“SISTEM MUSKULOSKELETAL”
DOSEN PEMBIMBING
dr.Hilda M.Kes
DISUSUN OLEH
AMALIA KARTIKA
NIM:P07223119053
JURUSAN GIZI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia nya,sehingga saya dapat menyeleaikan makalah ini guna memenuhi tugas
mandiri untuk mata kuliah Anatomi Fisiologi,dengan tema: “Zat gizi sebagai penyusun sel darah
dan sistem imun”.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki.Oleh karena itu, saya mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.Akhirnya
saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………….... ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………...1
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………….2
BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………8
3.1 Kesimpulan…………………………………………………….8
3.2 Saran……………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...8
BAB 1
PENDAHULUAN
Dilihat dari sudut kegunaan, baian paling penting dari anatomi khusus
adalah yang mempelajari tentang manusia dengan berbagai macam pendekatan
yang berbeda. Dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai pengetahuan
tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur tubuh manusia
sehat, sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau topografis.
1.2 TUJUAN
Tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu agar pembaca dapat mengetahui
anatomi sistem musculoskeletal, mengetahui pembagian serta letak anatomi
tubuh manusia khususnya mengenai skeletal, muscular, dan persendian dan
juga untuk memenuhi tugas mata kuliah anatomi fisiologi
BAB 2
PEMBAHASAN
3. Ligamen
Ligament atau kata lainnya adalah sumplay yaitu merupakan seraut
serabut yang menyusun jaringan ikat yang dapat untuk menghubungakan
antara ujung tulang dengan mempertahankan stabilitas. Untuk
mempertahankan strukturnya pada jaringan lunak tempat Ligament
melekat.
4. Tendon
Yaitu jaringan penghubung yang menghubungkan antara serabut fibrous
dengan aperiosteum yang mana tendon ini memiliki ciri sebagai jaringan
fibrous yang padat yang merupakan ujung dari otot yang panjang yang
menempel pada tulang, jaringan ini juga menyelubungi tendon terutama
pada bagian pergelangan kaki serta tumit. Fungsi dari tendon itu sendiri
yaitu yaitu sebagai penghubung yang menghubungkan jaringan satu
dengan yang lainnya yang menjamin pergerakan yang mudah dilakukan
oleh tubuh.
5. Fascia
Jaringan permukaan yang letaknya dibawah kulit dengan ciri
ciri jaringan penyambungnya berbentuk longgar, jaringan ini juga
disebut juga sebagai jaringan pembungkus tebal karena jaringan ini
digunakan sebagai pembungkus beberapamacam jaringan seperti otot,
saraf dan pembuluh darah.
6. Bursae
Sistem Muskuloskeletal yang selanjutnya yaitu Bagian dari jaringan ikat
yang mana letak tempatnya pada kantong kecil yang dapat digunakan
pada bagian atasnya dari organ atau jaringan yang bergerak pada tempat
dimana kantong kecil itu berada . Kantong kecil ini dibatasi oleh
membrane synovial terutama cairan sinovialnya yang berfungsi sebagai
bantalan pada bagian bagian yang bergerak. Untuk contoh dari bursae itu
sendiri adalah antara tulan dengan kulit serta antara tulang dengan
tendon .
7. Jaringan Penyambung
Jaringan penyambung atau juga jaringan ikat memiliki komponen yang
disebut sebagai matriks. Di dalam sel sel jaringan ini memiliki bentuk
yang tidak beraturan,sitoplasma yang bergranula serta inti dari jaringan
ikat ini menggelembung.pada jaringan ikat memiliki fungsi sebagai
pembentuk organ organ di bagian dalam seperti kelenjar limfa,sumsum
tulang belakang serta hati selain fungsi yang tadi jaringan ikat juga
memiliki fungsi yang khusus sebagai penimbun lemak di dalam
sitoplasma selain itu juga sebagai lamina elastika interna dan eksterna
pada arteria tipe elastin.
8. Otot
Sebagai alat penggerak yang aktif yang dapat menggerakan tulang. Otot
ini difungsikan sebagai alat yang memiliki kelenturan tersendiri dima
jika seseorang ini duduk maka otot otot akan mengikuti,menstabilkan
serta memperkuat sendiri yang sangat berhubungan ketika sedang
duduk.otot otot ini memiliki 3 jenis otot dimana diantaranya adalah
otot polos : otot yang bekerjanya diluar kehendak dari kita yang
memiliki kontraksi yang bekerjanya secara lambat serta tidak mudah
untuk lelah. Otot jenis ini biasanya berada pada saluran
pernapasan,saluran pencernaan,saluran reproduksi dan yang lainnya.
otot lurik : otot ini memiliki kebalikan dengan otot polos. Selain yang
sudah dijelaskan pada otot polos,otot lurik ini memiliki bentuk
memanjang, silindris dan ujung tumpul.
otot jantung : sedangkan untuk otot jenis ini memiliki perbedaan dari
keduanya yaitu memiliki berbentuk yang memanjang,selain itu juga
memiliki bentuk yang silinder,memiliki garis yang melintang, memiliki
discus interkalaris adalah pertemuan dua sel yang tampak gelap jika
dilihat dengan mikroskop.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sistem Muskuloskeletal ini memiliki peran yang penting terhadap tubuh manusia
seperti salah satunya adalah sebagai penopang berat tubuh, hal ini dimaksud kan
untuk memberikan bentuk atau juga bisa disebut sebagai penegak untuk badan
sehingga kita dapat dengan mudah untuk melakukan suatu gerakan.
3.2 SARAN
Berlatihlah untuk mengetahui diri sendiri dengan segala yang dimiliki kita. Saya
memohon maaf apabila ada pengurangan atau salah kata dalam pembuatan
makalah ini maka dari itu untuk kesempurnaan makalah ini saya meminta kritik
dan saran dari dosen, dan semua teman-teman.
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-muskuloskeletal