Anda di halaman 1dari 4

A.

Perencanaan Pemasaran
1. Pengertian Perencanaan Pemasaran
Setiap badan usaha atau perusahaan baik yang berbentuk Perseroan Terbatas
(PT), Firma, CV, Perusahaan Perorangan, Koperasi, Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), ataupun yang lainnya pasti melakukan kegiatan pemasaran. Kegiatan
pemasaran sudah menjadi aktivitas dari suatu usaha.
Kegiatan pemasaran pada suatu badan usaha perlu direncanakan atau
dikoordinasi agar tercapai tujuan dari badan usaha itu sendiri, khususnya di bidang
pemasaran. Pemasaran sendiri adalah suatu kegiatan mengalirnya barang atau jasa
dari produsen ke konsumen guna memenuhi kebutuhan konsumen. Sedangkan
rencana pemasaran adalah perumusan usaha yang akan dilakukan dalam bidang
pemasaran, dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam suatu perusahaan,
guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu di bidang pemasaran pada waktu
tertentu di masa yang akan datang.1
Perencanaan pemasaran pada suatu badan usaha dapat memberikan beberapa
manfaat bagi badan usaha itu sendiri, diantaranya :
- Untuk mendorong cara berpikir jauh ke depan.
- Untuk mengkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik.
- Untuk mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan
atas standar prestasi kerja yang ditetapkan dalam rencana.
- Sebagai perumusan tentan tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional
yang dapat dilakukan secara lebih mantap.
- Untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggung jawab para
pelaksana.2

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa perencanaan suatu pemasaran sangat
berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan mencapai
tujuannya.

1
Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran (Jakarta, 2015), hal. 298.
2
Ibid, hal. 299.
2. Macam-macam Perencanaan Pemasaran
Terdapat beberapa macam perencanaan perusahaan, diantaranya :
a. Perencanaan Pasar yang Strategis (Strategic Market Planning)
Perencanaan ini berkaitan dengan perencanaan usaha perusahaan (business
planning), ke arah mana usaha perusahaan akan dikembangkan3. Perencanaan
jenis ini berisi penetapan pasar mana yang akan dilayani dan produk apa yang
akan dipasarkan.
b. Perencanaan Pemasaran yang Strategis (Strategic Marketin Planning)
Perencanaan ini berkaitan dengan usaha untuk memasarkan produk
perusahaan. Perencanaan jenis ini mencakup strategi produk, strategi harga,
strategi distribusi, dan strategi promosi.4 Strategi produk maksudnya adalah
perusahaan menentukan produk apa yang akan dihasilkan dan produk tersebut
sedang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Strategi harga yaitu perusahaan
menentukan harga jual yang sesuai untuk masyarakat luas namun masih dapat
menghasilkan laba. Strategi distribusi maksudnya adalah perusahaan
menentukan bagaimana cara untuk menyalurkan produk dari pabrik kepada
konsumen, entah disalurkan secara langsung kepada konsumen atau melalui
beberapa pihak. Kemudian strategi promosi adalah keputusan perusahaan
dalam menentukan cara untuk memperkenalkan produk agar produk tersebut
dikenal oleh masyarakat luas.
c. Perencanaan Pemasaran yang Operasional (Operational Marketing Planning)
Perencanaan ini perencanaan kegiatan di bidang pemasaran yang rinci atas
wilayah niaga, produk, dan waktu yang relatif lebih pendek. Perencanaan
mencakup tentang :
o Rencana penjualan.
o Rencana distribusi.
o Rencana promosi.
o Rencana pendidikan dan pengembangan tenaga penjualan.
o Rencana pengembangan pasar.
o Rencana pengembangan produk.
o Rencana kunjungan dan pembinaan langganan.5

3
Ibid, hal. 300.
4
Ibid, hal. 301
5
Ibid, hal. 302
3. Isi Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran memiliki beberapa bagian yang beragam tentang hal yang
dinginkan oleh manajamen puncak. Namun sebagian besar rencana pemasaran
meliputi bagian-bagian berikut diantaranya :
a. Rangkuman Pimpinan
Rangkuman pimpinan ini berisi tentang rangkuman singkat yang berisi
rencana pokok, terutama untuk manajemen pokok.
b. Situasi Pemasaran Saat Ini
Bagian ini membahas tentang latar belakang situasi pasar, produk, persaingan
distribusi, serta lingkungan makro. Situasi pemasaran ini memiliki beberapa
bagian diantaranya :
o Situasi Pasar : membahas tentang pertumbuhan pasar yang dimasuki
perusahaan
o Situasi Produksi : membahas tentang jumlah penjualan, harga jual,
serta keuntungan bersih dari produk-produk pokok selama beberapa
tahun yang lalu.
o Situasi Persaingan : membahas tentang karakteristik para pesaing
yangn memperlihatkan perilaku, kekuatan, ataupun kelemahannya.
o Situasi Lingkungan Makro : membahas tentang penggambaran
lingkungan yang lebih luas dan yang mempengaruhi masa depan
produk. Faktor lingkungan tersebut diantaranya demografi, ekonomi,
teknologi, social, dan budaya.
c. Analisis Peluang dan Masalah
Pada bagian ini meliputi peluang dan ancaman,kekuatan dan kelemahan, serta
masalah yang akan dihadapi oleh perusahaan sepanjang periode perencanaan.
o Analisis Peluang dan Ancaman
Seorang manajer akan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang
sedang dan akan dihadapi oleh perusahaan. Kedua hal tersebut
merupakan faktor dari luar yang sangat berpengaruh terhadap masa
depan perusahaan, sehingga perlu untuk diidentifikasi.
o Analisis Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan perusahaan menunjukkan kemungkinan adanya beberapa
strategi yang akan berhasil, sedangkan kelemahan perusahaan
menunjukkan ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
o Analisis Masalah
Perencana perusahaan harus merumuskan atau menetapkan masalah-
masalah yang kemungkinan akan terjadi dalam seluruh rencana yang
telah disusun. Perumusan masalah tersebut akan menjadi landasan
penentuan strategi dan rencana kegiatan.
d. Sasaran
Tahap selanjutnya yaitu manajer akan mengambil keputusan mengenai sasaran
apa yang harus dicapai. Ada dua jenis sasaran diantaranya :
- Sasaran Keuangan
Pemilik perusahaan akan berupaya untuk mendapat keuntungan dalam jangka
panjang terhadap sejumlah penanaman modalnya.
- Sasaran Pemasaran
Pemilik perusahaan akan berupaya untuk memperluas jangkaun pengenalan
produk kepada masyarakat luas.
e. Strategi Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai