Anda di halaman 1dari 11

LAMPIRAN: I

URAIAN JABATAN (UJ)


1. IDENTITAS JABATAN :
1.1 KODE JABATAN :
1.2 NAMA JABATAN : KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
DESA
1.3 UNIT KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

ESELON IV : SEKSI PENGOLAHAN DATA

ESELON III : BIDANG KEPANGKATAN, PENSIUN DAN PENGOLAHAN DATA

ESELON II : DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

2. RINGKASAN TUGAS JABATAN

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kute melaksanakan urusan pemerintahan dan


pembangunan dibidang pemberdayaan masyarakat.Untuk melaksnakan tugas sebagaimana
dimaksud Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kute mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaaan urusan ketatausahaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kute;


b. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang;
c. Perumusan kebijakan teknis sesuai peraturan perundang-undangan;
d. Penyelenggaraan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kute;
e. Penyusunan maklumat pelayanan instansi sesuai sifat, jenis dan karakteristik instansi;
f. Pengelolaan sistem informasi secara efektif, efesien dan mudah diakses;
g. Penanganan pengaduan;
h. Pelaksanaan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Kute secara periodik untuk mengetahui Survey
Kepuasan Masyarakat;
i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait dibidang
pemberdayaan masyarakat;
j. Penyampaian laporan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kute kepada Bupati secara
periodik;

Kepala Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan


daerah di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berdasarkan asas desentralisasi,
dekonsentrasi dan tugas pembantuan.Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa meliputi


Ketahanan Masyarakat Desa, Kelembagaan Sarana dan Prasarana Desa, Pemberdayaan
Usaha Ekonomi Masyarakat dan Pengembangan Teknologi Pedesaan;
b. Penyelenggaraan Pelayanan dalam Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa meliputi
Ketahanan Masyarakat Desa, Kelembagaan Sarana dan Prasarana Desa, Pemberdayaan
Usaha Ekonomi Masyarakat dan Pengembangan Teknologi Pedesaan;
c. Pembinaan dan Penyelenggaraan Tugas di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
yang meliputi Ketahanan Masyarakat Desa, Kelembagaan Sarana dan Prasarana Desa,
Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Pengembangan Teknologi Pedesaan;
d. Penyelenggaraan Tugas Kedinasan lain sesuai bidang tugasnya;

1
3. RINCIAN TUGAS JABATAN

RINCIAN TUGAS
No.
Apa yang dikerjakan Bagaimana dikerjakan Apa Tujuannya
1. Kepala Dinas Pemberdayaan Berdasarkan tugas pokok Agar pelaksanaan
Masyarakat dan Desa dan fungsi unit kegiatan efisien dan
mempunyai tugas pokok efektif
memimpin, mengatur,
merumuskan, membina,
mengendalikan,
mengkoordinasikan dan
mempertanggungjawabkan
kebijakan dan pelaksanaan
urusan pemerintahan di
bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa;
2. Dalam melaksanakan tugas Dengan disposisi maupun Agar tugas dapat
pokok sebagaimana dimaksud secara lisan diproses lebih lanjut
pada diatas Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa menyelenggarakan
fungsi : a. perumusan
kebijakan teknis sesuai
dengan lingkup tugasnya; b.
penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan pelayanan
umum sesuai dengan lingkup
tugasnya; c. pembinaan dan
pelaksanaan tugas sesuai
dengan lingkup tugasnya; d.
pelaksanaan tugas lain yang
diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3. Tugas Kepala Dinas Berdasarkan ketentuan Untuk menghindari
Pemberdayaan Masyarakat dan peraturan perundang- penyimpangan/kesal
dan Desa adalah sebagai undangan ahan
berikut: a. menyelenggarakan
perumusan kebijakan teknis
Dinas yang meliputi
kesekretariatan, bidang
pemberdayaan usaha ekonomi
masyarakarat desa, bidang
pengembangan kapasitas
aparatur dan lembaga desa,
bidang kelembagaan dan
partisipasi masyarakat, bidang
pemerintahan desa serta
kelompok jabatan fungsional
berdasarkan visi dan misi
Kabupaten Aceh Tenggara
serta tugas pokok dan fungsi
Dinas; b. menyelenggarakan
perumusan dan penetapan
rencana kerja yang meliputi
kesekretariatan, bidang
pemberdayaan usaha ekonomi
masyarakarat desa, bidang
pengembangan kapasitas

