Ditetapkan oleh :
SPO
Tanggal Terbit : 18 DESEMBER 2018
I. PENGERTIAN
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara akurat, lengkap, komprehensif,
dapat dipahami, tidak berbelit-belit dan tepat kepada pihak penerima informasi.
II. TUJUAN
1. Untuk menghindari kesalahpahaman antara pemberi dan penerima informasi.
III. KEBIJAKAN
1. Komunikasi oleh petugas dilakukan secara akurat, lengkap, dimengerti, tidak duplikasi,
2. Komunikasi verbal antar petugas dan saat menerima telepon/ yang melaporkan hasil
kritis dengan menggunakan teknik write & read back (Tulis dan Baca Kembali/TBaK).
Recommendation).
4. Penulisan singkatan mengacu pada daftar singkatan sesuai dengan ketentuan sebagai
mana terlampir.
1. Laporkan kondisi pasien / hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis kepada DPJP
menggunakan teknik komunikasi SBAR (Situation–Background– Assessment-
Recommendation).
2. Pada saat dokter memberi instruksi verbal terapkan write down read
back/TBaK(Tulis Baca Kembali).
3. Petugas kesehatan yang menerima instruksi melalui telepon / lisan mengenai hasil
pemeriksaan laboratorium yang kritis, Tulis (write down) pesan yang disampaikan
b. Dosis yang akan diberikan dan waktu pemberian harus spesifik untuk
dituliskan, termasuk nama pasien, tanggal lahir, identitas lain, dan diagnosis.
sehingga sumber instruksi dapat dilacak bila diperlukan verifikasi. Setiap penulisan
instruksi harus disertai dengan nama lengkap dan tanda tangan penulis instruksi,
V. UNIT TERKAIT
1. UGD
2. VK
3. Laboratorium
4. Radiologi
5. Rawat Inap
6. Rawat Jalan
7. Gizi
8. Farmasi
9. Kamar Operasi
10. HCU