Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sarana adalah segala yang dapat dipakai sebagai alat atau media dalam mencapai sesuatu atau
tujuan.
Prasarana adalah perangkat dan penentuan penunjang utama suatu proses atau usaha agar tujuan
perusahaan dapat tercapai.
A. Pengertian perencanaan
Keseluruhan proses perkiraan dan penentuan secara matang hal-hal yang akan di kerjakan
dimasa yang akan dating dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan (sondang
p. siaglan).
Prinsip – prinsip
- Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan harus realltis sesuai dengan kenyataan
anggaran
- Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan harus betul- betul merupakan program
intelektual
- Perencanaan di dasarkan pada analisis kebutuhan melalui studi komprehensip
mengenai masyarakat pendidikan dan kemungkinan pertumbuhan serta prediksi
populasi sekolah.
- Visual hasil perencanaan sarana dan prasarana pendidikan harus jelas dan rinci baik
jumlah, jenis, merek dan harganya.
B. Karakteristik perencanaan sarana dan prasarana
Sebelum perencanaan harus di dasarkan dari sebuah karakteristik. Karakteristik dari
perencanaan ialah harus dilandaskan atas perhitungan dan selalu mengandung kegiatan/
tindakan/ usaha.
1. *Pengertian perencanaan dalam sapras adalah sebagai keselurahan proses perkiraan
secara matang rancangan pembelian, pengadaan rehabilitas distribusi sewa/
pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai kebutuhan.
*Perencanaan kebutuhan merupakan rincian fungsi perencanaan yang
memepertimbangkan suatu factor kebutuhan yang harus dipenuhi.
2. Tujuan dan manfaat sarana dan prasarana
* Demi menghindari terjadinya kesalahan dan kegagalan yang tidak diinginkan dan
untuk meningkatkan efektivitas dan enteriensi dalam pelaksanaannya.
*Manfaat perencanaan sapras pendidikan, dapat membuat dalam menentukan tujuan,
meletakan dasar- dasar dan menetapkan langkah-langkah, meningkatan
ketidakpastian, dapat dijadikan suatu pendoman/ dasar untuk melakukan pengawasan
pengendalian dan bahkan jiwa penilaian.
Prosedur perencanaan
- Menganalisis kebutuhan
- Menginventarisasi sapras yang ada
- Mengadakan seleksi
- Menyediakan dana
- Pemberian wewenang untuk melaksanakan tugas penyediaan sapras
Hendaknya di dalam perencanaan sapras perkantoran harus dilandaskan atas
perhitungan dan selalu mengandung kegiatan atau tindakan/ usaha. Sasaran
perencanaan kerja sama dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Patokan didalam perencanaan pengadaan saran adan prasarana perkantoran yaitu
sebagai berikut:
a. Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun dengan perlengkapan yang
tersedia sebelumnya.
b. Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan kantor yang diajukan
oleh setiap unit kerja/ menginvest kekurangan perlengkapan kantor.
c. Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan kantor untuk periode tertentu.
d. Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau anggaran yang tersedia
apabila dana yang tersedia tidak mencukupi untuk pengadaan semua
kebutuhan tersebut maka perlu dilakukan seleksi terhadap semua kebutuhan
perlengkapan yang telah direncanakan dengan melihat urgensi perlengkapan
yang dibutuhkan.
e. Memadukan rencana (daftar) kebutuhan perlengkapan yang urgen dengan
dana atau anggaran yang tersedia apabila melebihi anggaran yang tersedia
maka perlu dilakukan seleksi bagi dengan cara membuat skala prioritas.
f. Penetapan rencana pengadaan akhir, perencanaan pengadaan sarana dan
prasarana tidak mudah karena harus dilaksanakan secara sistematis, rinci dan
teliti berdasarkan informasi yang realitis dengan kondisi organisasi-
perencanaan pengadaan sarana dan prasarana kantor perlu melibatkan semua
pihak yang memahami kebutuhan organisasi, perlengkapan yang sudah
dimiliki (jenis, jumlah dan kualitas) sumber dana yang tersedia serta harga
pasar.
