Anda di halaman 1dari 18

Kebumen.

com

Joko Purwito - 12.8C.01

Tuesday, June 11, 2019

Analisis dan Perancangan Topologi Jaringan Fiber Optik di Perusahaan Provider BUMN

Hello World; Siang Fans, Please Say Hello Haters ;*

apa Kabs ? Lanjut Blogwalking Om, Mulai hari ini gua bakal lebih banyak mengulasJaringan Kabel Fiber
Optik.

semua yang bakal gua ulas di blog ini, ini berdasarkan Pengalaman Lapangan yang gua dapat yak, jadi
maaf bila nantinya ada kesalahan di Teori ^_^

untuk Artikel kali ini Gua bakal Bahas Analisis dan Perancangan Topologi Jaringan Fiber Optik di 2
Perusahaan ISP BUMN .

denger kata Perusahaan ISP BUMN pasti yang lu pikirin sekarang langsung terbayang nama Telkom
Indonesia kan o.O ? hehehe

yupz, kita juga bakal bahas Topologi Jaringan Fiber Optik Milik Telkom Indonesia, dan gak lupa juga kita
bakal bahas sedikit mengenai Topologi dan Layanan Perusahaan ISP BUMN bernama Indonesia Comnets
Plus (ICON+).

nah kalo ISP bernama ICON+ pasti masih sedikit yang tau dan bahkan baru pade denger ya cang ?
awkwakwa xD

iya maklum, ini Provider gak main Rumahan , dia main nya Perusahaan dan Server jangkauan besar, jadi
jarang orang tau Icon+ xD awkkwkaw.
Note: disini gua bukan mau banding2in 2 Provider BUMN diatas, gua cuma mau Share dan Analisis
Perancangan TOPOLOGI Jaringan Fiber Optik nya saja, jadi ora usah Marah atau mikir mao banding2in
-_-"

gua share cuma sekedar untuk bahan Refrensi, biar membantu PEMULA kek gua :'(

TELKOM INDONESIA

ya sekarang kita Masuk Ke ISP bernama Telkom Indonesia, yups gak usah di jelasin dari awal, kita
langsung ke Layanan/Produk dan beberapa Topologinya.

untuk Layanan pada Umumnya pasti Lu tau lah istilah 1 P, 2 P , 3 P (P = Play) / Voice(telf) , IPV4
(Internet) , IPTV (UseeTV).

nah Berikut beberapa Topologi pada Telkom Indonesia:

Pada Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF) sedikitnya memiliki dua buah perangkat optical/electrical
yaitu satu perangkat optical/electrical (O/E) di sisi sentral dan optical/electrical (O/E) di sisi pelanggan.
Perangkat optical/electrical (O/E) di sisi pelanggan disebut Titik Konversi Optik (TKO). Secara sederhana
Titik Konversi Optik (TKO) dapat diartikan batas akhir kabel optik ke arah pelanggan yang berfungsi
sebagai lokasi konversi sinyal optic ke sinyal elektrik dan sebaliknya. Berdasarkan pada penempatan
lokasi Titik Konversi Optik (TKO) jaringan lokal akses fiber (JARLOKAF) dibagi menjadi empat bagian Fiber
To The x (FTTx).

1.1 Fiber To The Build (FTTB)

Titik Konversi Optik (TKO) terletak di dalam gedung dan biasanya terletak pada ruang telekomunikasi di
basement atau tersebar di beberapa lantai, terminal pelanggan dihubungkan dengan Titik Konversi Optik
(TKO) melalui kabel tembaga indoor atau Instalasi Kabel Gedung (IKG), Fiber to The Build (FTTB) dapat
dianalogikan dengan daerah catuan langsung pada jaringan kabel tembaga.
1.2 Fiber To The Zone (FTTZ)

Pada jaringan ini Titik Konversi Optik (TKO) terletak di suatu tempat di luar bangunan, biasanya berupa
kabinet yang ditempatkan di pinggir jalan sebagaimana biasanya Rumah Kabel (RK). Terminal pelanggan
dihubungkan dengan Titik Konversi Optik (TKO) melalui kabel tembaga hingga beberapa kilometer, Fiber
to The Zone (FTTZ) dapat dianalogikan sebagai pengganti Rumah Kabel (RK) pada jaringan lokal akses
tembaga.

