Anda di halaman 1dari 8

1.

Dalam kasus mekanika klasik, misalkan kerangka acuan lainnya dengan


dua buah mobil A dan B sedang bergerak kecepatan konstan pada suatu garis lurus.
dengan kecepatan masing – masing 80 contoh : Seperti diketahui bahwa jika anda
km/jam dan 100 km/jam.
berlari, maka Anda bergerak
a. Terhadap titik acuan apa nilai
kecepatan dimaksud. terhadapkerangka acuan tanah di lokasi
b. Berapa kecepatan mobil A tempat Anda berlari. Tanah di lokasi
terhadap mobil B dan kecepatan mobil B tempat Andaberlari bergerak terhadap
terhadap mobil A, jika kedua mobil searah. poros Bumi. Poros Bumi bergerak
c. Sama dengan pertanyaan b, jika terhadap Matahari . Dan Matahari itu sendiri
gerak kedua mobil berlawanan. tidak diam, tetapi mengorbit mengitari
pusat galaksikita (Galaksi Bima Sakti),
Jawab :
sedang Galaksi Bima Sakti juga bergerak
a. Nilai kecepatan yang dimaksud terhadapgalaksi lainnya. Itu membuktikan
bergantung pada titik acuan awal mobil itu bahwa tidak ada kerangka referensi yang
bergerak. berlaku universal diruang semesta . V2
b. Kecepatan mobil A terhadap mobil
B: 5.Teori relativitas khusus yang
80 – 100 = -20 km/jam, yang artinya dikembangkan Einsten berkaitan dengan
kecepatan mobil A adalah 20 km/jam masalah –masalah yang menyangkut
kearah berlawanan. kerangka referensi inersial. Jelaskan
Kecepatan mobil B terhadap mobil A : pengertian kerangka referensi inersial.
100 – 80 = 20 km/jam, kearah yang sama.
c. Kecepatan mobil A terhadap mobil Jawab :
B:
80 + 100 = 180 km/jam, berlawanan arah Kerangka referensi inersial adalah
dengan mobil B. dimana kerangka acuan dimana hukum
Kecepatan mobil B terhadap mobil A : inersia,hukum pertama Newton berlaku.
100 + 80 km/jam, berlawanan arah Suatu kerangka acuan yang bergerak
dengna mobil A. dengan v konstan dan kecepatan dan
arah tetap terhadap kerangk acuan
3. Apakah ada kerangka referensi yang lainnya.
berlaku universal di ruang angkasa ?
berikan penjelasannya. 7. Teori relativitas khusus di dasarkan
pada dua postulat. Sebutkan
Jawab :
Jawab :
Teori relativitas berhubungan dengan
kejadian-kejadian yang diamati dari Postulat I (tentang prinsip relativitas)
kerangka acuan inersial, yaitu kerangka
“hukum-hukum fisika dapat
acuan di mana hukum I Newton (hukum
dinyatakan dalam persamaan yang
inersia) berlaku. Hukum I Newton
berbentuk sama pada semua kerangka
menyatakan bahwa jika pada suatu benda
referensi inersial”
tidak bekerja gaya resultan (gaya resultan
=0), maka benda akan selamanya diam Postulat II (tentang kecepatan cahaya)
atau selamanya bergerak dengan
kecepatan konstanpada garis lurus tadi. “kecepatan cahay dalam ruang
Jadi,kerangka acuan inersial Adalah suatu hampa (c=3x108- m/s), sama untuk semua
kerangka acuan yang berbeda dalam pengamat tidak bergantung pada kelajuan
keadaan diam atau bergerak terhadap sumber maupun gerak pengamatnya”.
9. Menurut teori dasar kelistrikan dan 𝑣
kemagnetan Maxwell bahwa hubungan 1
=
kuat medan listrik E dan kuat medan √(8,8 x 10−12 𝐶 ⁄𝑁𝑚2 ) (4𝜋 x 10−7 𝑊𝑏⁄𝐴𝑚)
magnet B dinyatakan persamaan (dalam
satu dimensi) : V = 2,99792458 x 108 m/s ≈ 3,00 x 108
m/s
𝜕𝐸 𝜕𝐵
= − 𝜕𝑡 , dan
𝜕𝑥 Nilai v ≈ 3,00 x 108 m/s tersebut sama
𝜕𝐵 𝜕𝐸 dengan laju cahaya yang diukur.
= − 𝜇0 𝜀0 𝜕𝑡 ,
𝜕𝑥
11. Dari hubungan Transformasi Lorentz
Dengan E = 𝐸0 sin (𝜔𝑡 − 𝑘𝑥)
X` = k(x – vt)
Tunjukkan bahwa kecepatan cahaya di
ruang hampa : Dengan transvormasi balik

