Anda di halaman 1dari 4

36

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Desain
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan
tujuan utama untuk membuat gambaran tentang keadaan pasien secara
objektif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau
menjawab permasalahan yang sedang dihadapi oleh pasien.

Desain penelitian deskriptif dilakukan pada kasus yaitu asuhan keperawatan


gangguan pemenuhan gangguan rasa nyaman nyeri pada pasien luka bakar di
IRNA Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2017.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di IRNA Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang. Waktu
penelitian dilakukan pada bulan Januari - Juni tahun 2017 sedangkan waktu
memberikan asuhan keperawatan dari tanggal 19 Mei – 01 Juni 2017.

C. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi penelitian adalah semua pasien luka bakar di IRNA Bedah RSUP
Dr. M. Djamil Padang selama 2 minggu dengan jumlah pasien 4 orang.

2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel penelitian
ini adalah pasien dengan gangguan rasa nyaman nyeri pada pasien luka
bakar, jumlah sampel 2 orang. Sampel penelitian diambil dengan teknik
purposive sampling disebut juga judgement sampling, adalah suatu teknik
penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai
dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/ masalah dalam penelitian),
sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah
dikenal sebelumnya (Nursalam,2011).

Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah:


a. Kriteria Inklusi
Poltekkes Kemenkes Padang
37

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu


populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2011).
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
1) Pasien yang bersedia menjadi partisipan
2) Pasien mampu berkomunikasi dengan baik dan kooperatif

b. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek
yang memenuhi kriteria inklusi dari studi.
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
1) Pasien dirawat yang kurang dari 5 hari.

Pada saat penelitian, jumlah populasi sebanyak 4 orang dengan diagnosa


medis luka bakar, dari 4 pasien yang ditemukan 2 orang sampel dengan
teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling sesuai kriteria
inklusi dan 2 orang sampel lainnya masuk ke dalam kriteria eksklusi
karena hari rawatan kurang dari 5 hari.

D. Instrumen Pengumpulan Data


Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data meliputi pengkajian, analisa data, rumusan
diagnosa, perencanaan keperawatan, implementasi keperawatan dan hasil
evaluasi. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan anamnesa, observasi,
pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara anamnesa yaitu dengan wawancara, pemeriksaan fisik,
observasi langsung, dan studi dokumentasi.

1. Format pengkajian keperawatan terdiri dari : identitas pasien,


identifikasi penanggung jawab, riwayat kesehatan, kebutuhan dasar,
pemeriksaan fisik, data psikologis, data ekonomi sosial, data
spiritual, lingkungan tempat tinggal, pemeriksaan laboratorium, dan
program pengobatan.
2. Format analisa data terdiri dari: nama pasien, nomor rekam medik,
data, masalah, dan etiologi.
3. Format diagnosa keperawatan terdiri dari: nama pasien, nomor rekam
medik, diagnosa keperawatan, tanggal dan paraf ditemukannya
masalah, serta taggal dan paraf dipecahkannya masalah.
Poltekkes Kemenkes Padang
38

4. Format rencana asuhan keperawatan terdiri dari: nama pasien, nomor


rekam medik, diagnosa keperawatan.
5. Format implementasi keperawatan terdiri dari: nama pasien, nomor
rekam medik, hari dan tanggal, diagnosa keperawatan, implementasi
keperawatan, dan paraf yang melakukan implementasi keperawatan.
6. Format evaluasi keperawatan yang terdiri dari: nama pasien, nomor
rekam medik, hari daan tanggal, diagnosa keperawatan, evaluasi
keperawatan, dan paraf yang mengevaluasi tindakan keperawatan..

E. Jenis Data dan Cara Pengumpulan Data


1. Jenis Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari pasiendan
keluarga berdasarkan format pengkajian asuhan keperawatan dasar.
Data primer dari penelitian didapatkan dari hasil wawancara observasi
dan pemeriksaan fisik langsung pada partisipan.
Data primer yang diperoleh dari:

1) Wawancara atau Anamnesa


Wawancara yang dilakukan meliputi perkenalan diri, menjelaskan
tujuan, inform consent, pengkajian yaitu menanyakan keluhan
yang dirasakan pasien sehingga dibawa kerumah sakit, keluhan
yang dirasakan pada saat sekarang ini, riwayat kesehatan dahulu
yang dilakukan pasien, riwayat kesehatan keluarga pasien, dan
ADL pasien.

2) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik merupakan cara pengumpulan data dengan
melakukan pemeriksaan secara langsung kepada partisipan
penelitian untuk mencari dan melihat perubahan atau hal-hal yang
tidak sesuai dengan keadaan normal. Pemeriksaan dilakukan
peneliti kepada partisipan secara head to toe dengan cara inspeksi,
palpasi, perkusi, dan auskultasi.

3) Observasi

Poltekkes Kemenkes Padang


39

Dalam observasi ini, peneliti mengobservasi atau melihat kondisi


seperti keadaan umum dari pasien, mengobservasi bagaimana
reaksi pasien terhadap nyeri.

4) Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara pengumpulan data penelitian dengan
menyalin data tersedia ke dalam form isian yang telah disusun
Dokumentasi dapat berupa rekam medik hasil rumah sakit dan
stasus pasien. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
dokumentasi dari rumah sakit untuk menunjang penelitian yang
akan dilakukan. Contoh: data laboratorium, pemeriksaan
diagnostik, dan terapi pengobatan.

b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari laporan status pasien. Informasi yang
diperoleh berupa data tambahan atau penunjang dalam merumuskan
diagnosa keperawatan. Data yang diperoleh berupa data penunjang
dari laboratorium, terapi pengobatan yang diberikan dokter.

F. Rencana Analisis
Analisis yang dilakukan pada penelitian ini dalam bentuk case report yang
telah didapat, diolah, dan seolah itu akan dinarasikan. Setelah itu,
dilakukan pembahasan terhadap data tersebut dengan cara analisa data dan
dibandingkan dengan teori yang ada. Setelah itu, data-data dari berbagai
sumber meliputi data dari format asuhan keperawatan, wawancara,
observasi/pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dan
dokumentasi resmi dan instansi terkait akan ditelaah kembali dan semua
data akan didokumentasikan menggunakan format dokumentasi
keperawatan.

Poltekkes Kemenkes Padang

Anda mungkin juga menyukai