perencanaan
Perusahaan barokah yang bergerak dibidang jasa akan melakukan penambahan ruang
kerja sebanyak 4 unit diantaranya: Ruang pimpinan, ruang sekertaris, ruang kehumasan
& ruang perusahaan. Tersedia sebelumnya:
# barang tidak habis pakai:
Ruang kerja = 5 ruang
Kursi kerja = 7 unit/1 ruang/30 unit
Meja kerja = 7 unit/1 ruang/30 unit
Komputer = 7 unit/1 ruang/30 unit
Printer = 7 unit/1 ruang/30 unit
Scanner = 1 unit/1 ruang/6 unit
Perforator
Stepler
Map
Rak arsip
Ordner
Box file
Ac = 3 unit/1 ruang/10 unit
Intercom = 1 unit/1 ruang/5 unit
Wifi = 1 unit/1 ruang/5 unit
Penghapus kertas = 1 unit/1 ruang/5 unit
Dispenser =
Proyektor =
Layar LED =
# Barang habis pakai:
Pensil
Tip x
Penghapus
Note
Pulpen
Tinta mesin print& spidol
Spidol
Steples
Kertas HVS
Buku agenda
Ruang kerja = 4 unit
Meja kerja = 6x3 ruang=18 unit=Rp. 600.000/1 meja
Kursi kerja = 6x3 ruang=18 unit=Rp. 150.000/1 kursi
Meja& kursi pimpinan = 1=Rp. 5.500.000
Komputer = 6x3=18 unit+ 1 unit=Rp. 4.000.000/1 unit
Printer = 6x3=18 unit+1 unit=Rp. 500.000/1 unit
Scanner = 1x3=3 unit=Rp. 4.000.000/1 unit
Meja rapat & kursi rapat = Rp.2.00.000
Ac = 2x4=8 unit=Rp. 500.000/1
Intercom = 1x4=4 unit=RP. 200.000/1
Wifi = 1x4=4 unit=Rp. 150.000/1
Penghapus kertas = 1x4=4 unit=Rp. 2500.000/1
Rak arsip = 1x4=4 unit=Rp. 500.000/1
Proyektor = 1x4=4 unit=Rp. 500.000/1
Layar LED = 1=Rp. 18.000.000
Perforator = 10x4=Rp. 70.000/10
Stepler = 10x4=Rp. 50.000/10
Map = 50x4=Rp. 30.000/1
Ordner = 50x4=Rp. 25000/1
Format delivery note
No Nama Barang Jumlah Satuan Keterangan
-Nama perusahaan
Logo
-Jenis perusahaan
perusahaan
-Alamat kantor Kop surat
-Email
Delivery order
Surat jalan
Dengan kendaraan ini ……….……No.B…….………kami kirimkan barang
……………………….
Po. Nomor:…………………
Nama pelanggan :
Alamat :
Penerima
Catatan Pengiriman
(Bapak/Ibu)
Perlengkapan kantor (1)
Delivery order
Adalah dokumen penting yang merinci informasi pengiriman suatu barang dalam
2 cara, yaitu memiliki rincian lengkap tentang bagaimana pengiriman akan terjadi,
dan dalam beberapa kasus, menjamin pembebasan pengiriman dari pihak yang
berwenang.
Ketika barang dikirim, pesanan pengiriman menjelaskan kepada siapa barang itu akan
dikirim, bagaimana barang akan dikirm, dibutuhkan khusus untuk mengirim dan
kapan harus melepaskan pengiriman.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara delivery note dan delivery
order adalah dari isinya, dimana delivery notemenjelaskan detail barangnya beserta
pengirim dan penerimanya, sedangkan delivery order menyangkut informasi
prosesnya.
Tutorial penerimaan sarana dan prasarana kantor
Format penerimaan barang
1. Buka ms. Access
2. Klik file number, tulis “penerimaan barang” klik corret
3. Pilih menu view
4. Data view
5. Tulis nama data table name “buka penerimaan barang” > ok
6. Data type
Flead name Data type
Nomor urut Auto nomor
Tanggal terima Text
Alamat Text
Tanda bukti pengirim Text
Uraian barang nama merk Text
Kuantitas Number
Nama satuan Text
Harga Kurensi
Keterangan text
Klik ms access
Ketik penerimaan barang pada file name >klik create
Klik view >klik design view >ketik penerimaan barang pada table name
>klik ok.
Klik penerimaan >primary key >klik save >klik view >data seet view
>ratakan >masukan datanya.
Klik penerimaan barang >klik save >klik create >klik avery design >klik
add >close.
Klik dalam kolom table >klik tanda panah >pilih penerimaan barang >klik
kolom flied >lalu pilih secara urut.
Klik avery 1 >klik save >ketik query penerimaan barang > ok.
Klik view >klik data seet view >ketik kembali data-data yang akan
dimasukan.
Klik query penerimaan barang >kllik save >klik create >klik from witard.
Pilih table penerimaan barang dalam queries >klik tanda “>>”next >klik
kolom nomor >pilih mody the from >fresh.