1 X = k(x` + vt`)
C=
√ 𝜇0 𝜀 0
Tentukan hubungan pengukuran selang
≈ 3 𝑥 108 m/s waktu menurut kerangka S yaitu

Jawab : Jawab :

Hubungan kuat medan listrik dengan X` = k(x – vt)


Medan magnetik
X = k(x` + vt`)
𝐸𝑚
=𝑐 Maka fungsi waktu :
𝐵𝑚
X` = kx – kvt
𝐸𝑚 = nilai maksimum amplitude medan
listrik (N/C) X = k(kx – kvt) + kvt`
𝐵𝑚 = nilai maksimum ampiltudo medan X = 𝑘 2 𝑥 − 𝑘 2vt + kvt`
magnetik (T)
-kvt` =𝑘 2 𝑥 − 𝑘 2 vt – X
Cepat rambat gelombang elektromagnetik
di udara atau ruang hampa dirumuskan: kvt` =𝑘 2vt + X - 𝑘 2 𝑥

𝑣 = √𝜇0 𝜀0 𝑘 2 vt + X − 𝑘 2 𝑥
t` =
𝑘𝑣
Persamaan diatas tersebut, diturunkan
sendiri oleh Maxwell, kemudian dengan 𝑘 2 vt 𝑋 𝑘2𝑥
= + -
memasukkan nilai dari : 𝑘𝑣 𝑘𝑣 𝑘𝑣

