenang untuk
meningkatkan taraf strata 3 dan memperluas bidang minat sesuai dengan
kebutuhan. Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat tersirat dalam

23
pemecahan masalah-masalah kebahasaan untuk tujuan praktis lewat
bidang minat linguistik terapan. Misi ini telah diterapkan sampai tingkat
tertentu berupa sejumlah lulusan S2 dan beberapa di antaranya telah
mengikuti dan lulus pendidikan S3 dalam bidang terkait di UGM, UNPAD
dan telah mengikuti program Sandwtch di beberapa Universitas di Jerman
atas biaya DAAD. Penerapan lain berupa perluasan, yang mulanya hanya
bidang minat antropologi, yaitu linguistik teori dan linguistik terapan.

 TUJUAN
(a) Menghasilkan lulusan strata 2 yang memiliki kemampuan
akademik dalam bidang-bidang Linguistik Antropologi, Linguistik
Terapan atau Linguistik Teori, mampu menyelesaikan masalah
kebahasaan melalui penelitian ilmiah dalam bidang terkait dan
mampu menerapkan serta menyebarluaskan pengetahuan dan
hasil pengetahuan dan hasil penelitiannya. Apabila kondisi sudah
memungkinkan maka tujuan di atas ditingkatkan menjadi
menghasilkan lulusan strata 2 dan strata 3 yang memiliki
kemampuan yang telah disebutkan.
(b) tujuan di atas dijabarkan melalui program studi dalam isi
kurikulum bidang studi
(c) Profil lulusan yang diharapkan yaitu sebagai tenaga pengajar,
peneliti atau penulis mengenai bidang terkait.
(d) Standar minimal mutu keluaran yang diharapkan yaitu
memperoleh nilai rata-rata minimal B dalam setiap semester;
demikian juga untuk nilai penelitian dalam tesis, serta mampu
menyajikan hasil penelitiannya dalam karya tulis untuk
dipublikasikan dalam majalah ilmiah. Selain itu mampu
menyelesaikan studi dalam 4-5 semester; apabila hendak
melanjutkan ke S3 maka prestasi akademik atau IPK harus  3,50.
(e) Indikator pencapaian tujuan dan sasaran tadi tergantung kondisi
variabel-variabel input, proses dan kondisi lingkungan. (Variabel
input terdiri atas komponen peserta didik mahasiswa, tenaga
edukatif).

24
 KURIKULUM
Minat : Lingusitik Antropologi

Smst Kode MK Mata Kuliah SKS


LIN 520 Teori Bahasa 2
I LIN 525 Fonologi 3
14 SKS LIN 527 Morfologi 2
LIN 529 Sintaksis 3
LIN 547 Filsafat Bahasa 2
LIN 530 Bahasa Daerah 2

LIN 557 Semantik 3


II LIN 558 Pragmatik 2
15 SKS LIN 550 Metodologi Penelitian Linguistik 3
LIN 580 Pengantar Linguistik Teori & Terapan 2
LIN 627 Morfologi Generatif 2
LIN 685 Linguistik Komputasi 3

LIN 530 Sosiologi 2


III LIN 540 Antropologi 2
13-16 LIN 560 Sosiolinguistik 2
SKS LIN 570 Linguistik Antropologi 3
LIN 670 Linguistik Sinkronis & Diakronis 2
LIN 672 Linguistik Bandingan Nusantara 2
Pilihan:
LIN 680 Metode Pengajaran Bahasa 3
LIN 683 Leksikografi 2
LIN 687 Analisis Wacana (dianjurkan) 2
LIN 688 Terjemahan 3
IV LIN 690 Hasil Penelitian 1
(7 SKS LIN 699 Penelitian / Tesis 6

25
Minat : Linguistik Terapan
Smst Kode
Mata Mata Kuliah SKS
Kuliah
I LIN 520 Teori Bahasa 2
14 SKS LIN 525 Fonologi 3
LIN 527 Morfologi 2
LIN 529 Sintaksis 3
LIN 547 Filsafat Bahasa 2
LIN 564 Bahasa Daerah 2

II LIN 557 Semantik 3


15 SKS LIN 558 Pragmatik 2
LIN 550 Metodologi Penelitian Linguistik 3
LIN 580 Pengantar Linguistik Teori&Terapan 2
LIN 627 Morfologi Generatif 2
LIN 685 Linguistik Komputasi 3

III LIN 560 Sosiolinguistik 2


13-16 LIN 680 Metode Pengajaran Bahasa 3
SKS LIN 683 Leksikografi 2
LIN 687 Analisis Wacana 2
Pilihan:
LIN 660 Psikolinguistik (dianjurkan) 2
LIN 672 Linguistik Bandingan Nusantara *) 2
LIN 664 Dialektologi *) 2
LIN 668 Terjemahan 3

IV LIN 690 Hasil Penelitian 1


7 SKS LIN 699 Penelitian / Tesis 6

Ket.: *) pilih salah satu

26
Minat : Linguistik Teori
Smst Kode MK Mata Kuliah SKS
LIN 520 Teori Bahasa 2
I LIN 525 Fonologi 3
14 SKS LIN 527 Morfologi 2
LIN 529 Sintaksis 3
LIN 547 Filsafat Bahasa 2
LIN 564 Bahasa Daerah 2

LIN 557 Semantik 3


II LIN 558 Pragmatik 2
15 SKS LIN 550 Metodologi Penelitian Linguistik 3
LIN 580 Pengantar Linguistik Teori & Terapan 2
LIN 627 Morfologi Generatif 2
LIN 685 Linguistik Komputasi 3

LIN 560 Sosiolinguistik 2


III LIN 590 Perkembangan Teori Linguistik 3
13-16 LIN 658 Tipologi Bahasa 2
SKS LIN 670 Linguistik Sinkronis & Diakronis 2
Pilihan:
LIN 680 Metode Pengajaran Bahasa 2
LIN 683 Leksikografi 2
LIN 672 Linguistik Bandingan Nusantara*) 2
LIN 664 Dialektologi*) 2
LIN 687 Analisis Wacana (dianjurkan) 2
LIN 688 Terjemahan 3

IV LIN 690 Hasil Penelitian 1


7 SKS LIN 699 Penelitian / Tesis 6
Ket.: *) pilih salah satu

27
SILABUS MATA KULIAH
LIN 520 Teori Bahasa (2-0)1
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat.
Memberikan berbagai teori dan aliran linguistik, kemudian
memusatkan perhatian pada satu teori/aliran; hakekat bahasa
dan teori bahasa, serta pengantar singkat tentang
perkembangan studi kebahasaan.
M. Salea-Warouw
LIN 525 Fonologi 3(3-0)1
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat.
Menjelaskan tentang perbedaan antara fonetik dan fonemik,
yang dilanjutkan dengan penjelasan mengenai dasar-dasar
konsep fonem, oposisi, netralisasi, dan ciri-ciri bunyi; kemudian
sistem dan proses fonologis serta latihan analisis fonologis.
Leika Kalangi
LIN 527 Morfologi 2 (2-0) 1
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat
Memberikan pengetahuan tentang teori dan keterampilan
melakukan analisis secara morfologis.
LIN 529 Sintaksis 3(3-0)1
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat
Memberikan pengetahuan teori dan kemampuan menganalisis
frase, klausa, dan kalimat dengan titik berat pada model
tagmemik.
W.H.C.M. Lalamentik
LIN 547 Filsafat Bahasa 2(2-0)1
Mata kuliah wajib untuk semua bidang minat. Memberikan
pengetahuan tentang perkembangan filsafat bahasa, teori
makna, makna dan penggunaan bahasa, dan dasar teori bahasa.
M. Salea-Warouw

28
LIN 530 Sosiologi
2(2-0)3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi.
Memberikan pemahaman tentang berbagai konsep dalam
sosiologi.
R.A.D. Siwu
LIN 540 Antropologi 2 (2-0) 3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik
Antropologi..Memberikan pemahaman tentang teori-teori
utama dalam antropologi, khususnya yang berhubungan dengan
konsep kebudayaan dan konsep masyarakat.
J.A. Sumarauw
LIN 557 Semantik 3 (3-0)2
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat. Memahami
pertalian antara amanat atau persen dalam dunia makna dengan
lambang bahasa yang mengisyaratkannya.
Leika Kalangi
LIN 558 Pragmatik 2 (2-0)2
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat. Membahas masalah
makna bahasa dan kaitannya dengan tuturan (speech) sebagai
bentuk tindakan dalam konteks sosial budaya.
A.G. Senduk
LIN 550 Metodologi Penelitian Linguistik 3 (3-0)2
Mata kuliah inti untuk semua bidang minat.
Mata kuliah ini meliputi perumusan masalah, lingkup dan
pembatasan masalah, jenis-jenis metode dan teknik
pengumpulan data, khusus menyangkut bahasa. Dilanjutkan
dengan metode analisis data, baik kualitatif maupun kuantitatif.
Kemudian, cara-cara pelaporan hasil penelitian dan latihan
penyusunan rancangan penelitian.

LIN 570 Linguistik Antropologi 3 (3-0)3


Mata kuliah inti untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan
mata kuliah pilihan bagi bidang minat lain. Memperkenalkan

29
interaksi yang terdapat antara bahasa dan kebudayaan serta
dampak yang satu kepada yang lain.
M. Salea-Warouw
LIN 580 Pengantar Linguistik Teori & Terapan 2 (2-0)2
Mata kuliah wajib untuk semua bidang minat. Studi tentang
kaitan ilmu bahasa dan terapan dalam berbagai aspek yang
menyangkut kebahasaan, pengajaran, perencanaan,
penerjemahan bahasa, dan sebagainya.
W.H.C.M. Lalamentik
LIN 590 Perkembangan Teori Linguistik 3 (3-0)3
Mata kuliah inti untuk bidang minat Linguistik Teori dan mata
kuliah pilihan bagi bidang minat lain. Penjelasan mulai dari
telaah bahasa yang bersifat atomistis, kemudian berkembang ke
analisis struktural sampai ke fungsional. Linguistik abad XX
mengalami perkembangan yang pesat, ditandai oleh berbagai
paradigma yang membuahkan aliran-aliran seperti
Bloomfieldian, Firthian, Tagmemik, dan Transformasi Generatif.
M. Salea-Warouw
LIN 560 Sosiolinguistik 2 (2-0)3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan
Linguistik Terapan. Membahas struktur dan pemakaian bahasa
dalam konteks sosial dan kultural, bilingualisme dan
multilingualisme, bahasa baku dan bahasa nasional, variasi
dialektal dan stilistik dan metodologi penelitian.

LIN 564 Bahasa Daerah 2 (2-0)1


Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan
mata kuliah pilihan yang dianjurkan bagi bidang minat Teori
Linguistik. Membahas struktur suatu bahasa daerah dari segi
fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
J.A. Danie
LIN 670 Linguistik Sinkronis & Diakronis 2 (2-0)3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan
Teori Linguistik. Memberikan pemahaman tentang masalah

30
perubahan bahasa dan hubungannya dengan perbandingan
bahasa serta keterampilan menerapkan metode linguistik
komparatif.

LIN 672 Linguistik Bandingan Nusantara 2 (2-0) 3


Mata kuliah inti untuk bidang minat Linguistik Antropologi dan
mata kuliah pilihan untuk bidang minat lain. Mempelajari
berbagai hasil penelitian terutama tesis doktor, tentang bahasa
Indonesia dan bahasa nusantara serta membahas berbagai
masalah yang berkaitan dengan fonologi, morfologi, sintaksis
dan sampai semantik bahasa Indonesia dan bahasa nusantara.
J.A. Danie
LIN 680 Metode Pengajaran Bahasa 3 (3-0)3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Terapan dan
mata kuliah pilihan bagi bidang minat lain. Mata kuliah ini
meliputi cara mengajarkan konsep dan prinsip belajar bahasa,
cara menetapkan tujuan pelajaran, tipe dan teori belajar bahasa,
model mengajar, pengelolaan kelas dan cara mengevaluasi hasil
proses belajar-mengajar bahasa.
R.Tingginehe
LIN 683 Leksikografi 2 (2-0)3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Terapan dan
mata kuliah pilihan bagi bidang minat lain. Selain mempelajari
cara-cara penyusunan kamus, perlu mengetahui jenis-jenis
kamus dari segi jumlah bahasanya, misalnya kamus eka-, dwi-,
multi bahasa; kamus peristilahan menurut bidang ilmu, seperti
kamus ekonomi, kamus dari aspek linguistik seperti kamus
etimologi. Latihan penyusunan kamus melengkapi mata kuliah
ini.
M. Salea-Warouw
LIN 685 Linguistik Komputasi 3 (3-0)2
Mata kuliah wajib untuk semua bidang minat. Membahas dasar-
dasar komputasi untuk analisis bahasa berdasarkan program
True-Basic.

31
M.H. Sudiraatmadja
LIN 687 Analisis Wacana 2 (2-0)3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Terapan dan
mata kuliah pilihan yang dianjurkan untuk bidang minat lain.
Mata kuliah ini meliputi perkembangan analisis wacana dari
telaah cerita-cerita narasi sampai ke analisis berbagai jenis
wacana, seperti wacana prosedur, pemerian, pemaparan, dan
hortatoris. Pengetahuan mengenai tipologi wacana menjadi
prasyarat untuk dapat menganalisis wacana.
M. Salea-Warouw
LIN 688 Terjemahan 3 (3-0)3
Mata kuliah pilihan untuk semua bidang minat. Mata kuliah ini
ditekankan penerjemahan berdasar makna dengan penjelasan
mengenai jenis-jenis makna dan informasi, seperti makna
referensial dan makna kontekstual linguistis, serta informasi
implisit dan eksplisit. Juga tentang struktur proposisi dan
hubungan komunikasi. Mata kuliah ini dilengkapi dengan latihan
penerjemahan.

LIN 660 Psikolinguistik 2 (2-0)3


Mata kuliah pilihan yang dianjurkan untuk bidang minat
Linguistik Terapan. Studi tentang penguasaan suatu bahasa
dengan penekanan pada proses kejiwaan yang terlibat di
dalamnya.
J.A. Danie

LIN 627 Morfologi Generatif 2 (2-0)2


Mata kuliah wajib untuk semua bidang minat. Membahas teori
morfologi generatif dan penerapannya lewat analisis
pembentukan kata serta merumuskan kaidah-kaidah
pembentukannya.
M.H. Sudiraatmadja

32
LIN 658 Tipologi Bahasa 2 (2-0) 3
Mata kuliah wajib untuk bidang minat Linguistik Teori dan
pilihan bagi bidang minat lain. Mata kuliah ini membahas
perbandingan pola dan struktur bahasa-bahasa dengan
penekanan pada morfo-sintaksis.
W.H.C.M. Lalamentik
LIN 664 Dialektologi 2 (2-0)3
Satu dari mata kuliah yang wajib dipilih untuk bidang minat
Linguistik Teori dan mata kuliah pilihan bagi bidang minat lain.
Mata kuliah ini membahas teori, dialek dan bahasa, dialek
geografi, dialektologi dan linguistik, variasi (sosial, spasial,
geografi) bahasa, peta bahasa, isoglas bahasa, serta metode
penelitian dialektologi sehingga terbentuklah satu kemampuan
ilmu mengembangkan dialektologi pada mahasiswa.
J.A. Danie
LIN 690 Seminar
Memberikan kesempatan peserta didik menggunakan tema dan
topik pilihan untuk mempertajam masalah, teori konsep, dan
dari penelitian serta penulisan yang direncanakan atau yang
sudah selesai, tujuan akhir ialah pengarahan pada rencana
penelitian karya ilmiah.
Staf Dosen Unsrat/Tim Pembimbing
LIN 699 Penelitian/Tesis
Staf Dosen Unsrat/Tim Pembimbing

33
 STAF PENGAJAR
1. Prof. Wiesje H.C.M. Lalamentik, MS, Ph.D
2. Prof. Dr Martha Salea-Warouw, MS
3. Prof. Dr J.A. Danie
4. Dr. R.A.D. Siwu, MA, PhD
5. Dr. Leika M. V. Kalangi, MS
6. M.H. Sudiraatmadja, MS, PhD
7. Prof. Dr. A. G. Senduk, MPd
8. Nihta V.F. Liando, MA, PhD
9. Dra. J.A. Sumarauw, MA
10. Golda J. Tulung, MA.,PhD

34
PROGRAM DOKTOR (S3) LINGUISTIK

PENDAHULUAN

Negara Republik Indonesia kaya dengan bahasa Ada sekitar tujuh


ratus bahasa yang telah ditemukan Sebagian besar di antaranya terdapat di
Kawasan Timur Indonesia termasuk di Sulawesi Utara, yang juga merupakan
Kawasan Tepi Pasifik. Kekayaan negara ini perlu dilestarikan melalui
penelitian yang mendalam karena bahasa-bahasa ini termasuk unsur-unsur
budaya yang sangat penting yang perlu diwariskan kepada generasi yang
akan datang.
Untuk menyiapkan tenaga-tenaga yang andal yang dapat menggeluti
bahasa-bahasa di Indonesia pada umumnya, dan di Kawasan Timur
Indonesia pada khususnya, Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
Manado menawarkan Program Studi Linguistik Strata 3 (Doktor) dengan
tiga minat, yakni (1) Linguistik Antropologi, (2) Linguistik Terapan, dan (3)
Linguistik Teori. Bagi para sarjana bahasa dan sarjana antropologi, setiap
minat merupakan kesempatan yang menjanjikan lapangan perburuan ilmu
yang menantang untuk membuka jalan ke masa depan yang cerah.
Linguistik Antropologi merupakan minat yang akan memampukan peserta
didik menggali ungkapan-ungkapan bahasa bermakna budaya melalui
berbagai segi kehidupan etnis, sedangkan Linguistik Terapan merupakan
minat yang akan meningkatkan kemampuan peserta didik belajar dan
mengajar bahasa, menjadi penyusun kamus serta pengolah bahasa melalui
komputer. Minat dalam Linguistik Teori, sebaliknya akan meningkatkar
kemampuan peserta didik menelusuri perkembangan teori lingusitik sejak
lahirnya di dunia ilmu sampai terkini dan meneliti struktur bahasa
berdasarkan teori yang diminati

35
VISI, MISI DAN TUJUAN

visi
Menyiapkan sumber daya manusia yang andal dalam mengembangkan dan
menerapkan ilmu bahasa dalam lingkup regional yang merupakan bagian
dari Kawasan Timur Indonesia maupun bagian dari tepi Pasifik dan lingkup
nasional; melalui kajian-kajian kebahasaan kualitas hidup dari segi saling
memahami dan saling menghargai pelbagai kebudayaan baik antar etnis
maupun antar bangsa dapat ditingkatkan.

MISI
Membina, mendidik, dan membekali lulusan Sarjana dan Magister dengan
seperangkat pengetahuan baik teoretis maupun praktis agar mampu
meningkatkan dan mengembangkan kemampuan akademik, penelitian, dan
profesi pada taraf Doktor dalam bidang ilmu bahasa.

TUJUAN
Menghasilkan lulusan Doktor yang memiliki kemampuan akademik dalam
bidang-bidang Linguistik Antropologi, Linguistik Terapan, atau Lingusitik
Teori, mampu menyelesaikan masalah kebahasaan melalui penelitian ilmiah
dalam bidang terkait, dan mampu menerapkan serta menyebarluaskan
pengetahuan dan hasil penelitiannya.

KURIKULUM

A. Matrikulasi
1. Fonologi (2 SKS)
2. Morfologi (2SKS)
3. Sintaksis (2SKS)
4. Semantik (2SKS)

Matrikulasi diwajibkan hanya bagi peserta program doktor yang diterima


dengan latar belakang S2 (Magister) bukan linguistik . Materi matrikulasi

36
disajikan secara intensif (16 kali tatap muka) setiap mata kuliah selama dua
(2) bulan pada masa alih tahun sebelum masuk kuliah semester pertama.

B. Perkuliahan (Semester I,II dan III)

Kode
Smst Mata Mata Kuliah SKS
Kuliah
I LIN 700 Filsafat Ilmu 2
13 SKS LIN 701 Metodologi Ilmu Pengetahuan 2
LIN 702 Semiotikla 2
LIN 703 Logika 2
LIN 704 Pemrograman Bahasa 3
LIN 705 Metode Kualitatif 2

II LIN 706 Teori dan Metode Linguistik 3


13 SKS LIN 707 Statistika Linguistik 2
LIN 708 Komputer sbg Sarana Penelitian Bahasa 3
LIN 709 Perencanaan Bahasa 2
LIN 710 Seminar Teori Kebudayaan 3

III LIN 711 Isu Linguistik Teori Mutakhir 3


9 SKS LIN 712 Isu Linguistik Terapan Mutakhir 3
LIN 713 Isu Linguistik Antropologi Mutakhir 3
---------- ----------- ------------------------------------------------------- -----
IV LIN 714 Ujian Kualifikasi 0
20 SKS LIN 715 Seminar Usulan Penelitian, Seminar Hasil 20
Penelitian, Ujian Pra-promosi, dan
Ujian Promosi

37
C. Ujian Kualifikasi
Ujian kualifikasi merupakan ujian komprehensif yang harus ditempuh
peserta program doktor (S3) untuk memperoleh status kandidat doktor
(promovendus). Ujian kualifikasi dilaksanakan oleh Panitia Ujian
Kualifikasi yang diusulkan Ketua Program Studi dan ditetapkan Direktur.
Materi ujian kualifikasi terdiri dari tiga bagian:
1. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian
2. Materi Bidang Ilmu (lLinguistik)
3. Materi yang berkaitan dengan topik/judul disertasi.
Peserta yang lulus kualifikasi dengan nilai IPK minimal 3,50 dinyatakan
memenuhi syarat untuk menjadi promovendus. Peserta yang tidak
lulus kualifikasi diperbolehkan menempuh satu kali ujian ulang dalam
waktu paling lambat enam bulan. Apabila peserta tetap tidak lulus,
dinyatakan putus kuliah (drop out).

D. Usulan Penelitian
Promovendus diwajibkan menyusun usulan penelitian disertasi
dibimbing Promotor dan Ko-promotor dan diajukan dalam seminar
yang dilaksanakan oleh Panitia Kualifikasi. Penelitian dapat dilanjutkan
apabila usulan diterima.

E. Penelitian
Penelitian disertasi dilakukan secara mandiri oleh promovendus
dibimbing dan di bawah pengawasan Promotor dan Ko-promotor. Hasil
penelitian diajukan dalam seminar akhir yang dilaksanakan oleh Panitia
Kualifikasi. Promovendus dapat melanjutkan ke ujian pra-promosi
apabila memperoleh nilai minimal 3,25 pada ujian akhir penelitian.

F. Ujian PRA-PROMOSI
Setelah lulus ujian hasil penelitian, promovendus wajib melakukan ujian
pra-promosi yang dilaksanakan oleh Panitia Ujian Promosi yang
diusulkan melalui Direktur oleh Ketua Program Studi, ditetapkan oleh
Rektor.. Hasil ujian berupa Lulus (predikat minimal memuaskan) dan

38
Tidak lulus. Bagi yang tidak lulus, diberi waktu 3-6 bulan untuk
memperbaiki dan diuji lagi.

G. Ujian Promosi
Ujian Promosi dilaksanakan secara terbuka oleh Panitia Ujian Promosi
di hadapan Senat Universitas. Judisium diumumkan Pimpinan Ujian.
Sejak dinyatakan lulus, promovendus berhak menyandang gelar
Doktor. Ijazah diberikan bila telah ada pernyataan perbaikan dari
promotor dalam waktu tiga bulan.

Penelitian (termasuk Usulan Penelitian, Seminar, Ujian Pra-promosi dan


Promosi) berbeban 20 SKS. Jumlah keseluruhan SKS yang harus dipenuhi
peserta program doktor linguistik 47-50 SKS.

SILABUS

LIN 700 Filsafat Ilmu 2(2-0)1


LIN 701 Metodologi Ilmu Pengetahuan 2(2-0)1
LIN 702 Semiotikla 2(2-0)1
LIN 703 Logika 2(2-0)1
LIN 704 Pemrograman Bahasa 2(2-0)1
LIN 705 Metode Kualitatif 2(2-0)2
LIN 706 Teori dan Metode Linguistik 3(3-0)2
LIN 707 Statistika Linguistik 2(2-0)2
LIN 708 Komputer sebagai Sarana Penelitian Bahasa 3(3-0)2
LIN 709 Perencanaan Bahasa 2(2-0)2
LIN 710 Seminar Teori Kebudayaan 3(3-0)3
LIN 711 Isu Linguistik Teori Mutakhir 3(3-0)3
LIN 712 Isu Linguistik Terapan Mutakhir 3(3-0)3
LIN 713 Isu Linguistik Antropologi Mutakhir 3(3-0)3

39
Tenaga Pengajar

1. Prof. W.H.C.M. Lalamentik, MSc,PhD


2. Prof. Dr. M. Salea-Warouw, MS
3. Dr. Leika M. V. Kalangi, MS
4. Prof. Dr. J.A. Danie
5. Prof. Dr. H. Hasanuddin Fatsah, M. Hum
6. Prof. Dr. R. Tingginehe, M.Pd
7. Prof. Dr. H. Mansoer Pateda
8. Prof. Dr. H. Nani Tuloli
9 Dr. R.A.D. Siwu, MA.,PhD
10. Dr. Ricardo P. Renwarin
11. M.H. Soediroadmadja, MS, PhD
12. Dr. Hamzah Ahmad, MPd
13. Nihta V.F. Liando, MA, PhD
14. Dr. Agus Gerrad Senduk

40
3.1.2 Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP)

Ketua : Prof. Dr. Drs. John Hein Goni


Sekretaris : Drs. Johny Lumolos, MSi

 VISI
Program studi Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (PSP) sebagai
pusat pengembangan sumberdaya manusia (SDM) ilmuan dan
pengelola pembangunan yang memiliki harkat dan martabat yang baik
serta integritas yang tinggi dalam memanusiakan manusia lainnya.

 MISI
a. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan kurikulum yang
terkait dengan kebutuhan manajemen sumberdaya, administrasi
pembangunan, dan manajemen perusahaan terutama teori-teori
dan aplikasi di bidang manajemen, administrasi, sosiologi, ekonomi
pembangunan, dan politik.
b. Meningkatkan pembimbingan akademik dan pembimbingan non
akademik kepada mahasiswa.
c. Menyelenggarakan secara berkala penelitian, seminar dan
pengabdian masyarakat dalam upaya mengembangkan kajian
pengelolaan sumberdaya pembangunan.

 TUJUAN

1. Tujuan umum dan hasil yang diharapkan


Program studi ini menjadikan institusi yang bermutu bagi
pendidikan magister dalam bidang manajemen sumberdaya,
administrasi pembangunan, dan manajemen perusahaan serta
menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu tersebut.

41
2. Tujuan khusus
Berdasarkan tujuan umum tersebut, program studi ini akan
menghasilkan lulusan yang mampu :
a. Mendayagunakan dan mengembangkan sumberdaya dan
administrasi pembangunan di unit kerja melalui penelitian dan
pengembangan.
b. Mengenali persoalan, menganalisis dan mencari alternatif
pemecahannya berdasarkan teori-teori dan paradigma
pembangunan, ilmu manajemen, dan administrasi.
c. Mempunyai keahlian dalam manajemen sumberdya
pembangunan dan sumberdaya manusia terutama dalam
mengaitkan dengan teori-teori ekologi manusia, psikologi sosial,
analisis perubahan sosial dan hukum lingkungan.
d. Mempunyai keahlian dalam bidang administrasi pembangunan,
mengenali dan memecahkan persoalan administrasi
pembangunan berdasarkan teori-teori adminstrasi dan
aplikasinya serta mendekati masalah secara komprehensif dari
segi psikologi sosial, ekologi manusia, masalah sosial
komtemporer dan hukum.

42
KURIKULUM
A. Bidang Minat : Manajemen Sumberdaya
Smst Kode MK Mata Kuliah SKS

I PSP 501 Teori Sosiologi 3


13 PSP 525 Pengembangan Sumberdaya Pembangunan 3
SKS PSP 532 Teori dan Paradigma Pembangunan 3
Pilihan :
PSP 505 Ekologi Manusia 2
PSP 507 Psikologi Sosial 2
PSP 510 Teori Politik 2

II PSP 537 Manajemen Sumberdaya Manusia 3


13 PSP 633 Metodologi Penelitian Sosial 3
SKS PSP 546 Statistika Ilmu Sosial 3
Pilihan :
PSP 555 Institusi Sosial dan Pembangunan 2
PSP 620 Ekonomi Politik Pembangunan 2
PSP 606 Administasi Pembangunan 2
PSP 638 Hukum Lingkungan 2

III PSP 601 Sosiologi Pembangunan 3


13 PSP 615 Manajemen Pembangunan 3
SKS PSP 541 Analisis Perubahan Sosial 3
Pilihan :
PSP 550 Monitoring dan Evaluasi Pembangunan 2
PSP 625 Pembangunan Kelembagaan 2
PSP 637 Pengembangan Sumberdaya Manusia 2

IV PSP 690 Seminar Hasil Penelitian 1


7 SKS PSP 699 Penelitian/Tesis 6
SKS yang harus diambil : 46 SKS

43
B. Bidang Minat : Administrasi Pembangunan
Smst Kode Mata Kuliah SKS
Mata
Kuliah
I PSP 525 Pengembangan Sumberdaya Pembangunan 3
13 SKS PSP 530 Teori Administrasi Negara 3
PSP 532 Teori dan Paradigma Pembangunan 3
Pilihan :
PSP 534 Kebijakan Publik 2
PSP 540 Analisis Kebijaksanaan dan Pembangunan 2
PSP 538 Hukum Administrasi Negara 2
II PSP 537 Manajemen Sumberdaya Manusia 3
14 SKS PSP 546 Statistika Ilmu Sosial 3
PSP 539 Pembiayaan Pembangunan 3
PSP 633 Metodologi Penelitian Sosial 3
Pilihan :
PSP 560 Kebijakan Perkotaan dan Daerah 2
PSP 620 Ekonomi Politik Pembangunan 2
PSP 618 Manajemen Proyek 2

III PSP 606 Administrasi Pembangunan 3


13 SKS PSP 627 Perilaku Organisasi 3
PSP 640 Manajemen Strategis 3
Pilihan :
PSP 550 Monitoring dan Evaluasi Pembangunan 2
PSP 553 Perencanaan Pembangunan Regional 2
PSP 545 Masalah Pemb. Negara Sedang Berkembang 2
IV PSP 690 Seminar Hasil Penelitian 1
7 SKS PSP 699 Penelitian/Tesis 6
SKS yang harus diambil : 47 SKS

44
C. Bidang Minat : Manajemen Perusahaan (MP)
Smtr Kode MK Mata Kuliah SKS

I MPS 502 Perilaku Organisasi 3


13 MPS 503 Metode Kuantitatif untuk Manajemen 3
SKS MPS 501 Sistem Informasi Manajemen 3
Pilihan :
MPS 504 Statistika untuk bisnis 2
MPS 506 Kepemimpinan dalam organisasi 2
MPS 505 Pengembangan organisasi 2

II MPS 510 Manajemen Produksi 3


14 MPS 509 Manajemen Pemasaran 3
SKS MPS 514 Metode Riset Bisnis 3
MPS 511 Manajemen Sumberdaya Manusia 3
Pilihan :
MPS 507 Manajemen Agribisnis 2
MPS 520 Manajemen operasi 2
MPS 508 Manajemen Proyek 2

III MPS 513 Manajemen Strategi 3


(13 MPS 512 Manajemen Keuangan 3
SKS) MPS 515 Perilaku Konsumen 3
Pilihan
MPS 518 Kapita Selekta Manajemen Produksi 2
MPS 516 Kapita Selekta Manajemen Pemasaran 2
MPS 519 Kapita Selekta Manajemen Keuangan 2
MPS 517 Kapita Selekta Manajemen SD Manusia 2

IV MPS 690 Seminar Hasil Penelitian 1


(7 MPS 699 Penelitian/Tesis 6
SKS)
SKS yang harus diambil : 47 SKS

45
D. Bidang Minat : Pengembangan Sumberdaya Sosial (PSS)
Smst Kode MK Mata Kuliah SKS

I PSP 501 Teori Sosiologi 3


13 SKS PSP 532 Teori dan Paradigma Pembangunan 3
PSP 527 Pengembangan Masyarakat 3
Pilihan :
PSP 505 Ekologi Masyarakat 2
PSP 507 Psikologi Sosial 2
PSP 529 Sosiologi Pedesaan 2

II PSP 633 Metodologi Penelitian Sosial 3


13 SKS PSP 546 Statistika Ilmu Sosial 3
PSP 541 Analisis Perubahan Sosial 3
Pilihan :
PSP 680 Komunikasi Sosial 2
PSP 545 Masalah Sosial Negara sedang 2
Berkembang
PSP 509 Wanita dan Pembangunan 2

III PSP 601 Sosiologi Pembangunan 3


13 SKS PSP 629 Organisasi dan Kelembagaan Sosial 3
PSP 555 Institusi Sosial dan Pembangunan 3
Pilihan
PSP 681 Masalah Khusus Sosial Ekonomi 2
PSP 682 Masalah Khusus Sosial Budaya 2
PSP 683 Masalah Khusus Sosial Politik 2
PSP 684 Masalah Khusus Sosial Teknologi 2

IV PSP 690 Seminar Hasil Penelitian 1


7 SKS PSP 699 Penelitian/Tesis 6
SKS yang harus diambil : 46 SKS

46
E. Bidang Minat : Manajemen Administrasi Publik (MAP)

Smst Kode MK Mata Kuliah SKS

I MAP 501 Konsep dan Isu Pembangunan 3


15 MAP 504 Analisis & Pengembangan Organisasi 3
SKS Publik
MAP 503 Ekonomi Politik Pembangunan 3
MAP 411 Statistika untuk Administrasi Publik 3
MAP 507 Analisis Kebijakan Publik 3

II MAP 506 Pembiayaan Pembangunan 3


15 MAP 526 Otonomi dan Desentralisasi 3
SKS MAP 511 Ekonomi Kebijakan Publik 3
MAP 515 Isu dan Kebijakan Penanggulangan 3
Kemiskinan
MAP 512 Proses dan Perumusan Kebijakan Publik 3

III MAP 505 Metodologi Penelitian Administrasi 3


9 SKS MAP 531 Manajemen Sumberdaya Manusia 3
MAP 513 Implementasi dan Evaluasi Kebijakan 3

IV PSP 599 Seminar Hasil Penelitian 1


7 SKS PSP 600 Penelitian/Tesis 6
SKS yang harus diambil : 46 SKS

47
SILABUS MATA KULIAH

PSP 501 Teori Sosiologi 3 SKS


Membahas teori-teori sosial yang dikemukakan para tokoh besar
dalam teori sosial dan relevansinya dengan fenomena sosial
politik dan pembangunan.
J.H. Goni, R.A.D. Siwu, F. Kerebungu
PSP 505 Ekologi Manusia 2 SKS
Ekologi manusia sebagai resultante dari empat komponen;
lingkungan, penduduk, organisasi ekologi (aktivitas penduduk),
perubahan dan perkembangan (tehnologi), yang meliputi
Organisme dan lingkungan, keterkaitan hidup, habitat dan
penduduk, pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk,
keseimbangan penduduk, deferensiasi dan organisasi, struktur
masyarakat, aspek ruang dan waktu dari kegiatan masyarakat,
mobilitas dan perubahan, ekspansi organisasi interregional,
Ekspansi pertumbuhan wilayah perkotaan, ekspansi masyakarat
lokal.
V.V. Rantung;J. Baroleh
PSP 507 Psikologi Sosial 2 SKS
Membahas faktor-faktor psikologi sosial seperti motif dan sikap
manusia, interaksi, dan kelompok-kelompok sosial serta pengaruh
masyarakat terhadap perkembangan sosial
M.G. Ruindungan
PSP 510 Teori Politik 2 SKS
Membahas teori-teori pembangunan dunia ketiga dari sudut
pandang ekonomi politik, bentuk-bentuk rezim politik, peranan
negara otonom dalam pembangunan ekonomi dan efektivitas
pemerintahan serta demokrasi politik.
J. Lumolos; N. Pioh
PSP 525 Pengembangan Sumberdaya Pembangunan 3 SKS
Pengertian sumberdaya pembangunan, unsur sumberdaya dan
lingkungan hidup, pengelolaannya yang meliputi perencanaan,

48
kegiatan eksploitasi, preservasi dan konservasi sumberdaya,
pemodelan dalam pembangunan sumberdaya.
J.W.P.Mandagi; W.F. Pesoth, C.B.D. Pakasi

PSP 529 Sosiologi Pedesaan


Membahas masalah-masalah pembangunan dengan yang sedang
berkembang dengan pokok bahasan : masalah hambatan struktur
sosial, masalah kemiskinan, masalah hubungan antar masyarakat
pedesaan dengan masyarakat perkotaan.
F. Kerebungu Ch. Ngangi
PSP 530 Teori Administrasi Negara 3 SKS
Mata kuliah ini membahas definisi, ruang lingkup dan konsep
serta paradigma-paradigma administrasi negara, seperti
perkembangan teori administrasi klasik hingga kontemporer. Di
samping itu membahas pula masalah birokrasi, sejak dari birokrasi
klasik Weber sampai dengan birokrasi modern. Mata kuliah ini
diperlukan agar mahasiswa dapat mendalami dengan mudah studi
administrasi pembangunan.
Jourdan Goni
PSP 532 Teori dan Paradigma Pembangunan 3 SKS
Materi mata kuliah ini meliputi konsep-konsep, teori, paradigma-
paradigma pembangunan, mulai dari paradigma pertumbuhan
hingga paradigma pembangunan yang berkelanjutan atau
paradigma pembangunan yang berpusat pada manusia (human
centered development). Khusus pembangunan ekonomi,
bagaimana aplikasinya di Indonesia, seperti tercermin dalam
trilogi pembangunan. Di samping paradigma pembangunan
ekonomi, dibahas pula paradigma pembangunan politik dan
pembangunan administrasi.
V.V. Rantung, O. Porajow

PSP 537 Manajemen Sumberdaya Manusia 3 SKS


Mata kuliah ini membahas dasar-dasar pengetahuan tentang
pengelolahan sumberdaya manusia secara efisien dan efektif.

49
Sumberdaya manusia sebagai penunjang utama dalam
pencapaian tujuan organisasi, baik organisasi publik/pemerintah,
maupun organisasi swasta. Topik-topik yang dibahas : Cara-cara
merencanakan sumberdaya manusia, job analysis, rekrutmen,
merit system, pengembangan pegawai termasuk teknik-teknik
training.
J.H. Goni, P. Rumapea, Ch. Ngangi

PSP 538 Hukum Administrasi Negara 2 SKS


Membahas konsep hukum yang berkenaan dengan administrasi
negara, pendekatan hukum positif dalam negara dan
administrasi negara Republik Indonesia. Juga membahas efek
hukum bagi penyelenggara negara dan aparatur pemerintah
yang terwujud dalam Pengadilan Tata Usaha Negara/Pengadilan
Administrasi Negara dan kaidah-kaidah hukum lainnya yang
berhubungan dengan penyelenggaraan negara.
L. Siar, SH.,MH

PSP 527 Pengembangan Masyarakat 2 SKS


Membahas upaya-upaya peningkatan taraf hidup masyarakat
melalui partisipasi aktif dan berdasarkan inisiatif masyarakat,
juga dibahas peranan pemerintah dan non pemerintah..
F. Kerebungu, Ch. Ngangi

PSP 541 Analisis Perubahan Sosial 3 SKS


Konsep masyarakat, struktur masyarakat sistem sosial, dinamika
masyarakat, teori perubahan sosial dan kevbudayaan serta
analisis dampak sosial dari pembangunan.
J.H. Goni
PSP 546 Statistika Ilmu Sosial 3 SKS
Pengertian statistika deskriptif dan inferens, statistika dalam
ilmu sosial, data dan sumber data statistika, deksripsi data,
ukuran sentral dan penyebaran, probabilistik dan distribusi
normal, estimasi dan uji hipotesis, inferensi sampel dan beda

50
populasi, Uji Chi-Square, regresi linear dan multipel, korelasi.
(semua topik dicontohkan dengan data dalam bidang sosial)
V.V. Rantung, J. Rantung, J. Baroleh

PSP 550 Monitoring dan Evaluasi Pembangunan 2 SKS


Pengertian dan cara monitoring dan evaluasi : penyusunan
anggaran, penyusunan proposal, cara-cara mendapatkan
informasi; perspektif manajemen; monitoring dan sistem
informasi; monitoring kemajuan fisik dan keuangan; monitoring
melalui hubungan dengan pemanfaat; studi diagnostik untuk
monitoring; penyampaian informasi; evaluasi fokus dan jenis
substantif; ukuran peningkatan produk: Metode dan
keterbatasan; studi kasus penolakan hipotesis dan menilai
perubahan-perubahan; topik khusus dalam evaluasi dampak
(disertai dengan contoh-contoh monitoring dan evaluasi).
V.V. Rantung, W.F. Pesoth

PSP 553 Perencanaan Pembangunan Regional 2 SKS


Menyajikan teknik-teknik perencanaan secara umum dan
kemudian dikaitkan dengan kebutuhan level regional. Teknik-
teknik perencanaan ini pada dasarnya merupakan proses
perencanaan yang biasa berlaku yang mencakup pengumpulan
data, analisis data, pembuatan model serta peramalan dalam
perencanaan penyajian data, teknik-teknik appraisal. Termasuk
bahasan teori pertumbuhan regional.
J.W.P. Mandagi, C.B.D. Pakasi

PSP 560 Kebijakan Perkotaan dan Daerah 2 SKS


Mata kuliah ini membahas tentang teori-teori manajemen
perkotaan dan daerah serta permasalahan yang terjadi sebagai
akibat pembangunan perkotaan dan daerah. Mahasiswa
diperkenalkan dengan instrumen kebijakan perkotaan.
J. Lumolos

51
PSP 580 Kebijakan Publik 2 SKS
Membahas tentang ruang lingkup kebijakan publik dan berbagai
argumentasi dasar yang menuntut kehadiran kebijakan publik
tersebut. Juga membahas berbagai paradigma kebijakan publik
dan berbagai kasus kebijakan pembangunan di Indonesia.
P. Rumapea

PSP 601 Sosiologi Pembangunan 3 SKS


Introduksi pembangunan nasional di negara sedang
berkembang, perspektif klasik pembangunan, perspektif
modernisasi pembangunan, ketergantungan dan imperialisme,
teori sistem (kapitalis) dunia, kritik terhadap ketergantungan
dan imperialisme, kritik tentang teori sistem dunia, bantuan,
perdagangan bebas dan sosialisme, international cartel, forum
global.
V.V. Rantung
PSP 606 Administrasi Pembangunan 2 SKS
Mata kuliah ini membahas konsep, pendekatan dan metode-
metode serta definisi dan ruang lingkup administrasi
pembangunan. Kaitan antara administrasi negara dengan
pembangunan, tepatnya administrasi negara lebih ditujukan
untuk mendukung proses pembangunan. Topik-topiknya
mencakup: kaitan antara administrasi pembangunan dengan
perencanaan pembangunan, administrasi mobilisasi dana
pembangunan, pembiayaan pembangunan, manajemen
program dan proyek pembangunan, sistem pengawasan,
monitoring dan evaluasi pembangunan. Pembangunan
administrasi negara dan penyempurnaan administrasi bagi
penyelenggaraan proses pembangunan.
J. Rares, N. Pioh

PSP 615 Manajemen Pembangunan 3 SKS


Membahas tentang peranan negara dan partisipasi masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan dengan mempelajari

52
konsep negara dan kewenangan birokrasi dalam
pengadministrasian program dan proyek pembangunan. Topik-
topik mencakup: negara, administrasi negara dan administrasi
pembangunan; konsep sistem organisasi dan manajemen,
pengorganisasian dan pilihan desain organisasi, struktur
sentralisasi, desentralisasi dan otonomi daerah; sistem
perencanaan, penyusunan program dan penganggaran; sistem
pelaksanaan pembangunan; peran serta masyarakat dalam
pembangunan; sistem informasi, komunikasi dan salesmanship;
sistem pengendalian dan pengawasan pembangunan.
J.H. Goni

PSP 618 Manajemen Proyek 2 SKS


Mata kuliah ini membahas strategi pengelolaan proyek mulai
dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
monitoring dan evaluasi proyek. Topik bahasan meliputi: Tahap
perencanaan, penelitian dan pembuatan pola proyek
(identifikasi dan formulasi proyek, analisis kelayakan dan
penelitian proyek, pembuatan pola proyek), tahap pemilihan,
persetujuan proyek dan kegiatan/tindakan, tahap pelaksanaan
pengawasan, dan pengendalian dan penyerahan proyek serta
tahap avaluasi dan penyempurnaan.
V.V. Rantung; O. Porajouw
PSP 619 Hukum Lingkungan 2 SKS
Membahas konsep hukum tata lingkungan, implikasi Undang-
Undang Nomor 4 tahun 1982, pendekatan hukum positif, dan
pengelolahan lingkungan di beberapa negara dalam memenuhi
kebutuhan pembangunan.
D.A. Rumokoy, G. Mamahit

P 620 Ekonomi Politik Pembangunan 2 SKS


Membahas tentang konsep-konsep kebijakan ekonomi dalam
pembangunan yang meliputi: kebijaksanaan fiskal, moneter,

53
perdagangan luar negeri; aspek perundang-undangan dan
peraturan-peraturan pemerintah yang berdampak pada
pembangunan ekonomi dan sosial; pengaruh-pengaruh
perubahan politik, ekonomi dan sosial global.
J. Lumolos, J. Rares
PSP 625 Pembangunan Kelembagaan 2 SKS
Mata kuliah ini membahas variabel-variabel kelembagaan dan
variabel-variabel kaitan dalam pembangunan kelembagaan.
Variabel kelembagaan seperti kepemimpinan, doktrin, program,
sumberdaya-sumberdaya, struktur intern; sedangkan variabel
kaitan seperti kaitannya yang memungkinkan kaitan fungsional,
kaitan normatif dan kaitan tersebar merupakan suatu perspektif
perubahan special yang direncanakan yang berkaitan dengan
inovasi. Inovasi adalah misi dari pembangunan kelembagaan
yang diharapkan dapat diterima dan melembaga dalam
masyarakat.
J. Lumolos, J. Rares
PSP 627 Perilaku Organisasi 3 SKS
Dalam mata kuliah ini diberikan pemahaman tentang konsep-
konsep dan teori perilaku perorangan, perilaku kelompok dan
perilaku organisasi, termasuk organisasi perusahaan. Topik-topik
yang dibahas antara lain organiasi formal, organisasi informal,
jenis-jenis organisasi, kepemimpinan, motivasi, komunikasi, iklim
organisasi dan pengembangan organisasi.
J.H. Goni
PSP 633 Metodologi Penelitian Sosial 3 SKS
Mata kuliah ini membahas metode penelitian yang meliputi
permasalahan penelitian, konsep dan kerangka teoritik,
hipotesis, variabel dan definisi operasional, populasi dan sampel,
instrumen atau alat ukur penelitian, analisis data (teknik
statistik) dan penulisan laporan hasil penelitian.
J.H. Goni, V.V. Rantung

54
PSP 637 Pengembangan Sumberdaya Manusia 2 SKS
Pengertian sumberdaya manusia, peta sumberdaya manusia
dunia, model sumberdaya manusia Indonesia, dasar-dasar
pengembangan sumberdaya manusia, proses dan pengelolahan
belajar, pengelolaan belajar di perusahaan, pengembangan ahli
sumberdaya manusia, perangcangan program latihan efektif,
pengembangan sumberdaya manusia dan upaya pemeliharaan
stabilitas nasional, analisis SWOT sumberdaya manusia negara-
negara sedang berkembang, perencanaan pengembangan
sumberdaya manusia berorientasi tujuan (ZOPP).
V.V. Rantung
PSP 640 Analisis Kebijaksanaan dan Pembangunan 2 SKS
Membahas tentang ruang lingkup dan unsur-unsur dalam
analisis kebijaksanaan administrasi negara dan pembangunan
dan penerapannya. Topik-topiknya adalah: perkembangan studi
kebijaksanaan; teori, masalah dan kebijaksanaan administrasi
pembangunan; analisis kebijaksanaan; sistem pengambilan
keputusan mengenai kebijaksanaan dan penerapannya di
Indonesia.
P. Rumapea
PSP 635 Masalah Pembangunan Negara
Sedang Berkembang 2 SKS
Membahas paradigma yang digubnakan masalah internal dan
eksternal. Membahas juga kasus pembangunan di berbagai
negara sedang berkembang.
V.V. Rantung
MPS 503 Metode Kuantitatif untuk Manajemen 3 SKS
Memberikan kemampuan kepada mahasiswa keahlian analisis
kuantitatif dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Alat-
alat analisis kuantitatif yang digunakan, yakni matematika,
statistika dan metode ekonomimetri. Pembahasan praktek-
praktek bisnis.
V.V. Rantung, J. Baroleh

55
MPS 501 Sistem Informasi Manajemen 3 SKS
Membahsa masalah manajemen mengenai informasi
manajemen, alternatif teknologi informasi, pemilihan dan desain
SIM, serta akibat pemilihan teknologi informasi terhadap
strategi perusahaan.
S. Pangemanan, Ch. Koyo
MPS 504 Statistika untuk Bisnis 2 SKS
Membahas topik-topik yang meliputi distribusi probalilitas,
estimasi statistikal, uji hipotesis, analisis regresi, analisis runtut
waktu, dan elemen-elemen teori keputusan. Untuk itu
digunakan perangkat lunak program aplikasi statistik.
V.V. Rantung, J. Baroleh

MPS 506 Kepemimpinan Dalam Organisasi 2 SKS


Membahas konsep dan teori kepemimpinan, perilaku, motivasi
dan keahlian diperlukan bagi seorang pemimpin sehingga
efektif, efisien, dan proaktif. Topik-topik bagaimana seorang
pemimpin menguasai keahlian personal, keahlian interpersonal
dan keahlian komunikasi, diperlukan dalam praktek
kepemimpinan organisasi.
P. Rumapea
MPS 505 Pengembangan Organisasi 2 SKS
Membahas pengaruh struktur dan proses organisasi terhadap
efektivitas pencapaian tujuan organisasi. Analisis faktor teknis,
faktor SDM, dan faktor lingkungan dilakukan melalui pendekatan
integratif untuk mengkaji masalah desain organisasi dan
perubahan organisasi.
W.F. Pesoth
PSP 539 Pembiayaan Pembangunan 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang dasar pemikiran, batasan dan
ruang lingkup, paradigma, dan proses pembiayaan
pembangunan di negara-negara maju dan sedang berkembang
khususnya di Indonesia.
JWP. Mandagi, C.B.D. Pakasi

56
PSP 555 Institusi Sosial dan Pembangunan 2 SKS
Membahas masalah struktur dan dinamika institusi sosial dalam
proses perencanaan dan implementasi pembangunan di dunia
ketiga. Institusi sosial tersebut disamping berperan
mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan masyarakat, juga
berfungsi menterjemahkan kebijaksanaan pembangunan.
J.H. Goni, J. Lumolos
MPS 640 Manajemen Strategis 3 SKS
Memberikan pengetahuan tentang pentingnya berpikir strategis
dalam menumbuh kembangkan organisasi publik. Untuk itu,
analisis SWOT diperlukan untuk menganalisis faktor eksternal
dan internal. Juga untuk mengidentifikasikan isu strategis serta
melakukan penyusunan strategi bagi pengembangan organisasi.
J. Warouw, Ch. Koyo

MPS 518 Manajemen Produksi 3 SKS


Membahas bagaimana perusahaan manufaktur dan jasa dapat
mengefisienkan penggunaan berbagai sumberdaya untuk
kepentingan penyediaan barang dan jasa. Sebagai fokus
pembahasan adalah pengembangan keahlian manajerial untuk
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah produksi
perusahaan.
S.L. Mandey, Ch. Koyo
MPS 516 Manajemen Pemasaran 3 SKS
Mata kuliah ini membahas konsep dan prinsip dasar pemasaran
baik untuk organisasi laba maupun mirlaba.
S.L.H.V.J. Lapian, E. Mantjoro, J.D.D. Massie

MPS 515 Perilaku Konsumen 3 SKS


Membahas konsep prilaku konsumen dan pengambilan
keputusan
Menentukan pilihan terhadap produk dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
S.L. Mandey, Ch. Koyo

57
MPS 514 Metode Riset Bisnis 3 SKS
Memberikan pemahaman dalam penerapan metode penelitian
kualitatif dan kuantitatif, disamping cara-cara analisis yang
khusus dalam analisis bisnis.
V.V. Rantung, J.H. Goni

MAP 501 Konsep dan Isu Pembangunan


Memaparkan makna dan menginterpretasikan konsep-konsep
pembangunan. Pembangunan menjadi ecological base bagi
administrasi publik. Pemahaman terhadap konsep
pembangunan sangat membantu dalam pemahaman tentang
Administrasi Pembangunan.
Jourdan Goni, B. Kiay
MAP 503 Ekonomi Politik Pembangunan
Memberikan pemahaman terhadap kebijakan pembangunan
berdasar suatu pendekatan yang menggabungkan perspektif
ekonomi dan politik dalam suatu kerangka berpikir yang utuh.
Artinya politik dan ekonomi tidak dapat dipisahkan dalam
hubungannya dengan pembangunan.
J. Lumolos, N. Pioh
MAP 504 Analisis dan Pengembangan Organisasi Publik
Memberikan pemahaman dan menganalisis organisasi publik,
yaitu mengkaji pembentukan organisasi publik, bentuk
strukturnya, pengembangan karir dan sistem reward, perilaku
orangnya.
R. Rumapea
MAP 411 Statistika utk. Administrasi Publik
Memberikan pemahaman bagaimana menyajikan suatu data
penelitian baik berdasarkan statistik deskriptif maupun statistik
inferensial, sekalihus bagaimana menginterpretasikan data
penelitian yang diolah berdasarkan statistik yang digunakan.
J.H. Goni

58
MAP 507 Analisis Kebijakan Publik
Memberikan pemahaman bagaimana proses, metode, dan
teknik analisis kebijakan publik, untuk melengkapinya dilakukan
juga pembahasan masalah kebijakan yang telah dipilih.
W.F. Pesoth, F. Tulusan
MAP 506 Pembiayaan Pembangunan
Membahas peranan pemerintah dalam pembangunan yang
berhubungan antara lain dengan pengeluaran pembangunan,
kebijaksanaan fiskal, struktur dan pertumbuhannya,
kebijaksanaan struktur pajak, dan bagaimana sistem
pengawasan pembangunan.
D.P.E. Saerang
MAP 526 Otonomi dan Desentralisasi
Membahas peran-peran pemerintah pusat yang dapat di
desentralisasikan ke daerah sehingga pemerintah pusat
merespons berbagai kecenderungan global, juga lebih
berkonsentrasi pada perumusan kebijakan makronasional.
Dengan otonomi dan desentralisasi merupakan upaya
pemberdayaan daerah dalam merumuskan kebijaksanaannya
dan mengatasi berbagai masalah domestiknya.
D.A. Rumokoy, J. Lumolos
MAP 511 Ekonomi Kebijakan Publik
Memahami prinsip-prinsip ekonomi mikro dan makro dalam
kebijakan publik. Diharapkan dapat pula memahami masalah-
masalah publik yang terjadi dari sudut pandang ekonomi.
P. Kindangen
MAP 515 Isu dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Memberi pengetahuan dan kemampuan untuk menganalisis isu
kemiskinan, memahami pengukuan kemiskinan, identifikasi
jenis-jenis kemiskinan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Bagaimana implikasi penanggulangan kemiskinan serta evaluasi
program-program kemiskinan.
J.H. Goni

59
MAP 512 Proses dan Perumusan Kebijakan Publik
Memberikan pemahaman tentang proses perumusan kebijakan
publik antara lain : nilai-nilai sosial yang hidup dalam
masyarakat, stakeholder yang terlibat, serta bagaimana
mengatasi kendala-kendala yang terjadi. Dibahas pula model-
model kebijakan publik, konflik nilai maupun kepentingan yang
muncul, prinsip efisiensi dan efektivitas serta prinsip keadilan.
J. Lumolos, J. Rares
MAP 505 Metodologi Penelitian Administrasi
Membahas pendekatan kualifikasi dan kuantitatif yang
kemudian diimplementasikan dalam pemecahan masalah yang
terjadi dalam administrasi dan manajemen. Misalnya
bagaimana caranya meneliti terjadinya inefisiensi dalam proses
administrasi.
Jourdan Goni, B. Kiay
MAP 531 Manajemen Sumberdaya Manusia
Membahas isu dan kebijakan sumberdaya manusia dalam proses
manajemen sumberdaya manusia. Konsep-konsep manajemen
sumberdaya manusia dikaitkan dengan implementasi kebijakan
SDM dalam menanggulangi isu-isu yang terjadi.
J.H. Goni, B. Kiay
MAP 513 Implementasi dan Evaluasi Kebijakan
Memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana
implementasi kebijakan tidak tercapai sasarannya untuk
mengkajinya perlu evaluasi sehingga dapat diperoleh cara
evaluasi yang tepat dan dapat dikemukakan solusinya.
W.F. Pesoth, F. Tulusan

MPS 690 Seminar Hasil Penelitian 1 (1-0) 4

MPS 699 Penelitian Tesis 6 (6-0) 4

60
STAF PENGAJAR :
1 Prof. Dr. Donald A. Rumokoy, SH,MH
2. Prof. Dr. Drs. John Hein Goni
3. Prof. Dr. Ir. J.W.P.Mandagi, M.Sc
4. Prof. Dr. Ir. V.V. Rantung, MA
5. Prof. Dr. P. Kindangen, SE, SU,MA
6. Prof. Dr. David P. E. Saerang, M.Com (Hons)
7. Prof. Dr. Drs. P. Rumapea, MS
8. Prof. Dr. Ir. John L. Rantung, MS
9. Prof. Dr. Ir. Lucia C. Mandey, MS
10. Prof. Dr. S. L. V. J. Lapian, SE, MEc
11. Prof. Dr. Ir. Eddy Mantjoro, M.Sc
12. Prof. Dr. F. Kerebungu, MS
13. Prof. Dr. Ir. John S. Kekenusa, MS
14. Drs. Johny Lumolos, MSi
15. Drs. M. R. Rembang, MSi
16. Dr. W. F. Pesoth, MS
17. Dr. Carolina D. B. Pakasi, SP, MSi
18. Dr. Ir. G. E. Mamuaya, D.A A
19. Lendy Siar, SH.,MH
20. Ir. Charles Ngangi, MS
21. Drs. J.D.D. Massie, MS
23. Drs. Christoffel Koyo, MSi
24. Ir. J. Baroleh, MS
25. Dr. R.A.D Siwu, MA, Ph.D
26. Dr. M. G. Ruindungan, M.Pd
27. Dr. S. Pangemanan, SE.MS
28. Dra. Femmy Tulusan, MSi
29. Drs. Burhan Kiay, MS
30. Drs. Jordan Goni, MS
31. Dra. Joice Rares, MSi
32. Godlied Mamahit, SH.,MH
33. Dr. Drs. H. Kawengian, MSi
34. Dr. Dra. Fietje Oley
35. Dr. Magdalena Wullur, SE.MM

61
1.3 Program Studi : ILMU HUKUM (IHK)
Ketua : Prof. Dr. Donald Rumokoy, SH.MH
Sekretaris : Dr. Jacobus Ronald Mawuntu, SH.MH

 Visi
Menghasilkan lulusan yang diharapkan memiliki dan menunjang harkat
dan martabat luhur manusia yang mampu memanusiakan manusia
lainnya dengan menggunakan Ilmu Hukum sebagai salah satu
sarananya.

 Misi
Misi program studi magister ilmu hukum unsrat bertumpu pada amanat
Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam
misi ini terkandung mkna bukan saja mencerdaskan manusia Indonesia,
tetapi juga memiliki kemampuan bertahan dan bertarung dengan
menggunakan kecendekiawanannya di arena persaingan global dan era
pasca modernisme serta cultural relativism Hak Asasi Manusia (HAM).

 Tujuan Pendidikan
Program Studi Ilmu Hukum jenjang magister ini bertujuan :
1. Memberikan pendidikan lanjutan kepada sejumlah lulusan Fakultas
Hukum Indonesia, yang menunjukkan kemampuan yang kuat untuk
kemudian mengembangkan keahliannya dalam berbagai bidang ilmu
hukum.
2. Memperdalam pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu hukum dan
memperoleh spesialisasi yang mereka inginkan.
3. Meneruskan pengembangan ilmiah dalam rangka program pendidikan
doktor dalam ilmu hukum.
4. Dapat mengamalkan ilmunya pada masyarakat secara optimal.

62
KURIKULUM
Minat : HUKUM BISNIS
SMST Kode MK Mata Kuliah SKS

I IHK 510 Teori Hukum 3


(17 SKS) IHK 520 Filsafat Hukum 3
IHK 530 Sosiologi Hukum 3
IHK 560 Politik Hukum 3
IHK 540 Metodologi Penelitian Hukum dan 3
Statistika
IHK 570 Bahasa Inggris danBelanda Hukum 2

II IHK 580 Hukum Dagang Internasional 2


(11 SKS) IHK 600 Hukum Investasi dan Pasar Modal 2
IHK 590 Peranan Hukum Dalam Pembangunan 3
Ekonomi
IHK 610 Hukum Perbankan dan Lembaga 2
Keuangan
IHK 630 Hukum Jaminan 2

III IHK 550 Sejarah Hukum 2


(14 SKS) IHK 620 Hukum Maritim dan Transportasi 2
IHK 640 Hukum Badan Usaha 2
IHK 650 Hukum Perlindungan Konsumen 2
IHK 660 Hukum Lingkungan 2
IHK 670 Hukum Hak Milik Intelektual 2
IHK 700 Hukum Kontrak Bisnis Internasional 2

IV IHK 690 Seminar 1


(7 SKS) IHK 699 Penelitian dan Tesis 6
TOTAL 49

63
Minat : HUKUM HAK ASASI MANUSIA (HAM)

SMST Kode MK Mata kuliah SKS

I IHK 510 Teori Hukum 3


(17 SKS) IHK 520 Filsafat Hukum 3
IHK 530 Sosiologi Hukum 3
IHK 560 Politik Hukum 3
IHK 540 Metodologi Penelitian Hukum dan 3
Statistika
IHK 570 Bahasa Inggris dan Belanda Hukum 2

II IHK 575 Sejarah HAM 2


(10 SKS) IHK 585 Hukum HAM 3
IHK 595 Hukum Humaniter 2
IHK 605 Mekanime Perlindungan dan 3
Penegakan HAM

III IHK 615 Hak Minoritas dan Mayarakat Adat 3


(11 SKS) IHK 625 Studi Kasus HAM 3
IHK 635 HAM dan Lingkungan Hidup 2
IHK 645 HAM dan Otonomi Pemerintahan 3
Daerah

IV IHK 690 Seminar 1


(7 SKS) IHK 699 Penelitian dan Tesis 6
TOTAL 45

64
Minat : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH (PEMDA)

SMST Kode MK Mata kuliah SKS

IHK 520 Filsafat Hukum 3


I
IHK 530 Sosiologi Hukum 3
17 IHK 560 Politik Hukum 3
SKS IHK 540 Metodologi Penelitian Hukum & Statistika 3
IHK 570 Bahasa Inggris dan Belanda Hukum 2
IHK 510 Teori Hukum 3

II IHK 513 Kapita Selekta Hukum Tatanegara 2


14 IHK 525 Hukum Pemerintahan Daerah 2
SKS IHK 535 Hukum dan Kebijakan Publik 2
IHK 543 Otonomi Daerah & Kerjasama Lintas Negara 2
IHK 553 Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Hukum Pengelolaan Keuangan Negara/ Daerah 2
IHK 563 ...
2
IHK . . . 2
III IHK 575 Hukum Agraria 2
10 IHK 623 Hukum Tata Ruang 2
SKS IHK 595 Hukum Perpajakan dan Retribusi Daerah 2
IHK 605 Hukum Ketenagakerjaan 2
IHK 550 Sejarah Hukum 2

IV IHK 690 Seminar 1


7 SKS IHK 699 Penelitian dan Tesis 6
TOTAL 48

65
SILABUS MATA KULIAH

IHK 510 Teori Hukum 3 (3-0) 1


Mata kuliah Teori Hukum merupakan kelanjutan dan
pendalaman dari pengantar ilmu hokum. Harus disadari
bahwa hokum itu merupakan suatu system. Demikian pula
harus disadari asas-asas dalam ilmu hukum. Teori Ilmu Hukum
ini akan memberi bahan, dasar atau dukungan bagi praktek
hokum. Teori dan praktek hokum tidak dapat dipisahkan satu
sama lain.
P. Moniaga, Henry Memah
IHK 520 Filsafat Hukum 2 (2-0) 1
Pembahasan diawali dengan pendapat bahwa Filsafat Hukum
merupakan bagian dari Ilmu Hukum. Kemudian dilanjutkan
dengan aliran-aliran dalam Filsafat Hukum, Hubungan Hukum
dengan Moral, Persoalan mendasar hakekat hukum, apakah
kosep hukum dan mengapa orang wajib patuh terhadap
hukum. Aliran-aliran Filsafat Hukum yang meliputi Filsafat
Barat dan Filsafat Timur.
D. Rumokoy; Frans Maramis
IHK 530 Sosiologi Hukum 3 (3-0) 1
Memberikan jalan bagi pemahaman sosiologis terhadap
hukum khususnya dengan cara melihat hokum itu sebagai
suatu bentuk hubungan yang dilakukan oleh manusia-manusia
biasa. Melihat bagaimana konsep-konsep adagium serta
lembaga-lembaga hokum itu diwujudkan dalam kehidupan
yang nyata. Sebagai kelengkapan diuraikan pula
perkembangan pemikiran sosiologi hokum, aliran-aliran yang
ada serta perkembangannya di Indonesia sendiri.
A.J. Lonan, Telly Sumbu
IHK 540 Metodologi Penelitian Hukum 3 (3-0) 2
Tinjauan hokum, penelitian ilmiah, klasifikasi penelitian
hokum, jenis-jenis data dan sumbernya, langkah-langkah
penelitian hokum, tipe-tipe perencanaan penelitian, usul

66
penelitian, penyusunan rencana penelitian hokum, alat-alat
pengumpulan data, tata cara penerapan sampling, pengolahan,
analisis data dan konstruksi data.
P. Mahmud, D. Rumokoy, J, Sondakh
IHK 550 Sejarah Hukum 2 (2-0) 3
Materi pembahasan diawali dengan sejarah Hukum Indonesia :
(a) Sebelum penjajahan Bangsa-bangsa Eropa sampai tahun
1600 (b) Periode Penjajahan Belanda, tahun 1600 sampai
dengan 1942. (c) Periode Penjajahan Jepang, tahun 1942
sampaiu dengan 1945. (d) Periode Kemerdekaan, tahun 1945
sampai sekarang. Kemudian dilanjutkan Sejarah Hukum Umum
: (a) Zaman Yunani; (b) Zaman Romawi (c) Zaman Abad-abad
Pertengahan; (d) Revolusi Perancis; (e) pengaruh revolusi
Perancis Terhadap Hukum Belanda dan Indonesia.
A,J, Lonan, Atho bin Smith, J. Sondakh
IHK 560 Politik Hukum 3 (3-0) 2
Pembahasan diawali dengan uraian tentng Politik Hukum
dalam kaitannya dengan “Politeike Rechtheorie”, Persoalan
tantang apakah hukum itu harus bebas nilai ataukah harus
bermuatan politik. Pembahasan dilanjutkan dengan soal
persolana kebijaksanaan yang menjadi pilihan dan hukum
sebagai sarana rekayasa pembangunan politik, hubungan
antara politik dan hukum, serta implikasinya dalam kehidupan
kenegaraan yang bersistem politik demokrasi.
A.J. Lonan; Ronny Maramis, Lendy Siar,
IHK 699 Penelitian dan Tesis 6 (SKS)
Tesis ditawarkan dalam 2 semester,yaitu : Penelitian Persiapan
Penulisan pada semester III dan Penyelesaian Penulisan pada
semester IV. Pada semester III diharapkan peserta didik dapat
menyelesaikan proposal dan ujian/seminar proposal. Pada
semester IV dilanjutkan penulisan sampai pada seminar hasil
penelitian dan ujian akhir tesis.

67
IHK 580 Hukum Dagang Internasional 2 (2-0) 2
Pembahasan diawali dengan kebijaksanaan perusahaan untuk
melakukan perdagangan secara internasional. Selanjutnya
akan dibicarakan pelaku-pelaku dalam perdagangan
internasional termasuk didalamnya peranan institusi-institusi
internasional dalam perdagangan internasional, seperti
misalnya IMF, World Bank, dan lain-lain. Dalam bagian ini akan
disinggung juga peranan ahli hukum dalam transaksi bisnis
yang bersifat internasional. Setelah pembahasan persoalan-
persoalan yang umum tersebut, pembahasan akan diarahkan
kepada masalah-masalah hukum yang mengatur perniagaan
internasional, yakni World Trade Organization (WTO) sebagai
produk dari Putaran Uruguay. Di samping itu juga akan
disinggung perjanjian-perjanjian internasional yang tidak
dimasukkan ke dalam GATT.
Telly Sumbu, Flora Kalalo, H. Najoan
IHK 590 Peranan Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi 3 (3-0) 3
Pembahasan diawali dengan uraian tentang Teori
Pembangunan Ekonomi pada umumnya dan teori
pembangunan ekonomi di Dunia Ketiga. Kemudian dilanjutkan
dengan pembahasan tentang fungsi hukum, yang terutama
fungsi hukum sebagai sarana rekayasa yang positif yaitu
diarahkan untuk sarana pembangunan ekonomi. Pada bagian
akhir dibahas tentang bahaya pembangunan ekonomi yang
berkait dengan soal kesenjangan ekonomi dan peran hukum
untuk mengatasi kesenjangan di bidang ekonomi.
I.C.R. Kapojos; Theo Lumunon
IHK 600 Hukum Investasi dan Pasar Modal 3 (3-0) 2
Pembahasan diawali dengan uraian tentang pembangunan
ekonomi yang dikaitkan dengan upaya sektor pemerintah dan
swasta dalam mencari modal usaha. Peran serta masyarakat
dalam penyertaan modal yang berkait dengan perusahaan
yang Go Public. Selanjutnya dilakukan pembahasan peraturan
perundang-undangan yang berkait dengan Penanaman Modal

68
Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN), dan
Pasar Modal.
A. Kasinam-S, T. Sumbu
IHK 610
Hukum Perbankan dan Lembaga Keuangan 2 (2-0) 2
Pembahasan diawali dengan kedudukan dan fungsi perbankan,
Lembaga Keuangan dalam sistem hukum di Indonesia. Dengan
pesatnya perkembangan dunia usaha, nampaknya kebutuhan
peminjaman dana tidak terbatas dari perbankan. Namun
terdapat lembaga yang menyediakan dana untuk pengusaha.
Rahasia perbankan dan Lembaga Keuangan non Bank, serta
aspek-aspek hukum pinjaman sindikasi menjadi bagian
pembatasan materi ini pula.
R.Z. Titahelu, J. Sondakh
IHK 620 Hukum Maritim dan Transportasi 2 (2-0) 3
Pembahasan diarahkan pada sistem pengangkutan terutama
dalam kaitannya dengan sistem pengangkutan orang dan
barang di era perdagangan liberal. Berbagai kebijaksanaan
pemerintah yang merupakan bagian dari “Public Economic
Law” menjadi perhatian pula dalam kajian ini.
R.Z. Titahelu; Fernando Karisoh
IHK 630 Hukum Jaminan 2 (2-0) 2
Pengembangan dunia usaha sangat memerlukan tambahan
dana untuk melengkapi modal yang telah dimiliki. Sejalan
dengan hal tersebut lembaga pembiayaan, khususnya bank,
telah mengantisipasi meledaknya, kebutuhan dana yang
diperlukan itu. Fasilitas pinjaman dari pihak bank ditawarkan
untuk memenuhi tuntutan kebutuhan para pengusaha yang
berupaya mengembangkan dan mengoptimalkan bidang
usahanya. Namun dana yang ditawarkan untuk dipinjam itu,
karena berasal dari pihak ketiga (masyarakat), perlu dijaga
keselamatan beserta nilai tambahnya, agar dapat kembali
sebagaimana yang diharapkan. Untuk keperluan tersebut,
pinjaman yang diberikan oleh pihak bank selaku kreditor

69
memerlukan jaminan untuk mampu memberikan keamanan
yang maksimal. Hukum jaminan baik yang bersifat kebendaan
ataupun yang bersifat perorangan dapat memberikan
dukungan yang sangat berarti. Lembaga jaminan hipotek,
gadai, fidusia, dan penanganan (borgtocht) masih layak
digunakan untuk membantu menunjang perkembangan sektor
ekonomi.
I.C.R. Kapojos-M, Kasinam-S, Telly Sumbu
IHK 640 Hukum Badan Usaha 2 (2-0) 3
Hukum Badan Usaha diawali dengan perkenalan tentang 3
penyangga kekuatan ekonomi Indonesia, yaitu : (a) Badan
Usaha Milik Negara; (b) Badan Usaha Milik Swasta; dan (c)
Koperasi. Kemudian dilakukan pembahasan dengan badan-
badan usaha di luar Indonesia, terutama dari negara-negara
yang dalam waktu dekat terlibat dalam perdagangan bebas,
yaitu negara-negara di wilayah ASEAN dan Asia Pasifik.
Elia Gerungan, Godlieb Mamahit
IHK 650 Hukum Perlindungan Konsumen 2 (2-0) 3
Pembahasan diawali dengan uraian tentang pentingnya hukum
yang mengatur proteksi konsumen dalam lalu lintas
perdagangan. Dalam sistem perdagangan bebas persaingan
menjadi salah satu cirinya. Dalam persaingan barang yang
berkualitas baik dengan harga yang relatif rendah akan
memperoleh tempat di pasar perdagangan. Oleh karena itu
perlu adanya hukum yang mengatur tentang perlindungan
konsumen. Media apa saja yang dapat dilakukan oleh
konsumen ketika memperoleh perlakuan yang dilakukan oleh
konsumen ketika memperoleh perlakuan yang tidak wajar
dalam lalu lintas perdagangan.
I.C.R. Kapojos-M;, T. Lumenon
IHK 660 Hukum Lingkungan 2 (2-0) 3
Pembahasan diawali dengan masalah pengelolaan lingkungan
di Indonesia dikaji dari segi kebijaksanaan lingkungan dan
peratutan perundang-undangan lingkungan yang merupakan

70
substansi hukum lingkungan nasional dan dalam konteksnya
dengan konvensi Internasional. Selanjutnya, dibahas Hukum
Lingkungan dengan pangkal tolak Undang-Undang Lingkungan
Hidup dan implikasinya terhadap pengelolaan lingkungan, baik
nasional, sektoral maupun di daerah. Secara lebih rinci
dibahas Hukum Lingkungan Administratif, terutama
kelembagaan dan instrumen hukum lingkungan, Hukum
Lingkungan Keperdataan dan Hukum Lingkungan Kepidanaan.
Analisis kasus-kasus lingkungan melengkapi materi
perkuliahan.
A.J. Lonan, I.C.R. Kapojos-M, T. Lumenon
IHK 670 Hukum atas Hak Milik Intelektual 2 (2-0) 2
Pembahasan diawali dengan mengetengahkan berbagai
pelanggaran atas penggunaan Hak Cipta, Hak Paten dan Hak
Atas Merk, sehingga terasa betapa pentingnya Hukum Atas
Hak Milik Intelektual dalam sistem hukum suatu negara.
Hukum Atas kekayaan intelektual akan dibahas dalam
kaitannya dengan konvensi internasional antara lain,
GATT/WTO.
Pieter Mahmid, J. Sondakh, E. Senewe
IHK 680 Hukum Kontrak Bisnis Internasional 2 (2-0) 3
Perkembangan Hukum Ekonomi yang pesat dan semakin pesat
lagi di era perdagangan liberal, menampilkan peran
pemerintah agar potensi ekonomi swasta tetap kuat. Aspek-
aspek administratif dalam bidang Hukum Ekonomi menjadi
bagian dari kajian ini. Disamping itu dibahas pula Hukum
Ekonomi Publik Internasional, dengan pertimbangan bahwa
materi Hukum Publik Internasional merupakan bagian yang
penting dalam perjanjian perdagangan internasional.
Pembahasan akan diakhiri dengan telaah perjanjian antara
negara, seperti AFTA, APEC dari sisi hukum publik yang
terutama tidak menguntungkan bagi negara-negara dunia
ketiga.
P. Machmud; Kasinem-S; J. Sondakh

71
IHK 570 Bahasa Inggris dan Belanda Hukum 2 (2-0) 1
Penguasaan bahasa Inggris dan Belanda terutama diarahkan
untuk memahami berbagai perjanjian perdagangan
internasional yang materinya menyangkut hukum publik dan
kontrak perdagangan (“Economic Legal Transaction”).
J. Waworuntu-T

SILABUS MATA KULIAH


MINAT HUKUM HAM

IHK 575 Sejarah HAM 2 (2 0) 2


Untuk mendalami sutu teori, apalagi yang berkaitan dengan
HAM, maka perlu sekali diketahui sejarah dari awal sampai
perkembangan dewasa ini. Mata Kuliah ini memberikan
wawasan dan pengetahuan yang mendasar tentang kapan, dan
bagaimana Hak Asasi Manusia itu berkembang, mulai dari
periode kuno, prasejarah, abad pertengahan sampai abad
modern sekarang ini. Juga dikaji dalam materi ajar ini
perubahan-perubahan konsepsi tentang HAM sejalan dengan
perubahan konsepsi dibidang sosial, politik dan hukum sejalan
dengan perkembangan sejarah dunia.
D. Rumokoy, R. Luntungan, F. Karisoh,
IHK 585 Hukum HAM 3 (3-0) 2
Setelah mempelajari perkembangan dan perubahan konsepsi
HAM, kepada mahasiswa sekarang diberikan materi tentang
Hukum Hak Asasi Manusia, yang dibedakan dari konsep HAM
secara ideologi, sosiologis, politis dan sebagainya. Hukum
HAM mengkonsentrasikan pada kajian hukum yang mengatur
tentang HAM baik nasional (UUD 1945, UU 36/1999, dsb.)
maupun internasional (traktat, kovenen/konvensi, dsb.). Mata
kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa

72
tentang perbedaan antara hukum dan teori/pandangan filsafat
tentang HAM.
P. Moniaga, L. Siar, H. Memah, F. Karisoh
IHK 595 Hukum Humaniter 2 (2-0) 2
Hukum Humaniter mengkaji permasalahan yang erat kaitannya
dengan HAM namun lebih menekankan pada situasi dimana
perang sedang terjadi. Materi ajar menyangkut konvensi-
konvensi Jenewa tentang Humanitarian Law dan juga kajian
mengenai hukum perang.
Emma Senewe, F. Kalalo, R. Luntungan

IHK 605 Mekanisme Perlindungan dan Penegakan HAM 3 (3-0) 2

Dalam mata kuliah ini diajarkan tentang instrumen-instrumen


hukum baik tingkat nasional, regional maupun internasional
yang memberikan peluang kepada organisasi dan individu
untuk mengajukan petisi atau pengaduan ke lembaga-lembaga
penegak HAM baik tingkat nasional, regional maupun
internasional pula. Materi ajar meliputi mekanisme-
mekanisme yang antara lain diatur di dalam ICCPR
(International Covenant on Civil and Political Rights), ECHR
(European Convention on Human Rights and Fundamental
Freedoms), Charter-based Procedures (seperti 1503
Procedure) dan pada level nasional mekanisme pengadilan
HAM berdasarkan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
R.Z. Titahelu; D. Rumokoy, P. Moniaga, R. Pinasang

IHK 615 Hak Minoritas dan Masyarakat Adat 3 (3-0) 3


Melalui mata kuliah ini para mahasiswa diberikan pengetahuan
tentang hak-hak asli masyarakat adat yang kemudian dikaitkan
dengan pengertian dan hukum HAM modern sekarang ini.
Tujuan dari pemberian mata kuliah ini adalah untuk mencari
akar dari HAM yang dalam teori atau setidaknya diyakini oleh
banyak ahli sebagai bersifat universal. Untuk itu perlu dikaji

73
akar budaya dan adat dari HAM sesuai dengan konteks bangsa
Indonesia.
R.Z. Titahelu, F. Karisoh
IHK 625 Studi Kasus HAM 3 (3-0) 3
Dalam mata kuliah ini akan dipelajari dan dikaji kasus-kasus
HAM yang terjadi baik di luar negeri/internasional dan
terutama secara nasional. Tujuannya ialah agar semua teori
dan kajian hukum yang telah dipelajari pada semester
sebelumnya boleh diaplikasikan ke dalam situasi dan kondisi
yang ril juga untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada
siapa saja yang berkeinginan memecahkan masalah-masalah
pelanggaran HAM.
Flora Kalalo, Corneles Massie, F. Karisoh
IHK 635 HAM dan Lingkungan Hidup 2 (2-0) 3
Sejak tahun 1984, PBB yang kemudian diterima oleh
masyarakat internasional, hak atas lingkungan yang bersih
menjadi bagian dari HAM. Itulah sebabnya mengaitkan dan
kemudian mempelajari HAM dan Lingkungan Hidup
merupakan suatu keharusan apalagi dalam tataran teori.
Dalam tataran praktis ini bahkan lebih signifikan lagi. Dalam
mata kuliah ini akan dikaji mengenai saling keterkaitan antara
HAM dan Lingkungan Hidup serta mekanisme perlindungan
dan penegakannya.
A.J. Lonan, I.C.R. Kapojos, F. Kalalo
IHK 645 HAM dan Otonomi Pemerintahan Daerah 3 (3-0) 3
Dalam era otonomi daerah di Indonesia sekarang ini perlu
diberikan penekanan pada kajian HAM dikaitkan dengan
pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan UU 22/1999. Hal
ini perlu diajarkan kepada mahasiswa agar mereka
memperoleh pengetahuan yang berimbang antara konsep
HAM secara internasional, regional dan nasional dan sejauh
mana konsep dan hukum tersebut bisa dilaksanakan di tingkat
daerah sejalan dengan otonomi daerah yang luas sekarang ini.
Akan dipelajari bagaimana prinsip-prinsip HAM itu dapat

74
diakomodasikan ke dalam Perda dan ketentuan lain yang
berlaku didaerah.
P. Moniaga, D. Rumokoy, L. Siar, H. Memah

SILABUS MATA KULIAH


MINAT HUKUM PEMDA

IHK Kapita Selekta Hukum Tatanegara 2 (2-0) 2


I Dasar-Dasar Filsafat Hukum Tata Negara Mengkaji Pembenaran
(Yustifikasi) tentang:
1. Hukum Tata Negara Sebagai Statsrecht (Hukum Negara)
2. Hukum Tata Negara Sebagai Hukum Konstitusi (Constitutional
Law)
3. Hukum Tata Negara Sebagai Hukum Politik (Political Law).
II Kajian Tentang Sistem Konstitusi
1. Dalam Pandangan Teoritis
2. Dalam Pandangan Praktis Dibeberapa Negara (Inggris, Perancis,
Amerika Serikat, ASEAN).
III Kajian Tentang Sistim Politik Ketatanegaraan Mengenai:
1. Asas-Asas Kenegaraan
2. Sistem Pemerintahan Negara
3. Sistim Pemerintahan Regional/Lokal

Referensi
1. Hukum Tatanegara Dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Prof. Abdul Gani, SH,
MH.
2. Hubungan Antara Pusat Dan Daerah Menurut UUD 1945. Dr. Bagir
Manan, SH,MH.
3. Pengantar Hukum Tatanegara Indonesia. Moh. Kusnandi, SH., Harnaily
Ibrahim,SH.
4. Teory Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara. Dr. Jimly Asshiddigie, SH.
5. Otonomi Birokrasi Partisipasi. Ir. Sujamto.

75
6. Perihal Demokrasi. Robert A. Dahl.
7. Otonomi Daerah, Perkembangan, Pemikiran Dan Pelaksanaan. Krishara
D. Darumurti.
P. Moniaga, H. Memah

IHK Kapita Selekta Hukum Perizinan 2 (2-0) 2


I Hukum Peizinan Lingkungan
1. Asas –asas dan pengertian-pengertian hukum lingkungan
2. Persyaratan penataan lingkungan hidup.
3. Bahan mutu lingkungan dan perizinan.
4. Perencanaan kebijaksanaan lingkungan dan perizinan.
5. Laporan dampak lingkungan dan perizinan.
II Perizinan Dunia Bisnis
1. Pengaturan perizinan.
2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
3. Perizinan Lembaga Pembiayaan.
4. Perizinan di bidang industri.
5. Perizinan menurut Undang-Undang Gangguan (Hinder
Ordonnantic).
Theo Lumunon, F. Kalalo

76
STAF PENGAJAR
1. Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, SH,ML
2. Prof. Dr. Donald A. Rumokoy, SH, MH
3. Prof. Dr. A. J. Lonan, SH, MH, SPd
4. Prof. Dr. Frans Limahelu, SH, LLM
5. Prof. Dr. Rudy Prasetya, SH
6. Prof. Dr. Moch. Isnaeni, SH, MS
7. Dr. Peter Machmud, SH, MS, LLM
8. Dr. Fernand de Varennes
9. Dr. Yong Ohoitimur, MSc
10. Dr. R. Z. Titahelu, SH, MH
11. Arnold Laoh, SH, LLM, PhD
12. Prof. A. Dapu, SH
13. Prof. Ny. A. Tusaoh-K, SH
14. Prof. Ny. S. Punuh-Go, SH
15. Prof. I. C. R. Kapoyos-Mongula, SH
16. Prof. Ny. Kasinam-S, SH
17. Prof. Piet Moniaga, SH
18. O.C. Kaligis, SH, MH
19. Wenipo Senduk, SH, MH
20. Herman Najoan, SH, MH
21. Dra. J. Waworuntu, SH, M.Si
22. Th. Lumenon, SH, MH
23. Lendy Siar, SH, MH
24. Telly Sumbu, SH, MH
25. Denny Aling, SH, MH
26. Hendry Memah, SH, MH
27. Jemmy Sondakh, SH, MH
28. Ronny Luntungan, SH, MH
29. Flora Kalalo, SH, MH
30. Emma Senewe, SH, MH
31. Devy Sondakh, SH, MH
32. Fernando Karisoh, SH, MH

77
3.1.4. Program Studi : Entomologi (ENT)
Ketua : Prof. Dr. Ir. Jootje Warouw
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Max Tulung, MS

 Visi
Menyiapkan sumberdaya manusia yang mampu menguasai,
mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang Entomologi murni dan terapan dalam pertanian, peternakan,
perikanan, kesehatan dan lingkungan hidup di Indonesia pada umumnya
dan Kawasan Timur Indonesia pada khususnya, guna meningkatkan kualitas
hidup dan kesejahteraan manusia.

 Misi
1. Memikat dan memotivasi individu yang bertalenta tinggi untuk
mengembangkan entomologi dan memanfaatkannya dalam
pembangunan berwawasan lingkungan.

2. Mewujudkan masyarakat yang menghargai dan memberi nilai tambah


terhadap pentingnya entomologiwan baik sebagai tenaga akademik,
peneliti, pengambil keputusan, maupun wirausahawan yang profesional
dalam pembangunan.

 Tujuan
1. Menghasilkan tenaga pendidik, peneliti, praktisi dan usahawan dalam
bidang entomologi
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta didik dalam: (a)
penalaran ilmiah, (b) perencana dan pengembangan berbagai metode
dan teknik dalam pemanfaatan serangga berguna untuk peningkatan
produksi sandang dan pangan, penggunaannya sebagai komponen
utama pada Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dalam berbagai agro
ekosistem, pemanfaatannya dalam bidang kesehatan serta forensik dan
indikator lingkungan hidup dan (c) mempersiapkan peserta didik untuk
dapat melanjutkan jenjang studi tertinggi pada entomologi.

78
KURIKULUM
1. Program Pendidikan Magister (S2)
(a). Minat Entomologi
Smst Mata Ajaran SKS
(ENT 520) Fisiologi dan Morfologi Serangga 3
I (ENT 540) Ekologi Serangga 2
(ENT 510) Serangga Air 2
14 SKS (ENT 510) Analisis Statistika 3
(ENT 680) Strategi Pengelolaan Hama 2
Pilihan :
(ENT 549) Epidemiologi 2
(ENT 547) Pengelolaan SDA dan Lingkungan 2
(ENT 530) Taksonomi Serangga 2
(ENT 542) Serangga Pradewasa 2
(ENT 670) Serangga Entomofagus 2
II (ENT 570) Metodologi Penelitian 3
Pilihan :
13-15 (ENT 534) Parasitologi 2
SKS (ENT 678) Serangga Bermanfaat 2
(ENT 646) Bio. dan Ekologi Vektor Penyakit 2
Tanaman & Hewan
(ENT 541) Entomologi Kesehatan 2
(ENT 543) Entomologi Forensik 2
III (ENT 570) Patologi Serangga 2
(ENT 673) Apikultur/Serikultur 2
12-14 Pilihan :
SKS (ENT 677) Konservasi Serangga 2
(ENT 681) Pengelolaan Serangga Vektor
Penyakit pada Manusia & Hewan 2
(ENT 683) Pengelolaan Serangga Vektor
Penyakit pada Tanaman 2
IV (ENT 690) Seminar 1
7 SKS (ENT 699) Tesis 6

79
(b). Minat Pengelolaan Hama (Pest Management)

Smst. Mata Ajaran SKS


I (ENT 680) Strategi Pengelolaan Hama 2
(ENT 540) Ekologi Serangga 2
12 SKS (ENT 519) Ekologi Gulma 2
(ENT 510) Analisis Statistika 3
Pilihan :
(ENT 549) Epidemiologi 2
(ENT 547) Pengelolaan SDA dan Lingkungan 2
II (ENT 560) Pengendalian Hayati (Biologi) 2
(ENT 641) Pestisida 2
13-15 (ENT 682) Pengelolaan Hama Tanaman Semusim
SKS Dan Tahunan 2
(ENT 570) Metodologi Penelitian 3
Pilihan :
(ENT 530) Taksonomi Serangga 2
(ENT 542) Serangga Pradewasa 2
(ENT 646) Biol. dan Eko. Vektor Penyakit Tanaman
dan Hewan 2
(ENT 659) Pengelolaan Penyakit Tanaman dan
Hewan 2
III (ENT 640) Toksikologi Pestisida 2
(ENT 656) Pengelolaan Gulma 2
10-12 (ENT 650) Entomologi Ekonomi 2
SKS Pilihan :
(ENT 677) Konservasi Serangga 2
(ENT 570) Patologi Serangga 2

IV Seminar 1
7 SKS Tesis 6

80
SILABUS MATA KULIAH

ENT 512 Akarologi 2 (1-1) 1


Membahas penggolongan, biologi, dan ekologi, pengendalian serta
pengelolaan jenis-jenis tungau yang berguna dalam bidang pertanian.
D.T. Sembel

ENT 520 Morfologi dan Fisiologi Serangga 3 (2-1) 1


Kerangka luar dan struktur dalam serangga dibahas dari segi
evolusinya. Pembahasan mencakup evolusi tubuh serangga, kepala
dan toraks serta embelannya, alat reproduksi, sayap, abdomen dan
embelannya/sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem
pembuangan sisa metabolisme, sistem peredaran darah, sistem
syaraf dan indera serta sistem otot.
Membahas kaitan antara struktur dan fungsi; berbagai aktivitas pada
tingkat organisme/organ dan sel; homeostatis, hubungan dan
koordinasi sistem dalam tubuh serangga dan lingkungan.
D.T. Sembel, M. Tulung

ENT 530 Taksonomi Serangga 2 (1-1) 2


Membahas prinsip-prinsip klasifikasi dan metodologi klasifikasi
serangga, yang mencakup pengertian spesis, spesis politipik,
sistematika populasi tingkat infra spesifik, sejarah perkembangan
klasifikasi dan taxa tinggi, koleksi serangga, identifikasi serangga
dewasa sampai tingkat famili, prosedur klasifikasi, tatanama zoologi
internasional dan publikasi
S.J. Rondonuwu-L; R. Maramis

81
ENT 534 Parasitologi 2(1-1) 1
Pengenalan, daur hidup dan bioekologi parasit, patogenesis dan
kelainan-kelainan yang diakibatkannya. Penekanan diberikan pada
parasit-parasit yang ditularkan oleh Artropoda.
B. Suroto
ENT 540 Ekologi Serangga 2 (1-1) 1
Membahas interaksi serangga dengan lingkungan biotik dan fisik baik
sebagai individu, populasi maupun sebagai komponen dari komunitas
dan ekosistem. Sebagai pengantar akan dibahas juga prinsip-prinsip
umum ekologi.
S.J. Rondonuwu-L; M. Tulung;
ENT 519 Ekologi Gulma
Konsep pengelompokan dan karakteristik gulma, suksesi dan evolusi,
reproduksi, perkecambahan dan penguasaan ruang, pertumbuhan dan
derajat kompetisi alelopati, komunitas tanaman pertanian dan jenis-jenis
gulma penting.
M. Tulung; L. Taulu

ENT 510 Analisis Statistika 3 (2-1) 1


Model regresi sederhana, ganda dan polinominal, estimasi,
pendugaan dan penafsiran stepwise dan metode inferensi, model
non linier; penelitian eksperimental aplikasi ekonomi analisis
keragaman.
J. Lolombulan; J. Kekenusa
ENT 541 Entomologi Kesehatan 2 (2-0) 3
Falsafah, strategi dan taktik dalam menghadapi masalah vektor dan
serangga kesehatan lainnya. Berbagai cara dan pendekatan
pengendalian serangga dibahas secara kritis, terutama yang
digunakan dalam dunia kesehatan dan veteriner.
D.T. Sembel
ENT 542 Serangga Pradewasa 3 (2-1) 1
Pengenalan dan pembahasan anatomi, taksonomi dan bionomi
serangga pradewasa menurut ordo dan famili, dengan penekanan
pada spesis-spesis yang berperanan di ekosistem pertanian,

82
hubungan antar analisa / penggunaan kunci identifikasi sampai
tingkat ordo dan famili, koleksi serangga pradewasa.
M. Tulung
ENT 543 Entomologi Forensik 2 (2-0) 3
Pengertian forenstik, dasar-dasar hukum forenstik, biologi dan
ekologi serangga-serangga forensik
Y.F. Mallo

AGR 570 Metodologi Penelitian 3 (2-1) 2


Kuliah dititik beratkan pada penekanan kegunaan penelitian,
penggunaan logika dan fasilitas mental lainnya, metode pengamatan,
hambatan-hambatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan pembuatan keputusan dalam perencanaan. Disamping
itu, diberikan pula penyusunan usulan penelitian dan penulisan
ilmiah dalam rangka komunikasi.
D. I. Th. Walalangi; J. Pongoh

ENT 545 Ekologi Penyakit Tanaman 2(2-0) 1


Membahas konsep dasar yang menyakngkut sifat, penyebab, dan
perkembangan berbagai patogen penyebab penyakit tanaman
(cendawan, bakteri, nematoda, virus); faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi perkembangan dan penyebaran penyakit tanaman
serta prinsip-prinsip pengendalian penyakit tanaman.
S. Warokka
ENT 547 Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan 2 (2-0) 1
Dasar-dasar pengelolaan sumber alam dan lingkungan (hidup)
menurut asas-asas ekologi dan pendekatan ekosistem. Dibahas pula
metodologi dalam inventarisasi sumber, perencanaannya. Garis-garis
mata kuliah adalah: pendahuluan (batasan, ruang lingkup),
pendekatan ekosistem, survei reintegrasi, analisis sistem, contoh
penerapan dan tinjauan umum.
B. Polii; R. Maramis

83
ENT 548 Kesehatan Lingkungan 2(2-0) 1
Prinsip-prinsip dasar tentang hubungan timbal balik antar faktor-
faktor lingkungan baik fisik, biologis maupun sosial yang
menimbulkan masalah-masalah kesehatan pada ternak dan manusia.
M. Tulung

ENT 549 Epidemiologi 2 (1-1) 1


Membahas perkembangan penyakit dalam populasi tanaman, faktor-
faktor yang mempengaruhinya, potensi inokulum, silus penyakit dan
berbagai cara penyebarannya, Analisis model dan peramalan
epidemik penyakit; penentuan berat/ringan dan kerugian karena
penyakit serta strategi penaggulangan penyakit tumbuhan
berdasarkan analisis epidemik.
J. Motulo; M. Karouw

