Sti Bab 4 PDF
Sti Bab 4 PDF
4.1 Memahami Isu Sosial dan Etika yang Berkaitan Dengan Sistem
Etika (ethics) mengacu pada prinsip-prinsip benar-salah mengenai apa yang dilakukan seorang
individu sebagai makhluk moral yang bebas, yang digunakan untuk membimbing perilakunya. System
informasi menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru karena menciptakan peluang dalam melakukan
perubahan social sekaligus mengancam eksistensi distribusi kekuasaan, uang, hak, dan kewajiban.
Masalah etika lainnya terkait system informasi adalah membangun konsekuensi yang dapat diukur
dalam system informasi, menentukan standar untuk menjaga kualitas system yang melindungi
keamanan individu dan masyarakat, serta mempertahankan nilai dan institusi yang dianggap penting
bagi kualitas hidup masyarakat yang
informatis.
Ada 5 tren utama dari teknologi yang bertanggung jawab terhadap tekanan-tekanan di bidang etika,
yaitu : (1) kecepatan komputasi berlipat dua kali setiap 18 bulan, (2) biaya penyimpanan data menurun
dengan cepat, (3) kemajuan analisis data, (4) kemajuan teknologi jaringan, (5) dampak pertumbuhan
perangkat telepon genggam.
Lima langkah analisis etika, yaitu : (1) identifikasi dan gambarkan fakta secara jelas, (2)
definisikan konflik atau dilemma dan identifikasikan nilai-nilai yang lebih tinggi yang terlibat, (3)
identifikasi pihak-pihak yang berkepentingan, (4) identifikasi pilihan-pilihan beralasan kuat yang bisa
diambil , (5) identifikasi konsekuensi-konsekuensi yang mungkin terjadi dari pilihan yang diambil.
Prinsip utama etika : (1) perlakukan orang lain seperti yang kamu inginkan orang lain
perlakukan kepadamu, (2) jika suatu tindakan tidak pantas bagi setiap orang, itu tidak pantas bagi
seseorang, (3) jika suatu tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang, maka tidak dapat diterapkan
secara menyeluruh, (4) ambil tindakan yang memberi nilai yang lebih tinggi, (5) ambil tindakan yang
memberi kerugian paling sedikit, (6) asumsikan seluruh benda adalah milik seseorang sampai ada
deklarasi spesifik yang menyatakan sebaliknya.
Privasi adalah hak seseorang untuk tinggal seorang diri, bebas dari pengawasan maupun
campur tangan pihak lain ataupun organisasi, termasuk negara. Sebagian besar undang-undang yang
mengatur hak-hak privasi di Amerika dan Eropa disusun berdasarkan aturan hidup yang disebut Praktik
Informasi yang Adil, yang pertama kali dicetuskan pada 1973 oleh komite penasihat federal. Di Eropa,
perlindungan terhadap privasi lebih ketat daripada di Amerika Serikat.
Teknologi internet telah menghadirkan tantangan baru bagi perlindungan privasi seseorang.
Informasi yang dikirim pada jaringan luas ini, akan melewati berbagai macam system berbeda yang
dapat memantau, menangkap, dan menyimpan setiap pertukaran informasi yang melewatinya.
System informasi terkini telah menghadirkan tantangan bagi hukum dan praktik-praktik social
yang melindungi kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual dianggap sebagai kekayaan tidak
berwujud yang diciptakan oleh seseorang ataupun organisasi. Kekayaan intelektual adalah
subjek/pokok persoalan bagi berbagai macam jenis perlindungan di bawah naungan tiga tradisi resmi
berikut : rahasia dagang, hak cipta, dan hak paten.
Meskipun system computer telah menjadi sumber kekayaan dan efisiensi, namun mereka
memiliki beberapa dampak negatif. Eror pada komputer dapat menimbulkan kerugian yang serius bagi
individu dan organisasi. Kualitas data yang buruk dianggap bertanggung jawab terhadap gangguan dan
kerugian pada organisasi bisnis. Bidang pekerjaan bisa hilang ketika computer menggantikan pekerjaan
atau tugas-tugas menjadi tidak dibutuhkan semenjak proses bisnis ditata ulang. Kesenjangan diantara
kelompok ras dan kelas yang berbeda. Penyebarluasan komputer menyebabkan meningkatnya peluang
kejahatan lewat komputer serta penyalahgunaan komputer. Komputer juga dapat menimbulkan masalah
kesehatan, seperti RSI, sindrom penglihatan computer, dan technostress.