1 X = k(x` + vt`)
C=
√ 𝜇0 𝜀 0
Tentukan hubungan pengukuran selang
≈ 3 𝑥 108 m/s waktu menurut kerangka S yaitu
Jawab : Jawab :
𝑣 = √𝜇0 𝜀0 𝑘 2 vt + X − 𝑘 2 𝑥
t` =
𝑘𝑣
Persamaan diatas tersebut, diturunkan
sendiri oleh Maxwell, kemudian dengan 𝑘 2 vt 𝑋 𝑘2𝑥
= + -
memasukkan nilai dari : 𝑘𝑣 𝑘𝑣 𝑘𝑣
𝑋 𝑘𝑋
𝜀0 = 8,8 x 10−12 𝐶 ⁄𝑁𝑚2 = kt + -
𝑘𝑣 𝑣
−7
𝜇0 = 4𝜋 x 10 𝑊𝑏⁄𝐴𝑚 𝑥 𝑋
=k (t + 𝑘2𝑣
− )
𝑣
Sehingga didapatkan :
𝑥 1
1 t` =k [ ( 2 − 1) + 𝑡]
𝑣= 𝑣 𝑘
√𝜇0 𝜀0
𝑥` 1 gerbong kereta api berjalan menuj
t = k [ 𝑣 (𝑘 2 − 1) + 𝑡`]
lokomotif kereta dengan laju 1 m/s
13. Untuk kecepatan yang kecil (v jauh terhadap kereta. Dengan aturan
lebih kecil) dari ke3cepatan cahaya penjumlahan Galileo :
,tunjukkan bahwa -transformasi LORENTZ a. Tentukan kecepatan orang relativ
memenuhi(sama) dengan transformasi terhadap tanah
GALILEO b. Jika orang itu diganti dengan sinyal
JAWAB: cahaya, tentukan kecepatan cahaya
terhadap tanah. Bagaimana kesesuainnya
Transformasi GALILEO terhadap postulat kedua teory relativitas ?
Jawab :
X’=X-Vt a. V kereta ke tanah = 36 km/jam = 10m/s
Y’=Y V orang terhadap S` = 1m/s
Maka Vx adalah :
Z’=Z Vx = Vx` + V
= (1+10)m/s
Transformasi LORENTZ = 11 m/s
X’=K(X-Vt)
17. Sebatang tongkat terletak pada sumbu
Y’=Y x` dalam kerangka S` ( S` bergerak
dengan laju v terhadap kerangka S dalam
Z’=Z arah sumbu xx`). Pengamat dalam
kerangka ini menentukan koordinat ujung-
𝑥 1
t’=k[ ( 2 − 1) + 𝑡 ] ujung tongkattongkat 𝑋1´ dan 𝑋2´ sehingga
𝑣 𝑘
panjang tongkat sebenarnya (panjang
dengan k=
1 proper) 𝐿0 = 𝑋1´ - 𝑋2´ . Jika panjang tongkat
2
√1−𝑣2 menurut pengamat dalam kerangka S
𝑐
adalah : L = 𝑋1 - 𝑋2 . ( 𝑋1 dan 𝑋2 adalah
apabila v < c maka koordinat ujung ujung tongkat ). Dengan
transformasi Lorentz, tunjukkan hubungan
𝑣2 L dan 𝐿0 adalah :
k = (1 − 𝑐 2 ) 𝑣 2 ≈ 1
𝑉2
L = 𝐿0 √1 − 𝐶 2 ( kontraksi panjang )
karena k dianggap 1 jika dimasukkan
Jawab :
X’=K(X-Vt) 𝐿0 = 𝑋1´ - 𝑋2´
X’=1(X-Vt) L = 𝑋1′ - 𝑋2′
X1` = k(x1 – vt)
X’=(X-Vt) X2` = k(x2 – vt)
Maka L0 = 𝑋1´ - 𝑋2´
Maka dari situ dapat disimpulkan bahwa = kX2 – kvt – kX1 + kvt
transformasi galileo sama dengan = kX2 – kX1
transformasi lorentz
Dik : 35
𝑉𝑅 = 𝑐
37
𝑡0
t
√1−𝑣2
2 𝑉𝑅→𝑄 …………?