Klik from penerimaan barang disebelah kiri.
Klik from penerimaan barang diatas >klik save >klik view >klik from
view >kalian bisa masukkan kembali data-datanya.
Close query penerimaan barang >close penerimaan barang >klik
penerimaan barang >klik query penerimaan barang untuk mengetahui
sudah masuk atau belum.
Klik menu create >klik repont wizard >queris pilih table penerimaan
barang >klik tanda “>>” next >pilih nomor dalam kolom >klik accending
>klik decending >tabular >klik lanscape >klik mody the repont’s design
>fresh >atur dengan rapih.
Klik penerimaan barang >klik save >klik menu view.
A. Konsep inventaris sarana dan prasarana kantor
1. Pengertian inventarisasi sarana dan prasarana
Inventaris atau bahasa latin yaitu inventarium, yaitu berarti daftar barang-barang
dan bahan sebagai fungsi sebuah kegiatan dan usaha untuk memperoleh data yang
diperlukan mengenai barang-barang yang dimiliki dan diurus baik yang diadakan
melalui anggaran belanja, sumbangan mapun hibah.
2. Tujuan inventarisasi sarana dan prasarana kantor
a. Mewujudkan tertib administrasi sarana dan prasarana dalam instansi
perkantoran
b. Menghemat keungan kantor dalam hal sistem dan prasarana dalam instansi
perkantoran, penghapusan
c. Sebagai pedoman dalam perhitungan kekayaan dan perusahaan
3. Manfaat inventarisasi sarana dan prasarana kantor
a. Memberikan kemudahan dalam hal menyediakan data dan informasi seputar
penentuan kebutuhan dan menyusun rencana
b. Memberikan informasi tentang semua data sarana dan prasarana perkantoran
yang dipakai sebagai pedoman dalam pengarahan pedoman sarana dan
prasarana
c. Memberikan informasi tentang semua data sarana dan prasarana perkantoran
yang dijadikan pedoman dalam penyaluran barang
d. Sebagai cara untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian baranng
sarana dan prasarana perkantoran
4. Jenis inventarisasi sarana dan parasarana kantor
Jenis inventaris ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan inventaris
sarana dan prasarana yaitu pengadministrasian
A. Pengadministrasian barang inventaris
Menggunakan buku induk barang inventaris, buku golongan inventaris, dan
buku catatan barang non inventaris.
1. Buku induk barang inventaris
Adalah buku tempat mencatat semua barang inventaris yang sudah
dimiliki oleh suatu kantor atau satuan organisasi dilingkungannya.
Identitas :
Nama dan alamat :
No. Tanggan Kode Keteranga kuanti Nama Tahun Asal Kelengkapa Keada harg ket
urut pembuku baran n barang tas satuan pemb baran n dokumen an a
an g uatan g tanggan/ baran
penyerahan g
barang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. Diisi dengan nomor menurut urutan pembukuan barang inventaris kedalam buku induk
barang inventaris, sesuai dengan bukti penyerahan barang
b. Diisi sesuai dengan tanggal pencatatan barang kedalam buku induk barang inventaris
c. Diisi sesuai dengan table klasifikasi kode baranng inventaris
d. Diisi sesuai dengan istilah Bahasa Indonesia yang sudah dilakukan
e. Diisi sesuai dengan merk, nomor, tipe, dan ukuran
f. Diisi dengan jumlah barang inventaris yang dibutuhkan
g. Diisi sesuai dengan sebutan yang berlaku (misal setel lembar m, m2)
h. Diisi dengan tahun pembuatan barang inventaris yang dibukukan (misalnya dari pabrik
dan sebagainya)
i. Disebutkan sumber perolehan barang, misalnya anggaran rutin, hibah bantuan dan buatan
sendiri
j. Disebutkan satu persatu kelengkapan dokumen yang dimiliki (seperti sertifikat tanah,
akta jual beli, izin bangunan) serta tanggal penyerahan atau perolehan barang
k. Diisi sesuai keadaan barang pada waktu diterima
l. Diisi sesuai harga faktur atau bukti penyerahan barang adapun untuk barang-barang
bantuan atau sumbangan
Penilaian pendahuluan Hal-65
A. PG
1. Menerima fisik barang dari distribusi yang di sesuaikan dengan dokumen pemesanan
dan pengiriman serta dalam kondisi yang sesuai dengan persyaratan penanganan
barang merupakan pengertian dari..C. penerimaan barang
2. Hal hal yang tidak perlu diperhatikan dalam memastikan keabsahan proses
penerimaan barang adalah…C. kuantitas barang dapat dicek belakangan dan
tidak perlu mengunakan dokumen
4. Dokumen yang berfungsi sebagai surat perintah penyerahan barang kepada pembawa
surat tersebut, yang ditunjukan kepada bagaian yang menyimpan barang (bagian
gudang) milik perusahaan disebut…B. delivery order
5. Metode barang dengan masa kedaluarsa yang terdekat harus keluar lebih dulu.
Yaitu...E. FEFO
6. Hal yang tidak harus dilampirkan dalam menyampaikan laporan sarana dan prasarana
adalah…B. kartu tunjuk silang
7. Aplikasi yang dapat digunakan untuk penerimaan barang adalah...D. Ms. Acess
9. Usaha untuk mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan hal-hal sehubungan
perpindahan hak pemilik atau penguasaan bisa dilakukan disebut…A. negosiasi
10. Asas yang bertujuan untuk mencapai batas optimal, baik dalam hal kualitas maupun
kuantitasnya. Selain itu, asas ini juga memeperhatikan aspek efesiensi baik dari segi
waktu, tenaga mapun finansial yaitu…B. kelepatan jenis dan spesifikasi logistik
yang disampaikan
11. Perhatikan gambar dibawah ini!
SURAT JALAN
Kepada :
Nama : No. invoice :
No. telp : Tanggal :
Catatan PERHATIKAN:
1. Surat jalan ini merupakan bukti resmi penerimaan barang.
2. Surat jalan ini bukti penjualan
3. Surat jalan ini akan dilengkapi invoice sebagai
buktipenjualan
Gambar diatas adalah contoh format….C. packing list atau surat dalam
12. Pendamping barang yang secara fisik dapat dibaca dan dicocokan dengan barang
yang dikirim disebut dengan…A. Dokumen
13. Truk merupakan alat angkut darat yang paling cepet menuju target, efektif efesien
dan fleksibel. Truk merupakan salah satu jenis moda transportasi….B. Darat
15. Berikut yang bukan merupakan hal-hal yang harus diperhatikan saat proses
pengiriman barang dari pusat-pusat penyalur barang adalah….E. Pembuk
B. Essay
3. Keunggulan FIFO adalah persedian akhir mendekati harga pokok berjalan karena
barang yang masuk pertama merupakan barang yang pertama keluar sehinggan
jumlah persedian akhir terdiri dari pembelian yang paling baru.
4. FEFO (Firsh Expired Frist Out) adalah metode yang digunakan dengan melihat masa
kedaluarsa produk yang terdekat. Yang harus dikeluarkan lebih dulu.
5.
a) Menerima barang yang dilampiri delivery slip sesuai dengan order
b) Memeriksa/ menghitung dan menata letak barang
c) Membuat kartu stok yang digunakan untuk mengecek persediaan barang pada rak
6.
a. Gudang penyimpanan barang baku
b. Gudang tempat penyimpanan barang setengah jadi
c. Gudang penyimpanan hasil produksi
d. Gudang sebagai pusat konsolidasi dan transit
e. Gudang sebagi pusat transhipmen
f. Gudamg sebagai pusat sortir
7.
- Tepat waktu
- Tepat jumlah
- Tepat mutu
- Ekonomis
8. Dalam penyerahan barang, jangan lupa untuk mengisi daftar penyerahan barang, surat
pengantar, tanda terima, bagian pengiriman dan sebagi berikut. Barang yang telah
diterima lalu diinventarisasikan oleh panitia pengadaan.
9.
- Penerimaan barang
- Waktu penyerahan barang
- Jenis barang
- Jumlah barang
- Kegunaan/ keperluan barang
10.
