Week 1
Week 1
BLOK 9
Yuda Herdanto
06/195395/KU/11829
0
GENERAL PRINCIPLES OF CANCER
MENGENAL ISTILAH-ISTILAH………
Hipertropi peningkatan ukuran sel yang menyebabkan jaringan membesar.
Hiperplasia peningkatan jumlah sel yang menyebabkan jaringan membesar.
Metaplasia perubahan yang reversibel dari suatu tipe sel matur menjadi tipe
sel matur yang lain.
Displasia sel individu yang kehilangan sifat kesamaan & orientasi
arsitektural. Dan makin banyak diisi oleh sel muda.
Anaplasia adanya gangguan diferensiasi dari sel imatur menjadi matur.
Pleomorfisme sitoplasma dan nukleus
Peningkatan rasio nukleus dan sitoplasma.
Hiperkromatin nukleus
Adanya mitosis patologik
Kehilangan orientasi sel (polarisasi sel)
Kehilangan kapasitas fungsi sel yang normal.
1
Hamartoma lesi seperti tumor (tapi bukan neoplasma) yang tersusun oleh 2
atau lebih sel matur normal pada bagian lesi.
NEOPLASIA!!!
Neoplasma massa jaringan abnormal yang tumbuh berlebih dan tidak
berguna. Dimana tidak ada kontrol dari jaringan normal. Dan tetap tumbuh
walaupun stimulinya dihilangkan.
Sifat
Progresif Tidak berhubungan
Tidak berguna dengan kebutuhan
Independen host
Otonom Bersifat parasit
Biologi tumor adanya perubahan sel normal menjadi sel ganas akibat
perubahan fenotip dan genotip.
2
Pertumbuhan Exophytic Endophytic
SIFAT HEREDITAS DARI KANKER?
Bentuk penurunan dari kanker dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:
Inherited Cancer Syndromes (dominan autosom)
Adanya penurunan gen mutan tunggal
Tipe tumor yang diturunkan melalui dominan autosom:
Familial Retinoblastoma
Adanya gen mutan Rb (resiko 10.000x)
Meningkatkan resiko osteosarcoma
Familial Adenomatous Polyposis Colon
Adanya mutasi sejak lahir membentuk
adenoma polypoid
Membentuk kanker colon pada usia 50-an
tahun.
Multiple Endocrine Neoplasia Syndrome (MENS)
Adanya mutasi dari ret proto-oncogen
Kombinasi penyakit kanker medular tiroid,
bilateral pheochromocy-tomas, Hiperparatiroid.
Neurofibromatosis (tipe 1 & 2) Von Recklinghausen
Adanya mutasi dari NF-1 dan NF-2 (yaitu gen
supresor tumor yang berfungsi sebagai protein
GAP untuk menginkatifkan ras)
Neurofibroma jinak multiple, café au lait spot,
hamartoma iris.
Meningkatkan resiko fibrosarkoma.
3
Menyebabkan kanker ginjal herediter,
phaeochromocytoma, hemangioblastoma CNS,
angioma retinal, kista renal.
Familiar Cancer
Kanker payudara
Kanker ovarium
Kanker colon selain dari familial adenomatous polyposis
Autosomal Recessive Syndromes of Defective DNA repair
Xeroderma pigementosum
Adanya cacat pada gen yang berfungsi dalam
perbaikan eksisi nukleotide (perbaikan dimer pirimidin)
Akibat hipersensitivitas UV
Insidensi kanker kulit
Ataxia telangiectasia
Adanya kehilangan sel Purkinje
Imunodefisiensi
Adanya sensitivitas akut pada radiasi ion
Adanya kerentanan akan keganasan limfoid
Bloom syndrome
Hipersensitivitas radiasi ion
Cacat terjadi secara bertahap dan menimbulkan kanker
Fancony anemia
Hipersensitivitas terhadap agen DNA cross-link
(Nitrogen mustard)
Menyebabkan anemia dan kanker.
BASIC PRINCIPLES OF
CANCER EPIDEMIOLOGY
STUDI EPIDEMIOLOGI
4
Causation dan association
Kekuatan asosiasi
Replikasi atau konsistensi
Plasusibilitas (hal yang masuk akal) biologis
Sequence temporal
Dose response
Case observation
Case-comparison studi
Cohort studi
Cross-sectional studi
SCREENING KANKER
Fase pre-klinik (theoretical maximum lead time) 30-55 tahun
Fase pre-klinik dapat di-deteksi (practical maximum lead time) 45-55 tahun
Observed lead time 50-55 tahun
Durasi survival (dari diagnosis gejala) 55-60 tahun
Durasi survival (dari screening diagnosis) 50 -60 tahun
5
Terapi pada pasien dengan “false-positif” dapat memberikan konsekuensi yang
serius.
Contoh: pada kasus orang yang dikira mengalami kanker paru, ketika dilakukan
lobectomy atau radiasi pada pasien yang tanpa kanker ini. Akan sangat berbahaya.
1. ROKOK
Akibat utama: Kanker paru, laring, kavitas oral, oesophagus
Akibat major: Kanker pankreas, vesica urinaria
2. DIET TIDAK SEHAT
Penyebab kanker 30% dari penduduk negara berkembang
Diet tinggi lemak jenuh, dan diet rendah sayur dan buah….