2
aparatur dan lembaga desa,
bidang kelembagaan dan
partisipasi masyarakat, bidang
pemerintahan desa serta
kelompok jabatan fungsional
berdasarkan kebijakan umum
dinas; c. menyelenggarakan
dan mengkoordinasikan
penyusunan dan penetapan
Rencana Strategis (Renstra),
Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP),
Penyusunan Indikator Kinerja
Utama (IKU), Rencana Kerja
Tahunan (RKT), Perjanjian
Kinerja, Standar Operasional
Prosedur (SOP),Standar
Pelayanan (SP) Dinas serta
mengkoordinasikan kebutuhan
data dan informasi bagi
penyusunan Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ)
dan laporan
pertanggungjawaban akhir
masa jabatan Bupati, Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (LPPD) serta
dokumen-dokumen
perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, penilaian dan
pelaporan kinerja lainnya; d.
menyelenggaraan perumusan
dan menetapkan kebijakan
teknis di bidang
pemberdayaan usaha ekonomi
masyarakarat desa, bidang
pengembangan kapasitas
aparatur dan lembaga desa,
bidang kelembagaan dan
partisipasi masyarakat, bidang
pemerintahan desa serta
kelompok jabatan fungsional
berdasarkan visi dan misi
Kabupaten Aceh Tenggara
serta tugas pokok dan fungsi
Dinas; e. menyelenggarakan
pembinaan, pengawasan,
pengendalian, monitoring,
evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang
pemberdayaan masyarakat
dan desa; f.
menyelenggarakan
pembentukan dan
pengembangan bidang
pemberdayaan usaha ekonomi
masyarakarat desa, bidang
pengembangan kapasitas

3
aparatur dan lembaga desa,
bidang kelembagaan dan
partisipasi masyarakat, bidang
pemerintahan desa di
kabupaten berdasarkan
kebijakan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria
yang ditetapkan pemerintah;
g. menyelenggarakan
kebijakan pemerintah dan
provinsi serta kebijakan umum
daerah dalam rangka
pelaksanaan urusan
pemerintahan bidang
pemberdayaan masyarakat
dan desa; h. memimpin,
mengatur, membina,
mengevaluasi, mengendalikan
dan mengkoordinasikan
pelaksanaan kebijakan teknis
serta tugas Dinas; i.
menyelenggarakan perumusan
rencana
kebutuhan/pembangunan
bidang pemberdayaan usaha
ekonomi masyarakarat desa,
bidang pengembangan
kapasitas aparatur dan
lembaga desa, bidang
kelembagaan dan partisipasi
masyarakat, bidang
pemerintahan desa sebagai
bahan perencanaan
pembangunan daerah; j.
menyelenggarakan penetapan
program dan rencana kerja
lingkup pemberdayaan usaha
ekonomi masyarakarat desa,
pengembangan kapasitas
aparatur dan lembaga desa,
kelembagaan dan partisipasi
masyarakat serta
pemerintahan desa; k.
menyelenggarakan
perancangan dan
pengembangan sistem
informasi dan dokumentasi
teknis pelaksanaan program
pembangunan bidang
pemberdayaan usaha ekonomi
masyarakarat desa, bidang
pengembangan kapasitas
aparatur dan lembaga desa,
bidang kelembagaan dan
partisipasi masyarakat, bidang
pemerintahan desa; l.
mendistribusikan tugas kepada
staf secara lisan maupun
tertulis sesuai bidang tugas
masing-masing; m.