𝑐
Jawab :
jawab :
𝑉2 −𝑉1
𝑐𝑡 𝑣𝑡 𝑉21 = 𝑉
( )2 =( L0 )2+ ( )2 1−(𝑉2 . 21 )
2 2 𝐶
35 4
2𝐿0 𝑐𝑡0 𝑐− 𝑐
t0 = → L0 = 1 +v /c 2 2
𝑉21 = 37 5
4
𝐶 2 35 𝑐
1−( 𝑐. 52 )
37 𝐶
𝑐 2𝑡 2 𝑐 2 𝑡𝑜 2 𝑣 2𝑡 2
s = + 27
𝑐
4 4 4 185
𝑉21 = 4
𝑐
35
2 2
t (c + v ) = 2
𝑐 𝑡𝑜2 2 1−( 𝑐. 52 )
37 𝐶
27
𝑐
t√𝑐 2 𝑣 2 = 𝑐𝑡0 𝑉21 = 185
140
1−( )
185
𝑐
t= 𝑡0 2 27
√𝑐 1 +v2/c2 𝑐
185
𝑉21 = 45
( )
t= t0 (1+v2/c2)-1/2 185
= -1/5 c 4 4
𝑐+ 𝑐
5 5
31. Partikel Q dan partikel R bergerak VAB= 4 4
𝑐. 𝑐
terhadap partikel P masing-masing 1+5 25
𝑐
8
𝑐 diam terhadap kotak, jika kotak diamati
5
VAB= 16 2
𝑐 seorang pengamat yang bergerak
1+252 dengan laju 3/5 c sejajar salah satu
𝑐
VAB = 0.975 c
= 2 √1 − (0,6)²
35. Sebuah pesawat meluncur
menurut arah panjangnya. Jika = 2 √1 − 0,36
panjang tongkat menurut pengamat di
= 2 √0,64
laboraturium 2/3 kali panjang
sebenarnya, berapa kelajuan tongkat. = 2 . 0,8
Jawab :
= 1,6 m
L =2/3 𝐿0
1 𝐿0
2
= V=sxsxs
𝐿
√1−𝑉2
𝐶
1 𝑙 = 1,6 x 1,6 x 1,6
2
= 20
√1−𝑣 𝑙
2 𝑐
3 = 4, 096 m3
1 3
2
=2 39. Seorang pengamat yang sedang
√1−𝑣
𝑐2 bergerak dengan kelajuan 4/5 c relative
2
𝑣2 terhadap sebuah batang. Pengamat
(3√1 − 𝑐 2 ) = 4 mengukur panjang batang 3m dan
𝑣2
melihat batang itu berarah 37 terhadap
9 – (1 − 𝑐 2 ) = 4 arah gerakan seperti gambar
9 𝑣2
= 5 Berapa panjang batang
𝑐2
𝑣2 sebenarnya (panjang proper)
= 0,55
𝑐2
𝑣 = 0,55𝑐 2
2
V = 0,74 c
L= 3,24 m 𝑡0
𝑡=
√1 − 𝑣 2 /𝑐 2
Jawab : 8
𝑡=
8 √1
t= 4
√1−1/2√3𝑐2
𝑐2 8
𝑡= = 16 𝑠
1
8 2
t=
√1−0,75
43. Jona dan Joni adalah dua orang
8 kembaran. Tepat pada usia 20 tahun, jona
t=
√0,25 pergi ke suatu planet dengan pesawat
antariksa berkecepatan 0,8 c. Jarak planet
8 dari bumi 8 tahun cahaya. Sesaat setelah
t= = 16 s
0,5 tiba di lanet tujuan, jona langsung kembali
𝑚0 𝑚0
ke bumi dengan kecepatan yang sama. 𝑚= 2
=
√1− 𝑣2 5𝑐 2
Beberapa umur Jona dan Joni ketika 𝑐 √ (13)
1− 2
𝑐
bertemu dibumi.
Jawab : 𝑚0
2,88 =
√1 − 25
1 169
𝑡=√ 𝑡𝑜
𝑣2
1− 2 12
𝑐 𝑚0 = 2,88 .
3
(0,8𝑐)2
𝑡0 = 20√1 −
𝑐2
𝑚0 = 2,66 𝑘𝑔
0,64𝑐 2
𝑡0 = 20√1 − 𝜌0 =
𝑚0 2,66
= 0,001 = 2660 𝑘𝑔 /𝑚3
𝑐2 𝑉
c. Ek = (𝛾 − 1) 𝐸 0
10
=( − 1)E0
6
10 6
=( 6 − 6)E0
4
=( )E0
6
4
=
6
2
= E0
3