Akibat: kanker payudara, colon, prostat, oesophagus
3. AGEN INFEKSI
Penyebab kanker 18% dari penduduk dunia
Infeksi oleh: Helicobacter Pylori, HPV, HBV
Akibat: kanker cervix uterus, kaposi sarcoma, nasofaring, hati, lambung.
4. RADIASI UV
Sumber: sinar matahari
Akibat: kanker kulit, kanker bibir
5. TIDAK ADA AKTIVITAS FISIK
Gaya hidup yang bermalas-malasan (duduk saja)
Akibat: kanker colon (dapat berkembang ke tipe kanker lain)
6
PERBANDINGAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG!
NEGARA MAJU RISK FACTOR NEGARA BERKEMBANG
16% ROKOK 10%
8% INFEKSI 26%
30% DIET-NUTRISI 20%
2% POLUSI -
5% PAPARAN KERJA -
39% Lain-lain 44%
1. ALKOHOL
Akibat: Kanker kavitas oral, oesophagus, hati, saluran nafas atas,
payudara, colorectal
Oncogenes: alkohol memiliki efek pada perkembangan kanker sampai
tingkat genetik dengan efek pada oncogen pada stadium inisiasi dan
promosi. Asetaldehide (produk metabolisme alkohol) mengganggu
kemampuan alami sel untuk memperbaiki DNA… sehingga bila terjadi
kerusakan menyebabkan mutasi sel (inisiasi kanker).
2. PAPARAN DALAM PEKERJAAN
Carcinogen: asbestos, silica, benzene.
Akibat: kanker paru
3. STATUS SOSIOEKONOMIK
Berhubungan dengan gaya hidup
4. POLUSI LINGKUNGAN
Penyebab 1-4% kanker
Polusi udara, air dan tanah.
5. OBESITAS
Akibat: Kanker endometrium, ginjal, kantung empedu, payudara.
6. KONTAMINASI MAKANAN
Karsinogen: natural (aflatoxin), buatan (pestisida)
7. RADIASI ION
Sumber radiasi sinar X medical
1. PENUAAN
Kebanyakan tipe kanker terjadi pada orang tua
<1% penderita kanker adalah anak-anak (leukemia, tumor CNS, limfoma)
Orang tua sering mengalami karsinoma (tumor ganas epitelial) namun
anak muda sering mengalami sarkoma (tumor ganas mesenkim)
2. RAS-ETNIK
7
Dipengaruhi oleh sifat genetik
Namun lebih kebanyakan karena adanya perbedaan gaya hidup (western-
life dan eastern-life)
3. HEREDITAS
Penurunan gen kanker menyebabkan 4% dari kasus kanker
4. SEX
Beberapa kanker hanya terjadi pada salah satu jenis kelamin karena tidak
memiliki organ anatomis (Uterus, Prostat).
Pada pria kanker paling banyak adalah Paru, Prostat, Lambung
Pada wanita kanker paling banyak adalah Payudara, Cervix, Colorectal
1. FAKTOR REPRODUKSI
Berkaitan dengan hormon estrogen berlebih
Sejarah menstruasi (menopause lambat, menarke terlalu cepat)
Kawin usia muda
Paritas pada usia diatas 35 tahun
Setiap paritas dapat menurunkan 7% resiko kanker payudara
Penyusuan juga menurunkan 4,3% resiko kanker payudara
Akibat: kanker payudara, endometrium, ovarium
Tidak ada efek kanker: aborsi, melahirkan bayi cacat, penggunaan
kontrasepsi oral masa lalu.
2. IMUNOSUPRESI
Beberapa virus dapat menekan sistem imun
Akibat: sarkoma kaposi dan limfoma
Berkaitan dengan tidak adanya p53 dalam sel yang rusak. Sehingga
dengan tidak adanya p53, maka tidak terjadi proses perbaikan DNA yang
rusak pada sel. Sehingga menyebabkan terbentuknya sel mutan
3. OBAT-OBATAN
Beberapa obat hormon dapat menyebabkan kanker
Kontrasepsi oral meningkatkan 24% resiko kanker payudara
Terapi penggantian hormon selama 5 tahun meningkatkan 35% resiko
kanker payudara
Jarang, obat anti-kanker dapat menyebabkan kanker beberapa tahun
kemudian.
PENCEGAHAN KANKER
8
Tentang Penulis
Nama: Dwi Yuda Herdanto
Nickname: Yuda – Danto – Dantox
Agama: Islam
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Golongan Darah: B
TTL: Yogyakarta, 27 Januari 1990
Alamat: Jalan Prof. Dr. Soepomo 131 RT
35 RW 09 Warungboto
UmbulharjoYogyakarta Indonesia
E-Mail: yuda27011990@yahoo.co.id ;
: yudaherdanto@gmail.com
Nomor HP: + 62 8586 8 2727 87
Riwayat Pendidikan:
TK PEMBINA Yogyakarta
TK TUNAS HARAPAN Sub Unit Dharma
Wanita Pertamina Pangkalan Susu,
Sumatera Utara
SD 2 Dharma Patra YKPP Pangkalan Susu,
Sumatera Utara
SD Dharma Patra 1 YKPP Rantau, Aceh
Timur
SD GLAGAH 1 Yogyakarta
SMP N 4 Yogyakarta
SMAN 3 Yogyakarta
UNIVERSITAS GADJAH MADA
9
[Fakultas KEDOKTERAN Program Studi
PENDIDIKAN DOKTER]
10