Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGI

“UJI ZAT GIZI DALAM BERBAGAI BAHAN MAKANAN”

OLEH

NAMA : KISAN EMILIANO RAPE TUPEN

KELAS/ KELOMPOK : XI IPA 4 / KELOMPOK 5

ANGKATAN : 2018/2021

SMA SWASTA KATOLIK SYURADIKARA ENDE


2020

1
DAFTAR ISI

Daftar isi .......................................................................................................................................... 1

Kata Pengantar ................................................................................................................................ 2

Bab I : Pendahuluan ......................................................................................................................... 3


1.1 Latar belakang ............................................................................................................................ 3
1.2 Tujuan ........................................................................................................................................ 3
1.3 Rumusan masalah ...................................................................................................................... 3
1.4 Hipotesis .................................................................................................................................... 3

Bab II : Dasar Teori ......................................................................................................................... 4


2.1 Karbohidrat ................................................................................................................................ 4
2.2 Protein ........................................................................................................................................ 4
2.3 Lemak ........................................................................................................................................ 5
2.4 Glukosa ...................................................................................................................................... 6
Indikator penguji .............................................................................................................................. 7

Bab III : Metodologi ........................................................................................................................ 8


3.1 Variabel penelitian ..................................................................................................................... 8
 Variabel bebas .................................................................................................................... 8
 Variabel terikat .................................................................................................................. 8
 Variabel control .................................................................................................................. 8
3.2. Alat dan bahan ......................................................................................................................... 8
3.3. Cara kerja .................................................................................................................................. 9
3.4. Waktu ........................................................................................................................................ 10

Bab IV : Data Hasil Pengamatan ..................................................................................................... 11


4.1. Data ........................................................................................................................................... 11
4.2. Pembahasan............................................................................................................................... 12

Bab V : Penutup ............................................................................................................................... 13


5.1. Kesimpulan ............................................................................................................................... 13
5.2. Saran ......................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 14
LAMPIRAN..................................................................................................................................... 15

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
sudah memberikan karuniaNya pada kelompok kami dalam melaksanakan tugas
praktikum biologi tentang “uji zat gizi dalam berbagai bahan makanan”.
Sehingga akhirnya tersusunlah materi laporan praktikum yang sistematis. Hal
ini kami lakukan untuk memenuhi tugas praktikum biologi. Walaupun
waktunya cukup singkat, tapi kegiatan ini menghasilkan sesuatu yang berharga
dalam mengaplikasikan ilmu biologi dari materi yang sedang kami jalani
melalui praktikum ini.
Dengan selesainya laporan praktikum biologi secara resmi ini, maka tidak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah membantu
kelompok kami. dan terima kasih juga untuk para pihak yang sudah terlibat
langsung. khususnya kami ucapkan kepada :
1. Ibu Deti Dato selaku guru mata pelajaran biologi.
2. Orang Tua kami atas doa dan dukungannya sehingga tugas praktikum ini
berjalan lancar.
3. Seluruh anggota kelompok yang sudah saling bahu membahu demi
terlaksananya tugas praktikum yang kami kerjakan ini.
Kami mohonkan saran dan kritiknya apabila terdapat banyak kekurangan
pada hasil laporan praktikum biologi yang sudah kami buat. Semoga laporan ini
memberi banyak kegunaan pada semua pihak termasuk kelompok kami. Terima
kasih.

Ende, 18 Februari 2020


Penulis

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia memperoleh
tenaga dan energi dari makanan. Makanan dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan
hidup dan menjalankan aktivitasnya. Fungsi makanan antara lain menyediakan materi
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh serta memperbaiki jaringan yang rusak.

Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh, makanan harus di pecah terlebih dahulu. Zat-zat
makanan adalah substansi dalam makanan yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan
proses-proses metabolisme. Makanan diubah menjadi nutrien melalui sistem pencernaan.

Zat makanan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.
Makanan yang kita makan sehari-hari sangat di butuhkan tubuh sebagai sumber energi,
pertumbuhan, dan untuk menjaga kesehatan. Kita memerlukan makanan dalam jumlah
tepat dan mengandung nutrisi lengkap.

1.2. Tujuan
 Siswa dapat mengetahui zat- zat gizi(KH,Glukosa,Protein,Lemak)yang terdapat
pada setiap jenis sample makanan
 Siswa dapat mengetahui cara melakukan uji zat makanan
 Siswa dapat mengetahui indicator penguji untuk menguji zat gizi dalam bahan
makanan

1.3. Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara menguji kandungan Karbohidrat/Amillum pada suatu makanan ?
2. Bagaimana cara menguji kandungan Protein pada suatu makanan ?
3. Bagaimana cara menguji kandungan Glukosa pada suatu makanan ?
4. Bagaimana cara menguji kandungan Lemak pada suatu makanan ?

1.4. Hipotesis
 Ho :Semua bahan yang tidak mengandung karbohidrat,protein,lemak,dan glukosa
 H1 : Semua bahan yang mengandung karbohidrat,protein,lemak dan glukosa

4
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Karbohidrat
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi
utama bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui
proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk
karbohidrat dari karbondioksida berasal dari udara dan air dari tanah.

Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa, disamping itu


pula dihasilkan oksigen yang lepas di udara. Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-
unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana formula
umum karbohidrat adalah CnH2nOn.

Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana merupakan
karbohidrat yang banyak mengandung gula. Karbohidrat sederhana terdiri atas
monosakarida, disakarida, gula alkohol, dan oligosakarida. Sedangkan karbohidrat
kompleks merupakan karbohidrat yang banyak mengandung serat.

Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan serat. Karbohidrat menyediakan


kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti
layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat
juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting
dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat
protein dan lemak.

Sebagai sumber energi, karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh. Satu gram
karbohidrat menghasilkan 4 kalori, sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam
sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian disimpan sebagai
glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk
kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.

2.2. Protein
Uji protein dilakukan guna mengetahui kandungan bahan makanan yang mengandung
protein. Istilah protein berasal dari kata Yunani proteos yang berarti yang utama atau
yang didahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus
Mulder (1802-1880), karena ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling
penting dalam setiap organisme.

Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh
setelah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, sebagian ada didalam otot, seperlima
di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnya di dalam
jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi
dan darah, matriks intraseluler dan sebagainya adalah protein. Di samping itu asam
amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim,
hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan. Protein
mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain yaitu membangun
serta memelihara sel-sel jaringan tubuh.

5
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga
beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu
sama lain dalam ikatan peptida. Protein merupakan zat makanan penting untuk
pertumbuhan, perkembangan, mengganti bagian yang rusak, dan sebagainya.

Menurut sumbernya, protein dibagi menjadi dua golongan, yaitu protein hewani
berasal dari hewan, dan protein nabati berasal dari tumbuhan. Protein hewani merupakan
protein sempurna karena mengandung asam amino esensial. Protein hewani dapat
diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur. Protein nabati merupakan protein tidak
sempurna karena kandungan asam amino esensialnya kurang lengkap, jumlahnya kurang
untuk memenuhi keperluan tubuh, kecuali dari kacang-kacangan terutama kedelai.
Protein nabati dapat diperoleh dari padi-padian, kacang-kacangan, dan sayuran. Perlu
diketahui protein tidak dapat dibuat atau disimpan sebagai cadangan tubuh, jadi harus
dikonsumsi secara teratur.

Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan
dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang
dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi,
sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan
juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai
sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut
(heterotrof).

2.3. Lemak

Lemak sama dengan minyak. Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa
yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari
karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan makanan, seperti bahan
makanan yang berasal dari hewan dan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan.

Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging,
jeroan, krim, susu, mentega, dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal
dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, margarin, kacang tanah,
kemiri, dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika
ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut.
Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air menguap
sehingga kertas akan kering kembali, maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas
karena minyak tidak menguap. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Ciri-ciri ini dapat
dijadikan pedoman untuk pengujian sederhana tentang ada tidaknya lemak dalam suatu
bahan makanan.