4
menyelenggarakan konsultasi
tugas dengan pihak-pihak
yang terkait baik teknis
maupun administratif, untuk
keserasian dan keharmonisan
pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas; n. menjelaskan
perkembangan kebijakan-
kebijakan dan prioritas kepada
staf; o. memantau
pelaksanaan tugas staf melalui
rapat-rapat intern dan
petunjuk langsung untuk
keterpaduan pelaksanaan
tugas; p. mengarahkan dan
mengendalikan pelaksanaan
tugas staf berdasarkan
program kerja Dinas; q.
membina staf sesuai
ketentuan kepegawaian untuk
peningkatan kualitas dan
karier staf; r. memeriksa
konsep-konsep surat yang
diajukan oleh staf sebelum
ditandatangani; s.
mengevaluasi pelaksanaan
tugas staf melalui penilaian
Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
untuk mengetahui prestasi
kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak
lanjut; t. mengadakan
koordinasi dan kerjasama
dengan pihak terkait baik
teknis maupun administratif
untuk sinkronisasi pelaksanaan
tugas; u. melaporkan
pelaksanaan tugas Dinas
secara lisan, tertulis, berkala
atau sesuai kebutuhan kepada
pimpinan; v. memberi saran
dan pertimbangan kepada
pimpinan yang menyangkut
bidang tugas Dinas; w.
melaksanakan tugas-tugas
kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.

4. WEWENANG

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala
Seksi dan Kepala UPTD wajib menerapkan prinsip Koordinasi, Integrasi, Singkronisasi dan
Simplikasi baik interen maupun antar unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas pokok
masing-masing;
(2) Setiap Pimpinan satuan Organisasi dilingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kute
wajib melaksanakan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP).
5
(3) Dalam hal Kepala Dinas tidak dapat menjalankan tugasnya karena berhalangan, maka
Kepala Dinas dapat menunjuk Sekretaris atau salah seorang Kepala Bidang untuk mewakili;
(4) Dalam hal Sekretaris tidak dapat menjalankan tugasnya karena berhalangan, maka Kepala
Dinas menunjuk salah seorang Kepala Bidang atau Kepala Subbagian untuk mewakili
Sekretaris;
(5) Dalam hal Kepala Bidang tidak dapat menjalankan tugasnya karena berhalangan, maka
Kepala Dinas menunjuk salah satu Kepala Subbagian atau Kepala Seksi untuk mewakili
Kepala Bidang.
(6) Atas dasar pertimbangan daya guna maupun hasil guna masing-masing pejabat dalam
lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kute dapat mendelegasikan kewenangan-
kewenangan tertentu kepada pejabat setingkat di bawahnya sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.

5. TANGGUNG JAWAB

(1) Uraian tugas masing-masing pemangku jabatan struktural dan Pemangku


Jabatan Pelaksana dilingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Kute diatur dengan Peraturan Bupati
(2) Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Kute merupakan bagian yang tidak terpisahkan
sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Bupati ini ;
(3) Pada Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kute dapat
dibentuk 1 ( satu ) atau lebih UPTD sesuai dengan kebutuhan organisasi;

6. HASIL KERJA

NO HASIL KERJA
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala
1. Subbagian, Kepala Seksi dan Kepala UPTD wajib menerapkan prinsip
Koordinasi, Integrasi, Singkronisasi dan Simplikasi baik interen maupun
antar unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas pokok masing-masing;
Setiap Pimpinan satuan Organisasi dilingkungan Dinas
2. Pemberdayaan Masyarakat dan Kute wajib melaksanakan Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP);
Dalam hal Kepala Dinas tidak dapat menjalankan tugasnya karena
3. berhalangan, maka Kepala Dinas dapat menunjuk Sekretaris atau salah
seorang Kepala Bidang untuk mewakili;
Dalam hal Sekretaris tidak dapat menjalankan tugasnya karena
4. berhalangan, maka Kepala Dinas menunjuk salah seorang Kepala Bidang
atau Kepala Subbagian untuk mewakili Sekretaris;
Dalam hal Kepala Bidang tidak dapat menjalankan tugasnya karena
5. berhalangan, maka Kepala Dinas menunjuk salah satu Kepala Subbagian
atau Kepala Seksi untuk mewakili Kepala Bidang;

7. BAHAN KERJA.

NO BAHAN KERJA
Dengan Peraturan Bupati ini disusun Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja di jajaran Dinas Pemberdayaan
1.
Masyarakat dan Kute Kabupaten Aceh Tenggara;