a. Menyanpaikan barang atau jasa dan produsen kekonsumen
b. Mempercepat sampainya hasil produksi ke tangan konsumen
c. Tercapainya pemerataan produksi
d. Menjadi kontinuitas poduksi
e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
f. Meningkatkan nilai guna barang dan jasa
Fungsi
a. Menjembatani antara prodisen dan konsumen
b. Saluran distribusi ikut serta dalam penetapan harga
c. Saluran distribusi aktif dalam promosi
d. Saluran distribusi dapat menurunkan dan dan biaya
A. PG Hal-80
2. Dalam daftar inventaris terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Hal-hal
yang tidak harus diperhatikan dalam metodedata adalah….E. harga bahan baku
barang
3. Hal pertama yang harus dilakukan pada saat pencatatan persedian barang
adalah…..A. pencatatan jumlah
4. Pencatatan dan penyusunan daftar barang milik negara secara sistematis tertib, dan
teratur berdasarkan ketentuan-ketentuan atau pendoman yang berlaku merupakan
pengertian inventarisasi menurut…. D. Ibrahim bafadal
11. Lajur satu dalam lembar hasil pengamatan berisikan tentang….A. nomor urut saat
dilakukan penghitungan utang
12. Table tersebut merupakan tabel dari….C. buku golongan barang inventaris (BGBI)
14. Berikut yang tidak termasuk dari kode klasifikasi barang inventaris adalah….E. dua
angka setelah titik ketiga melampangkan barang jadi
15. Pada umumnya, nomor kode itu terdiri dari 7 (tujuh) deretan (digit) angka yang
tersusun menjadi 4 kelompok angka yang dipisahkan dengan….D. 3 (tiga) tanda
titik
B. Essay
3.
a. Menyediakan data dan informasi dalam rangka menentukan kebutuhan dan
menyusun rencana kebutuhan barang
b. Memberikan data dan infomasi untuk menjadikan bahan/ pedoman dalam
pengarahan pengadaan barang
c. Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan/ pedoman dalam
penyaluran barang
d. Memberikan data dan informasi dalam menentukan keadaan barang (tua, rusak,
atau lebih) sebagai dasar untuk menetapkan penghapusannya
e. Memberikan data dan informasi dalam rangka memudahkan pengawasan dan
pengendalian barang
4. Buku induk barang inventaris (BIBI) adalah buku induk registrasi tempat memcatat
segala macam barang inventaris baik barang bergerak maupun tidak.
5. Ingin tercapai dalam penggolongan barang adalah agar terdapat cara yang cukup
mudah dan efesien untuk mencatat dan mencari kembali barang tertentu baik secara
fisik maupun secara administarsi.
6. Yaitu agar mudah diinget dan dikendali serta memberi petunjuk mengenai formulir
mana yang harus dipergunakan untuk mencatat jenis barang tertentu.
7. Buku golongan barang inventaris (BGBI) adalah buku pembantu tempat mencatat
barang-barang inventaris menurut golongan masing-masing
No. Tgl Nama Merek/ kuanti Tahun Asal Kelengk Keadaan harga lokasi ket
urut Pembuk baran Spesifi tas pemb baran apan barang
uan g kais uatan g dokumen
10. Dasar hokum pengelolaan inventarisasi untuk barang-barang milik negara terdapat
pada peraturan pemerintah (PP) nomor 6 tahun 2006 tentang hak kepemilikan
pengelolaan dan ha katas kuasa harta/ kekayaan milik negara.
Penilaian pengetahuan
A. PG
1. Kegiatan terus menerus untuk mengusahakan agar barang/ bahan kantor tetap dalam
keadan baik atau siap untuk digunakan disebut….A. pemeliharaan
6. Pemeliharaan barang dapat dilakukan setiap hari dengan tujuan untuk mencegah
kerusakan dan mencegah pemborosan, baik energy maupun biaya. Pernyataan
tersebut merupakan pemeliharaan barang kantor tersebut….D. kurun waktu
8. Berikut yang tidak termasuk manfaat dari pemeliharaan sarana dan pemeliharaan
adalah….D. mengurangi biaya perawatan dan pemeliharaan
10. Berikut yang tidak termasuk dalam tahapan pemeliharaan sarana dan prasarana
adalah….E. peresmian
11. Berikut yang bukan termasuk dalam tujuan pemeliharaan sapras adalah….D.
menghindari penyimpanan yang teratur
13. Berikut yang tidak termasuk caea pemeliharaan dan perawatan barang kantor yang
baik adalah….D. selalu mendaur ulang kembali baranng yang telah digunakan
pada tempat semula dalam keadaan baik dan benar
14. Berikut yang tidak termasuk hal-hal yang perlu disiapkan dalam kegiatan
perencanaan pengamanan dan pemeliharaan adalah….E. laporan kinerja pegawai
B. Essay
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pemeliharaan menurut para ahli
2. Jelaskan yang dimaksud dengan inpeksi pada sebuah kantor
3. Jelaskan macam-macam pemeliharaan menurut purwanto
4. Tuliskan beberapa manfaat pemeliharaan sarpas
5. Tuliskan cara pemeliharaan dan perawatan barang kantor yang baik
6. Jelaskan tujuan dari kegiatan inpeksi
7. Jelaskan tahap-tahap pemeliharaan sapras
8. Jelaskan tujuan pemeliharaan sapras
9. Jelaskan perbedaan antara perawatan preventif dan korektiv
10. Tuliskan cara pengamanan sapras kantor
Jawaban
1. Pemeliharaan menurut sri endang rahayu, dkk (2010) adalah kegiatan terus-menerus
untuk mengusahakkan agar barang atau bahan kantor tetap dalam keadaan baik atau
siap untuk dipakai
2. Inpeksi adalah pemeriksaan dengan detail dan cermat mengenai kesesuaian dengan
aturan atau standar yang ada
3.