Senyawa-senyawa lemak berdasarkan komposisi kimianya dibedakan menjadi tiga


golongan yaitu :

Lemak sederhana. Tersusun oleh trigliserida yang terdiri dari satu gliserol dan tiga
asam lemak. Contoh senyawa lemak sederhana adalah lilin, malam atau plastisin (lemak
sederhana yang padat pada suhu kamar) dan minyak (lemak sederhana yang cair pada
suhu kamar).

Lemak campuran. Merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak
seperti fosfat, protein, dan glukosa. Misalnya lipoprotein yang merupakan gabungan

6
antara lipid dengan protein. Fosfolipd yang merupakan gabungan antara lipid dengan
fosfat.

Derivat lemak. Merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid.
Misalnya kolesterol, asam lemak, sterol dan gliserol. Kolesterol merupakan komponen
utama pada membran sel hewan dan juga merupakan precursor (senyawa pemula) untuk
membuat hormone steroid, seperti kortikosteroid dan hormone seks. Di dalam hati
kolesterol digunakan untuk mensintesis asam empedu, asam kolat, dan beberapa garam
empedu untuk penyerapan lemak. Contoh derivate lemak yang lain adalah asam lemak
yang merupakan asam organik dalam bentuk lemak, baik yang berasal dari hewan
maupun tumbuhan.

Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua. Pertama, asam
lemak jenuh tubuh dan bersifat non esensial karena dapat disintesis oleh tubuh dan
umumnya berwujud padat pada suhu kamar. Asam lemak jenuh berasal dari lemak
hewani, misalnya mentega dan gajih. Kedua, asam lemak tidak jenu, bersifat esensial
karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan umumnya berwujud cair pada suhu kamar.
Asam lemak tidak jenuh berasal dari lemak nabati, misalnya minyak goreng, minyak
kedelai, dan minyak jagung.

Lemak mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut :

 Sebagai sumber tenaga yang paling besar untuk satuan berat yang sama
dibandingkan bahan makanan lain,
 Pembawa zat-zat makanan yang esensial,
 Pelindung alat tubuh yang lunak,
 Melindungi tubuh dari suhu yang rendah,
 Bahan penyusun membran sel,
 Penahan rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan waktu yang lama.

2.4. Glukosa
Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme
lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat
tergantung pada glukosa.

Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga
tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh. Glukosa diserap ke
dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian
langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot,
yang menyimpannya sebagai glikogen (“pati hewan”) dan sel lemak yang
menyimpannya sebagai lemak.

Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi
glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga
menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadi
glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat,
langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa.

7
2.5. Indikator Penguji
Lugol
digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum).
Bila makanan yang ditetesi lugol berubah menjadi biru hitam, maka makanan tersebut
mengandung karbohidrat. Semakin gelap warnyanya berarti makanan tersebut banyak
kandungan karbohidratnya.
Biuret
adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan
itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna
ungu/warna lembayung. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang
menghasilkan dasar reaksi sebagau berikut : Kompleks koordinasi antara Cu2+dengan
gugus -C=O dan NH ikatan peptida dalam larutan alkalis, akan membentuk warna
lembayung.
Benedict
adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan
makanan. Hasil reaksi menghasilkan warna merah bata ketika reagen Benedict
dicampur dan dipanaskan dengan glukosa. Glukosa memiliki sebuah elektron untuk
diberikan, tembaga (salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron
tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna.
Kertas Buram
adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap
air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian lemak ini makanan
yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram setelah itu di panaskan di atas
pembakar sepritus sehingga kandungan air mudah mongering, jika ada noda transparan
maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.