6
8. PERANGKAT KERJA :

NO PERANGKAT KERJA
1. Komputer/laptop
2. Printer.
3. Internet.
4. Telepon/Ponsel
5. ATK
6. Lemari Berkas (Filing Cabinet)
7. Peralatan Presentasi (OHP, Laser Pen)
8. Lembar Disposisi

9. KORELASI JABATAN.

NO BAHAN KERJA
1. Disposisi tugas dari Kabid.
2. Naskah/Surat Dinas
3. Rencana program
4. Buku, Artikel Ilmiah, dan Berita.
5. Permintaan data dari berbagai SKPK terkait data mutakhir
6. Standar Operasional Prosedur.
7. Disposisi tugas dari Kabid.
8. Naskah/Surat Dinas

10. KEADAAN TEMPAT KERJA

NO HAL-HAL YANG TIDAK NYAMAN PENYEBAB


1. Penanganan pengaduan; Pelaksanaan evaluasi dan
penilaian terhadap kinerja
penyelenggaraan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan
Kute secara periodik untuk
mengetahui Survey Kepuasan
Masyarakat;

11. UPAYA FISIK

NO UPAYA FISIK

1. Penyelenggaraan Pelayanan dalam Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


meliputi Ketahanan Masyarakat Desa, Kelembagaan Sarana dan Prasarana Desa,
Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Pengembangan Teknologi
Pedesaan;
Fisik yang digunakan dominan untuk duduk, mengetik dan berbicara pada waktu
melaksanakan tugas.

7
12. KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA

NAMA PENYAKIT/JENIS
NO PENYEBAB
KECELAKAAN FISIK
Pada saat Peraturan Peraturan Bupati ini mulai berlaku
Bupati ini mulai berlaku, pada tanggal diundangkan.
maka Peraturan Bupati Agar setiap orang dapat
Aceh Tenggara tentang mengetahuinya, memerintahkan
Rincian Tugas Pokok dan pengundangan peraturan ini dengan
Fungsi Pemangku penempatannya dalam Berita Daerah
Jabatan Struktural di Kabupaten Aceh Tenggara.
Lingkungan Dinas
Pemberdayaan
Masyarakat dan Kute
Kabupaten Aceh Tenggara
dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.

13. SYARAT JABATAN

13.1. PANGKAT

PANGKAT GOLONGAN

PEMBINA Tk. I IV/ b

13.2. PENDIDIKAN

No. PENDIDIKAN JURUSAN


1. S-2 Master Manajemen

13.3. KURSUS / PELATIHAN

No JENIS KURSUS / PELATIHAN

1. PIM III

13.4. PENGALAMAN KERJA

No. PENGALAMAN DALAM JABATAN LAMA

---- --

8
13.5. KONDISI FISIK

No. KONDISI FISIK

Laki-laki/perempuan dan sehat jasmani serta rohani

14. SYARAT JABATAN :

No. SYARAT JABATAN

1. Pendidikan

3. Pengetahuan Kerja

4. Pengalaman Kerja

5. Kondisi Fisik

6. Bakat
Influincing (I), Kemampuan menyesuaikan diri untuk
7. Temperamen
pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi orang lain terkait
pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan
8. Minat Konvensional

Mengetahui : Kutacane, April 2018

Kutacane, April 2018


Kepala,
Dto
BUPATI ACEH TENGGARA
Ir. RAMLI DESKY Dto
PEMBINA Tk. I (IV/ b) Raidin Pinin
NIP. 19640215 199403 1 010

9
LAMPIRAN: II

PETA JABATAN (PJ)


Buat Peta Jabatan berdasarkan hasil analisis jabatan, yaitu bentangan
jabatan per unit Eselon II dari jabatan paling tinggi hingga jabatan terendah
baik struktural maupun fungsional umum, seperti contoh berikut

PETA JABATAN

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABID KEPANGKATAN, KABID MUTASI


PENSIUN DAN
PENGOLAHAN DATA LAMPIRAN: I

10
LAMPIRAN: I

11

Anda mungkin juga menyukai