ENT 560 Pengendalian Biologi 2 (1-1) 1


Konsep pengendalian hayati, inokulasi, perbanyakan massal dan
pelepasan, konservasi dan motivasi dalam pengendalian hayati.
D.T. Sembel

ENT 570 Patologi Serangga 2 (1-1) 3


Dasar-dasar mikrobiologi, hubungan jasad renik penyebab penyakit
dalam kehidupan serangga, peranan penyakit dalam pengendalian
populasi serangga hama, insektisida hayati dan pemanfaatannya
dalam pengelolaan hama.
S.J. Rondonuwu-L

ENT 640 Toksikologi Insektisida 3 (2-1) 3


Konsep proses kimia-fisika dan proses senyawa toksik dalam sistem
biokimia. Mekanisme penghambatan anticholine esterase,
ketahanan serangga terhadap insektisida, sinergisme dan toksistas
efektif.
D.T. Sembel

84
ENT 641 Pestisida 2 (1-1) 1
Ruang lingkup pestisida dan pemanfataannya, evaluasi toksisitas
pestisida, mode of action pestcide, metabolisme pestisida, analisis
residu, dan pestisida dalam lingkungan.
J. Warouw, O.R. Pinontoan

ENT 646 Pengelolaan Gulma 2 (1-1) 1


Membahas falsafah, konsep, dan strategi pengelolaan gulma,
mengkaji komponen dan peranan pengelolaan gulma dalam
lingkungan dengan proses ekosistem.
M. Tulung; L. Taulu
ENT 646 Biologi dan Ekologi Vektor Peny. Tan. & Hewan 2 (1-1)
2
Mempelajari tentang sejarah hidup, faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan vektor.
S.J. Rondonuwu-L

ENT 650 Entomologi Ekonomi 2 (1-1) 3


Analisis ekonomi sebagai alat pengambilan keputusan pengendalian
hama terpadu (PHT), asas ekonomi pengendalian hama dan cara
perhitungannya, metode penetapan kehilangan hasil, asas
marginalitas dalam pengendalian hama dan penerapannya, analisis
resiko dan teori keputusan pengendalian hama, model perilaku
petani dalam pengendalian hama, analisis dampak makro PHT.
J. Warouw

ENT 659
Pengelolaan Penyakit Tanaman dan Hewan 2 (1-1) 3
Mempelajari prinsip epidemiologi, etiologi penyakit, epizootiologi,
simptomatologi, patologi, diagnosa, prognosa, terapi, psophylaxis,
penanggulangan penyakit serta jenis penyakit penting di dunia pada
hewan.
Budiarso, M. Karouw

85
ENT 670 Serangga Entomofagus 2 (1-1) 3
Mempelajari berbagai jenis serangga pemakan serangga lainnya;
taksonomi, morfologi, biologi dan ekologi serangga-serangga
pemakan.
M. Tulung; M. Hosang

ENT 671 Serangga Air 2 (1-1) 1


Pengenalan ordo dan famili serangga perairan, membahas tentang
biologi, ekologi, dan peranannya dalam ekosistem perairan.
D.T. Sembel

ENT 673 Apikultur 2 (1-1) 3


Biologi lebah, pengelolaan musiman, prosesing, panen madu dolen
dan lebah, penyakit lebah dan pengendaliannya
J. Warouw; R. Maramis

ENT 677 Konservasi Serangga 2 (1-1) 3


Dasar-dasar konservasi, habitat, tanaman inang, identifikasi, sejarah
hidup dan teknik-teknik konservasi
J. Warouw; J. Pelealu
ENT 678 Serangga Bermanfaat 2 (1-1) 3
Peranan serangga dalam kehidupan manusia, daur hidup dan teknik-
teknik pemeliharaannya.
J. Warouw; R. Maramis

ENT 680 Strategi Pengelolaan Hama 2 (1-1) 1


Pengenalan dan penyelidikan berbagai alternatif strategi
pengendalian hama, uraian tentang masalah-masalah dalam
penerapan pengendalian hama terpadu dan berbagai kemungkinan
penyelesaian masalah-masalah tersebut untuk mendapatkan
alternatif strategi pengendalian hama yang sesuai untuk kondisi
daerah tropis.
J. Warouw; J. Pelealu

86
ENT 681 Pengelolaan Serangga Vektor Penyakit pada Manusia &
Hewan 2 (1-1) 3
Membahas tentang pengertian serangga vektor penyakit pada
hewan, jenis-jenis habitat, siklus hidup, cara pengendalian serta
penanggulangan.
J. Warouw; Sri Adiani
ENT 682 Pengelolaan Hama Tanaman Setahun & Tahunan 3 (2-1) 3
Membahasa falsafah, konsep dan strategi PHT, meliputi penelaahan
prinsip-prinsip ekologi yang mendasari pengelolaan hama, khususnya
hama tanaman setahun dan tahunan, mengkaji komponen dan
proses ekosistem dalam kaitan dengan pengambilan keputusan
pengendalian dengan menggunakan berbagai cara pendekatan.
J. Pelealu; J. Warouw
ENT 683 Pengelolaan Serangga Vektor Peny.
pd Tanaman 2 (1-1) 3
Mempelajari prinsip-prinsip pengelolaan serangga khusus vektor
penyakit, mengkaji komponen dan elemen dasar pengelolaan dan
membahas cara pengendalian serta penanggulangannya.
M. Tulung; J. Warouw

ENT 684 Hubungan Serangga


dan Penyakit Tumbuhan 2 (2-0) 2
Interaksi serangga dan penularan patogen, klasifikasi fenomena
penularan patogen, penyakit jamur yang disebabkan oleh serangga
dan hubungan virus mikoplasma dan bakteri dengan serangga.
M. Tulung

ENT 690 Seminar Staf Dosen Unsrat


ENT 699 Penelitian/Tesis Staf Dosen/Tim Pembimbing

87
STAF PENGAJAR
1. Prof. Dr Ir. J. Warouw
2. Prof. Dr Ir D.T. Sembel, B.Agr.Sc
3. Prof. Dr Ir S. J. Rondonuwu - Lumanauw
4. Prof. Dr Ir J. Polii-Mandang, MS
5. Prof. Dr. Ir. Redsway T.D. Maramis, MS
6. Prof. Dr Ir Dicky I. Th. Walalangi, MS
7. Prof. Dr Ir R.E.P. Mangindaan, MSc
8. Prof. Dr Ir Lucia Mandey, MS
9. Prof. Ir M. Karouw, SU
10. Prof. Dr. Ir. Jantje Pelealu, MS
11. Prof. Dr Ir M. Tulung, MS
12. Prof. Dr Ir B. Polii,MS
13. Prof. Dr J. Lolombulan, MS
14. Prof. Dr Ir J. Pongoh, MS
15. Prof. Dr Ir J. Rantung, MS
16. Prof. Dr Ir R.M. Rompas, M.Agr
17. Prof. Dr. Irene Umboh
18. Prof. Dr. Sakidja
19. Prof. Dr. dr. Jimmy Posangi, MSc
20. Prof. dr. J.W. Siagian, Sp.MA
21. Prof. dr. B. Moningka, DAF.SPFK
22. Prof. dr. J.M. Umboh, MS
23. Prof. Dr Ir D. Mokoagouw, MS
24. Prof. Dr. Ir. J. Kekenusa, MS
25. Dr Ir L. Taulu, MS
26. Dr. Ir. M.L.H. Hosang, MS
27. Dr. Sri Adiani
20. dr. Vanetia Danes, MSc.PhD
21. Dr Ir Carolus P. Paruntu, MSc
22. Dr Ir Samuel D. Runtunuwu, MS
23. Dr Ir Desy M.H. Mantiri, DEA
24. Dr Ir Julius Pontoh
25. Dr. Endang Pudjiastuti
26. Dr. Ir. Odi R. Pinontoan, MS
27. Dr. Ir. J. Motulo, MS
28. Dr. R. Koneri, MSi

88
Sub Program Studi : Toksikologi Lingkungan (TOL)

 Visi
Menyiapkan sumberdaya manusia yang profesional dan berkualitas
dalam bidang toksikologi serta mampu bersaing dalam arena ilmu
pengetahuan dan teknologi di abad 21.

 Misi
1. Memikat dan memotivasi individu yang bertalenta tinggi untuk
mengembangkan toksikologi lingkungan dan memanfaatkannya dalam
pembangunan berwawasan lingkungan.
2. Mewujudkan masyarakat yang menghargai dan memberi nilai tambah
terhadap pentingnya toksikologi lingkungan baik sebagai tenaga
akademik, peneliti, pengambil keputusan, maupun wirausaha yang
profesional dalam pembangunan.

 Tujuan
1. Menghasilkan tenaga pendidik, peneliti, praktisi dan usahawan dalam
bidang toksikologi lingkungan yang mampu memecahkan kemelut kimia
di lingkungan hidup.

89
KURIKULUM

Smst Nama Mata Kuliah SKS

Kimia Lingkungan 3
Toksin Alami 2
I Toksikologi Akuatik 2
13 sks Fisiologi Tumbuhan & Hewan 3
Analisis Statistika 3

Toksikologi Biokimia 3
Manajemen Lingkungan 2
Fisiologi Manusia 2
II Pilihan : (6 SKS)
13 sks Ekotoksikologi 2
Kimia Karsinogen 2
Kimia Laut 2
Kimia Atmosfir 2

Pencemaran Lingkungan 2
Penilaian Resiko Lingkungan 2
Metodologi Penelitian Toksikologi 3
III Pilihan : (6 SKS)
13 sks Toksikologi Pestisida 2
Toksikologi Industri 2
Toksikologi Zat Aditif & Mikroba pada Makanan 2
Toksikologi Sistemik 2

IV Seminar 1
7 sks Penelitian/Tesis 6

90
SILABUS MATA KULIAH

TOL 510 Analisis Statistika 3 (3-0) 1


Model regresi sederhana, ganda, dan ploinomial, estimasi,
pendugaan dan pengujian stepwise dan metoda referensi,
model non linear, penelitian eksperimental dan aplikasi
ekonomi analisis keragaman.
J.H. Lolombulan; J.S.Kekenusa
TOL 510 Kimia Lingkungan 3 (2-2) 1
Risalah terjadinya bumi; Distribusi Unsur-unsur; Oksigen;
Hidrogen; Karbon; Magnesium; kalsium Nitrogen; Fosfor;
Sulfur; Silikon; Alumunium; Besi; Natrium dan Kalium; Merkuri;
Zn; Cd; kimia atmosfir; komponen organik berbahaya.
Sakidja; R.M.Rompas; J. Pongoh
TOL 520 Akuatik Toksikologi 2 (2-0) 1
Toksisitas pestisida, sianida, logam berat, minyak bumi dan
dispersan, Xenobiotik metabolisme, interaksi xenobiotik,
bioremidasi, metoda evaluasi.
A.P. Farrell; R.M.Rompas; M. Lasut;
TOL 512 Toksin Alami 2 (2-0) 1
Toksin pada tumbuhan, jamur, ular laut, ciguatera, iktiotoksin,
Marin flagelata toksin, racun bintang laut, Toksin pada teripang
laut, nereistoksin, toksin nemertine, substans sponge toksin,
Toksin insekta.
R. Mangindaan; J. Posangi; Sakidja
TOL 530 Fisiologi Tumbuhan dan Hewan 3 (3-0) 1
Morfologi; fungsi dan peran organ; sistem saraf pada hewan
akuatik dan darat, mekanisme fotosintesis.
S. Mandang; J. Kusen

91
TOL 550 Toksikologi Biokimia 3 (3-0) 2
Enzim detoksikasi bahan asing; Oksidasi; Hydrolisis;
dehidrogenase; konjugasi; interaksi metabolik; sitokrom P450;
ekskresi
D.T. Sembel; B. Moningka; T.F. Pamantung.
TOL 570 Manajemen Lingkungan 2 (2-0) 2
Prinsip ekologi, Ekosistem hutan, Ekosistem Teristerial
ekosistem laut, terumbu karang, sistem pengelolaan dan
konservasi lingkungan, daur ulang bahan (recycling)
J.L. Palenewen; R. Mangindaan; M. Tulung
TOL 580 Fisiologi Manusia 2 (2-0) 2
Fungsi sel, Sistem Saraf, sistem endokrin, otot, Fungsi renal dan
homeostasis, darah, kardiovascular, respirasi dan metabolisme.
N. S. Tendean: J. Rattu
TOL 540 Ekotoksikologi 2 (2-0) 2
Sistem enerji bagi lingkungan, efek polutan di pelbagai habitat;
modeling pengembangan sumberdaya alam; metoda penilaian
ekotoksikologi.
R. Rompas; M. Lasut
TOL 552 Kimia Karsinogen 2 (2-0) 2
Sifat fisiko-kimia karsinogen; alur masuk bahan karsinogen;
reaksi zat karsinogen terhadap tubuh; uji klinik; depurasi
bahan dalam tubuh.
J. Siagian; R.M. Rompas
TOL 554 Kimia Laut 2 (1-2) 2
Thermodinamika laut; proses transport ke perairan; komposisi
kimia; suspensi bahan; kelarutan gas; redoks potensial.
R.M. Rompas; M. Lasut; R. Rompas.

92
TOL 556 Kimia Atmosfir 2 (2-0) 2
Sirkulasi Gas dan Pertikel di atmosfir; Reaksi kimia diatas
atmosfir dan reaksi kimia di bawah atmosfir; Efek rumah kaca;
perubahan global.
R.M.Rompas; J. Paruntu
TOL 610 Metodologi Penelitian Toksikologi 3 (2-2) 3

Falsafah dasar penelitian; prinsip evaluasi akut, sub kronis,


kronis; Mikrosomal analisis; test teratology; neurotoksikologi
analisis; test kulit dan mata; aplikasi statistika; Evaluasi fungsi
kekebalan.
J. Posangi; T.F. Pamantung
TOL 660 Pencemaran Lingkungan 3 (2-2) 3

Polutan di tanah, udara, akuatik dan sumbernya; interaksi


polutan engan organisme; Uji hayati; toksik mikroorganisme;
analisis indikator lingkungan, Radioisotop, Sanitasi Lingkungan
J. Umboh; J. Nebath-Y
TOL 670 Penilaian Resiko Lingkungan 2 (2-0) 3

Analisis dampak lingkungan; Pencegahan dan pengontrolan


kimia berbahaya di lingkungkan; teknik evaluasi resiko dari
komponen carsinogen; pendekatan epidemiological; evaluasi
emisi di air dan udara; Emisi yang disengajakan.
B. Moningka, B. Polii, J. Umboh

93
TOL 650 Toksikologi Pestisida 2 (2-0) 3
Model aksi racun insektisida, herbisida, fungsida, rodentisda;
kontaminasi dan sifat toksik pada lingkungan; Mekanisme
peluruhan di alam; penanganan pestisida.
J. Warouw; D.T. Sembel
TOL 652 Toksikologi Industri 2 (2-0) 3
Bentuk dan sifat toksik buangan industri; interaksi
dilingkungan; Bahan berbahaya beracun; peraturan
pengelolaan limbah industri; Penanganan limbah industri.
B. Polii; M. Kereh
TOL 656 Toksikologi zat aditif &
mikroba di Makanan 2 (2-0)
Bakteri toksin dan infeksi, kontaminasi logam berat dan
radiokimia, pemanis buatan; warna buatan, mycotoksin.
S. Berhimpon; F. Ijong
TOL 658 Toksikologi Sistemik 2 (2-0) 3
Toksikologi inhalasi, gastrotestinal, genetika; obat-obatan;
reaksi kimia dan metoda uji klinik
J. Posangi; B. Moningka

94
TENAGA PENGAJAR
1. Prof. Dr. A.P. Farrell
2. Prof. Dr. Tsuneo HONJO
3. Prof. Dr. Ir. J. Paruntu, MS
4. Prof. Dr. Ir. S. Berhimpon, MS.M.App.Sc
5. Prof. Dr. B.H. Moningka, DAF, DSFK
6. Prof. Dr. Ir. Rizald M. Rompas, M.Agr
7. Prof. dr. Obrien S. Tendean, Ph.D
8. Prof, Dr. Ir. Remy Mangindaan, M.Agr
9. Prof. Dr. Ir. Bambang Soeroto, M.Sc
10. Prof. Dr. Ir. Joutje Warouw
11. Prof. Dr. Ir. Dantje Sembel, B.Agr.Sc
12. Prof. Ir. J.J. Palenewen, M.Sc
13. Prof. Dr. Sakidja, MSc
14. Prof. Dr. Ir, J, Pongoh, MS
15. Prof. dr. J. Umboh, MS
16. Prof. Dr. Ir. Boby Polii, MS
17. Prof. Dr. Ir. M. Tulung, MS
18. Prof. Dr. Ir. Inneke M. Rumengan, M.Sc
19. Prof. dr. Jemmy Posangi, M.Sc, Ph.D
20. Dr. Tommy F. Pamantung, DEA. Apt
21. Prof. Dr. J. Lolombulan, MS.
22. Prof. Dr. Ir. J. Kekenusa, MS
23. Prof. Dr. Ir. Sjeni Mandang, MS
24. Prof. Dr.Ir. Frans Ijong. M.Sc
25. Prof. Dr. Ir. Jantje Pelealu
26. Dr. Julius Sampekalo, M.Sc
27. Dr. Ir. Markus Lasut, MSc
28. Ir. Robert Rompas, MSc
29. Ir. Jusri Nilawati, MSc
30. Ir. M. Kereh, MS
31. Ir. J. Nebath Yonathan, MS

95
3.1.5 Program Studi : Agronomi (AGR)
Ketua : Prof. Dr. Ir. Jeany Sh. Polii-Mandang, MS
Sekretaris : Dr. Ir. Johannes F.X. Rogi, MS

 Visi
Menjadikan program studi Agronomi sebagai salah satu pusat
pengembangan sumberdaya manusia yang berkemampuan akademik
tinggi dan profesional dalam mengembangkan sistem pertanian tropis
yang produktif, bermutu serta berkelanjutan.
 Misi
Meningkatkan kemampuan akademik dan profesional peserta didik
dalam : i) pelayanan profesi dan pengembangan IPTEK bidang
Agronomi khususnya di lingkungan tropis, ii) pengelolaan sumberdaya
alam dan lingkungan mencakup masalah eksploitasi dan pembinaannya.
 Tujuan
Program Studi Agronomi pada Program Pascasarjana Universitas Sam
Ratulangi adalah program pendidikan akademik strata-2, yang
menghasilkan Magister dengan kemampuan :
1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu, sehingga dapat
tampil lebih profesional dalam pelayanan profesi dan kerjasama
bidang ilmu terkait.
2. Merumuskan pendekatan dalam menghadapi permasalahan di
bidang Agronomi serta dalam masyarakat sesuai dengan
profesinya.
3. Menguasai teknik perencanaan dan pengelolaan, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dan formalisasi kebijakan
pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara terpadu,
sehingga tercapai pembangunan yang optimal dan berkelanjutan.

96
KURIKULUM

Smst Kode Matakuliah SKS

I AGR 501 Statistika Terapan 2 (2-0)

AGR 502 Tanah, Tanaman, Atmosfer 3 (3-0)

AGR 503 Sistem Produksi 2 (2-0)

AGR 512 Fisiologi Tumbuhan 3 (2-1)

II AGR 504 Metodologi Penelitian 3 (2-1)

AGR 513 Agroklimatologi 2 (2-0)

AGR 522 Kultur Jaringan 3 (2-1)

AGR 611 Interaksi Hara-Hara Tanaman 2 (2-0)

III PILIHAN (12-14 SKS) Tergantung Minat

(1) Ilmu Tanaman, (2) Management SD


Hutan

(3) Sistem Informasi, (4) Minat


Bioteknologi)

IV AGR 690 Seminar 1

AGR 699 Penelitian dan Tesis 6

97
SILABUS PROGRAM MAGISTER AGRONOMI

AGR 502 Tanah, Tanaman dan Atmosfer 3 (3-0)


Hubungan antara tanah, tanaman dan atmosfer serta
faktor-faktor fisik dan kimia yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman.
J. Paruntu
AGR 632 Modifikasi Lingkungan Pertanian 3 (2-1)
Modifikasi skala mikro dan makro: sistem pengairan, hujan
buatan, pemanasan global, pengaturan pemupukan.
J. Paruntu
AGR 511 Metabolisme Tumbuhan 3 (2-1)
Sel, biokimia karbohidrat, protein, lemak dan senyawa
kimia yang penting dalam reaksi enzim respirasi,
fotosintetik, metabolisme karbohodrat, protein dan lemak,
serta penyerapan mineral dan translokasi.
J. Mandang
AGR 512 Fisiologi Tumbuhan 3 (2-1)
Fisiologi dari berbagai tanaman budidaya, analisis tumbuh,
pengaruh lingkungan dan fisiologi komponen hasil,
fenologi, stadia tumbuh.
D.I.Th. Walalangi
AGR 622 Bioteknologi Tanaman 3 (2-1)
Metode-metode pengembangan/pemuliaan tanaman
secara in vitro (rekayasa genetika, fusi protoplasma, variasi
somaklonal), teknik memproduksi senyawa metabolisme
sekunder dan pelestarian plasma nuftah secara in vitro.
J. Mandang

AGR 504 Metodologi Penelitian 2 (2-0)


Manfaat penelitian, penggunaan logika dan fasilitas mental
lainnya, metode pengamatan, hambatan-hambatan dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembuatan

98
keputusan dalam perencanaan, metode penyusunan usulan
penelitian dan penulisan ilmiah dalam rangka komunikasi.
D.I.Th. Walalangi
AGR 522 Kultur Jaringan 3 (2-1)
Penggunaan kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman
dan pengadaan bibit berkualitas; tipe-tipe kultur; faktor-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
morfogenesis; permasalahan dalam kultur jaringan.
J. Mandang
AGR 623 Rekayasa Genetika 3 (2-1)
Revolusi bioteknologi molekuler, rekombinan DNA
teknologi, manipulasi ekspresi gen prokariot, produksi
protein heterologus dalam sel eukariot, rekayasa genetika
tanaman, pengaturan teknologi DNA rekombinan.
D.S. Runtunuwu
AGR 625 Teknik Analisis Molekuler 2 (1-1)

Teknik dasar isolasi DNA tanaman dan plasmid (bakteri),


restriksi dan ligasi DNA, elektroforesis DNA dan protein,
perwarnaan DNA dan enzim, analisis RAPD, RFLP dan
isozim.
D.S. Runtunuwu
AGR 624 Pemuliaan Tanaman Tropis 2 (2-0)
Arti ekonomi dan prospek pemuliaan tanaman tropis,
aspek-aspek histories, hakekat resistensi, adaptasi serta
genetika, interaksi tanaman dan lingkungannya, sumber
plasma nutfah, metode penyaringan plasma nutfah,
contoh-contoh metode pemuliaan dan implikasinya.
J. Pongoh

AGR 521 Zat Pengatur Tumbuh 2 (2-0)


Peran fisiologis, biosintesis dan degradasi serta mekanisme
kerja auksin, sitokinin, gibberelin, ABA, etilen dan zat

99
penghambat tumbuh. Penggunaan ZPT untuk
pertumbuhan dan perkembangan serta produksi tanaman.
J. Mandang
AGR 614 Konservasi Tanah dan Air 2 (2-0)
Konservasi dan lingkungan, aliran permukaan, erosi dan
teknik pengontrolan, struktur konservasi serta pengelolaan
air tanah.
J. Rombang
AGR 532 Instrumentasi 2 (1-1)
Konsep dasar system pengukuran, ukuran baku, kepekaan,
ketepatan, kalibrasi, dimensi dan satuan pengukuran
dinamika, respon system, peralatan sensing, instrumen
analog dan digital serta pengukuran besaran-besaran
penting.
J. Rogi
AGR 533 Ekologi Umum 2 (2-0)
Ruang lingkup ekologi (daratan dan perairan), prinsip dan
konsep ekosistem, energi dalam system ekologi, siklus
biogeokimia, faktor limit dan organisasi di tingkat
komunitas serta populasi.
M. Langi
AGR 514 Pengelolaan SDA & Lingkungan 2 (2-0)
Pengertian sumber daya alam dan lingkungan,
perimbangan ekonomis dan ekologis, pencegahan
tumbukan antar sektor-sektor yang memanfaatkan SDA
dengan pendekatan interdisiplin atau pengintegrasian
dalam perencanaan pengelolaan, alternatif pendekatan
dalam pembangunan di bidang lingkungan hidup serta
upaya perbaikan lingkungan jangka panjang sebagai suatu
proses yang berkesinambungan.
B. Polii
AGR 616 Fisiologi Stres 2 (2-0)
Pengaruh stress lingkungan terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman yang disebabkan oleh faktor suhu, air,

100
radiasi, kimia dan fisika. Beberapa kriteria penilaian
toleransi.
J. Pongoh
AGR 621 Biologi Molekuler 3 (2-1)
Konsep biologi dan genetika molekuler; struktur dan fungsi
DNA, gen, dan kromosom; genomic, kontrol ekspresi gen,
mutasi gen, transposon; endonuklease restriksi dan analisis
fragmen asam nukleat, sekuensing DNA, hibridisasi DNA
dan RNA, analisis promoter dan mRNA, “Polymerase chain
reaction” dan “DNA fingerprinting” serta konsep dasar
cloning.
D. Pokatong
AGR 523 Biologi Sel 3 (2-1)
Konsep umum sel; Virus, organisme uniselular ke
multiselular: dinding sel; Membran plasma; Sistem
membran dalam; Organel pembangkit energi; Inti sel,
Ribosom; Organisasi organel dan sub-organel sel lainnya;
Makromolekul penyusun sel; Organel gerak; Siklus sel;
Apoptosis; Interaksi sel-sel ekstra seluler matriks.
D. Pokatong
AGR 612 Teknik Analisis Lab 2 (1-1)
Teori, aplikasi dan praktek dari teknik-teknik analisa
tanaman; preparasi buffer, konsep dan pengukuran pH,
metoda spektrofotometrik, kromatografi, radioisotop,
metoda untuk karakterisasi dan separasi gula, lipida,
protein, dan DNA dengan menggunakan teknik ultra
sentrifugasi, kromatography dan elektroforesis.
D. Pokatong
AGR 543 Inventarisasi Hutan 2 (2-0)
Peran dan konsep inventarisasi SDA hutan, sumberdaya
vegetasi, taraf-taraf survey, tujuan survey terintegrasi serta
pembahasan topik-topik khusus dalam inventarisasi hutan.
John Tasiring

101
AGR 611 Interaksi Hara dan Tanaman 2 (2-0)
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman; pola
pertumbuhan, hubungan tanaman dan cuaca, fotosintesa,
produksi bahan kering, pertumbuhan dan serapan hara
serta produksi potensial: Nutrisi tanaman; unsur-unsur hara
dan jumlah yang dibutuhkan, prinsip penyerapan unsur
hara, fungsi unsur-unsur hara dalam tanaman, pupuk
anorganik dan organik, kesetimbangan nutrisi tanaman.
J. Rombang
AGR 535 Kesesuaian Lahan untuk Perencanaan
Tata-Ruang 3 (2-1)
Klasifikasi-klasifikasi tanah, taksonomi tanah, ordo tanah,
kajian lapangan sumberdaya lahan, evaluasi lahan:
klasifikasi kemampuan dan kesesuaian, perencanaan tata-
ruang berdasarkan kesesuaian.
J. Rombang
AGR 631 Sistem Informasi Manajemen
Pertanian 2 (2-0)
Sistem informasi organisasi, kebutuhan dan sumber
informasi manajemen, konsep sistem informasi manajemen
(SIM), model SIM dan pendekatan sistem, membangun
sistem informasi.
J. Rombang
AGR 503 Sistem Produksi 2 (2-0)
Peningkatan produksi tanaman dengan teknik
perekayasaan lingkungan, potensi fisiologi tanaman yang
mempunyai dampak rendah terhadap lingkungan dengan
memperhatikan aspek-aspek manajemen lapang produksi
dalam bidang pertanian.
J. Rogi

102
AGR 513 Agroklimatologi 2 (2-0)
Pengaruh unsur-unsur cuaca (radiasi surya, suhu udara,
angin, kelembaban udara, curah hujan) terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
J. Rogi
AGR 534 Model Simulasi Untuk
Perencanaan Pertanian 3 (2-1)
Teori pembuatan model simulasi tanaman: pengaruh tanah,
tanaman dan cuaca terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, neraca air serta neraca nitrogen
tanaman, model konseptual (diagram forrester) dan model
matematik (program visual basic).
J. Rogi
AGR 544 Filsafat/Teori Konservasi 2 (2-0)
Dinamika manusia (populasi, nilai, dan etika), Ekosistem
bumi (biodiversitas, fungsi-fungsi ekologis), Konservasi
ditinjau dari berbagai sudut pandang (sosial, ekonomi,
politik, ekologi), Kebijakan, Peraturan, dan Konvensi
Konservasi (asal-usul dan perkembangan; internasional,
nasional, dan daerah).
M. Langi
AGR 646 Hutan dan Ekoturisme 2 (2-0)
Definisi dan implementasi dari wisata alam (outdoor
recreation), Bentuk-bentuk kawasan dan objek wisata alam,
Kendala dan permasalahan dalam pengembangan wisata
alam, Kebijakan dan Konvensi Kawasan Rekreasi Alam,
Strategi-strategi pengembangan rekreasi alam, Presentasi
studi-studi kasus.
M.Langi
AGR 643 Ekologi Restorasi Hutan (ERH) 2 (2-0)
Signifikansi, sasaran, dan kriteria ERH, Peran manusia dalam
ERH, Prinsip-prinsip ekologis dalam ERH, Pemulihan
tutupan vegetasi pada lahan marjinal, Restorasi species dan

103
ekosistem hutan berstatus rawan dan dilindungi, Restorasi
hutan tropika basah.
M. Langi
AGR 546 Ekonomi Sumberdaya Hutan 2 (2-0)
Sumberdaya hutan dan pengelolaannya, analisis biaya dan
manfaat dalam penggunaan sumberdaya hutan. Masalah
kebijakan pengelolaan hutan alam produksi, desentralisasi
kehutanan, peraturan perundangan kehutanan.
F.S.G. Oley
AGR 634 Teori Pengambilan Keputusan 2 (2-0)
Model-model pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan perubahan keputusan dan kebijaksanaaan dengan
kondisi gambaran awal sejumlah konsekuensi tindakan.
Konteks fungsi tujuan, prakiraan keputusan yang optimal.
J. Tatuh
AGR 536 Analisis Lingkungan Pertanian 2 (2-0)
Konsep-konsep lingkungan di bidang pertanian, azas-azas
lingkungan dalam peningkatan produksi pertanian.
B. Polii
AGR 647 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 2 (2-0)
Pengaruh vegetasi terhadap iklim, air, dan tanah.
Penggunaan pengetahuan tentang pengaruh hewan
terhadap manajemen ekosistem daerah aliran sungai.
Pengawetan dan peningkatan hasil pemantapan debit air
sungai, pengaruh sedimen dan perbaikan lingkungan.
J. Husain

AGR 542 Biodiversitas 2 (2-0)


Mata kuliah ini memperdalam isu biodiversitas yang
ditinjau dari aspek teori terciptanya keberagaman
organisme di bumi, ciri dan ukuran biodiversitas, ancaman
terhadap biodiversitas, dan perlindungan terhadap
biodiversitas. Di dalamnya akan tercakup bahasan tentang
kepunahan, exploitasi berlebihan, status kelangkaan,

104
endemisitas, produk alam dan jasa lingkungan, pola
biodiversitas global, pengaruh aktivitas manusia serta
konsep penting dalam usaha konservasi.
J. Tasirin
AGR 545 Kebijakan dan konvensi SD hutan 2 (2-0)
Kebijakan dan Konvensi Sumberdaya Hutan mendalami
instrumen-instrumen penting yang melahirkan dan
melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan dan
penyelamatan hutan. Ulasan dan sintesis tentang kriteria
dan indikator pengelolaan hutan berkelanjutan yang
dipertentangkan dengan rejim perdagangan kayu tropis.
Posisi sumber daya hutan dalam konvensi internasional
didalami lewat proses dan materi berbagai aturan, konvensi
dan persetujuan secara nasional dan internasional.
J. Tasirin
AGR 644 Manajemen Agroforestri 2 (2-0)
Mata kuliah Manajemen Agroforestri bertitik tolak pada
pengelolaan lahan untuk tujuan perlindungan dan produksi
secara bersama-sama. Mata kuliah ini mendalami berbagai
sistem agroforestri yang ditopang dengan pengetahuan
tentang: kondisi faktor lingkungan, fungsi dan proses dalam
sistem agroforestri, konsep pembentukan dan pengawetan
tanah, restorasi lahan kritis, ekosistem berhutan di daerah
urban, dan peranan lingkungan perca.
J. Tasirin
AGR 541 Manajemen Hutan Tropis 2 (2-0)
Mata Ajaran Manajemen Hutan Tropis akan membahas
pengelolaan hutan tropis dengan penekanan pada aspek
lingkungan, perusakan, fragmentasi, keberlanjutan,
ekonomi, sosial-budaya, dan perlindungan. Fokus diskusi
akan mengulas sisi terkait dari aspek iklim, stabilitas, jaring
makanan, siklus hara, tanah, keberanekaan jenis, dan nilai
hutan tropis. Laju, pola, dan pemicu berbagai aktivitas
penebangan dikemukakan dengan contoh pada

105
pengumpulan kayu bakar, perladangan berpindah, sebaran
penggunaan lahan, tekanan penduduk. Pengelolaan
berkelanjutan didasarkan pada daya dukung biologis,
konteks sosial budaya, kapasitas institusional,
kompatibilitas terhadap konservasi, dan keberlanjutan
melalui partisipasi masyarakat. Pendekatan ekonomi dan
ekologis untuk kuantifikasi, restorasi dan pengelolaan
hutan teperca dan pembangunan kawasan lindung.
J. Tasirin
AGR 531 Pemrograman Komputer 3 (2-1)
Mata kuliah Pemrograman Komputer akan menekankan
kepentingan pembuatan program komputer, bahasa
pemrograman, matematika terapan untuk pemrograman,
program komputer untuk riset, dan pemodelan dan
simulasi yang menghidupkan persamaan matematika ke
dalam dinamika biosistem. Secara paralel semua topik ini
mengantar mahasiswa untuk menyusun proyek
pemrograman komputer untuk (1) pemecahan masalah
dalam sistem bioekologi dan atau (2) penciptaan
mekanisme evaluasi dan monitoring suatu kerja tersistem.
J. Tasirin
AGR 642 Teknologi Informasi Geografi 2 (2-0)
Mata kuliah Teknologi Informasi Geografi berlandas pada
kemajuan sistem informasi geografi (GIS) dengan segenap
perangkat penerapannya. Tema sentral dalam kuliah ini
meliputi pengantar data GIS, operasi dasar GIS, operasi
topografi, operasi linier, interpolasi keruangan, global
positioning system (GPS), penginderaan jarak jauh, dan
pemodelan dalam GIS. Setiap topik dilengkapi dengan studi
kasus tentang kemajuan dan penerapan praktis untuk
pemecahan masalah pengelolaan pertanian, perkotaan,
dan sumberdaya alam.
J. Tasirin

106
AGR 549 Konservasi Sumber Daya Hutan 2 (2-0)
Hutan sebagai suatu sumberdaya alam, hutan tropika basah
dan biodiversitas, jenis-jenis flora dan fauna yang
dilindungi, bentuk-bentuk kawasan konservasi, kebijakan,
peraturan, dan konvensi konservasi hutan, upaya-upaya
konservasi hutan berbasis masyarakat
M. Langi

STAF PENGAJAR

1. Prof. Ir. J. Paruntu, MS, Ph.D


2. Prof. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc, Ph.D
3. Prof. Dr. Ir. D.I.Th. Walalangi, MS
4. Prof. Dr. Ir. J. Tatuh, MS
5. Prof. Dr. Ir. B. Polii, MS
6. Prof. Dr. Ir. Jeany Polii-Mandang, MS
7. Prof. Dr. Ir. J. Pongoh, MS
8. Prof. Dr. Ir. J. Rantung, MS
9. Ir. J. Rombang, MSc, Ph.D
10. Ir. M. Langi, MSc, Ph.D
11. Ir. J. Tasirin, MSc, Ph.D
12. Dr. Ir. D.S. Runtunuwu, MS
13. Dr. Dra. F.S.G. Oley, MS
14. Dr. Ir. H. Kiroh, MS
15. Dr. Ir. J. Rogi, MS
16. Ir. D. Pokatong, MSc, Ph.D
17. Dr. Ir. Jailany Husain, MSc

107
3.1.5.1. Sub Program Studi Ilmu Lingkungan (PSL)
Ketua : Prof. Dr. Ir. B. Polii, MS

 Visi
Mengembangkan prinsip-prinsip dasar integrasi dari aspek lingkungan
dengan pembangunan dan menerapkan strategi pendekatan ekosistem
dan strategi mengalokasikan sumberdaya alam dalam ruang dan waktu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

 Misi
Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan mencakup masalah
eksploitasi dan pembinaan yang bertujuan mengupayakan agar
penurunan daya produksi sumberdaya alam dan lingkungan akibat
eksploitasi, diimbangi dengan tindakan peremajaan dan pembinaan
sehingga manfaat maksimal dari sumberdaya alam dan lingkungan
dapat diperoleh secara terus menerus. Manusia bukan hanya sebagai
konsumen tetapi juga sebagai produsen dan pembina.

 Tujuan
Sub Program Studi Ilmu Lingkungan dimaksudkan untuk membekali
peserta program dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
perencanaan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara
terpadu. Adapun sasaran dari program studi ini adalah :
 Peserta memahami karakteristik dan dinamika sistem alam (ekosistem)
baik daratan maupun perairan serta kaitan responsnya dengan kegiatan
pembangunan (sistem sosial).
 Peserta menguasai teknik perencanaan dan pengelolaan, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif, dan formalisasi kebijakan pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungan secara terpadu, sehingga tercapai
pembangunan yang optimal dan berkelanjutan.

108
 KURIKULUM

Program perkuliahan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester (SKS)


dengan jumlah beban studi minimal 36 SKS dan maksimal 50 SKS. Waktu
studi disediakan selama 4 (empat) semester atau setara dengan 2 (dua)
tahun terdiri atas perkuliahan selama 3 (tiga) semester dan penelitian serta
penulisan tesis 1 semester. Kurikulum untuk 3 (tiga) semester disajikan
pada Tabel dibawah ini.

Smst Kode MK. Mata Kuliah SKS


I PSL-501 Ekologi Umum 2
10 SKS PSL-502 Ekologi Manusia 2
PSL-503 Masalah Pembangunan & Lingkungan 2
PSL-504 Ekonomi Sumberdaya Alam 2
PSL-505 Perencanaan Administrasi Lingkungan 2
II PSL-506 Pengelolan Sumberdaya Alam & 2
12 SKS PSL-607 LIngkungan 2
PSL-609 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan 3
PSL 511 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 3
PSL 512 Metodologi Penelitian 2
Analisis Statistika

109
III PSL-601 Koloqium 1
(17 SKS) PSL-602 Pencemaran Lingkungan 2
Pilihan : (minimal 14 SKS)
PSL-603 Kimia Lingkungan 2
PSL-604 Mikrobiologi Lingkungan 2
PSL-605 Toksikologi Lingkungan 2
PSL-606 Pelestarian Alam & Pengelolaan
Margasatwa 2
PSL-624 Sist. Informasi Geografis, Penginderaan
Jauh 2
PSL-608 Fisika Lingkungan 2
PSL-610 Pengelolaan Wilayah Pesisir 2
PSL-611 Hukum Lingkungan 2
PSL-612 Ekotourisme 2
PSL-613 Perlindungan Hutan Produksi 2
PSL-614 Biodiversity 2
PSL-615 Ekonomi Sumberdaya Pertanian 2
PSL-616 Ekonomi Sumberdaya Hutan 2
PSL-617 Ekonomi Sumberdaya Kelautan 2
PSL-618 Perencanaan Tataruang & Wilayah 2
PSL-619 Arsitektur Pertamanan 2
PSL-620 Pengelolaan Hama Terpadu 2
PSL-621 Kesehatan Lingkungan 2
PSL-622 Prinsip-prinsip Inventarisasi Sumberdaya
Alam 2
PSL-623 Prinsip-prinsip Inventarisasi Sumberdaya
Energi 2
IV PSL-690 Seminar 1
(7 SKS) PSL-699 Penelitian / Tesis 6

110
SILABUS MATA KULIAH

PSL 501 Ekologi Umum 2 (2-0) 1


Ruang Lingkup ekologi, (daratan dan perairan) prinsip dan
konsep ekosistem, energi dalam sistem ekologi, siklus
biogeokimia, faktor limit dan organisasi di tingkat komunitas
biogeokimia, faktor limit dan organisasi di tingkat komunitas
serta populasi. Ekologi sistem : pendekatan sistem dan model
matematik dalam ekologi. Pendekatan habitat : air tawar, laut,
muara dan darat. Sumber alam. Pencemaran dan kesehatan
lingkungan. Ekologi radiasi. Penginderaan jauh sebagai alat
studi dan pengelolaan ekosistem. Ekologi jasat renik. Ekologi
ruang angkasa dan terapan.
M. Langi; J. Tasirin
PSL 502 Ekologi Manusia 2 (2-0) 1
Hubungan antara lingkungan biotik dan abiotik dengan
manusia sebagai pusatnya, peranan psikologi, peranan sikap
dan perilaku manusia terhadap mutu lingkungan hidup.
G. Oley; V.V. Rantung
PSL 503 Masalah Pembangunan
dan Lingkungan 2 (2-0) 1
Masalah lingkungan di dunia, populasi, makanan, pemukiman,
industri, energi, perpindahan. Masalah lingkungan di
Indonesia, rencana penanggulangan masalah lingkungan.
B. Polii; L.A.J. Waworuntu
PSL 504 Ekonomi Sumber Daya 2 (2-0) 1
Teori konsumsi, produksi, permintaan, penawaran, dan pasar.
Karakteristik ekonomi dari sumberdaya. Ekonomi
kesejahteraan sebagai dasar untuk pengelolaan sumberdaya.
Kriteria sosial untuk pengambilan keputusan.
E. Laoh; F. Oley
PSL 505 Perencanaan dan Administrasi Lingkungan 2 (2-0) 2
Perencanaan dan pengelolaan lingkungan untuk meningkatkan
dan mempertahankan kualitas lingkungan yang optimal.