𝑋 𝑘𝑋
𝜀0 = 8,8 x 10−12 𝐶 ⁄𝑁𝑚2 = kt + -
𝑘𝑣 𝑣
−7
𝜇0 = 4𝜋 x 10 𝑊𝑏⁄𝐴𝑚 𝑥 𝑋
=k (t + 𝑘2𝑣
− )
𝑣
Sehingga didapatkan :
𝑥 1
1 t` =k [ ( 2 − 1) + 𝑡]
𝑣= 𝑣 𝑘
√𝜇0 𝜀0
𝑥` 1 gerbong kereta api berjalan menuj
t = k [ 𝑣 (𝑘 2 − 1) + 𝑡`]
lokomotif kereta dengan laju 1 m/s
13. Untuk kecepatan yang kecil (v jauh terhadap kereta. Dengan aturan
lebih kecil) dari ke3cepatan cahaya penjumlahan Galileo :
,tunjukkan bahwa -transformasi LORENTZ a. Tentukan kecepatan orang relativ
memenuhi(sama) dengan transformasi terhadap tanah
GALILEO b. Jika orang itu diganti dengan sinyal
JAWAB: cahaya, tentukan kecepatan cahaya
terhadap tanah. Bagaimana kesesuainnya
Transformasi GALILEO terhadap postulat kedua teory relativitas ?
Jawab :
X’=X-Vt a. V kereta ke tanah = 36 km/jam = 10m/s
Y’=Y V orang terhadap S` = 1m/s
Maka Vx adalah :
Z’=Z Vx = Vx` + V
= (1+10)m/s
Transformasi LORENTZ = 11 m/s
X’=K(X-Vt)
17. Sebatang tongkat terletak pada sumbu
Y’=Y x` dalam kerangka S` ( S` bergerak
dengan laju v terhadap kerangka S dalam
Z’=Z arah sumbu xx`). Pengamat dalam
kerangka ini menentukan koordinat ujung-
𝑥 1
t’=k[ ( 2 − 1) + 𝑡 ] ujung tongkattongkat 𝑋1´ dan 𝑋2´ sehingga
𝑣 𝑘
panjang tongkat sebenarnya (panjang
dengan k=
1 proper) 𝐿0 = 𝑋1´ - 𝑋2´ . Jika panjang tongkat
2
√1−𝑣2 menurut pengamat dalam kerangka S
𝑐
adalah : L = 𝑋1 - 𝑋2 . ( 𝑋1 dan 𝑋2 adalah
apabila v < c maka koordinat ujung ujung tongkat ). Dengan
transformasi Lorentz, tunjukkan hubungan
𝑣2 L dan 𝐿0 adalah :
k = (1 − 𝑐 2 ) 𝑣 2 ≈ 1
𝑉2
L = 𝐿0 √1 − 𝐶 2 ( kontraksi panjang )
karena k dianggap 1 jika dimasukkan
Jawab :
X’=K(X-Vt) 𝐿0 = 𝑋1´ - 𝑋2´
X’=1(X-Vt) L = 𝑋1′ - 𝑋2′
X1` = k(x1 – vt)
X’=(X-Vt) X2` = k(x2 – vt)
Maka L0 = 𝑋1´ - 𝑋2´
Maka dari situ dapat disimpulkan bahwa = kX2 – kvt – kX1 + kvt
transformasi galileo sama dengan = kX2 – kX1
transformasi lorentz

15. Tinjau suatu kasus gerak dalam = k ( X2 – X1 )


kehidupan sehari-hari, misalkan sebuah =k(L)
kereta api bergerak dengan kecepatan 36 L0
Maka L = 𝑘
km/jam. Seorang penumpang di dalam
1/2 4 35
𝑣2 dengan kecepatan 𝑐 dan 𝑐 dengan
= L0 (1 − 𝑐 2 ) 5 37
arah yang sama kekanan. Tentukan
19. Gunakan transformasi Lorentz untuk kecepatan partikel R terhadap Q.
memperoleh rumus dilatasi waktu sama 4
dengan hasil no 18 𝑉𝑄 = 𝑐
5

Dik : 35
𝑉𝑅 = 𝑐
37
𝑡0
t
√1−𝑣2
2 𝑉𝑅→𝑄 …………?
𝑐

Jawab :
jawab :
𝑉2 −𝑉1
𝑐𝑡 𝑣𝑡 𝑉21 = 𝑉
( )2 =( L0 )2+ ( )2 1−(𝑉2 . 21 )
2 2 𝐶

35 4
2𝐿0 𝑐𝑡0 𝑐− 𝑐
t0 = → L0 = 1 +v /c 2 2
𝑉21 = 37 5
4
𝐶 2 35 𝑐
1−( 𝑐. 52 )
37 𝐶
𝑐 2𝑡 2 𝑐 2 𝑡𝑜 2 𝑣 2𝑡 2
s = + 27
𝑐
4 4 4 185
𝑉21 = 4
𝑐
35
2 2
t (c + v ) = 2
𝑐 𝑡𝑜2 2 1−( 𝑐. 52 )
37 𝐶

27
𝑐
t√𝑐 2 𝑣 2 = 𝑐𝑡0 𝑉21 = 185
140
1−( )
185
𝑐
t= 𝑡0 2 27
√𝑐 1 +v2/c2 𝑐
185
𝑉21 = 45
( )
t= t0 (1+v2/c2)-1/2 185

