Lita Marlinda PDF
Lita Marlinda PDF
oleh Aspergillus, diikuti dengan Candida dirasakan adalah keluhan rasa gatal, otore
sebagai penyebab kedua tersering pada (keluar cairan dari telinga), otalgia (sakit pada
otomikosis. Spesies Aspergillus yang paling telinga), dan tinnitus. Gejala gangguan
sering ditemukan adalah Aspergillus niger, pendengaran pada kasus otomikosis biasanya
sementara spesies jamur lain yang umum disebabkan oleh adanya akumulasi dari debris
dijumpai pada otomikosis adalah mikotik dalam liang telinga. Maka hal ini sesuai
Aspergillus flavus, Aspergillus fumigatus, Aspe dengan gejala yang ditemukan pada pasien.7,8
rgillus terreus, Candida albicans, dan Candida Pada pemeriksaan fisik, didapatkan pada liang
parapsilosis. 1,2,4,5 telinga kanan sempit, tampak hiperemis,
Faktor predisposisi terjadinya terdapat debris berwarna putih, hifa (+), edema
otomikosis meliputi ketiadaan serumen, (+), serumen (+). Membran timpani dekstra sulit
kelembapan yang tinggi, peningkatan dinilai dikarenakan terdapat edema pada
temperatur, dan trauma lokal yang kanalis aurikularis dekstra.Telinga kiri dalam
biasanya sering disebabkan oleh kapas telinga batas normal. Pemeriksaan fisik pada pasien
dan alat bantu dengar. Serumen sendiri otomikosis akan ditemukan adanya debris
memiliki pH yang berkisar antara 4-5 berwarna putih, kehitaman, atau membran abu-
yang berfungsi menekan pertumbuhan abu yang berbintik-bintik di liang telinga.
bakteri dan jamur. Olahraga air misalnya Bercak karena Aspergillus niger cenderung
berenang dan berselancar sering dihubungkan berwarna gelap kehitaman dan Candida
dengan keadaan ini oleh karena paparan ulang albicans berwarna putih. Dapat ditemukan pula
dengan air yang menyebabkan keluarnya pertumbuhan hifa berfilamen yang berwana
serumen, dan keringnya kanalis auditorius putih dan panjang dari permukaan kulit.
eksternus. Bisa juga disebabkn oleh adanya Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
prosedur invasif pada telinga.5-7 pasien didiagnosis otomikosis.9,10
Gejala yang dapat ditemui biasanya Pemeriksaan penunjang lain adalah kultur
berupa rasa gatal dan rasa penuh di liang debris dari liang telinga dengan menggunakan
telinga, tetapi sering pula tanpa keluhan. media Saboraud’s dextrose, dan dieramkan
Menurut penelitian Ho, et al. dari 132 kasus pada suhu kamar. Koloni akan tumbuh dalam
otomikosis didapati persentase masing-masing satu minggu berupa koloni filamen berwarna
gejala otomikosis seperti pada tabel 1. putih. Dengan mikroskop tampak hifa-hifa lebar
dan pada ujung-ujung hifa dapat ditemukan
Tabel 1. Presentase Gejala Otomikosis sterigma dan spora berjejermelekat pada
Simptom Jumlah Pasien Persentase permukaannya.4,8
(n) (%)
Otalgia 63 48
Otorrhea 63 48
Gangguan 59 45
pendengaran
Rasa penuh 44 33
Gatal 20 23
Tinitus 5 4 Gambar 2. Gambaran jamur pada pemeriksaan KOH
14
Perbesaran 400x.
Berdasarkan hasil anamnesis
didapatkan pasien laki-laki, 23 tahun, dengan
keluhan gatal pada liang telinga kanan sejak 6
hari yang lalu, dirasakan terus-menerus,
sampai mengganggu aktivitas sehari-hari dan
membuat pasien sering terbangun pada
malam hari. Pasien juga mengeluhkan terasa
penuh di liang telinga kanan, nyeri telinga Gambar 3. Biakan jamur pada Agar Saboraud.
