JURUSAN KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Pada Pasien Luka Bakar
Di IRNA Bedah RSUP Dr.M. Djamil Padang Tahun 2017.
ABSTRAK
Gangguan rasa nyaman nyeri adalah keadaan dimana terjadi sensasi ketidaknyamanan
akibat terjadi kerusakan jaringan dengan keluhan utama nyeri pada daerah yang
terjadi dekstruksi sehingga dampaknyamengurangi kenyamanan fisik pasien dan
memperpanjang masa hospitalisasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan
asuhan keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri pada pasien luka bakar di IRNA
Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang pada Tahun 2017. Desain penelitian yang
digunakan adalah Deskriptifsecaraobjektif dengan pendekatan studi kasus, dilakukan
di IRNA Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Januari- Juni 2017. Populasi
pasien luka bakar yang mengalami nyeri sebanyak 4 orang dan sampel sebanyak 2
orang. Teknik pengumpulan data diperoleh data primer dengan cara wawancara,
observasi, pengukuran. Rencana analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah
menganalisis semua temuan pada tahapan proses keperawatan dengan menggunakan
konsep dan teori keperawatan pada gangguan rasa nyaman nyeri. Hasil penelitian
yang dilakukan kepada kedua partisipan menunjukkan adanya tanda dan gejala yang
sama antara partisipan 1 dan partisipan 2, namun partisipan 1 mengalami defisit
perawatan diri sedangkan partisipan 2 ada tambahan cemas dan stress. Berdasarkan
analisa data pengkajian ditemukan 2 diagnosa yang sama untuk kedua partisipan yaitu
nyeri akut dan gangguan mobilitas fisik. Sedangkan diagnosa yng berbeda yaitu
partisipan 1 mengalami defisit perawatan diri dan partisipan 2 mengalami ansietas
didapatkan pasien mengeluh nyeri pada daerah yang terkena luka bakar. Diagnosa
yang diangkat adalah nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan
diri:mandi, dan ansietas. Rencana dan tindakan keperawatan sesuai dengan NIC
,sedangkan evaluasi keperawatan sesuai dengan NOC. Disarankan melalui Direktur
Rumah Sakit diharapkan perawat ruangan dapat mempertahankan dan
memaksimalkan dalam memberikan asuhan keperawatan secara professional dan
komperhensif pada pasien luka bakar serta mengajarkan teknik relaksasi agar dampak
dari nyeri pada penyakit luka bakar bisa dicegah lebih lanjut.