111
Kebijaksanaan dasar ekologis dan pengelolaan lingkungan
hidup. Penerapan perencanaan dan pengelolaan lingkungan
Indonesia.
W. Pesorh; F. Oley
PSL 506 Pengelolaan Sumberdaya Alam
dan Lingkungan 2 (2-0) 2
Dasar-dasar pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan
(hidup) menurut asas ekologi dan pendekatan ekosistem.
Dibahas pula metodologi dalam inventarisasi sumber,
perencanaannya. Garis-garis isi mata kuliah adalah :
Pendahuluan (batasan, ruang lingkup), pendekatan ekosistem,
survey terintegrasi, analisis sistem, contoh penerapan dan
tinjauan umum.
B. Polii; W. Pesoth
PSL 507 Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan 3 (2-1) 2
Fungsi dan kegunaan amdal, prosedur penggunaan amdal,
metodologi amdal, evaluasi amdal, dampak fisika kimia, biologi
dan sosial ekonomi serta sosial budaya, peraturan serta baku
mutu yang berlaku di Indonesia.
B. Polii; L.A.J. Waworuntu
PSL 511 Metodologi Penelitian 3 (2-1) 2
Kuliah ditik beratkan pada penekanan kegunaan; penggunaan
logika dan fasilas mental lainnya, metode pengamatan,
hambatan-hambatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dan pembuatan keputusan dalam perencanaan.
Disamping itu diberikan penyusunan usulan penelitian dan
penulisan ilmiah dalam rangka komunikasi.
J. Mandang; D. Walalangi,

PSL 512 Analisis Statistika 2 (2-0) 2


Tinjauan mengenai dasar-dasar statistika. Pendugaan dan
pengujian hipotesis berdasarkan nilai pengamatan contoh,
selang kepercayaan. Regresi linier, regresi linier berganda,

112
korelasi sederhana dan korelasi berganda. Analisis data
diskret, sidik ragam dan program. Beberapa teladan
penggunaan.
V.V. Rantung; J. Lolombulan

PSL 601 Kologium 1 (1-0) 1


Kegiatan ini merupakan tugas rutin mahasiswa Magister Sains.
Kologium berkaitan dengan bidang ilmunya, atau thesis,
dibahas dimuka kelas dan dapat diambil hanya satu kali.
Kologium diasuh oleh staf pengajar secara bergiliran.
Tim Pembimbing
PSL 602 Pencemaran Lingkungan 2 (2-0) 1
Jenis pencemaran dan penyebabnya. Tingkat pencemaran dan
cara pengukurannya. Pengelolaan lingkungan dan cara
perlindungan terhadap berbagai jenis pencemaran.
L. Mandey; J. Rantung
PSL 603 Kimia Lingkungan 2 (2-0) 1
Ruang lingkup dan tujuan, sifat dan susunan perairan,
keseimbangan redoks perairan, interaksi cairan-padatan-gas
dalam kimia perairan, kimia lingkungan tanah : sifat dan
susunan atmosfir, mikroorganisme sebagai sumber daya, efek
ion logam, pupuk fosfat zat warna, alelopati, dan feromon.
D. Mokoagouw; L.C. Mandey
PSL 604 Mikrobiologi Lingkungan 2 (2-0) 1
Hubungan antara mikroba dengan habitat dan lingkungannya
serta kaitannya dengan mikroorganisme lainnya. Peranan
mikroba dalam proses biologi, penguraian dan siklus unsur-
unsur kimiawi dalam tanah, dan perairan. Penekanan
terutama pada mikrobiologi lingkungan perairan dan proses
biodegradasi mikrobial.
L.A.J. Waworuntu-W; L. Mandey

113
PSL 605 Toksikologi Lingkungan 2 (2-0) 1
Dasar-dasar tentang toksikologi lingkungan. Kausal dan
pengaruh zat toksid dan xenobiotik terhadap lingkungan.
D.T. Sembel; R. Rompas
PSL 606 Pelestarian Alam dan Pengelolaan
Margasatwa 2 (2-0) 1
Tujuan dari perlindungan dan kelestarian alam. Prinsip-prinsip
pengelolaan berbagai macam areal (cagar alam, suaka
margasatwa, taman nasional, taman wisata dan taman buru).
Perilaku satwa. Pengelolaan margasatwa. Prinsip-prinsip
sumber daya alam yang dimanfaatkan manusia.
D.A. Kaligis; Sarojo
PSL 607 Sistim Informasi Geografis,
Penginderaan Jauh 2 (2-0) 1
Komputer sebagai alat pengelolah data dan sistem informasi;
pengkodean dan spasial, manipulasi data, penyimpanan data
dan pembuatan model.
W. Rotinsulu; J. Rogi
PSL 609 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 2 (2-0) 1
Pengaruh vegetasi berlaku terhadap iklim, air dan tanah.
Penggunaan Pengetahuan tentang pengaruh hutan terhadap
manajemen ekosistem daerah aliran sungai. Pengawetan dan
peningkatan hasil pemantapan debit sungai, pengaruh
sedimen dan perbaikan lingkungan.
J. Husain
PSL 611 Pengelolaan Wilayah Pesisir 2 (2-0) 1
Ruang lingkup dan konsep ekologi pantai. Pemerian fisiografi
pantai. Interaksi dan interpedensi antara makhluk hidup
dengan lingkungan pantai.
B. Soeroto; J. Sampekalo
PSL 612 Hukum Lingkungan 2 (2-0) 1
Konsep hukum lingkungan, aspek-aspek hukum lingkungan di
Indonesia, dasar hukum tata lingkungan dan asas-asam di
dalamnya. Di ketengahkan pula lingkungan hidup dan

114
pengelolaannya di Indonesia dan dinegara lain, juga UU RI No.
23 tahun 1997.
A.J. Lonan
PSL 613 Ekotourisme 2 (2-0) 1
Mempelajari sifat pariwisata dan ekotorisme, hubungan
ekotorisme dan lingkungan menyangkut dampak dan
perubahan; pengelolaan lokasi wisata menyangkut pilihan
pengelolaan, perencanaan dan spektrum kesempatan rekreasi
(pariwisata)/rekreasi (torisme) oppertuniti (ros) serta
hubungan ekotorisme, ekonomi dan penduduk setempat.
L.A.J. Waworuntu-W; B. Polii
PSL 614 Perlindungan Hutan Produksi 2 (2-0) 1
Pengaruh perkembangan lingkungan pada hutan produksi,
Pengaruh hutan pada perkembangan lingkungan .
Pengendalian terhadap hama hutan, penyakit hutan,
kebakaran hutan, “Non infectious diseases”, penggembalaan
ternak di hutan, pencurian hasil hutan dan penyebab
kerusakan hutan serta tanah hutan lainnya.
J. Tasirin; M. Langi
PSL 616 Ekonomi Sumberdaya Pertanian 2 (2-0) 1
Persoalan alokasi sumber daya pertanian baik di tingkat
nasional, regional maupun lokal dalam kaitannya dengan
perubahan ekonomi, pertumbuhan penduduk, teknologi,
dinamika perubahan masyarakat dan ketersediaan sumber
daya yang semakin langka. Kerangka pengambilan keputusan
dalam pemanfaatan sumber daya pertanian. Penggunaan dan
interpretasi kerangka ilmu ekonomi dalam mengerahkan
kebijaksanaan alokasi sumber daya pertanian yang ditujukan
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Analisa alokasi
sumber daya pertanian dalam ruang dan waktu
(spatialtemporal) dan hak-hak penguasaan dan penggunaan
(property rights) yang mempengaruhi efisiensi dan pelestarian
sumber daya pertanian.
W.Uguy; E. Laoh

115
PSL 618 Ekonomi Sumberdaya Kelautan 2 (2-0) 1
Mencakup secara umum karakteristik sumber daya kelautan
yang interdisiplin, kegagalan pasar dan alokasi intertemporal.
Secara khusus mengulas :
1. Teorema hotteling untuk sumber daya hayati tidak pulih
dalam berbagai struktur pasar dan ketidakpastian eksplorasi.
2. Pengantar model dinamis untuk sumber daya alam kelautan
tidak pulih dan sumber daya alam kelautan pulih (model
perikanan) dengan menggunakan teknik dasar kalkulus of
variantions.
3. Open acces dan private property equilibrium, kurva suplai
industri perikanan, optimalitas sosial dan lintasan dinamis
eksploitasi perikanan.
E. Mantjoro
PSL 619 Perencanaan Tata Ruang
dan Wilayah 2 (2-0) 1
Tinjauan ekonomi wilayah dengan kegiatan masyarakat dalam
pembangunan pedesaan. Penelaan cara-cara analisa wilayah,
alokasi, ilmu dan teknologi. Efisiensi hubungan pusat-pusat
kegiatan masyarakat dan struktur hirarki pusat-pusat. Aspek
ketergantungan di dalam maupun antar wilayah dan
keseimbangan tata ruang.
J.W.P. Mandagi; L. Tondobala
PSL 621 Pengendalian Hama Penyakit
Terpadu 2 (2-0) 1
Membahas sejarah perkembangan dan konsepsi pengendalian
hama penyakit terpadu khususnya dengan parasitoid, cara-cara
pengendalian hayati dan evaluasinya, pengawetan dan
argumentasi musuh alami, serta pemaduan pengendalian
kimiawi dan pengendalian hayati.
J. Warouw; D.T. Sembel
PSL 622 Kesehatan Lingkungan 2 (2-0) 1
Mempelajari sifat-sifat keluarga di Indonesia dan kesehatan
masing-masing anggota keluarga (bayi, anak-anak dan orang

116
dewasa) yang dipengaruhi oleh lingkungan rumah tangga, kerja
dan lingkungan masyarakat. Mengukur mortalitas, morbiditas,
fertilitas, dan pertambahan penduduk. Menganalisa sistem
perencanaan kesehatan berhubungan dengan lingkungan fisik
dan biologi, gangguan pelayanan kesehatan, dan penyuluh
kesehatan. Metode tentang evaluasi program kesehatan.
Kebutuhan kesehatan masa dengan hubungan kesehatan
dengan gizi di Indonesia.
J. Umboh; J. Posangi
PSL 623 Prinsip-Prinsip Inventarisasi
Sumberdaya Alam 2 (2-0) 1
Energi dan sistem sebagai alat untuk menilai sumber daya alam
bumi sebagai suatu sistem energi. Klasifikasi, taksonomi,
Reorganisasi. Cara-cara inventarisasi dan evaluasi.
Sarojo; J. Rogi
PSL 624 Pengelolaan Sumberdaya Energi 2 (2-0) 1
Sumber daya energi secara umum. Konversi sumber daya air,
konversi tenaga hewan dan manusia, konversi biomass,
konversi energi surya. Pengelolaan energi di dalam pertanian.
F. Wenur; D. Mokoagow
PSL 690 Seminar Hasil Penelitian 1 (1-0)
Kegiatan ini adalah rutin bagi mahasiswa sebagai pemrasaran
dan pembahas materi hasil penelitian sebelum ujian akhir
thesis.
Tim Pembimbing
PSL 699 Penelitian Thesis 6 (6-0)
Kegiatan penelitian mandiri dimulai dari pembuatan usulan
penelitian sampai dengan penyusunan thesis. Penulisan hasil
penelitian harus diseminarkan dan dipertanggungjawabkan
dalam ujian akhir.
Tim Pembimbing

117
STAF PENGAJAR
1. Prof. Dr. Ir. Jeany Polii-Mandang, MS
2. Prof. Dr. Ir. Bobby Polii, MS
3. Prof. Dr. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc
4. Prof. Dr. Ir. Dicky I. Th. Walalangi, MS
5. Prof. Dr. Ir. J. Warouw
6. Prof. Dr. Ir. B. Soeroto, M.Sc
7. Prof. Dr. Ir. R. Rompas, M.Sc
8. Prof. Dr. Ir. J. Paruntu, MS
9. Prof. Dr. Ir. D.A. Kaligis, DEA
10. Prof. dr. J. Umboh, MS
11. Prof. Dr Ir J.W.P. Mandagi, M.Sc
12. Prof. Dr. Ir. V.V. Rantung, MA
13. Prof. Dr. Ir. J. Pongoh
14. Prof. Dr. A.J. Lonan, SH.,MH.,Drs
15. Prof. Dr. Ir. J. Rantung, MS
16. Prof. Dr. Ir. D. Mokoagow, MS
17. Prof. Dr. J. Lonan, SH, MH
18. Prof. Dr. dr. J. Posangi, MSc
19. Prof. Dr. Ir. E. Mantjoro
20. Prof. Dr Ir L.C. Mandey, MS
21. Prof. Dr J. Lolombulan, MS
22. Prof. Dr Ir J. Tatuh, MS
23. Dr. Fietje Oley, MS
24. Dr. Ir. J. Husain, MSc
26. Dr. Ir. Esri Laoh, MS
27. Dr. Welly Pesoth, MS
28. Dr Ir J. Sampekalo, M.Sc
29. Dr Ir D. Limbong, M.Sc
30. Dr Ir W. Uguy, M.Sc
31. Dr Ir F. Wenur, MS
32. Dr Ir Sangkertadi, DEA
33. Dr Ir Tondobala, DEA
34. Dr. Ir. J. Tasirin, MSc
35. Dr. Ir. M. Langi, MSc
36. Dr. Ir. J. Rogi, MS
37. Dr. Sarojo, MSi
38. Dr. Wieske Rotinsulu, SP.MES

118
3.1.5.2. Sub Program Studi Sistem Produksi Ternak

Visi :
Membangun dan mengembangkan sumberdaya manusia yang memiliki
pola pikir ilmiah sehingga mampu menganalisis, memanfaatkan dan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang
sistem produksi ternak

MISI :
1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan kurikulum yang
terkait dengan kebutuhan sistem produksi sehingga mampu
menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki daya saing tinggi
pada bidang science dan profesional.
2. Mendidik sumberdaya manusia sebagai ilmuan, peneliti, pemikir
yang memiliki daya saing tinggi dalam menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi kepentingan kesejahteraan
masyarakat umumnya.
3. Mendidik sumberdaya manusia sehingga memiliki jiwa wiraswasta
profesional dalam bidang sistem produksi ternak.

TUJUAN UMUM :
Menghasilkan Magister yang memiliki kemampuan untuk menganalisis
secara holistik, mengambil keputusan, berkarya dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi serta mampu
mengaplikasikan dan memanfaatkan potensi sumberdaya.

TUJUAN KHUSUS :
1. Menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan setelah
memperoleh landasan teoritis dan metode penghampirannya
maupun aplikasi, guna dapat berperan secara mandiri dalam
pendidikan dan pengembangan sistem produksi ternak.
2. Menghasilkan peserta didik yang mampu melakukan penelitian
serta merumuskan pendekatan konseptual untuk memecahkan
masalah pengembangan sistem produksi ternak.

119
3. Menghasilkan peserta didik yang mampu menunjukkan sikap
terbuka, tanggap terhadap perubahan kemajuan ilmu dan teknologi
sehingga mampu mendesign suatu sistem produksi ternak
4. Mampu menunjukkan kesediaan dan kemampuan untuk
mengembangkan diri dan wawasannya sebagai ilmuwan, praktisi
serta wirausahawan yang mandiri.

 Kurikulum Sistem Produksi Ternak


SMST Kode Mata Kuliah SKS
M.K
SPA 502 Analisis Statistika 3
I SPA 521 Ilmu Nutrisi Ternak 2
12 SKS SPA 527 Genetika Populasi Ternak 2
SPA 505 Analisis Sistem dan Farming System 3
SPA 523 Sistem Pengendalian Penyakit Hewan/ Ternak 2

SPA 543 Fisiologi dan Reproduksi Ternak 3


II SPA 547 Bioenergetika & Fisiologi Lingk. Ternak 3
15 SKS SPA 593 Metodologi Penel. Sistem Produksi Ternak 3
Minat Pilihan ( 6 SKS) :
SPA 529 Bionomika Ternak 3
SPA 549 Fisiologi Pertumbuhan 2
SPA 535 Manajemen Ternak Kuda Pacu 2
SPA 525 Nutrisi Mineral 3
SPA 549 Seleksi dan Pemuliaan Ternak 3
SPA 541 Analisis dan Evaluasi Habitat 2
SPA 533 Potensi Hewan Endemik 2

III SPA 530 Manajemen Sumber Daya Pakan 2


8 SKS SPA 536 Industri dan Teknologi Pakan 3
SPA 539 Industri dan Teknologi Hasil ternak 3

IV SPA 592 Seminar Usulan Penelitian 1


7 SKS SPA 696 Tesis 6

120
SILABUS MATA KULIAH

SPA 502 ANALISA STATISTIKA 3 (3-0) 1


DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar statistika
parametrik dan non parametrik, pendugaan dan pengujian
hipotesis berdasarkan nilai pengamatan contoh, analisis
varians, model-model analisis statistik, analisis data sidik
ragam dan peragam, beberapa teladan penggunaan model
analisis statistik dari beberapa hasil penelitian.
J.H.Lolombulan; J. Talumewo
SPA 521 ILMU NUTRISI TERNAK 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang Interrelasi zat makanan,
distribusi dan fungsi fisiogisnya. Mekanisme pengaturan
balans, homeostasis dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
Daur alur nutrien, mekanisme turn over dan pool metabolik.
Determinasi kebutuhan serta efek difisiensi dan toksisitas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan nutrisi.
Faktor-faktor penyebab terjadinya keabnormalan sistem
metabolisme zat makanan dan akibatnya terhadap fungsi
fisiologis dalam tubuh. Eksistensi komposisi nutrien serta
pengaruhnya terhadap regulasi intake makan.
B. Tulung; M. Najoan
SPA 527 GENETIKA POPULASI TERNAK 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang prinsip dasar genetik
populasi, tekanan-tekanan yang mengubah gen dan frekuensi
genotip, probabilitas untuk mendeteksi pembawa gen-gen
resesif, nilai genetik dan prediksi kemajuan genetik,
hubungan kekerabatan dan silang dalam, pengaruh sistem
perkawinan dan seleksi terhadap frekuensi gen dan ragam
genetik, hukun Hardy-Weinberg, pembentukan subpopulasi
dan spesies. Hasil-hasil percobaan dan penelitian lapangan
serta simulasi dalam bidang genetika populasi ternak.
Budiarso; U. Paputungan

121
SPA 505 ANALISIS SYSTEM DAN
FARMING SYSTEM 3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar analisis
system dan farming system, prinsip-prinsip analisis system,
model pendekatan analisis system dan farming system secara
holistik, model input-output, model analisis jaringan dan
metode analisis problem.
D.A. Kaligis
SPA 523 SISTEM PENGENDALIAN PENYAKIT
HEWAN/TERNAK 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas pola penyebaran penyakit
hewan/ternak sebagai landasan rancangan sistem
pengendalian penyakit hewan/ternak, merancang sistem
pengendalian dalam penerapan, persyaratan standard mutu
aspek kesehatan layak dipasarkan dan dikonsumsi oleh
masyarakat pemakai.
J.W.S.D. Subroto; Sri Adiani
SPA 543 FISIOLOGI DAN REPRODUKSI
TERNAK 3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang struktur anatomi organ
reproduksi ternak, fisiologi perbandingan reproduksi masing-
masing ternak, fungsi-fungsi endokrin yang berhubungan
dengan fertilitas serta segmen-segmen agribisnis bangsa
pasar, macam produk hasil ternak dan model, metode analisis
pemecahan masalah reproduksi.
B. Tulung, Budiarso; D.J. Mandey
SPA 547 BIOENERGETIKA DAN FISIOLOGI LINGKUNGAN
TERNAK 3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang faktor-faktor ekologi yang
mempengaruhi fisiologi, tingkah laku, produktivitas ternak
tropis, biometeorologi, ethologi dan fungsi-fungsi fisiologi
yang dihubungkan dengan teknik perkandangan, manajemen
usaha ternak, feeding dan produksi ternak.
B. Tulung; J.F. Umboh, F.A. Paendong

122
SPA 593 METODOLOGI PENELITIAN SISTEM PRODUKSI
TERNAK 3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas pengertian dasar metodologi
penelitian, filosofi ilmu dan metode ilmiah, dan teknik
penelitian. Analisis kerangka pemikiran perumusan masalah
yang benar, perencanaan, pelaksanaan penelitian sistem
produksi ternak. Penyusunan usul penelitian serta penulisan
hasil penelitian. Aplikasi rancangan percobaan, penentuan
parameter-parameter, teknik pengujian hipotesis dan teknik
pelaksanaan serta pemecahan permasalahannya dalam
penelitian sistem produksi ternak.
M. Najoan
SPA 530 MANAJEMEN SUMBERDAYA
PAKAN 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Membahas tentang dasar-dasar sumberdaya pakan alami,
kebutuhan pakan ternak, sumber dan sumber bahan baku
alami, buatan, perhitungan taraf kebutuhan pakan, ramuan
pakan sesuai kebutuhan jenis produksi, pencernaan dan
absorbsi pada jenis ruminansia dan non ruminansia, protein
dan non protein, vitamin dan mineral, pengukuran daya
cerna, taraf efisiensi pakan, proses pengadaan, penyimpanan
dan kontrol kualitas pakan.
D. A. Kaligis; D. Rustandi

SPA 536 INDUSTRI DAN TEKNOLOGI


PAKAN 3 (3-1) 3
DESKRIPSI : Membahas tentang karakteristik industri pakan dan substnat
bahan pakan, prinsip pengolahan secara fisik, kimia dan
biologis, kontrol kualitas, pendayagunaan limbah pertanian
dan limbah industri sebagai bahan pakan ternak, proses
biokonversi serta kegiatan penanganannya.
J.W.S.D. Subroto; B.W. Rembet

123
SPA 525 NUTRISI MINERAL 3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang mineral dan fungsinya
dalam nutrisi. Kalsifikasi mineral. Hubungan fisikokimia
mineral dan aktivitas biologis. Fungsi fisiologis dari meneral.
Metode menentukan kebutuhan mineral dan kontrolnya
pada hewan/ternak. Kinetika metabolisme mineral dalam
organ dan janringan. Komposisi mineral dalam tubuh dan
jaringan hewan/ternak. Prinsip pemberian mineral pada
hewan/ternak.
M. Najoan; J.F. Umboh

SPA 549 FISIOLOGI PERTUMBUHAN TERNAK 2 (2-0) 2


DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang anatomi dan fisiologi
reproduksi hewan/ternak, endokrinologi dan siklus
reproduksi, sinkronisasi berahi, fertilisasi, fekunditas, partus,
kemajuan yang dicapai inseminasi buatan dan tansfer
embrio, beioteknologi yang berkaitan dengan reproduksi,
reproduksi seksual dan aseksual, cloning, protista dan
rekombinasi DNA.
B. Tulung; F.A. Paendong

SPA 529 BIONOMIKA TERNAK 3 (3-0) 3


DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang faktor-faktor ekologi yang
mempengaruhi fisiologi, tingkah laku (interaksi organisme
lingkungan ternak dengan lingkungan), fungsi-fungsi dan
manfaat sosial-ekonomi, dan produktivitas ternak dalam
lingkungan serta penelitian-penelitian dalam bidang
lingkungan ternak.
B. Tulung; J. Oroh

SPA 549 SELEKSI DAN PEMULIAAN TERNAK 3 (3-0) 3


DESKRIPSI : Membahas tentang pengenalan sifat-sifat genetik kuantitatif,
prediksi nilai pemuliaan, seleksi buatan dan perbandingan

124
program-program seleksi, pertimbangan lebih dari satu sifat
dalam seleksi dan sistem-sistem perkawinan.
Budiarso; U. Paputungan
SPA 541 ANALISIS DAN EVALUASI HABITAT 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : .............................
Randall Kyes; F.A. Paendong

SPA 533 POTENSI HEWAN ENDEMIK 2 (2-0) 2


DESKRIPSI : .............................
Randall Kyes; F.A. Paendong

Tenaga Pengajar :
1. Prof. Dr. Ir, L.W. Sondakh, MEc
2. Prof. Dr. Ir. D.A. Kaligis, DEA
3. Prof. Dr. Ir. B. Tulung, DEA
4. Prof. Dr. Ir. J.W.P. Mandagi, MSc
5. Prof. Dr. D.R. Mokoagouw, MS
6. Prof. drh. Budiarso, MSc
7. Prof. drh. J.S.W.D. Subroto, MSc
8. Prof. Dr. Ir. V.V. Rantung, MA
9. Prof. Randall Kyes, PhD
10. Dr. Ir. V.V.J. Panelewen, MSc
11. Dr. Ir. M. Najoan, MS
12. Prof. Dr. Ir. Jen Tatuh, MS
13. Dr. Noldy Tuerah, SE
14. Prof. Dr. J.H. Lolombulan, MS
15. Dr. F.S. Olley, MS
16. Dr. drh. Sri Adiani
17. Dr. drh. E. Pudjihastuti
18. Dr. Ir. H. Kiroh, MS
* Dosen Luar Biasa dari University of Washington, USA.

125
3.1.5.3. Sub Program Studi Manajemen Agribisnis

VISI : Membangun dan mengembangkan sumberdaya manusia yang


memiliki pola pikir ilmiah sehingga mampu menganalisis,
memanfaatkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni dalam bidang manajemen agribisnis.
MISI :
1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan kurikulum
yang terkait dengan kebutuhan ilmu manajemen agribisnis
sehingga mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang
memiliki daya saing tinggi pada bidang science dan profesional.
2. Mendidik sumberdaya manusia sebagai ilmuan, peneliti, pemikir
yang memiliki daya saing tinggi dalam menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi kepentingan kesejahteraan
masyarakat umumnya.
3. Meindidik sumberdaya manusia sehingga memiliki jiwa
wiraswasta yang profesional dalam bidang manajemen agribisnis.

TUJUAN UMUM : Menghasilkan Magister yang memiliki kemampuan untuk


menganalisis secara holistik, mengambil keputusan, berkarya
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi serta
mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan potensi
sumberdaya.

TUJUAN KHUSUS :
1. Menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan setelah
memperoleh landasan teoritis dan metode penghampirannya
maupun aplikasi, guna dapat berperan secara mandiri dalam
pendidikan dan pengembangan manajemen agribisnis.
2. Menghasilkan peserta didik yang mampu melakukan penelitian
serta merumuskan pendekatan konseptual untuk memecahkan
masalah pengembangan manajemen agribisnis.

126
3. Mengahasilkan peserta didik yang mampu menunjukkan sikap
terbuka, tanggap terhadap perubahan kemajuan ilmu dan
teknologi sehingga mampu mendesign manajemen agribisnis.
4. Mampu menunjukkan kesediaan dan kemampuan untuk
mengembangkan diri dan wawasannya sebagai ilmuwan, praktisi
serta wirausahawan yang mandiri.

Bidang Minat : 1. Manajemen Pemasaran dan Bisnis


2. Manajemen Pembangunan Ekonomi Sumberdaya

127
KURIKULUM DAN BEBAN STUDI

Sem. Kode M.K Mata Kuliah SKS


MAG 502 Analisis Statistika 3
I MAG 571 Ekonomi Produksi dan Kebijakan Eko. 2
(12 SKS) MAG 622 Sistem Informasi Manajemen 2
MAG 577 Manajemen Sumberdaya Manusia 2
MAG 505 Analisis Sistem 3
MAG 610 Pemasaran dan Perdagangan Internas. 3
MAG 628 Manajemen Strategi Agribisnis 3
II MAG 593 Metodologi Penelitian Manajemen 3
Agribisnis
(15 SKS) Minat pilihan ( 6 SKS)
MAG 669 1. Strategi Pembangunan Ekonomi 3
MAG 631 2. Perencanaan dan Pemetaan Wil. 3
MAG 666 3. Operational Research 2
MAG 627 4. Analisis Penilaian Investasi dan Evaluasi
Proyek 3
MAG 579 5. Manajemen Koperasi & Wirausaha 2
MAG 568 6. Ekonometrika 3
MAG 630 7. Sistem Pengambilan Keputusan 2
III MAG 585 Manajemen Pembangunan Sosial Ekonomi
(8 SKS) Pedesaan 2
MAG 614 Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan 3
MAG 618 Pembangunan Ekonomi Daerah dan
Regional 3
IV MAG 592 1. Seminar Usulan Penelitian 1
(7 SKS) MAG 696 2. T e s i s 6

128
SILABUS MATA KULIAH
MAG 501 ANALISIS STATISTIKA 3 (3-0)
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar statistika
parametrik dan non parametrik, pendugaan dan pengujian
hipotesis berdasarkan nilai pengamatan contoh, analisis
varians, model-model analisis statistic non parametrik,
berbagai model analisis data, beberapa teladan
penggunaan model analisis statistik dari beberapa hasil
penelitian.
J.H.Lolombulan; Erwin Wantasen
MAG 504 EKONOMI PRODUKSI dan
KEBIJAKAN EKONOMI 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Membahas tentang konsep ekonomi produksi, fungsi biaya,
maximisasi profit dan cost, economics of size, proses
produksi dan perubahan ekonomi, permintaan dan
penawaran, kebijakan-kebijakan pembangunan ekonomi,
kebijakan fiskal maupun moneter, pertumbuhan, stabilitas,
distribusi dan inflasi.
L.W. Sondakh; B. Rorimpandey
MAG 502 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Membahas konsep dan dasar-dasar sistem informasi &
manajemen, komputerisasi sebagai sistem informasi,
metode mutakhir penggunaan sistem informasi,
pendekatan model sistem informasi, sistem komputerisasi,
konsep dan struktur basis data, sistem pengolahan data,
manajemen penggunaan informasi, karakteristik
manajemen informasi, sistem pengambilan keputusan,
pengembangan aplikasi manajemen informasi, siklus
pengembangan sistem informasi dan keunggulan
mengembangkan sistem manajemen informasi.
V.J.J. Panelewen; J. Tatuh; Alfons Jusuf
MAG 505 MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Membahas tentang konsep dasar manajemen sumberdaya
manusia, dasar pengelolahan sumberdaya manusia secara

129
efisien dan efektif. Sumberdaya manusia sebagai penunjang
utama dalam pencapaian tujuan organisasi maupun usaha,
baik organisasi pemerintah/publik/swasta. Teknik
merencanakan sumberdaya manusia job analysis,
rekrutmen, merit system dan pengembangan sumberdaya
manusia sebagai pekerja.
J. Warouw; B.F.J. Sondakh

MAG 511 PEMASARAN dan PERDAGANGAN INTERNASIONAL


3 (2-1) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan teori sistem
pemasaran dan perdagangan, pasar dan kelembagaan,
organisasi pemasaran dan perdagangan, hubungan ekonomi
antar bangsa, prinsip-prinsip keuntungan komparatif dan
kompetitif, internasional factors movements, multicountry
trade, isolasi dan proteksi; trade barriers, GATT, AFTA dan
kerjasama internasional, implikasi dalam pembangunan
nasional.
J.W.P. Mandagi; V.V.J. Panelewen; Alfons Jusuf

MAG 512 EKONOMI SUMBER DAYA DAN LINGKUNGAN


3 (2-1) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang analisis ekonomi versus
lingkungan sebagai interaksi antara aktivitas ekonomi dan
eksistensi sumberdaya alam (lingkungan), implikasi ekonomi
dan lingkungan, eksternalitas dan problema lingkungan,
pembangunan ekonomi pertanian yang berwawasan
lingkungan, konsep mengenai joint production dan joint cost,
external effect. Masalah investasi dan pengelolaan sumberdaya
lingkungan.
V.V.J. Panelewen; F.S. Oley; B. Rorimpandey

130
MAG 508 METODOLOGI PENELITIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
3 (3-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep metodologi
penelitian manajemen agribisnis, desain penelitian, falsafah
dasar penelitian dan peranan peneliti dikaitkan dengan
konsep agribisnis, konsep dan pengukuran serta
operasionalisasi, permodelan analisis data dan interpretasi
hasil, tatacara penulisan hasil penelitian.
V.V.J. Panelewen; F.S. Oley; B.F.J. Sondakh

MAG 513 STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI 3 (3-0) 3


DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep strategi
pembangunan ekonomi, kerangka analisis strategi
pembangunan ekonomi, analisis industri dan persaingan
ekonomi, strategi dan aritmatik dalam pembangunan
ekonomi, konsep tentang property right, ekonomi
kelembagaan, paradigma pembangunan ekonomi negara
berkembang dan negara maju.
L.W. Sondakh; J.W.P. Mandagi; Noldy Tuerah

MAG 506 PERENCANAAN dan PEMETAAN WILAYAH 3 (2-1)


3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang langkah-langkah dan
strategi dalam perencanaan pembangunan, beberapa
masalah dalam perencanaan pembangaunan ekonomi dan
pemetaan wilayah, teori lokasi/wilayah perkotaan dan
pedesaan, pilar-pilar dalam perencanaan dan pemetaan
wilayah membangun pertumbuhan ekonomi.

L.W. Sondakh; B. Rorimpandey


MAG 514 OPERATION RESEARCH 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep operation research,
pengambilan keputusan dalam riset operasi, analisis linier
programing; model linier dan simpleks serta masalah

131
rangkap, metode transportasi, teori antrian dan aplikasinya,
model net work dan model pengendalian persediaan.
J.W.P. Mandagi; V.V.J. Panelewen

MAG 510 ANALISIS PENILAIAN INVESTASI dan EV. PROYEK


3 (2-0) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang model dan metode
penilaian investasi, model dan metode perencanaan
pembangunan proyek; mikro & makro, analisis B/C,
harga/upah bayangan, analisis parsial dampak pembangunan
dan aplikasi penilaian dan evaluasi proyek.
L.W. Sondakh; J.W.P. Mandagi; A.H.S. Salendu

MAG 515 MANAJEMEN KOPERASI dan WIRAUSAHA


2 (2-0) 2
DESKRIPSI : ……………………………………………………………………...
Noldie Tuerah; J.K.J. Kalangi

MAG 509 EKONOMETRIKA 3 (3-0) 2


DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang teori ekonomi kuantitatif,
estimasi ragam terkecil dalam model linier dengan dua, tiga
atau lebih variabel; test of significance dan confidence
internal; auto correlation dan multi-collinearity; sistem
persamaan simulasi; least squares bias; aplikasi ekonometrika
dalam studi kasus dengan model non stochastic.
L.W.Sondakh; J.H. Lolombulan;

MAG 516 SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN 2 (2-0) 2


DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahsa tentang konsep sistem
pengambilan keputusan, pendekatan pengorganisasian,
komponen dan fungsi-fungsi, pengambilan kepeutusan
sebagai fungsi manajemen, intuisi dan analisis dalam
pengambilan keputusan, metode tahapan pengambilan

132
keputusan, risiko da ketidakpastian, preferensi dalam
pengambilan keputusan.
L.W. Sondakh; J.W.P. Mandagi; J. Tatuh

MAG 518 MANAJEMEN PEMBANGUNAN SOSIAL-EKONOMI


PEDESAAN 2 (2-0) 2
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep manajemen
pembangunan, sosial-ekonomi, pedesaan, perubahan sosial
dan ekonomi pedesaan, perubahan sistem manajemen
pembangunan pedesaan, indikator pembangunan pedesaan,
distribusi pendapatan dan struktur perekonomian pedesaan.
V.V.J. Panelewen; B.F.J. Sondakh
MAG 519 MANAJEMEN STRATEGI AGRIBISNIS 3 (2-1) 3
DESKRIPSI : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar agribisnis,
peranan organisasi dan lembaga agribisnis, Manajemen
pemasaran, strategi manajemen agribisnis sebagai jembatan
pemberdayaan ekonomi pedesaan, model farming system dan
pengukurannya, sistem analisis dan implementasi manajemen
agribisnis berorientasi pasar.
V.V.J. Panelewen; J. Tatuh; Alfons Jusuf

MAG 517 PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH DAN REGIONAL


3 (2-1) 3
DESKKRIPSI : Konsep, teori dan model pembangunan serta pertumbuhan,
analisis produksi dan pendapatan (input-output), analisis
lokasi, analisis kebijakan dan perubahan struktur, pendekatan
sosio-kultural dan politik ekonomi
L.W. Sondakh ; V.V.J. Panelewen; B. Rorimpandey

133
Tenaga Pengajar
1. Prof. Dr. Ir, L.W. Sondakh, MEc
2. Prof. Dr. Ir. D.A. Kaligis, DEA
3. Prof. Dr. Ir. B. Tulung, DEA
4. Prof. Dr. Ir. J.W.P. Mandagi, MSc
5. Prof. Dr. D.R. Mokoagouw, MS
6. Prof. drh. Budiarso, MSc
7. Prof. drh. J.S.W.D. Subroto, MSc
8. Prof. Randall Kyes, PhD
9. Prof.Dr.Ir.V.V.J. Panelewen, MSc
10. Prof. Dr. Ir. M. Najoan, MS
11. Prof. Dr. Ir. Jen Tatuh, MS
12. Dr. Noldy Tuerah, SE
13. Prof. Dr. J.H. Lolombulan, MS
14. Dr. F.S. Olley, MS
15. Dr. drh. Sri Adiani
16. Dr. Ir. Ch. L. Kaunang, MS
17. Dr. Ir. H. Kiroh, MS
18. Ir. B. Rorimpandey, MP
19. Ir. D.J. Mandey-K, MSc
20. Ir. B.F.J. Sondakh, MS
21. Ir. F. A. Paendong, MSc
22. Ir. A.H.S. Salendu, MS
23. Ir. Alfons Jusuf, MBA

* Dosen Luar Biasa dari University of Washington, USA.

134
3.1.6. Program Studi : Ilmu Pangan (IPN)
Ketua : Prof. Dr. Ir. D.T. Sembel, B.Agr.Sc
Sekretaris : Ir. D. Tooy, MSi.,PhD

 Visi
Mensejahterakan kehidupan bangsa lewat penciptaan tenaga ahli yang
terampil dalam bidang teknologi pangan, terutama dalam
meningkatkan pemanfaatan potensi sumber pangan di Kawasan Timur
Indonesia secara lebih optimal dalam menghasilkan pangan yang
berkualitas.

 Misi
Mengembangkan pendidikan, penelitian dan berbagai program yang
dirancang untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan menyangkut
komposisi, pengolahan, kualitas dan keamanan pangan. Menciptakan
tenaga ahli yang terampil dalam bidang teknologi pangan, terutama
dalam meningkatkan pemanfaatan potensi sumber pangan di Kawasan
Timur Indonesia secara lebih optimal.

 Tujuan
Program Studi Ilmu Pangan memiliki tujuan khusus sebagai berikut :
1. Menambah bekal ilmu dan pengetahuan teknis untuk menangani
dan mengembangkan bidang pengolahan dan nutrisi pangan.
2. Memberikan keterampilan untuk melaksanakan penelitian dan
pengembangan.
3. Meningkatkan kemampuan dalam merencanakan industri
pengolahan.
4. Mempersiapkan peserta untuk dapat mengikuti Program
Pascasarjana Stratum 3 (Program Doktor).
5. Menjadi institusi pendidikan ilmu pangan dengan reputasi
internasional

135
 Kurikulum
Minat : Ilmu Pangan (Food Science)
Smst. Kode MK Mata kuliah SKS
I IPN 530 Mikrobiologi Pangan 3
15 SKS IPN 520 Biokimia Lanjut 3
IPN 521 Kimia Pangan 3
IPN 500 Analisis Statistika 3
IPN 535 Sifat Fisik Bahan Pangan & Terapannya 3
II IPN 550 Teknik Pangan Lanjut 2
12-14 IPN 582 Fisiologi & Penanganan Bahan Pangan 2
SKS IPN 570 Metodologi Penelitian 3
Pilihan : (5-7 SKS)
IPN 522 Kimia & Teknologi Karbohidrat 2
IPN 523 Kimia & Teknologi Protein 2
IPN 551 Teknologi Pasca Panen Nabati 2
IPN 552 Teknologi Pasca Panen Hewani 2
IPN 553 Teknologi Bio-Proses Pangan 2
IPN 554 Tekn. Pemanfaatan Limb. Industri Pangan 2
IPN 561 Proses Termal 2
IPN 562 Pendinginan & Pembekuan 2
IPN 580 Pengawasan Mutu & Keamanan Pangan 3
III IPN 560 Teknologi Pangan Lanjut 2
12-14 IPN 600 Koloqium 1
SKS IPN 610 Teknik Laboratorium 3
Pilihan : (6-8 SKS)
IPN 524 Kimia & Teknologi Lipida 2
IPN 525 Enzim Pangan 2
IPN 526 Mikro Nutrien 3
IPN 563 Pengeringan Dalam Industri Pangan 3
IPN 565 Toksikologi Pangan 2
IPN 620 Agroindustri & Pengemb. Produk Pangan 2
IV IPN 690 Seminar 1
(7 SKS) IPN 699 Penelitian/Tesis 6

136
Minat : Ilmu Gizi (Nutrition)
Smst. Kode Mata kuliah SKS
MK
I IPN 510 Analisis Statistika 3
(15 SKS) IPN 520 Biokimia Lanjut 3
IPN 521 Kimia Pangan 3
IPN 530 Mikrobiologi Pangan 3
IPN 535 Sifat Fisik Bahan Pangan & 3
Terapannya
II IPN 570 Metodologi Penelitian 3
(12-14 IPN 526 Mikronutrien 2
SKS) IPN 540 Ilmu Gizi Terapan 2
IPN 580 Pengawasan Mutu & Keamanan 3
Pangan
IPN 540 Pilihan : (2-4 SKS) 2
IPN 542 Epidemiologi Gizi 2
IPN 545 Antropologi Gizi 2
IPN 546 Sistem Kesehatan & Gizi 2
IPN 547 Masyarakat 2
IPN 548 Sistem Pemasaran Pangan 2
IPN 561 Perencanaan & Pengelolaan Gizi 2
Intervensi Pangan & Gizi
Proses Termal
III IPN 600 Koloqium 1
(12-14 IPN 610 Teknik Laboratorium 3
SKS) Pilihan : (5-7 SKS)
IPN 549 Perencanaan Komunikasi Gizi 2
IPN 565 Toksikologi Pangan 2
IPN 575 Gizi Manula 2
IPN 576 Kebutuhan & Rekomendasi Gizi 2
IPN 581 Sistem Produksi Pangan & Gizi 2
IV IPN 690 Seminar 1
(7 SKS) IPN 699 Penelitian/Tesis 6

137
SILABUS MATA KULIAH

IPN 520 Biokimia Lanjut 3 (2-1) 1


Mempelajari metabolisme, siklus ATP dan bionergetika sel,
glikolisis, lintas pusat katabolisme glukosa, siklus asam sitrat,
transport elektron, fosforilasi oksidatif, dan pengaturan
produksi ATP, oksidasi asam lemak di jaringan hewan,
degradasi oksidatif asam amino : siklus urea.
I.K. Suwetja, L.C. Mandey; J.Th. Tuju
IPN 521 Kimia Pangan 3 (2-1) 1
Mempelajari sifat-sifat dan fungsi alamiah air, berbagai zat
aditif, mineral, karbohidrat, lemak dan protein.
Sakidja; J. Pontoh
IPN 522 Kimia dan Teknologi Karbohidrat 2 (1-1) 2
Mengkaji aspek kimia karbohidrat, teknologi pengolahan pati,
pengembangan produk-produk olahan dari bahan baku
karbohidrat, bagaimana teknologi prosesnya sampai
mendapatkan produk akhir yang berkualitas.
J. Pontoh; D. Rawung
IPN 523 Kimia dan Teknologi Protein 2 (1-1) 2
Mempelajari aspek kimia protein, bagaimana teknologinya
mulai dari bahan baku sampai keproses produksinya yang
berkualitas.
I. Rumengan; D. Pokatong
IPN 524 Kimia dan Teknologi Lipida
Mengkaji berbagai aspek kimia lipida: bagaimana teknologi
pengolahan lipidanya sampai pada pengembangan produk-
produk olahan dari bahan baku lipid sampai menjadi produk
akhir yang berkualitas.
H.H. Sompie

IPN 525 Enzim Pangan 2 (1-1) 3


Mengkaji berbagai enzim yang terdapat pada bahan pangan,
baik nabati maupun hewani. mengenal macam-macam enzim

138
untuk industri pengolahan bahan makanan. Biosintesis
metabolit primer maupun sekunder. pengaturan produksi dan
teknologi enzim.
I.K. Suwetja; J. Pontoh
IPN 526 Mikronutrien 3 (2-1) 3
Mempelajari bermacam-macam vitamin dan mineral yang
terkandung dalam bahan pangan, baik vitamin yang
dibutuhkan tubuh/organisme hidup dan bagaimana
metabolismenya.
H.H. Sompie; M. Ludong
IPN 530 Mikrobiologi Pangan 3 (2-1) 1
Sumber-sumber mikroba pada bahan pangan, pengaruh
lingkungan terhadap mikroba dan bahan makanan segar,
fermentasi, akumulasi toksin,keracunan, pengujian
mikrobiologis makanan.
F. Ijong; M. Ludong
IPN 535 Sifat Fisik Bahan Pangan dan Terapannya 3 (2-1) 1
Membahas sifat-sifat mekanis yang penting dalam
menentukan kualitas rheologi dan tekstur makanan. Juga
dibahas sifat-sifat fisik pada makanan seperti kerapatan,
difusivitas panas, konduktivitas panas,porositas, heat capacity
dan sebagainya. Penerapan alat-alat yang digunakan dalam
pengukuran sifat mekanis serta fisik lainnya, antara lain :
Mikroskop biasa, mikroskop elektron, instrumen pengetes
kekerasan, termokopel, instrumen penganalisa panas, dan
sebagainya.
F. Wenur; L. Lengkey; L. Rumokoy
IPN 540 Ilmu Gizi Terapan 2 (1-1) 2
Mempelajari zat-zat gizi pangan, energi, mengkaji berbagai zat
gizi pada bahan pangan, dari bahan baku sampai dengan
produk akhir tentang karbohidrat, protein, lemak vitamin,
mineral, air, pengolahan makanan oleh tubuh, dan
metabolisme.
J. Posangi; J.Th. Tuju

139
IPN 541 Epidemiologi Gizi 2 (1-1) 2
Mempelajari berbagai epidemik gizi yang ada pada organisme
hidup.
J. Rattu; J.N. Jacobs; S. Kawengian
IPN 542 Antropologi Gizi 2 (1-1) 2
Mengkaji/mempelajari tentang prinsip-prinsip ilmu gizi,
bagaimana perannya pada organisme hidup.
S. Kawengian; J.N. Jacobs
IPN 543 Perencanaan dan Pengelolaan Gizi 2 (1-1) 2
Mempelajari berbagai teknik perencanaan dan pengelolaan gizi
yang dibutuhkan oleh organisme hidup. Kebutuhan tubuh
akan zat gizi dicukupi atau tidak dicukupi tergantung dari
pangan yang dikonsumsi.
J. Umboh; E. Nurali
IPN 545 Sistem Kesehatan dan Gizi Masyarakat
2 (1-1) 2
Mempelajari bagaimana sistem kesehatan dan gizi yang ada
pada masyarakat, pangan, gizi dan pertanian, program pangan
dan gizi di tingkat masyarakat, perencanaan program,
pelaksanaan dan penilaian.
J. Rattu; J.Th. Tuju
IPN 546 Sistem Pemasaran Pangan 2 (1-1) 2
Mempelajari tentang sistem/cara-cara penjualan/marketing
dari produk-produk pangan, mengkaji sistem melaksanakan
penjualan/marketing di berbagai tingkatan/segment pangsa
pasar.
S.L. Mandey
IPN 547 Perencanaan Komunikasi Gizi 2 (1-1) 3
Merancang perencanaan program komunikasi gizi pelaksanaan
dan penilaian.
J. Umboh; E. Nurali

140
IPN 548 Intervensi Pangan dan Gizi
Mengkaji tentang pangan dan gizi dan kesehatan, nilai pangan,
kebutuhan gizi dan penilaian gizi, sistem pangan dan
dampaknya pada gizi.
M. Nangoy; L. Rumokoi
IPN 550 Teknik Pangan Lanjut 2 (1-1) 2
mempelajari sifat-sifat mekanika fluida pangan pada khususnya
yang berkaitan dengan proses rendering , ekstrusi dan
pencampuran; dipelajari pula masalah
pengemasan/pengepakan serta pemindahan massa dan panas
yang terjadi selama penyimpanan serta proses pengeringan
beku.
D. Pokatong; J. Kumendong
IPN 551 Teknologi Pascapanen Nabati 2 (1-1) 2
Fungsi, manfaat teknologi pascapanen nabati, prospek
pengembangan produk-produk olahan dari bahan baku nabati,
prosesing sampai ke produk akhir yang berkualitas, serta kajian
teknologi nabatinya.
M.G.J. Ottay; D. Rawung
IPN 552 Teknologi Pascapanen Hewani 2(1-1)2
Mempelajari aspek pascapanen hewani, fungsi, dan
manfaatnya. Prospekpengembangan produk-produk olahan
dari bahan mentah hewani,proses pengolahanya sampai ke
produk akhir serta teknologinya dan kajian kualitasnya.
Budiarso; S. Berhimpon.
IPN 553 Teknologi Bio-Proses Pangan 2(1-1)2
Pengetahuan tentang prospek pengembangan bioproses dalam
industri pangan, teknologi fermentasi, teknologi enzim serta
mikrobiologi fermentasi tradisionil.
D. Pokatong; F. Ijong; D. Rawung
IPN 561 Proses Thermal 2 (1-1) 2
Mempelajari cara-cara mengukur ketahanan panas mikroba,
serta perhitungan pangan untuk proses pengolahan seperti
pasteurisasi dan sterilisasi. Diskusi perhitungan panas

141
mencakup berbagai metode diantaranya formula umum,
formula matematik, formula analitik, dan formula integrasi,
termasuk formula-formula menurut Stumbo, Bal, Hicks, Pflug
dan sebagainya. Perhitungan-perhitungan ditekankan pada
optimasi proses.
S. Berhimpon; J. Kumendong
IPN 562 Pendinginan dan Pembekuan 2 (1-1) 2
Mengkaji tentang teori-teori pendinginan dan pembekuan,
bagaimana penerapannya pada bahan-bahan pangan sebelum,
sedang, dan sesudah diproses.
F. Wenur; L. Lengkey
IPN 563 Pengeringan Dalam Industri Pangan 2 (1-1) 3
Prinsip-prinsip pengeringan yang mencakup energi, transfer
materi dan energi, dan model-model pad proses pengeringan.
Pembahasan dititikberatkan pada analisis model sedangkan
praktikum pada metodologi penelitian pengeringan. materi
kuliah meliputi peranan udara, energi penguapan macam-
macam prinsip pengeringan dan sifat-sifat hasil kering.
J. Kumendong; F. Wenur
IPN 565 Toksikologi Pangan 2 (1-1) 3
Mengkaji bahan-bahan yang menyebabkan toksik pada bahan
pangan, patogen-patogen yang ditularkan melalui makanan
baik yang bersifat infeksius, maupun yang toksik serta
mempelajari kontaminasi bahan kimia pada bahan pangan.
D.T. Sembel; Sakidja
IPN 575 Gizi Manula 2 (1-1) 3
Merancang perencanaan program komunikasi gizi pelaksanaan
dan penilaian.
B. Moningka; J. Umboh
IPN 576 Kebutuhan dan Rekomendasi Gizi 2 (1-1) 3
Menkaji kebutuhan gizi dan rekomendasinya. Pangan dan gizi,
kebutuhan pangan dan gizi dan penilaian status gizi.
J. Posangi; L. Rumokoy

142
IPN 580 Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan 3(2-1)2
Kajian mutu bahan pangan, sanitasi sejak bahan mentah,
processing, sampai ke produk akhir. Analisis berbagai nutrien
bahan pangan dan sanitasinya.
L.C. Mandey; D. Mandey-K.

IPN 581 Sistem Produksi Pangan dan Gizi 2 (1-1) 3


Mempelajari tentang cara-cara memperoduksi pangan dan gizi,
cara-cara pengolahan dan penyimpanan pangan. Sistem
pengadaan pangan, sistem penganekaragaman pangan.
; T. Langi; M. Nangoi

IPN 582 Fisiologi dan Penanganan Bahan Pangan


2 (1-1) 2
Menagani dan mempelajari proses yang terjadi sesudah panen,
perubahan fisik dan kimia pada hasil-hasil pertanian sesudah
panen termasuk pengemasan dan penyimpanan.
I.K. Suwetja; M.G.J. Ottay

IPN 610 Teknik Laboratorium 3 (2-1) 2


Prinsip dan pengenalan berbagai jenis alat serta instrumen
penelitian serta penggunaannya dalam analisis bahan pangan,
khususnya dalam penguasaan analisis dengan menggunakan
peralatan-peralatan yang tinggi ketelitiannya.
H. Rumengan; V. Rampengan
I.
IPN 620 Agroindustri & Pengembangan Produk Pangan 2 (1-1) 3
Mengkaji kemungkinan berbagai bahan pangan untuk
pengembangan produk industri. Mempelajari cara-cara
teknologi olahan bahan pangan sehingga mendapatkan produk
pangan yang berkualitas.
R. Molenaar; M. Ludong

143
IPN 500 Analisa Statistika 3 (2-1) 3

J. Rantung; J. Pongoh
IPN 570 Metodologi Penelitian 3 (2-1) 3

J. Pongoh; D. Walalangi

STAF PENGAJAR

Prof. Ir D.T. Sembel, B.Agr.Sc, Ph.D Ir M. Sumual, M.Sc


Prof. Ir S. Berhimpon, M.App.Sc, Ph.D Ir D. Rawung, SU, M.Sc
Prof. Ir Budiarso, M.Sc dr S. Kawengian, MSi
Prof. Dr. Ir. Dicky I. Th. Walalangi, MS Ir D. Mandey-K, M.Sc
Prof. Dr Ir L.C. Mandey, MS Ir B.O. Malingkas, MS
Prof. Dr. Ir. J. Rantung, MS Ir V. Rampengan, MS
Prof. Dr. Ir. J. Pongoh, MS Ir G.S.S. Djarkasi, MS
Prof. dr J. Posangi, MSc., Ph.D Ir L. Lengkey, MSi
Prof. Ir. R. Molenaar, MS.,PhD Ir M.B. Lelemboto, MS
Ir I.K. Suwetja, M.Sc, Ph.D Ir D. Tooy, MSi
Dr Ir Douwes D. Malik, M.Sc Ir A. Agustine, M.App.Sc
Dr Ir F. Wenur, MS S.L. Mandey, SE, MSi
Dr Ir I. Rumengan, M.Sc Ir. J. Pontoh, MSc.,PhD
Dr Ir H. Onibala, MSc Ir. D. Pokatong, MSc.,PhD
Dr Ir F. Ijong, M.Sc Ir. E.J.N. Nurali, MS
Dr. Ir. J. Muniharapon, MS drh. J.M. Nangoy, MSi
dr Joy A.M. Rattu, MS, Ph.D Ir R. Alamsyah, M.App.Sc
Ir H.H. Sompie, SU
Ir B. Kaseger, MS
Ir M.G.J. Ottay, MA
Ir. M. Ludong, MS

144
3.1.7. Program Studi : Ilmu Perairan (IPA)
Ketua : Prof. Dr. Ir. Inneke F.M. Rumengan, MSc
Sekretaris : Dr. Ir. Hens Onibala, MSc

 Visi
Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi perairan pada umumnya dan perairan
tropis pada khususnya, guna meningkatkan kualitas pemanfaatan dan
pengelolaan sumber daya perairan demi kesejahteraan hidup bangsa
Indonesia

 Misi
Misi Program Studi Ilmu Perairan adalah meningkatkan kemampuan
SDM menjadi tenaga terpakai strata magister sebagai tenaga akademis,
peneliti, birokrat, konsultan, manajer serta wirausaha yang profesional
dalam bidang Ilmu Perairan terutama dalam mengoptimalisasikan
pemanfaatan Sumber Daya Perairan Tropis baik laut, estuasi, pesisir,
dan perairan umum lainnya (sungai, danau, dll) yang berwawasan
lingkungan.