1.3 Fiber To The Curb (FTTC)

Pada jaringan ini, Titik Konversi Optik (TKO) terletak di suatu tempat di luar bangunan, baik di dalam
kabinet, di atas tiang maupun di mainhole. Terminal pelanggan dihubungkan dengan Titik Konversi Optik
(TKO) melalui kabel tembaga hingga beberapa ratus kilometer saja, Fiber to The Curb (FTTC) ini dapat
dianalogikan sebagai pengganti Kotak Pembagi (KP).

1.4 Fiber To The Home (FTTH)

Pada jaringan ini, Titik Konversi Optik (TKO) terletak di dalam rumah pelanggan, terminal pelanggan
dihubungkan dengan Titik Konversi Optik (TKO) melalui kabel tembaga indoor atau Instalasi Kabel Rumah
(IKR) hingga beberapa puluh kilometer saja, Fiber to The Home (FTTH) dapat dianalogikan sebagai
pengganti Terminal Bagi (TB).

Nah karena di Era sekarang PT. Telkom Indonesia Sedang gencar2 nya MenerapkanTOPOLOGI FTTH (Fiber
To The Home), Project yang bertujuan Jaringan Kabel Fiber bisa sampai masuk ke Rumah2/User skala
Rumah. Project ini diterapkan Bersama Telkom Akses. ya jadi yang kita bahas adalah Topologi FTTH
nya :D

Topologi FTTH milik Telkom Indonesia

gambaran Gampang nye sih gini nih:

Metro -> OLT -> Mainhole -> ODC -> ODP -> Roset -> ONT/ONU
Fiber To The Home

menggunakan koneksi Internet broadband yang memakai kabel serat optik untuk pengguna personal
atau rumahan. Seperti yang sudah diketahui, sistem berbasis optik dapat menghantarkan beragam
informasi digital, seperti suara, video, data, dan sebagainya secara lebih efektif. Jika dibandingkan
dengan kabel tembaga yang bisa mengangkut data sampai 1,5 Mbps untuk jarak dekat (kurang dari 2,5
km), kabel serat optik bisa mengangkut data hingga 2,5 Gbps untuk jarak yang lebih jauh (200 km)
artinya dengan jarak 80 kali lebih panjang, kabel serat optik mampu mengangkut data lebih dari 1.500
kali kemampuan kabel tembaga. Teknologi fiber merupakan media yang tidak diragukan untuk
menyediakan bandwidth yang besar, tidak dipengaruhi interferensi gelombang elektromagnetik, bebas
korosi dan menyediakan rugi-rugi minimal untuk transportasi data. Sekarang ini kebanyakan dari
backbone jaringan yang ada telah dikonstruksikan dengan fiber optik termasuk PT Telkom, tbk.

Instalasi Fiber To The Home akan mengembangkan industri multimedia dikarenakan kemampuan fiber
optik yang dapat menyampaikan layanan multimedia seperti HDTV. Hal ini akan mempunyai dampak
yang besar dalam dunia ekonomi dan akan menyaksikan bentuk baru yang muncul dari dunia bisnis
dalam sektor teknologi.

Internet Service Provider juga akan menghasilkan keuntungan baru seperti meningkatkan transfer data
dan dapat menutupi biaya instalasi dari jaringan yang akan digunakan. Secara umum, Teknologi Fiber To
The Home terdiri dari tiga jenis topologi jaringan yaitu jaringan titik ke titik, jaringan serat optik aktif dan
jaringan serat optik pasif. GPON (Gigabit Passive Optical Network) merupakan salah satu teknologi
jaringan serat optic pasif. GPON merupakan teknologi yang dipilih oleh PT Telkom tbk untuk
menanggulangi jaringan Fiber To The Home. PT Telkom, tbk melakukan riset dalam pemilihan teknologi
ini yang mana terdapat 2 teknologi lain yang tidak dipilih yaitu APON/BPON dan EPON/GEPON. Teknologi
GPON ini memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan teknologi– teknologi serat optik pasif lain
diantaranya GPON sudah mendukung aplikasi triple play, menghemat penggunaan serat optik, memiliki
proteksi yang handal, dan juga memiliki bitrate hingga orde gigabit. Keuntungan ini akan sangat cocok
diterapkan oleh PT Telkom, dimana pelanggan – pelanggannya yang membutuhkan bandwidth yang
cukup besar.

