LINGKUNGAN (K3LL)
Disusun Oleh:
1806201075
Kota ini ditinggalkan penghuninya pada tahun 1986 setelah bencana ledakan
pembangkit listrik tenaga nuklir yang terkenal sebagai bencana chernobyl yang
terletak 14,5 km utara-barat laut. Pembangkit tersebut dinamakan sesuai dengan
nama kotanya, dan terletak di chernobyl raion (distrik), tetapi bukan merupakan
tempat tinggal bagi pekerjanya. Pada saat pembangunan pembangkit tersebut, sebuah
kota kembar, prypiat dibangun didekatnya untuk para pekerjanya.
Radiasi yang dilepaskan ledakan itu 100 kali lebih besar dari bom atom yang
dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki. Daerah separuh luas Italia terkontiminasi dan
radiasinya menyebar di sebagian besar wilayah bekas Uni Soviet dan sebagian Eropa
bagian Utara.
2. Sejarah tragedi Chernobyl
Tanggal 26 april 1986, 22 tahun lalu, pukul 01.23 terjadi ledakan pada unit 4
pltn chernobyl. Peristiwa ini menggemparkan dunia karena mengingatkan kembali
pada ledakan bom atom di hiroshima dan nagasaki, jepang, saat berkecamuk perang
dunia II yang menewaskan sekitar 220.000 orang.trauma hiroshima dan nagasaki
belum hilang dari ingatan orang, muncul kembali peristiwa chernobyl yang termasuk
kecelakaan terbesar pada PLTN selama kurang lebih 60 tahun. Berbagai media cetak
dan elektronik sejagat memberitakan tragedi itu secara beragam baik yang bersifat
normatif, emosional, ataupun bombastis.
3. Penyebab kecelakaan
Reaktor chernobyl jenis rbmk didirikan di atas tanah rawa di sebelah utara
ukraina, sekitar 80 mil sebelah utara kiev. Reaktor unit 1 mulai beroperasi pada 1977,
unit 2 pada 1978, unit 3 pada 1981, dan unit 4 pada 1983. Sebuah kota kecil, pripyat,
dibangun dekat pltn chernobyl untuk tempat tinggal pekerja pembangkit itu dan
keluarganya.
Tipe PLTN chernobyl dirancang untuk menghasilkan “plutonium” guna pembuatan
senjata nuklir serta listrik. Tipe pltn berfungsi ganda seperti ini tidak ada di negara-
negara barat, seperti, as dan prancis, yang merupakan negara pioner pltn di samping
uni soviet (pada waktu itu) sebagai pioner pertama.
Proses pemadaman dan tes dimulai pukul 01.00 pada 25 april. Untuk
mendapatkan hasil akurat, operator memilih mematikan beberapa sistem
keselamatan, yang kemudian pilihan ini yang membawa malapetaka. Pada
pertengahan tes, pemadaman harus ditunda selama sembilan jam akibat peningkatan
permintaan daya di kiev. Proses pemadaman dan tes dilanjutkan kembali pada pukul
23.10 25 april. Pada pukul 01.00, 26 april, daya reaktor menurun tajam, menyebabkan
reaktor berada pada situasi yang membahayakan operator.
4. Dampak Kecelakaan
Di sisi lain, hasil studi dan penelitian terhadap likuidator menunjukkan bahwa
“tidak ada korelasi langsung antara kenaikan jumlah penderita kanker dan jumlah
kematian per satuan waktu dengan paparan radiasi chernobyl.
Kemudian pada 1992-2002 tercatat 4.000 kasus kanker kelenjar gondok yang
terobservasi di belarusia, ukraina, dan rusia pada anak-anak dan remaja 0-18 tahun
ketika terjadi kecelakaan, termasuk 3.000 orang yang berusia 0-14 tahun. Selama
perawatan mereka yang kena kanker, di belarusia meninggal delapan anak dan di
rusia seorang anak. Yang lainnya selamat.
6. Chernobyl Sarkofagus
Pada saat ini, dua dekade sejak kecelakaan yang menewaskan 31 orang dan
membuat 135 ribu lainnya mengungsi itu sudah lewat. Benteng beton itu mulai rapuh
akibat pembangunan tergesa-gesa dalam tempo singkat. Kebocoran telah terjadi
selama lebih dari 10 tahun terakhir. Jika sarkofagus itu roboh, dikhawatirkan puluhan
ton debu radioaktif akan terlepas.
Pada Oktober 1984 para pekerja memutuskan untuk menjaga ventilasi gas
scrubber dalammode pasif dan mematikan mesin pendinginyang menyimpan gas
MIC dengan instruksimanual keselamatan. Kejadian ini memicumerupakan awal
mula, pabrik ditutup untuk perawatan tepat dua bulan sebelumkecelakaan di
Desember 1984.Sekitar 26 November 1984 operator mencoba menekantangki MIC
610 untuk mengirim MIC ke unit pengolahan(terkandung 42 ton MIC). Meskipun
nitrogen dikirimmasuk, tetapi tangki gagal menekan gas. Hal ini menjadiindikator
terjadinya kebocoran pada tangki. Bukannyamencari titik kebocoran, manajemen
pabrik justrumemutuskan untuk menekan tangki lain, yakni tangki MICE611
(terkandung 40 ton MIC). Pada pagi hari tanggal 3Desember 1984 sebanyak 12.0 00
orang dirawat di RumahSakit Hamidia setelah sehari sebelumnya uap MICmemenuhi
seluruh kota. Pada tanggal 4 Desember, seharisetelahnya korban semakin bertambah
yaitu 55.000 orang padahal rumah sakit hanya memiliki kapasitas 750 orang.
Analisa PenyebabKegagalan