 Tujuan
a. Menjadi tenaga terpakai magister
b. Meningkatkan kualitas analisis, interpretasi, dan mengatasi masalah
c. Profil kemampuan lulusan yang diharapkan yaitu sebagai manajer,
peneliti, konsultan, birokrat, dan wirausaha yang profesional

145
Kurikulum
1. Bidang Minat : Biologi Sumberdaya Perairan
1.1. Keahlian Biologi Perairan
Smstr Kode MK Mata kuliah SKS

IPA 510 Analisis Statistika 3


I IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 512 Biologi Laut 3
IPA 513 Fisiologi Biota Air 3
IPA 517 Metodologi Penelitian 3
II IPA 514 Ekologi Perairan 3
(12 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA 515 Seminar 1
IPA 516 Penelitian (Pra) 0
III IPA (Wajib Minat) 3
(13 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IV IPA 615 Seminar 1
(7 SKS) IPA 616 Penelitian dan Tesis 6

146
Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Biologi Perairan)
IPA 518 Ikthyology Lanjut 3 SKS
IPA 519 Vertebrata Air 3 SKS
IPA 520 Bioekologi Vegetasi Air 3 SKS
IPA 521 Imunologi Ikan 3 SKS
IPA 522 Produk Bahan Hayati Air 3 SKS
IPA 523 Bioekologi Wilayah Pesisir 3 SKS
IPA 524 Biologi Populasi 3 SKS
IPA 525 Biologi Estuari 3 SKS
IPA 526 Koralogi 3 SKS
IPA 527 Malakologi 3 SKS
IPA 528 Fisiologi Krustasea 3 SKS
IPA 529 Avertebrata Air Lanjut 3 SKS

Keahlian Manajemen Sumberdaya Hayati Perairan


IPA 530 Manajemen Sumberdaya Perikanan 3 SKS
IPA 531 Manajemen Sumberdaya Mangrove 3 SKS
IPA 532 MSD Hayati Terumbu Karang 3 SKS
IPA 533 MSD Hayati Estuari 3 SKS
IPA 534 MSD Hayati Vegetasi Air 3 SKS
IPA 535 Konservasi SD Hayati Perairan 3 SKS
IPA 536 Geomorfologi Wilayah Pesisir 3 SKS
IPA 537 Oceanografi Fisika 3 SKS
IPA 538 Tek. Pemanfaatan SD. Perairan 3 SKS

147
1.2. Bidang Keahlian Ekonomi Sumberdaya Perairan
Smst Kode Mata Mata kuliah SKS
Kuliah
IPA 510 Analisis Statistika 3
I IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 512 Biologi Laut 3
IPA 571 Ekonomi Sumberdaya 3
IPA 517 Metodologi Penelitian 3
II IPA 572 Teori Ekonomi Perikanan 3
(12 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA 515 Seminar 1
IPA 516 Penelitian (Pra) 0
III IPA (Wajib Minat) 3
(10 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IV IPA 615 Seminar 1
(7 SKS) IPA 616 Penelitian dan Tesis 6

Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Ekonomi Sumberdaya Perairan)


IPA 573 Geografi Ekonomi Perairan 3 SKS
IPA 574 Ekonomi Bisnis Kelautan 3 SKS
IPA 575 Sosiologi & Antropologi Kelautan 3 SKS
IPA 576 Teori Koperasi Perikanan 3 SKS
IPA 577 Ekonomi Regional 3 SKS
IPA 578 Perencanaan dan Evaluasi Sumberdaya 3 SKS
IPA 579 Tataniaga Hasil Perikanan 3 SKS
IPA 580 Hukum Laut 3 SKS

148
2. Bidang Minat : Pemanfaatan Sumberdaya Perairan
2.1. Keahlian Teknologi Penangkapan
Smst Kode Mata Mata kuliah SKS
Kuliah
IPA 510 Analisis Statistika 3
I IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 512 Biologi Laut 3
IPA 537 Oseanografi Fisika 3
IPA 517 Metodologi Penelitian 3
II IPA 538 Tek. Pemanfaatan SD. Perairan 3
(12 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA 515 Seminar 1
IPA 516 Penelitian (Pra) 0
III IPA (Wajib Minat) 3
(10 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IV IPA 615 Seminar II 1
(7 SKS) IPA 616 Penelitian dan Tesis 6

Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Teknologi Penangkapan)


IPA 539 Pendugaan Stok Perikanan 3 SKS
IPA 540 Analisis Daerah Penangkapan Ikan 3 SKS
IPA 541 Tingkah Laku Ikan 3 SKS
IPA 542 Akustik Laut 3 SKS
IPA 543 Inderaja Perairan 3 SKS
IPA 544 Sistem Informasi SD. Hayati Perairan 3 SKS
IPA 545 Teknologi Alat Penangkapan Ikan 3 SKS
IPA 546 Teknologi Kapal Ikan 3 SKS

149
2.2. Bidang Keahlian Budidaya Perairan
Smst Kode MK Mata kuliah SKS
IPA 510 Analisis Statistika 3
I IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 513 Fisiologi Biota Air 3
IPA 530 Manajemen SD. Perikanan 3
IPA 517 Metodologi Penelitian 3
II IPA 514 Ekologi Perairan 3
(12 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA 515 Seminar 1
IPA 516 Penelitian (Pra) 0
III IPA (Wajib Minat) 3
(13 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IV IPA 615 Seminar II 1
(7 SKS) IPA 616 Penelitian dan Tesis 6

Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Budidaya Perairan)


IPA 548 Rekayasa Sediaan Pakan 3 SKS
IPA 549 Teknologi Kualitas Media 3 SKS
IPA 550 Disinfektan Biota Air 3 SKS
IPA 551 Fisiologi Krustasea 3 SKS
IPA 552 Imunologi Ikan 3 SKS
IPA 553 Nutrisi Ikan 3 SKS
IPA 554 Biokimia Budidaya 3 SKS
IPA 555 Kultur Jaringan 3 SKS
IPA 556 Rekayasa Reproduksi 3 SKS
IPA 557 Rekayasa Genetika Pembenihan 3 SKS

150
2.3. Bidang Keahlian Teknologi Industri Hasil Laut
Smst Kode Mata Mata kuliah SKS
Kuliah
IPA 510 Analisis Statistika 3
I IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 547 Pengolahan Hasil Perikanan 3
IPA 558 Lanjut 3
Kimia Pangan Hasil Laut
IPA 517 Metodologi Penelitian 3
II IPA 559 Mikrobiologi Pangan Hasil Laut 3
(12 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA 515 Seminar 1
IPA 516 Penelitian (Pra) 0
III IPA (Wajib Minat) 3
(13 SKS) IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IV IPA 615 Seminar II 1
(7 SKS) IPA 616 Penelitian dan Tesis 6

Mata Kuliah Wajib Minat (Keahlian Teknologi Industri Hasil Laut)


IPA 560 Proses Thermal 3 SKS
IPA 561 Refrigerasi 3 SKS
IPA 562 Psikologi Industri 3 SKS
IPA 563 Teknologi Kemasan 3 SKS
IPA 564 Rekayasa Perancangan Proses 3 SKS
IPA 565 Teknoekonomi Industri 3 SKS

151
Keahlian Bina Mutu
IPA 566 Sanitasi Hygienis Pangan Hasil Laut 3 SKS
IPA 567 Standarisasi dan Pemeriksaan Mutu 3 SKS
IPA 568 Teknik Evaluasi Gizi 3 SKS
IPA 579 Penelitian Operasional 3 SKS
IPA 570 Pengendalian Limbah 3 SKS

2.4. Bidang Keahlian Bioteknologi Perairan


Smst Kode Mata kuliah SKS
Mata Kuliah
IPA 510 Analisis Statistika 3
I IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 597 Biologi Molekuler 3
IPA 598 Etnofarmasetika Air 3
IPA 599 Rekayasa Genetika Biota Air 3
II IPA 600 Bioteknologi Kelautan 3
(12 SKS) IPA (Pilihan) 3
IPA (Pilihan) 3
IPA 515 Seminar 1
IPA (Pilihan) 3
III IPA (Pilihan) 3
(13 SKS) IPA (Pilihan) 3
IPA (Pilihan) 3
IV IPA 616 Seminar II 1
(7 SKS) IPA 617 Penelitian dan Tesis 6

152
Mata Kuliah Wajib Minat (Pilihan)
601 Nanobioteknologi 3 SKS
602 Ekologi Mikroba Molekiler 3 SKS
603 Bioinfomatika 3 SKS
604 Teknologi Rancangan Bioproses 3 SKS
605 Genomika Komparatif Biota Air 3 SKS
606 Kultur Jaringan Biota 3 SKS
607 Analisis Sediaan Farmasetika 3 SKS
608 Teknologi Farmasetika 3 SKS
609 Pigmentasi 3 SKS
610 Analisis Senyawa Bioaktif Turunan 3 SKS
611 Rekayasa Produksi Sediaan Farmasetika 3 SKS
612 Imunologi 3 SKS
613 Produk Alami Perairan 3 SKS
614 Biofarmasi Air 3 SKS
615 Bioremediasi 3 SKS

153
3. Bidang Minat : Pengelolaan Sumberdaya Pesisir laut

Smst Kode MK Mata kuliah SKS

IPA 510 Analisis Statistika 3


I IPA511 Sumberdaya Hayati Perairan 3
(12 SKS) IPA 581 Analisis Ekosistem 3
IPA 571 Ekonomi Sumberdaya 3
IPA 517 Metodologi Penelitian 3
II IPA 582 Perencanaan & Pengelolaan SD.
(12 SKS) Pesisir dan Laut Terpadu 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IPA 583 Analisis Kuantitatif Inventarisasi & 3
Monitoring SD. Pesisir dan Laut
III IPA 515 Seminar 1
(10 SKS) IPA 516 Penelitian (Pra) 0
IPA (Wajib Minat) 3
IPA (Wajib Minat) 3
IV IPA 615 Seminar II 1
(7 SKS) IPA 616 Penelitian dan Tesis 6

Mata Kuliah Pilihan Minat


IPA 584 Riset Operasi SD. Pesisir 3 SKS
IPA 585 Sistem Informasi Geografi pesisir dan Laut 3 SKS
IPA 586 Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Laut 3 SKS
IPA 587 Hukum dan UU Lingkungan Pesisir dan Laut 3 SKS
IPA 588 Kebijakan Pengelolaan Kelautan 3 SKS
IPA 589 Analisis Kebijakan Perikanan Tangkap 3 SKS
IPA 590 Pengkajian Stok Ikan Tropis 3 SKS
IPA 591 Ekonomi Regional dan Lingkungan Hidup 3 SKS
IPA 592 Ekonomi Pemanfaatan Sumberdaya Alam 3 SKS
IPA 593 Perenc. & Strategi Pemasaran Hsl. Perikanan 3 SKS
IPA 594 Analisis Sistem Dinamika Ekonomi 3 SKS

154
Sumberdaya Pesisir
PA 595 Analisis Sistem Dinamika Morphologi 3 SKS
Sumberdaya Pesisir
IPA 596 Analisis Sistem dan Permodelan 3 SKS
IPA 618 Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Laut 3 SKS

SILABUS MATA KULIAH

IPA 510 Analisis Statistika SKS 3


Tinjauan mengenai dasar-dasar statistika, pendugaan dan
pengujian hipotesis berdasarkan nilai pengamatan contoh,
selang kepercayaan, regresi lineer, regresi liner berganda,
korelasi sederhana dan korelasi berganda; analisis data distrek
sidik ragam dan peragam, statistika non-parametrik, beberapa
teladan penggunaan
L. Lumingas, L. Sampekalo, J. Kekenusa
IPA 511 Sumberdaya Hayati Perairan SKS 2
Menguraikan hasil perairan ekonomis penting, potensi
berbagai biota perairan sebagai sumber bahan pangan dan
non-pangan. Sumberdaya kajian adalah : ikan, alga, lamun,
terumbu karang serta biota asosiasi, dan mikroba. Memberikan
pemahaman tentang potensial yield dan pengelolaan
sumberdaya, serta eksplorasi sumber produk alami perairan
yang unggul.
R. P. Mangindaan
IPA 512 Biologi Laut SKS 3
Properti air laut bagi kehidupan; klasifikasi zona kehidupan di
laut, laut dalam, perairan pantai, dasar laut, estuari,
produktifitas primer, plankton, zooplankton, pengukuran
produktifitas primer, rantai makanan, jejaring makanan,
mekanisme adaptasi biota laut terhadap perubahan
lingkungan, interaksi terumbu karang-mangrove-lamun
L.L. Lumingas; M. Ompi, J. Kusen

155
IPA 513 Fisiologi Biota Air SKS 3
Prinsip-prinsip fisiologi biota air, respirasi; insang dan paru-
paru pencernaan makanan, peredaran darah; poikilothermal,
tekanan osmosis, system syaraf; pendengaran, penglihatan;
reproduksi, system urogenital, peranan hormon, seksual dan
aseksual, viviparity, oviparity, ovoviviparity, embriogenesis,
system endokrin,
J. Sampekalo; H. Pangkey
IPA 514 Ekologi Perairan SKS 3
Faktor-faktor biologis, kimiawi, fisika lingkungan perairan;
peranannya dalam penyebaran flora-fauna air, ekologi
terumbu karang, mangrove, komunitas litoral dan bentik,
ekologi mikroba air, ekologi air tawar; danau, sungai, estuari,
dan perairan umum, interkasi ekologi; predasi, simbiosis,
parasit, fungsi-fungsi ekologis biota perairan, indikator
ekologis.
B. Soeroto, F. Tilaar
IPA 515 Seminar I SKS 1
IPA 516 Penelitian (Pra) SKS 0
IPA 517 Metodologi Penelitian SKS 3
Pendekatan keilmuan dalam penelitian, filosofi ilmu,
bandingan ilmu dan non-ilmu, etika penelitian dan sesudah
penelitian, interpretasi literatur, riset percobaan, riset
percobaan-quasi, riset percobaan survei, riset percobaan
lapangan, organisasi data, hypotesis awal, evaluasi, penulisan
laporan penelitian
S. Berhimpon, J. Kusen, H. Pangkey, J. Kekenusa

IPA 518 Ichthyology Lanjut SKS 3


Morfologi; bentuk dan fungsi, anatomi eksternal dan internal,
osteology, morfologi jaringan, sistimatika; karakter-karakter
taksonomi dalm identifikasi, variasi dan klasifikasi, naural

156
history; habitat, evolusi ikan. Fisiologi; umur dan pertumbuhan,
pola makan, reproduksi, diadromous (katadromous dan
anadromous)
B. Soeroto, E. Bataragoa

IPA 519 Vertebrata Air SKS 3


Karakteristik morfogenesis dan evolusi vertebrata air, variasi,
isolasi, spesifikasi serta penyebarannya. Fungsi respirasi. Sistim
alat pencernaan, reproduksi dan organ sensori; Ekologi dan
fisiologi serta pertumbuhan, kelas-kelas vertebrata air (reptil,
mamalia, amfibia, ikan, burung)
J. D. Kusen; H. Tioho
K.
IPA 520 Bioekologi Vegetasi Air SKS 3
Ruang lingkup; pembagian fitoplankton, alga, rumput,
tumbuhan air, mangrove; Sistimatika, sitologi, morfologi,
anatomi; ekologi, parameter lingkungan; Sekresei garam,
akumulasi garam, penyimpanan air, fungsi akar, Lingkungan
mangrove; zonasi dan distribusi, evaluasi populasi, estimasi
bimasa, pola pertumbuhan dan reproduksi; Pemantauan
perubahan lingkungan
G. Gerung

IPA 521 Imunologi Ikan SKS 3


Menguraikan berbagai penerapan imunologi dalam biologi
sumberaya ikan dan budidaya biota perairan serta
bioteknologi. Kajian meliputi sistim pertahanan biota air pada
umumnya dan ikan pada khususnya, sistim kekebalan humoral
(antibodi, komplemen, CRP, limfokin), sistim kekebalan seluler
(limfosit, makrofag, beutrofil), dan sistim pertahanan kimia
yang non-spesifik.
R. E. P. Mangindaan; R. Tumbol

157
IPA 522 Produk Hayati Perairan SKS 3
Memberikan pemahaman konsep produk alami bahari dari
pendekatan kimia dan biologis serta berbagai pendekatan
dalam strategi penemuan senyawa bioaktif baru yang unggul.
Kajian meliputi isoprenoid, senyawa nitrogen, toksin alami, dan
berbagai substans bioaktif sebagai aglutinin, hemolisin,
antitumor, antijamur, antimikroba, imunostimulan, dan
antifeedant.
R.E.P. Mangindaan

IPA 523 Bioekologi Wilayah Pesisir SKS 3


Prinsip-prinsip dan konsep wilayah pesisir. Biota yang hidup
dan berinterkasi di wilayah pesisir; biota litoral, tehnik dan
strategi adaptasi, biota daerah mangrove. Ekologi wilayah
pesisir; parameter-parameter ekologi sebagai faktor pembatas,
interkasi pemanfaatan sumberdaya biota, organisme migrasi;
area reproduksi, area pembesaran, habitat keras, lunak dan
peranan detritus. Peranan mangrove terumbu karang dan
lamun diwilayah pesisir.
J. D. Kusen; H. Tioho
IPA 524 Bioekologi Populasi SKS 3
Mempelajari secara khusus biologi populasi laut yang meliputi
pengaturan populasi; konsep populasi laut; biologi populasi
ikan; hearing atlantik (Herring Hypothesis); hypothesis
”Member/vagraut”, populasi ikan laut; populasi estuasi;
Terumbu karang dan bentos; teori riwayat hidup; teori evolusi;
seleksi siklus hidup dan spesies
L.L. Lumingas; J.D. Kusen
IPA 525 Biologi Estuari SKS 3
Zona-zona estuari. Interkasi lingkungan estuari terhadap biota;
adaptasi katadromous dewasa, adaptasi anadromous dewasa;
adaptasi katadromous larva dan juvenile, adaptasi larva dan
juvenil anadromous. Strategi dan manipulasi fisiologis, faktor-
faktor pembatas; suhu, cahaya, salinitas, runoff. Pengaruh

158
flouishing dan mixing perairan estuari thdp biota penghuni
tetap dan migrasi.
Ch. Kepel; F. Kaligis
IPA 526 Koralogi SKS 3
Hikayat geologi karang, proses pembentukan karang; faktor-
faktor pembatas. Distribusi; di dunia, di alam. Karang
hermatipik dan ahermatipik; scleractini dan non-scleractinia.
Zooxanthellae; fotosintesis, sediaan nutrisi. Reproduksi karang;
brooder, spawner, hermaproditik dan gonokoristik; sexual dan
asexual, polyp bail-out mass-spawning. Terumbu karang;
struktur populasi, biota asosiasi, bleaching, fungsi-fungsi
ekologis Ikan-ikan karang; indikator biologis dan ekologis.
J.D. Kusen; H. Tioho; C. P. Paruntu
IPA 527 Malakologi SKS 3
Dimaksudkan untuk memahami karakter taksonomi moluska
yang pada gilirannya mahasiswa mampu mengelompokkan dan
mengidentifikasi setiap spesimen moluska hingga kelevel
spesies masing-masing level. Agar mahasiswa memahami cara
hidup dan sistem organ-organ fungsional moluska dan
memahami lingkungan dan populasi di alam, serta mengerti
peranan ekologisnya di setiap habitat, dan fungsi ekonomisnya
di masyarakat.
M. Ompi; F. Kaligis
IPA 528 Fisiologi Krustasea SKS 3
Fisiologi krustacea mempelajari osmoregulasi, sistem
perbapasa, metabolisme, sistem saraf, pencernaan, sistem
endokrin dan reproduksi
L. Sampekalo; H. Pangkey
IPA 529 Avertebrata Air Lanjut SKS 3
Membahas tentang perkembangbiakan (seksual mauoun
aseksual), perkembangan larva dan settlemen
(metamorphosis), perolehan makanan, pencermaan dan
penyerapan, pertumbuhan, respirasi, ekskresi dan sekresi dari

159
avertebrata air khususnya yang dimanfaatkan sebagai
sumberdaya perikanan
L.L. Lumingas; M. Ompi
IPA 530 Manajemen Sumberdaya Perikanan SKS 3
Ancaman kerusakan Sumberdaya Perikanan (SDP); Alternatif
Manajemen SDP, MSY dan MLY; Modelling, Manajemen
berbasis masyarakat; Manajemen oleh pemerintah; ko-
manajemen; konservasi, pemanfaatan SDP
Prof. B. Soeroto; L. Lumingas, F. Tilaar
IPA 531 Manajemen Sumberdaya Mangrove SKS 3
Inventarisasi areal mangrove; struktur dan dinamika ekosistem
mangrove; stres alami dan artifisial lingkungan mangrove;
penduduk, demografi dan kesehatan; pemanfaatan
sumberdaya dan ekonomi; persepso lingkungan mangrove dan
legislasi; pengelolaan, rehabilitasi dan konservasi mangrove;
panduan untuk implementasi sebuah “pilot project” dalam
ekosistem mangrove.
Ch. Kepel; R. Djamaludin
IPA 532 Manajemen Sumberdaya Hayati Terumbu Karang SKS 3
Fungsi ekologis terumbu karang, prinsip konservasi,. Penyebab
kerusakan karang; hubungan gastropora triton dan drupella,
Acanthaster planci . Pemanasan global; bleaching Sebagai area
penangkapan ikan; tehnik penangkapan merusak; tehnik
penangkapan ramah lingkungan, daerah lindungan laut,
sosialisasi perlindungan karang; polusi. Rehabilitasi;
transplantasi, terumbu karang buatan, terumbu buatan. Nilai
estetika; daerah tujuan wisata, wisata bawah air. Regulasi
kawasan terumbu karang.
L. Lalamentik
IPA 533 Manajemen Sumberdaya Hayati Estuasi
SKS 3
Pemahaman tentang estuari, aspek pendekatan
geomorfologi/hidrooseanografi, objek dan lingkup kawasan
estuari. Komponen kawasan estuari termasuk : rataan pasang

160
surut (berlumpur dan asin), laguna, muara sungai, delta.
Pemanfaatan sumberdaya estuari : pengolahan sumberdaya
hayati dan Air hayati.
A. Tarumingkeng; F. Kaligis
IPA 534 Manajemen Sumberdaya Tumbuhan Air SKS 3
Inventarisasi vegetasi air, vegetasi air dalam jaring makanan,
fenomena proliferasi air, gulma air di dunia dan Asia Tenggara,
dsitribusi dan komposisi gulma air di Indoensia,
pemberantasan atau pengendalian gulma air, pemanfaatan
gulma air.
Ch. Kepel
IPA 535 Konservasi Sumberdaya Perairan SKS 3
Sejarah konservasi, dasar-dasar konservasi sumberdaya
perairan, biogeografi sumberdaya perairan, konservasi
terumbu karang, konservasi lamun, konservasi estuaria,
konservasi mangrove, dan konservasi pulau-pulau kecil.
G. Gerung; M. Ompi
IPA 536 Geomorfologi Wilayah Pesisir SKS 3
Pemahaman umum, aspek dan pendekatan, objek dan
lingkungan geomorfologi pantai/pesisir; geologi teknik;
struktur petrografi, stratigrafi, fotogeologi, material pantai;
sumber material, karakteristik sedimen; klasifikasi pantai,
macam klasifikasi, cliff dan shore platform
A. Tarumingkeng, R. Djamaludin

IPA 537 Oseanografi Fisika SKS 3


Prinsip-prinsp oseanografi fisik; pergerakan angin di laut,
keadaan pergerakan arus, Hukum Beaufort; penentuan sea
state, pasang-surut perairan pantai, bentuk-bentuk
gelombang, mekanika pergerakan gelombang, metode
pengukuran gelombang laut, aplikasi statistika pada
gelombang, analisis enerji gelombang berdasarkan metode
power spectrum.
K.W.A. Masengi; T. Amalinsang

161
IPA 538 Teknologi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan SKS 3
Pendahuluan, pemanfaatan perairan teluk untuk budidaya
ikan, kerang dan rumput laut, manfaat pasang surut untuk
budidaya ikan dan udang di tambak, pemanfaatan perairan
umum untuk budidaya biota air, teknik pemanfaatan tingkah
laku ikan untuk metode penangkapan ikan, daerah
penangkapan ikan buatan.
K.W.A. Maseng; F. Kaparang; J. Budimani

IPA 539 Pendugaan Stok Perikanan SKS 3


Teknik pendugaan stok ikan; Evaluasi pengaruh penangkapan
terhadap stok. Stock abudance; Pengaruh catch dan effort.
Stok pelagis dan demersal; Model-model sederhana dan model
kompleks (surplus yield model) dan peramalan tangkapan
(dynamic pool model); Manajemen Sumberdaya Perikanan
berdasarkan estimasi stock; Model-model kelayakan jumlah
tangkap.
D. Limbong; L. Lumingas; J. Budiman
IPA 540 Analisis Daerah Penangkapan Ikan SKS 3
Daerah estuari, pengangkutan nutrien dari sungai. Daerah
karang, lamun, mangrove, landas-benua, pelagik dan demersal.
Kawasan lepas pantai; perairan laut dalam; daerah up-welling
dunia, pengaruh arus Kuroshio, Humboldt, El-Nino (ENSO),
migrasi ikan penjelajah (scombroid) dan ikan perairan dangkal
(clupeoid)
E. Repi; J. Budiman
IPA 541 Tingkah Laku Ikan SKS 3
Khusus tingkahlaku ikan terhadap alat tangkap; set-net, trawl,
gill-net, purse-seine, lift net, pancing, bubu, light fishing.
Karakteristik alat-alat tangkap; metoda penelitian dalam
tingkah laku ikan terhadap alat tangkap.
E. Repi; W. Paty

162
IPA 542 Akustik Laut SKS 3
Benda-benda bawah laut sebagai obyek pemantul suara;
hydrodinamika kelautan, viskositas dan densitas air laut,
perambatan suara dan pemantulannya (echo), thermocline
dan elastisitasnya; instrumen akustik, echo-sounder, fish
finder, amplifier, hydrophonic
F. Kaparang; W. Paty, J. Budiman
IPA 543 Inderaja Perairan SKS 3
Gelombang elektromgnetis, sistim orbital satelit, sistim sensor,
sistim perekamana data, sistim pengolahan citra; pengukuran
suhu perairan, kedalaman, dan produktifitas perairan
F. Kaparang; Ch. Kepel
IPA 544 Sistim Informasi Sumberdaya Hayati Perairan SKS 3
Pengelolaan sistim informasi dan aplikasinya terhadap
sumberdaya hayati laut; analisis faktor-faktor oseanografik dan
biologi yang relevan dalam penentuan lokasi daerah
penangkapan, peramalan jangka waktu suatu spesie target,
pemetaan daerah penangkapan; keberadaan dan posisi lokasi
sumberdaya hayati laut dalam bentuk bank data dan
interaksinya dengan stasiun dan keluaran.
Ch. Kepel
IPA 545 Teknologi Alat Penangkapan Ikan SKS 3
Pendahuluan, beberapa jenis desain pancing, jaring angkat,
jaring tetap, pukat cincin, pukat harimau, desain kapal
penangkap ikan dengan pancing, kapal untuk jaring angkat,
beberapa tipe kapal karing insang, kapal untuk jaring tetap,
kapal pukat cincin dan kapal pukat harimau.
K.W.A. Maseng; J. Budimani
IPA 546 Teknologi Kapal Ikan SKS 3
Pendahuluan, seni atau ilmu arsitektur kapal, teknik dasar
desain kapal perikanan, dimensi utama kapal, koefisien bentuk
kapal, pengapungan dan trim kapal, kalkulasi data hidrostatis
kapal perikanan, keseimbangan kapal, teknik konstruksi kapal

163
perikanan, desain dan analisis struktur kapal perikanan, bahaya
dan perlindungan kapal.
K.W.A. Masengi
IPA 547 Pengolahan Hasil Perikanan Lanjut SKS 3
Pengolahan tradisional dan modern; Efek pengolahan terhadap
perubahan-perubahan makro molekul (protein, lemak, vitamin
dan karbohidrat); Pemanfaatan analisis SDS-PAGE pada
protein-protein subunit.
H. Onibala
IPA 548 Rekayasa Sediaan Pakan SKS 3
Mempelajari kebiasaan makan dan pemanfaatan makanan;
metabolisme energi; kebutuhan dan sumber energi meliputi:
karbohidrat; protein, lemak, vitamin dan mineral. Mempelajari
pakan alami yang meliputi sumber dan pemupukan.
Mempelajari pakan buatan yang meliputi : pengadaan
material, proses, bahan baku, formulasi pakan, preparasi
pakan, pakan larva dan teknik pemberian pakan.
J. Sampekalo
IPA 549 Teknologi Kualitas Media SKS 3
Mempelajari biological filtration : Type of BFB (Biological Filter
Bed), care of BFB, Carryng capacity of BFB. Mempelajari
mechanical filtration dan chemical filtration : Removal of
dissolved organics by absorption, ion exchange resins, removal
of organics by foam fractionation (FF), removal of dissolved
organics by exidation, other methods of removing dissolved
organics.
L. Sampekalo; H. Pangkey
IPA 550 Disinfektan Biota Air
Chemical treatment consist of salt baths and dips, chlorine,
iodophors (organic iodine complexes), line, formaline, cooper
sulphate, potassium permanganate, quartenary ammonium
compound, antibiotics and related sulphure drugs. Non-
chemical treatment ozone, ultraviolet radiation.
J. Sampekalo; H. Pangkey

164
IPA 551 Fisiologi Krustasea
............................................................................................
J. Sampekalo; H. Pangkey
IPA 553 Re-Stocking
Pengantar sumber daya ekonomis yang perlu direstocking,
sumberdaya Moluska, crabs, turtle, squit, dll masing-masing
dengan populasinya. Distribusi perkembangan gonad,
menentukan sex, pemijahan, juvenile dewasa, makanan,
lingkungan, pertumbuhan, dan mortality. Prinsip-prinsip
“Larva Rearing didalamnya System Rearing”. Stok kepadatan
makanan, settlement, pembesaran dan pelepasan di alam
termasuk aspek-aspek biologi dan lingkungan yang perlu
diperhatikan sebelum dan sesudah pelepasan di alam.
M. Ompi; L. Lumingas

IPA 554 Biokimia Budidaya


Ulasan mikrobiologi dan kimia kehidupan (EMP,TCA-cycle dan
lain-lain) kinetika dan katalis enzim; isolasi dan purifikasi
enzim, fenomena transpor dalam sistem jasad renik,
bioreaktor, substrat dan produk reaktor dengan aplikasi pada
spesies tertentu.
H. Pangkey
IPA 555 Kultur Jaringan
Prinsip kultur jaringan, faktor-faktor pertumbuhan sel, cara-
cara meramu medium kultur, sterilisasi bahan dan alat,
preparasi sel/potongan jaringan. Beberapa contoh kasus :
kultur sel/jaringan biota laut.
I.F.M. Rumengan, S. Darwisito
IPA 556 Rekayasa Reproduksi SKS 3
Organ-organ reproduksi, sistem kelenjar dan sistem hormonal;
teknik induced spawning, teknik ecdysis dan molting; teknik
sex reversal, manipulasi hormon, manipulasi lingkungan; triger
dan perangsangan, implementasi laboratorium.
I.M.F. Rumengan; J. Sampekali

165
IPA 557 Rekayasa Genetika Pembenihan SKS 3
Gen dan DNA; ekspresi gen, konstitusi genom, pada sel
prokariotik dan sel eukariotik, strategi kloning DNA, prinsip
transfer gen pada sel tanaman dan sel hewan; aplikasi
teknologi DNA rekombinan dalam bioteknologi kelautan
I.F.M. Rumengan, S. Darwisito
IPA 558 Kimia Pangan Hasil Laut SKS 3
Komponen-komponen makro dan mikro biokimawi (protein,
lemak, karbohydrat, air, vitamin, zat warna, enzim) daging ikan
meliputi struktur, sifat fisik dan kimiawi, jenis, dan spesifikasi
dalam bahan pangan hasil laut; toksin dan senyawa-senyawa
bioaktif pada hasil laut.
I K. Suwetja
IPA 559 Mikrobiologi Pangan Hasil Laut SKS 3
Pengembangan mikrobiologi yang mengarah pada
pemanfaatan mikroorganisme dalam proses industri; meliputi
karakteristik mikroorganisme produktif dikaitkan dengan
teknologi proses yang disesuaikan dalam maksimalisasi
produktifitasnya.
F.G. Ijong
IPA 560 Termal Prosesing SKS 3
Kematian mikroba oleh panas, faktor-faktor yang
mempengaruhi resistensi mikroba, pengukuran resistensi
mikroba, sifat penetrasi panas dalam kaleng, proses-proses
sterilisasi, kinetika, kematian bakteri
S. Berhimpon
IPA 561 Refrigerasi SKS 3
Teknologi refrigerasi mekanis, teknologi pembuatan es, RSW,
icing coolong, superchilling, freezing, teknologi insolasi,
kapasitas cold storage.
I. K. Suwetja
IPA 562 Psikologi Industri SKS 3
Introduksi ilmu perilaku; motif, tujuan, situasi, motivasi dan
faktor-faktor perubahan sikap; analisis hirarkhi kebutuhan;

166
hubungan antara kompetisi dan produktifitas; pengukuran
psikometrik dan aplikasi statistik non-parrametrik untuk
analisis perilaku pada longkungan industri; manajemen dari
perilaku organisasi dengan pendayagunaan sumberdaya
manusia, penerapan model perilaku.
S. Berhimpon
IPA 563 Teknologi Kemasan SKS 3
Perkembangan dalam bidang kemasan, design, bahan,
teknologi pengujian, karakterisasi kemasan serta hubungannya
dengan perkembangan produk, serta penelaahan topik khusus.
H. Onibala
IPA 564 Rekayasa Perancangan Proses SKS 3
Peranaan perancangan proses dalam industri pengolahan,
kinetika reaksi dan proses, rancang bangun dan peningkatan
skala (scale up) proses; faktor dalam perancangan proses;
perancangan proses dan pabrik dalam industri pengolahan.
I.K. Suwetja
IPA 565 Teknoekonomi Industri SKS 3
Konsep model analisis dan aplikasi ekonomi tehnik untuk
perencanaan, penilaian kelayakan dan implementasi
agroindustri yang berwawasan lingkungan.
S. Berhimpon
IPA 566 Sanitasi Hygenis Pangan Hasil Laut SKS 3
Pengertian dan standar mutu hasil laut; metode analisis
kualitatif dan kuantitiatif; quality insurance; fish inspection di
beberapa negara maju, terutama negara pengimpor hasil laut.
H. Onibala
I.
IPA 567 Standarisasi dan Pemeriksaan Mutu SKS 3
Pengertian mutu dan pengendalian mutu, Hazard Analysis
Critical Controle Point (HACCP), ISO-9000, ISO-1400, sistem
pembinaan dan penerapan Standarisasi Nasional Indonesia
(SNI), dan prinsip-prinsip pengendalian mutu ikan segar, hasil

167
olahan suhu tinggi, hasil olahan tradisional, serta akibat
pendinginan dan pembnekuan.
Suwetja; F. Ijong
IPA 568 Tehnik Evaluasi Gizi SKS 3
Metabolisme protein dan fungsi protein, lemak, karbohydrat,
vitamin, mineral bagi tubuh; faktor-faktor yang mempengaruhi
nilai gizi (komponen, daya cerna, reaksi-reaksi selama
pengolahan dan penyimpanan); evaluasi nilai gizi secara kimia,
mikrobiologis, perhitungan matematis, biologis dengan hewan
percobaan; pembahasan diutasmakan terhadap gizi protein;
perobahan gizi akibat pengolahan.
H. Onibala
IPA 569 Penelitian Operasional SKS 3
Ulasan tentang penelitian operasional, teori dan aplikasi
bentuk-bentuk pengembangan linear yakni programing,
intyeger dan mixed integer programing, dynamic programing,
deterministik dan probabilistik, non-linear programing,
metodologi, model dan penerapan program dengan kriteria
jamak; aplikasi pada pencernaan dan evaluasi industri berbasis
pertanian.
S. Berhimpon
IPA 570 Pengendalian Limbah SKS 3
Pengkajian tehnik dan pengolahan limbah industri khususnya
agroindustri, pengenalan masalah pencemaran oleh
agroindustri, menyangkut komponen polutan dan filsafat
manajemen; pencemaran air menyangkut sumber dan
karakteristik; modifikasi in plant untuk mengurangi
pencemaran; perencanaan, disain dan konstruksi, operasi dan
pemeliharaan; ringkasan lingkungan untuk agroindustri berupa
hasil ternah, limbah ternak, penggilingan, industri gula, industri
ikan, insutri pengalengan, introduksi model pengenalan
limbah.
F. Ijong

168
IPA 571 Ekonomi Sumberdaya Alam SKS 3
Pengertian Ekonomi Sumberdaya Alam; Klasifikasi sumberdaya
alam; Mengukur kelangkaan sumberdaya alam; Pengelola
sumberdaya alam; pengaruh berbagai variabel ekonomi
terhadap konservasi sumberdaya alam, hubungan antara
industri dan sumberdaya alam; perhitungan dalam
penggunaan SDA; instrumen kebijakan dalam mengelola SDA;
SDA dalam pembangunan berkelanjutan.
E. Mantjoro
IPA 572 Teori Ekonomi Perikanan SKS 3
Sifat sumberdaya perikanan, prinsip eksploitasi sumberdaya
perikanan, model bioekonomi perikanan, peranan dan
pengaruh teknologi eksploitasi; regulasi perikanan komersial,
kebijakan perikanan nasional dan internasional, beberapa
aspek budidaya dan rekreasi perikanan.
M. Maanema
IPA 573 Geografi Ekonomi Perikanan SKS 3
Perbedaan potensi ekonomi kelautan dihubungkan dengan
perbedaan geografi, sentra-sentra perekonomian yang
diopengaruhi lingkungan,aktifitas perekonomian yang
dipengaruhi oleh kondisi geografis.
E. P. Sitanggang; N. Jusuf
IPA 574 Ekonomi Bisnis Kelautan SKS 3
Mencakup secara umum karakteristik sumberdaya kelautan
yang interdisiplin, kegagalan pasar dan alokasi intertemporal
E. Mantjoro
IPA 575 Sosiologi Dan Antropologi SKS 3
Pengertian umum dan ruang lingkup, jenis komoditi, sistim
ekspor dan impor, kebijakan pasar, standarisasi komoditi,
negosiasi harga, teori dumping, pasaran bersama, sistim imbal-
bel.
J. Majid

169
IPA 576 Teori Koperasi Perikanan I SKS 3
Pengertian umum, ruang lingkup, tipe-tipe dasar organisasi
masyarakat pantai; pusat komunitas perikanan; pemilikan dan
operasional dari komponen-komponen pusat komoditas
perikanan; berbagai petunjuk pembentukan dan cara
pengoperasin koperasi untuk masyarakat pantai serta langkah-
langkah pembinaannya.
L. Rarung
IPA 577 Ekonomi Regional SKS 3
Konsep, teori dan model pembangunan serta pertumbuhan,
analisis lokasi, produksi dan pendapatan, ekspor base dan
multiplier, analisis ekonomi sosial dalam perencanaan dan
penentuan kebijaksanaan regional
E. Mantjoro
IPA 578 Perencanaan Dan Evaluasi Sd SKS 3
Model dan perencanaan pembangunan, mikro dan makro,
analisis B/C, harga/upah/bnayaran, analisis parsial dan dampak
pembangunan
A. Jusuf
IPA 579 Tataniaga Hasil Perairan SKS 3
Jaringan tataniaga, konsumen target, pemasaran, informasi
pasar; supply dan demand, tataniaga hasil segar, segar beku,
dan produk olahan; relasi brooker dan produser, tingkah laku
konsumen konsumer, tataniaga domestik dan internasional
M. Maanema
IPA 580 Hukum Laut SKS 3
Laut Teritorial, laut internasional, ZEE, ZEEI; Peraturan dan
Kewajiban-kewajiban dalam penggunaan kapal di laut lepas
dan laut teritorial; Tata krama pelayaran.
E. Mantjoro
IPA 581 Analisis Ekosistem SKS 3
Analisis ekosistem laut berupa komponen penyusun ekosistem,
biokimia dan sirkulasinya, kontrol ekosistem membangun
ekosistem, dinamika, perbandingan ekosistem laut dan darat,

170
biodiversiti dan nilainya, pengukuran terhadap kerusakan di
laut serta pencegahannya.
M. Ompi, L. Lumingas
IPA 582 Perencanaan & Pengendalian SD Pesisir
Dan Laut Terpasu SKS 3
Konsep-konsep dasar dan definisi pengelolaan pesisir terpadu
(ICM), evolusi preskripsi global untuk ICM. Konsep teknik dan
perencanaan ICM. Panduan praktis untuk ICM. Implementasi.
Operasi dan evaluasi dari program ICM
M. Maanema
IPA 583 Analisis Kuantitatif Inventarisasi & Monitoring
SD. Pesisir dan Laut SKS 3
Konsep dan pengertian inventarisasi dan monitoring
sumberdaya pesisir dan laut, dasar-dasar pengelolaan
sumberdaya perikanan, permodelan ekonomi sumberdaya,
permodelan bio ekonomi sumberdaya. Penilaian potensi
ekonomi sumberdaya. Permodelan deplesi dan degradasi
sumberdaya.
J. Kekenusa, G. Mamuaya
IPA 584 Riset Operasi Sumberdaya Pesisir SKS 3
Pengambilan keputusan dalam riset operasi, program linier,
model jaringan, pemrograman interger dan multi tahap
M. Maanema
IPA 585 Sistem Informasi Geografi Pesisir dan Laut
SKS 3
Membahas tentang komponen GIS dan fungsinya, struktur
basis data, spatial analisis, pemetaan pesisir dan laut dan
beberapa metode assesment.
D. Limbong, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya
IPA 586 Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Laut
SKS 3
Membahas tentang komponen tataruang wilayah pesisir dan
laut
M. Limbong, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya

171
IPA 587 Hukum dan Undang-Undang Lingkungan
Pesisir dan Laut SKS 3
.............................................................................
D. Limbong, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya
IPA 588 Kebijakan Pengelolaan Kelautan SKS 3
………………………………………………….
E. Mantjoro
IPA 589 Analisis Kebijakan Perikanan Tangkap
SKS 3
Konteks sejarah analisis kebijakan, kerangka analisis kebijakan,
fungsi-fungsi argumen kebijakan, proses pembuatan kebijakan,
merumuskan masalah-masalah kebijakan, meramalkan masa
depan, rekomendasi, serta menevaluasi hasil kebijakan
E. Repi
IPA 590 Pengkajian Stok Ikan Tropis SKS 3
………………………………………………….
L. Lumingas
IPA 591 Ekonomi Regional dan Lingkungan hidup
SKS 3
Pendekatan pembangunan regional, pemikiran pembangunan
klasik dan non klasik, teori pembangunan ekonomi,
pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan dan kemiskinan,
ekonomi pembangunan dan sumberdaya air, implementasi dan
perencanaan pembangunan.
M. Maanema
IPA 592 Ekonomi Pemanfaatan Sumberdaya Alam
SKS 3
Ekonomi dan Sumberdaya Alam, ketersediaan sumberdaya
alam, implikasi ekonomi eksternalitas dan problem
sumberdaya alam, pemanfaatan sumberdaya alam untuk
perkembangan berkelanjutan, kebijakan ekonomi dan efisiensi
sumberdaya alam, estimasi nilai ekonomi dan pemanfaatan
sumberdaya alam.
E. Repi

172
IPA 593 Perencanaan dan Strategi Pemasaran Hasil Perikanan SKS 3
Kerangka analisis strategi, fungsi pemasaran, jaringan
pemasaran hasil, perumusan strategi operasional, pemasaran
domestik, strategi pemasaran global, mengendalikan
pemasaran global
M. Maanema
IPA 594 Analisis Sistem Dinamika Ekonomi SD. Pesisir
SKS 3
Analisis dan berpikir sistematika, struktur dan perilaku sistim,
perilaku dinamis dan pola dasar, simulan model dan
memahami perilaku model, perangkat lunak simulasi, simulasi
model sederhana dan skala besar, fungsi-fungsi penting
simulasi, penerapan model dasar dan baku, pengujian model
dan analisis kebijakan..
E. Repi
IPA 595 Analisis Sistem Dinamika Morphologi Sumberdaya SKS 3
.............................................................
R. Djamaludin, A. Tarumingkeng, G. Mamuaya

IPA 596 Analisis Sistem dan permodelan SKS 3


Memahami tentang prinsip-prinsip analisis sistem, prinsip
permodelan, model matematika sederhana, model statistic
dan parameterization.
D. Limbong, G. Mamuaya
IPA 597 Biologi Molekuler SKS 3
.....................................................................
I. Rumengan
IPA 598 Etnofarmasetika SKS 3
.....................................................................
I. Rumengan
IPA 599 Rekayasa Genetika Biota Air SKS 3
.....................................................................
I. Rumengan

173
IPA 600 Bioteknologi Kelautan SKS 3
.....................................................................
I. Rumengan
IPA 601 Nanobioteknologi SKS 3
.....................................................................
I. Rumengan
IPA 602 Ekologi Mikroba Molekuler SKS 3
.....................................................................
S. Darwisito

IPA 603 Bioinformatika SKS 3


………………………………………………….
I. Rumengan

IPA 604 Teknologi Rancangan Bioproses SKS 3


………………………………………………….
I. Rumengan

IPA 605 Genomika Komparatif Biota Air SKS 3


………………………………………………….
A. Utiah
IPA 606 Kultur Jaringan Biota Air SKS 3
………………………………………………….
H. Pangkey

IPA 607 Analisis Sediaan Farmasetika SKS 3


………………………………………………….
J. Posangi
IPA 608 Teknologi Farmasetika SKS 3
………………………………………………….
J. Posangi
IPA 609 Pigmentasi SKS 3
………………………………………………….
D. Mantiri

174
IPA 610 Analisis Senyawa Bioaktif Turunan SKS 3
………………………………………………….
H. Pangkey
IPA 611 Rekayasa Produksi Sediaan Farmasetika
SKS 3
………………………………………………….
J. Posangi
IPA 612 Imunologi SKS 3
………………………………………………….
J. Posangi
IPA 613 Produk Alami Perairan SKS 3
………………………………………………….
H. Pangkey
IPA 614 Biofarmasi Air SKS 3
………………………………………………….
A. Utiah

IPA 615 Bioremediasi SKS 3


………………………………………………….
I. Rumengan

IPA 618 Pengelolaan Lingkungan SKS 3


Pesisir dan Laut
M. Lasut

IPA 616 Seminar SKS 1


IPA 617 Penelitian dan Tesis SKS 6

175
STAF PENGAJAR
1. Prof. Dr Ir B. Soeroto, M.Sc
2. Prof. Dr Ir S. Berhimpon, MS, M.App.Sc
3. Prof. Dr Ir K.W.A. Masengi, M.Sc
4. Prof. Dr Ir R.M. Rompas, M. Agr
5. Prof. Dr Ir Remy E.P. Mangindaan, M.Agr
6. Prof. Dr Ir E. Mantjoro, M.Sc
7. Prof. Dr Ir I.K. Suwetja, M.Sc
8. Prof. dr. J. Posangi, MSc.PhD
9. Dr Ir H. Onibala, M.Sc
10. Dr Ir J.D. Kusen, M.Sc
11. Dr Ir I.F.M. Rumengan, M.Sc
12. Dr Ir D. Limbong, M.Sc
13. Dr Ir F.G. Ijong, M.Sc
14. Dr Ir E.P. Sitanggang, DEA
15. Dr Ir R. Ch. Kepel, DEA
16. Dr Ir D. Mantiri, DEA
17. Dr Ir A. Tarumingkeng, DEA
18. Dr Ir L.L. Lumingas, DEA
19. Dr Ir J. Sampekalo, M.Sc
20. Dr. Ir. M. Ompi, MSc
21. Dr. Ir. R. Djamaludin, MSc
22. Dr. Ir. F. Kaparang, MSc
23. Dr. Ir. G. Gerung, MSc
24. Dr. Ir. W. Patty, DEA
25. Dr. Ir. F. Kaligis, MSc
26. Dr. Ir. C. Paruntu, MSc
27. Dr. Ir. M. Maanema, SU
28. Dr Ir H. Tioho, MSc
29. Dr. Ir. H. Pangkey, MSc
30. Dr. Ir. N. Jusuf, MSc
31. Dr. Ir. T. Amalinsang, MSc
32. Dr. Ir. A. Paturusi, MSc
33. Dr. Ir. J. Budiman, MS.MSc

176
34. Dr. Ir. E. Repi, MSc
35. Dr. Ir. J. Kekenusa
36. Dr. Ir. S. Darwisito, MSc
37. Dr. Ir. W. Mingkit, MSc
38. Dr. Ir. A. Utiah, MSi
39. Dr. Ir. G. Mamuaya, DEA
40. Dr. Ir. J. Indi, MSc
41. Dr. Ir. Reiny Tumbol, MSc
42. Dr. Ir. A. Wantasen, MS
43. Dr. Ir. J. Rimper, MS
44. Dr. Ir. A. Luasunaung, MS
45. Dr. Ir. H. Sinjal, MSc
46. Dr. Ir. Manolagi, M.App.Sc

177
3.1.8 Program Studi : Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah (IPPW)

Ketua : Prof. Ir. J.W P. Mandagi, M.Sc, Ph.D


Sekretaris : Ir. Charles R. Ngangi, MS

 Visi
Menjadikan program studi yang bermutu dan berdaya saing dalam
pengembangan ilmu perencanaan pembangunan wilayah
 Misi
Mendidik untuk menghasilkan warga negara yang memiliki kemampuan
akademik dan profesional yang tinggi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta berdedikasi dalam pelayanan kepada
masyarakat, baik di lingkungan masyarakat akademi dan penyelenggara
negara maupun wiraswasta.
 Tujuan
1. Mendidik dan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
mengidentifikasi potensi dan permasalahan untuk kemudian
menyusun program perencanaan pembangunan wilayah;
2. Meningkatkan nalar dan kemampuan analisis kuantitatif dan
kualitatif untuk mengevaluasi perubahan dan perkembangan
masyarakat dan berbagai variabel ekonomi dan sosial guna mencari
jawaban atas permasalahan yang berkaitan dengan perencanaan
dan pembangunan wilayah.