Perawatan preventif
Perawatan korektif
Perawatan prediktif
Perawatan tidak terencana
Perawatan secara produktif
Perawatan produktif menyeluruh
4.
a. Mengurangi terjadinya sapras yang mengalami break down atau berhenti
beroperasi
b. Konserfasi aset menajdi lebih baik
c. Mengingkatkan ekspektasi umur peralat dan komponene sehinggan mengurangi
penggantiam dini terhadap bagaian atau suku cadangan sapras
5.
- Membersihkan barang-barang atau alat kerja setelah selesai digunakan
- Mengoperasikan atau menggunakan barang-barang atau alat kantor sesuai
petunjuk aturan pakai
- Pemakai barang atau alat hendaknya mengetahui cara memperbaiki penanganan
jika barang atau alat yang digunakan mengalami kerusakan sebelum dibutuhkan
perbaikan oleh ahlinya
- Menyimpan kembali barang atau alat yang telah digunakan pada tempat semula
dalam keadaan baik
6. Untuk pemeriksaan dengan detail dan cermat mengenai kesesuaian dengan aturan
atau standar yang ada
7.
a. Perencanaan kegiatan pemeliharaan sapras
b. Pelaksanaan pemeliharaan sapras
c. Pasca pelaksanaan pemeliharaan sapras
8.
a) Barang-barang (alat/mesin) terpelihara dengan baik sehinggan jarang terjadi
kerusakan
b) Mengoptimalkan usia alat/ mesin karena terpelihara
c) Menjamin kesiapan operasional peralatan untuk mendukung kelancaran pekerjaan
sehingga diperoleh hasil yang optimal
d) Menjamin kesedian peralatan yang diperlukan melalui pengecekan secara rutin
dan teratur
Sekertaris : Selamat pagi, PT. BERKAH MEBEL. Ada yang bisa saya bantu?
Penelepon : Selamat pagi, saya ibu salwa selaku sekertaris bapak sendi, dari PT. MANDIRI
JAYA ingin berbicara dengan bapak sahrial selaku direktur PT. BERKAH
MEBEL
Sekertaris : Mohon maaf ibu salwa, bapak sharial sedang tidak berada ditempat. Beliau
sedang ada perjalanan bisnis ke Jakarta. Apakah ada pesan yang ingin
disampaikan untuk beliau.
Penelepon : Iya ibu, bapak sendi selaku pimpinan kami ingin mengadakan pertemuan dengan
bapak sahrial untuk membicarakan masalah kerjasama mengenai pengoboran
minyak lepas pantai dikalimantan timur. Pertemuan akan dilakukan pada hari
kamis 30 januari 2020 pukul 10.00 WIB bertempat dilestoran mahardika Jl. B.
Budi No. 08 Jakarta.
Sekertaris : Baikilah, akan saya sampaikan pesan ibu kepada bapak sahrial dan untuk
konfirmasi lebih lanjut, akan saya hubungi kembali. Bolehkah saya tahu alamat
beserta nomor telepon dari PT. BERKAH MEBEL?
Penelepon : Kantor kami beralamatkan di Jl. Basuki Rahmat No. 02 Jakarta dan nomor
telepon yang dapat dihubungi (031) 5552011.
Sekertaris : Maaf ibu salwa, mungkin ada yang bisa saya bantu kembali?
Penelepon : Tidak terima kasih. Saya tunggun konfirmasi dari ibu secepatnya.
Sekertaris : Baikalah, ibu salwa akan segera saya hubungi setelah pesan tersebut mendapat
tindak lanjut dari pimpinan kami.
Penelepon : Terima kasih, selamat pagi
Sekertaris : Selamat pagi.
Soal
1. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran dilaksanakan dengan cara sistematis dan
terstruktur. Apa tujuan perencanaan sarana dan prasarana kantor?
2. Apakah yang dimaksud analisis kebutuhan kualitatif dalam perencanaan sarana dan
prasarana?
