1.

PENGERTIAN
Foto produk ( product pic), product image dan apapun itu merupakan gambar visual untuk
menampilkan suatu produk / barang. Dalam sebuah website, terlebih bentuknya onlineshop
(toko online), gambar dari produk menjadi prioritas terpenting. Sedangkan
pengertian Image itu sendiri adalah representasi grafis dan visual dari beberapa informasi
yang dapat ditampilkan pada layar komputer atau dicetak, termasuk foto produk
didalamnya.

2. DASAR FOTO PRODUK

Foto produk harusnya dibuat semenarik mungkin sehingga benar-benar mewakili produk
aslinya, dan bahkan menimbulkan ketertarikan terjadinya proses pembelian. Dalam
membuat foto produk yang demikian maka perlu diperhatikan hal-hal berikut:

a. Pencahayaan = Pencahayaan akan menentukan kejelasan foto produk kita, Pencahayaan

yang terbaik adalah cahaya langsung dari sinar matahari, jika tidak memungkinkan bisa
menggunakan lampu neon dengan cahaya netral (putih)
b. Perangkat kamera = Tidak harus menggunakan kamera super canggih, sebenarnya
dengan kamera smartphone pun sudah layak (jangan terlalu jadul hapenya, perhatikan
kemampuan pixel kameranya)

c. Fokus utama produk = Sebaiknya menggunakan background putih, dinding putih, jika
diperlukan buatlah sebuah studio mini berbentuk kotak yang tidak memantulkan cahaya.
d. Foto editing = Hasil jepret sebuah foto produk sebaiknya diedit, akan tetapi harus tetap
sesuai dengan produk aslinya (jika warna foto tidak sesuai maka edit lah hingga menyamai
aslinya, jangan mempercantik foto menjadi tidak sama dengan produk aslinya)

e. Pemakaian model = Pemakaian model disini tidak wajib pemakaian model dalam foto
produk akan menambah interest pada foto tersebut,

f. Background = Untuk background foto produk umumnya menggunakan background polos,

namun juga engga bisa dipukul rata, menggunakan background yang mendukung produk
tersebutjuga akan jadi bagus, asalkan foto produknya tidak terlalu ramai atau nyaru dengan
backgroundnya, usahakan agar foto produknya lebih menonjol daripada backgroundnya
3. JENIS FOTO PRODUK

1. Foto individu

Bisa dikatakan, foto individu merupakan jenis potret

paling umum dalam fotografi produk. Teknik yang
diterapkan biasanya menjadikan produk sebagai fokus
utama dengan latar polos putih atau hitam. Foto
individu untuk produk yang dilakukan dengan tepat
pun akan memberikan kesan sederhana sekaligus
elegan yang memikat calon pelanggan.

2. Foto grup/kelompok

Berbeda dengan jenis sebelumnya,

foto grup atau kelompok justru akan
memperlihatkan sejumlah item pada
lini produk yang bersangkutan. Jika
dibutuhkan, fotografer akan
melakukan dokumentasi dengan
mengemas produk dalam jumlah
bervariasi. Tujuan foto grup adalah
menampilkan deretan produk yang
disediakan klien.
3. Foto detail

Berikutnya, ada foto detail yang

mengandalkan teknik close-up untuk
menonjolkan bagian atau fitur tertentu
dari item yang dipotret.

4. Foto komponen

Sesuai namanya, jenis foto ini akan mengambil komponen-

komponen dari produk untuk menambahkan penekanan.
5. Foto Teaser

Foto-foto teaser, mengikuti nama

konsepnya, dimanfaatkan untuk
mengundang dan meningkatkan minat
calon pembeli. Potret yang diambil
biasanya akan menonjolkan nilai artistik
tanpa melepaskan fungsi produk yang
dipotret. Hasil dokumentasi pada jenis
foto ini lebih sering dijumpai di
bagian header splash atau kategori.
Posisi candid paling sering diambil untuk
menambahkan kesan dramatis pada
produk dan memancing rasa penasaran.