Terus yang sekarang makai Layanan Indihome Milik Telkom Indonesia, apakah masih ada yang
menggunakan Jaringan Kabel Tembaga ??
Jawaban gua adalah, Belum sepenuhnya menggunakan Fiber Optik, masih banyak User yang masih
memakai Tembaga, karena dari Itu Telkom Indonesia mengadakan Project"Migrasi", yaitu dengan
memigrasikan User2 yang masih menggunakan Tembaga ke Jaringan Kabel Fiber Optik, bersama dengan
Telkom Akses.

1. Apakah Fiber To The Home itu menggunakan kabel fiber sampe ke rumah ?

Ya, kabel fiber di tarik sampe ke rumah, selanjutnya dari ONU atau yang biasa disebut dengan modem
menggunakan kabel coaxial.

2. Teknologi apa yang digunakan Fiber To The Home ? Kenapa?

Telkom menggunakan teknologi GPON, karena GPON memiliki transfer rate yang lebih bagus dibanding
dengan yang lainnya.

3. Adakah teknologi lain sebelum GPON yang digunakan ?

Ya ada, Telkom pernah menggunakan teknologi MSAN.

4. Alat apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan jaringan Fiber To The Home ?

Alat –alat yang dibutuhkan adalah Optical Line Termination(OLT), Optical Distribution Cabinet(ODC),
Optical Distribution Point(ODP), Passive Splitter, Optical Network Unit(ONU).

Dengan melihat topologi jaringan FTTH yang ada di PT. Telkom,Tbk permasalahan atau kendala yang
sering dihadapi adalah :
1. Merancang FTTH baru

Melakukan rancangan jaringan FTTH suatu komplek atau area yang belum pernah diinstalasi jaringan
FTTH sebelumnya.

2. Jarak rumah ke STO

STO atau yang biasa disebut dengan Sentral Telepon Otomat, terletak di pusat – pusat Telkom di suatu
kawasan. STO menyebarkan jaringan dengan splitter – splitter untuk dikirim ke ODC atau yang sering
disebut RK (Rumah Kabel). Jarak yang dibutuhkan diusahakan tidak terlalu jauh, karena semakin jauh
jaraknya maka semakin jauh kabel fiber optik yang diperlukan serta mempengaruhi redaman yang akan
di hasilkan oleh kabel fiber optik tersebut.

3. Konfigurasi GPON

Konfigurasi GPON tidak terlalu sulit, konfigurasi GPON biasanya tergantung dari vendor – vendor yang
digunakan tetapi jika terjadi kesalahan konfigurasi dalam pemasangan. Ini akan berakibat fatal, karena
FTTH merupakan jaringan point to multipoint sehingga semua jaringan yang mengarah akan mengalami
gangguan.

4. Proses maintenance

Proses maintenance biasa dilakukan ketika terdapat komplain dari pelanggan, terjadi putus kabel, jumlah
redaman yang tiba – tiba meningkat.

5. Biaya

Biaya yang dibutuhkan untuk instalasi jaringan FTTH tidaklah sedikit, sehingga butuh persetujuan dari
direktur perusahaan agar lancar dalam pembayarannya

perbandingan MSAN dan FTTH


Desain Denah Kabel

Panjang kabel fiber yang dibutuhkan untuk Townhouse XYZ adalah fiber Blok A (merah) + Fiber Blok B
(kuning) + Fiber Blok C (hijau) yaitu 186 meter.

TOPOLOGI

Topologi TownHouse XYZ

Perhitungan Redaman

Perhitungan redaman untuk jaringan ini dibutuhkan karena dengan didapatkannya redaman yang sesuai
dengan range yang ditentukan yaitu 15 – 28 dB maka jaringan tersebut bisa dikatakan bagus atau tidak
akan terjadi gangguan secara teknikal dari media transmisi. Teknik perhitungan redaman yaitu dengan
menggunakan cara desktop design. Untuk perhitungan ini dibutuhkannya analisis penentuan splitter
karena redaman splitter yang dihasilkan sangat mempengaruhi perhitungan redaman ini.