29. Sebuah pesawat antariksa bergerak 𝑉21 = 0,58 c


dengan laju 3/5 c terhadap bumi. Dari
dalam pesawat sebuah peluru 33. Duah buah proton saling mendekat
ditembakkan dengan laju 4/5 c. Berapa dengan laju sama relative terhadap bumi.
kecepatan peluru terhadap bumi, jiks srsh Jika kelajuan masing-masing proton
gerak peluru: a. Searah gerak pesawat relative 1 terhadap yang lain 4/5 c. berapa
b. berlawanan arah gerak pesawat kelajuan proton terhadap bumi .
Jawab :
Va = 3/5 c Jawab :
V’x = 4/5 c
VA = VB = 4/5 c
a. Vx = V’x +V
= 3/5 + 4/5 = 7/5 c 𝑉𝐴+𝑉𝐵
b. Vx = V’x – V VAB = 𝑉𝐴.𝑉
1+ 𝐵
`=3/5 – 4/5 𝐶2

= -1/5 c 4 4
𝑐+ 𝑐
5 5
31. Partikel Q dan partikel R bergerak VAB= 4 4
𝑐. 𝑐
terhadap partikel P masing-masing 1+5 25
𝑐
8
𝑐 diam terhadap kotak, jika kotak diamati
5
VAB= 16 2
𝑐 seorang pengamat yang bergerak
1+252 dengan laju 3/5 c sejajar salah satu
𝑐

8 rusuknya. Berapa volume kotak menu


𝑐
VAB= 5 pengamat itu.
25 16
+
25 25
Jawab :
8
𝑐
5 v = 3/5 c = 0,6 c
V AB = 41
25
L0 =2m
8 25
VAB = . c
5 41 V = .....?
200
VAB = c L = L0 √1 − (𝑣)²
𝑣
205

VAB = 0.975 c
= 2 √1 − (0,6)²
35. Sebuah pesawat meluncur
menurut arah panjangnya. Jika = 2 √1 − 0,36
panjang tongkat menurut pengamat di
= 2 √0,64
laboraturium 2/3 kali panjang
sebenarnya, berapa kelajuan tongkat. = 2 . 0,8
Jawab :
= 1,6 m
L =2/3 𝐿0
1 𝐿0
2
= V=sxsxs
𝐿
√1−𝑉2
𝐶
1 𝑙 = 1,6 x 1,6 x 1,6
2
= 20
√1−𝑣 𝑙
2 𝑐
3 = 4, 096 m3
1 3
2
=2 39. Seorang pengamat yang sedang
√1−𝑣
𝑐2 bergerak dengan kelajuan 4/5 c relative
2
𝑣2 terhadap sebuah batang. Pengamat
(3√1 − 𝑐 2 ) = 4 mengukur panjang batang 3m dan
𝑣2
melihat batang itu berarah 37 terhadap
9 – (1 − 𝑐 2 ) = 4 arah gerakan seperti gambar
9 𝑣2
= 5 Berapa panjang batang
𝑐2
𝑣2 sebenarnya (panjang proper)
= 0,55
𝑐2
𝑣 = 0,55𝑐 2
2

V = 0,74 c

37. Sebuah kotak berbentuk kubus


dengan panjang rusuk 2 m ketika 4
v = 5c2
diamati dengan kerangka acuan yang
L0 = 3 𝑡
T=
𝑛
Cos 37 = 0,79
16
T= = 16 s
L? 1

43. Periode sebuah ayunan yang diukur


Jawab:
seorang pengamat yang bergerak dengan
2
4/5
𝐿 = √1 − 2 . cos 37 laju dengan laju 1/2√3 c adalah 8 s.
𝑣
Berapa periode ayunan bila diukur
terhadap kerangka acuan ayunan.
4
( )2
L = 3 √1 − 5
. cos 37 Jawab :
𝑐2
1
𝑣1 = √3 𝑐
2
L = 3 √1 − 0.64 . 0,79
𝑡0 = 8 𝑠
L = 3 √0.36 . 0,79

L = 3 . (0.6) .0,79 t..?

