Anda di halaman 1dari 7

CANDLE LIGHT OF COTTON BUD

Disusun Oleh:
Agnes Damayanti Simbolon
171810001; 2017

SMA SANTA LUSIA


BEKASI
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia dikenal dunia memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah,
terutama minyak bumi dan gas alam. Hal ini yang menjadikan Indonesia
memanfaatkan sumber daya alam tersebut dalam jumlah yang besar untuk
kesejahteraan masyarakatnya. SDA minyak bumi dan gas alam merupakan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan lama-kelamaan akan habis di gali.
Menurut Djamaludin (2011) Kemungkinan Indonesia akan mengalami krisis energi
apabila tidak ditemukan sumber energi alternatif karena kebutuhan BBM dari tahun
ke tahun semakin meningkat, sementara cadangan minyak semakin menipis
Berkurangnya minyak bumi yang ada di Indonesia salah satunya adalah
Pembuatan lilin secara besar besaran dengan bahan dasar parafin. Lilin merupakan
benda yang memiliki sumbu di bagian tengah atas dan apabila sumbu tersebut
dinyalakan maka perlahan-lahan lilin akan meleleh. Warna putih yang berasal dari
proses pengolahan minyak bumi,’parafin’ berwarna bening. Parafin sebagai bahan
utama pembuatan lilin dapat menyebabkan kelangkaan terhadap minyak bumi yang
ada di Indonesia.
Dengan adanya permasalahan tersebut, ada alternatif yang dapat digunakan
untuk memproduksi lilin tanpa menggunakan bahan parafin, yaitu dengan
menggantikan bahan parafin dengan minyak goreng dengan sumbu lilin yang terbuat
dari cutton bud.
1.2 RumusanMasalah
Berikut ini rumusan masalah yang dikemukakan peneliti adalah:
a) Apakah lilin yang terbuat dari minyak goreng dengan bantuan cotton bud
dapat menghasilkan cahaya yang terang?
b) Apakah minyak goreng dengan bantuan cotton bud mempunyai kegunaan
yang sama seperti bahan parafin pada lilin?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penulis membuat Penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah lilin yang terbuat dari minyak goreng dengan
bantuan cutton bud dapat menghasilkan cahaya
2. Untuk mengetahui apakah minyak goreng dengan bantuan cotton bud
mempunyai kegunaan yang sama seperti bahan paraffin pada lilin
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu, semakin banyak orang yang
tertarik menemukan hal baru sebagai pengganti parafin dalam proses pembuatan lilin
yaitu dengan menggunakan minyak goreng yang berbantu cutton bud sebagai sumbu
pada lilin tersebut.

1.5. Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan
minyak bumi di Indonesia salah satunya dalah bahan pengganti parafin dalam proses
pembuatan lilin.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lilin

Lilin adalah bahan yang terbuat dari parafin yang jika di panaskan akan meleh.
Lilin dapat juga di gunakan sebagai pelita yang terdiri dari sumbu yang di selimuti
oleh bahan bakar padat. Saat ini bahan baku lilin mengalami modifikasi, bahan yang
yang biasanya digunakan oleh bahan parafin. Lilin parafin didapat dari penyulingan
minyak bumi. Namun selain lewat proses penyulingan, parafin juga di dapat dari
proses kristalisasi. Proses ini dilakukan setelah proses penyulingan.(oteliwe,2018)

Lilin juga berfungsi sebagai penerangan, pelengkap atribut acara-acara khusus,


bahan campuran makanan dan kecantikan. Masyarakat pada umumnya masih
mengetahui penggunaan lilin hanya sekedar sebagai penerang. Kebutuhan lilin saat
ini memang semakin berkurang dikarenakan teknologi penerang sudah semakin
berkembang.Lilin tidak hanya memiliki fungsipenerangan saja melainkan juga
sebagai penghias ruangan, upacara keagamaan, dan lain-lain(Mao, 2016).

2.2 Air
Secara ilmu kimia air merupakan suatu molekul H2O yang terdiri dari atom
Hidrogen dan oksigen. Dalam keadaan normal air tidak berbau, tidak berwarna dan
tidak berasa. Zat kimia yang terdapat pada air merupakan Pelarut. Air dapat
melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam, gula asam dan lainnya seperti
jenis gas maupun molekul organik.
Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Mahkluk
hidup dimuka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan
kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, Sehingga tidak ada kehidupan
seandainya di bumi tidak ada air.Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka
bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya.
(Pangoloan,2011)

2.3. Minyak Goreng


Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan
yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya digunakan untuk
menggoreng bahan makanan (Ketaren, 2005).
Minyak goreng berfungsi sebagai medium penghantar panas, menambah rasa
gurih, menambah nilai gizi dan kalori dalam makanan. Minyak goreng tersusun dari
beberapa senyawa seperti asam lemak dan trigliserida (Keraten,2008). Kerusakan
minyak goreng yang dipakai secara berulang dapat mengakibatkan penurunan mutu
dan nilai gizi pada makanan sehingga berbahaya bagi tubuh (Ridwan,dkk 2004)

2.4. Cutton Bud


Cutton Bud adalah gumpalan kapas gumpalan kapas kecil yang di letakkan pada
ujung gagang berkuran kecil. Gagang ini biasanya terbuat dari plastic, tapi ada juga
dari bahan dasar kayu. Cutton bud juga dapat difungsikan untuk membersihkan
kotoran di dalam telinga (Nafisah,2019)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu dan tempat dilakukannya penelitian ini adalah :
3.2.1 Waktu :
3.2.2 Tempat :
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah lilin, Sedangkan Sampelnya adalah minyak
goreng dan cutton bud.
3.4 Alat dan Bahan
Untuk melakukan eksperimen lilin cutton bud ini. bahan yang dibutuhkan
cukup sederhana antara lain cutton bud, air, minyak goreng, dan alat yang digunakan
adalah gelas, kelereng atau batu kerikil untuk digunakan sebagai penyanggah cotton
bud sekaligus penghias dalam gelas.

3.4 Prosedur Penelitian


Penelitian ini dilakukan secara bertahap, yaitu :
1. Tahap Persiapan
a. Melakukan observasi untuk memperkuat masalah penggunaan lilin yang
berlebihan
b. Membuat proposal penelitian

2. Tahap Pelaksanaan
a. Melakukan eksperimen Pembuatan lilin dengan cutton bud.
b. Mendata hasil eksperimen yang terjadi

3. Tahap Pengolahan Data


a. Mengolah dan menganalisis dari hasil Penelitian
b. Kesimpulan dan saran dari penelitian
Observasi, melakukan studi
literasi, membuat proposal

Penentuan populasi dan sampel

Kelereng Kerikil

Survei

Pembuatan lilin

Pengamatan

Pengolahan Data dan Analisis


Data

Uji Hipotesis

Kesimpulan

Gambar 3.1 Prosedur

Anda mungkin juga menyukai