Splitter yang akan dipasangkan disesuaikan dengan jumlah rumah yang akan dipasangkan splitter tetapi
biasanya dilebihkan untuk backup. Total rumah yang ada pada Townhouse XYZ adalah 20 rumah jadi
kami memilih splitter 1 : 4 sebanyak 6 buah karena jika memilih splitter 1 : 8 sebanyak 3 buah akan
menghasilkan redaman yang lebih besar sehingga total redaman yang dihasilkan tidak sesuai dengan
range yang sudah ditentukan.
Dari Topologi diatas dapat diketahui keterangan – keterangan sebagai berikut :

• Redaman Range = 15 – 26 dB

• Redaman Kabel = 0.5 dB/ KM

• Redaman Splice = 0.2 dB/ Sambungan

• Jarak Sambungan = 2 Km

• Jumlah Sambungan = 3 Buah

• Redaman Splitter 1 : 4= 6 dB

• Redaman Splitter 1 : 8= 11 dB

Rumus yang digunakan untuk menghitung redaman total seperti pada gambar dibawah ini:

Rumus Redaman Total

KONFIGURASI

tahapan pertama konfigurasi adalah melakukan register ONU – ONU tersebut kedalam OLT yang
digunakan
Register ONU A

Setelah Semua ONU teregister tahap selanjutnya adalah memberikan service untuk setiap ONU – ONU
yang terdaftar adapun daftar service yang ingin digunakan:

Tabel Layanan Pelangan

ONU A

Layanan Telpon ONU A

Layanan Internet ONU A

Kesimpulan Topologi FTTH

Baik buruknya jaringan Fiber To The Home tergantung akan redaman yang didapat pada saat instalasi di
lapangan. Dengan standar redaman yang memiliki kualitas di range 15 – 28 dB. dan menurut gua
masing2 provider memiliki standar Kualitas Redaman yang berbeda.

Indonesia Comnets Plus (ICON+)

nah denger Provider BUMN yang satu ini mungkin masih banyak encang ama encing yang baru denger
atau bahkan belum tau sama sekali yak :') kawkwka.

itu loh ini anak Perusahaan dari PLN yang bergerak dalam bidang penyediaan jaringan, jasa, dan content
telekomunikasi, atau orang IT sih biasa bilang ISP :v wkkwkw.
Perusahaan yang berdiri sejak tanggal 2 Oktober 2000 ini bergerak dalam bidang penyediaan jaringan,
jasa, dan content telekomunikasi, khusus untuk mendukung teknologi dan system informasi PT PLN
(Persero) dan publik.

Pertama gua kasih tau dulu, nih Layanan atau Produk yang ada di ICON+. ICON+ Sendiri hanya melayani
jasa kepada user skala Corporate/ Perusahaan.

web Resmi: www.iconpln.net.id

nah kalo Provider yang satu ini dah gak ada Migrasi2 lagi, ini Provider layanan ke setiap Usernya sudah
100% Fiber Optik.

tapi karena kita bakal bahas salah satu Topologi yang trend di ICON+, maka dari itu kita bakal masuk ke
Produk Milik icon+ yaitu ICONect.

di Icon+ sendiri sangat terkenal dengan Topologi E1 nya, yuk kita sedikit bahas apa sih ituICONect.

Layanan ini merupakan solusi konektifitas yang memberikan nilai lebih bagi pelanggan. Solusi yang
diberikan berupa komunikasi data yang menghubungkan lokasi pelanggan di berbagai wilayah Indonesia.
Jaringan end to end fiber optic akan menjamin kelancaran pertukaran informasi yang cepat dan aman
sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Network Security

Keamanan jaringan yang sangat tinggi karena security jaringan menerapkan metode Address Space,
Routing Separation dan Analisa pada Label Spoofing.

End to End Fiber Optic

media transmisi terbaik yang menghadirkan kehandalan jarinang serat optik yang berkualitas bila
dibandingkan dengan media coaxial dan wireless.
Fast Delivery Services

Paling cepat dalam delivery time karena menggunakan Row dan tiang milik PLN yang sudah tersebar
diseluruh daerah di Indonesia untuk menggelar jarinang fiber optik kabel samapai ke pelanggan.

Cakupan Wilayah Luas

Dengan jaringan yang dibangun secara ring terbentang luad diseluruh wilayah Jawa, Bali, Sumatera, NTB
dan Sulawesi untuk kemudahan komunikasi data dan ifnormasi tanpa kendala.