8
BAB III
METODOLOGI
3.1. Variabel Penelitian:
Variabel Bebas:
 Biuret
 Lugol
 Benedict
Variabel Terikat :
 Kentang
 Telur
 Tempe/Tahu
 Advocad
 Apel
 Jeruk
 Jeriuk nipis
 Nasi
 Pisang
 kemiri

Variabel Kontrol : Sarana dan Prasarana

3.2 Alat Dan Bahan


Alat yang dibutuhkan :
1. Tabung reaksi dan raknya
2. Pipet tetes
3. Spatula
4. Pembakar Bunsen
5. Penjepit tabung reaksi
6. Kertas buram
7. Korek api
8. Gelas kimia
9. Pembersih tabung reaksi
10. Tissu
11. cawan petri
12. Mortal
Bahan yang dibutuhkan :
1. Nasi
2. Kentang
3. Tahu rebus
4. tempe rebus
5. Putih telur ayam rebus
6. Kuning telur ayam

9
7. Pisang
8. Kemiri
9. Apel
10. Jeruk
11. Jeruk nipis
12. Alpukat
13. Kertas label sebanyak jumlah yg disediakan
14. Larutan lugol/iodin
15. Larutan biuret
16. Larutan benedict
17. Kertas minyak

3.3 Cara kerja


NO KEGIATAN WAKTU
1 PERSIAPAN BAHAN MAKANAN: 30 menit
 Ambil bahan makanan yang akan diuji ,haluskan dengan
menggunakan mortal
 Tambahkan sedikit aqudes agar terbentuk larutan kental
 Letakan dalam gelas kimia dan beri label nama bahan
 Lakukan untuk jenis bahan makanan lain yang
disediakan
 Untuk setiap kelompok akan ada 12 gelas bahan makanan
2 UJI AMILUM/KARBOHIDRAT 15 menit
 Dengan menggunakan spatula ambil masing masing
larutan bahan makanan sebanyak dua spatula,letakan
dipapan tetes porselen atau plat tetes
 Catat setiap warna bahan makanan
 Teteskan lima tetes larutan lugor atau iodin pada setiap
bahan makanan tersebut.Jika bahan makanan
mengandung karbohidrat,warna akhirnya adalah biru tua
yang merupakan hasil ikatan kompleks antara amilum
atau KH dengan iodin
 Bahan makanan apa saja yang mengandung KH? Catat
hasil pengamatanmu pada tabel pengamatan

3 UJI PROTEIN 15 menit


 Ambil bahan atau larutan sebanyak dua spatula dan
letakkan ke dalam platetes.
 Catat setiap warna bahan makanan ke dalam tabel
 Teteskan 5 tetes larutan biuret pada setia[ bahan makanan
di platetetes
 Amatilah perubahan warna yang terjadi pada setiap
bahan makanan. Jika bahan mengandung protein maka
warna akhirnya adalah UNGU yang merupakan hasil
ikatan antara protein dan biuret (CuSO4 5%)
 Bahan makanan apasajakah yang mengandung protein?
Catat dalam tabel pengamatan

10
 Cuci platetes dalam ember air dan keringkan
4 UJI GLUKOSA 20 menit
 Siapkan 11 tabung reaksi berserta raknya
 Ambil 2 sendok spatula setiap larutan bahan makanan,
masukan ke dalam tabung reaksi. Beri label untuk setiap
bahan makanan
 Beri 5 tetes larutan benedic atau 5 tetes fehling A dan 5
tetes Fehling B pada setiap bahan makanan dalam tabung
reaksi, catat warna bahan
 Panaskan ke dalam tabung reaksi dengan menggunakan
bunsen atau merebus 10 tabung reaksi kedalam air panas
selama 10 menit, diamkan sebentar dan lihat hasilnya
 Amati perubahan warna yang terjadi dan catat dalam
tabel
 Jika bahan makanan mengandung glukosa maka setelah
dipanaskan warna makanan akan menjadi MERAH
BATA dan ada endepan
 Bahan makanan apa sajakah yang mengandung glukosa?
5 UJI LEMAK 10 menit
 Buat kotak kotak berukuran 5 x 5 cm pada kertas minyak
 Oleskan bahan makanan yang telah dihaluskan diayas
kotak kotak tersebut (1 kotak untuk 1 jenis makanan ),
kemudian keringkan kertas tersebut dibawah sinar
matahari atau lampu
 Amati perubahan yang terjadi jika mengandung lemak
maka kertas minyak akan tampak transparan
 Bahan makanan apasajakah yang mengandung lemak?
 Isilah dalam tabel pengamatan
6 Setelah melakukan praktikum setiap kelompok berkewajiban 10 menit
untuk :
 Membereskan meja dan kursi tempat kelompok
praktikum bekerja
 Mencuci semua alat yang digunakan selama praktikum
dihalaman luar dekat bak kuning
 Bahan makanan sisa praktikum ditampung diember dan
dibuang ditempat sampah di belakang RKB tingkat
 Membuka jas lab dan melipat rapih danmasukan ke
dalam lemari