14
debris atau swab bercak pada kaca preparat risiko. Tindakan pembersihan liang telinga bisa
yang difiksasi dengan larutan KOH 15% - 30%. dilakukan dengan berbagai macam cara antara
Selanjutnya dilihat melalui mikroskop dan lain dengan lidi kapas/kapas yang dililitkan pada
akan tampak hifa lebar, berseptum, kadang aplikator, pengait serumen, atau suction.
dapat ditemukan spora kecil jamur dengan Beberapa penulis mempercayai bahwa yang
diameter 2-3 U.8 terpenting dari terapi otomikosis adalah
Terapi efektif pada pasien dengan mengetahui jenis agen penyebab infeksi
kolonisasi kronis Aspergillus pada kanalis tersebut sehingga terapi yang tepat dapat
akustikus eksternus adalah dengan kombinasi diberikan.11-13
antara pembersihan debris dan anti jamur Umumnya baik bila diobati dengan
topikal. Keuntungan anti jamur topikal yaitu pengobatan yang adekuat. Pada saat terapi
aplikasi lokal, konsentrasi yang diinginkan dari dengan antijamur dimulai, maka akan
obat pada permukaan kulit akan dicapai tak dimulai suatu proses resolusi
lama setelah aplikasi, dan konsentrasi yang (penyembuhan) yang baik secara
lebih tinggi dari anti jamur tersebut pada imunologis. Bagaimanapun juga, resiko
lokasi yang terinfeksi. Pasien otomikosis kekambuhan sangat tinggi, jika faktor yang
dengan membran timpani yang intak dapat menyebabkan infeksi sebenarnya tidak
menggunakan formulasi anti jamur antara dikoreksi dan fisiologi lingkungan normal dari
lain, salep, gel, dan krim. Ketika membran kanalis auditorius eksternus masih
timpani perforasi, obat-obat ini tidak boleh terganggu.11,13
digunakan karena partikel kecil dari krim,
salep, atau gel dapat menyebabkan Simpulan
peradangan, dengan perkembangan jaringan Otomikosis adalah infeksi yang
granulasi di telinga tengah. Obat topikal anti disebabkan oleh jamur baik bersifat akut, sub
jamur yang soluble (obat tetes telinga atau akut, maupun kronik yang terjadi pada liang
strip kasa diresapi dengan solution) sebagai telinga luar. Gejala dari otomkosis berupa
pengobatan membran timpani perforasi gatal, nyeri pada telinga, keluarnya sekret,
sangat dianjurkan,yang harus sampai berkurangnya pendengaran. Faktor
dipertimbangkan agar tepat memilih obat anti predisposisi yang menyebabkannya meliputi
jamur topikal, antara lain ; larut dalam air, ketiadaan serumen, kelembapan yang tinggi
risiko rendah ototoksik, efek alergi rendah karena saling beraktifitas dalam air seperti
setelah pemberian berulang, obat anti mikotik berenang dan penggunaan kortikosteroid
spektrum luas dengan efek lokal yang baik dan antimikroba pada infeksi sebelumnya.
terhadap ragi dan jamur, cocok untuk aplikasi Spesies yang paling banyak menyebabkan
pada pasien anak dan tersedia di pasaran.11-13 infeksi ini adalah dari genus Aspergillus dan
Terapi anti jamur spesifik terdiri dari Candida. Pengobatan pada otomikosis selain
nistatin adalah antibiotik makrolida poliena dengan terapi obat yang adekuat, perlu
yang menghambat sintesis sterol pada diperhatikan juga hygiene dari liang telinga itu
membran sitoplasma. Azoles adalah agen sendiri, mengurangi kelembapan dan faktor-
sintetis yang mengurangi konsentrasi faktor predisposisinya.
ergosterol merupakan sterol penting dalam
membrane sitoplasma normal. Klotrimazol Daftar Pustaka
yang paling banyak digunakan sebagai azol 1. Barati B, Okhovvat SAR, Goljanian A,
topikal tampaknya menjadi salah satu agen Omrani MR. Otomycosis in Central Iran: a
terapi yang paling efektif dalam otomikosis clinical and mycological study. Iranian Red
dengan bunga efektifitas 95-100%. Klotrimazol Crescent Med J. 2011;13(12):873-76.
memiliki efek bakterisid dan hal ini 2. MahmoudabadiAZ, Masoomi SA,
merupakan keuntungan bila terdapat infeksi Mohammadi H. Clinical and mycological
campuran dari bakteri dan jamur.11-13 studies of otomycosis. Pak J Med Sci.
Prinsip penatalaksanaan pada pasien 2010;26(1):187-190.
otomikosis adalah pengangkatan jamur dari 3. Ho T, Vrabec JT, Yoo D, Coker NJ.
liang telinga, menjaga agar liang telinga tetap Otomycosis: clinical features and
kering serta bersuasana asam, pemberian treatment implications. Otolaringol Head
obat anti jamur, serta menghilangkan faktor Neck Surg. 2006; 135(5):787-91.