IP VPN

IPVPN memberikan solusi jaringan penghubung bisnis untuk membentuk suatu jaringan Wide Area
Network (WAN). Dengan berbasis teknologi IP MPLS yang memungkinkan sharing network untuk
multiple user namun tetap bersifat private

Layanan IPVPN sangat sesuai bagi perusahaan yang memiliki kebutuhan untuk:

- Perusahaan yang membutuhkan koneksi online selama 24jam ke sejumlah cabang dengan aplikasi yang
beragam.

- Perusahaan yang membutuhkan koneksi jaringan point to multipoint dari kantor pusat ke kantor-kantor
cabangnya.

- Perusahaan yang selalu berhubungan dengan kantor pusat untuk aplikasi bisnis yang bersifat kritis.

Keunggulan:

1. Tingkat availability 99,5%

2. Media transmisi end to end fiber optic yang telah luas secara nasional.

3. Mendukung Triple Play (Voice, Video dan Data) berbasis IP untuk kemudahaan komunikasi pelanggan
4. Mendukung konfigurasi jaringan hub dan spoke untuk point to multipoint (P2MP) dan konfigurasi
jaringan any to any (Full Mesh) untuk multipoint to multipoint (MP2MP).

5. Kemudahaan monitoring layanan melalui MRTG (Multi Router Traffic Grapher).

6. Bandwidth dapat digunakan dari kapasitas terkecil (mulai dari 64 Kbps).

Gambaran Topologi IPVPN milik ICON+

Metronet

Solusi cerdas untuk jaringan koneksifitas berkafasitas besar.

Metronet memberikan solusi komunikasi data berbasiskan teknologi IP-MPLS layer 2 untuk
menghubungkan lokasi point to point, point to multipoint, maupun multipoint to multipoint, layanan
Metronet memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk dapat mengelola Wide Area Network (WAN)
sendiri.

Layanan Metronet sangat sesuai bagi perusahaan dengan kebutuhan antara lain:

- Perusahaan yang membutuhkan koneksi berkapsitas besar dari/ke DC atau DRC

- ISP & ASP yang membutuhkan koneksi dari/ke Indonesia Exchange (IIX).

- Perusahaan yang membutuhkan koneksi Backhaul dari/ke Kantor Pusat dengan


cabang/pabrik/gudang/toko.

- Perusahaan yang membutuhkan koneksi untuk Backup System atau untuk kebutuhan intergrasi sistem
IT antar departemen.

Keunggulan:

1. Menggunakan teknologi Gigabit Ethernet.

2. Memberikan tingkat keamanan tinggi dengan teknologi MPLS.


3. Tingkat availability 99%.

4. Media transmisi end to end fiber optic yang telah tergelar luas secara nasional.

5. Mendukung konfigurasi jaringan point to point, point to multipoint, dan multipoint to multipoint.

6. Mengadopsi standar Metro Ethernet Forum (MEF).

7. Kemudahaan monitoring layanan melalui MRTG (Multi Router Traffic Grapher).

8. Memiliki tingkat latency yang rendah <30ms* dan tinggak throughput yang terjamin >90%*.

Gambaran Topologi Metronet milik ICON+

nah sekarang kita masuk ke topologi e1 yang terkenal banget nih di ICON+.

Clear Channel

Teknologi konektivitas premium yang bersifat private dan dedicated.

Layanan Clear Channel memberikan solusi komunikasi premium berkecepatan tinggi dari lokasi satu ke
lokasi lainnya. Layanan Clear Channel berbasiskan teknologi SDH bersifat Clear (non protocol), private
(end to end own) dan dedicated (non sharing) sehingga memiliki tingkat privilage dan keamanan yang
tinggi. ICON+ juga dapat memberikan solusi Ethernet over SDH (EoS) yang menawarkan solusi
komunikasi dengan interface Ethernet.

Layanan ini sangat tepat bagi perusahaan/operator yang membutuhkan koneksi point to point
berkapasitas bandwidth besar dengan tingkat privasi dan keamanan yang tinggi, misalnya
menghubungkan MSC ke BSC operator seluler atau menghubungkan DC ke DRC Bangking.

Keunggulan :

1. Dibangun dari satu lokasi ke lokasi lainnya melalui jalur (core) tersendiri (dedicated line point-to-
point).
2. Jaminan service level agreement sebesar 99,90%.

