Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Geopolitik

Geopolitik dapat diartikan sebagai sebuah kebijakan politik suatu negara yang
memanfaatkan geografi sebagai basis penguasaan ruang hidup demi terjaminnya
kelangsungan hidup dan pengembangan kehidupan negara yang bersangkutan.

Geopolitik Indonesia

“Geopolitik” kata ini berasal dari politik geo. Politik


dan geo berarti bumi. Politik berarti kesatuan masyarakat. Geopolitik bisa juga di
sebut dengan wawasan nusantara.

Geopolitik secara tradisional menunjukkan hubungan antara kekuatan


politik dan ruang geografis. Konkretnya, geopolitik sering dilihat
sebagai prasyarat untuk belajar pemikiran strategis berdasarkan kepentingan
relatif dari darat dan laut kekuatan dalam sejarah
dunia. Tradisi geopolitik konsisten meneliti korelasi kekuatan geopolitik dalam
politik dunia, identifikasi wilayah inti internasional, dan hubungan antara darat dan
laut kemampuan.

Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia

Tujuan Geopolitik
Adapun tujuan dari geopolitik ini terdapat 2 yakni :
Tujuan nasional, ini dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan
bahwa tujuan dari kemerdekaan Indonesia adalah “untuk dappat melindungi
segenap bangsa Indonesia serta juga seluruh tumpah darah Indonesia juga
untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa ,
serta juga berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia yang dengan
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi serta juga keadilan sosial “.
Tujuannya yang kedua adalah untuk membawa kesatuan ke dalam semua
aspek dari kedua kehidupan alam serta juga sosial, bisa disimpulkan bahwa
tujuan darai bangsa Indonesia ialah menjunjung tinggi kepentingan nasional,
serta juga kepentingan daerah untuk dapat mengatur serta juga membina
kesejahteraan, perdamaian dan juga bangsawan serta martabat manusia di
seluruh dunia.
Konsep Dasar Wawasan Nusantara Pemerintah dan rakyat memerlukan konsepsi
berupa wawasan nasional untuk menyelenggarakan kehidupannya. Wawasan ini
dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri
Kehidupan suatu bangsa dan negara senantias dipengaruhi oleh perkembangan
lingkungan strategis.

Karena itu, wawasan itu harus mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam
menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungan
strategis dalam mengejar kejayaannya. Wawasan nasional Indonesia dilandasi oleh
falsafah Pancasila dan oleh adanya konsep geopolitik.

Konsep Geopolitik

Konsep persatuan dan kesatuan, mengandung makna segenap komponen bangsa


untuk bersatu padu karena bangsa Indonesia yang heterogen dan majemuk serta
hidup di dalam wilayah kepulauan NKRI.

Konsep Bhineka Tunggal Ika, mengajak segenap komponen bangsa bahwa


keanekaragaman suku, etnis, agama, spesifikasi daerah adalah realita yang harus di
dayagunakan untuk memajukan bangsa dan negara.

Konsep kebangsaan, mengajak segenap komponen bangsa untuk memiliki


persepsi yang sama tentang kebangsaan Indonesia, bahwa bangsa Indonesia lahir
karena adanya kehendak segenap komponen bangsa yang terdiri dari kelompok-
kelompok masyarakat yang heterogen dan majemuk untuk bersatu, memiliki latar
belakang sejarah yang sama, mempunyai cita-cita dan tujuan untuk hidup bersama
dan hidup dalam wilayah yang sama sebagai satu kesatuan ruang hidup yaitu
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Konsep Negara Kebangsaan, menggugah kesadaran segenap komponen bangsa
untuk memiliki persepsi yang sama tentang konsep negara kebangsaan
mengedepankan prinsip satu kesatuan wilayah.

Konsep Negara Kepulauan, mengajak segenap komponen bangsa untuk memiliki


persepsi yang sama tentang negara kepulauan, yaitu sebagai kawasan laut yang
ditaburi pulau-pulau. Untuk itu wilayah laut harus di pandang sebagai media
pemersatu bangsa.

Konsep Geopolitik, mengajak seluruh komponen bangsa untuk memiliki persepsi


yang sama tentang konstelasi geografi Indonesia, yang posisi strategis Indoneisa
antara dua kawasan besar dunia (Samudra Hindia dan Pasifik) dengan sumber
kekayaan alamnya merupakn suatu potensi bila bangsa dan masyrakat Indonesia
bisa memanfaatkan dan menjadi kerawanan jika bangsa dan masyarakat Indoensia
tidak mampu memanfaatkan

Latar Belakang Wawasan Nusantara

Berikut adalah Latar Belakang Wawasan Nusantara.

Falsafah Pancasila

Nilai-nilai pada pancasila memiliki dasar pengembangan wawasan nasional. Nilai-


nilai itu yakni: Penerapan Hak.

Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan untuk berlatih sesuai
dengan agama mereka.

Sebagai kepentingan umum daripada kelompok dan individu.

Pengambilan keputusan berdasarkan konsensus dan konsultasi.

Aspek Kewilayahan Nusantara


Pengaruh geografi adalah fenomena yang dapat diperhitungkan, sebab Indonesia
memiliki kekayaan suku bangsa dan Sumber Daya Alam (SDA).

Aspek Sosial Budaya

Indonesia memiliki ratusan suku bangsa yang memiliki adat istiadat, bangsa,
kepercayaan dan agama yang berbeda-beda, sehingga kehidupan nasional yang
berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik

Aspek Kesejarahan

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan persepsi Nasional


Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak
ingin terulangnya perpecahan di dalam Negara Indonesia. Hal ini
karena kemerdekaan yang telah dicapai oleh rakyat Indonesia adalah hasil
dari semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sendiri
sangat tinggi. Jadi, semangat ini harus dipertahankan untuk persatuan nasional
dan menjaga keutuhan wilayah Indonesia.

Kedudukan Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat untuk
mewujudkan dan mencapai suatu tujuan nasional.

Wawasan nusantara dalam paradigma nasional memliki spesifikasi sebagai berikut:

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 13 Pengertian Analisis Menurut


Para Ahli Didunia

Pancasila sebagai dasar negara, falsafah dan ideologi bangsa berkedudukan sebagai
landasan idiil.

Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan


sebagai landasan konstitusional.

Wawasan nasional sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan


konsepsional.

Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan


konsepsional.

GBHN sebagai politik dan strategi nasional, berkedudukan sebagai landasan


operasional.

Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara memiliki berfungsi sebagai pedoman, dorongan, rambu-rambu


serta motivasi dalam menentukan segala kebijakan, perbuatan, keputusan dan
tindakan bagi penyelenggaraan negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.

Tujuan Wawasan Nusantara


Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu :

Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa
tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa , dan
berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial “.

Tujuannya adalah untuk membawa kesatuan ke dalam semua aspek dari


kedua kehidupan alam dan sosial, dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa
Indonesia menjunjung tinggi kepentingan nasional, dan kepentingan daerah untuk
mengatur dan membina kesejahteraan, perdamaian dan bangsawan dan martabat
manusia di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai