1. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak terutama
pada kelompok yang paling rentan yaitu salah satu kelompok tersebut adalah ibu
hamil perlu dipersiapkan seoptimal mungkin secara fisik dan mental selama
dalam masa kehamilan sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat. Untuk
menambah wawasan dan ketrampilan ibu hamil yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Bantuas, maka perlu diadakan kelas ibu hamil bagi mereka. Dalam
kelas ibu tersebut ibu hamil di harapkan mampu meningkatkan wawasan dan
ketrampilan tentang kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir.
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan
bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang
paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal.
Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB)
2. LATAR BELAKANG
Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar kelompok bagi ibu hamil, yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas termasuk KB pasca salin, perawatan
bayi baru lahir dengan menggunakan buku KIA.
Pada tahun 2018, hasil pelayanan KIA di wilayah kerja Puskesmas Bantuas
menunjukkan bahwa cakupan K1 91,2 %, K4 86,3 %, persalinan ditolong tenaga kesehatan
97,4 %, komplikasi obstetri ditangani 92 %, cakupan pelayanan nifas 82,7 %. Jumlah ibu
hamil resiko tinggi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bantuas tahun 2018
adalah 40 orang. Resiko tinggi yang ada meliputi usia ibu hamil > 35 tahun, usia
ibu hamil < 20 tahun, hipertensi, pre eklampsia, dan riwayat penyakit jantung
bawaan. Maka dari itu perlunya di laksanakan kelas ibu hamil agar meningkatnya
pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan dan mengetahui ada tidaknya resiko
tinggi pada kehamilannya.
6. SASARAN KEGIATAN
Jumlah ibu hamil di awal februari sejumlah 42 orang
7. JADWAL KEGIATAN
B. Evaluasi
Dilaksanakan oleh pelaksana setelah melaksanakan kegiatan
Tujuan :
a. Menilai peningkatan kemampuan ibu hamil pada akhir pertemuan
b. Menilai kemampuan fasilitator Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
c. Indikator keberhasilan
10. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Pencatatan
b. Pelaporan
ibu hamil
Isi laporan :
- Waktu pelaksanaan
- Jumlah peserta
- Proses pertemuan
- Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
- Hasil evaluasi
c. Evaluasi kegiatan