L= 3,24 m 𝑡0
𝑡=
√1 − 𝑣 2 /𝑐 2

41. Periode sebuah ayunan yang diukur 8


seorang pengamat yang bergerak dengan 𝑡=
1 √1 − (1 √3𝑐)2 /𝑐 2
laju √3𝑐 adalah 8 s. berapa periode 2
2
ayunan bila diukur terhadap kerangka
8
acuan ayunan. 𝑡=
1
√1 − 1 .3 . 𝑐 2 /𝑐 2
v= √3 4
2
8
t0 = 8 s 𝑡=
√1 − 3
T …? 4

Jawab : 8
𝑡=
8 √1
t= 4
√1−1/2√3𝑐2

𝑐2 8
𝑡= = 16 𝑠
1
8 2
t=
√1−0,75
43. Jona dan Joni adalah dua orang
8 kembaran. Tepat pada usia 20 tahun, jona
t=
√0,25 pergi ke suatu planet dengan pesawat
antariksa berkecepatan 0,8 c. Jarak planet
8 dari bumi 8 tahun cahaya. Sesaat setelah
t= = 16 s
0,5 tiba di lanet tujuan, jona langsung kembali
𝑚0 𝑚0
ke bumi dengan kecepatan yang sama.  𝑚= 2
=
√1− 𝑣2 5𝑐 2
Beberapa umur Jona dan Joni ketika 𝑐 √ (13)
1− 2
𝑐
bertemu dibumi.

Jawab : 𝑚0
2,88 =
√1 − 25
1 169
𝑡=√ 𝑡𝑜
𝑣2
1− 2 12
𝑐 𝑚0 = 2,88 .
3

(0,8𝑐)2
𝑡0 = 20√1 −
𝑐2
𝑚0 = 2,66 𝑘𝑔
0,64𝑐 2
𝑡0 = 20√1 −  𝜌0 =
𝑚0 2,66
= 0,001 = 2660 𝑘𝑔 /𝑚3
𝑐2 𝑉

𝑡0 = 20√1 − 0,64 49. Sebuah partikel bergerak dengan laju


15/17 c , tentukan hubungan
𝑡0 = 20√0,36 a. Massa relativistik dengan massa diam
b. Energi total dengan energi diam
𝑡0 = 20 0,6 c. Energi kinetik dengan enenrgi diam
𝑡0 = 12 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Jawab :
Jadi, umur jona dan Joni saat bertemu
Dik : V = 15/17 c = 0,8
dibumi adalah 20 + 12 = 33 tahun

45. Sebuah benda berbentuk kubus 1


𝛾 = 2
dengan rusuk 10 cm dan massa jenis √1−𝑣2
𝑐
2880 kg/m3 bergerak dengan laju 4/5 c
1
terhadap bumi dengan arah sejajar salah = 2
satu rusuk. Tentukan masa jenis kubus √1−(0,8)
𝑐
menurut pengamat yang ada di bumi 1
=
√1−0,64
Jawab : 1
=
S=10 cm = 0,1 m √0,36
1
=
0,6
V=S3 = o,13 = o,oo1 m
10
=
𝑐
𝑘𝑔
𝜌 = 2880 3
𝑚 Dit : a . m dan m0
b. E dan E0
v=5/13c
c. Ek dan E0
jawab :
ditanya :𝜌0
a. m = 𝛾 m0
10
 𝑚 = 𝜌 . 𝑉 = 2880 .0,001 = 2,88 𝑘𝑔 m= m0
6
𝐸0
b. E= 2
√1−𝑣2
𝑐
𝐸0
= 2
√1− (0,8 𝑐)
𝑐
𝐸0
= 2
√1− 0,642𝑐
𝑐
𝐸0
=
√0,36
𝐸0
=
0,6

c. Ek = (𝛾 − 1) 𝐸 0
10
=( − 1)E0
6
10 6
=( 6 − 6)E0
4
=( )E0
6
4
=
6
2
= E0
3

Anda mungkin juga menyukai