178
 KURIKULUM
Bidang Minat : Perencanaan Wilayah
Smst Kode SKS
Mata Mata Kuliah
Kuliah
I IPW 501 Teori Ekonomi Mikro 3
14 SKS IPW 502 Teori Ekonomi Makro 3
IPW 504 Ekonomi Regional 3
IPW 560 Analisis Statistika 3
Pilihan : (2 SKS)
IPW 552 Geografi Regional 2
IPW 556 Ekologi Manusia 2
II IPW 506 Ekonomi Pembangunan 3
14 SKS IPW 530 Teori Manajemen 3
IPW 540 Sistem Informasi & Manajemen 2
IPW 546 Perencanaan Pembangunan 3
Pilihan : (3 SKS)
IPW 562 Ekonometrika 3
IPW 565 Statistika Non Parametrik 3
III IPW 505 Ekonomi Tenaga Kerja 3
15 SKS IPW 544 Manjemen Bisnis 2
IPW 548 Analisis Keputusan 3
IPW 590 Metodologi Penelitian 3
IPW 598 Seminar : Regional Science 2
Pilihan : (2 SKS)
IPW 566 Operational Research 2
IPW 568 Linier Programming 2
IV IPW 690 Seminar 1
7 SKS IPW 699 Penelitian / Tesis 6

179
Bidang Minat : Pembangunan Wilayah
Smst Kode SKS
Mata Mata Kuliah
Kuliah
I IPW 501 Teori Ekonomi Mikro 3
14 SKS IPW 502 Teori Ekonomi Makro 3
IPW 504 Ilmu Ekonomi Regional 3
IPW 560 Analisis Statistika 3
Pilihan : (2 SKS)
IPW 552 Geografi Regional 2
IPW 556 Ekologi Manusia 2
II IPW 503 Ekonomi Sumberdaya 3
14 SKS IPW 506 Ekonomi Pembangunan 3
IPW 514 Ekonomi Lokalita 3
IPW 518 Ekonomi Institusional 2
Pilihan : (3 SKS)
IPW 562 Ekonometrika 3
IPW 565 Statistika Non Parametrik 3
III IPW 524 Ekonomi Internasional 3
IPW 526 Ekonomi Politik Pembangunan 3
15 SKS IPW 545 Evaluasi Pembangunan 2
IPW 590 Metodologi Penelitian 3
IPW 598 Seminar : Regional Science 2
Pilihan : (2 SKS)
IPW 512 Analisis Perkotaan 2
IPW 558 Analisis Perubahan Sosial 2
IV IPW 690 Seminar 1
7 SKS IPW 699 Penelitian & Tesis 6

180
SILABUS MATA KULIAH

IPW 501 Teori Ekonomi Mikro 3 (3-0) 1


Teori dan analisis lingkah laku konsumen dan produsen di
dalam keadaan pasar persaingan sempurna dan tidak
sempurna; keseimbangan parsial dan welfare
J.W.P. Mandagi, E. Pakasi, L. Pangemanan, O.L.S. Benu
IPW 502 Teori Ekonomi Makro 3 (3-0) 1
Determinan pendapatan nasional, kesempatan kerja serta
tingkat harga, konsuM.Si, produksi, investasi serta tingkat
bunga agregat, static equilibrium dan analisis multiplier.
J.W.P. Mandagi, W. Uguy, L. Pangemanan
IPW 503 Ekonomi Sumberdaya 3 (3-0) 2
Analisis ekonomi yang relevan dalam pemanfaatan dan
pengelolaan sumberdaya manusia dan lingkungan, konsep
mengenai joint production dan joint cost, external effect.
Masalah investasi dan pengelolaan sumberdaya.
J.W.P. Mandagi, Ch. Ngangi, G. Rumagit
IPW 504 Ilmu Ekonomi Regional 3 (3-0) 1
Konsep, teori dan model pembangunan serta pertumbuhan;
analisis lokasi, produksi dan pendapatan, ekspor base dan
multiplier; analisis ekonomi sosial dalam perencanaan dan
penentuan kebijaksanaan regional.
J.W.P. Mandagi, E.O. Laoh, E.Ruauw
IPW 505 Ekonomi Tenaga Kerja 3 (3-0) 3
Konsep tenaga kerja,produktivitas, industrial relation, pasar
tenaga kerja, employment, labor union, wage, labor security,
perencanaan tenaga kerja.
J.W.P. Mandagi; G. Rumagit, Ch. Ngangi

IPW 506 Ekonomi Pembangunan 3 (3-0) 2


Konsep kemiskinan absolut/relative, analisis pembangunan
klasik, neoklasik dan pasca Keynes, paradigma pembangunan
negara berkembang dan negara maju, capital accumulation,

181
konsumsi dan produksi agregat, inflasi, kebijakan dalam
pembangunan.
J.W.P. Mandagi; E. Pakasi, G. Rumagit

IPW 512 Analisis Perkotaan 2 (2(-0) 3


Batasan urban dan region, city size distribution, urban
structure, transportasi kota, kemiskinan kota, public economy,
hubungan kota dan wilayah belakang, tataguna dan tataruang
perkotaan.
J. Kapantouw
IPW 514 Ekonomi Lokalita 3 (3-0) 2
Analisis perekonomian suatu lokalita serta teori dan aplikasi
perencanaan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada
komunitas dari suatu lokalita.
W. Uguy; Ch. Ngangi
IPW 518 Ekonomi Institusional 2 (2-0) 2
Penelaahan perkembangan teori ekonomi kelembagaan, runag
lingkup, konsep nilai, teknologi, institusi dan progres
ekonomik, metode penelitian ekonomi kelembagaan.
Y. Tatuh; R. Kumaat
IPW 524 Ekonomi Internasional 3 (3-0) 3
Hubungan ekonomi antar bangsa, proinsip keuntungan
komparatif, spesialisasi, keuntungan perdagangan, kebikajan
intervensi pemerintah tarif dan non tarif, balance of trade,
kerjasama interregional, GATT, AFTA, APEC, dsb.
J.W.P. Mandagi; G. Rumagit
IPW 526 Ekonomi Politik Pembangunan 3 (3-0) 3
Konsep tentang property right, kebijakan pemerintah dalam
pembangunan dan perdagangan serta hubungan luar negeri,
evaluasi kebijakan pembangunan nasional serta perkembangan
masyarakat.
J.W.P. Mandagi; W. Pesoth; Ch. Ngangi

182
IPW 530 Teori Manajemen 3 (3-0) 2
Dasar dan pronsip manajemen, fungsi-fungsi manajemen,
sistem manajemen, administrasi organisasi, kepemimpinan,
pengawasan, mamanjemen kantor, personil, keuangan dan
usaha, manajemen pembangunan.
J.W.P. Mandagi; W. Pesoth, Ch. Ngangi
IPW 540 Sistem Informasi & Manajemen 2 (2-0) 2
Dasar dan Konsep CBis system, Teknologi informasi dan
Pengaruhnya dalam Kualitas, Pendekatan sistem, Debase
manajemen.
J.W.P. Mandagi; G. Kapantouw
IPW 544 Manajemen Bisnis 2 (2-0) 3
Dasar-Dasar dan Strategi Bisnis Analisis Lingkungan Usaha, baik
external dan internal, Penerapan Bisnis dalam mencapai
Keuntungan Kompetisi.
J.W.P. Mandagi; R. Kaunang; Ch. Ngangi
IPW 545 Evaluasi Pembangunan 2 (2-0) 3
Model/paradigma pembangunan, monitoring dan evaluasi
keberhasilan pembangunan dengan menggunakan metode-
metode analisis makro dan mikro project, keberhasilan
masyarakat dan manajemen pembangunan.
JWP. Mandagi; E. Ruaw; O. Porajow
IPW 546 Perencanaan Pembangunan 3 (3-0) 2
Langkah-langkah, strategi dan aritmatik dalam perencanaan
pembangunan, menentukan objective functions (public dan
private), sasaran dan target fisik maupun sosial/non fisik.
J.W.P. Mandagi; N. Tuerah; G. Kapantouw; E. Laoh
IPW 5468 Analisis Keputusan 3 (3-0) 3
Organisasi, komponen dan fungsi-fungsi, pengambilan
keputusan sebagai fungsi manajemen, intuisi dan analisis
dalam pengambilan keputusan, metode dan tahapan
pengambilan keputusan, resiko dan ketidakpastian, preferensi
dalam pengambilan keputusan.
Y. Tatuh; R. Kumaat, Ch. Ngangi

183
IPW 550 Sistem Informasi Geografis 3 (3-0) 2

G. Kapantouw, W. Rotinsulu

IPW 552 Geografi Regional 2 (2-0) 1


Peta nasional dan internasional tentang distribusi potensi
sumberdaya alam dan penduduk, identifikasi pusat-pusat
pengembangan ekonomi global, bentuk kerjasama potensial
dalam mengelola sumberdaya bumi, peta kemiskinan dan
permasalahannya, pola pengembangan kerjasama
internasional.
J.W.P. Mandagi; Y.M.J. Turang

IPW 556 Ekologi Manusia 2 (2-0) 1


Penduduk bumi, sebaran dan proyeksi pertumbuhannya,
masalah kependudukan dan dampaknya terhadap sumberdaya
lingkungan, eksploitasi sumberdaya alam lingkungan, economic
supply of natural resources, faktor kelembagaan dalam
pengelolaan dan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan.
V.V. Rantung; Y.M.J. Turang; W. Wangke, Ch. Ngangi

IPW 558 Analisis Perubahan Sosial 2 (2-0) 3


Pengantar, pengertian perubahan sosial; teori dalam
perubahan sosial; sumber perubahan sosial; faktor yang
mempengaruhi perubahan sosial; bentuk perubahan sosial;
dampak perubahan sosial; proses difusi inovasi; hubungan
masyarakat kota dan masyarakat desa.
Ch. Ngangi; J. Tujuwale

IPW 560 Analisis Statistika 3 (3-0) 1


Analisis varians, uji statistik, model regresi sederhana dan
regresi ganda, uji korelasi dan kolinearitas.
J. Kekenusa; Th. Katiandagho, D. Hatidja, J. Mandey

184
IPW 562 Ekonometrika 3 (3-0) 2
Teori ekonomi kuantitatif, estimasi ragam terkecil dalam model
linier dengan dua, tiga atau lebih variabel; test of significance
dan confidence interval; auto correlation dan multi-
collinearity; sistem persamaan simulasi; least squares bias;
aplikasi ekonometrika dalam studi kasus dengan model non
stochastic.
J. Kekenusa; Th. Katiandagho, D. Hatidja, J. Mandey
IPW 565 Statistika Non Parametrik 3 (3-0) 2
Distribusi Probabilitas kontinue dan diskrit, goodness of fit,
sign test, order statistics, rank test.
J. Kekenusa; Th. Katiandagho, D. Hatidja, J. Mandey
IPW 566 Operation Research 2 (2-0) 3
Integer Programming; Multistage Programming, Decisio,
Theory dan Game Theory, Teory Antrian, Analisis Hierarchy
Process, Linier Goal Programming.
Y. Tatuh; E.O. Laoh; E. Pakasi
IPW 568 Linear Programming 2 (2-0) 3
Program Linier, Metode Simpleks, Persoalan degenerasi
program separabel, Program transportasi, program tujuan
ganda, Analisis Input-Output. Model Optimasi Perencanaan
Wilayah.
Y. Tatuh; E.O. Laoh; E. Pakasi
IPW 590 Metodologi Penelitian 3 (3-0) 3
Falsafah dasar penelitian dan peranan peneliti ekonomi di
masyarakat. Masalah penelitian ekonomi di negara
berkembang, spesifikasi dan prioritas penelitian. Analisis data
dan interprestasi hasil. Tatacara penulisan hasil penelitian.
V.V. Rantung, E.O. Laoh, Ch. Katiandagho
IPW 598 Seminar : Regional Economic 2 (2-0) 3
Seminar untuk membahas topik-topik tertentu yang relevan
sesuai dengan studi penelitian dan pengembangan
masyarakat.
J.W.P. Mandagi dan Tim

185
IPW 690 Seminar 1
Diseminasi hasil penelitian.
Tim Pembimbing
IPW 699 Penelitian & Tesis 6
Mempersiapkan, melaksanakan penelitian dan melaporkan
hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk tesis.
Tim Pembimbing

STAF PENGAJAR
1. Prof. Ir. J.W.P. Mandagi, M.Sc, Ph.D 21. Ir. C. Talumingan, MP
2. Prof. Ir. V.V. Rantung, MA., Ph.D 22. Ir. L. Pangemanan, ME
3. Prof. Dr. Ir. J. Tatuh, MS 23. Djoni Hatidja, SSi., Msi
4. Prof. Dr. Ir. J. Kekenusa, MS 24. Ir. Aditya Tutuarima, MSc
5. Ir. W. Uguy, M.Sc, Ph.D 25. Dr. Ir Rine Kaunang, MBA
6. Dr J. Lolombulan, MS 26. Ir. O. Porajow, MS
7. Noldy Tuerah, SE.MA.Ph.D 27. Ir. P. Manginsela, MS
8. Dr. Ir. E. Laoh, MS 28. Ir. J. Mandey, MSi
9. Dr. Welly F. Pesoth, MS 29. Dr. Ir. O.L.S. Benu, MS
10. Ir G. Kapantouw, MS, M.Sc, Ph.D
11. Dr. Elen Pakasi, SP.,MSi
12. Dr. Grace Rumagit, SP., MSi
13. Dr. Ir. Th. Katiandagho, Msi
14. Ir. Charles R. Ngangi, MS
15. Dr. W. Rotinsulu, MSc
16. Drs J.M.Y Turang, MSi
17. Ir. E. Ruauw, ME
18. Ir. J. Tujuwale, MSc
19. Ir Ribka Kumaat, MS
20. Ir R. Rengkung, ME

186
3.1.9. Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Ketua : dr. Joy A.M. Rattu, MS.,PhD
Sekretaris : Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes

A. Bidang Minat Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

 VISI

Menyiapkan sumberdaya manusia yang profesional dan berkualitas dalam


bidang kesehatan masyarakat serta mampu bersaing dalam arena ilmu
pengetahuan di abad 21.

 MISI
1. Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah,
memiliki kemampuan akademik dan sanggup berkinerja baik di
lingkungannya, mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta mengembangkan kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan
di bidang Kesehatan.
2. Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan
memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam
menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan menerapkan ilmu
pengetahuan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
3. Menyebarkan hasil penelitian di bidang Kesehatan terutama berkaitan
dengan aspek administrasi dan kebijakan kesehatan.

187
 A. TUJUAN PENDIDIKAN UMUM

Mendidik dan menghasilkan warganegara berjiwa Pancasila dan


memiliki integritas kepribadian tinggi; memiliki kemampuan untuk
meningkatkan pelayanan profesi dalam bidang kesehatan, mempersiapkan
luaran akademisi peneliti yang mampu memutahirkan pengetahuan dan
kemampuan agar berdaya dalam menghimpun, mengevaluasi, mengalihkan
dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kesehatan
masyarakat.

 B. TUJUAN PENDIDIKAN KHUSUS

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik di


bidang Administrasi dan kebijakan kesehatan sehingga mereka memiliki
kemampuan ilmiah dalam : penalaran, perencanaan dan pengembangan
riset di bidang ini.

188
KURIKULUM Minat Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Smst Kode MK Mata Kuliah SKS
IKM–101 Administrasi & Kebijakan Kesehatan 2
IKM–102 Epidemiologi Kesehatan 2
I IKM–103 Kesehatan Lingkungan 2
15 SKS IKM–104 Gizi Kesehatan Masyarakat 2
IKM–105 Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku 2
(Promosi Kesehatan)
IKM–106 Biostatistika & Dasar Metodologi 3
IKM–107 Penelitian Kesehatan & Keselamatan Kerja 2

IKM–210 Analisis / Seminar Kebijakan Kesehatan 2


IKM–211 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 2
II IKM–212 Manajemen Rumah Sakit dan Puskesmas 2
14 SKS IKM–213 Sistem Informasi Manajemen Kesehatan 2
IKM–214 Manajemen Strategis 2
IKM–215 Ekonomi Kesehatan 2
IKM–200 Manajemen dan Analisis Data 2
IKM–310 Manajemen Sumber Daya Manusia 2
IKM–311 Seminar / Masalah Kesehatan 1
III IKM–312 Manajemen Mutu Terpadu 2
13 SKS IKM–313 Aspek Etik dan Hukum dalam Manajemen 2
IKM–314 Kesehatan 2
IKM– 315 Riset Operasional dan Analisis Sistem 2
IKM–316 Penelitian dan Penulisan Tesis 2
Analisis & Aplikasi Kebijakan Kesehatan
IV IKM–400 Seminar 1
7 SKS IKM–500 Penelitian / Tesis 6

189
SILABUS MATA KULIAH

PPS 501 Metodologi Penelitian 2(2-0)1


Pengertian penelitian ilmiah/riset, sistematik penelitian yang terdiri
dari : identifikasi dan perumusan masalah, kajian teoritis sebagai
dasar perumusan hipotesis, pengertian hipotesis, identifikasi,
klasifikasi, dan operasionalisasi variabel, penyusunan rancangan
penelitian, metoda sampling dan sampling size, instrumen
penelitian dan peranan statistik dalam penelitian.
(Joy A.M.Rattu)
PPS 502 Statistika 2(2-0)1
Konsep data dan skala pengukuran, konsep populasi dan sampel,
parameter dan statistik, distribusi sampling, teknik pengukuran nilai
sentral dan variabilitas, teknik penyajian data, konsep uji hipotesis,
galat, analisis data kategorial, peringkat, kuantitatif, teknik sampling
dan penentuan besar sampel.
(G.E.C. Korompis, G. Tanudjaja)
PPS 503 Filsafat Ilmu 1(1-0)1
Hakikat sejarah lahirnya ilmu pengetahuan modern, gambaran
bangunan ilmu pengetahuan, pemahaman fungsi kritis dari filsafat
ilmu, pengertian aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dari
ilmu pengetahuan, pengertian hakikat, proses dan struktur ilmu,
serta nilai dasar dari ilmu.
(M.H. Sudiraatmadja)
PPS 504 Komputer 2(2-0)1
Perangkat komputer; pengetikan naskah; mengedit naskah;
mengoperasikan microsoft excell (memasukkan data, merancang
jenis-jenis tampilan data); mengoperasikan microsoft power point
(merancang tampilan naskah, mengedit backround); analisis
statistika dengan komputer, searching artikel melalui internet.
(Joy A.M. Rattu)
KMA 501 Dasar Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan 1(1-0)1
Pengertian dasar teori (administrasi, manajemen, dan organisasi);
manajemen dan manajer; pendekatan sistem dan model;

190
kepemimpinan dan pengambilan keputusan; kebutuhan di bidang
kesehatan; perencanaan dan teknik perencanaan; nominal group;
technique (NGT); analisis Network dan PERT; tujuan program;
ekonomi kesehatan; Program Planning Budgenting System (PPBS);
Cost Benefit Analysis (CBA) dan Cost Effectiveness Analysis (CEA).
(B.S. Lampus)
KME 501 Epidemiologi Kesehatan 1(1-0)1
Dasar-dasar epidemiologi; pengenalan epidemiologi klinik; ukuran
frekuensi penyakit; penyajian dan interprestasi data rumah sakit;
(diagnosis, prognosis, cross sectional cohort, case control, clinical
trial); epidemiologi pelayanan kesehatan; critical appraisal
(J.M.L.Umboh)
KMG 501 Gizi Dalam Kesehatan Masyarakat 1(1-0)1
Pola distribusi masalah gizi secara geografik; pola masalah gizi
masyarakat menurut kondisi ekologi; ukuran-ukuran kerawanan gizi
(morbiditas, mortalitas); ukuran-ukuran kerawanan gizi lain (kinerja
fisik, perkembangan intelligence); sumber informasi yang data
dimanfaatkan dalam pemecahan masalah gizi; sosio-budaya dan
pola makan dalam masyarakat.
(Th. Masinem)
MKH 501 Hiperkes dan Keselamatan Kerja 1(1-0)1
Dasar-dasar kesehatan kerja; syarat kesehatan bagi tenaga kerja;
sistim pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja; penyakit-penyakit
akibat kerja; usaha-usaha pencegahan dan keselamatan kerja;
lingkungan kerja dan pencemarannya; peraturan & perundangan
Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
(P.A.T. Kawatu)
KMK 501 Kependudukan 1(1-0)1
Permasalahan kependudukan; Implikasi transisi demografis
terhadap kesejahteraan; indikator kependudukan; indikator
fertilitas; indikator mortalitas; indikator kualitas; indikator
mobilitas; proyeksi penduduk.
(B.S.Lampus)

191
KML 501 Kesehatan Lingkungan 1(1-0)1
Pengertian dan lingkup kesehatan lingkungan; klasifikasi lingkungan
mikro dan makro; prinsip analisis kesehatan lingkungan;
pencemaran lingkungan; prinsip pemecahan masalah kesehatan
lingkungan.
(J.M.L Umboh)
KMP 501 Sosio-Antropologi Kesehatan 1(1-0)1
Pengertian dan ruang lingkup sosiologi kesehatan dan antropologi
kesehatan; sistem pelayanan kesehatan masyarakat; (peran, status,
norma, dan sehat-sakit sebagai konsep sosio-budaya); proses
pencarian pelayanan kesehatan; aspek sosio-budaya sistem medik
majemuk; aspek sosio-budaya gizi dan makanan; peran sakit dan
dampak pada interaksi dokter dan pasien.
(J.M.Pangemanan, H. Loho)
MKA 502 Manajemen Organisasi Kesehatan 2(2-0)2
Pengertian dan ruang lingkup manajemen dan organisasi dalam
sistem pelayanan kesehatan (struktur, proses, dan perilaku
organisasi, perencanaan, perorganisasian, kepemimpinan,
pengawasan dan pengendalian, evaluasi); teori dan kerja kelompok
pemecahan masalah; konsep dan metode sistem informasi
manajemen; sistem rujukan kesehatan di Indonesia; pengembangan
organisasi dan manajemen; organisasi dan manajemen kesehatan di
negara maju; manajemen era globalisasi.
(J.A. Najoan)
MKA 503 Pelayanan Kesehatan Keluarga dan 1(1-0)2
Kesehatan Perkotaan
Konsep dan lingkup sistem pelayanan kesehatan keluarga;
pengertian struktur dan fungsi keluarga; permasalahan dan ciri
kekhususan pelayanan kesehatan keluarga; konsep dan lingkup
kajian sistem pelayanan kesehatan perkotaan dan metropolitan;
permasalahan dan ciri masyarakat kota dan metropolitan;
kebutuhan pelayanan kesehatan keluarga dan pelayanan kesehatan
perkotaan.
(J.M. Pangemanan, H. Loho)

192
KMA 504 Peraturan Perundang-Undangan Kesehatan 1(1-0)2
Perkembangan Undang-Undang Kesehatan; implementasi U.U
Kesehatan; peraturan di bidang kesehatan (pelayanan kesehatan
umum, pelayanan rumah sakit, pelayanan apotik dan toko obat);
kajian perbandingan berbagai UU dan Peraturan Kesehatan di
berbagai negara dan Indonesia; etika profesi ahli kesehatan
masyarakat.
(J.F. Mallo)
MKA 505 Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Kesehatan 2(2-0)2
Teori dasar ekonomi; teori dasar mikro dan makro; konsep dan
kajian ekonomi kesehatan; industri pelayanan kesehatan; distribusi
pelayanan kesehatan; sistem pembiayaan kesehatan; sistem
asuransi kesehatan; teknik analisis ekonomi kesehatan (efisiensi,
efektivitas, cost benefit analysis dan cost effectiveness analysis).
(P.M.Wowor)
KMA 506 Metode Manajemen Kuantitatif 2(2-0)2
Konsep dan fungsi metode kuantitatif dalam manajemen; teknik
permodelan dalam manajemen; estimasi dan prediksi dalam
manajemen; teori probabilitas dan pokok pengambilan keputusan;
pengawasan dan pencatatan manajemen; teknik pengambilan
keputusan; aplikasi metode kuantitatif dalam manajemen.
(R. Reppi)
KMA 507 Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan 2(2-0)2
Teori dan metode perencanaan kesehatan; struktur dan langkah
perencanaan kesehatan; kebutuhan dan tuntutan masalah
kesehatan masyarakat; analisis sumber daya program kesehatan;
konsep dan metode penyusunan skala prioritas; bentuk dan strategi
perencanaan kesehatan; konsep dan metode penilaian (evaluasi)
kesehatan; langkah dan strategi penilaian kesehatan; indikator
keberhasilan; perencanaan anggaran (budgeting).
J.M. Pangemanan, G.E.C. Korompis)
KMA 508 Seminar Kebijakan Kesehatan 2(2-0)2
Konsep dan metode analisis kebijakan kesehatan; metode
penyusunan kebijakan; perkembangan kebijakan di bidang

193
kesehatan perspektif nasional; perkembangan kebijakan di bidang
kesehatan perspektif internasional; kajian banding berbagai
kebijakan dan peraturan kesehatan di berbagai negara;
permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan kesehatan.
(J.M.L.Umboh, F.J.O.Pelealu)
KMA 509 Penelitian dan Statistika Manajemen 2(2-0)2
Konsep dan dasar-dasar penelitian manajemen; jenis dan ciri
kekhususan penelitian manajemen; kajian permasalahan
manajemen di bidang kesehatan; strategi penelitian bidang
manajemen; penggunaan metode statistika dalam penelitian
manajemen; instrumen dan alat ukur penelitian administrasi;
analisis hasil; keterkaitan penelitian manajemen dengan kebijakan.
(R. Repi)
KMA 601 Manajemen Sumberdaya Manusia 2(2-0)3
Konsep dan teori manajemen SDM; manajemen SMD dan strategi;
metode rekrutment dan seleksi; metode analisis pekerjaan;
program pelatihan dan pengembangan SDM; sistem pengawasan
dan pengendalian SDM; evaluasi SDM; issu penting yang berkaitan
dalam keputusan (premi, transfer,demosi, dan pemutusan
hubungan kerja (PHK).
(J.A.Najoan, B.S.Lampus)
KMA 602 Perkembangan Organisasi dan Sistem
Pelayanan Kesehatan di Beberapa Negara 2(2-0)3
Konsep domain masyarakat di beberapa negara; sistem organisasi
pelayanan kesehatan di beberapa negara; sejarah perkembangan
sistem pelayanan kesehatan; sistem pelayanan kesehatan di
beberapa negara; kajian sistem organisasi dan sistem pelayanan
kesehatan dalam perspektif sosiokultural dan politik masyarakat;
pengaruh sistem organisasi dan sistem pelayanan kesehatan pada
masyarakat dan petugas.
(G.E.C. Korompis)

194
KMA 603 Administrasi Rumah Sakit 2(2-0)3
Konsep organisasi rumah sakit (misi, visi, tujuan, karakteristik
desain); struktur organisasi dan kelengkapan organisasi rumah
sakit; konsep administrasi rumah sakit; indikator pelayanan dan
kinerja rumah sakit; medical audit, gugus kendali mutu rumah sakit;
medical record.
(Ch. R. Tilaar)
KMA 604 Riset Operasional dan Analisis Sistem 1(1-0)3
Dasar-dasar riset operasional dan analisis sistem; pengetrapan orsa
dalam sistem pelayanan kesehatan; langkah-langkah pada riset
operasional; identifikasi komponen dan unsur dalam pelayanan
kesehatan; analisis sistem pada berbagai program kesehatan di
Indonesia; latihan pengembangan riset operasional dan analisis
sistem.
(J.M.Pangemanan, H.Loho)
KMA 606 Seminar Masalah Kesehatan 1(1-0)3
Konsep dan dasar-dasar penelitian dan statistik manajemen; jenis
dan ciri kekhususan penelitian manajemen; kajian permasalahan
manajemen di bidang kesehatan; industrialisasi dan kondisi
kesehatan; globalisasi; transisi dan kondisi kesehatan; keterkaitan
masalah kesehatan dan kebijakan kesehatan.
(J.M.L.Umboh, F.J.O. Pelealu)
KMA 607 Sistem Pembiayaan Kesehatan dan 2(2-0)3
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dan akuntasi; dasar & fungsi manajemen
keuangan; dasar akuntansi; penganggaran; manajemen biaya; biaya
& perilaku biaya; pengambilan keputusan investasi.
(P.M. Wowor)
KMA 608 Sistem Informasi Manajemen 1(1-0)3
Konsep sistem informasi dan manajemen (SIM); kebutuhan data;
informasi kesehatan dalam pengambilan keputusan; kebijakan
perencanaan dan peramalan; jaringan sistem informasi kesehatan
di Indonesia; sumber data (piranti pencatatan); proses data menjadi

195
informasi dan jenis pelaporan (piranti pelaporan); sistem informasi
manajemen dan komputer.
(F.J.O.Pelealu)
KMA 609 Penelitian dan Penulisan Tesis 2(2-0)3
Citasi Indeks Medicine, Prosedur Penggunaan Informed Consent,
Dasar Kode Etik Penelitian Kesehatan, Tata Bahasa Penulisan Tesis
dan Artikel Kedokteran/Kesehatan, Gaya Penulisan Kepustakaan.
(Joy A.M.Rattu)

STAF PENGAJAR
1. Prof.dr.J.M.L.Umboh, MS
2. Prof.dr.J.Posangi,MSc,PhD
3. dr. Joy A.M.Rattu, MS, PhD
4. Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes
5. Dr. Martin Sudiraatmadja,PN
6. Dr.Ruddy Reppi, MS
7. dr. G.E.C. Korompis, MHSM
8. dr.Th.Masinem, SU
9. dr.Lim Lie Ping, DTM&H,M.Med(OM)
10. dr.L.Andries, MS
11. dr.B.S.Lampus,MKes,PKK
12. dr.J.M. Pangemanan, MS
13. dr. P.A.T. Kawatu, MSc
14. dr.J.F.Mallo, SH, SpF
15. dr.H.Loho,MKes
16. dr.P.M.Wowor, MKes
17. dr. G.N. Tanudjaja, MS
18. dr. F.J.O.Pelealu,MPH
19. dr. Ch. R. Tilaar, MSc
20. dr.J.A.Najoan,MKes

196
B. Bidang Minat Kesehatan Lingkungan

 VISI
Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas
dalam bidang kesehatan masyarakat serta mampu bersaing dalam arena
ilmu pengetahuan di abad 21.

 MISI
1. Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah,
memiliki kemampuan akademik dan sanggup berkinerja baik di
lingkungannya, mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta mengembangkan kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan
di bidang kesehatan.
2. Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan
memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam
menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan menerapkan ilmu
pengetahuan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
3. Menyebarkan hasil penelitian di bidang kesehatan terutama berkaitan
dengan aspek kesehatan lingkungan.

 A. TUJUAN PENDIDIKAN UMUM


Mendidik dan menghasilkan warga negara berjiwa Pancasila dan
memiliki integritas kepribadian tinggi; memiliki kemampuan untuk
meningkatkan pelayanan profesi dalam bidang kesehatan, mempersiapkan
luaran akademisi peneliti yang mampu memutahirkan pengetahuan dan
kemampuan agar berdaya dalam menghimpun, mengevaluasi, mengalihkan
dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kesehatan
masyarakat.

 B. TUJUAN PENDIDIKAN KHUSUS


Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik di
bidang kesehatan lingkungan sehingga mereka memiliki kemampuan ilmiah
dalam: penalaran, perencanaan dan pengembangan riset di bidang ini.

197
KURIKULUM KESEHATAN LINGKUNGAN

Smst Kode MK Mata Kuliah SKS


IKM–101 Administrasi & Kebijakan Kesehatan 2
IKM–102 Epidemiologi Kesehatan 2
I IKM–103 Kesehatan Lingkungan 2
15 IKM–104 Gizi Kesehatan Masyarakat 2
SKS IKM–105 Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku 2
(Program Kesehatan)
IKM–106 Biostatistika & Dasar Metodologi Penel. 3
IKM–107 Kesehatan & Keselamatan Kerja 2
IKM–220 Manajemen Sumber Daya Air 2
IKM–221 Toksikologi Lingkungan 2
II IKM–222 Epidemiologi Lingkungan 2
14 IKM–223 Manajemen Pengawasan Makanan 2
SKS IKM–224 Manajemen Limbah Cair Industri / Domestik
dan B3 2
IKM–200 Manajemen Data & Analisis Data Penel. 2
IKM–225 Promosi Kesehatan Lingkungan 2
IKM–320 Manajemen Lingkungan & AMDAL 2
IKM–321 Kesehatan Lingk. Perkotaan & Pemukiman 2
III IKM–322 Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah 2
12 IKM–323 Kesehatan Lingk. Bencana & Tanggap Darurat
SKS Peraturan Perundang-undangan Kesehatan 2
IKM–324 Lingk.
Seminar Kesehatan Lingkungan 2
IKM–325 Penelitian & Penulisan Tesis 2
IKM–300
IV IKM–400 Seminar 1
7 SKS IKM–500 Penelitian / Tesis 6

198
SILABUS MATA KULIAH
PPS 501 Metodologi Penelitian 2(2-0)1
Pengertian penelitian ilmiah/riset, sistematik penelitian yang terdiri
dari : identifikasi dan perumusan masalah, kajian teoritis sebagai
dasar perumusan hipotesis, pengertian hipotesis, identifikasi,
klasifikasi, dan operasionalisasi variabel, penyusunan rancangan
penelitian, metoda sampling dan sampling size, instrumen
penelitian dan peranan statistik dalam penelitian.
(Joy A.M.Rattu)
PPS 502 Statistika 2(2-0)1
Konsep data dan skala pengukuran, konsep populasi dan sampel,
parameter dan statistik, distribusi sampling, teknik pengukuran nilai
sentral dan variabilitas, teknik penyajian data, konsep uji hipotesis,
galat, analisis data kategorial, peringkat, kuantitatif, teknik sampling
dan penentuan besar sampel.
(G.E.C. Korompis, G. Tanudjaja)
PPS 503 Filsafat Ilmu 1(1-0)1
Hakikat sejarah lahirnya ilmu pengetahuan modern, gambaran
bangunan ilmu pengetahuan, pemahaman fungsi kritis dari filsafat
ilmu, pengertian aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dari
ilmu pengetahuan, pengertian hakikat, proses dan struktur ilmu,
serta nilai dasar dari ilmu.
(M.H. Sudiraatmadja)
PPS 504 Komputer 2(2-0)1
Perangkat komputer; pengetikan naskah; mengedit naskah;
mengoperasikan microsoft excell (memasukkan data, merancang
jenis-jenis tampilan data); mengoperasikan microsoft power point
(merancang tampilan naskah, mengedit backround); analisis
statistika dengan komputer, searching artikel melalui internet.
(Joy A.M. Rattu)
KMA 501 Dasar Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan 1(1-0)1
Pengertian dasar teori (administrasi, manajemen, dan organisasi);
manajemen dan manajer; pendekatan sistem dan model;
kepemimpinan dan pengambilan keputusan; kebutuhan di bidang

199
kesehatan; perencanaan dan teknik perencanaan; nominal group;
technique (NGT); analisis Network dan PERT; tujuan program;
ekonomi kesehatan; Program Planning Budgenting System (PPBS);
Cost Benefit Analysis (CBA) dan Cost Effectiveness Analysis (CEA).
(B.S. Lampus)
KME 501 Epidemiologi Kesehatan 1(1-0)1
Dasar-dasar epidemiologi; pengenalan epidemiologi klinik; ukuran
frekuensi penyakit; penyajian dan interprestasi data rumah sakit;
(diagnosis, prognosis, cross sectional cohort, case control, clinical
trial); epidemiologi pelayanan kesehatan; critical appraisal
(J.M.L.Umboh)
KMG 501 Gizi Dalam Kesehatan Masyarakat 1(1-0)1
Pola distribusi masalah gizi secara geografik; pola masalah gizi
masyarakat menurut kondisi ekologi; ukuran-ukuran kerawanan gizi
(morbiditas, mortalitas); ukuran-ukuran kerawanan gizi lain (kinerja
fisik, perkembangan intelligence); sumber informasi yang data
dimanfaatkan dalam pemecahan masalah gizi; sosio-budaya dan
pola makan dalam masyarakat.
(Th. Masinem)
MKH 501 Hiperkes dan Keselamatan Kerja 1(1-0)1
Dasar-dasar kesehatan kerja; syarat kesehatan bagi tenaga kerja;
sistim pelayanan kesehatan bagi tenaga kerja; penyakit-penyakit
akibat kerja; usaha-usaha pencegahan dan keselamatan kerja;
lingkungan kerja dan pencemarannya; peraturan & perundangan
Hiperkes dan Keselamatan Kerja.
(PAT. Kawatu)
KMK 501 Kependudukan 1(1-0)1
Permasalahan kependudukan; Implikasi transisi demografis
terhadap kesejahteraan; indikator kependudukan; indikator
fertilitas; indikator mortalitas; indikator kualitas; indikator
mobilitas; proyeksi penduduk.
(B.S.Lampus)

200
KML 501 Kesehatan Lingkungan 1(1-0)1
Pengertian dan lingkup kesehatan lingkungan; klasifikasi lingkungan
mikro dan makro; prinsip analisis kesehatan lingkungan;
pencemaran lingkungan; prinsip pemecahan masalah kesehatan
lingkungan.
(J.M.L Umboh)
KMP 501 Sosio-Antropologi Kesehatan 1(1-0)1
Pengertian dan ruang lingkup sosiologi kesehatan dan antropologi
kesehatan; sistem pelayanan kesehatan masyarakat; (peran, status,
norma, dan sehat-sakit sebagai konsep sosio-budaya); proses
pencarian pelayanan kesehatan; aspek sosio-budaya sistem medik
majemuk; aspek sosio-budaya gizi dan makanan; peran sakit dan
dampak pada interaksi dokter dan pasien.
(J.M.Pangemanan, H. Loho)
KML 502 Dasar-dasar Ekologi Manusia 2(2-0)2
Pengertian dan lingkup konsep ekologi manusia, analisis peran
populasi manusia dalam ekosistem, prinsip pengelolaan
lingkungan dengan pendekatan ekosistem.
(J.M.L.Umboh)
KML 503 Pencemaran Lingkungan 2(2-0)2
Pengertian dan lingkup pencemaran, klasifikasi pencemaran
lingkungan, karakteristik lingkungan dan pencemaran, sumber dan
macam pencemaran lingkungan, penyebaran bahan pencemar,
dampak pencemaran pada kesehatan dan kualitas hidup lainnya,
kriteria baku mutu lingkungan, cara sampling pencemaran,
pengendalian pencemaran lingkungan.
(J.M.L. Umboh, L. Andries)
KML 504 Sanitasi Lingkungan 2(2-0)2
Sanitasi lingkungan, penyakit-penyakit yang dapat ditularkan
lewat lingkungan dan penyakit yang dapat diakibatkan oleh
kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat, serta akibatnya
terhadap kesehatan masyarakat; faktor penyediaan air dan air
minum; faktor pembuangan sampah; faktor serangga an
penanggulangannya; faktor perumahan; faktor sanitasi tempat-

201
tempat umum/fasilitas umum; faktor sanitasi institusi; faktor
sanitasi makanan dan minuman; faktor pencemaran udara.
(J.K. Pangemanan, B.S. Lampus)
KML 505 Fisika Lingkungan 1(1-0)2
Faktor-faktor fisik yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan;
kebisingan, perambatan kalor dan massa, kelembaban,
gelombang elektromagnetik, sinar kosmik, radioaktivitas, teknik
deteksi secara fisis polusi udara.
(V. Danes)
KML 506 Kimia Lingkungan 1(1-0)2
Prinsip-prinsip terjadinya perubahan kimia suatu bahan, yang
terjadi di lingkungan udara, air dan tanah dalam arti yang luas
serta kaitannya dengan aspek kesehatan masyarakat. pengantar
metode kimia : bahan & energi ; panas , suhu ; massa, berat
atom/ molekul Ikatan kimia: molekul , ion dan kovalen
Stoikhometri: molekul, keseimbangan kimia Gas: P-V-T, hukum-
hukum terkait; padatan dan larutan: toikhometri prinsip-prinsip
kinetik kimia; prinsip-prinsip termodinamika kimia; prinsip-prinsip
kimia analisa; prinsip-prinsip kimia organik-kimia anorganik; kimia
karbon.
(J. Posangi, R.E.P. Mangindaan)
KML 507 Toksikologi Lingkungan 2 (2-0)2
Proses terjadinya gangguan kesehatan akibat bahan beracun
dalam lingkungan hidup manusia; pengertian dan lingkup
toksikologi lingkungan; pengukuran kadar bahan beracun dalam
lingkungan; proses toksokinetik; proses toksodinamik.
(J. Posangi )
KML 508 Epidemiologi Lingkungan 2(2-0)2
Masalah-masalah penyakit dan gangguan kesehatan lain dalam
suatu ekosistem dengan pendekatan epidemiologi; pengertian
dan lingkup epidemiologi lingkungan; pemanfaatan epidemiologi
deskriptif dan analitik dalam analisis gangguan kesehatan oleh
faktor lingkungan; kasus-kasus epidemiologi lingkungan.
( L.Andries)

202
KML 509 Biologi dan Parasitologi Lingkungan 2(2-0)2
Epidemiologi penyakit-penyakit parasit di Indonesia; siklus hidup
parasit golongan cacing (nematoda, cestoda, trematoda); siklus
hidup parasit golongan protozoa; entomonologi kedokteran.
(Joseph Tuda)
KML 601 Hukum Lingkungan 2(2-0)3
Pengertian, lingkup, dan sejarah perkembangan hukum
lingkungan; proses dan materi hukum lingkungan; faktor
pendukung dan kendala pelaksanaan hukum lingkungan di
Indonesia.
(J.F.Mallo, T. Lumenon)
KML 602 Perencanaan dan Sosiologi Lingkungan 2(2-0)3
Proses dan prilaku sosial dalam masalah lingkungan serta
keterkaitannya dengan model perencanaan lingkungan; sosiologi
lingkungan (pengertian dan rung lingkup sosiologi lingkungan,
sistem sosial dan lingkungan, prilaku sosial dan lingkungan,
perubahan sosial dan lingkungan, modernisasi dan lingkungan);
perencanaan lingkungan (pengertian dan ruang lingkup
perencanaan lingkungan, masalah-masalah pokok dalam
perencanaan lingkungan, pengelolaan dan prilaku sosial dalam
perencanaan lingkunga, pengelolaan lingkungan, sumber alam,
pencemaran, bionomik dan ekosistem, tata ruang dan tata kota,
perencanaan regional, ilmu wilayah, perencanaan lingkungan
nasional).
(V.V.J.Panelewen)
KML 603 Manajemen Lingkungan dan Amdal 2(2-0)3
Pengertian dan lingkup manajemen lingkungan hidup; proses
manajemen lingkungan; perhitungan kuantitatif; pembobotan
masalah lingkungan dan penetapan kelayakan program
lingkungan; pengertian dan sejarah perkembangan AMDAL;
peraturan perundang-undangan tentang AMDAL; posisi AMDAL
dalam sistem manajemen lingkungan; proses pembuatan studi
AMDAL; variabel utama yang menyangkut studi AMDAL; metode
AMDAL; penyusunan dokumen rencana pemantauan lingkungan

203
dan rencana pengelolaan lingkungan; aspek pengorganisasian
AMDAL.
(L.A.J. Waworuntu, B. Polii)
KML 604 Statistik dan Penelitian 2(2-0)3
Tentang Kesehatan Lingkungan
Pengertian dan lingkup statistik lingkungan; variabel lingkungan
bio-fisik-kimiawi; variabel non-lingkungan yang terkait erat
dengan masalah lingkungan; variabel kesehatan lingkungan;
metodologi penelitian kesehatan lingkungan; pemakaian metode
analisis statistik yang tepat bagi penelitian kesehatan lingkungan.
(J.M.L.Umboh, L.Andries)
KMl 605 Radiasi Lingkungan dan Radiobiologi 2(2-0)3
Masalah radiasi yang terjadi di lingkungan baik yang berasal dari
alam maupun dari proses kegiatan manusia dan dampaknya
terhadap kesehatan masyarakat dan kehidupan manusia,
termasuk mekanisme dampak terhadap sel; pengertian dan
lingkup radiasi lingkungan; definisi radiasi; karakteristik fisik tiap
jenis radiasi; dosimetri radiasi; mekanisme dasar perubahan
sistem biologis tubuh oleh proses radiasi; upaya mengurangi
dampak kesehatan dari radiasi; radiasi yang diperoleh secara
alamia.
(L.A.J. Waworuntu, J.L. Palenewen)
KMA 609 Penelitian dan Penulisan Tesis 2(2-0)3
Citasi Indeks Medicine, Prosedur Penggunaan, Informed Consent,
Dasar Kode Etik Penelitian Kesehatan, Tata Bahasa Penulisan Tesis
Kedokteran/Kesehatan, Gaya Penulisan Kepustakaan.
(Joy A.M.Rattu)

204
STAF PENGAJAR

1. Prof.dr.J.M.L.Umboh, MS
2. Prof.dr.J.Posangi, MSc, PhD
3. dr.Joy A.M.Rattu, MS, PhD
4. Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes
5. Dr.Martin Sudiraatmadja,PN
6. Prof.Ir.J.L.Palenewen, MSc
7. Prof. Dr. Ir. B. Polii, MS
8. dr. G.E.C. Korompis, MHSM
9. dr.Lim Lie Ping, DTM&H,M.Med(OM)
10. dr.Th.Masinem, SU
11. dr.B.S.Lampus,MKes,PKK
12. dr.J.N.Pangemanan,MKes
13. dr.L.Andries, MS
14. Prof. Dr. Ir. R.E.P. Mangindaan, MSc
15. Prof. Ir. V.V.J. Panelewen, MSc.,PhD
16. Prof. dr. L.A.J. Waworuntu, SpMK
17. dr.Joseph Tuda, MS,SpPar
18. dr.V.Danes,MSc,PhD
19. dr.J.F.Mallo, SH, SpF
20. Dr. PAT. Kawatu, MSc
21. T. Lumenon, SH.,MH

205
C. Bidang Minat Ilmu Kesehatan Olahraga

 VISI
Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas
dalam bidang kesehatan olahraga serta mampu besaing dalam arena ilmu
pengetahuan di abad 21

 MISI :
1. Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa lepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia,
bersemangat ilmiah, memiliki kemampuan akademik dan sanggup
berkinerja baik di lingkungannya, mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta mengembangkan kemampuan
diri terhadap tuntutan kemajuan di bidang kesehatan dan olahraga
prestasi.
2. Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan
memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam
menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan menerapkan ilmu
pengetahuan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
3. Menyebarkan hasil penelitian di bidang kesehatan terutama
berkaitan dengan aspek kesehatan olahraga.

