Anda di halaman 1dari 3

ALERGI SUSU SAPI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

28/IKA/Yanmed/11/13 00 3 dari 1
RSUD Kota Tangerang

PENGERTIAN Alergi susu sapi adalah suatu penyakit akibat reaksi imunologik ,
timbul setelah pemberian susu sapi atau makanan yang
mengandung susu sapi
KRITERIA Gejala klinis pada kulit (ultikaria, dermatitis atopik), saluran
DIAGNOSIS pernafasan (asma, rinitis alergi) serta saluran pencernaan
(muntah, diare, berak berdarah, kolik, obstipasi).
DIADNOSIS 1. Kelainan metabolik bawaan
BANDING 2. Kelainan anatomi
3. Coeliac desease
4. Insufisiensi enzim prankreas (cystic fibrosa)
5. Intoleran laktosa
6. Keganasan dan infeksi
PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan darah
PENUNJANG  Pemeriksaan darah tepi: hitung jenis eosinofil > 3%,
eosinofil total 300/ml
 Kadar IgE total (menurut umur)
 Kadar IgE spesifik susu sapi
 Radioallergosorbent Test (RAST) yang dinyataakan
positif bila hasilnya 1 dan hasil yang positif berkolerasi
baik dengan uji tusuk kulit.
 Pramacia CAP sistem, yaitu pemeriksaan yang sama
dengan ELISA; dinyatakan positif bila hasilnya > 32k
Ua/L dan berkolerasi baik dengan double blind placebo
controlled food challenge (DBPCFC)
2. Uji kulit
Yaitu uji tusuk kulit , uji gores, serta uji intradermal,beberapa
hal yang harus diperhatikan pada uji tusuk kulit adalah
ALERGI SUSU SAPI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

28/IKA/Yanmed/11/13 00 3 dari 2
RSUD Kota Tangerang

 Hasil uji tusuk kulit dapat negatif pada anak usia < 1
tahun
 Timbul indurasi sebesar > 6mm pada anak berusia > 2
tahun dianggap positif.
3. Provikasi susu sapi
 Pemeriksaan lanjutan bila hasil anamnesi pemeriksaan
fisik dan salah satu pemeriksaan darah atau uji kulit
menunjukan hasil yang positif
 Diagnosis susu sapi adalah DBPCFC karena caranya
mahal dan sulit maka di modifikasi dengan cara double
blind placebo controlled cow’s milk challeng
(DBPCCMC).
TERAPI 1. Pemberian asi eksklusif dengan penghindaran susu sapi pada
ibu
2. Jika tidak memungkinkan pemberian ASI, diberikan susu
formula yang bebas susu sapi pada bayi yang beresiko tinggi
yang diketahui mempunyai riwayat atropi
3. Melakukan eliminasi susu sapi serta produknya dari diet ibu
menyusiu yang beresiko tinggi
4. Pemberian therapi medikamentosa sesuai dengan
manifestasi klinis yang timbul.
KOMPLIKASI 1. Gangguan fungsi otak meliputi gangguan perkembangan dan
prilaku anak, diantaranya:
 Gangguan konsentrasi
 Gangguan emosi
 Keterlambatan bicara
PROGNOSIS Ad bonam
ALERGI SUSU SAPI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

28/IKA/Yanmed/11/13 00 3 dari 3
RSUD Kota Tangerang

WEWENANG Dokter Spesialis Anak


UNIT YANG KSM Penyakit Anak
MENANGANI
UNIT TERKAIT 1. KSM Kulit
2. KSM Patologi Klinik

Anda mungkin juga menyukai