3. Sistem intekoneksi menggunakan standard G.703 untuk kapasitas E1 dan standard G.708, G709, 957
untuk kapasitas STM-N

4. Symetrical link capacity of n x 2 Mbps / E1 (each directions).

untuk Detail layanan/Produk ICON+ bisa lu liat aja di web Resminya www.iconpln.net.id .

untuk berdasarkan Material Fiber Optik Terminalnya hampir semua Provider sama kok. mungkin Material
seperti JoinBox, ODP, ODC, Closure, nya saja yang berbeda.

atau dari segi settingan Perangkat nya juga hehehe.

Peta Jaringan PT. ICON+

dah dulu ye Pembahasan Topologi Jaringan Fiber Optik yang ada di 2 Perusahaan Provider milik BUMN
kali ini >3< .

hehehe minimal bisa berguna buat lu pade, atau bisa cuma di jadiin Refrensi aje, kali aja minat terjun ke
jaringan Kabel Fiber Optik.

atau mungkin laen kali gua bakal bahas Lebih dalem seputar Konfigurasi, Setting , Fiber Optik Kable dan
Fiber Optik Terminal / Perangkat2 jaringannya lebihh Detail :D

Untuk baca2 tentang artikel berlabel Fiber Optic Cable dan Fiber Optic Terminal bisa kalian klik disini
bila yang baca artikel gue ini ada yang berprofesi sebagai MOD, ARA/helpdesk , Teknisi FO divisi
gangguan/Aktivasi/Pemeiharaan, EOS, NOC, Tolong dikoreksi lagi teori pada artikel gua akwkaw.

seperti yang gua bilang diatas: semua yang bakal gua ulas di blog ini, ini berdasarkan Pengalaman
Lapangan yang gua dapat yak, jadi maaf bila nantinya ada kesalahan di Teori

^_^

Note: "jangan suka ngeluh kalo inet tiba2 Down, positif aja mungkin sedang terjadi
Gangguan/Maintance, client memang Raja, tapi gangguan jaringan FO gak segampang lu bayar nyawa
Teknisi."

Sekian yak hehehe, nanti bakal gua sempetin untuk bahas TOPOLOGI Jaringan Fiber Optik yang lagi trend
di era sekarang, yang di pakai oleh perusahaan Internet Service Provider di Indonesia.

owh iya, Bila ada Link atau gambar pada Artikel Blog ini ada yang rusak/Mati, harap lapor disini

Stay Cool and Keep ./Crotz , gaes <(")

bila ada kesalahan mohon di maafkan dan dibenarkan di kolom komentar kak.

bila ada kritik, dan pertanyaan langsung aja kak ke wall fanspage kami: TKJ CYBER ART

Nue cuma niat untuk Share Tutorial, yg bertujuan utk membantu para pemula kek Nue :')

Sekian dan semoga bermanfaat .. terimakasih

at June 11, 2019

Email This

BlogThis!

Share to Twitter
Share to Facebook

Share to Pinterest

No comments:

Post a Comment

Older PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Analisis dan Perancangan Topologi Jaringan Fiber Optik di Perusahaan Provider BUMN

Hello World; Siang Fans, Please Say Hello Haters ;* apa Kabs ? Lanjut Blogwalking Om, Mulai hari ini gua
bakal lebih banyak mengulas Jari...

Borland C++ "Rental dan Sewa Video Game"

Sobat Blogger , berikut saya tampilkan kembali contoh listing program dengan Borland C++ , kalau kali ini
judulnya " Rental dan Sewa Vi...

Borland C++ " TOKO CAKE SEJAHTERA"

Sobat Blogger , saya tampilkan contoh program sederhana dengan Borland C++ , kalau contoh berikut,
judulnya "Toko Cake Sejahtera "...

Search This Blog

Pages

Home

My Profil

http://jokopurwito.blogspot.com/

View my complete profile


Archives

June (1)

May (2)

September (1)

December (1)

November (2)

October (8)

July (1)

June (1)

Labels

All About Motorcycle (7)

Pemrograman (7)

Report Abuse

Follower

Beranda

Pemrograman

Borland C++

Modul

Tugas

BSI

About Motorcycle

Gadget

Artikel

Total Football
Daftar Isi

www.jokopurwito.blogspot.com. Simple theme. Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai