Anda di halaman 1dari 4

Kedokteran Komunitas Agroindustri

I. PENDAHULUAN
Kebutuhan akan tenaga Medis (Dokter) yang berkwalitas kompetensi tinggi, khususnya di Propinsi
Lampung, telah mendorong Pimpinan Daerah bersama Rektor Unila serta dukungan kuat dari Menteri
Kesehatan RI waktu itu, untuk mendirikan Program Studi Kedokteran Unila.

Pendirian Fakultas/Program Studi Kedokteran Unila, disamping untuk pemenuhan kebutuhan jangka pendek
dokter yang siap pakai terutama di Lampung, juga untuk melihat jauh kedepan yang harus mampu
mengembangkan/menciptakan unggulan IpTek Kedokteran yang menjadi pusat unggulan Nasional, Regional
sampai Internasional. Disamping itu setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia harus memiliki dan
menyatakan dengan jelas Unggulan Akademik dalam mencetak Dokter.

Untuk menetapkan Unggulan Akademik tersebut, tidak cukup hanya dengan mencontoh yang lain yang
nantinya tidak akan mampu dikembangkan, atau hanya asal dibuat yang tidak pernah dijadikan orientasi
apalagi dapat mengangkat nama Fakultas maupun Universitas. Fakultas2 Kedokteran dari Universitas2
terunggul di Indonesia memiliki unggulan yang jelas, bahkan sering terlihat dari kompetensi lulusannya.
Untuk itu kita harus melihat kenyataan yang membumi, apa kekayaan peluang yang ada disini, kemampuan
dan kekurangan kita untuk menggapainya, serta tantangan yang harus dihadapi.

Dalam Kurikulum Inti Pendidikan Dokter termutakhir (KBK/KIPDI III) tercantum : “...dokter dengan
perdekatan kedokteran keluarga.” (lebih jelas korelasinya dalam pembelajaran nanti), Propinsi Lampung dari
zaman penjajahan Belanda sampai saat ini adalah daerah pertanian/perkebunan yang berkembang dan
mengalami diversifikasi dan industrialisasi yang pada dasarnya adalah tetap Agroindustri.

Dari uraian ringkas diatas maka telah ditetapkan Unggulan Akademik PS. Kedokteran Unila adalah :
“Kedokteran pada Komunitas Agroindustri”
II. DASAR DAN KOMPETENSI

A. The Mandala of Health

Fokus dari kehidupan manusia adalah “the individual human being”. Kesehatan individu adalah
berfungsinya tubuh, jiwa dan ruh. Ruh yang berasal dari Yang Illahi memberi hidup pada manusia, sehingga
tubuh dan jiwa berfungsi untuk kehidupan dan penghidupannya.

Keberadaan individu adalah dalam lingkup Keluarga. Keluarga dalam kehidupan dan penghidupannya
berada dan berinteraksi dengan Komunitas serta Lingkungannya yang selanjutnya membentuk suatu budaya.

Budaya masyarakat membentuk pemahaman tentang konsep sehat-sakit, sehat berarti bisa bekerja,
berperilaku tanpa terkendala, tidak merasa perlu adanya Health Care Service. Bila individu mengalami
gangguan dalam berfungsinya tubuh maupun jiwa untuk bekerja dan berperilaku, barulah individu ataupun
keluarga/komunitasnya tersebut merasa sakit. Yang dibutuhkan adalah Sick Care Service.
Community Medicine (Kedokteran Komunitas)

Kedokteran Komunitas adalah Pelayanan Kedokteran (Medical Care) yang ditujukan kepada individu
dengan memperhatikan dan bersama Komunitasnya.

Berbeda dengan Public Health (Kesehatan Masyarakat) yang melaksanakan Pelayanan Kesehatan (Health
Care) yang ditujukan kepada dan bersama masyarakat.

Dalam Kedokteran Komunitas kita kenal antara lain :

1. Kedokteran Matra :

a. Kedokteran Matra Laut

b. Kedokteran Matra Udara/Penerbangan

c. Kedokteran Matra Angkasa Luar

2. Kedokteran Okupasi

3. Kedokteran Keluarga

4. dll.

masing2 menurut kebutuhan dan kepentingan komunitasnya.

Dengan begitu Kedokteran Komunitas Agroindustri adalah suatu Kedokteran Okupasi dengan Matra
Agroindustri
B. Agroindustri
Agroindustri adalah suatu Industri dengan basis sumber bahan yang yang diolah berasal dari
Agrikultur (termasuk Pertanian, Peternaan, Perkebunan, Perikanan).

Industri berarti penggunaan peralatan2, perlengkapan2, bahan2 untuk proses produksi.

Agrikultur berarti penggunaan bibit biota, bahan2, peralatan2, perlengkapan2 untuk pengembangbiakan
bahan produksi.

Dalam Agroindustri, manusia tetap menjadi fokus utama untuk berproduksi. Dalam proses produksi pada
dasarnya Manusia dengan modal SDA + Dana, penguasaan IpTek menjalankan Kerja.

Interaksi Individu/Keluarga dalam Komunitas Agroindustri adalah dengan Alam, Biota, Bahan, Alat, Limbah
serta Komunitasnya.

Komunitas Agroindustri umumnya agak exclusive.

C. Kompetensi
Sampai saat ini di Lampung yang pertumbuhan Agroindustri sangat cepat, kebutuhan tenaga Dokter
yang siap pakai di komunitas Agroindustri belum pernah ada, sehingga Dokter yang baru bekerja akan
banyak mengalami kesulitan terlebih bila tidak ada seniornya. (Ada contoh kasus yang dapat dikategorikan
malpraktek)

Sebagai Dokter Pelayanan Strata Pertama dalam lingkup Agroindustri harus menguasai Kompetensi :

- Tehnis medis yang lebih fokus pada resiko2 dlm Agroindustri

- Kemampuan Komunikasi yang mampu meyakinkan komunitas bahwa yang bersangkutan adalah
kompeten

- Kemampuan memberi rasa aman terhadap penyakit dan kesiapan menolong setiap saat

- Kemampuan meyakinkan Pimpinan Perusahaan bahwa Karyawan beserta keluarganya yang sehat
fisik dan mental akan meningkatkan produktivitas karyawan

- Manajemen Klinik Family Medicine Close Community.

III. PERAN DAN PENGEMBANGAN


Sebagai Dokter yang telah menguasai Agrimedicine, yang berkarya pada lingkup komunitas
Agroindustri dapat berperan sebagai :

1. Pertama dan utama adalah Early Diagnosis and Prompt Treatment

2. Preventive Medicine dan Penggerak K3

3. Manager Klinik Kedokteran Keluarga (Closed Community)

4. Penelitian.

5. Pengembangan Klinik menjadi Klinik Internship terakreditasi.

Anda mungkin juga menyukai