 TUJUAN PENDIDIKAN UMUM


Mendidik dan menghasilkan warga negara Indonesia yang berjiwa
Pancasila dan memiliki integritas kepribadian tinggi, memiliki kemampuan
untuk meningkatkan pelayanan profesi dalam bidang kesehatan olahraga,
mempersiapkan luaran akademis peneliti yang mampu memutahirkan
pengetahuan dan kemampuan agar berdaya dalam menghimpun,
mengevaluasi, mengalihkan dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan
bagi kepentingan masyarakat.

 TUJUAN PENDIDIKAN KHUSUS


Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik di
bidang kesehatan olahraga sehingga mereka memiliki kemampuan ilmiah
dalam penelaran, perencanaan dan pengembangan riset di bidang ini.

206
KURIKULUM
Smst Kode MK Mata Kuliah SKS
IKMO–108 Ilmu Keolahragaan 1
IKMO–109 Faal Sel, Otot dan Latihan 2
IKMO–110 Komputer Terapan 2
I IKMO–111 Metodologi Penelitian dan Statistika 3
15 SKS IKMO–112 Biomekanika dan Kinesiologi 2
IKMO–113 Sistem Energi Pada Latihan 2
IKMO–114 Metabolisme Intermedier 1
IKMO–115 Faal Metabolisme Energi 2
IKMO–231 Faal Kardiorespirasi Pada Latihan 2
IKMO–232 Kesegaran Jasmani 2
IKMO–233 Faal Lingkungan dan Latihan 1
IKMO–234 Endokrinologi dan Latihan 1
II IKMO–235 Gizi Olahraga 2
14 SKS IKMO–236 Adaptasi Fisiologik Terhadap Latihan 2
IKMO–237 Metode Latihan dan Evaluasi 2
IKMO–200 Presentasi 2

III IKMO–330 Sistem Saraf Pusat dan Latihan 1


14 SKS IKMO–331 Kualifikasi Medik 2
IKMO–332 Cedera Olahraga (Sports Injury) 2
IKMO–333 Doping 1
IKMO–334 Wanita dan Olahraga 1
IKMO–335 Latihan Pada Anak Remaja dan USILA 2
IKMO–336 Prinsip Ilmu Kedokteran Fisik &
Rehabilitasi 2
IKMO–337 Psikologi Olahraga 1
IKM–300 Penulisan Tesis 2

IV IKM–400 Seminar 1
7 SKS IKM–500 Penelitian / Tesis 6

207
SILABUS MATA KULIAH

PPS 501 Metodologi Penelitian 2(2-0) 1


Pengertian penelitian ilmiah/riset, sistematika penelitian yang
terdiri dari : identifikasi dan perumusan masalah, kajian teoritis
sebagai dasar perumusan hipotesis, pengertian hipotesi,
identifikasi, klasifikasi, dan operasional variabel, penyusunan
rancangan penelitian, metode sampling dan sampling size.
Instrumen penelitian dan peranan statistika dalam penelitian.
Joy A.M.Rattu
PPS 502 Statistika 2(2-0) 1
Konsep data dan skala pengukuran, konsep populasi dan sample,
parameter dan statistik, distribusi sampling, tekin pengukuran
nilai sentral dan variabilitas, teknik penyajian data, konsep uji
hipotesis, galat, analisis data kategorial, peringkat, kuantitaf,
teknik sampling dan penentuan besar sampel.
Jimmy Posangi
PPS 503 Filsafat Ilmu (1-0) 1
Hakikat sejarah lahirnya ilmu pengetahuan modern, gambaran
bangunan ilmu pengetahuan, pemahaman fungsi kritis dari
filsafat ilmu, pengertian aspek ontologis, epistemologis, dan
aksiologis dari ilmu pengetahuan, pengertian hakikat, proses dan
struktur ilmu, serta nilai dasar dari ilmu.
Martin Sudiraatmadja
PPS 504 Komputer 2(2-0) 1
Perangkat komputer, pengetikan naskah, mengedit naskah,
mengoperasikan Microsoft excel (memasukkan data, merancang
jenis-jenis tampilan data), mengoperasikan microsoft power point
(merancang tampilan naskah, mengedit backround); analisis
statistika dengan komputer, searching artikel melalui internet.
Joy A.M. Rattu

208
KOO 501 Ilmu Keolahragaan 1(1-0) 1
Introduksi ilmu olahraga, hubungan antara science dan aktivitas
fisik, perspektif fisik, dan biologi dari ilmu olahraga, perspektif
dari ilmu sosial, aplikasi ilmu olahraga.
Jeffry Sengkey
KOO 502 Faal Sel, Otot dan Latihan 2(2-0) 1
Mikrostruktur dan fungsi biologik sel, struktur dan karakteristik
faal sel, dasar faali latihan, pengembangan kinerja mekanis
kekuatan otot, ketahanan dan kelelahan otot, daya (power), nyeri
otot.
Herman Mandagi
KOO 503 Biomekanika dan Kinesiologi 1(1-0) 1
Vektor (pengertian, notasi dan contoh, metode menentukan
resultante) : gaya (macam gaya : gaya gravitasi, gaya berat, gaya
gesek, gaya sentripetal; gaya sentrifugal, gaya tekan keatas; gaya
kontraksi otot skelet); gerakan linier (gerakan linier beraturan,
gerakan linier berubah beraturan); gerakan non linier (gerakan
parabola, gerakan melingkar); gerakan tubuh (pusat gravitasi,
keseimbangan dan kestabilan tubuh, gerakan otot, gerakan sendi,
dan olahraga)
Theo Mautang
KOO 504 Sistem Energi pada Latihan 1(1-0) 1
Keterbatasan kinerja fisik yang terkait dengan bioenergik,
bioenergik (terminologi, hukum termodinamik, reaksi eksorganik
enorganik); dasar metabolisme (kalorimetri dab produksi panas)
penyediaan energi dalam sel (ATP dan regulasi enzimatik,
glikolisis dan glikogenesis); struktur mitokondria, siklus skrebs,
dan transport elektron, metabolisme lipid dan protein.
Meldy Pascoal
KOO 505 Faal Metabolisme Energi 1(1-
0) 1
Pengertian energi; macam-macam energi, pengertian
metabolisme, pengukuran metabolisme secara langsung dan
tidak langsung; perhitungan kebutuhan energi (basal metbolisme

209
rate, specifik dynamic action, aktifitas fisik); panas karena
matabolisme, pengaturan suhu tubuh.
Sherly Kawengian
KOO 506 Metabolisme Intermedier 1(1-
0) 1
Konsep dasar metabolisme, alur degradasi karbohidrat dan
protein, alur sintesis karbohidrat dan protein, integrasi
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein otot rangka,:
mekanisme kontraksi otot, sifat serat otot, dan sifat unit motor,
perubahan metabolisme pada latihan, kelelahan dan pulih asal
Th. Masinem, J. Jacobs
KOO 508 Instrumentalia 1 (1-0) 2
Prinsip dan cara kerja heart rate monitor, spirometer, treadmill,
ergocycle, rowing machine, EKG; pengunaan caliper (skinfold
thickness); prinsip kerja alat analisis darah (Hb, glukosa, tes fungsi
hati, tes fungsi ginjal, urinalisis, dll)
Joy A.M. Rattu, Meldy Pascoal
KOO 509 Faal Kardio-respirasi pada Latihan 2(2-0) 2
Anatomi dan faal pernafasan, otot pernafasan dan gerak
pernafasan, volume paru,; efek latihan pada volume paru;
tekanan dalam paru; difusi alveoli-kapiler paru; sirkulasi darah
dalam paru dan kaitannya dengan sirkulasi sistemik; VO2max
(konsep perhitungan, faktor yang mempengaruhi, dan macam
latihan yang dapat meningkatkan VO2max); pengendalian
pernafasan.
Jantung dan peredaran darah waktu istirahat dan latihan, curah
jantung pada latihan, distribusi aliran darah pada latihan;
hemodinamika aliran darah, tekanan darah dan resistance
(tahanan); VO2 max pada latihan.
Joy A.M.Rattu
KOO 510 Faal Lingkungan pada Latihan 1(1-0) 2
Sistem pengendalian suhu tubuh, sistem pengaturan tubuh dalam
mengahadapi panas, sistem pengaturan tubuh dalam

210
menghadapi dingin, bahaya tekanan tinggi, faal tubuh di
ketinggian, faal tubuh di kedalaman, faal lingkungan air.
Albert Mangantar
KOO 511 Endokrinologi dan Latihan 1(1-0) 1
Konsep dasar sistim hormon (mekanisme kerja hormon, regulasi
kerja hormon); hormon pertumbuhan, hormon tiroid, hormon
adrenokortikol, hormon glukagon, hormon insulin, parathormon,
reproduksi pria (regulasi sekresi hormon testosteron dan
spermatogenesis, pengaruh latihan); reproduksi wanita (siklus
menstruasi, pegaruh latihan).
Herman Mandagi
KOO 512 Sistem Saraf Pusat dan Latihan 1(1-0) 2
Sistem saraf pusat (organisasi sistem saraf, sinaps, fungsi
sensorik, fungsi refleks, fungsi metorik, fungsi otonom);
ketrampilan motorik (jenis ketarampilan motorik, perkembangan
keterampilan motorik dan faktor yang mempengaruhi, belajar
keterampilan motorik dan faktor yang mempengaruhi).
J. Galatang
KOO 513 Nutrisi Olahraga 2(2-0) 2
Karbohidrat dengan indeks glisemik rendah, sedang dan tinggi;
kebutuhan energi cabang olahraga, glycogen loading, ergogenics
aids, kebutuhan vitamin dan mineral pada olahragawan, peranan
cairan dalam olahraga endurance, dehidrasi (tanda dan gejala
dehidrasi) penanganan dehidrasi, makanan sebelum, selama dan
sesudah latihan/pertandingan.
Sherly Kawengian, Meldy Pascoal
KOO 514 Adaptasi Fisiologik Terhadap Latihan 1(1-0) 2
Perubahan biokimiawi akibat latihan aerobik dan anaerobik,
perubahan-perubahan otot lambat dan otot cepat, perubahan
sistem kardiorespirasi karena pengaruh latihan submaksimal dan
supramaksimal, perubahan di dalam komposisi tubuh (perubahan
kolestrol dan trigliserida, perubahan jaringan ikat) pengaruh
intensitas, frekuensi, lama latihan terhadap perubahan kimia,

211
anatomi dan faal tubuh. Detraining dan retraining setelah
kompetisi, program latihan pra dan waktu kompetisi.
Albert Mangantar
KOO 515 Metode Latihan dan Evaluasi 2(2-0) 2
Teori dan metodologi latihan (ruang lingkup dan tujuan, sistem
latihan, prinsip latihan faktor dan komponen latihan, periodisasi
latihan pulih asal latihan dan kompetisi) perencenaan pelatihan
jangka pendek dan jangka panjang, pengukuran dalam latihan
(pengukuran kesegaran jasmani, pengukuran kinerja motorik)
Jeffry Sengkey
KOO 516 Praktikum Dasar Latihan 2 (1-1) 2
Prinsip kerja dan pengukuran daya tahan aerobik, kekuatan otot,
kecepatan, daya tahan otot, kelincahan, kelentukan,
keseimbangan, waktu reaksi.
Hengky Rogi, Theo Mautang
KOO 517 Presentasi I 1(1-0) 2
Presentasi topik yang ada pada jurnal kedokteran olahraga, jurnal
biokimia olahraga, jurnal fisiologi olahraga, jurnal nutrisi
olahraga.
Joy A.M, Rattu, Hengky Rogi
KOO 601 Kualifikasi Medik 1(1-0) 3
Tujuan evaluasi medik dan olahraga, kesiapan fisik umum dan
kesiapan fisik khusus, imunisasi dan pemeriksaan laboratorium,
diskualifikasi dalam mengikuti olahraga, kontradiksi melakakuan
catatn sport, rehabilitasi terhadap cidera dan prinsip pertolongan
pertama. Latihan khusus rehabilitasi cedera, aspek pencegehan
dan peran dokter dalam pertandingan.
Jimmy Posangi

KOO 602 Pencegahan dan Rehabilitasi Cedera 1(1-0) 3


Pencegahan cedera (eksogen, endogen), prinsip penanganan
cedera tumpul (RICE), nyeri pinggang bawah (Low back pain=LBP),
(tinjauan klinik LBP, LBP berat, LBP ringan dan sedangt,

212
rehabilitasi pasca LBP) nteri paha, (tinjauan klinik, strain otot
hamsting), cedera lutut akut (anatomi fungsional, tinjauan klinis)
Th.I. Mogi, Jody Gessal
KOO 603 Latihan dan Penyakit 2(2-0) 3
Latihan untuk penanganan diabetes millitus, hipertensi,
kelemahan otot, rehabilitasi penyakit jantung koroner dan stroke,
gejala kardiovaskuler saat latihan (palpitation, chest pain, sudden
death) gejala gangguan pernafasan saat latihan (exercise induced,
asthma); gejala gangguan pencernaan saat latihan (abdominal
pain, pencegahan gangguan pencernaan); infeksi pada atlit
(resiko infeksi pada atlit, infeksi kulit) hepatitis; kelelahan pada
atlit (gejala overtraining; defisiensi nutrisi)
Th.I. Mogi, Joudy Gesal
KOO 604 Doping dan Penyalahgunaan Obat 1 (1-0) 3
Ergogenics aids; obat-obat yang sering digunakan atlet, obat yang
termasuk dilarang oleh IOC (International Olympic Committe);
obat-obat yang digunakan untuk doping/disalahgunakan; obat
yang penggunaannya bagi atlet dibatasi (restriced); cara
melakukan doping (blood doping, manipulasi farmakologik, fisik
dan kimia); prosedur pemeriksaan doping.
Jimmy Posangi
KOO 605 Wanita dan Olahraga 1(1-0) 3
Perbedaan pria dan wanita atas dasar anatomik (osteologik,
usuran dan komposisi tubuh), fisiologik (neuromuskular, hormon
dan metabolisme energi), problem latihan beban pada wanita
(menstruasi, maskulinisasi, peningkatan kekuatan), serta trauma
olahraga pada organ vital wanita.
J.Galatang

KKO 606 Latihan pada Anak Remaja 1 (1-0) 3


Pertumbuhan pengembangan motorik, dasar keterampilan
motorik; perkembangan fitness pada anak remaja; cardiovascular
fitness, kekuatan,ketahanan dan kelenturan, pengembangan

213
keterampilan motorik, pengaruh olahraga terhadap
perkembangan mental dan watak serta fisik.
Albert Mangantar

KKO 607 Prinsip-prinsip Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 1 (1-


0) 1
Filosofi ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi; ruang lingkup verja
ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi; disused síndrome akibat
imobilisasi lama; prinsip dasar penanganan awal dari cedera
olahraga; terapi latihan; prinsip penggunaan modalitas fisik dalam
penanganan cedera olahraga.
L.Sengkey
KKO 608 Psikologi Olahraga 1(1-0) 3
Dasar-dasar psikologi, hubungan antar kepemimpinan dan
kepatuhan. Motivasi atlet, motivasi team (kelompok), stres dalam
pertandingan, pengaruh sosio-psikologi terhadap penampilan
dalam olahraga.
Hengky Rogi, A.Timomor
KKO 609 Olahraga pada Manusia Usia Lanjut 1(1-0) 3
Perubahan anatomi, faal, dan biokimia pada usia lanjut (definisi
penuaan dari teori penuaan, pengaruh faktor eksternal terhadap
usia, metabolisme pada usia lanjut); hubungan olahraga dan
penyakit degenaratif (hubungan usia tua dan jaringan-jaringan);
macam latihan pada usia lanjut untuk meningkatkan kualitas
hidup.
L. Angliadi
KKO 610 Presentasi Metodologi Penelitian 1(1-0) 3
Identifikasi masalah, hipotesis, variabel, metode sampling, besar
sampel.
Joy A.M. Rattu, Hengky Rogi
KMA 609 Penelitian dan Penulisan Tesis 2(2-0)3
Citasi Indeks Medicine, Prosedur Penggunaan, Informed Consent,
Dasar Kode Etik Penelitian Ksehatan, Tata Bahasa Penulisan
Tesis Kedokteran/Kesehatan, Gaya Penulisan Kepustakaan.

214
Joy A.M.Rattu

215
STAF PENGAJAR

1. Prof.Dr.Drs.Hengky Rogi,MPd
2. Prof.dr J. Posangi,MS,PhD
3. dr Joy A.M. Rattu, MS, PhD
4. Dr. dr. Grace D. Kandouw, M.Kes
5. Dr.Martin Sudiraatmadja
6. Dr.Drs Theo Mautang,M.Kes
7. Dr.Drs.Hendrik Mandagi,M.Kes
8. Dr.Drs.Jeffry Sengkey,MPd
9. dr.J. Jacobs,MS
10. dr.Th.Masinem,SU
11. dr.Sherly Kawengian,DAN, MKes
12. Drs A. Timomor, MSi
13. Drs J. Galatang,M.Kes
14. dr.Joudy Gessal,SpRM
15. dr.L.Sengkey,SpRM
16. dr.L.Angliadi,SpRM
17. dr.Th.I.Mogi,SpRM
18. Drs.Meldy Pascoal,MKes
19. Drs A.Mangantar,MS

216
D. BIDANG MINAT MANAJEMEN KUALITAS AIR

 VISI

Menyiapkan sumberdaya manusia yang profesional dan


berkualitas dalam bidang kesehatan masyarakat serta mampu
bersaing dalam arena ilmu pengetahuan di abad 21.

 MISI

 Menghasilkan anggota masyarakat yang bertaqwa kepada


Tuhan Yang Maha Esa, beraklak tinggi, berbudaya Indonesia,
bersemangat ilmiah, memiliki kemampuan akademik dan
sanggup berkinerja baik di lingkungannya, mampu menerapkan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengembangkan
kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan di bidang
kesehatan.
 Menghasilkan peneliti, pemikir yang memiliki kemampuan
memutahirkan pengetahuan dan kemampuan agar berdaya
dalam menghimpun, mengalihkan, menafsirkan dan
menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan
kesejahteraan masyarakat.
 Menyebarkan hasil penelitian di bidang Kesehatan terutama
berkaitan dengan aspek kesehatan lingkungan.

217
A. TUJUAN PENDIDIKAN UMUM

Mendidik dan menghasilkan warganegara berjiwa Pancasila dan


memiliki integritas kepribadian tinggi; memiliki kemampuan untuk
meningkatkan pelayanan profesi dalam bidang kesehatan,
mempersiapkan keluaran akademisi dan kemampuan agar berdaya
dalam menghimpun, mengevaluasi, mengalihkan dan mampu
menerapkan ilmu pengetahuan bagi kepentingan kesehatan
masyarakat.

B. TUJUAN PENDIDIKAN KHUSUS

Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan


yang handal dalam mengembangkan dan mengimplementasikan serta
mengevaluasi kebijakan, strategi dan program manajemen air sehingga
mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan atau
kesejahteraan masyarakat.

Lulusan memiliki kemampuan dan kompetensi untuk :

 Mendemonstrasikan pengetahuan mengenai prinsip dan konsep


kebijakan lingkungan khususnya pengelolaan air secara nasional
maupun internasional dan mampu menentukan pengelolaan
institusi air.
 Menginterpretasikan dan menganalisis secara kritisserta
merancang program dan kebijakan monitoring dan evaluasi
sumber daya air.
 Menerapkan pengetahuan mengenai proses fisika, kimiawi dan
biologis dari lingkungan serta mengidentifikasi dampak kegiatan
manusia.

218
KURIKULUM

Smst Kode MK Mata Kuliah SKS


IKM–101 Administrasi & Kebijakan Kesehatan 2
(15 SKS) IKM–102 Epidemiologi Kesehatan 2
IKM–103 Kesehatan Lingkungan 2
IKM–104 Gizi Kesehatan Masyarakat 2
IKM–105 Pendidikan Kesehatan & Ilmu Perilaku 2
(Program Kesehatan)
IKM–106 Biostatistika & Dasar Metodologi Penel. 3
IKM–107 Kesehatan & Keselamatan Kerja 2
Introduction To Water Quality
II IKM–240 2
Management
(13 SKS) IKM–241 Human Dimension 2
IKM–242 Natural Processes in The Environment 2
IKM–243 Analytical Tools in Environmental Science 3
IKM–244 Water Planning and Implementation 2
IKM–245 Water and Environmental Law 2
Water Quality Monitoring and
III IKM–340 2
Assessment
(15 SKS) IKM–341 Water Quality and Human Health 2
IKM–342 Wastewater Treatment and Disposal 2
IKM–343 Water Supply and Treatment 2
IKM–344 Watershed and River Basin Management 2
IKM–345 Group Work 3
IKM–346 MSc Prep Course / MSc Proposal Writing 2
IV IKM–400 Seminar 1
(7 SKS) IKM–500 Penelitian Tesis 6

219
SILABUS MATA KULIAH

PPS 501 Metodologi Penelitian (2-0)1


Pengertian penelitian ilmiah/riset, sistematik penelitian
yang terdiri dari: idetifikasi dan perumusan masalah, kajian
teoritas sebagai dasar perumusan hipotesisi, pengertian
hipotesisi, identifikasi, klasifikasi, dan operasional variabel,
penyusunan rancangan penelitian, metoda samping dn
samping size, instrumen penelitian dan peranan statistik
dalam penelitian.
(Joy.A.M.Rattu )

PPS 502 Statistika 2-0)1


Konsep data dan skala pengukuran, konsep populasi dan
sampel, parameter dan statistik, distribusi sampling, teknik
pengukuran nilai sentral dan variabilitas, teknik penyajian
data, konsep uji hipotesis, galat, analisis data kategorial,
peringkat, kuantitatif, teknik sampling dan penentuan besar
sampel.
( G.E. C. Korompis, G. Tanudjaja )

PPS 503 Filsafat Ilmu 1(1-0)1


Hakikat sejarah lahirnya ilmu pengetahuan modern,
gambaran bangunan ilmu pengtahuan, pemahaman fungsi
kritis dari filsafat ilmu, pegertian aspek ontologis,
epistemologis, dan aksiologis dari ilmu pengetahuan,
pengertian hakikat, proses dan stuktur ilmu, serta nilai
dasar dari ilmu.
( M.H. Sudiraatmadja )
PPS 504 Komputer 2(2-0)1
Perangkat komputer; pengetikan naskah; mengedit naskah;
mengoperasikan microsoft excell ( memasukkan data,
merancang jenis-jenis tampilan naskah, mengedit

220
backround); analisis statistika dengan komputer, searching
artikel melalui internet.
( Joy.A.M.Rattu )

KMA 501 Dasar Administrasi Dan Kebijakan kesehatan 1(1-


0)1
Pengertian dasar teori 9 administrasi, manajemen, dan
organisasi); manajemen dan manajer; pendekatan sistem
dan model; kepemimpinan dan pengambilan keputusan;
kebtuhan di bidang kesehatan; perencanaan dan teknik
perencanaan; nominal group; technique ( NGT ); analisis
Network dan PERT; tujuan program; ekonomi kesehatan;
Program Planing Budgenting System (PPBS ); Cost Benefit
Analysis (CBA) dan Cost Effectiveness Analysis (CEA).
( B. S. Lampus )

KME 501 Epidemiologi Kesehatan 1(1-01)1


Dasar- dasar epidemiologi; pengenalan epidemiologi klinik;
ukuruan frekuensi penyalit; penyajian dan interprestasi
data rumah sakit, ( diagnosis, prognosis, cross sectional
cohort, case control, clinical trial ); epidemiologi pelayanan
kesehatan; critical appraisal.
( J. M. L. Umboh )

221
KMG 501 Gizi Dalam Kesehatan Masyarakat 1(1-01)1
Pola distribusi masalah gizi secara geografik; pola masalh
gizi masyarakat menurut kondisi ekologi; ukuran-ukuran
kerawanan gizi ( morbiditas, mortalitas ); ukuran-ukuran
kerawanan gizi lain 9 kinerja fisik, perkembangan
intelligence); sumber informasi yang dta dimanfaatkan
dalam pemecahan masalah gizi; sosio-budaya dan pola
makan dalam masyarakat.
( Th. Masinem )

MKH 501 Hiperkes Dan Keselamatan Kerja 1(1-01)1

Dasar-dasar kesehatan kerja; syarat kesehatan bagi tenaga


kerja; sistim pelayanan kesehatan bagi tenga kerja;
penyakit-penyakit akibat kerja; usaha-usaha pencegahan
dan keselamatan kerja; lingkungan kerja dan
pencemarannya; peraturan & perudangan Hiperkes dan
Keselamatan Kerja.
( P. A. T. Kawatu )

KMK 501 Kependudukan 1(1-01)1

Permasalahan kependudukan; Implikasi transisi demografis


terhadap kesejahteraan; indikator kependudukan; indikator
fertilitas; indikator mortalitas; indikator kualitas; indikator
mobilitas; proyeksi penduduk.
( B. S. Lampus )

222
KML 501 Kesehatan Lingkungan 1(1-01)1
Pengertian dan lingkup kesehatan lingkungan; klasifikasi
lingkungan mikro dan makro; prinsip analisis kesehatan
lingkungan; pencemaran lingkungan; prinsip pemecahan
masalah kesehatan lingkungan.
( J. M. L. Umboh )

KMP 501 Sosio-Antropologi Kesehatan 1(1-01)1


Pengertian dan ruang lingkup sosiologi kesehatan dan
antropologi kesehatan; sistem pelayanan kesehatan
masyarakat; ( peran, status, norma, dan sehat-sakit sebagai
konsep sosio-budaya ); proses pencarian pelayanan
kesehatan; aspek sosio-budaya sistem medik majemuk;
aspek sosio-budaya gizi dan makanan; peran sakit dan
dampak pada interaksi dokter dan pasien.
( J. M. Pangemanan, H. Loho )

MKA 502 Manajemen Organisasi Kesehatan 2(2-02)2


Pengertian dan ruang lingkup manajemen dan organisasi
dalam sistem pelayanan kesehatan (struktur, proses, dan
perilaku organisasi, perencanaan, perorganisasian,
kepemimpinan, pengawasan dan pengendalian, evaluasi);
teori dan kerja kelompok pemecahan masalah; konsep dan
metode sistem informasi manajemen; sistem rujukan
kesehatan di Indonesia; pengembangan organisasi dan
manajemen; organisasi dan manajemen kesehatan di
negara maju; manajemen era globalisasi.
( J. A. Najoan )

223
MKA 503 Pelayanan Kesehatan Keluarga
dan Kesehatan Perkotaan 1(1-0)2
Konsep dan lingkup sistem pelayanan kesehatan keluarga;
pengertian struktrur keluarga dan fungsi keluarga;
permasalahan dan ciri kekhususan pelayanan kesehatan
keluarga; konsep dan lingkup kajian sistem pelayanan
kesehatan perkotaan dan metropolitan; permasalahan dan
ciri masyarakat kota dan metropolitan; kebutuhan
pelayanan kesehatan keluarga dan pelayanan kesehatan
perkotaan.
( J. M. Pangemanan, H. Loho )

KMA 504 Peraturan Perundang-Undangan Kesehatan 1(1-0)2


Perkembangan Undang- Undang Kesehatan; implementasi
U.U kesehatan; peraturan di bidang kesehatan ( pelayanan
kesehatan umum, pelayanan rumah sakit, pelayanan apotik
dan toko obat); kajian perbandingan berbagai UU dan
Peratuaran Kesehatan di berbagai negara dan Indonesia;
etika profesi ahli kesehatan masyarakat.
( J. F. Mallo )

MKA 505 Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Kesehatan 2(2-0)2


Teori dasar ekonomi; teori dasar mikro dan makro; konsep
dan kajian ekonomi kesehatan; industri pelayanan
kesehatan; distribusi pelayanan kesehatan; sistem
pembiayaan kesehatan; sistem asuransi kesehatan; teknik
analisis ekonomi kesehatan (efisiensi, efektivitas, cost
benefit analysis dan cost effectiveness analysis).
( P. M. Wowor )
KMA 506 Metode Manajemen Kuantitatif 2(2-0)2
Konsep dan fungsi metode kuantitatif dalam manajemen;
teknik permodelan dalam manajemen; estimasi dan
perdiksi dalam manajemen; teori probabilitas dan pokok
pengambilan keputusan; pengawasan dan pencatata

224
manajemen; teknik pengambilan keputusan; aplikasi
metode kuantitatif dalam manajemen.
( R. Reppi )
KMA 507 Perencanaan dan 2(2-0)2
Evaluasi Kesehatan
Teori dan metode perencanaan kesehatan; struktur dan
langkah perencanaan kesehatan; kebutuhan dan tuntutan
masalah kesehatan masyarakat; analisis sumber daya
program kesehatan; konsep dan metode penyusunan skala
prioritas; bentuk dan strategi perencanaan kesehatan;
konsep dan metode penilaian (evaluasi) kesehatan; langkah
dan strategi penilaian kesehatan; indikator keberhasilan,
perencanaan anggaran (budgeting).
( J.M. Pangemanan, G.E.C. Korompis)
KMA 508 Seminar Kebijakan Kesehatan 2(2-0)2
Konsep dan metode analisis kebijakan kesehatan; metode
penyusunan kebijakan; perkembangan kebijakan di bidang
kesehatan perspektif nasional; perkembangan kebijakan di
bidang kesehatan perpektif internasional; kajian banding
berbagai kebijakan dan peraturan kesehatan di berbagai
negara; permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan
kesehatan.
( J. M. L. Umboh, F. O. J. Pelealu )
KMA 509 Penelitian dan Statistika 2(2-0)2
Manajemen
Konsep dan dasar-dasar penelitian manajemen; jenis dan
ciri kekhususan penelitian manajemen; kajian
permasalahan manajemen di bidang kesehatan; strategi
penelitian bidang manajemen, penggunaan metode
statistika dalam penelitian manajemen, instrumen dan alat
ukur penelitian administrasi, analisis hasil; keterkaitan
penelitian majemen dengan kebijakan.
( R. Reppi )
KMA 601 Manajemen Sumberdaya Manusia 2(2-0)3

225
Konsep dan teori manajemen SDM; manajemen SDM dan
strategi; metode rekrutment dan seleksi; metode analisis
pekerjaan; program pelatihan dan pengembangan SDM;
sistem pengawasan dan pengendalian SDM; evaluasi SDM;
issu penting yang berkaitan dalam keputusan (premi,
transfer; demosi, dan pemetusan hubungan kerja (PHK).
( J. A. Najoan, B. S. Lampus )
KMA 602 Perkembangan Organisasi dan Sistem Pelayanan
Kesehatan di Beberapa Negara 2(2-0)3
Konsep domain masyarakat di beberapa negara; sistem
organisasi pelayanan kesehatan di beberapa negara; sejarah
perkembangan sistem pelayanan kesehatan; sistem
pelayanan kesehatan di beberapa negara; kajian sistem
organisasi dan sistem pelayanan kesehatan dalam
perspektif sosiokultural dan politik masyarakat; pengaruh
sistem organisasi dan sistem pelayanan kesehatan pada
masyarakat dan petugas.
( G.E.C. Korompis)
KMA 603 Administrasi Rumah Sakit 2(2-0)3
Konsep organisasi rumah sakit ( misi, visi, tujuan,
karakteristik desain); struktur organisasi dan kelengkapan
organisasi rumah sakit; konsep administrasi rumah sakit,
indikator pelayanan dan kinerja rumah sakit; medical audit;
gugus kendali mutu rumah sakit; medical record.
( Ch. R. Tilaar )

KMA 604 Riset Operasional dan 1(1-0)3


Analisis Sistem Dasar-dasar riset
operasional dan analisis sistem; pengetrapan orsa dalam
sistem pelayanan kesehatan; langkah-langkah pada riset
operasional; identifikasi komponen dan unsur dalam
pelayanan kesehatan; analisis sistem pada berbgai program
kesehatan di Indonesia; latihan pengembangan riset
operasional dan analisis sistem.

226
( J. M. Panemanan, H. Loho )
KMA 605 Seminar Masalah Kesehatan 1(1-0)3
Konsep dan dasar-dasar penelitian dan statistik
manajemen; jenis dan ciri kekhususan penelitian
manajemen; kajian permasalahan manajemen di bidang
kesehatan; industrialisasi dam kondisi kesehatan;
globalisasi; transisi dan kondisi kesehatan; keterkaitan
masalah kesehatan dan kebijakan kesehatan.
( J. M. L. Umboh, F. O. J. Pelealu )

227
KMA 606 Sistem Pembiayaan Kesehatan dan
Manajemen Keuangan 2(2-0)3
Manajemen keuangan dan akuntansi; dasar dan fungsi
manajemen keuangan; dasar akuntansi; penganggaran;
manajemen biaya; biaya dan perilaku biaya; pengambilan
keputusan investasi.
( P. M. Wowor )

KMA 607 Sistem Informasi Manajemen 1(1-0)3


Konsep sistem informasi dan manajemen (SIM); kebutuhan
data; informasi kesehatan dalam pengambilan keputusan;
kebijakan perencanaan dan peramalan; jaringan sistem
informasi kesehatan di Indonesia; Sumber data (piranti
pencatatan); Proses data menjadi informasi dan jenis
pelaporan (piranti pelaporan); sistem informasi manajemen
dan komputer.
(F. J. O. Pelealu )

KMA 608 Penelitian dan Penulisan Tesis 2(2-0)3


Citasi Indeks Medicine, Prosedur Penggunaan Informed
Consent, Dasar Kode Etik Penelitian Kesehatan, Tata Bahasa
Penulisan Tesis dan Artikel Kedokteran/Kesehatan, Gaya
Penulisan Kepustakaan.
( Joy. A. M. Rattu )

228
 STAF PENGAJAR

1. Prof. dr. J. M. L. Umboh, MS


2. Prof. dr. J. Posangi, MSc, PhD
3. dr. Joy. A. M. Rattu, MS, PhD
4. Dr. Martin Sudiraatmadja, PN
5. Dr. Ruddy Reppi, MS
6. dr. G. E. C. Korompis. MHSM
7. dr. Th. Masinem, SU
8. dr. Lim Lie Ping, DTM&H, M.Med (OM)
9. dr. L. Andries, MS
10. dr. B. S. Lampus, M.Kes,PKK
11. dr. J. M. Pangemanan, MS
12. dr. PAT. Kawatu, MSc
13. dr. J. F. Mallo, SH, SpF
14. dr. H. Loho, M.Kes
15. dr. P. M. Wowor, M.Kes
16. dr. G. N. Tanudjaja, MS
17. dr. F. J. O. Pelealu, MPH
18. dr. Ch. R. Tilaar, MSc
19. dr. J.A. Najoan, M.Kes

229
3.1.10. Program Studi : TEKNIK SIPIL (TSi)

Ketua : Prof. Ir. B. Sompie, MS


Sekretaris : Dr. Ir. J. A. Timboeleng, DEA

 Visi
Menjadikan program studi teknik sipil sebagai media pembentukan
sumberdaya manusia terdidik dengan kualifikasi kemampuan akademik
dan profesionalisme yang tinggi dalam pengembangan serta penerapan
IPTEK dan penciptaan lapangan kerja demi tercapainya dimensi
kehidupan masyarakat madani.

 Misi
Program studi teknik sipil mengemban misi untuk meningkatkan
kualitas peserta didik melalui proses pembelajaran dan penelitian
dalam konteks pengembangan serta penerapan IPTEK dan pelayanan
profesi secara profesional di bidang teknik sipil yang sekaligus dapat
memenuhi/mengisi kebutuhan pembangunan regional, nasional dan
internasional.

 Tujuan
Program studi S2 teknik sipil bertujuan untuk menghasilkan lulusan
Magister Teknik dengan kriteria sebagai berikut :
 Mengembangkan penelitian-penelitian dan metoda-metoda komputasi
dengan kualitas yang dapat diaplikasikan serta dipublikasikan secara
nasional maupun internasional.
 Memiliki kemampuan berpartisipasi dalam meningkatkan pelayanan
profesi melalui penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK.
 Mempunyai kemampuan menganalisis, merumuskan dan memecahkan
berbagai masalah yang dihadapi masyarakat luas melalui pendekatan

230
penalaran ilmiah sehingga mampu tampil secara profesional dalam
menjalankan profesinya.
 Memberikan pelayanan dan pengabdian untuk memacu pemerataan
pembangunan, serta untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat luas
melalui pemanfaatan kemajuan IPTEK.
 Mampu memadukan IPTEK yang dimiliki dengan potensi lainnya secara
seimbang dan profesional sehubungan dengan penciptaan
produk/pasar baru.

231
KURIKULUM

Kode MK. MATA KULIAH SKS Ket.


Semester I
TSi 520 Statistika dan Probabilitas 3
TSi 502 Matematika Rekayasa 3
TSi 505 Metode Numerik dan Pemrograman 3
Semester III
TSi 650 Metode Penelitian dan Tesis I 3
Semester IV
TSi 699 Tesis II 6
TSi 690 Seminar Hasil 1

Catatan :
Semester I : 3 Mata Kuliah Wajib + 1 Mata Kuliah Pilihan
Semester II : 4 Mata Kuliah Pilihan
Semester III : 1 Mata Kuliah Wajib + 3 Mata Kuliah Pilihan
Semester IV : Penelitian dan Thesis

232
Mata Kuliah Pilihan

Kode MK. Rekayasa Struktur SKS Ket.


TSS 511 Teori Elastisitas 3
TSS 643 Teknologi Beton Lanjut 3
TSS 545 Analisis Struktur Lanjut 3
TSS 630 Dinamika Struktur 3
TSS 541 Mekanika Bahan Lanjut 3
TSS 635 Disain Struktur Tahan Gempa 3
TSS 530 Metode Elemen Hingga 3
TSS 521 Teori Plastisitas 3
TSS 651 Pelat dan Cangkang 3
TSS 525 Stabilitas 3
TSS Teori Kerusakan dan Mekanika Runtuh 3
TSS 535 Keandalan 3
TSS 646 Perilaku Struktur Beton 3
TSS 645 Perilaku Struktur Baja 3
TSS 638 Optimasi dalam Struktur 3
TSS 655 Metode Energi 3
TSS 647 Struktur Beton Prategang 3
TSS 648 Struktur Kayu Lanjut 3
TSS 649 Proses Deformasi dan mekanika Fraktur 3

233
Kode MK. Rekayasa Sumberdaya Air SKS Ket.
TSH 510 Mekanika Fluida Lanjut 3
TSH 621 Hidrologi Lanjut 3
TSH 615 Erosi dan Sedimen 3
TSH 706 Metode Elemen Hingga 3
TSH 631 Teori Gelombang 3
TSH 637 Struktur Lepas Pantai 3
TSH 623 Rekayasa Sungai dan Permodelan 3
TSH 624 Pengelolaan Sumberdaya Air 3
TSH 635 Dinamika Ombak 3
TSH 606 Metode Elemen Hingga untuk Rekayasa 3
SDM
TSH 639 Rekayasa Pantai dan Permodelan 3
TSH 661 Hidrodinamika Danau 3
TSH 662 Aliran Air dalam Media Porous 2
TSH 663 Dinamika Fluid 3
TSH 664 Pengembangan Wilayah Sungai 2
TSH 666 Rekayasa Kelautan 3
TSH Struktur Bangunan Pantai 3
TSH 667 Proses Pantai dan Reklamasi 3

234
Kode MK. Rekayasa Geologi Teknik SKS Ket.
TSG 510 Stabilitas dalam Geoteknik 3
TSG 521 Rekayasa Geoteknik 3
TSG 631 Dinamika Tanah 3
TSG 625 Mekanika Tanah Lanjut 3
TSG 651 Geoteknik Maritim 3
TSG 641 Mekanika Batuan 3
TSG 632 Stabilisasi Tanah 3
TSG 531 Penyelidikan Tanah dan Masalah 3
Geoteknik
TSG 605 Dasar-Dasar Analisa Numerik 3
TSG 541 Teknik Pondasi Lanjut 3
TSG 732 Longsor dan Stabilisasi Tanah 3
TSG 606 Analisa Finite Element untuk Terowongan 3
dan Pondasi
TSG 646 Perilaku Tanah Lanjut 3

235
Kode MK. Rekayasa Transportasi SKS Ket.
TST 610 Rekayasa Jalur 3
TST 650 Permodelan dalam Rekayasa Transportasi 3
TST 616 Teori dan Analisis Jaringan 3
TST 510 Perencanaan Transportasi 3
TST 630 Sistem Pengendalian dalam Transportasi 3
TST 656 Analisis Kebutuhan Transportasi 3
TST 620 Rekayasa Lalulintas 3
TST 626 Ekonomi Transportasi 3
TST 640 Terminal dan Interchange 3
TST 646 Rekayasa Perkerasan 3
TST 668 Teknik Jembatan 3
TST 515 Sistem Manajemen dalam Transportasi 3

236
Kode MK. Manajemen Rekayasa Konstruksi SKS Ket.
TSM 612 Manajemen Proyek 3
TSM 511 Perencanaan dan Pengendalian Proyek 3
TSM 625 Analisis Ekonomi Proyek 3
TSM 615 Analisis Sistem Rekayasa Konstruksi 3
TSM 617 Bahan Konstruksi Lanjut 3
TSM 627 Pengendalian Kualitas 3
TSM 635 Sistem Informasi Manajemen Proyek 3
TSM 646 Rekayasa Nilai 3
TSM 521 Metode dan Teknologi Konstruksi 3
TSM 636 Rekayasa Biaya Konstruksi 3
TSM 651 Manajemen Resiko 3
TSM Evaluasi Proyek Komersial 3
TSM 652 SDM dalam Industri Konstruksi 3

TSU 658 Metode Eksperimental 3


TSU 680 Topik Khusus 3

237
SILABUS MATA KULIAH DAN BEBAN STUDI
Mata Kuliah : Statistika dan Probabilitas (3 SKS - wajib) TSi 520

 Pengertian dan konsep dasar statistik maupun probabilitas serta


peranannya dalam bidang rekayasa.
 Teori kumpulan dan dasar matematika kemungkinan : kejadian,
probabilitas, teori kumpulan dan matematika kemungkinan.
 Teori peluang.
 Model analitik dari penomena acak : variabel acak dan distribusinya
 Fungsi variabel acak.
 Transformasi variabel acak, momen, kemiringan dan kurtosis.
 Beberapa model probabilitas.
 Proses stokastik.
 Estimasi parameter.
 Penentuan model distribusi secara empiris dan uji hipotesis.
 Pembangkitan data dan simulasi.
 Analisis regresi dan korelasi.
 Pendekatan Bayes.
 Elemen-elemen dari jaminan mutu dan penerimaan sampling.
Mata Kuliah : Matematika Rekayasa (3 SKS - wajib) TSi 502

 Limit, kontinuitas dan diferensiasi fungsi vektor.


 Norm, sistem orthogonal, proyeksi.
 Konvergensi dalam Norma dan ruang linier yang umum.
 Kurva, garis singgung, panjang busur sebuah kurva.
 Perambatan dan percepatan, turunan berarah.
 Masalah nilai Eigen
 Optimisasi : masalah pemrograman linier dan non-linier
 Persamaan diferensial biasa.
 Fungsi-fungsi khusus dan pendekatannya.
 Persamaan diferensial parsial
 Deret Fourier dan penghampiran

238
 Metode transformasi.
 Integral lipat dua, integral lipat tiga, integral garis, integral permukaan,
teorema Green, teorema Divergensi, teorema Stokes.
 Tinjauan kualitatif : sistem autonomous, efisien periodik, eksistensi,
ketunggalan, stabilitas.
Metode Numerik (3 SKS - wajib) TSi 505

 Akar-akar persamaan : bracketing and open methods


 Sistem persamaan simultan : (a) metode determinan, (b) metode
matriks invers, (c) metode eliminasi Gauss dengan povit point, (d)
metode faktorisasi dan (e) matriks diagonal.
 Masalah nilai dan vektor Eigen.
 Optimisasi program linier dan masalah non-linier.
 Penyelesaian numerik untuk : persamaan diferensial biasa dan parsial,
masalah nilai batas, problema Dirichlet, persamaan-persamaan ellips,
parabolik dan hiperbolik.
 Integrasi Numerik
Mata Kuliah: Metode Penelitian dan Tesis (9 SKS - wajib) TSi 650

 Jenis, proses dan tahapan penelitian yang meliputi : identifikasi dan


perumusan masalah, studi pustaka, hipotesis, disain dan pelaksanaan
penelitian, analisis dan interpretasi data/hasil penelitian, pengambilan
kesimpulan dan saran, serta
penulisan laporan.
 Penulisan tesis.
 Penulisan karya ilmiah untuk publikasi.

239
Mata Kuliah : Teori Elastisitas (3 SKS) TSS 511

 Analysis tegangan regangan.


 Hubungan tegangan regangan didalam konteks elastisitas quasistatis.
 Solusi sederhana elastisitas quastistatik, torsi, elastisitas dua dimensi,
anti plane strain. Penggunaan metode variabel kompleks.
Mata Kuliah : Teknologi Beton Lanjut (3 SKS) TSS 643

 Tinjauan kembali tentang sifat-sifat beton: kekuatan, elastisitas dan


fracture dari pada beton.
 Sifat shrinkage dan creep pada beton dan perkiraannya.
 Durabilitas beton.
 Penggunaan dan efek bahan aditive.
 Teori dan aplikasi metoda mix design ternasuk studi komparatifnya.
 Pabrikasi beton dan prosesnya.
 Aturan-aturan praktis untuk beton.
 Perkenalan tentang High Performance Concrete.
 Onoda Cement Co, Ltd, " Sulphur Concrete".
Mata Kuliah : Analisis Struktur Lanjut (3 SKS) TSS 545

 Review tentang konsep pemodelan berbagai jenis struktur.


 Statika dan Kinematika suatu sistem struktur.
 Deformasi bagian-bagian struktur akibat lentur, gaya geser dan aksial,
dan akibat perubahan panas.
 Aplikasi prinsip kerja virtual dan energi pada analisa struktur.
 Analisa struktur dengan metoda gaya dan displacement, dan metode
kekakuan langsung (direct stiffness method)
 Analisa struktur ruang.
Mata Kuliah : Dinamika Struktur (3 SKS) TSS 630

 Sistem dengan satu derajat kebebasan: getaran bebas yang terredam


dan tidak terredam, trancient response, analisis time domain dan

240
frequensy domain.
 Sistem dengan derajat kebebasan banyak: problema eigen value, mode
shape, dan eige frequecies, teknik node super posisi
 Getaran sistem menerus.
 Persamaan gerak Lagrange.
 Earthquake excitation.
 Program komputer.
Mata Kuliah : Mekanika Bahan Lanjut (2 SKS) TSS 541
 Pengertian tentang perilaku bahan struktur yang didasarkan pada
mekanisme ubah bentuk : perilaku elastis, plastis, linier, non linier,
fracture dan fatiq.
 Proses deformasi.
 Kinematika : rigid motion, homogeneus motion,general motion.
 Kinetika : linier elastic silid, viscoelastic solid, plasitisitas, dan nevtonian
fluid.
 Aplikasi teori tersebut pada struktur baja , aluminium, beton, kayu,
komposit dan sebagainya.
 Tugas Praktikum di Laboratorium.
Mata Kuliah : Disain Struktur Tahan Gempa (3 SKS) TSS 635
 Pendahuluan seismologi yang meluputi fenomena gempa, respons
spektrum, percepatan permukaan tanah, ukuran gempa, frekwensi
gempa, karakteristik gempa kuat, peraturan beban dan perencanaan
struktur tahan gempa.
 Konfogurasi struktur, kekuan tingkat, pusat kekakuan, pusat massa,
eksentrisitas dan putiran.
 Analisis gempa untuk struktur tahan gempa, elemen struktur, dan
elemen nonstruktur.
 Macam-macam alat peredam dan isolasi gempa.
 Lay out dari pada gedung, pemodelan dan cara analisisnya.
 Struktur daktail dengan damping
 Struktur khusus dan hasil-hasil riset terakhir dalam teknologi tahan
gempa.

241
Mata Kuliah : Metode Elemen Hingga - MEH (3 SKS) TSS 530

 Pengenalan dasar-dasar metode elemen hingga: filosofi MEH, St.


Venant Torsion, hubungan tegangan - regangan, energi potensial,
Ritz's solution.
 Solusi elemen hingga (finite element solution): kinematic field,
continuity requirement of variables, problema balok tipis, St. Venant
Torsion, evaluasi tegangan.
 Weighted residual method: point collocation, subdomain collocation,
the least square method.
 Criteria Galerkin: weak form Galaerkin's equation, canonical form of
Galerkin's equation.
 Transformasi Isoparametric: transformasi isoparametric variable,
derivatives, integral, shape function.
 Pengenalan, evaluasi, serta aplikasi elemen-elemen yang sudah eksis
seperti: elemen segi tiga, Lagrange quadrilateral element, Serendipity
quadrilateral element, elemen balok, elemen dinding tipis (generic
thin-walled element), shell elemen, dll.
 Implementasi dan aplikasi komputer untuk analisa tegangan
terhadap problem-problem elastisitas 2-D dan 3-D, lentur plat, shell,
balok, kolom, dinding geser, struktur dengan konfigurasi yang
kompleks, perambatan panas, dan masalah-malasah lain yang
berhubungan.

242
Mata Kuliah : Teori Plastisitas (3 SKS) TSS 521

 Hubungan tegangan regangan untuk batang dengan beban aksial.


 Teori umum tentang volume elemen.
 Lentur tidak elastis balok, kolom, dan balok kolom.
 Batang tarik dengan beban eksentrik.
 Analisa plastis untuk batang dan struktur statis tak tentu.
 Keruntuhan plastis.
 Metoda analisa plastis untuk momen akibat gaya geser dan gaya
aksial.
Mata Kuliah : Plat dan Cangkang (3 SKS) TSS 651

 Lenturan plat, plat dengan bentuk dan kondisi batas yang bervariasi
dengan beban yang
 bervariasi juga.
 Kombinasi beban lateral dan beban in-plane pada plat.
 Teori memberane untuk shell, shell melingkar, shell silinder.
 Aplikasi khusus untuk teori shell.
Mata Kuliah : Stabilitas (3 SKS) TSS 525

 Tekuk pada kolom.


 Analisa metoda pendekatan untuk balok kolom,
 Tekuk pada rangka,
 Tekuk torsi,
 Tekuk pada plat
 Tekuk aksial tekan pada cangkang silinder.

243
Mata Kuliah : Keandalan (3 SKS) TSS 535

 Konsep probabilitas dalam rancangan dan perencanaan teknik.


 Decision analysis.
 Markov, Queueing and availability models.
 Statistic of extremes.
 Simulasi Monte Carlo.
 Reliabilitas dan dasar disain reliabilitas.
 Sistem Reliabilitas.
Mata Kuliah : Perilaku Struktur Beton (3 SKS) TSS 646

 Kekuatan batang beton bertulang yang memikul beban lentur.


 Kekuatan batang beton bertulang yang memikul kombinasi
pembebanan lentur dan aksial.
 Daktilitas dan deformasi ultimate.
 Kekuatan dan deformasi batang beton bertulang akibat geser dan
torsi.
 Perencanaan dengan metode ultimate.
 Perencanaan batang beton bertulang akibat beban gempa.
Mata Kuliah : Perilaku Struktur Baja (3 SKS) TSS 645

 Lenturan plastic balok.


 Analisa plastis untuk portal.
 Stabililtas elastis.
 Stabilitas tidak elastis.
 Lentur dan torsi batang dinding tipis (thin-walled members).
 Perencanaan batang dan sambungan baja.
 Kekuatan ultimate portal baja.

244
Mata Kuliah : Struktur Beton Prategang (3 SKS) TSS 647

 Pendahuluan tentang struktur beton prategang: prategang sebagian


dan seluruhnya.
 Analisa elastis dan plastis batang beton prategang dengan beban
lentur dan kombinasi
 pembebanan.
 Pengikatan dan pengangkeran (bond and anchorage).
 Kehilangan prategang.
 Long term deflection.
 Perencanaan kekuatan ultiamte untuk struktur beton prategang.
Mata Kuliah : Struktur Kayu Lanjut (3 SKS) TSS 648

 Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat-sifat kayu.


 Identifikasi kelas kayu.
 Kerusakan kayu akibat binatang perusak dan cuaca.
 Pengawetan kayu.
 Analisa struktur kayu: balok kayu, kolom, dek jembatan, sistem lantai,
sambungan, kayu berlapis, pabrikasi komponen-komponen struktur
kayu, dan perencanaan struktur kayu.

245
Mata Kuliah : Proses Deformasi dan Mekanika Fraktur (3 SKS) TSS

 Hubungan tegangan-regangan plastis pada material isotropik dan


anisotropik.
 Beberapa efek gesekan dan pengontrolannya.
 Aliran instabilitas.
 Mekanisme fraktur pada ikatan atom dalam bahan.
 Retak akibat gaya statis, penyebaran dan pencegahannya.
 Fraktur daktail.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena fraktur.
 Stabilitas fraktur.
Mata Kuliah : Teori Gelombang (3 SKS) TSH 631

 Persamaan momentuk dan persamaan kontinuitas, aliran rotational


dan irrotational serta persamaan Lapkace
 Teori gelombang linier dan sinusoidal
 Teori gelombang panjang, transpor massa, fluks momentum,
tegangan radiasi, wave set-up dan set-down
 Gaya gelombang pada batang silinder, ponton dan dinidng vertikal,
penambahan massa (added mass) pada gaya gelombang
 Gelombang non linier dan stream function
Mata Kuliah : Aliran Air dalam Media Porous (2 SKS) TSH

 Sifat-sifat fisis media porus dan air.


 Hukum Darcy persamaan aliran air dalam media kenyang air dan non
kenyang air, jaring alir, aliran air dalam sumur dan parameter-
parameter yang diukur.

246
Mata Kuliah : Dinamika Fluida (3 SKS) TSH

 Aliran inviscid dan irrotational.


 Penyelesaian basis, reguler dan singuler.
 Conformal mapping, metode citra, gaya dan momen pada benda,
persamaan integral, funsi Green.
 Aliran viskos: persamaan Navier Stokes; penyelesaian eksak untuk
berbagai bilangan Reynolds persamaan Euler.
 Persamaan lapis batas Prandtl.
 Metoda integral momentum, dan awal turbulensi, Reynold Stressed,
Homogeneus and Inhomogeneus Turbulence, pemodelan turbulensi.
Mata Kuliah : Pengembangan Wilayah Sungai (2 SKS) TSH
 Konsep wilayah sungai.
 Hubungan timbal balik manusia, DAS dan waktu.
 Peranan air sebagai sumber daya pokok untuk manusia, pertanian, lalu
lintas dan tenaga.
 Aspek fisik sosial dari pengembangan wilayah sungai.
 Tahap penyelidikan/perencanaan dan studi kelayakan.
 Studi kasus.

247
Mata Kuliah : Rekayasa Kelautan (3 SKS) TSH

 Gelombang acak dan spektrum gelombang.


 Macam dan fungsi bangunan lepas pantai serta dasar-dasar
perancangannya.
 Gaya pada bangunan tetap, inersia dan drag, gaya pada bangunan
besar, wave slamming, getaran pada bangunan lepas pantai, rocking
dan ringing, gaya gelombang acak, spektrum gaya gelombang, ARO,
stabilitas benda apung (tinjauan statik), respon benda apung terhadap
gelombang sederhana, Heaving dan rolling, dimamika benda tertambat
(mooring lines).
Mata Kuliah : Struktur Bangunan Pantai (3 SKS) TSH
 Perlindungan pantai alami dan buatan.
 Gelombang angin, pembangkitan gelombang, anaisis distribusi
gelombang, analisis kala ulang gelombang, penentuan gelombang
rencana, penentuan tinggi muka air laut rencana, penentuan tinggi
marcu banguanan.
 Perencanaan bangunan pantai (meliputi revetmen, groin, jetty,
pemecah gelombang tumpukan batu, pemecah gelombang monolit).
 Studi kasus pada beberapa bangunan yang telah dibangun.
 Tugas perancangan banguanan pantai.
Mata Kuliah : Proses Pantai dan Reklamasi (3 SKS) TSH
 Terminologi proses pantai, skala proses (micro, messo and marco
scale).
 Transformasi gelombang, proses gelombang pecah, transformasi
gelombang setelah pecah, tegangan radiasi, longshore current, rip
current nearshore circulation, sedimen pantai, angkutan sedimen oleh
arus dan berbagai rumus angkutan sedimen.
 Proses erosi dan sedimentasi didaerah pantai.
 Proses erosi tebing.
 Sedimen kohesif dan mud coast.
 Pengaruh timbal balik antara erosi dan sedimentasi dengan bangunan

248
pantai.
 Reklamasi pantai (System polder, system urugan).
 Perbaikan tanah urugan.
Mata Kuliah : Rekayasa Geoteknik (3 SKS). TSG 521

 Analisis dan disain lanjut pondasi dangkal, pondasi mat, pondasi tiang
akibat beban axial dan lateral, mekanisme transfer beban, analisis
pemancangan dengan rumus-rumus dinamis dan persamaan
gelombang, drilled-shaft, caisson, analisis dengan metoda t-z, analisis
leteral pondasi tiang menggunakan kurva p-y, interpretasi load test,
analisis kelompok tiang, efisien kelompok tiang aksial dan lateral,
analisis setlement, penentuan modulus of subgrade reaction tanah
dan pondasi tiang, negative skin friction. Galian dalam, metode
konstruksi pondasi, beberapa studi kasus dan masalah-masalah disai
pondasi pada tanah-tanah yang sulit.

Mata Kuliah: Dinamika Tanah (3 SKS). TSG 631

 Dasar-dasar getaran dan propogasi gelombang pada media tanah


 Sifat-sifat tanah dinamis
 Teori dan perencanaan pondasi tanah getaran
 Karakteristik gerakan tanah selama terjadinya gempa
 Liquefaction
 Penurunan akibat beban berulang
Mata Kuliah : Stabilitas Tanah (3 SKS) TSG 632

 Kriteria perbaikan tanah riwayat stabilitas tanah, struktur dan


parameter dasar tanah metoda perbaikan tanah mekanis
laboratorium dan lapangan serta hasil-hasil yang diharapkan.
Pemadatan tanah dengan bantuan bahan-bahan vertikal drain,
dinamic compaction dan vibro compaction.
 Stabilitas tanah dengan semen, kapur, Tras, bahan-bahan kimia,
bahan limbah dan polymer dilaboratorium dan metoda-metoda

249
melaksanakan dilapangan.
Konsolidasi vertikal dan radial serta stabilisasinya pada perancangan
vertikal drain. Penguatan tanah dengan kerucut, geoteksil, angker
meliputi bahan-bahan dan metoda-metoda perhitungan yang lazim
digunakan.
Mata Kuliah : Geoteknik Maritim (3 SKS) TSG 651

 Sifat-sifat khusus tanah dasar laut : endapan organik dan inorganik,


shear strength, consolidation, dan parameter deformasi; perilaku
tanah terhadap beban siklik berfrekuensi rendah : Konsep tentang
perilaku siklik tanah, analisis respon tanah terhadap beban siklik,
penerapan untuk tanah pasir dan tanah lempung; penyelidikan
geoteknik lepas pantai; analisis stabilitas lereng dasar laut, stabilitas
pipa dasar laut; pengenalan analisis beban gelombang, perancangan
pondasi anjungan jack-up dan anjungan gravity; analisis stabilitas,
deformasi erosi dasar laut, scouring, piping, perancangan pondasi
tiang untuk anjungan lepas pantai; kapasitas tiang terhadap beban
siklik axial dan lateral, respon dinamik, interaksi non-linier; pondasi
khusus : teknik penjangkaran, suction foundation.

250
Mata Kuliah : Mekanika Tanah Lanjut (3 SKS) TSG 625

 Pendahuluan, identifikasi tanah, indeks dan klasifikasi tanah, mineral


lempung konsisten tanah lempung air dalam tanah, permeabilitas,
rembesan dan tegangan efektif, distribusi dan tegangan didalam
tanah, lingkaran mohr, teori keruntuhan dan lintasan tegangan
(stress path), parameter tekanan pori.
 Kuat geser tanah lempung dan tanah pasir
 Teori konsolidasi satu dimensi, kecepatan konsolidasi, penurunan
(penurunan segera, penurunan konsolidasi)
 Stabilitas lereng (metode taylor, Fellenius, Bishop disederhanakan,
pertubasi, Bishop dan morgensten)
Mata Kuliah : Mekanika Batuan (2 SKS) TSG 641

 Klasifikasi teknis batuan perilaku batuan pada pembebanan terhadap


tekanan, tarik dan geser
 Kriteria kegagalan, macam dan mekanika kegagalan dari talud batuan
 Perencanaan pembukaan lahan
Mata Kuliah : Rekayasa Jalur (3 SKS) TST 610
 Karakteristik masing-masing metoda, teori penyebaran tegangan,
penyebaran tegangan diperkerasan jalan.
 Penyebaran tegangan pada batas-batas rel : kendaraan jalan raya,
kendaraan jalan rel, alat pengatur lalu lintas masing-masing moda,
sistim klasifikasi pipa, proinsip konsrevasi, energi
 Aliran gas pada pipa, angkutan benda padat dalam pipa, angkutan
benda cait dalam pipa, perncanaan jalan raya dan jalan rel.
 Pemilihan lay out rute dan lokasi, pengertian hubungan antara jalan
dan elemen-elemen lalu lintas, perencanaan elemen jalan,
perencanaan penampang melintang jalan dan pelengkapnya,
perencanaan drainase jalan, perncanaan simpang sebidang, ban
berjalan.
Mata Kuliah : Permodelan dalam Rekayasa Transportasi (3 SKS) TST 650

251
 Konsep-konsep dasar pemodelan, type-type, pemodelan matematis
sederhana.
 Metoda-metoda pemodelan : Matematis (analitis dan simulasi).
 Model-model dalam operasi transportasi : model kecepatan,
perlambatan dan percepatan.
 Model-model lalu lintas (volume, flow, dan kerapatan), kapasitas.
 Model-model dalam biaya transportasi : model biaya kendaraan,
model pembiayaan proyek transportasi. Model interaksi antara tata
guna lahan dan transportasi : model-model penaksiran sosial-ekonomi,
penaksiran penduduk, penaksiran kegiatan ekonomi, pemilikan
kendaraan, perkiraan tata guna kahan.
 Model-model perkiraan kebutuhan transportasi : model pembagian
lalu lintas, model pembebanan jaringan lalu lintas, model pemilihan
moda.
Mata Kuliah : Perencanaan Transportasi (3 SKS) TST 510
 Terminologi, elemen-elemen transportasi, kebutuhan transportasi,
fungsi dan manfaat sistem transportasi
 Kerangka umum sistem transportasi : perumusan perencanaan
transportasi, kebutuhan serta keinginan masyarakat dan pemerintah,
kendala-kendala dalam perencanaan transportasi dan wilayah, data
dan metode-metode pengumpulan serta analisis data antara tata guna
tanah dan transportasi
 Metode-metode penaksiran sosial ekonomi : penaksiran penduduk,
penaksiran kegiatan ekonomi, penaksiran pemilikan kendaraan,
penaksiran penggunaan tata guna tanah, analisis bangkitan lalu lintas,
multipleregression analisis, category analisis.
 Analisis penyebaran lalu lintas : metode gowth factor, gravity model
 Analisis penentuan moda : penentuan kriteria pemilihan profit model,
logit model, pilihan acak, pembenahan, hukum Wardrop, interaksi
antara tata guna tanah dan transportasi, metode-metode peramalan
interaksi
 Pengembangan sistem dan prosedur akuntansi biaya
 Pengembangan sistem pengendalian dan pelaporan anggaran dan

252
biaya proyek
Mata Kuliah : Sistem Pengendalian dalam Transportasi (3 SKS) TST 630
 Definisi, fungsi-fungsi pengendalian transportasi : Komunikasi dalam
sistem pengendalian pada : angkutan jalan raya, angkutan melalui aui,
angkutan melalui udara, angkutan sabuk dan angkutan jalur pipa,
pemusatan pengendalian angkutan, pengendalian operasi lapangan
penumpukan barang, pengendalian interval (interval control) : sistim
interval watu, sistem interval ruang/jarak, sistem interval visual signal :
signal pada angkutan jalan rel, signal pada angkutan air, signal pada
bandar udara, peralatan pengatur lalu lintas, marka dan rambu pada
jalan raya, rambu-rambu pada pelabuhan laut dan pantai, rambu-
rambu pada bandar udara, penggunaan pemantau kamera TV untuk
pemantauan dan pengendalian lalu lintas, sistem komputer pada
pengendalian lalu lintas jalan raya, rel, laut dan udara ; alat bantu
navigasi dilaut, sonar, radio pantai dan sebagainya, peralatan bantu
untuk navigasi udara, radar, VOR, ILS, VASI, beacon dan sebagainya.

Mata Kuliah : Analisis Kebutuhan Transportasi (3 SKS) TST 656

 Karakteristik Kebutuhan Transportasi, Kurva Permintaan, Kebutuhan


Transportasi Urban, Inter Urban, Rural, Karakteristik Kebutuhan
Barang dan Penumpang, Karakteristik Kebutuhan Transportasi Udara,
Darat, Laut. Model-model Kebutuhan Transportasi, Aspek-aspek dan
langkah-langkah dalam peramalan kebutuhan transportasi.
Mata Kuliah : Ekonomi Transportasi (3 SKS) TST 626

 Konsep dasar ekonomi (demand, supply), karakteristik ekonomi dari


sistem transportasi, pergerakan, transport dan lokasi. Kebutuhan
akan pergerakan, transport dan penentuan lokasi industri output,
daerah pemasaran dan biaya transport, transpotasi perkotaan dan
nilai lahan. Biaya langsung dari transport : elemen-elemen biaya yang
ditanggung pemakai sistem transportasi. Prinsip-prinsip penentuan
tarif, masalah permintaan (demand) yang tidak beraturan, masalah

253
subsidi, penetuan tarif. Metoda evaluasi investasi : konsep-konsep
dasar evaluasi, sektor umum, sektor swasta/pribadi, shdow price,
discount rate, analisis manfaat biaya. Peranan transportasi dalam
perkembangan ekonomi : sistem transportasi dan perkembangan
ekonomi daerah dan nasional, transportasi dan perkembangan
regional.

254
Mata Kuliah : Terminal dan Interchange (3 SKS) TST 640

 Pengertian terminal, jenis-jenis dan fungsi terminal, fungsi-fungsi


sarana dan kelengkapan terminal, prasarana pelengkap terminal.
 Pejalan kaki : karakteristik, arus, kecepatan dan kerapatan pejalan
kaki.
 Tingkat pelayanan, antrian penumpang, kapasitas ruang tunggu,
tangga masuk eskalator dan bukaan-bukaan yang ada dalam
terminal.
 Sistem perkarcisan : pengertian umum, keuntungan dan kerugian
berbagai sistem perkarcisan, sistem loket, token, waktu pelayanan.
 Perpakiran : pengertian parkir, pola perparkiran, karakteristik parkir,
kapasitas daerah parkir, gedung parkir, shuttle service.
 Terminal bis : macam-macam terminal bis dalam kota, prasarana
pelengkap terminal bis, sistem tata letak terminal, sistem operasi
dan kontrol terminal, sistem operasi an kontrol terminal, pengaturan
arus (kendaraan, orang dan barang) didalam terminala, peraturan
arus keluar/masuk terminal dengan daerah sekitarnya, kapasitas
terminal, kapasitas bus bay, kapasitas bis, antrian.
 Terminal kereta api : karakteristik kerata dalam kota dan antar kota,
prasarana pelengkap terminal, sistem tata letak terminal, sistem
pergantian moda, sistem oprerasi dan kontrol terminal, pengaturan
arus orang, baran dan alat angkutan lain didalam dan keluar/masuk
terminal platform, antrian, keselamatan evakuasi, park and ride.
 Terminal kapal, terminal udara.

255
Mata Kuliah : Rekayasa Perkerasan (3 SKS) TST 646

 Desain dan Analisis Struktur Perkerasan lentur dengan Motoda


Analisa Komponen, aplikasi Program MAK Desain dan Analisis
Struktur Perkerasan Lentur dengan Metoda Analisis, aplikasi Program
DAMA desain dan analisis lapis tambahan, Desain dan Analisis
Struktur Perkerasan Kaku, aplikasi Program Evaluasi Struktur
Perkerasan Lentur/Kaku, kumjungan lapangan, Bahan Perkerasan
kaku, Bahan Perkerasan Lentur, Karakteristik Aspal, Agregat, Bahan
Perkerasan Kaku, Bahan Perkerasan Lentur, Karakteristik Aspal,
Agregat, Semen, Job Mix Formula, Perencanaan Marshall.
Mata Kuliah : Teknik Jembatan (3 SKS) TST
 Introduksi tentang teknik jembatan.
 Klasifikasi jembatan, metode konstruksi, dasar-dasar analisa dan
perencanaan.
 Syarat-syarat pembebanan dan bahan konstruksi.
 Perencanaan daya dukung jembatan.
 Perencanaan kolom, perencanaan kolom, perencanaan pondasi, tiang
pancang dan abutment.
 Analisa dek dan girder termasuk analisa prestress, perencanaan
tulangan berdasarkan teori plastis.
Mata Kuliah : Rekayasa Jembatan (3 SKS)
 Introduksi tentang teknik jembatan.
 Syarat-syarat pembebanan dan bahan konstruksi.
 Klasifikasi jembatan, metode konstruksi, dasar-dasar analisis dan disain.
 Perencanaan lantai jembatan : pelat beton, pelat orto-tropik, balok
menerus, balok kotak (box girdes) lurus dan lengkung.
 Perencanaan daya dukung jembatan.
 Perencanaan kolom, pondasi, tiang pancang dan abutment.
 Perencanaan jembatan Cable Stayed.
Mata Kuliah: Manajemen Proyek (3 SKS) TSM 612
 Prinsip-prinsip manajemen

256
 Lingkup proyek konstruksi dan industri konstruksi
 Organisasi, tim, kegiatan dan manajemen proyek
 Sumber daya proyek dan industri
 Ekonomi konstruksi dan lain-lain
Mata Kuliah : Perencanaan dan Pengendalian Proyek (3 SKS)
TSM 511

 Disain perencanaan dan pengendalian proyek.


 Teknik penjadwalan.
 Alokasi sumber daya.
 Optimasi jadwal sumber daya dan biaya crash program.
 Pemantauan kemajuan proyek.
 Tindakan korektif.
 Penggunaan perangkat lunak pengendalian proyek.
Mata Kuliah : Analisis Ekonomi Proyek (3 SKS). TSM 625

 Ekonomi dalam industri konstruksi serta inter-relasinya dengan


ekonomi nasional dan transnasional.
 Pengantar ekonomi mikro : teori produksi, permintaan dan penawaran
serta kompetisi sempurna dan tidak sempurna.
 Pengantar ekonomi makro : uang, perpajakan, inflasi, metoda-metoda
proyek appraisal (NPV, EUAW, IRR, dan lain-lain), pengambilan
keputusan berdasarkan analisis cost-benefit pada berbagai sektor,
optimasi biaya ekonomi dan analisis resiko.

Mata Kuliah : Manajemen Resiko (3 SKS) TSM 651

 Proses manajemen resiko, Analisis Kualitatif, Analisis semi kualitatif,


Analisa Kwantitatif, Keandalan, Kesalahan Manusia (human error)
 Studi Kasus : Kontrak, Proyek, Keamanan
Mata Kuliah : Evaluasi Proyek Komersial (3 SKS) TSM

257
 Konsep Dasar Ekonomi Teknik
 Analisa Aliran Kas, Analisa Penggantian, Analisa Resiko dan Sensivitas,
 Biaya Modal Proyek, Teknik Taksiran
 Ekonomi Proyek, Nilai Pengembalian Investasi Studi Kasus
Mata Kuliah : Analisis Sistem Rekayasa Konstruksi (3 SKS)
TSM 615
 Prinsip dan metodologi dasar analisis sistem : proses pengambilan
keputusan, pendekatan analisis sistem, konsep optimasi, model
matematik dalam optimasi.
 Ekonomi rekayasa : proses seleksi, pemilihan alternatif perencanaan,
evaluasi proyek, pertimbangan ekonomi untuk alokasi sumber daya.
 Analisis keputusan : pengambilan keputusan probabilistik dan analsis
resiko.
 Overview teknik optimasi : linear, non-linear dan dynamic
programming, .
 Analisis seistivitas : perubahan dalam parameter obyektif dan
parameter kendala.

258
Mata Kuliah: Bahan Konstruksi Lanjut (3 SKS) TSM 617

 Teori komposit.
 Peraturan bahan-bahan pencampur.
 Pengenalan dan aplikasi bahan ferrosemen.
 Serat pengganti tulangan untuk beton.
 Pengenalan abu sekam padi (rice husk ash) sebagai bahan pozzolana.
 Bahan bambu sebagai tulangan beton.
 Elemen struktur dari bahan beton precast.
Mata Kuliah : Pengendalian Kualitas (3 SKS) TSM 627
 Pengenalan konsep jaminan dan pengendalian mutu serta pengertian
nilai, harga dan mutu.
 Pengenalan konsep manajemen mutu.
 Metoda pengendalian mutu berbasis statistik.
 Pengenalan konsep QAS (Quality Assurance Specifications/spesifikasi
jaminan mutu), prosedur dan proses penyusunan QAS.
 Manajemen mutu pada industri konstruksi.
 Pengenalan dan aplikasi standard ISO 9000 pada industri konstruksi.

259
Mata Kuliah : Sisten Informasi Manajemen Proyek (2 SKS)
TSM 635

 Pengenalan konsep dan aplikasi sistem informasi manajemen pada


proyek konstruksi.
 Kajian teknologi informasi.
 Perancangan sistem informasi manajemen proyek : pendekatan sistem,
identifikasi informasi, rancangan sistem, pengembangan SIMP untuk
estimasi biaya penawaran dan pengembangan SIMP untuk
pengendalian proyek.
 Evaluasi sistem : pengadaan sistem, operasional dan pemeliharaan,
penilaian dan evaluasi sistem.
Mata Kuliah : Rekayasa Nilai (2 SKS) TSM 646
 Pendahuluan dan latar belakang mengenai penerapan rekayasa nilai di
dalam industri konstruksi
 Job plan dalam rekayasa nilai
 Analisis fungsi
 Manajemen studi rekayasa nilai, komunikasi, kepemimpinan,
permodelan biaya, biaya daur hidup
 Organisasi rekayasa nilai di dalam industri konstruksi
Mata Kuliah : Rekayasa Biaya Konstruksi (3 SKS) TSM 636
 Pengenalan konsep biaya dan pendanaan
 Dasar-dasar rekayasa biaya
 Metode dan prosedur estimasi biaya konstruksi
 Identifikasi dan analisis kebutuhan sumber daya dan biaya
 Analisis dan pemeliharaan data produktivitas dan biaya
 Pengembangan sistem dan prosedur akuntansi biaya
 Pengembangan sistem pengendalian dan pelaporan anggaran dan
biaya proyek
 Pengembangan sistem dan prosedur akuntansi finansial perusahaan
 Konsep manajemen estimasi dan akuntansi biaya dalam kebijaksanaan
perusahaan

260
 Analisis resiko
 Evaluasi laporan biaya proyek
 Evaluasi kecenderungan biaya dan penyimpangan
 Prediksi status keuntungan dan kerugian perusahaan
 Evaluasi pendanaan dan laporan finansial perusahaan
Mata Kuliah: Metoda Eksperimen (3 SKS). TSU 658

 Teori eksperimen bidang engineering : analisis dimensi, prinsip


similaritas
 Teori dan disain pemodelan
 Teknik pembebanan, pengukuran regangan, tegangan, displacement,
dan pengukuran response getaran
 Photoelastisitas, prinsip pengujian secara distruktif
 Akuisisi dan analisis data
 Sifat-sifat tidak elastis dan fenomena retak
 Eksperimen dan pengamatan lapangan
Mata Kuliah: Topik Khusus (3 SKS) TSU 680

 Materi disesuaikan dengan meteri tesis dari mahasiswa yang


bersangkutan. Untuk menunjang materi yang diinginkan disediakan
jurnal jurnal ilmiah terbaru.

261
TENAGA PENGAJAR

1. Prof. Ir. B F Sompie, MS 27. Ir. K Khosama, MT


2. Prof. Dr. Ir. H Manalip, MSc.,DEA 28. Ir. S Balamba, MT
3. Prof. Dr. Ir. B Assa, MSc 29. Ir. R Bumulo, MT
4. Prof. Dr. Ir. Ruddy Tenda, DEA 30. S Dapas, ST, MT
5. Prof. Dr. Ir. E.J. Kumaat, MSc.,DEA 31. B Dwi Handono, ST, MT
6. Dr. Ir. M.D.J. Sumajouw, M.Eng 32. Ir. R Sumampouw, MAgr
7. Dr. Ir. F J Manopo. MSc 33. Ir. A L E Rumayar, MEng
8. Dr. Ir. J.A. Timboeleng, DEA 34. Ir. N Tangkudung, DEA
9. Dr. Benny Pinontoan, MSc 35. Dr. Ir. T Mananoma, MT
10. Dr. P.K.B. Assa, ST.,MSc 36. Ir. A Binilang, MT
11. Dr. Ir. S Wallah, MSc 37. Ir. F Halim, MT
12. Ir. R J M Mandagi, MSc 38. Ir. M Lolong, MT
13. Ir. M Tamara, MSc 39. Ir. S Pandey, MT
14. Ir. J S Turangan, MSc 40. Ir. J Walukow, MT
15. Ir. D Suawa, MSc 41. Ir. H Tarore, MT
16. Ir. L Tanudjaja, MSc 42. M. Kumaat, ST.,MT
17. Ir. J D Pangouw, MSc 43. L. Lalamentik, ST.,MT
18. Ir. B M M Ointu, MSc 44. Ir. J H Ticoh, MT
19. Ir. S Monintja, MSc 45. Ir. A T Mandagi, MT
20. Ir. L F Kereh, MT 46. Ir. Debby Willar, MEngSc
21. Ir. E Wuisan, MT 47. Ir. J Rangkang, MengSc
22. Ir. M Paransa, MT 48. L. Lefrand, ST.,MT
23. Ir. F Jansen, MEng 49. T. Sendow, ST.,MT
24. Ir. A E Turangan, MSc 50. Ir. I.R. Mangangka, MSc
25. Ir. S Pulukadang, MEng 51. Ir. A.H. Tambas, MT
26. Ir. H. Tanudjaja, MT 52. Ir. A. Sarayar, MT
53. Ir. O.B.A. Sompie, M.Agr

262
Sub Program Studi : Urban Management
Ketua : Dr. Ir. Linda Tondobala, DEA
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA

 Visi
a) Menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan mampu
mendayagunakan Manajemen Perkotaan dalam memantapkan
pelaksanaan kebijaksanaan dan program pembangunan kota.
b) Menjadikan Sub Program Studi Urban Management sebagai sarana
untuk mengkaji permasalahan yang akan dihadapi perkotaan dalam era
milenium III.

 Misi
b) Menghasilkan tenaga profesional yang memiliki kemampuan untuk
melakukan pendekatan ilmiah serta mampu memecahkan masalah –
masalah dalam bidang pembangunan perkotaan.
c) Mempersiapkan peserta didik yang mampu menduduki,
mengkoordinasi, dan melaksanakan tugas – tugas dalam jabatan yang
sesuai dengan bidangnya.
d) Menghasilkan tenaga peneliti dan tenaga ahli yang memiliki kepekaan
serta ketrampilan analistis dalam perencanaan maupun pengelolaan
pembangunan wilayah dan kota sehingga mampu meningkatkan
kualifikasinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Program Doktor).

 Tujuan
Pendidikan Sub Program Studi Urban Management bertujuan untuk
menghasilkan keluaran yang mempunyai kemampuan dalam :

a. Mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan sumber-sumber


utama kota dan keunggulan komparatif yang dimilikinya.
b. Menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berhubungan
pengelolaan sumberdaya alam, sumberdaya buatan, dan sumberdaya

263
manusia untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemerintahan
kota dalam menunjang keunggulan komparatif.
c. Merumuskan suatu pengelolaan pembangunan perkotaan strategis
dengan penekanan pada tujuna-tujuan pembangunan jabgka
menengah sampai jangka panjang dengan penentuan prioritas daerah
agar pemanfaatan sumber-sumber yang terbatas dilaksanakan secara
optimal dan berkelanjutan.
d. Mengembangkan metode-metode dan konsep pengelolaan perkotaan
antar sektor dan instansi/lembaga secara terpadu.

264
 KURIKULUM
Smst Kode Mata Kuliah SKS
M.K
I MPN 500 Ilmu Manajemen 2
MPN 510 Statistika 2
MPN 520 Manajemen Tata Ruang Kota 2
MPN 535 Ekonomi Pembangunan Kota 2
MPN 530 Sosiologi Perkotaan 2
MPN 635 Pembangunan Kawasan Industri 2
II MPN 559 Manajemen Perancangan Kota 2
MPN 527 Manaj. Pembangunan Kawasan Perbukitan 2
MPN 540 Manajemen Transportasi 2
MPN 575 Hukum & Peraturan Perundangan
Pembangunan Kota 2
MPN 515 Komunitas dan Permukiman Urban 2
MPN 525 Manajemen Lahan Perkotaan 2
MPN 602 Manajemen Sumberdaya Air 2
III MPN 560 Manajemen Infrastruktur Kota 2
MPN 561 Manajemen Pembangunan. Pesisir Pantai 2
MPN 570 Metodologi Penelitian 2
MPN 504 Sistem Informasi Geografi Kota 2
IV MPN 690 Seminar Hasil Penelitian 1
MPN 699 Penelitian/Tesis 6

265
SILABUS MATA KULIAH
Ilmu Manajemen 2 (2-0) 1
Mengajarkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik dasar menajemen,
pembahasan bebrapa teori pengembangan manajemen yang dapat
digunakan dalam strategi perencanaan wilayah perkotaan.

Statistika 2 (2-0) 1
Topik-topik yang diajarkan adalah pengertian-pengertian dasar
tentang konsep-konsep statistika, probabilitas, sampling, dan metode
analisis statistika. Pemahaman tentang penggunaan alat bantu
statistika, kemampuan memilih dan menggunakan analisis statistika :
deskriptif (tendensi sentral, modus, median, dan variabilitas), grafik,
analisis varian, chi kuadrat, korelasi dan segregasi, T test.

Manajemen Tata Ruang Kota 2 (2-0) 1


Berisi pengantar perencanaan tata ruang kota di Indonesia, proses
dan prosedur penyusunan tata ruang kota, aktor dan peranannya
dalam pembangunan. Faktor-faktor (makro) yang membentuk pola-
pola ruang yang terjadi serta korelasi satu dengan lainnya, meliputi
pengertian ruang dan tata ruang, ekologi penggunaan lahan
perkotaan, struktur keruangan wilayah, dampak lingkungan, dan
permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan keruangan,
fungsi kota, struktur kota, perkembangan kota, tipologi kota,
perencanaan penggunaan ruang perkotaan.

Ekonomi Pembangunan Kota 2 (2-0)


Membahas tentang teori-teori ekonomi yang berhubungan dengan
masalah-masalah ruang/spasial. Pendekatan ekonomi terhadap
potensi kota yang dimulai dari aspek-aspek ekonomi makro
perkotaan dalam kerangka eksport base, input-output, income
expenditur, resource base dan juga aspek-aspek ekonomi mikro
dalam kerangka ekonomi sektor-sektor pelaku ekonomi perkotaan
seperti sektor publik, sektor swasta serta masalah-masalah kota yang
dihadapi seperti perkembangan penduduk ketenagakerjaan,

266
perekonomian, permukiman serta masalah-masalah sosial lainnya,
yang dibahas sebagai upaya untuk mempelajari pemikiran rasional
dalam perencanaan.

Sosiologi Perkotaan 1 (1-0) 1


Berisi pengetahuan tentang proses sosial-budaya masyarakat yang
meliputi strategi dan dinamika penduduk dalam bertempat tinggal
dan melakukan kegiatan di lingkungan perkotaan. Pola-pola
bentukan spesial yang terjadi akibat proses sosialisasi dan ekonomi
penduduk kota.

Manajemen Perancangan Kota 2 (2-0) 2


Mata kuliah ini memberikan pengertian secara komprehensif tentang
perancangan kota, faktor-faktor di dalam perancangan kota, ruang
lingkup dan proses perancangan kota, termasuk analisis kontekstual
perancangan kota dan kawasan, serta analisis penjabaran dari
rencana dua dimensi menjadi tiga dimensi. Pembahasan proses
perancangan kota sebagai salah satu bentuk implementasi rencana
kota melalui pembahasan berbagai kasus perancangan kota di dalam
dan luar negeri.

Hukum dan Peraturan Perundangan Kota 2 (2-0) 2


Membahas berbagai produk hukum (UU, PP, Perda) yang
berhubungan dengan manajemen pembangunan/pengelolaan kota
(misalnya : perda tentang IMB, PBS, Ijin Lokasi, UU Perumahan dan
Permukiman, UULH, UU Penataan Ruang, dll). Pemahaman metoda
penyusunan produk hukum (mis : pembuatan draft ranperda).
Pembahasan aspek kelembagaan, hak, kewajiban dan sangsi terhadap
implementasi produk hukum. Studi kasus masalah/pelanggaran dan
penyelesaian masalah/pelanggaran terhadap produk hukum tentang
manajemen perkotaan.

267
Komunitas dan Permukiman Urban 2 (2-0) 2
Membahas perilaku manusia dalam komunitas urban : aspek sosial
dan ekonomi, serta timbal balik pengaruh/implikasi antara perilaku
manusia dan komunitas pada urban pattern dan system of setting
yang ada. Pembahasan pengaruh system of setting manusia
komunitas urban pada proses pembentukan morfologi dan tipologi
permukiman urban. Pembahasan topik khusus : permukiman urban
untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Mata kuliah ini dilengkapi
dengan suatu tinjauan lapangan/ kasus nyata.

Manajemen Pembangunan Pesisir Pantai 2 (2-0) 2


Pengantar geomorfologi pantai dan pesisir, sosial ekonomi dan
budaya masyarakat pesisir pantai, pengantar teknologi dan arsitektur
bangunan pantai (waterfront), pengantar manajemen
pengelolaan/pengembangan sumber daya pesisir (CRMP), pengantar
tata ruang wilayah kawasan pesisir.

Manajemen Infrastruktur Kota 2 (2-0) 2


Membahas tentang infrastruktur perkotaan, jenis dan macam
infrastruktur kota secara teknis berdasarkan standar kebutuhan dan
penyediaan infrastruktur perkotaan. Perancangan dan pembangunan
sistim infrastruktur, jangkauan pelayanan masyarakat, manajemen
kontrol pelayanan infrastruktur, disertai pembahasan kasus-kasus
perencanaan infrastruktur di Indonesia dan luar negeri.

Manajemen Lahan Perkotaan 2 (2-0) 2


Membahas dampak pembangunan perkotaan terhadap penyediaan
dan perencanaan lahan (baik di pusat kota maupun di daerah
pinggiran). Mengenalkan teknik-teknik perencanaan dan manajemen
lahan perkotaan yang meliputi antara lain : land consolidation / land
pooling, land sharing, land value, land conversion, land use, land
management.

Metodologi Penelitian 2 (2-0) 3

268
Mengkaji berbagai metodologi yang digunakan di dalam penelitian
ilmiah dan penelitian praktis. Mengajarkan tentang hubungan antara
penelitian dengan teori dan praktek, serta metoda-metoda dan
teknik penelitian dengan berbagai pendekatan seperti penelitian
prosivistik-rasionalistik-kuantitatif yang dedukatif, penelitian
kualitatif, penelitian induktif. Dalam hal ini termasuk pula pemberian
kuliah proses penelitian dan proses pengolahan data dengan data
observasi / pengumpulan data (sampling, eror, wawancara), cara
pengolahan data secara praktis dan computerized, dan cara
penulisan. Latihan pembuatan proposal penelitian : identifikasi
masalah, penyelidikan perpustakaan, teori dan hipotesa, metode dan
pendekatan yang digunakan dalam penelitian.

269
Manajemen Pembangunan Kawasan Perbukitan 2 (2-0) 3
Pengantar geomorfologi perbukitan, lingkungan klimatis kawasan
perbukitan, potensi dan masalah eco-arsitektur kawasan perbukitan,
penerapan metode optimasi untuk perencanaan pembangunan
kawasan perbukitan, pengembangan teknik presentasi dan
komunikasi untuk perencanaan pembangunan kawasan perbukitan,
dinamika kehidupan masyarkat perkotaan di kawasan perbukitan.

Manajemen Transportasi 2 (2-0) 3


Kebijakan transportasi : peran transportasi dalam perkotaan,
perencanaan dan pengembangan transportasi, interaksi dinamis tata
guna lahan dan transportasi, proses perencanaan tata guna lahan
dan transportasi. Isyu-isyu transportasi dalam bidang regulasi,
pembiayaan, perencanaan, institusi dan pengoperasian. Pengenalan
berbagai moda angkutan. Peran transportasi antar moda dan
combined transport dalam proses distribusi. Analisis sistim dalam
transportasi: pendekatan sistim dan aplikasinya dalam perencanaan
transportasi, teknik optimal dan evaluasi. Analisis dan peramalan
permintaan tranportasi : dasar-dasar teori dan pendekatan analitik
peramalan permintaan transportasi, model-model perencanaan
transportasi.

Pembangunan Kawasan Industri 2 (2-0) 3


Wawasan industrial sebagai suatu subsistim pengembangan tata
ruang wilayah. Dampak sosial-ekomomi-budaya-lingkungan dari
kegiatan industrial. Membahas teori, proses, metode perencanaan
kawasan industrial secara dua dan tiga dimensional. Pengembangan
kasus tertentu dalam konteks penataan dan pengaturan.
Sistim Informasi Geografi Kota 2 (2-0) 3
Membahas penggunaan sumberdaya informasi (manusia dan
komputer) yang menunjang proses pengambilan keputusan dalam
suatu organisasi melalui penyediaan informasi yang akurat, lengkap
dan tepat waktu : pengenalan sistim informasi geografis yang
diperlukan untuk manajemen dan proses perencanaan kota;

270
pengajaran teknik-teknik yang digunakan dalam penyusunan data-
data yang diperlukan pada suatu informasi perkotaan yang
profesional. Evaluasi data, mengolah dan menstrukturkan data dan
informasi untuk perencanaan dan bisnis, komputerisasi sistim
informasi. Meliputi : presentasi peta informasi tematik yang
menyajikan data kependudukan, perekonomian, penggunaan lahan,
pelayanan kota dan infrastruktur kota, dan lain-lain.

Manajemen Sumberdaya Air 2 (2-0) 3


Konsep wilayah sungai, hubungan timbal balik manusia dan DAS
dengan waktu, peranan air sebagai sumberdaya pokok untuk
kegiatan perkotaan, aspek fisik dan sosial dari pengembangan
wilayah sungai, tahap penyelidikan/perencanaan dan studi
kelayakan.

Seminar 1 (1-0) 4
Kegiatan meliputi seminar proposal penelitian dalam proses
pengerjaan tesis. Penyusunan usul penelitian terdiri dari : esensi
penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis, perubah-perubah
penelitian, rancangan penelitian, teori yang dipakai dalam penelitian,
cara menganalisis hasil, daftar pustaka.

Tesis (6) 4
Pelaksanaan penelitian yang meliputi pengumpulan data, analisis,
pembahasan hasil dan penyusunan kesimpulan, perbuatan laporan
penelitian dan pengujian oleh tim penguji.

 Tenaga Pengajar

1 Prof. Ir. W.J. Waworoentoe, M.Sc 11 Ir. Alfons Jusuf, MBA


2 Prof. Dr. Ir. J.W.P. Mandagi, M.Sc 12 Ir. L. Tanudjaja, MSc
3 Prof. Dr. J.H. Goni 13 Ir. L. Kereh, MT

271
4 Prof. Dr. A.J. Lonan, SH.,MH 14 Ir. R. Syafrini, CES
5 Prof. Ir. V.V. Rantung, MA, Ph.D 15 Ir. M. Rondonuwu, MT
6 Dr. Ir. Linda Tondobala, DEA 16 Ir. J. Rengkung, MT
7 Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA 17 Dr. Ir. J. Timboeleng, DEA
8 Dr. Ir. J. Kindangen, DEA
9 Abdi Budhari, SE.,MSi
10 Dr. Ir. Ch. Keppel, DEA

272
273
Prakata !

Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado mengemban


tugas menyelenggarakan pendidikan tinggi pada jenjang strata-2 dan
strata-3. Dalam melaksanakan fungsinya, setiap tahun akademik secara
reguler diterbitkan buku panduan yang memuat informasi tentang
Peraturan dan Pedoman Penyelenggaraan Program Pascasarjana
Universitas Sam Ratulangi termasuk kurikulum, sistem seleksi dan
pelayanan bagi para mahasiswa. Hal ini dimaksudkan agar seluruh civitas
akademika Program Pascasarjana dapat memahami akan fungsi, hak, tugas
dan tanggung jawabnya masing-masing dalam melaksanakan proses
pembelajaran pada setiap tahun berjalan.

Selain itu, ketersediaan buku panduan ini akan lebih memudahkan para
mahasiswa merancang dan menentukan strategi belajar di Program
Pascasarjana sekaligus memahami ruang lingkup keilmuan yang diajarkan
dan prospek pengembangannya. Perbaikan, penyempurnaan dan bahkan
perubahan subtansi materi yang diinformasikan dalam buku panduan pada
setiap penerbitan senantiasa diselaraskan dengan tuntutan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat yang pada
hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan dan mutu
pendidikan.

Akhirnya, rasa bangga dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak
yang telah berupaya keras membantu, menyelesaikan dan menerbitkan
Buku Panduan edisi Tahun Akademik 2010/2011 ini dengan harapan
semoga penerbitan buku ini akan memberikan manfaat sebagaimana yang
diharapkan.

Manado, Agustus 2010


Direktur,

Prof. Dr. Ir. S. Berhimpon, MS.,MApp.Sc

274
KALENDER AKADEMIK
PROGRAM PASCASARJANA UNSRAT

BULAN URAIAN KEGIATAN

April Pendaftaran Calon Peserta Didik

Juni Seleksi Calon Peserta & Pengumuman

Agustus Program Alih Tahun (Prasyarat)

September Awal Kegiatan Akademik Semester Ganjil

November Ujian Tengah Semester Ganjil

Januari Ujian Akhir Semester Ganjil

Februari Awal Kegiatan Akademik Semester Genap

April Ujian Tengah Semester Genap

Juni Ujian Akhir Semester Genap

275
276

Anda mungkin juga menyukai