Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PEMROGRAMAN WEB
PEMBUATAN CLASS
Dosen Pembimbing Sahirul Alim Tri Bawono, S.Kom. M.Eng.

Disusun Oleh
Nama : Raihan Marwanda
NIM : M3118072
Kelas : TI-C

D3 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
A. Dasar Teori
a) PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum (Wikipedia).
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada
komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman
client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website
statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap. Sebagai perbandingan,
website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa
menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa
menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai
input dari user, memproses form, dll.

b) Class dalam PHP


Class adalah ‘cetak biru’ atau ‘blueprint’ dari object. Class digunakan hanya
untuk membuat kerangka dasar dan yang nantinya akan dipakai adalah hasil
cetakan class itu yakni object.
Di dalam PHP, penulisan class diawali dengan keyword class, kemudian diikuti
dengan nama dari class. Aturan penulisan nama class sama seperti aturan penulisan
variabel dalam PHP, yakni diawali dengan huruf atau underscore untuk karakter
pertama, kemudian boleh diikuti dengan huruf, underscore atau angka untuk
karakter kedua dan seterusnya. Isi dari class berada dalam tanda kurung kurawal.
Contoh:
<?php
class Siklus_Hidup {
function Jadian() {
//... isi dari function Jadian
}
function Pegatan() {
//... isi dari function Pegatan
}
... //isi dari class Siklus_Hidup
}
?>
B. Soal dan Pembahasan
Soal:
Pelajarilah menganai pembuatan class di dalam pemrograman. Kemudian buatlah class
Persegi Panjang dengan prinsip class.

Jawab:
<!doctype html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta name="author" content="Raihan Marwanda">
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="css.css">
<title>PersegiPanjang</title>
</head>
<body>
<div class="main">
<h1>PERSEGI PANJANG</h1>
<?php
class PersegiPanjang{
public $panjang;
public $lebar;

function setPanjang($panjang){
$this->panjang = $panjang;
}

function setLebar($lebar){
$this->lebar = $lebar;
}
function getPanjang(){
return $this->panjang;
}

function getLebar(){
return $this->lebar;
}

function Luas(){
return $this->panjang*$this->lebar;
}

function Keliling(){
return 2*($this->panjang+$this->lebar);
}
}
$unknown = new PersegiPanjang;
$unknown->setPanjang(6);
$unknown->setLebar(9);
?>
<table align="center" border="1">
<tr>
<td>Panjang</td>
<td><?php print "= ".$unknown-
>getPanjang()."<br>"; ?></td>
</tr>
<tr>
<td>Lebar</td>
<td><?php print "= ".$unknown-
>getLebar()."<br>"; ?></td>
</tr>
<tr>
<td>Luas Persegi Panjang</td>
<td><?php print "= ".$unknown-
> Luas()." cm<sup>2</sup> <br>"; ?></td>
</tr>
<tr>
<td>Keliling Persegi Panjang</td>
<td><?php print "= ".$unknown-
> Keliling()." cm <br>"; ?></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Output:
Keterangan:
Codingan Penjelasan
Diawali dengan membuat class
PersegiPanjang yang berisi public
class PersegiPanjang{
$panjang dan public $lebar, public
public $panjang;
adalah sifat dari variable atau tipe pada
public $lebar;
variable yang akan kita gunakan, dimana
variable public dapat akses oleh class
class lain.
fungsi $this ini digunakan sebagai
function setPanjang($panjang){ penunjuk pada sebuah objek property
$this->panjang = $panjang; yang nantinya akan dapat di akses pada
} method lain sehingga sifatnya tidak
hanya digunakan pada suatu method
function setLebar($lebar){ yang mendeklarasikan property tersebut.
$this->lebar = $lebar;
} Pada class ini saya menggunakan 6
function, yaitu
function getPanjang(){ - setPanjang, setLebar: digunakan
return $this->panjang; untuk memberikan nilai
} - getPanjang, getLebar: digunakan
untuk mengembalikan nilai yang
function getLebar(){ telah kita set pada function
return $this->lebar; setPanjang dan setLebar tadi.
} - Luas: digunakan untuk
menghitung luas dari persegi
function Luas(){ Panjang yang nilainya diperoleh
return $this->panjang*$this->lebar; dari function getPanjang dan
} getLebar tadi.
- Keliling: digunakan untuk
function Keliling(){ menghitung keliling persegi
return 2*($this->panjang+$this->lebar); panjang yang nilainya diperoleh
} dari function getPanjang dan
getLebar tadi.
Berikut adalah cara untuk
$unknown = new PersegiPanjang; menginstansiasi class PersegiPanjang
mejadi sebuah object $unkown
Seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi,
$unknown->setPanjang(6); pada setPanjang dan setLebar ini kita
$unknown->setLebar(9); memasukan nilai dari Panjang dan Lebar
persegi Panjang didalam (…)
<table align="center" border="1">
<tr>
<td>Panjang</td>
<td><?php print "= ".$unknown-
>getPanjang()."<br>"; ?></td>
</tr>
<tr> Seperti yang sudah dijelaskan
<td>Lebar</td> diatas tadi, pada getPanjang dan
<td><?php print "= ".$unknown- getLebar ini program akan
>getLebar()."<br>"; ?></td> mengembalikan nilai yang telah
</tr> kita masukan nilai didalam (…)
<tr> pada setPanjang dan setLebar.
<td>Luas Persegi Panjang</td> Kemudian pada nilai tadi akan
<td><?php print "= ".$unknown- dihitung di method Luas dan
> Luas()." cm<sup>2</sup> <br>"; ?></td> method Keliling untuk
</tr> mendapatkan Luas dan Keliling
<tr>
<td>Keliling Persegi Panjang</td>
<td><?php print "= ".$unknown-
> Keliling()." cm <br>"; ?></td>
</tr>
</table>
C. Kesimpulan
Dengan adanya praktikum ini, saya dapat menarik kesimpulan bahwa Class
adalah ‘cetak biru’ atau ‘blueprint’ dari object. Class hanya digunakan untuk membuat
kerangka dasar dan yang nantinya akan dipakai adalah hasil cetakan dari class itu yakni
object.

Anda mungkin juga menyukai