3. Jelaskan yang dimaksud analisis kebutuhan kuantitatif?
4. Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana kantor harus berdasrkan kepada pengusulan
atau penentuan kebutuhan, lalu bagaimana wujud dari aktivitas pengusulan atau
penentuan kebutuhan kantor tersebut?
5. Jelaskan urutan perencanaan pengadaan sarana dan prasarana kantor khususnya untuk
barang tidak habis pakai?
6. Sebutkan tiga langkah yang ditempuh untuk mengusahakan standarisasi?
7. Sebutkan minimal 6 tata cara pengadaan sarana dan prasarana?
8. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan sarpas?
Sebutkan minimal 5!
9. Apa yang dimasud asas pekerjaan dan kegiatan pengadaan sarpas kantor?
10. Jelaskan mengenai asas fleksibelitas kegunaan dan biaya dalam pengadaan peralatan
kantor!
Jawaban
4. Bentuk pengusulan atau penentuan kebutuhan kantor seperti mengusukan terlebih dahulu
kebutuhan/ barang-barang yang akan digunakan, dan ada juga pengelolaan sarana dan
prasarana kantor dilakukan dengan beberapa, yaitu pengadaan, penyimpanan,
pemeliharaan inventarisasi dan laopra sarana dan prasarana.
5. Prosedur pengadaan baraang tidak habis pakai
Menyusun analisis dan menganalisis keperluan perlengkapan sesuai dengan rencana
kegiatan serta dengan memeperhatikan barang yang masih layak pakai
Melakukan perkiraan biaya yang diperlukan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan
Menetapkan skala prioritas menurut dana, urgensi kebutuhan dan meyusun rencana
pengadaan tahunan
7.
Pembelian
Pembuatan sendiri
Penerimaan hibah atau bantuan
Penyewaan
Pinjaman
Pendar ulang
Penukaran
Perbaikan atau rekondasi
8.
a) Mengikuti prosedur pengelolaan perbekalan
b) Menentukan jenis, kualitas dan kuantitas perlengkapan yang perlukan
c) Menyediakan dana penggunaan perlengkapan kantor dalam kegiatan operasional
d) Menyediakan perbekalan sesuai dengan anggaran yang berlaku
e) Menyimpan dan memelihara perlengkapan
f) Mengumpulkan dan mengelola data perbekalan kantor
g) Menghapus perlengkapan yang sudah tidak dapat digunakan sesuai prosedur
Perencanaan sarana dan prasarana kantor dibuat dengan tujuan sebagai berikut:
1.) Menghindari terjadinya kesalahan dan kegagalan yang tidak diinginkan
2.) Meningkatkan efektivitas dan efesiensi dalampelaksanaannya.
Pada hakikatnya pelaksanaan rencana pengadaan sarana dan prasarana didasrkan
pada analisis kebutuhan dan penentuan skala prioritas kegiatan yang disesuaikan
dengan terjadinya dana dan tingkat kepentingan.
2.) Bangunan
- Menyusun rencana bangunan yang dibutuhkan
- Melakukan survei terhadap tanah
- Menyusun/ mengecek rencana konstruksi dan arsitektur
- Pentahapan rencana anggaran biay disesuaikan dengan anggaran yang
akan disediakan setiap tahun, dan skala prioritas.
7. Prosedur perencanaan sarana dan prasarana
- Adanya kebutuhan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan
kantor
- Adanya kebutuhan sarana dan prasaran yang rusak, hilang dll
- Adanya kebutuhan perorangan jika terjadi mutasi pegawai sehingga
memengaruhi
Kebutuhan sarana dan prasarana
a. Invenhtarisasi saran dan prasarana yang ada
Pengurusan penyelenggaraan, dan pencatatan barang-barang kantor
kedalam daftar inventarisasi.