3.4 Waktu
Waktu praktikum adalah :
Hari : Senin
Tanggal : 17 Februari 2020
Jam : 07.15 – 08.45

11
BAB IV
DATA HASIL PENGAMATAN
4.1 Data

12
4.2 Pemabahasan

1. Bahan makanan apa saja yang mengandung karbohidrat ? apa buktinya?


Jawab : pisang, kentang, dan nasi. Buktinya ada perubahan warna menjadi biru tua
pada pisang kentang dan nasi saat di tetesi lugol atau iodin
2. Bahan makanan apa saja yang mengandung protein? Apa buktinya?
Jawab : tahu, tempe, putih telur dan kuning telur. Pisang , dan nasi mengandung
sedikit protein. Buktinya adanya perubahan warna menjadi ungu saat ditetesi cairan
biuret.
3. Bahan makanan apa saja yang mengandung glukosa ? apa buktinya?
Jawab : pisang, kentang, alpukat, jeruk nipis dan apel. Nasi, kuning telur, putih telur
dan jeruk mengandung sedikit glukosa. Buktinya bahan makanan akan berubah warna
menjadi merah bata saat di tetesi fehling A , Fehling B dan dipanaskan
4. Bahan makanna apa saja yang menjandung lemak? Apa buktinya?
Jawab : kemiri. Pada alpukat, mengandung lemak sedang dan pada putih telur dan
kuning telur mengandung sedikit lemak. Buktinya kertas ang diolesi bahan makanan
akan menjadi transparan
5. Bahan apakah yang paling banyak mengandung vit C? Apa buktinya?
Jawab : pada praktikum ini, kami tidak menguji kandungan vitamin C

13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Reagen lugol digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung
amilim, Reagen biuret digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung
protein. Reagen benedict digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yan mengandung
glukosasedangkan kertas buram digunakan unuk mengetahui bahwa makanan yang
mengandung lemak.
Bahan makanan yang apabila ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi biru kehitaman
berarti bahwa makanan tersebut mengandung amlum. Bahan makanan yang ditetesi dengan
reagen biuret dan mengocoknya, berubah warna menjadiungu, maka bahan makanan tersebut
mengandung protein.bahan makanan yang didenan reagen benedict dsn memanaskannya
diatas pembakar spritus dan warna menjadi merah bata, maka bahan makanan tersebut
mengandung glikosa. Sebahan makanan yang dioleskan pada kertas buram dan
memanaskannya pada pembakar spritus, jika meninggalkan bekas noda tranparan maka
bahan makanan tersebut mengandung lemak.

5.2 Saran

Dengan melakukan praktikum ini kami dapat mengetahui kandungan-kandungan


dalam makanan jadi saran dari kami, mulailah mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang
agar tubuh mendapatkan protein karbohidrat glukosa yang seimbang

14
Daftar pustaka
http://woyojoz.blogspot.com/2011/01/laporan-praktikum-biologi-uji-
makanan_27.html
https://www.slideshare.net/DhiarrafiiBintangMat/laporan-resmi-praktikum-
biologi-uji-makanan
https://brainly.co.id/tugas/19059011
http://play-fume.blogspot.com/2014/08/uji-makanan-karbohidrat-protein-
lemak.html
(http://susantri10.blogspot.com/2013/01/uji-amilum-glukosa-protein-dan-lemak.html

15
Lampiran

Uji Amilum
Sebelum sesudah

Uji protein
Sebelum

16
Sesudah

Uji Glukosa
Sebelum

Saat ditetesi larutah fehling A dan B

17
Saat dipanaskan

sesudah

Uji lemak

18
Sebelum sesudah

19

Anda mungkin juga menyukai