Berada di depan Bapak/Ibu di mimbar yang menurut saya begitu prestisius saat ini adalah
merupakan sebuah kehormatan tersendiri buat saya. Namun, saya mewakili rekan-rekan
sekalian dalam menyampaikan untaian kesan pesan selama mengikuti pendidikan di IKIP
Gunungsitoli bukan berarti saya satu-satunya yang terbaik, kami semua merupakan bagian
dari lulusan terbaik yang pernah dihasilkan oleh institut tercinta IKIP Gunungsitoli. Oleh
sebab itu, segala hal yang berkenan yang akan saya sampaikan nantinya itu merupakan
suara kami bersama dan hal-hal yang kurang berkenan adalah ocehan saya sendiri.
Kami yang berada di antara Bapak/Ibu saat ini merupakan sebagian dari ribuan manusia
yang tidak meragukan kualitas dari institut tercinta IKIP Gunungsitoli. Kurang lebih 4 tahun
lamanya kami menjadi bagian dari keluarga besar IKIP Gunungsitoli , menempuh pendidikan,
berjuang keras menimba ilmu yang menguras konsentrasi, tenaga, waktu serta materi. Ada
banyak pengalaman yang dibumbui dengan suka, duka, pahit dan manis yang kami rasakan
selama menjadi bakal output berkualitas di lembaga IKIP Gunungsitoli. Namun pendidikan
formal yang kami jalani telah membentuk kami menjadi individu yang cendekia, sementara
menjadi bagian dari komunitas kampus yang dipenuhi oleh beragam asal, agama, budaya
dan karakter juga secara tidak langsung telah mengasah kepekaan rasa dan menempa kami
menjadi makhluk sosial.
Bapak/Ibu Saudara/I yang saya hormati,
Selama menempuh pendidikan di bangku perkuliahan, begitu banyak hal yang kami
dapatkan. Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada Bapak/Ibu Dosen yang dengan dedikasi tinggi telah mencurahkan
tenaga, waktu bahkan materi dalam upaya membina dan mendidik kami serta bersedia
berbagi ilmu dan pengalaman berharga agar kami menjadi lulusan yang berguna bagi
masyakarat, menjadi lulusan yang bermoral Pancasila, bersemangat kerakyatan, mandiri,
berbudaya, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan yang tertuang
dalam visi IKIP Gunungsitoli.
REPORT THIS AD
Bapak/Ibu serta hadirin yang berbahagia,,,
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua kami
yang juga telah rela banting tulang, mengorbankan tenaga, waktu juga materi bahkan kerap
meneteskan air mata hanya untuk melihat kami menjadi orang yang berpendidikan.
Terimakasih Bapak/ Ibu,,, Hari ini, Bapak dan Ibu melihat hasil jerih payah selama kurang
lebih 4 tahun lamanya. Namun kami berjanji tidak akan pernah berhenti untuk membuat
orangtua kami bahagia dan bangga, mohon dukungan doa selalu agar penyertaan Tuhan
senantiasa mengiringi setiap langkah ke depan untuk menggapai hari-hari yang cerah.
Menjadi calon pendidik adalah sebuah pilihan yang luar biasa namun sekaligus menjadi
pilihan tersulit. Sekarang ini tidak sedikit guru yang hanya mau menggurui tetapi tidak mau
digurui. Mari belajar seolah akan hidup untuk selamanya, mari bertindak karena dunia tidak
melihat dari mana kita berasal tapi dunia melihat apa yang bisa kita berikan. Zaman yang
semakin berkembang menuntut kita untuk lebih mengasah pikiran, kreativitas dan
keterbukaan untuk siap berbagi dalam upaya membentuk generasi yang tangguh dan
bermoral. Tugas dan fungsi kita tidak hanya terbatas untuk bidang akademis tetapi lebih
dari itu yakni membentuk pribadi yang berkarakter.
Mari bersama-sama mempertahankan dan menjaga wibawa, martabat serta citra institut
tercinta IKIP Gunungsitoli, mari menunaikan Tri Darma Perguruan Tinggi dan mengibarkan
bendera serta panji kebesaran almamater di tengah-tengah masyarakat. Memang, akan
sangat banyak kendala yang kita hadapi seiring dengan perkembangan yang ada, namun jika
ada keinginan dan keberanian yang tinggi kita pasti bisa melaluinya. Ada sebuah kutipan
yang mengatakan : Change may be immortal but not the strongest, artinya perubahan
mungkin bersifat kekal tapi bukan yang terkuat. Keinginan yang kuatlah yang memiliki kuasa
untuk mengubah segala sesuatu menjadi sebuah peluang.
Akhir kata, mari bersama-sama bergandengan tangan melakukan berbagai misi untuk
mewujudkan sebuah visi yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Maju terus IKIP
Gunungsitoli.
Demikian kesan pesan yang dapat saya sampaikan, atas perhatian saya ucapkan
terimakasih. “Yaahowu”.
Bertahun-tahun kami lalui di kampus ini. Pastinya susah, senang, sedih, tawa dan haru,
hanya beberapa rasa dari yang kami rasakan saat berstatus sebagai mahasiswa Tadulako.
Kami tumbuh di kampus ini bersama teman-teman seangkatan, kakak dan adik angkatan.
Telah melalui proses junior dan senior, kami memiliki cita, cinta, dan persahabatan di antara
kawan sejawat. Berjalan bersama selama masa studi kami di Universitas Tadulako,
memberikan kesan yang amat dalam di kampus ini. Terima kasih sahabat kami untuk setiap
langkah yang kita iringi bersama dalam suka maupun duka. Rekan-rekan wisudawan-
wisudawati yang saya banggakan, simpanlah hal itu dan jadikan ia sebagai salah satu kisah
terindah dalam hidup kita. Buanglah konflik apapun yang pernah anda alami selama di
Universitas Tadulako, dan anggap itu hanya sebagai cerita di masa lalu.