b. Mangadakan seleksi
1. Menyusun konsep program
2. Pendataan
Pengadaan sarana dan prasarana
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pengadaan perbekalan
kantor:
- Mengetik surat permohonan/ permintaan barang
- Melakukan pemeriksaan
- Surat permohonan diserahkan kebendahara
- Meminta persetujuan pimpinan
- Kemudian diserahkan kelogistik untuk melakukan pembelian
- Barang diperiksa sebelum diterima
- Kemudian barang diterima menggunakan buku serah terima
- Barang disimpan digudang untuk didistribusikan
Asas-asas pengadaan sarana dan prasarana kantor
- Standarisasi
- Kemapuan dan kelayakan
- Fleksibel kegunaan dan biaya
- Harga dan penawaran modal
- Pekerjaan dan kegiatan
- Keperluan disesuaikan dengan kondisi setempat
- Nilai keindahan (estetika)
3.) Fungsi pembekalan dalam pengadaan sarana dan prasarana
a. Melakukan penelitian kebutuhan perlengkapan kerja
b. Membuat standarisasi dan perincian benda
c. Melakukan pembelian benda/ perlengkapan kerja
d. Melakukan pengiriman kerja
4.) Prosedir pengadaan sarana dan prasarana kantor
Hal yang diperhatikan:
a. Menyediakan dan menggunakan perlengkapan kantor
b. Menyediakan perbekalan sesuai dengan anggaran yang berlaku
c. Mengikuti prosedur pengelolaan perbekalan
d. Menentukan jenis, kualitas dan kuantitas perlengkapan
e. Mengumpulkan dan mengolah data perbekalan kantor
f. Menghapus perlengkapan yang sudah tidak dapat digunakan
g. Menyimpan dan merawat perlengkapan
Adapun prosedur pengadaan sarana dan prasarana
a. Pelaksanaan prosedur pengadaan barang habis pakai
1) Menyusun daftar perlengkapan yang disesuaikan dengan kebutuhan
2) Menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk pengadaan
3) Menyusun rencana pengadaan barang
b. Pelaksanaan prosedur pengadaan barang tidak habis pakai
1) Menyusun analisis dan menganalisis keperluan perlengkapan sesuai
dengan rencana
2) Melakukan perkiraan biaya yang diperlukan sesuai dengan standar
3) Menetapkan skala prioritas berdasarkan data, urgensi kebutuhan dan
menyusun rencana pengadaan tahunan
c. Cara penanganan peralatan dan perbekalan kantor
1) Penerimaan barang
2) Penyimpanan barang
Hal-hal yang berkaitan:
a. Pengelompokkan barang yang disimpan
b. Penataan barang yang disimpan
3) Pencatatan barang
Hal-hal yang berkaitan
a. Metode pencatatan baranng
Yang berhubungan dengan jenis, ukuran dan harga barang dapat
dicatat dalam dua metode:
1. Metode pencatatan sediaan indivioluan
Digunakan dalam pencatatan barang individu yang sejenis
Contoh: merk, nomor, dan tahun pembuatan
2. Metode pencatatan kelektif
Digunakan dalam pencatatan barang secara individu tidak dapat
dibedakan dengan barang sejenis
b. Isi kartu barang
Setiap barang yang keluar atau masuk terlebih dahulu dicatat pada
kartu dan diberi paraf sehingga sediaan barang digudang atau tempat
penyimpanan lainnya dapat diketahui setiap saat.
c. Pengeluaran barang
Hal yang harus diperhatikan:
1) Pengeluaran harus dicatat pada kartu atau buku pengeluaran
2) Setiap barang yang keluar atau diserahkan harus disertai
3) Setiap pengeluaran barang harus berdasarkan surat peronan
4) Pengeluaran meliputi pengeluaran untuk gudang lain, pemakai,
penghapusan, perbaikan, peminjaman
5) Pengeluaran untuk gudang dalam lingkungan kerja
6) Setiap barang yang dikeluarkan harus dicatat pada kartu barang
agar dapat diketahui sebagai dokume
Tugas 2.2
No Cara pembuatan kartu penjelasan
Laporan penerimaan barang
Persiapan data Anda bisa tau data dan penode sebelumnnya dan
1. akhirnya menentukan target pemasaran serta lamaran
penjualan pada penode saat ini.
2. Buat forocast Dilakukan untuk mencatata jumlah persedian yang
dibutuhkan penode ini dan harus menentukan peritem
3. Lakukan pengecekan Beri kode pada barang untuk mengetahui ada atau
Sebelum barang disimpan tidaknya barang yang dicatat dan anda bisa
mengetahui barang nama yang dicatat
4. Beri kode pada Langkah ini membantu ketika akan melakukan
Setiap barang Penjualan barang
5. Pisahkan stok lama dengan Agar memudahkan anda dalam menghitung jumlah
yang baru stock lama yang penjual dan belum terjual
perbedaan
Delivery note Delivery order
Adalah menjelaskan detail Adalah menyangkut informasi prosesnya
Barangnya berserta pengiriman dan
penerimaannya
TUGAS PORTOFOLIO
SARANA DAN PRASARANA
DiSusun Oleh:
SALWA AKMALIAH
LESTARI
4. KOMPUTER C1 UNIT
- 20 DAPAT DIPERBAIKI
6. LAPTOP C3 UNIT
- 10 DAPAT DIPERBAIKI